• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. obesitas pada masyarakat desa Sanoba Papua.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. obesitas pada masyarakat desa Sanoba Papua."

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan selama ini, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran tentang obesitas pada masyarakat desa Sanoba – Papua.

4.1.1 Setting Penelitia.

Penelitian ini dilaksanakan tanggal 1 September – 29 Oktober 2015. Penelitian ini dilakukan di desa Sanoba Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire Propinsi Papua. Penelitian ini dimulai setelah penelitian mendapat data partisipan dari Kepala Desa dan surat ijin dari DINAS KESEHATAN Nabire. Peneliti memilih partisipan yang dengan karakteristik memiliki berat badan berlebihan dan jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 15 orang.

(2)

32 4.1.1 Proses pelaksanaan penelitian. 4.1.2 Persiapan Penelitian

Sebelum peneliti meneliti, peneliti telah menyiapkan beberapa hal persyaratan penelitian. Pertama hal yang dilakukan peneliti adalah membuat proposal penelitian, pengurusan ijin ke Dinas Kesehatan Nabire, Rumah Sakit Umum Daerah Nabire dan Puskesmas Sanoba serta Kepala Desa Sanoba.

Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data perkembangan kesehatan dan data obesitas selama setahun di Kabupaten Nabire dengan mewawancarai Kepala Dinas Kesehatan, KEPALA PUSKESMAS, DOKTER, PERAWAT Yang Berada Di Kabupaten Nabire Dan Kepala Desa Sanoba Kecamatan Nabire Papua.

Peneliti memulai dengan menyiapkan kuesioner wawancara, setelah itu peneliti menyediakan kamera dan

tape recorder untuk perekaman saat wawancara dan

pengambilan gambar selain itu peneliti juga melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan.

(3)

33

Penelitian ini dilakukan di desa Sanoba Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire Propinsi Papua. Desa Sanoba merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Nabire dengan luas wilayah 20.000 km², batas wilayah bagian Timur berbatasan dengan desa Waharia, bagian Barat berbatasan dengan Kelurahan Siriwini, Bagian Utara Berbatasan Dengan Desa Teluk Sairera Dan Bagian Selatan berbatasan dengan hutan lindung Sikura-kura. Dari segi topografis desa Sanoba terdiri dari wilayah datar (75%). dan bergelombang (20%). bergunung (5%). Desa Sanoba secara administratif terdiri dari 7 RT/- RW.

(4)

34 Tabel. 4. 1 Identitas Partisipan.

No Inisial Responden

Tempat Tanggal Lahir Umur. (Tahun)

Alamat Lengkap.

JK Agama. Status

Perkawinan.

Suku Pendidikan Pekerjaan 1.

Ny. P.P

Manokwari,2/11/ 1954 61 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak SD Swasta

2.

Ny.D.R

Nabire, 3/ 12/1990 24 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

3.

Ny.H.k

Nabire, 3/12/1978 37 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Sorong S1 PNS

4.

Ny.R.A

Manokwari,29/11/1970 45 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak SMA IRT

5.

Tn.O.S

Ambon, 20/4/1989 26 Sanoba Pria Kristen Protestan

Belum kawin Ambon SMA Swasta 6.

Ny.P.S

Mulia, 17/6/1989 32 Sanoba Perempun Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

7.

Ny.V.S

Mor, 4 / 4/ 1974 41 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak SMA IRT

8.

Tn.M.S

Biak, 7/7/ 1975 58 Sanoba Pria Kristen Protestan

Kawin Biak SMA Swasta

9.

Ny.S.R

Fawi, 06/11/1986 26 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

10.

Tn.M.W

Manokwari, 15/2/ 1955 60 Sanoba Pria Kristen Protestan

Kawin Biak SD Swasta

11.

Ny.N.C

Nabire, 30 /11/1986 29 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

12.

Ny.S.L

Jayapura, 11/12/1976 39 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

13.

Ny.N.W

Biak, 27/11/1990 25 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak SMA Buru tani 14.

Tn.K.S

Biak, 11 – 12 – 1992 19 Sanoba Pria Kristen Protestan

Belum kawin Biak SMA Pelajar 15.

Ny.D.W

11 – 12 – 1990 23 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

(5)

35 Tabel.4.2 Antropometrik.

No Partisipan Berat Badan Tinggi Badan Lingkar Lengan Lingkar perut Lingkar pinggang Lingkar Panggul Umur

1 Ny. P.P 88 158 35 136 116 106 61 2 Ny.D.R 80 159 31 109 105 121 24 3 Ny.H.k 99 161 37 124 128 136 37 4 Ny.R.A 117 158 142 162 164 162 45 5 Tn.O.S 95 163 35 116 111 114 26 6 Ny.P.S 85 160 34 103 104 106 32 7 Ny.V.S 73 158 43 146 116 114 41 8 Tn.M.S 85 162 33 117 109 108 58 9 Ny.S.R 65 145 31 88 91 102 26 10 Tn.M.W 65 160 30 106 102 105 60 11 Ny.N.C 69 149 30 104 103 113 29 12 Ny.S.L 79 160 23 107 106 113 39 13 Ny.N.W 63 151 28 94 100 105 25 14 Tn.K.S 80 167 34 98 100 105 19 15 Ny.D.W 64 148 31 97 98 103 23

(6)

36 4.3 Status Antropometrik Pada Dewasa.

a. IMT

No Nama Partispan Berat Badan Tinggi Badan IMT Kategori

1 Ny. P.P 88 158 > 35,3 Overweight

2 Ny. D.R 80 159 > 31,7 Overweight

3 Ny. H.K 99 161 > 38,2 Overweight

4 Ny. R.A 117 158 > 46,9 Overweight

5 Tn. O.S 95 163 > 35,8 Overweight 6 Ny. P.S 85 160 > 33,2 Overweight 7 Ny. V.S 73 158 > 29,3 Overweight 8 Tn. M.S 85 162 > 32,4 Overweight 9 Ny. S.R 65 145 > 30,9 Overweight 10 Tn. M.W 65 160 > 25,3 Obesitas 11 Ny. N.C 69 149 > 31 Overweight 12 Ny. S.L 79 160 > 30,8 Overweight 13 Ny. N.W 63 151 > 27.6 Overweight 14 Tn. K.S 80 167 > 28,7 Overweight 15 Ny. D.W 64 148 > 29,2 Overweight

Berdasarkan gambar table status antropomentrik IMT pada dewasa rata – rata dari 15 partisipan mempuanyi berat badan diatas norma (Obesitas).

