• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hadroh SMP Negeri 17 Purworejo Juara Tingkat Kedu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hadroh SMP Negeri 17 Purworejo Juara Tingkat Kedu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Hadroh

SMP

Negeri

17

Purworejo Juara Tingkat Kedu

PURWOREJO, FP – Tampil membawakan lagu wajib Al Madad dan lagu pilihan Turi Putih Group Hadroh SMP Negeri 17 Purworejo berhasil menjadi juara 4 lomba Hadroh tingkat SMP/MTs se-Karesidenan Kedu. Lomba digelar dalam rangka HUT SMK PN ke 47 dan SMK PN 2 ke 21 pada 15 Januari 2016, di Kampus SMK PN. Atas keberhasilannya Group Hadroh SMP Negeri 17 Purworejo yang diberi nama “Roudlatul Musthofa” berhak mendapat tropy, piagam penghargaan dan sejumlah uang pembinaan.

Kepala SMP Negeri 17 Purworejo Suratno SPd didampingi pembina kesenian Hadroh Churdaini dan Ahmad Nurcholis mengatakan, meski baru berhasil menjadi terbaik ke empat namun pihak sekolah sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi.

Suratno SPd, Kepala SMP Negeri 17 Purworejo

Dia menjelaskan, kesenian Hadroh merupakan kegiatan estra kurikuler yang banyak diminati siswa. Tercatat ada 60 siswa yang ikut dalam kesenian Hadroh. Kegiatan kesenian Hadroh satu minggu dilakukan dua kali setiap hari Selasa dan Rabu seusai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pelatih Hadroh salah satu alumni SMP Negeri 17 Purworejo.

Diakui Suratno, diantara eskul yang lain kesenian Hadroh memang sangat menonjol. Bahkan dalam setiap acara di sekolah seperti perpisahan kesenian Hadroh selalu ditampilkan. “Harapan saya kedepan SMP Negeri 17 Purworejo akan semakin berkembang. Bukan hanya dalam bidang non akademis tapi juga bidang akademis sehingga mampu sejajar dengan sekolah lain,” tutur Suratno.

(2)

Anggota Hadroh SMP Negeri 17 Purworejo beserta para pembina

Group Hadroh “Roudlatul Musthofa” SMP Negeri 17 Purworejo beranggotakan 13 siswa, yakni, M. Chabib F kelas 9 I, Rifqi Alfansyah kelas 9 F, Rizky Saputra kelas 7 G, Rizky D Maulana kelas 8 D, Alfan Latif kelas 8 E, Khsnul Nizam kelas 7 D, Elsya kelas 9 B, Shela kelas 9 C, Visto Satria P kelas 7 F, Shalad Nurmansyah kelas 7 F, Yusuf A Mukti kelas 9 G, Dava kelas 7 D, dan Afrizal R kelas 9 F.

SMP Negeri 17 Purworejo yang terletak di Jl. Karangjati, Krendetan, Kecamatan Bagelen memilki 662 siswa dengan jumlah pengampu 59 termasuk karyawan tata usaha (TU). Fasilitas yang dimilik cukup memadai, diantaranya, 24 ruang kelas, Lab IPA, Lab biologi, Lab Komputer, dan Lab Bahasa.

Disamping kesenian Hadroh, eskul lainya adalah, Voli, sepak bola, tilawah, karawitan dan tari, pramuka serta PMR. Untuk karawitan, eskul yang satu ini juga cukup menonjol. Tiap kelas sudah mempunyai group karawitan. Selain Hadroh karawitan ini dalam setiap acara sekolah kesenian ini selalu ditampilkan. Bahkan dalam setiap acara perpisahan sekolah kesenian ini tampil lengkap dengan sendratari.

Jelang UN Kepala Sekolah

Tandatangani Pakta Integritas

PURWOREJO, FP – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 211 Kepala SMA/SMK, SMP baik negeri maupun swasta serta Ketua PKBM Paket B dan C se Kabupaten Purworejo agar berlaku jujur,

(3)

disiplin dan bertanggung jawab, hal itu dituangkan dalam Pakta Integritas.

Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 1 Drs. Sartono.MM, Kepala SMA Negeri 1 Padmo Sukoco,MPd, dan Kepala SMK Negeri 1 Budiono, SPd, MPd di Aula Wisma Budaya SMA Negeri 7 Purworejo, Selasa 19/1/2016). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Kepala Dindikbudpora Kabupaten Purworejo Drs, Muh, Wuryanto, MM.

Pj Bupati Purworejo Agus Utomo S,Sos dalam sambutannya mengatakan, kesuksesan Ujian Nasional (UN) tidak bisa hanya dilihat dari hasil nilai peserta didik. Namun juga harus dilihat dari kualitas kelulusannya. “Karena itu kejujuran kepala sekolah dan jajaran penyelenggara UN sangat penting sekali untuk mewujudkan hal itu,” ucap Agus Utomo.

Dikatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk proses menuju pendidikan yang berkualitas. Yakni, tata pikir, tata ucap dan tata tindak.

Menurut Agus, Kabupaten Purworejo dalam sejarahnya sudah banyak melahirkan kader-kader bangsa. Tentu sangat bangga menjadi bagian dari masyarakat Purworejo. “Mungkin memang trahnya bagus, tapi yang paling mengagumkan dan membanggakan masyarakat Purworejo memiliki standar moralitas yang baik. Itu artinya sistem kontrol terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat masih berjalan baik,” tandas Agus.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK dan pendidikan kesetaraan tahun ajaran 2015/2016. Sosialisasi dibuka oleh Pj Bupati Purworejo Agus Utomo, S,Sos.

Dalam laporannya Kepala Dindikbudpora Drs, Muh, Wuryanto, MM menjelaskan, tujuan sosialisasi untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan UN di sekolah/madrasah dan pendidikan kesetaraan. Disampng itu juga untuk presepsi petunjuk pelaksanaan UN.

(4)

Dia mengatakan, dalam penyelenggaraan UN lima tahun terakhir ini (2010-2015) ada enam sekolah di Purworejo yang mendapat Indek Integritas Ujian Nasional (IIUN). Yaitu, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 5, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Purworejo. “Enam sekolah tersebut mendapat undangan kehormatan dari Menteri Pendidikan. Pada 20-22 Desmber 2015 bersama 503 sekolah lainnya menerima apresiasi dari Presiden RI,” kata Muh. Wuryanto.

OSIS SMP Negeri 27 Peringati

Maulud Nabi Muhammad SAW

PURWOREJO, FP – Iman harus ditumbuhkan setiap detik. Dengan dasar iman yang baik akan menjadikan orang yang berbudi pekerti baik (akhlakul karimah). Hal itu disampaikan oleh Kyai Widodo S.Sos saat menjadi penceramah dalam acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan OSIS dan warga SMP Negeri 27 Purworejo, Sabtu (9/1/2016).

Kepala SMP Negeri 27 Purworejo Drs, Joko Indarto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan warga sekolah. “Sesuai visi misi sekolah maka diharapkan dengan penanaman nilai-nilai spiritual nantinya akan terwujud sumber daya manusia yang berbudi pekerti,” kata Joko.

Kesenian Hadroh Siswa SMP Negeri 27 Purworejo

Dia menjelaskan, ke depan kegiatan-kegiatan spiritual akan selalu ditanamkan untuk bersama belajar menjadi lebih baik. “Karena itu saya berpesan agar para siswa mencatat apa yang

(5)

disampaikan dalam ceramah ini untuk dijadikan resume,” tandas Joko.

Kegiatan yang dipusatkan di masjid sekolah tersebut dihadiri seluruh siswa dan warga sekolah. Acara di selingi hiburan kesenian hadroh yang dimainkan oleh para siswa. Saat ini jumlah siswa SMP Negeri 27 Purworejo sebanyak 555 anak. Fasilitas dan sarana prasarana sekolah sudah cukup memadai. Sebagai salah satu sekolah sasaran SMP Negeri 27 Purworejo sudah menerapkan kurikulum 2013.

