• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONFLIK PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN IR. H. DJUANDA BANDUNG, JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONFLIK PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN IR. H. DJUANDA BANDUNG, JAWA BARAT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KONFLIK PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN

IR. H. DJUANDA BANDUNG, JAWA BARAT

DIAN FITRIYANA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

i

TESIS

KONFLIK PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN

IR. H. DJUANDA BANDUNG, JAWA BARAT

DIAN FITRIYANA NIM 1391061005

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

ii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 2 SEPTEMBER 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Drs. A.A.Ngurah Anom Kumbara, M.S. Dr. Ni Wayan Sukarini, M. Hum.

NIP 1957021419830331001 NIP 195901091984032001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP 196112051986031004 NIP 195902151985102001

(4)

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, tesis yang berjudul ”Konflik Pengelolaan Ekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, Jawa Barat” dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis berikan kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana dan Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Asisten Direktur I Bidang Akademik Prof. Budiarsa, M.A., dan Asisten Direktur II Bidang Keuangan dan Umum yaitu Prof. Dr. Ir. Made Sudiana Mahendra, M. App. Sc., yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana.

Penulis juga dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, selaku Ketua Program Studi

Pascasarjana Kajian Pariwisata Universitas Udayana dan Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., sebagai Sekretaris Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Prof. Dr. Drs. A.A. Ngurah Anom Kumbara. MS. sebagai Pembimbing I, yang telah membimbing, mengarahkan, mendorong, dan memberikan semangat untuk menyelesaiakan tesis ini. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Ni Wayan Sukarini, M. Hum. selaku pembimbing II, yang telah dengan sabar dan penuh pengertian memberikan bimbingan, arahan, dan saran selama proses penyelesaian tesis ini.

(5)

v

Penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para penguji tesis yaitu Prof. Dr. Made Sudiana Mahendra, M. App. Sc., Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan W, M. Sc dan Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi, yang telah diberikan untuk penyempurnaan tesis ini. Selain itu pada kesempatan ini tidak lupa disampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya selama penulis mengikuti pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Terima kasih yang tiada tara untuk ayahanda H. Adud Abdullah (alm), ibunda Hj. Uswati, kakanda Arif Hidayat dan Iskandar Hafitz serta seluruh keluarga, yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi selama penulisan tesis ini. Terima kasih kepada staf administrasi di Program Magister Kajian Pariwisata, rekan-rekan DDIP, dan rekan-rekan seperjuangan Magister Kajian Pariwisata Angkatan 2013, serta ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung yaitu Bapak Imam Santoso dan seluruh staf di Taman Djuanda Bandung atas seluruh informasi dan keterlibatannya dalam penyelesaian penulisan ini.

Semoga Allah SWT, selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan referensi bagi para pembaca.

Denpasar, Agustus 2015

Penulis, Dian Fitriyana

(6)

vi ABSTRAK

KONFLIK PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA BANDUNG, JAWA BARAT

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan kawasan wisata yang terletak di Kota Bandung, yang memiliki banyak potensi wisata alam. Pengelolaan ekowisata di Taman Djuanda, dilakukan oleh Balai Pengelolaan dengan melibatkan masyarakat setempat. Keberhasilan pengelolaan ekowisata tersebut tergantung dari sikap positif masyarakat, untuk ikut berpartisipasi aktif di dalam program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh pengelola kawasan. Adanya perbedaan kepentingan antara masyarakat dengan pengelola memicu konflik yang mengakibatkan kesenjangan sosial. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mengenai faktor penyebab, implikasi, dan solusi konflik dalam pengelolaan ekowisata berbasis pemberdayaan masyarakat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Konsep yang dipergunakan yaitu potensi wisata, ekowisata, pengelolaan, dan pemberdayaan masyarakat. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan penelitian adalah teori konflik, teori manajemen, dan teori