4.4 LIngkar Lengan

No Nama Partispan Linggar Lengan Standar Hasildan Kategori

1 Ny. P.P 35 28.5 122.8 Obesitas 2 Ny. D.R 31 28.5 108.8 Overweight 3 Ny. H.K 37 28.5 129.8 Obesitas 4 Ny. R.A 142 28.5 498.2 Obesitas

(7)

37 5 Tn. O.S 35 29.3 119.5 Overweight 6 Ny. P.S 34 28.5 119.3 Overweight 7 Ny. V.S 43 28.5 150.9 Obesitas 8 Tn. M.S 33 29.3 112.6 Overweight 9 Ny. S.R 31 28.5 108.8 Normal 10 Tn. M.W 30 29.3 102.4 Normal 11 Ny. N.C 30 28.5 105.3 Normal 12 Ny. S.L 23 28.5 80.7 Underweight 13 Ny. N.W 28 28.5 98.2 Normal 14 Tn. K.S 34 29.3 116.0 Normal 15 Ny. D.W 31 28.5 108.8 Normal

Tabel 4. 6 RIPP ( Rasio Lingkar Panggul &Pinggul )

No

Nama

Partispan L.Pi L.Pa RLPP Standar RLPP Katagori

1 Ny. P.P 116 106 1.09 < 0,8 Tinggi

2 Ny. D.R 105 121 0.87 < 0,8 Sedang

3 Ny. H.K 128 136 0.94 < 0,8 Tinggi

4 Ny. R.A 164 162 1.01 < 08 Tinggi

5 Tn. O.S 111 114 0.97 < 0,9 Tinggi 6 Ny. P.S 104 106 0.98 < 0,8 Tinggi 7 Ny. V.S 116 114 1.02 < 0,8 Tinggi 8 Tn. M.S 109 108 1.01 < 0,9 Tinggi 9 Ny. S.R 91 102 0.89 < 0,8 Sedang 10 Tn. M.W 102 105 0.97 < 0,9 Tinggi 11 Ny. N.C 103 113 0.91 < 0,8 Tinggi 12 Ny. S.L 106 113 0.94 < 0,8 Tinggi

(8)

38

13 Ny. N.W 100 105 0.95 < 0,8 Tinggi

14 Tn. K.S 100 105 0.95 < 0,9 Tinggi

(9)

39

Tabel. 4.7 Kecukupan Nilai Gizi Riset Partisipan Profil Gizi Riset Partisipan

Nutrient

content Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn.M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny.N.W Tn.K. S Ny.D. W kalori (kkal) 3614.5 4601.9 3171.3 1599.4 2672.9 3785.1 5098.9 2747 1854.5 3970.3 2906.1 2827.2 2158.4 3111 2434.5 karbohidrat 382.7 224.68 475.2 212.9 649.85 552.2 813.15 466.1 327.2 661.08 495.38 398.12 299.4 444.3 407.1 protein 108.68 170.04 212.6 107.5 215.85 210.4 225.8 195.2 72.6 237.6 159.59 214.235 169.05 280.9 1490.4 lemak 10.88 27.58 124.45 18.15 21.125 74.1 75.45 11.25 11.7 38.175 31.805 22.02 53.85 21.6 18.3 Diet serat 12.3 4.1 9.1 5.9 5.4 5.5 20.9 7.8 6.8 15.4 6.5 6.3 7.1 6.4 8.9 Kolesterol 102.1 159.6 230 23 57.5 215 152.5 69 190 348.3 154.4 175.4 457.5 207 161 vitamin A 1793.6 275.6 1180 842.8 642 544 672 1188 1347 2606.3 1668.3 707.4 797.8 1158 692 vitamin E 18.8 5 9 4.3 3.3 3 27.7 7.5 7 8.5 10.8 5 7.3 7.5 6.5 vitamin B1 1.2 1.3 2.3 0.5 0.7 2 1.5 0.8 1.6 1.3 0.9 0.6 1.5 2.1 1.7 vitamin B2 0.7 0.3 0.7 0.4 0.3 1 0.9 0.4 1 1.9 1.1 0.6 1.1 0.7 0.4 vitamin B6 2.4 1.5 2.5 0.8 0.7 1.3 3.3 1 2.5 3.3 2.7 1.4 1.6 2.3 1.5 asam folat 374.5 82.3 286.8 223 156.6 157 365.4 271.5 182.8 381.8 230.6 199.9 263.5 247 205.8 vitamin C 140 24 64 41 23 47 166.3 70 76 127 89.5 25 23.5 33 58 sodium 3533.6 5940.6 10429 1050 3008.2 202.9 4804.8 3037 5972.3 2657.2 198.4 5708.4 4541.5 8968 7142.2

(10)

40 Potassium 2553 1077.5 2246.4 970.5 809.9 1701.7 3765 1203 1671.8 2399.9 2887 1729.3 1762 2075 1519.9 kalsium 499.9 124.6 399 281 162.8 239.4 455.3 301.1 422.8 701.5 666.3 414.4 493.5 456.8 351.5 magnesium 278.6 133.1 293.6 178.8 135.1 167.3 531.6 165.6 340.5 578.1 588.8 471.1 413.8 381.8 266.1 Posfor 799.7 7.44.2 1315.5 434.3 462.5 773 1377.5 554.3 965.5 919.3 1123.9 909.8 1169.3 1173 104 Iron 10.4 3.8 9.7 7.1 4.3 6.5 19.3 6.4 8.6 15 15.9 15.3 17.2 15.1 10.9 Zinc 4.7 3.2 5.9 3.2 2.8 8.6 13 3.1 5.2 6.3 4.6 5.2 8.5 5.6 4.9

(11)

41

Kecukupan Nilai Gizi Makanan Pada Orang Dewasa Selama 24 Jam

Analisis kecukupan nilaipada orang dewasa diKampung Sanobadiperoleh melalui food recall 24 jam dan nilai disesuaikan dengan (Penkes 2007). Berdasarkan Tinggi Badan dan Berat badan. Nilai gizi yang direkomendasi yakni Kalori untuk orang dewasa (2036.3 kkal), protein (60.1 g), Lemak (69.1 g), karbohidrat (290.7 g), cholesterol (), Vitamin A (800 g), carotene (), Vitamin E (8.0 mg), Vitamin B1 (1.1 mg), Vitamin B2 (1.3 mg) Vitamin B6 (1.6 mg), tot. fol.acid (), Vitamin C (60 mg), sodium (), potassium (), Calcium (1200 mg), Magnesium (280 mg), Phosphorus (1200 mg), Iron (15 mg), zinc (12 g). Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 partisipan rata – rata energi yang dikonsumsi berada di atas nilai rekomendasi yakni ( 2036.3 kkal).

1. Kalori

Berdasarkan Gambar 4.1 Nilai kalori yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas nilai rekomendasi kalori yakni Ny.P.P. (313.54 kkal), Ny.D.R.(4601.4 kkal), Ny.H.R. (3171.3 kkal), Ny.R.A. (1599.35), Tn.O.S (2672. 93 kkal), Ny.P.W. (3785.1 kkal), Ny.V.S (5098.5 kkal). Tn.M.S. (2746.7 kkal), Ny.S.R (1854.5 kkal), Tn. M.W.

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 1 3 5 7 9 11 13 15 K alori y g dikon su msi

Kalori yang dikonsumsi 15 Partisipan

Kalori yg dr nutri survey

Kalori yg dibutukan Kalori yg

(12)

42

(3970.82 kkal), Ny.N.C. (2906.7 kkal), Ny.S.L. (2527.2 kkal), Ny.NW. (2158.375 kkal), Tn.K.S. (3111.2 kkal), Ny.N.W. (2434.5 kkal).

2. Lemak.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian lemak yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai lemak yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi (69.1 mg). Nilai tertinggi Tn. N.W (509.885mg) dan Nilai terendah Tn. O.S (159.935 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny P.P. (361.452 g), Ny.D.R. (460.185 g), Ny.H.K. (317.13 g), Ny.R.A (159. 935 g), Ny.Tn.O.S (267.292 g), Ny.P.W. (378.51 g), Ny.V.S (509. 885 g), Ny.M.S (274.67 g), Ny.S.R (185.45 g), Tn.M.W (397.028 g), Ny.N.C (290. 61 g), Ny.S.L (282.72 g), Ny.N.W (215. 8375), Tn.K.S (311.12 g), Ny.N.W (243.45 g). 0 100 200 300 400 500 600 1 3 5 7 9 11 13 15 Le mak y an g dikon su msi pa rt isipan

Lemak yang dikonsumsi 15 partisipan

Lemak yg direkomendasi Lemak dr nutri survey Lemak yg dikonsumsi

(13)

43 3. Protein

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar protein yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai protein yang berada dibawah nilai rekomendasi(60.1 mg). Nilai tertinggi Ny.H.K (141.7 mg) dan nilai terendah Ny. R.A (37.6 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.PP (361.452 g), Ny. D.R (460.185 g), Ny.H.K (317.13 g), Ny. R.A (159. 935 ), Tn.O.S (267.292 g), Ny.P.W (378.51 g), Ny. V.S (509.885 g), Tn. M.S (274. 67 g), S.R (185.45 g), Tn.M.W (397.028 g), Ny.N.C (290. 6125 g), Ny.S.L (282.72 g), Ny.N.w (215. 8375), Tn. K.S (311.12 g), N.V (243.45 g). 0 200 400 600 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415 P rot ein g dikon su msi

Protein yg dikonsumsi 15 partisipan

protein yg direkomendasi Protein dr nutri survey Protein yg dikonsumsi

(14)

44 4. Karbohidrat.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar angka kecukupan karbohidrat yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai karbohidrat yang berada diatas nilai rekomendasi (290.7 mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (400 mg) dan nilai terendah Ny. R.A (75.3 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai karbohidrat yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (214.8 g), Ny.D.R. (105.1 g), Ny. H.K. (161.4 g), Ny.R.A (75.3 g), Tn.O.S (110.1 g), Ny.P.W. (142.8 g), Ny V.S (401.6 g), Tn.M.S (96.1 g), Ny. S.R (152.4 g), Tn.M.W (198.9 g), Ny. N.C (125.2 g), Ny. S.L (148.5 g), Ny.N.W (113.4 g), Tn.K.S (85.2 g), Ny.N.V (124.3 g). 0 100 200 300 400 500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 K o rb o h id ra yan g d iko n su m si

Karbohidrat yang dikonsumsi 15 Partisipan

karbohidrat yg dianjurkan karbohidrat yg dikonsumsi

(15)

45 5. Kholesterol.

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata kholesterol yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni ( - g). Nilai tertinggi Tn. N.w (457.5 g) dan Nilai terendah Ny. R.A (23 g ).

Berdasarkan gambar 4.7 Nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, kholesterol yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P. (102.1 g), Ny.D.R. (159.6 g), Ny.H.K. (230 g), Ny.R.A (23.0 g), Tn.O.S (57.5 g), Ny.P.W. (215 g), V.S (152.5 g),Ny..M.S (69.0 g),S.R (190 g), Tn.M.W (348.3 g), Ny.N.C (154.4 g), Ny.S.L (175.4 g), Ny.N.W (457.5 g), Tn. K.S (207 g), Ny.N.W (161 g). 6. Vitamin A. 0 100 200 300 400 500 1 3 5 7 9 11 13 15 K o le ste ro l y an g d iko n su m si

Kolestrol Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

kolesterol yg dianjurkan kolesterol yg di konsumsi 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Vi tam in y an g d iko n su m si

Vitamin A yang dikonsumsi 15 partisipan

VIT A yg dianjurkan (gr) VIT A yg dikonsumsi (gr)

(16)

46

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar vitamin A yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai vitamin A yang berada dibawah nilai rekomendasi yakni (544.0 g). Nilai tertinggi Tn. M.w (2606.3 g) dan nilai terendah Ny. D.R (275.5 mg).

Berdasarkan gambar 4.8 Nilai vitamin A. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny. P.P (1793.6 g), D.R. (275.6 g), Ny.H.k. (1180 g), Ny.R.A (842.8 g), Ny.R.A (110.1 g), Tn.O.S. (642.0 g), Ny.V.S (544.0 g), Tn.M.S (672.0 g), Ny.S.R (1188 g), Tn.M.W (1347 g), Ny.N.C (2606.3 g), Ny.S.L (1668.3 g), Ny.N.W (707.4 g), Tn.K.S (797.8 g), Ny.N.W (1158.0 g).

7. Vitamin E.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 partisipan rata – rata sebagian besar vitamin E yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai vitamin E yang berada diatas nilai rekomendasi (8.0 mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (27.7 m g) dan Nilai terendah Ny. P.w (3.0 mg).

Berdasarkan gambar 4.9 Nilai vitamin E. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (18.8 mg), D.R. (5.0 mg), Ny.H.K. (9.0 m g), Ny.R.A (4.3 mg), Tn.O.S (3.3 mg), Ny.P.W (3.0 mg), Ny.V.S

0 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Vi tam in E yan g d iko n su m si

Vitamin E Yang Dikonsmusi 15 Partisipan

VIT E yg dianjurkan (gr) VIT E. yg dikunsumsi (gr)

(17)

47

(27.7 mg), Ny.M.S (7.5 mg), Ny.S.R (7.0 m g), Tn.M.W (8.5 m g), Ny.N.C (10.8 mg), Ny.S.L (5.0 mg), Ny.N.W (7.3 mg), Tn. K.S (7.5 mg), Ny.N.W (6.5 mg).

8. Vitamin B1.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar vitamin B1 yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi.Namun ada juga nilai vitamin B1 yang berada dibawah nilai rekomendasi(2.0 mg). nilai tertinggi Ny. H.K (2.3 m g) dan nilai terendah Ny. R.A (0.5 mg).Berdasarkan gambar 4.10 Nilaivitamin B1. yang dikonsumsi 15 partisipan berada dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (1.2 mg), D.R. (1.3 mg), Ny.H.K. (2.3 m g), Ny.R.A (0.5 mg), Tn.O.S (0.7 mg), Ny.P.W (2.0 mg), Ny.V.S (1.5 mg), Tn.M.S (0.8 mg), Ny.S.R (1.6 m g), Tn.M.W (1.3 m g), Ny.N.C (0.9 mg), Ny.S.L (0.6 mg), Ny.N.W (1.5 mg), Tn.K.S (2.1mg),Ny.N.W (1.7mg). 0 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Vi tam in . B 1 yang d iko n su m si

Vitamin B1 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

VIT B1 yg dianjurkan (gr)

(18)

48 9. Vitamin B2

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar vitamin B2 yang dikonsumsi berada dibawah. Nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai vitamin B2 yang berada diatas nilai rekomendasi (1.3 mg). Nilai tertinggi Tn. M.w (1.9 m g) dan nilai terendah Ny. D.R (0.3 mg).

Berdasarkan gambar 4.11 nilai vitamin B2 yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (0.7 mg), Ny.D.R. (0.3 mg), Ny.H.K. (0.7 m g), Ny.R.A (0.4 mg), Tn.O.S (0.3 mg), Ny.P.W. (1.0 mg), Ny.V.S (0.9 mg), Tn.M.S (0.4 mg), Ny.S.R (1.0 m g), Tn.M.W (1.9 m g),Ny. N.C (1.1 mg), Ny. S.L (0.6 mg), Ny. N.W (1.1 mg), Tn. K.S (0.7 mg), Ny. N.W (0.4 mg).

0 0,5 1 1,5 2 1 3 5 7 9 11 13 V it ami n. B 2 y amg dikon su msi

Vitamin B2 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

VIT. B2 yg dianjurkan (gr) VIT. B2 yg dikonsumsi (gr)

(19)

49 10. Vitamin B6.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagaian besar vitamin B6 yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi.Namun ada juga nilai vitamin B6 yang berada diatas nilai rekomendasi (157.0 mg).Nilai tertinggi Ny. V.S (3.3 m g) dan nilai terendah Tn. O.S (0.7 mg).