Koperasi Sekolah SMA Negeri 3

Purworejo Diresmikan

PURWOREJO FP – Koperasi sekolah SMA Negeri 3 Purworejo yang didanai oleh para siswa diresmikan, Senin (18/1/2016). Peresmian dilakukan oleh Kasubag Humas Polres Purworejo AKP Lasiyem dengan ditandai pemotongan pita.

Kasubag Humas Polres Purworejo AKP Lasiyem mendapat kehormatan meresmikan Koperasi sekolah SMA Negeri 3 Purworejo karena pada saat itu menjadi inspektur upacara. “Karena kebetulan Kasubag Humas Polres Purworejo yang menjadi inspektur upacara sekalian saja saya minta untuk meresmikan koperasi sekolah,” tutur Kepala SMA Negeri 3 Purworejo Dra. Sri Sujarotun MPd.

Didepan peserta upacara Kasubag Humas Polres Purworejo AKP Lasiyem meminta agara warga sekolah utamanya para siswa agar senantiasa taat berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. “Anak-anak jangan takut dengan polisi. Polisi itu bukan untuk ditakuti, tapi jadikan bapak-bapak atau ibu-ibu polisi itu

(6)

sebagai teman,” kata AKP Lasiyem.

SMP Negeri 29 Purworejo

Menuju sekolah Hijau Sarat

Prestasi Non Akademis

PURWOREJO- FP SMP Negeri 29 Purworejo yang terletak di Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo merupakan salah satu sekolah yang sarat prestasi bidang non akademis. Berbagai prestasi baik tingkat kabupaten, karesidenan maupun propinsi sudah di koleksi oleh sekolah ini. Padahal sekolah ini terletak sekitar 21 km dari pusat kota yang artinya masuk sekolah pinggiran.

Prestasi yang berhasil di koleksi diantaranya, juara I, II dan III Jalan Cepat Putri tingkat Kabupaten, atas nama Dewi Salamah, Dwi Sisilia, Siti Mardiyah, juara I Lempar Cakram Putra tingkat Kabupaten (2014) atas nama Lukman Arifin, juara I Lempar Cakram Putra tingkat Kabupaten (2015) atas nama Lukman Arifin, juara I Tolak Peluru Putra tingkat kabupaten (2015) atas nama Lukman Arifin dan juara II Tahfid tingkat kabupaten atas nama Santoso Eko Prasetyo.

Prestasi lainnya, juara Harapan I Menyanyi Solo tingkat kabupaten atas nama Dwi Sisilia, juara I Menari Tradisional tingkat kabupaten atas nama Dwi Sisilia dan Hestining Yunian, juara III PMR tingkat kabupaten, juara I Pencak Silat Tapak Suci tingkat kabupaten, juara I Tilawah atas nama Tri Rahmawati, juara I Sepak Takraw Putri tingkat Karesidenan (2015) atas nama Hendrika Catur Tri Utami, Retha Venti Agustina, Siti Mardiyah, Tri Yandari danjuara II Jalan Cepat Putri tingkat Karesidenan atas nama Dewi Salamah.

(7)

Kepala SMP Negeri 29 Noimah SPd.MMPd didampingi Waka sekolahTopan Supriyadi SPd dan Misnah MPd mengatakan, prestasi yang berhasil diraih tidak lepas dari upaya dan kerjasama seluruh warga sekolah. “Utamanya adalah Muh. Gawat Dum Sidik SPd selaku guru olahraga yang selalu memberi bimbingan dan semangat para siswa,” kata Noimah.

Noimah, SPd.MMPd, Kepala SMP Negeri 29 Purworejo

Dijelaskan, saat ini SMP Negeri 29 Purworejo sedang berbenah menuju sekolah hijau. Sejumlah pohon perindang maupun tanaman hias kini sudah mulai menghiasi lingkungan sekolah. “Program kami ingin menjadikan lingkungan sekolah yang hijau dan sehat,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, piihaknya ingin menjadikan SMP Negeri 29 sebagai sekolah yang religius. Untuk itu setiap hari Jumat para siswa akan mendapat penyuluhan ilmu agama secara umum dan shalat berjamaah.

Dirinya berharap, ke depan SMP Negeri 29 akan menjadi sekolah religius dan mempunyai lingkungan belajar yang sehat dan hijau. “Dengan semua itu harapanya sekolah akan semakin maju dan berprestasi baik akademis maupun non akademis,” tambahnya. Saat ini jumlah siswa SMP Negeri 29 Purworejo 374 anak dengan sarana dan prasarana cukup memadai. Diantaranya memiliki 15 ruang kelas, satu ruang UKS, ruang multimedia dan ruang komputer. Lingkungan cukup kondusif, terbukti sekolah ini sering dijadikan pusat kegiatan peringatan hari besar yang diselenggarakan pemerintah setempat.

Kegiatan estra kurikuler meliputi pramuka, drum band, pencak silat, voli, tilawah, hafids, PMR, mading, hadroh, MTQ dan MIPA. Khusu untuk MIPA diselenggarakan setelah selesai kegiatan belajar mengajar (KBM). Kendati belum memiliki

(8)

prestasi bidang akademis namun pencapaian nilai Ujian Nasional (UN) cukup membanggakan dan selalu lulus 100 %.

Siswa SMPN 23 Purworejo

Dilatih Berkurban

Untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, siswa SMPN 23 Purworejo dilatih berkurban. Kegiatan penyembelihan hewan kurban tersebut bagian dari program OSIS seksi ke 1 yakni Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Untuk tahun ini penyembelihan hewan kurban berupa dua ekor sapi. Satu ekor sapi hasil dari iuran siswa siswi kelas 7, 8 dan 9. Sementara satu ekor sapi lagi berasal dari rombongan tujuh orang guru.

Kepala SMP Negeri 23 Purworejo Sri Rochati BA Mengatakan, kegiatan latihan berqurban merupakan program OSIS yang pertama. “Dengan kegiatan Idul Adha ini diharapkan karakter yang dimiliki siswa seperti relegius, taat, menghargai orang lain, mandiri dan bertanggung jawab akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Sri Rochati menambahkan, dirinya juga berharap agar para siswa bisa meneladani ketaatan Ibrahim kepada Allah dan Ismail terhadap orang tuanya sehingga bisa menjadi manusia yang sholih dan sholihah serta memiliki budi pekerti yang luhur. Kegiatan dawali dengan Shalat Idul Adha dengan Imam dan Khotib dipimpin oleh Kyai Rofi’i. Usai Shalat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di komplek sekolah setempat. Setelah itu dilanjutkan dengan membagikan daging kurban kepada siswa yang berhak dan warga sekitar sekolah. Pembagian daging kurban dilakukan oleh panitia dibantu semua pengurus OSIS.

(9)

Kegiatan tersebut melibatkan 570 siswa, 31 guru, 12 karyawan Tata Usaha sekolah dan sejumlah tetangga sekolah.

SMP Negeri 24 Purworejo Sarat

Prestasi Eskul

Dibanding sekolah yang lain, nama SMP Negeri 24 Purworejo mungkin belum begitu menonjol. Hal itu disebabkan lokasinya yang memang berada terpencil jauh dari pusat kota Purworejo. Namun siapa sangka dibalik semua itu SMP Negeri 24 Purworejo yang terletak di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo ternyata menyimpan segudang perstasi. Utamanya dalam bidang estra kurikuler.

