• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh FARIDA AZZA WAKHIDAH NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh FARIDA AZZA WAKHIDAH NIM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENANGANI KEBIASAAN MEROKOK SISWA KELAS X-1

SMA NEGERI 1 NALUMSARI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh

FARIDA AZZA WAKHIDAH NIM 200931241

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(2)
(3)

iii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENANGANI KEBIASAAN MEROKOK SISWA KELAS X-1

SMA NEGERI 1 NALUMSARI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FARIDA AZZA WAKHIDAH 200931241

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari segala urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain) dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(QS. Al – Insyirah : 6 - 8)

PERSEMBAHAN

Jika karyaku ini bernilai ibadah dan berpahala, maka nilai pahalanya selain untuk-ku,

kupersembahkan pula kepada :

-Ayahanda, Abdul Azis, S.Pd. dan Ibunda, Mujtahidah

-Seluruh Keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materiil

-Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya ini

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul "Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Menangani Kebiasaan Merokok Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013” dapat diselesaikan. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar sarjana pendidikan. pada penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah banyak membantu kelancaran untuk mengadakan penelitian.

3. Drs. Sabar Rutoto, M.Pd., Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran, serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

4. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran, serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

(8)

viii

5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi.

6. Bapak Drs. Noor Kholiq, Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara yang telah membantu kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.

7. Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara beserta para siswa yang telah membantu dalam mempelancar penelitian ini

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.

Peneliti berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Kudus, September 2013

Peneliti

Farida Azza Wakhidah NIM 200931241

(9)

ix ABSTRACT

Wakhidah, Farida Azza. 2013. "Case Study Implementation Model Behavioristic Counseling To Deal With Smoking Habit Class X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara in the Academic Year 2012/2013". Thesis of Guidance and Counseling Studies, Supervisor I Drs. Sabar Rutoto, M.Pd., Supervisor II Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd.

Keywords: Model Behavioristic Counseling and Student Smoking Habit

Smoking habits among adolescents are concerned, every time we would meet someone who smoked both a student and a committed inside or outside the scope of the school. Based on observations and interviews with counselor students of class X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara in the Academic Year 2012/2013, acquired phenomenon or symptoms that are less well on these students, there are students who have the habit of smoking inside and outside the school environment both at during breaks or after school.

Usefulness for research: Students: students who smoke can gradually reduce the intensity of smoking to leave the habit of smoking, that smoking is not good for health, the student can re-learn to concentrate well and always think positive. Counselor: obtain the solutions students with the application of the model in addressing counseling behavioristik smoking habits of students. Principal: can define policies in order to improve the quality of education, as well as the attention to every development of learners.

The scope of this study in the class X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara. This research is the subject of case studies with two (2) students are FR and UM habit of smoking. Data collection techniques used were: Interviews, Observation, and Documentation. Results of data analysis showed that selfish attitude is caused by several factors: The case of the client I (FR) are: smoking, influenced no to friends and surroundings. Clients II (UM) are: smoking because his father is often seen smoking habit, feel cool or macho when smoked in front of his friends.

Results of that study concluded that the factors causing students often smoked. Clients I (FR) FR has a habit of smoking due to wrong in choosing friends or hang out with. Influence the behavior of counseling services can be seen from the end of the counseling students who often smoke during breaks or after school, both inside and outside the school environment, after getting counseling to change and do not smoke anymore, and can say no to a friend. Clients II (UM) has a habit of smoking due to factors of parents who smoke also.

(10)

x

The behavior counseling services can be seen from the results of the counseling counselees who used often smoked, after getting counseling service counselee to stop and do not smoke anymore and trying to reduce his cigarette.

Based on the research findings, suggestions were put forward: Principal: need holding periodic meetings with classroom teachers and subject teachers to discuss problems that arise in the students themselves. School Counselor: with the school counselor can assist students in resolving the problem by using behavioristik approach. Homeroom: always monitor student progress, both academic and developmental growth behavior with respect to the values of test or assignment and observe student behavior directly or indirectly. Students: students are expected to adjust to the environment in a positive way to behave, and always obey the rules set by the school.