Berdasarkan gambar 4.12 Nilai vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (2.4 mg), Ny.D.R. (1.5 mg), Ny.H.K (2.5 m g), Ny.RA (0.8 mg), Tn.O.S(0.7 mg), Ny.P.W. (1.3 mg), Ny. V.S (3.3 mg), Tn.M.S (1.0 mg), Ny.S.R (2.5 m g), Tn.M.W (3.3 m g), N.C (2.7 mg), Ny.S.L (1.4 mg), Ny.N.W (1.6 mg), Tn. K.S (2.3 mg), Ny.N.W (1.5 mg).

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 1 3 5 7 9 11 13 15 V it ami n B 6 y an g dikon smus i

Vitamin B6 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

VIT. B6 yg dianjurkan (gr) VIT. B6 yg dikonsumsi (gr)

(20)

50 11. Vitamin C

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besarvitamin C yang dikonsumsi berada diatasnilai rekomendasi. Namun ada juga nilai vitamin yang berada diatas nilairekomendasi (60.0 mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (166.3 m g) dan nilai terendah Tn. O.S (23.0 mg).

Berdasarkan gambar 4.14 Nilai vitamin C yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (140.0 mg), Ny.D.R. (24.0 mg), Ny.H.K. (64.0 m g), Ny,R.A (41.0 mg), Tn.O.S (23.0 mg), Ny.P.W. (47.0 mg), Ny.V.S (166.3 mg), Tn. M.S (70.0 mg), Ny S.R (76.0 m g), Tn. M.W (127.0 m g), Ny.N.C (89.5 mg), Ny. S.L (25.0 mg), Ny.N.W (23.5 mg), Tn.K.S (33.0 mg), Ny.N.W (58.0 mg). 0 50 100 150 200 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Vi tam in C yan g d iko n su m si

Vitamin C Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

VIT.C yg dianjurkan (gr) VIT.C yg dikonsumsi (gr)

(21)

51 12. Sodium.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar Sodium yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni ( - g). Nilai tertinggi Tn. K.s (381.8 g) dan nilai terendah Ny. N.c (198. 4 g ).

Berdasarkan gambar 4.15 Nilai sodium yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (3533.6 g), Ny.D.R (5940.6 g), Ny.H.K. (10428.7 g), Ny.R.A (1050.0 g), Tn.O.S(3008.2 g), Ny.P.W. (202.9 g), Ny.V.S (4804.8 g), Tn.M.S (3036.8 g), Ny.S.R (5972.3 g), Tn.M.W (2657.2 g), Ny.N.C (198.4 g), Ny.S.L (5708.4 g), Ny.N.W (4541.5 g), Tn.K.S (8968.3 g), Ny.N.W (7142.2 g). 0 5000 10000 15000 1 3 5 7 9 11 13 15 S od ium y an g dikon su msi

Sodium yang dikonsumsi 15 partisipan

sodium yg dianjurkan (gr) sodium yg dikonsumsi (gr)

(22)

52 13. Potassium

Berdasarkan grafiknilai kecukupan Gizi pada 15 Partisipan rata – rata Potassium yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 4800 ). Nilai tertinggi Tn. K.S (2047.9 m g) dan nilai terendah Ny. R.A (970.5 mg).

Berdasarkan gambar 4.16 Nilai Vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai didapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P. (2553.0 mg), Ny.D.R. (1077.5 mg), NyH.K. (2246.4 m g), 4 (970.5 mg), Tn.O.S (809.9 mg), Ny.P.W (1701.7 mg), Ny.V.S (3765.0 3 mg), Tn.M.S (1202.6 mg), Ny.S.R (1671.8 m g), Tn.M.W (2399.9 m g), Ny.N.C (2887.0 mg), Ny.S.L (1729.3 mg), Ny.N.W (1762.0 mg), Tn.K.S (2074.9 mg), Ny.N.W (1519.9 mg). 0 1000 2000 3000 4000 5000 1 3 5 7 9 11 13 15 P otass ium y an g dikon su msi

Potassium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

Potassium yg dianjurkan Potassium yg dikonsumsi (gr)

(23)

53 14. Kalsium

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 partisipan rata – rata kalsium yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni ( 1200 mg ). Nilai tertinggi Tn.M.W (701.5 m g) dan nilai terendah Ny. D.R (124.6 mg).

Berdasarkan gambar 4.17 nilai kalsium yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, kalsium. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P (499.9 mg), Ny.D.R. (124.6 mg), Ny.H.K. (399.0 m g), Ny.R.A (281.0 mg), Ny.Tn.O.S (162.8 mg), Ny.P.W. (239.4 mg), Ny.V.S (455.3 mg), Tn.M.S (301.1 mg), Ny.S.R (422.8 m g), Tn.M.W (701.5 m g), Ny.N.C (666.3 mg), Ny.S.L (414.4 mg), Tn.N.W (493.5 mg), Tn.K.S (456.8 mg), Ny.N.W (351.5 mg). 0 200 400 600 800 1000 1 3 5 7 9 11 13 15 k alsi um y an g dikon su msi

Kalsium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

kalsium yg dianjurkan (gr) kalsium yg dikonsumsi (gr)

(24)

54 15. Magnesium.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar maknesium yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni (280 mg). Nilai tertinggi Ny. N.C (588.8 mg) dan nilai terendah Tn D.R (133.1mg).

Berdasarkan gambar 4.18 Nilai magnesium. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P (278.6 mg), Ny.D.R. (133.1 mg), Ny.H.K. (293.6 m g), Ny.R.A (178.8 .0 mg), Tn.O.S (135.1 mg),Ny.P.W (167.3 mg), Ny.V.S (165.6 mg), Tn.M.S(340.5 mg), Ny.S.R (578.1 m g), Tn.M.W (588.8 m g), Ny.N.C (471.1 mg), Ny.S.L (413.8 mg),Ny.N.W (381.8 mg), Tn.K.S (266.1 mg), Ny.N.W (351.5 mg). 16. Phosphor 0 200 400 600 800 1 3 5 7 9 11 13 15 Ma gn es ium y an g dikon su msi

Magnesium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

maknesium yg dianjurkan (gr) maknesium yg dikonsumsi (gr) 0 500 1000 1500 1 3 5 7 9 11 13 P ho sp ho r y an g dikon su msi

Phosphor Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

phosphor yg dianjurkan (gr) 800 800 phosphorus yg dikonsumsi (gr) 799.7 7.44.2

(25)

55

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar Phosphorus yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada juga Nilai vitamin yang berada diatas nilai rekomendasi yakni (1200 mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (1377.5 m g) dan Nilai terendah Ny. N. W (104.0 mg).

Berdasarkan gambar 4.19 Nilai vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, phosphorus. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : 1. (799.7 mg), 2. (7.44.2 mg), 3. (1315.5 m g), 4 (434.3 mg), 5 (462.5 mg), 6. (773.0 mg), 7 (1377.5 mg), 8 (554.3 mg), 9 (965.5 m g), 10 (919.3 m g), 11 (1123.9 mg), 12 (909.8 mg), 13 (1169.3 mg), 14 (1173.0 mg), 15 (104.0 mg).

17. Iron.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata iron yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 1.5 mg ). Nilai tertinggi Ny. V.S (19.3m g) dan Nilai terendah Ny. D.R (3.8 mg).Berdasarkan gambar 4.20 Nilaivitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, iron. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food

0 5 10 15 20 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Ir o n y an g d iko n su m si

Iron Yang Dikonsumsi 15 PartisIpan

iron yg dianjurkan (gr)

iron yg dikonsumsi (gr)

(26)

56

recall 24 yakni : Ny.PP. (10.4 mg), Ny.D.R. (3.8 mg), Ny.H.K. (9.7 m g), Ny.R.A (7.1 mg), Tn.O.S (4.3 mg), Ny.P.W. (6.5 mg), Ny.V.S (19.3 mg), Tn.M.S (6.4 mg), Ny.S.R (8.6 m g), Tn.M.W (15.0 m g), Ny.N.C (15.9 mg), Ny.S.L (15.3 mg), Ny.N.W (17.2 mg), Tn.K.S (15.1 mg), N.W (10.9 mg).

18. Zinc

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata iron yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 12.0 mg ). Nilai tertinggi Ny. V.S (13.0 m g) dan Nilai terendah Tn. O.S (2.8 mg).

Berdasarkan gambar 4.21 Nilaizinc yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, iron. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : 1. (4.7 mg), 2. (3.2 mg), 3. (5.9 m g), 4 (3.2 mg), 5 (2.8 mg), 6. (8.6 mg), 7 (13.0 mg), 8 (3.1 mg), 9 (5.2 m g), 10 (6.3 m g), 11 (4.6 mg), 12 (5.2 mg), 13 (8.5 mg), 14 (5.6 mg), 15 (4.9 mg). 0 5 10 15 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Zi n c yan g d iko n su m si

Zinc Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

zinc yg dianjurkan (gr) zinc yg dikonsumsi (gr)

(27)
(28)

58 4.1.1.1 Faktor – Faktor Yang Mempengaruh Obesitas.

a. Intak Makanan.

Hasil penelitian mengenai jenis dan jumlah makanan serta frekuensi makanan dari dari 15 partisipan masyarakat desa Sanoba rata – rata sehariannya mengkonsumsi makanan berupa, nasi, ubi – ubian, sayuran, ikan, tahu, tempe, dan daging

1. Pagi Pagi No Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling       2 Sayur Kangkung   3 Sayur Bayam  4 Daun Singkong 5 Tahu   6 Tempe   7 Ikan Kombong 8 Daun Petatas

(29)

59 9 Daging Babi 10 Sayur Kacang Panjang 11 Sayur Kol 12 Pisang Goreng     13 Kue Bolu    14 Bubur Nasi  15 Roti Tawar       16 Ubi Jalar   17 Mie Goreng  2. Siang. siang NO Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling                2 Sayur Kangkung             3 Sayur Bayam        4 Daun Singkong    5 Tahu   6 Tempe 

(30)

60 7 Ikan Kombong            8 Daun Petatas     9 Daging Babi   10 Sayur Kacang Panjang 11 Ubi Jalar  12 Sayur Labu 13 Sayur Sawi  3. Malam Malam No Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling                2 Sayur Kangkung        3 Sayur Bayam      4 Daun Singkong  

(31)

61 5 Tahu     6 Tempe    7 Ikan Kombong             8 Daun Petatas  9 Daging Babi  10 Sayur Kacang Panjang 11 Ubi Jalar   12 Sayur Labu  13 Sayur Sawi   14 Bakso 15 Daun Pepaya  16 Telur Goreng 

(32)

62

b. Jumlah Kandungan GiziMakanan Yang Dikonsumsi. 1. Kalori

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi kalori dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Kalori yang dikonsumsi selama 24 jam.

2. Lemak

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Lemak dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Lemak yang dikonsumsi selama 24 jam.

3. Protein.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi protein dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Protein yang dikonsumsi selama 24 jam.

4. Karbohidrat.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi karbohidrat dari 15 partisipan rata

(33)

63

– rata berada diatas Nilai rekomendasi. Karbohidrat yangdikonsumsi selama 24 jam.

5. Kholesterol

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizikholesterol dari 15 partisipan rata – rata berada diatash nilai rekomendasi. kholesterol yangdikonsumsi selama 24 jam.

6. Vitamin A

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin A. dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin A berada diatas rata – rata yakni Ny. P.P( 1793.6 gr), Tn. M.W ( 2606.3 gr ), Ny. N.V (1668.3 gr) dan terendah Ny. D.R (275.6 gr ). Vitamin A yang dikonsumsi selama 24 jam.

(34)

64

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin Edari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilaiVitamin E berada diatas rata – rata yakni Ny.P.P (18.8gr), Ny. V.S (27.7 gr) dan terendah Ny. P.W (3 gr ). Vitamin E yang dikonsumsi selama 24 jam.

8. Vitamin B1

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin B1 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempuayai nilaiVitamin B1 berada diatas rata – rata yakni Ny. H.K (2.3 gr), Ny. P.W (2 gr), Tn. K.S (2.1 gr) dan terendah Ny. R.A (0.5gr ). VitaminB1 yangdikonsumsi selama 24 jam.

9. Vitamin B2.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizivitamin B2 dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi. Namun ada

(35)

65

beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin B2 berada diatas rata – rata yakni Ny. P.W( 1gr), Tn. M.W (1.9 gr), Ny. N.W (1.1 gr) dan terendah Tn. O.S (0.3 gr ). VIT B2 yang dikonsumsi selama 24 jam.

10. Vitamin B6

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin B6 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilai vitamin B6 berada dibawah yakni Ny. V.S (3.3 gr), Ny.N.C ( 2.7 gr ) dan terendah Tn. O.S ( 0.7 gr ). Viatamin B6 yang dikonsumsi selama 24 jam.

11. Vitamin C

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin C dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilai Vitamin C berada dibawah yakni Ny.P.P ( 140 gr), Ny. V.S (166.3

(36)

66

gr), Tn M.W (127 gr) dan terendah Tn. O.S( 23gr ). Vitamin C yang dikonsumsi selama 24 jam.

12. Sodium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizisodium dari 15 partisipan mempuanyi nilai sodium rata – rata yaitu Ny. P.P (3533.6 gr).Ny. D.R (5940,6 gr)

13. Potassium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizipotassium dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasiyaitu Ny. P.P (255.3 gr), D.R (1077.5 gr), Ny. H.K (970.5 gr) dan Ny. R.A (809.9 gr)Potassium yangdikonsumsi selama 24 jam.

14. Kalsium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizikalsium dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah Nilai rekomendasi yaitu Ny. P.P

(37)

67

(499.9 gr), Ny. D.R (124.6 gr), Ny. H.K (399 gr )dan Ny. R.A (162.8 gr) Kalsium yang dikonsumsi selama 24 jam.

15. Magnesium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizimagnesium dari 15 partisipan rata – rata sebagaian besar berada diatasnilai rekomendasi yaitu Ny. V.S (531.6 gr), Tn. M.W (578.1 gr) dan terendah Ny.D.R (133.1 gr).Magnesium yangdikonsumsi selama 24 jam.

16. Phosphorus.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Phosohosrus dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny.P.P (1315.5 gr), Tn. O.S (1377.5 gr), Ny. S.L (169.3 gr) dan terendah Ny. N.W (104 gr ). Phosphorus yang dikonsumsi selama 24 jam.

(38)

68

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Iron dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny. V. S (19.3 gr), Tn. M.W (15 gr), Ny. N.W (17.2 gr) dan terendah Ny. D.R (3.8 gr )Iron yang dikonsumsi selama 24 jam, Iron yang dikonsumsi

18. Zinc

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi zinc dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny P.P (4.7 gr), Ny. D.R ( 3.2 gr), Ny. H.K (5.9 gr)dan Ny. R.A ( 8.6 gr).

(39)

69 c. Aktifitas Sehari – Hari

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda.

Rata – rata partisipan( Ny )mengatakan mempuayai aktifitas harian yang sama tiap harinya yaitu di rumah saja, menyapu, memasak, mencuci,jaga kios atau pergi berkebung untuk menanam sayur atau menanam tumbuhan lainnya. Tiap hari hanya itu saja pekerjaan di rumah,,,kalo semua sudah selesai biasanya langsung istrahat (tidur).

Sedang perempuan (Ny) berkerja sebagai PNS mereka lebih banyak waktu di kantor, melakukan tugas – tugas kantor yang lebih banyak menggunakan computer, sehingga mereka lebih banyak tidak lakukan gerak. Partisipan (Ny) mengatakan mereka mulai gemuk ketika mereka menggunakan KB dan kurang nya melakukan gerak.

RP ( Tn ) mengatakan kalo mereka rata – rata berkerja di APM (menyaluran minyak bensin), mereka berkaja ketika APM ini buka atau minyak lagi disalurkan ke APM, Partisipan

(40)

70

mengatakan APM buka tak menentu terkadang 2 minggu skali buka, ketika buka mereka baru dapat berkerja sehingga banyak waktu mereka lebih banyak istrahat dari pada melakukan kerjaan.

1. Pola hidup

Ny.P.P Mengatakan kalo mama tiap hari hanya di rumah saja, menyapu, memasak, jaga kios kalo tarada mama pergi ke kebung untuk petik sayur untuk di bawah pulang masak. Tiap hari hanya itu saja pekerjaan di rumah,,,kalo semua sudah selesai biasanya mama langsung istrahat (tidur).

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

RP1 mengatakan mama badan mulai gemuk ini karna mama menggunkan KB dan mama juga jarang olahraga, tiap hari hanya di rumah memasak dan jaga kios saja jadi...

(41)

71 2. Pola hidup

Ny.D.R. Mengatakan kaka kalo siang di rumah saja, masak, cuci pakaian...dengan jaga anak kecli, anak kecil dia masih kecil jadi kalo dia lihat kaka bergerak sedikit itu langsung menagis...jadi kaka harus jaga dia tiap hari...ke kebun terus balik lagi

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Mengatakan kalo kaka ini badan besar gara – gara kaka pakai obat KB, terus kaka juga kurang olahraga itu mungkin

buat kaka badan besar....

3. Pola hidup

Ny.H.K. Mengatakan mama itu pegawai jadi hari – hari kerja di kantor, kebanyakan mama lebih banyak duduk karna di kantor mama kerja pakai komputer jadi jarang bergerak...kalo pulang kerumah, mama masak

(42)

72

terus istrahan, terus mungkin juga karna mama pakai obat KB.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Kalo tanta itu tinggal di rumah terus..mungkin Kurang olahraga, dan tanta juga menggunaan obat KB

4. Pola hidup.

Ny.R.A. Mengatakan kalo mama biasa di rumah saja ....memasak, cuci piring dan bersikan rumah....

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

(43)

73 5. Pola hidup.

Tn.O.S Mengatakan aktivitas seharian saya bantu bantu kerjad di AMP kalo minyak bensi masuk...kalo tidak masuk biasa...saya tinggal di rumah bantu – bantu mama bersikan rumah lalu istrahat.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Lebih Banyak istirahat.

6. Pola hidup.

Ny. P.W Mengatakan kalo kaka itu kerja di kantor lurah, baru kalo sudah pulang ke rumah langsung istarahat....kalo hari sabtu baru kaka tong bisa jalan – jalan ...

(44)

74

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kaka banyak istrahat dan kurang olahraga

7. Pola hidup

Ny. V.S mengatakan kalo ia adalah ibu rumah tangga jadi kerja di rumah masak – masak buat ade dorang, kalo sudah masak biasa mama pergi istahat atau jualan di pondok depan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga dan penggunaan KB

8. Pola hidup

Tn. M.S Mengatakan kalo bapa ini kerja di APM (menyaluran minyak bensin), jadi kalo APM ini buka baru

(45)

75

bapa bisa datang kerja untuk timbah – timbah minyak, kalo tidak bisa bapa di rumah saja.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Bapa mengatakan mungkin karna tinggal – tinggal kalo AMP tutup, kurang aktifitas itu yang buat bapa badan agak gemuk biasa itu bapa suka pergi cari ikan juga tapi sekarang sudah tidak lagi karna bapa jadi karyawan di APM ini

9 Pola hidup

Ny. S.R. Mengatakan kalo kaka sehari – hari nya pergi kerja di kantor, kalo sudah pulang kantor, biasa kaka masak buat ade – ade dengan de punya bapa dong makan. Selesai itu biasa kaka langsung istrahat karna dari pagi ini kantor.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

(46)

76

Kaka mengatakan kalo sehari – hari sibuk di kantor jadi kalo pulang kantor, kaka masak buat keluarga terus langsung tidur.

10. Pola hidup

Tn. M.W mengatakan kalo kegiatan bapa sehari hari mengantre bensi di penyalur (APM)...hari ini APM tidak buka jadi bapa Cuma jalan - jalan saja...besok buka baru bapa pergi kerja lagi.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Bapa ini badan besar mungkin karna kadang kerja kalo Apm ini buka...kalo APM tidak buka biasa bapa tinggal saja di rumah.

(47)

77 11. Pola hidup

Ny. N.C. Mengatakan mama setiap hari pergi kerja di kantor, terus kalo pulang biasa mama masak buat ade –

ade dan bapa dong makan, selesai tiu biasa mama langsung istrahat karna cape...

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Kalo menurut mama, mama di badan gemuk karna kurang olahraga, makan dan menggunakan KB

12. Pola hidup

Ny. S.L Mengatakan kalo mama setiap hari pergi ke kantor kerja setelah pulang kantor mama masak kemudian lanjud tidur, setiap hari begitu, Cuma hari sabtu saja mama pergi tanam – tanam keladi di kebun

(48)

78

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Mama badan mulai besar itu karna mama pakai KB, mama juga kurang olahraga karna pulang dari kantor sampai di rumah mama masak, selesai masak karna cape jadi mama biasanya langsung istrahat itu yang mungkin buat mama bdan gemuk.

13. Pola hidup.

Ny. N.W. Mengatakan kaka badan besar itu sejak menggunkan kb, baru kaka juga kurang olahraga, kaka tiap hari hanya di rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

(49)

79 14. Pola hidup.

Tn.K.S. Mengatakan kalo saya biasa sudah pulang dari sekolah makan langsung istrahat..nanti sore bangun baru bantu mama bersikan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga.

15. Pola hidup.

Ny.N.W. Mengatakan kalo hari – harian saya....saya hanya di rumah memasak, cuci piring dan membereskan dalam rumah,

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

(50)

80 d. Temuan di lapangan

Selain tiga faktor diatas, peneliti menemukan faktor lain pada partisipan perempuan yaitu penggunaan KB Suntik pada semua partisipan perempuan dalam penelitian ini,

(51)

81 Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial Paritisipan J K Hubungan dengan kepala keluarga Tanggal / Tahun

Suku Status kesehatan Sehat Sakit

Gangguan kesehatan yang dialami dalam seluruh keluarga Gangguan kesehatan yang di alami dalam keluarga 1. Ny. P.P

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 2.

Ny. D.R

P ibu 2010 Biak Hipertensi Hipertensi

Malaria 3.

Ny. H.K

P Ibu 2012 Biak Hipertensi ISPA Diebetes ISPA Diabetes 4. Ny. R.A

P ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 5.

Tn. O.S

L Anak Ambon Tidak ada keluhan

(52)

82

6.

Ny. P.S

P Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 7.

Ny. V.S

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 8.

Tn. M.S

L Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 9.

Ny. S.R

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 10.

Tn. M.W

L Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 11.

Ny. N.C

P Bapak 2014 Biak Hipertensi Hipertensi

ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria 12.

Ny. S.L

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 13.

Ny. N.W

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 14.

Tn. K.S

L Anak 19/09/2 015

Biak Hipertensi Arfitis Malaria ISPA 15.

Ny. D.W

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

(53)

83 4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas dan keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15 partisipan masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam, daun singkong, daun papaya, daun ubi jalar, labu. Selain sayuran 15 partisipan juga mengkonsumsi ikan, danging babi, daging ayam, bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan juga mengkonsumsi makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

4.2.1.1 Jumlah Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sanoba.

Berdasarkan tabel (4.1.7). Selama 24 jam nasi dikonsumsi oleh 15 partisipan rata – rata mengkonsumsi setiap hari. Nasi putih

(54)

84

dikonsumsi 2 – 3 kali, ubi – ubian 2 kali, ikan goreng 2 – 3 kali, tahu dan tempe 2-3 kali. Selanjudnya sayuran yang dikonsumsi partisipan yaitu sayur sawi, sayur bayam, sayur kacang panjang. Untuk frekuensi partisipan selama 24 jam.Setiap hari. Pagi 07.00 – 11.00. siang. 12.00 – 13.00, sore 16.00 – 17.00, malam 19.00 – 21.00 WIT

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi oleh partisipan selama 24 jam. Partisipan pada tiap harinya lebih banyak mengkonsumsi berasdan ubi – ubian yang banyak mengandung karbohidrat selain itu mengkonsumsi sayur kangkung, sayur bayam, sayur singkong, ikan, tempe, tahu, dan daging, yang banyak mengandung protein, lemak, serat dan vitamin. Makanan ini merupakan makanan pokok yang selalu dikonsumsi setiap hari, baik pada pagi, siang dan malam hari. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan dimanapun ia berada serta memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan adalah hasil dari proses pengolahan suatu bahan pangan yang dapat diperoleh dari hasil

(55)

85

pertanian, perkebunan, perikanan dan adanya teknologi (Moertjipto, 1993)

Masyarakat selalu mengkonsumsi makanan pokok ini karena mudah di dapat dipasar dan mereka memiliki perkebunan sendiri sehingga mereka lebih mudah mendapat bahan makanan tersebut. Sedangkan makanan lain seperti tempe dan tahu mereka membelinya dipasar. Dengan mengkonsumsi beras, ubi – ubian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Pada cara pengelolahan dan penyajian bahan makanan partisipan mengelolah dengan cara memasak mengoreng ataupun dengan merebus bahan makanan sampai benar – benar matang.

4.2.1.2 Asupan jenis makanan yang dikonsumsi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode food

recall makanan, asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh partisipan

adalah kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium, kalsium, magnesium, fosforus, iron, zinc. Berdasarkan analisis menggunakan Nutri Survey,2013 mengenai nilai kecukapan gizi,

(56)

86

diperoleh nilai kecukupan gizi kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium.

Kecukupan gizi pada setiap kandungan tidak selalu berada berada diatas standar maupun dibawah standar tergantung dari jumlah makanan dan kandungan gizi yang di konsumsi.Namun ada juga partisipan yang mempuanyai nilai standar yang tinggi dari beberapa kandungan gizi tiap nilai gizi yang ada karena partisipan lebih

Berdasakan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai karbohidrat menunjukan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada di bawah nilai standar. Namun ada terdapat 1 orang ibu yang mempunyai nilai gizi karbohidrat berada diatas nilai standar. Pada status gizi 15 partisipan, ditemukan mengalami kelebihan berat badan. Pada makananyang dikonsumsi oleh partisipan yang obesitas mempunyai nilai kecukupan karbohidrat, protein, lemak gizi lainnya rendah dan tidak mencukupi standar yang direkomendasikan untuk kebutuhan energi dalam sehari.

(57)

87

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai protein menunjukkan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada diatas nilai standar yang ditentukan, Ny. R.A (141.7), Tn M.S (117.6), Ny. N.W (127.7).Namun ada juga partisipan yang mempunyai nilai gizi berada dibawah nilai standar yang ditentukan. Tetapi berdasarkan penggukuran status gizi

menggunakan excel rata – rata partisipan berada diatas standar

yang di tentukan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai vitamin A, vitamin menggunakan metode food recall menujukan Nilai kecukupan gizi partisipan rata – rata berada di atas nilai standar rekomendasi.Namun ada orang ibu yang memiliki nilai vitamin A yang tinggi. Oleh karna ibu lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin A, makanan tersebut adalah daun singkong.

4.2.1.3 Pola Aktifitas.

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda.

(58)

88

Pada umumnya 15 partisipan mempuanyai pola aktifitas harian yang berbeda – beda sesuai dengan pekerjaan maupun kebiasaan harian, partisipan rata – rata berkerja dan melakukan aktifitas hari– hari. Partisipan mempuanyai pekerjaan seperti pegawai negri sipil, swasta dan ibu rumah dan mempuanyai aktifitas harian seperti berkebun.

Untuk tempat kerja maupun kegiatan harian pada jenis kelamin partipan perempuan (Ny). Sebagian besar dari partisipan berjenis kelamin perempuan rata – rata berkerja sebagai ibu rumah tangga yang sehariannya melakukan pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mencuci, masak dan membereskan perlatan rumah tangga dan merapikan. Selain itu ibu rumah tangga juga mempunyai kegiatan berkebun yang dilakukan 3 minggu sekali untuk menanam maupun membersihkan perkebunan sedangkan waktu luang mereka lebih banyak digunakan untuk istirahat, menonton acara tevisi adapun waktu tertentu mereka biasa berkunjung ke tetangga maupun keluarga terdekat dengan berjalan kaki.

Sedangkan partisipan perempuan mereka yang berkerja dikantor sebagai PNS lebih banyak melakukan tugas - tugas kantoran menggunakan komputer sehingga mereka lebih banyak

(59)

89

waktu didalam ruangan yang pada umum lebih kurang aktifitas untuk bergerak. Selain pekerjaan dikantor mereka juga mempunyai aktifitas harian dirumah seperti merapikan peralatan rumah, menonton dan istirahat setelah pekerjaan rumah selesai.

Berdasarkan temuan yang dilapangan saya mendapat bahwa selain pola aktifitas partisipan Ibu (Ny) mengatakan kegemukan yang dialami disebabkan juga karena mereka menggunakan KB suntik dan kurangnya melakukan aktifitas (kurang gerak).

(60)

90 Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial Paritisipan J K Hubungan dengan kepala keluarga Tanggal tahun

Suku Status kesehatan Sehat Sakit

Gangguan kesehatan yang dialami dalam seluruh keluarga

Gangguan kesehatan yang di alami dalam keluarga

1.

Ny. P.P

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 2. Ny. D.R P ibu Marince Rumbiak Biak Hipertensi Hipertensi Malaria 3. Ny. H.K P Felix korwa Yohana Yawan Biak Hipertensi ISPA Diebetes ISPA Diabetes 4. Ny. R.A P ibu 5. Tn. O.S L Bapak 6. Ny. P.S

Tidak ada keluhan kesehatan.

7.

Ny. V.S

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 8.

Tn. M.S

L Tidak ada keluhan

(61)

91 9.

Ny. S.R

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 10.

Tn. M.W

L Tidak ada keluhan

kesehatan. 11. Ny. N.C P Tn. Yosias. Mnunundu Ny. Norma C.Mnumand u An. febrianto Biak Hipertensi Hipertensi

ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria

12.

Ny. S.L

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 13.

Ny. N.W

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 14. Tn. K.S L Legreth syabes. Kalvin sermumes 19/09/20 15

Biak Hipertensi Arfitis

Malaria ISPA

15.

Ny. D.W

P Tidak ada keluhan

(62)

92 4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas dan keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15 partisipan masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam, daun singkong, daun papaya, daun ubi jalar, labu. Selain sayuran 15 partisipan juga mengkonsumsi ikan, danging babi, daging ayam, bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan juga mengkonsumsi makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

4.2.1.1 Jumlah Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sanoba.

Berdasarkan tabel (4.1.7). Selama 24 jam nasi dikonsumsi oleh 15 partisipan rata – rata mengkonsumsi setiap hari. Nasi putih dikonsumsi 2 – 3 kali, ubi – ubian 2 kali, ikan goreng 2 – 3 kali, tahu dan tempe 2-3 kali. Selanjudnya sayuran yang dikonsumsi partisipan yaitu sayur sawi, sayur

(63)

93

bayam, sayur kacang panjang. Untuk frekuensi partisipan selama 24 jam.Setiap hari. Pagi 07.00 – 11.00. siang. 12.00 – 13.00, sore 16.00 – 17.00, malam 19.00 – 21.00 WIT

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi oleh partisipan selama 24 jam. Partisipan pada tiap harinya lebih banyak mengkonsumsi berasdan ubi – ubian yang banyak mengandung karbohidrat selain itu mengkonsumsi sayur kangkung, sayur bayam, sayur singkong, ikan, tempe, tahu, dan daging, yang banyak mengandung protein, lemak, serat dan vitamin. Makanan ini merupakan makanan pokok yang selalu dikonsumsi setiap hari, baik pada pagi, siang dan malam hari. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan dimanapun ia berada serta memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan adalah hasil dari proses pengolahan suatu bahan pangan yang dapat diperoleh dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan adanya teknologi (Moertjipto, 1993)

Masyarakat selalu mengkonsumsi makanan pokok ini karena mudah di dapat dipasar dan mereka memiliki perkebunan sendiri sehingga mereka lebih mudah mendapat bahan makanan tersebut. Sedangkan makanan lain seperti tempe dan tahu mereka membelinya dipasar. Dengan

(64)

94

mengkonsumsi beras, ubi – ubian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Pada cara pengelolahan dan penyajian bahan makanan partisipan mengelolah dengan cara memasak mengoreng ataupun dengan merebus bahan makanan sampai benar – benar matang.

4.2.1.2 Asupan jenis makanan yang dikonsumsi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode food recall makanan, asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh partisipan adalah kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium, kalsium, magnesium, fosforus, iron, zinc. Berdasarkan analisis menggunakan Nutri Survey,2013 mengenai nilai kecukapan gizi, diperoleh nilai kecukupan gizi kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium.

Kecukupan gizi pada setiap kandungan tidak selalu berada berada diatas standar maupun dibawah standar tergantung dari jumlah makanan dan kandungan gizi yang di konsumsi.Namun ada juga partisipan yang

(65)

95

mempuanyai nilai standar yang tinggi dari beberapa kandungan gizi tiap nilai gizi yang ada karena partisipan lebih

Berdasakan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai karbohidrat menunjukan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada di bawah nilai standar. Namun ada terdapat 1 orang ibu yang mempunyai nilai gizi karbohidrat berada diatas nilai standar. Pada status gizi 15 partisipan, ditemukan mengalami kelebihan berat badan. Pada makananyang dikonsumsi oleh partisipan yang obesitas mempunyai nilai kecukupan karbohidrat, protein, lemak gizi lainnya rendah dan tidak mencukupi standar yang direkomendasikan untuk kebutuhan energi dalam sehari.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai protein menunjukkan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada diatas nilai standar yang ditentukan, Ny. R.A (141.7), Tn M.S (117.6), Ny. N.W (127.7).Namun ada juga partisipan yang mempunyai nilai gizi berada dibawah nilai standar yang ditentukan. Tetapi berdasarkan penggukuran status gizi menggunakan excel rata – rata partisipan berada diatas standar yang di tentukan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai vitamin A, vitamin menggunakan metode food recall menujukan Nilai kecukupan gizi

(66)

96

partisipan rata – rata berada di bawah nilai standar rekomendasi.Namun ada 1orang ibu yang memiliki nilai vitamin A yang tinggi. Oleh karna ibu lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin A, makanan tersebut adalah daun singkong.

4.2.1.3 Pola Aktifitas.

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda. Pada umumnya 15 partisipan mempuanyai pola aktifitas harian yang berbeda – beda sesuai dengan pekerjaan maupun kebiasaan harian, partisipan rata – rata berkerja dan melakukan aktifitas hari–hari. Partisipan mempuanyai pekerjaan seperti pegawai negri sipil, swasta dan ibu rumah dan mempuanyai aktifitas harian seperti berkebun.

Untuk tempat kerja maupun kegiatan harian pada jenis kelamin partipan perempuan (Ny). Sebagian besar dari partisipan berjenis kelamin perempuan rata – rata berkerja sebagai ibu rumah tangga yang sehariannya melakukan pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mencuci, masak dan membereskan perlatan rumah tangga dan merapikan. Selain itu ibu rumah tangga juga mempunyai kegiatan berkebun yang dilakukan 3 minggu

(67)

97

sekali untuk menanam maupun membersihkan perkebunan sedangkan waktu luang mereka lebih banyak digunakan untuk istirahat, menonton acara tevisi adapun waktu tertentu mereka biasa berkunjung ke tetangga maupun keluarga terdekat dengan berjalan kaki.

Sedangkan partisipan perempuan mereka yang berkerja dikantor sebagai PNS lebih banyak melakukan tugas - tugas kantoran menggunakan komputer sehingga mereka lebih banyak waktu didalam ruangan yang pada umum lebih kurang aktifitas untuk bergerak. Selain pekerjaan dikantor mereka juga mempunyai aktifitas harian dirumah seperti merapikan peralatan rumah, menonton dan istirahat setelah pekerjaan rumah selesai.

Berdasarkan temuan yang dilapangan saya mendapat bahwa selain pola aktifitas partisipan Ibu (Ny) mengatakan kegemukan yang dialami disebabkan juga karena mereka menggunakan KB suntik dan kurangnya melakukan aktifitas (kurang gerak).

Gambar

Tabel  4. 6    RIPP ( Rasio Lingkar Panggul &amp;Pinggul )

Referensi

Dokumen terkait

HVA: ”--Sit tietysti voisi olla ihan hyvä, jos oma esimieheni tietäisi ihan selkeämmin, mitä miun työn sisältä on, koska hän ajattelee niin, että kun mie teen sitä niin

Empat jenis ternak yang umumnya dimiliki oleh keluarga petani pekarangan yaitu ternak ayam buras, kambing, sapi dan babi. Ternak yang dintegrasikan dalam usaha tani

Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa peningkatan produksi keripik pare ke depan lebih menjanjikan dari pada keripik sayur lainnya, disamping pula ada

Berbeda dengan di Jogja, saya tidak paham bahasa Jawa jadi sering bingung jika mereka mengajakku berbicara, intinya saya tidak tahu bahasa Jawa yang dipakai

 Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas

sekunder bempa data oseanografi yang diperoleh dari Bapedda Kota Denpasar dan data kualitas perairan serta kondisi ekosistem temmbu karang sebelum kegiatan dilakukan.. Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat jumlah rata-rata leukosit, dan rasio heterofil/limfosit pada ayam broiler yang diberi metionina untuk melihat efek metionina dalam

Kode yang kedua dari level realitas adalah kode Appearance (Penampilan), bisa dilihat dalam penampilan dalam film ini terjadi perbedaan antara bangsa manusia dengan