Diantaranya, dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Festifal Seni Kabupaten Purworejo tahun 2014 belum lama ini, sekolah ini mampu menyabet 14 tropi kejuaraan. Sementara sekolah lain untuk meraih satu kejuaraan saja harus bersusah payah. Keberhasilan tersebut tentu saja mengundang kekaguman tersendiri bagi sekolah sekolah lain. Meski belum menjadi juara umum namun perolehan kejuaraan tersebut tergolong luar biasa.

Kepala SMP Negeri 24 Purworejo, Suwarto AS, SPd, M, MPd mengatakan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari usaha sungguh-sungguh seluruh warga SMP Negeri 24 Purworejo. Disamping itu juga berkat pembinaan yang serius melalui kegiatan estra kurikuler. Meski mengaku bangga, kata Suwarto, namun dirinya belum merasa puas. “ Karena itu kami akan terus berupaya meningkatkan prestasi sehingga harapanya dengan semua itu bisa menjadi bekal hidup para siswa,” ujar Suwarto.

(10)

seni sekolahnya juga banyak berprestasi dalam bidang kepramukaan. Bahkan dua siswanya terpilih mewakili Kabupaten Purworejo dalam Jambore tingkat propinsi pada bulan Agustus 2015 mendatang di Semarang. “ Yang membanggakan lagi dari hasil seleksi dua siswa kami baik putra dan putri semuanya menduduki rangking pertama,” kata Suwarto.

Berikut hasil kejuaraan yang berhasil diraih SMP Negeri 24 Purworejo dalam POPDA tahun 2014. Juara pertama Lomba Lompat Jauh Putri atas nama Wiwin Yuliani kelas 7 A, juara pertama Lari 100 meter Putri atas nama Adinda Oktaviana kelas 7 C, juara pertama Lari 800 meter Putri atas nama Nur Azizah kelas 9 F, juara pertama Lari 1500 meter Putri atas nama Nur Azizah kelas 9 F, juara pertama 800 meter Putra atas nama Hendri Kurniawan kelas 8 A, juara II Lari 800 meter Putri atas nama Ayu Rahmawati kelas 9 F,

juara III Lari 800 meter Putri atas nama Vita Rahmawati kelas 7 C, juara Harapan III Lukis Putra atas nama Dimas Andrean kelas 8 A, juara harapan III Story Telling atas nama Anisa Samsabila kelas 8 C, juara harapan III Cipta Puisi Putri atas nama Ayu Susanti kelas 7 C, juara III Mocopat Putra atas nama Gus Kamid kelas 8 A, juara harapan I Vocal Putra atas nama Narendra Dewa F kelas 7 A, dan juara harapan II Musik Tradisional.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika seorang mendapat benturan yang hebat di kepala kemungkinan akan terbentuk suatu lubang, pergerakan dari otak mungkin akan menyebabkan pengikisan atau robekan dari

Pemanfaatan Limbah Gabah di Bali sebagai Pangan Fungsional Hibah Bersaing. 20 Ida Ayu Astarini Produksi Galur Homozygot Brokoli dan Kembang Kol

Maksudnya adalah memikirkan bersama hakikat Gereja, bagaimana masalah dalam tubuh Gereja, bagaimana warisan-warisan dari masa lalu yang relevan dengan masa kini, dan utamanya

Kontribusi dari variabel efektifiats kerja dan variabel budaya kerja untuk meningkatkan variabel prestasi kerja guru pada Sunshine Playgroup Medan adalah sebesar

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang selanjutnya disingkat PTSL 20 adalah kegiatan Pendaftaran Tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek

Saya baca dalam buku hadist dijelaskan laki laki wajib mandi keluar mani atau tidak jika mimpi bersetubuh, jika wanita mengeluarkan mani maka wajib juga mandi.. Waduuuh tambah

Teknik promosi yang digunakan ketika melakukan kegiatan promosi penjualan di facebook, yaitu dengan sering update status yang isinya menawarkan atau tentang promo yang sedang

Bagaimanapun Gambar 9 tetap dapat digunakan sebagai acuan dalam menganalisis pengaruh penambahan barium karbonat pada arang bakau untuk media padat pada