(11)

xi ABSTRAK

Wakhidah, Farida Azza. 2013. “Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik Untuk Menangani Kebiasaan Merokok Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling, Dosen Pembimbing I Drs. Sabar Rutoto, M.Pd., Dosen Pembimbing II Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd.

Kata Kunci : Model Konseling Behavioristik dan Kebiasaan Merokok Siswa Kebiasaan merokok dikalangan remaja sangat memprihatinkan, setiap saat kita pasti menjumpai seseorang yang merokok baik itu seorang pelajar dan dilakukan didalam maupun diluar lingkup sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan konselor siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013, diperoleh fenomena atau gejala yang kurang baik pada siswa-siswa tersebut, yaitu terdapat siswa yang mempunyai kebiasaan merokok di dalam maupun diluar lingkungan sekolah baik pada saat istirahat atau pulang sekolah.

Kegunaan penelitian bagi : Siswa: siswa yang merokok dapat berangsur-angsur mengurangi intensitas merokoknya hingga meninggalkan kebiasaan merokok, bahwa merokok itu tidak baik untuk kesehatan, siswa tersebut dapat kembali berkonsentrasi belajar dengan baik dan senantiasa berfikir positif. Konselor: memperoleh alternatif pemecahan masalah siswa dengan penerapan model konseling behavioristik dalam mengatasi masalah kebiasaan merokok siswa. Kepala Sekolah: dapat menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, serta dalam memperhatikan setiap perkembangan peserta didik.

Ruang lingkup penelitian ini di kelas X-1 SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan subjek 2 (dua) siswa yaitu FR dan UM yang kebiasaannya merokok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa sikap egois disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Kasus klien I (FR) adalah : merokok karena terpengaruh ajakan teman dan lingkungan sekitar. Klien II (UM) adalah : merokok karena sering melihat kebiasaan ayahnya yang merokok, merasa keren atau macho ketika merokok di depan teman-temannya, juga kurangnya perhatian orang tua.

Hasil penelitian tersebut disimpulkan faktor yang menyebabkan siswa sering merokok. Klien I (FR) Memiliki kebiasaan merokok dikarenakan FR salah didalam memilih teman atau teman bergaul. Pengaruh layanan konseling behavior

(12)

xii

tersebut dapat kita lihat dari hasil akhir konselling yaitu siswa yang sering merokok saat istirahat atau pulang sekolah, baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah, setelah mendapatkan konseling berubah dan tidak merokok lagi, serta dapat menolak ajakan teman. Klien II (UM) memiliki kebiasaan merokok disebabkan faktor dari orang tua yang perokok juga. Layanan konseling behavior tersebut dapat kita lihat dari hasil konseling yaitu konseli yang dulunya sering merokok, setelah mendapatkan layanan konseling konseli menjadi berhenti dan tidak merokok lagi dan berusaha mengurangi rokoknya.

Berdasarkan penemuan penelitian, saran yang diajukan: Kepala sekolah : perlu diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. Konselor Sekolah : dengan adanya guru konselor sekolah dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahannya dengan menggunakan pendekatan behavioristik. Wali kelas : selalu memantau perkembangan siswa, baik perkembangan akademik maupun perkembangan tingkah lakunya dengan memperhatikan nilai-nilai ulangan atau tugas dan mengamati perilaku siswa secara langsung maupun tidak langsung. Siswa: siswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara berperilaku yang positif, dan selalu mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

(13)

xiii DAFTAR ISI Halaman SAMPUL ... i LOGO ... ii JUDUL ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

PENGESAHAN PENGUJI ... vi

PRAKATA ... vii

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6

1.6 Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan tentang Studi Kasus ... 9

2.2 Model Konseling Behavioristik ... 15

2.3 KerangkaPikiran ... 26

2.4 Kajian Penelitian Sebelumnya Yang Relevan ……… ... 34

(14)