community based tourism. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan

studi dokumen. Teknik penentuan informan dengan cara purposive sampling dan

snowball sampling. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab konflik adalah perbedaan kebijakan antara pengelola sebelumnya dengan sekarang, seringnya berganti kepemimpinan, kurangnya sosialisasi program pemberdayaan kepada masyarakat, faktor pendidikan masyarakat yang rendah, pola pikir masyarakat untuk jangka pendek, hal tersebut mengakibatkan kesenjangan sosial. Implikasi pemberdayaan bersifat negatif dan positif. Implikasi negatif bagi pengelola meliputi penurunan jumlah wisatawan, penurunan kualitas lingkungan, dan kesenjangan sosial, sedangkan implikasi positif bagi pengelola adalah tumbuhnya kesadaran para pengelola terhadap pelestarian lingkungan. Implikasi bagi masyarakat meliputi penurunan pendapatan masyarakat akibat dari menurunnya jumlah wisatawan. Hal ini terjadi karena masyarakat hanya menggantungkan hidupnya pada Taman Djuanda.

Penelitian ini menyarankan agar pengelola Taman Djuanda dapat mengembangkan atraksi wisata baru sebagai alternatif daya tarik wisata. Tujuannya untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar kawasan Taman Djuanda.

Kata Kunci: Konflik Pengelolaan, Ekowisata, Pemberdayaan Masyarakat, Taman Hutan Raya Djuanda

(7)

vii ABSTRACT

CONFLICT OF COMMUNITY EMPOWERMENT-BASED ECOTOURISM MANAGEMENT IN IR. H. JUANDA FOREST

BOTANICAL GARDEN BANDUNG WEST JAVA

Ir. H. Juanda Forest Botanical Garden is a tourist area located in Bandung. Which has many natural tourist potentials. Ecotourism management at Juanda Forest Botanical Garden managed by the Central Management of involving local community. Susccesful management of ecotourism depends on the positive attitude of society, to participate actively in community empowerment program organized by the manager area. The big difference between the interests of society with managers sparking a conflict that resulted in social inequality. Some issues examined in this study on the causes of conflict, the implications of conflict and conflict resolution solution in the management of community-based ecoutourism in Ir. H. Juanda Forest Botanical Garden.

The concept used was the potential of tourism, ecotourism, management, and community empowerment. The theories used to analyze the research problem were the conflict theory, management theory, and the theory of community based tourism. The data were collected through observation, interviews and document study. The informant was determined by means of purposive sampling and snowball sampling. The data were analyzed descriptive-qualitatively.

The results of the research showed that the cause of conflict were due to policy differences between managers prior to now, the frequent change of leadership, a lack of socialization to the community empowerment programs. The implications are negative and positive empowerments. Negative implications for managers include the decrease in the number of tourist, environmental degradation and social inequality, where as positive implications for managers is growing awarness of the managers to environmental conservation. Implication for the community include a decrease in public income due to reduced number of tourists. This happens because people just rely on Juanda Forest Botanical Garden.

Keywords: Conflict, Management, Ecotourism, Community Empowerment, Forest Botanical Garden Djuanda

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASAYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

RINGKASAN ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN ... 10 2.1 Kajian Pustaka ... 10 2.2 Konsep ... 15 2.2.1 Potensi Wisata ... 15 2.2.2 Ekowisata... 16 2.2.3 Pengelolaan ... 18 2.2.4 Pemberdayaan ... 20

(9)

ix

2.3 Landasan Teori ... 24

2.3.1 Teori Konflik ... 24

2.3.2 Teori Manajemen ... 30

2.3.3 Teori Community Based Tourism ... 32

2.4 Model Penelitan... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1 Rancangan Penelitian ... 39

3.2 Lokasi Penelitian ... 40

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 40

3.4 Instrumen Penelitian ... 42

3.5 Teknik Penentuan Informan ... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7 Teknik Analisis Data ... 45

3.8 Teknik Penyajian Data ... 46

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 47

4.1 Sejarah Taman Hutan Ir. H. Djuanda ... 47

4.2 Aksesibilitas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... 58

4.3 Fasilitas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... 60

4.4 Potensi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... 73

BAB V FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA ... 93

5.1 Pengelola Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda ... 94

5.1.1 Kebijakan ... 94

5.1.2 Kepemimpinan... 99

5.1.3 Kurangnya Sosialisasi... 101

5.2 Masyarakat Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... 109

5.2.1 Latar Belakang Pendidikan Masyarakat ... 110

5.2.2 Pola Pikir Masyarakat ... 111

5.2.3 Pendapatan Masyarakat ... 112

5.3 Bentuk-bentuk Konflik ... 115

5.3.1 Aksi Protes kepada Pengelola ... 115

(10)

x

BAB VI IMPLIKASI KONFLIK DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN

HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA BANDUNG ... 120

6.1 Implikasi bagi Pengelola ... 120

6.1.1 Penurunan Jumlah Wisatawan ... 121

6.1.2 Penurunan Kualitas Lingkungan ... 124

6.1.3 Kesenjangan Sosial ... 127

6.2 Implikasi bagi Masyarakat... 128

6.2.1 Penurunan Pendapatan ... 128

6.2.2 Tidak Ada Tambahan Mata Pencaharian Baru ... 130

BAB VII SOLUSI KONFLIK DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA BANDUNG ... 132

7.1 Strategi Mengatasi Konflik ... 133

7.1.1 Perencanaan Program Kegiatan ... 134

7.1.2 Pengorganisasian Kelembagaan ... 138

7.1.3 Pengarahan terhadap Masyarakat ... 139

7.1.4 Pengawasan Pengelola Taman Djuanda ... 140

7.1.5 Evaluasi setelah Penerapan Fungsi Manajemen ... 141

7.2 Bentuk-bentuk Penyelesaian Konflik ... 141

7.2.1 Negosiasi Pengelola dengan Masyarakat ... 141

7.2.2 Mediasi Pengelola, Masyarakat, dan Dinas Kehutanan ... 143

7.2.3 Arbitrasi oleh Dinas Kehutanan ... 143

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN ... 146

8.1 Simpulan ... 146

8.2 Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 150

(11)

xi

DAFTAR TABEL

4.1 Penduduk Desa Ciburial Menurut Kelompok Usia Tahun 2013 ... 51 4.2 Penduduk Desa Ciburial Menurut Kelompok Pendidikan Tahun 2013 ... 52 4.3 Penduduk Desa Ciburial Menurut Kelompok Mata Pencaharian Tahun 2013 . 53 6.1 Data Kunjungan Wisatawan Tahun 2012, 2013, dan 2014... 121 6.2 Retribusi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... 122

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Model Penelitian ... 38

3.2 Tahapan Proses Analisis Data ... 46

4.1 Peta Aksesibiltas Taman Djuanda ... 59

4.2 Gedung Informasi Taman Djuanda ... 61

4.3 Pintu Masuk ke 1 dan ke 2 Taman Djuanda ... 62

4.4 Rumah Dinas Taman Djuanda ... 64

4.5 Kondisi Shelter di Taman Djuanda... 65

4.6 Tempat Ibadah Musholah Taman Djuanda... 66

4.7 Fasilitas Toilet Taman Djuanda ... 67

4.8 Fasilitas Plaza Taman Djuanda ... 68

4.9 Kondisi Jalan di Kawasan Taman Djuanda ... 69

4.10 Jembatan Penghubung di Taman Djuanda ... 70

4.11 Papan Informasi dan Papan Petunjuk Arah di Taman Djuanda ... 71

4.12 Kios Milik Taman Djuanda ... 72

4.13 Area Parkir Taman Djuanda ... 73

4.14 Kesenian Tari Jaipong di Taman Djuanda... 75

4.15 Koleksi Pinus Taman Djuanda ... 77

4.16 Koleksi Mahoni Uganda Taman Djuanda ... 78

4.17 Koleksi Damar Taman Djuanda ... 79

4.18 Koleksi Kayu Manis Taman Djuanda... 80

4.19 Koleksi Kigelia Taman Djuanda ... 81

4.20 Kera Ekor Panjang di Taman Djuanda ... 82

4.21 Tupai di Taman Djuanda ... 83

4.22 Burung Raja Udang Biru Taman Djuanda... 84

(13)

xiii

4.24 Goa Jepang dan Goa Belanda Taman Djuanda ... 87

4.25 Curug/Air Terjun di Taman Djuanda ... 88

4.26 Patahan Lembang di Taman Djuanda ... 89

4.27 Tebing Keraton di Sekitar Taman Djuanda ... 90

4.28 Prasasti Thailand di Taman Djuanda ... 91

4.29 Jogging Track di Taman Djuanda... 92

5.1 Kondisi Jalan yang Rusak di Taman Djuanda ... 97

5.2 Pelatihan Pengembangan Budidaya Lebah Madu ... 102

5.3 Pelatihan Jamur Kayu ... 103

5.4 Hasil Kerajinan Tangan Program Pelatihan ... 104

5.5 Pelatihan Penangkaran Burung ... 105

5.6 Wawancara dengan Pedagang di Taman Djuanda... 107

5.7 Katering Makanan untuk Program Pelatihan ... 108

5.8 Diskusi antara Pengelola dan masyarakat lokal... 117

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara untuk Pengelola Taman Djuanda ... 153 Lampiran 2 Pedoman Wawancara untuk Masyarakat Taman Djuanda ... 156 Lampiran 3 Daftar Nama Informan dari Pengelola Taman Djuanda ... 159 Lampiran 4 Daftar Nama Informan dari Tokoh Masyarakat Taman Djuanda... 160

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Adiputra Mariana, I Putu. 2013. “Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Hotel Suly Resort, Yoga & Spa Melalui Yayasan Bali Global Ubud-Bali”(Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Albanese, Robert. 1978. Managing Toward Accountability for Performance. Homewood Publising: Richard D. Irwin: Inc.

Balai Pengelolaan. 2015. Company Profile Taman Hutan Raya Ir. H

Djuanda. Bandung: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

Bogdan, Robert C. 1982. Qualitative Reseach For Education;An Introduction to

Theory and Methods. Boston London: Biklen, Knopp Sari.

Boo, E. 1992. The Ecotourisme in The Boom WHN Technical Paper 2 Washington Dc: Wwf.

Budiarti, Sri Haryani. 2005. “Pengelolaan Pengembangan Ekowisata di Kawasan Hutan Mangrove Benoa Bali”(Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Choy et. Al. 1997. Eco-tourism Planning: Lessons from South East Queensland

Experience. Planning Sustainable Tourism. Bandung: Institut Teknologi

Bandung.

Damanik, J. & H. F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori

ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Darma Putra, I Nyoman dan I Gde Pitana. 2011. Pemberdayaan

&Hiperdemokrasi dalam Pembangunan Pariwisata. Denpasar: Pustaka

Larasan.

Fisher, S. et. al. 2001. Mengelola Konflik : Ketrampilan dan Strategi untuk

Bertindak. S. N. Kartikasari. Penerjemah. Jakarta: The British Council.

Flippo, Edwin B. 2002. Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II, Terjemahan Alponso S. Jakarta: Erlangga.

Gunawan, Mira. P. 2008. “Mempromosikan Destinasi dalam Pembangunan Kepariwisataan Indonesia”, In: Gunawan,MP., Editor. Pariwisata Indonesia Menuju Destinasi Pariwisata Berdaya Saing (Volume V). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

(16)

Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara.

Kartasasmita, Ginandjar.1997. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep pembangunan

yang berakar pada masyarakat. Disampaikan pada Sarasehan DPD

GOLKAR Tk. I Jawa Timur, 14 Maret 1997.

Kusumahadi, M. 2007. Practical Challenges to the Community Empowerment

Program: Experience of Satunama Foundation: Yoyakarta: Indonesia.

Likert, Rensis, Jane Gibson Likert. 1976. New Ways of Managing Conflicts. New York: Mc. Graw Hill Book Company.

Manullang, M. 2012. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Press.

Murianto. 2014. “Strategi Pengembangan Ekowisata Untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan di Desa Air Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah” (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Nasdian, Fredian Tonny. 2004. Pengembangan Masyarakat (Community

Development). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Natori, Masahiko. 2001. A Guidebook for Tourism Based Community

Development. Yogyakarta Japan: APTEC

Pitana, I Gde dan Surya Diarta I Ketut. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Pitana, I Gde. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta : Andi. Poerwadarminta. 2002. Kamus Umum dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka

Robbins, P. Stephen. 2003. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice-Hall,Inc.

Saskara. 2012. “Strategi Pengembangan Daya Tarik Ekowisata Berbasis Kerakyatan Di Desa Cau Belayu Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan” (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

(17)

Siswanto, B, 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Subadra. 2006. “Ekowisata Hutan Mangrove Dalam Pengembangan Pariwisata

Berkelanjutan” (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Sucipta. 2010. “Strategi Pengembangan Ekowisata Di Desa Belimbing Kecamatan Tabanan” (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Sudarmayasa, I Wayan. 2012. “Partisipasi Masyarakat Krayan Induk Dalam Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Kayan Mentarang Kalimantan Timur” (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Sudarto, Gatot. 1999. Ekowisata: Wahana Pelestarian Alam Pengembangan

Ekonomi Berkelanjutan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung:

Bahana Utama Media.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyawati, Sri Agung. 2011. “Pengembangan Ekowisata di Banjar Nyuh Kuning Desa Mas Ubud Gianyar Bali dilihat dari Prinsip dan Kriteria

Ekowisata di Bali”. Jurnal Analisis Pariwisata. Vol. 11, No. 1, Th.2011, hal. 56-65.

Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata

Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Stainback, Susan. And William Stainback. 1988. Understanding & Conducting

Qualitative Research. Dubuque Lowa: Kendall/Hunt Publishing

Company.

Terry, George R. dan Rue, Lesley W. 2008. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Timothy, D. J. 1999. “Participatory Planning a View of Tourism in Indonesia”.

Annals of Tourism Research, Vol. 26(2), Hal. 27-40.

Tular, Leo.W.Y. 2005. Strategi Pengelolaan Pantai Base-G sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Desa Kayu Batu di Kabupaten Jayapura, Papua. (skripsi). Denpasar: Universitas Udayana.

Winardi, J. 2014. Teori Organisasi & Pengorganisasian. Jakarta: PT Rajagarfindo Persada.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Informasi yang Terdapat pada Kartu Menuju Sehat (KMS): Studi Perbandingan Antara Penyimpanan KMS pada Ibu Balita dan

Sampel penelitian adalah mahasiswa calon guru matematika program studi pendidikan matematika di STKIP Siliwangi Bandung berjumlah 39 orang yang menempuh mata kuliah

Dalam kegiatan pelatihan telah diajarkan kepada masyarakat peserta kegiatan cara pemakaian CMA dan bahan organik dalam budidaya tanaman jahe serta pengolahan rimpang

Metode Dekomposisi Adomian Laplace yang digunakan terdiri dari empat langkah yaitu menerapkan transformasi Laplace pada persamaan transport, mensubstitusikan nilai awal,

Adapun kesimpulan dari proses resolusi konflik agama dalam Integrasi Sosial pada Desa Bila Kabupaten Sidenreng Rappang yang awalnya mengalami kesulitan, namun berkat

Pada gending yang dipilih, dinamika kendhangan digunakan sebagai gradasi atau perbedaan dari berbagai bentuk gending, pada bagian mérong menggunakan volume yang lirih

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kisah kehidupan Ishikawa Takuboku yang tercermin dalam hasil karyanya, yaitu kumpulan tanka Ichiaku no

tidak bagi santri yang telah mengerjakan salat malam berjamaah dapat. mempengaruhi sikap disiplin pada setiap kegiatan