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Rancangan Penelitian ... 39

3.2 Data dan Sumber Data ... 40

3.3 Pengumpulan Data ... 41

3.4 Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 53

4.1 Deskripsi Data ... 53

4.2 Laporan Hasil Studi Kasus …... 54

4.3 Kesimpulan Penelitian ... 72

BAB V PEMBAHASAN ... 74

5.1 Hasil konseling dengan klien I (FR) ... 74

5.2 Hasil konseling dengan klien II (UM) ... 77

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 80

6.1 Simpulan ... 80

6.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 86

PERNYATAAN ... 196

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Skema Studi Kasus ... 13

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Dokumentasi Klien FR ... 82

2. Pelaksanaan Wawancara dengan Wali Kelas FR ... 87

3. Pelaksanaan Wawancara dengan Wali Kelas FR ... 89

4. Satuan Layanan Konseling I (Kasus FR) . ... 90

5. Persiapan Praktik Konseling Individual I (Kasus FR). ... 93

6. Pelaksanaan Konseling I (Kasus FR) . ... 98

7. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan I (Kasus FR) . ... 101

8. Hasil Observasi Saat Proses Konseling I (Klien FR) . ... 105

9. Satuan Layanan Konseling II (Kasus FR) ... ... 106

10. Persiapan Praktik Konseling Individual II (Kasus FR) . ... 109

11. Pelaksanaan Konseling II (Kasus FR) . ... 114

12. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan II (Kasus FR) . ... 117

13. Hasil Observasi Saat Proses Konseling II (Klien FR) . ... 121

14. Satuan Layanan Konseling III (Kasus FR) . ... 122

15. Persiapan Praktik Konseling Individual III (Kasus FR) . ... 125

16. Pelaksanaan Konseling III (Kasus FR) . ... 130

17. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan III (Kasus FR) . ... 132

18. Hasil Observasi Saat Proses Konseling III (Klien FR) . ... 136

(17)

xvii

Lampiran Halaman

20. Pelaksanaan Wawancara dengan Wali Kelas UM . ... 138

21. Pelaksaan Wawancara dengan Wali Kelas UM . ... 139

22. Satuan Layanan Konseling I (Kasus UM) . ... 140

23. Persiapan Praktik Konseling Individual I (Kasus UM) . ... 143

24. Pelaksanaan Konseling I (Kasus UM) . ... 148

25. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan II (Kasus UM) ... 151

26. Hasil Observasi Saat Proses Konseling I (Klien UM) . ... 155

27. Satuan Layanan Konseling II (Kasus UM) . ... 156

28. Persiapan Praktik Konseling Individual II (Kasus UM) . ... 159

29. Pelaksanaan Konseling II (Kasus UM) . ... 165

30. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan II (Kasus UM) ... 168

31. Hasil Observasi Saat Proses Konseling II (Klien UM) . ... 172

32. Satuan Layanan Konseling III (Kasus UM) ... .173

33. Persiapan Praktik Konseling Individual III (Kasus UM) …………... 176

34. Pelaksanaan Konseling III (Kasus UM) ………... 181

35. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Satlan III (Kasus UM) ……… 183

36. Hasil Observasi Saat Proses Konseling III (Klien UM) ……... 187

37. Surat Keterangan selesai Bimbingan ... 188

38. Surat Keterangan izin penelitian FKIP UMK . ... 189

(18)

xviii

Lampiran Halaman

40. Surat Keterangan penelitian dari SMA Negeri 1 Nalumsari... . 191 41. Lembar Konsultasi . ... . 192

Gambar

Gambar          Halaman

Referensi

Dokumen terkait

deteksi dini& ?eerapa metode deteksi dini terus mengalami perkemangan& Skrining melalui mammografi  diklaim memiliki akurasi @< dari semua penderita kanker

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Dimana data – data yang diperoleh pada bab ini akan digunakan untuk mengukur nilai indikator performansi yang menunjukan tingkat efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya

Berdasarkan hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa berbagai lama waktu perendaman benih dalam larutan urine sapi memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap

Model simulasi skenario 3, yaitu dengan melakukan konservasi terhadap tutupan terumbu karang yang mencapai 200 hektar dengan asumsi yaitu tidak dilakukan penambahan

Pada sajian klenengan gaya Surakarta, tabuhan balungan dalam sajian inggah Lambangsari ditabuh seperti pada notasi (balungan nibani) dengan menggunakan pancer

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat