• Tidak ada hasil yang ditemukan

Patogenesis Infeksi Parasit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Patogenesis Infeksi Parasit"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PATOGENESIS

PATOGENESIS

INFE

INFE

KSI

KSI

P

P

ARA

ARA

SIT

SIT

JHONS FATRIYADI SUWANDI JHONS FATRIYADI SUWANDI

(2)
(3)
(4)
(5)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Merupakan proses perjalanan penyakit yangMerupakan proses perjalanan penyakit yang

ise!a!kan in"eksi parasit i ala# tu!u$ ise!a!kan in"eksi parasit i ala# tu!u$ #anusia%

#anusia% 

Sangat tergantung paa spesies parasit yangSangat tergantung paa spesies parasit yang

#enyerang% #enyerang% 

&atogenesis !er$u!ungan engan siklus&atogenesis !er$u!ungan engan siklus

$iup parasit terse!ut' (ingkungan an $iup parasit terse!ut' (ingkungan an respon tu!u$ $ospes%

(6)
(7)

PENDAHULUAN

Lingkungan

Hospes Parasit

Patogenesis Infeksi Parasit

(8)

PATOGENESIS INFEKSI

PATOGENESIS INFEKSI

PARASIT

PARASIT

(9)

PATOGENESIS INFEKSI

PATOGENESIS INFEKSI

HELMINT

HELMINT

(10)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

USUS

USUS

)elainan i intestinal ise!a!kan e*asa

Staiu# e*asa #enapatkan #akanan ari

+airan yang aa iusus atau #eng$isap ara$

paa kapiler usus  kerusakan #ukosa usus%

&aa in"eksi !erat terjai #igrasi kerusakan

se#akin #eluas  si#pto# , gejala

-ejala yang ti#!ul aala$ gejala u#u#

gangguan -IT  #ual' #unta$' iare' nyeri ulu

$ati' tenes#us ll yang tiak k$as untuk in"eksi parasit ini%

(11)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

USUS

USUS

)elainan i ekstra intestinal !iasanya

ise!a!kan staiu# lar.a

)elainan terjai paa organ atau !agian/

!agian yang ilalui lar.a ala# #elanjutkan siklus $iupnya  #isal paa paru/paru

)elainan apat terjai aki!at respon

perla*anan tu!u$ ter$aap !ena asing  0ena asing apat !erupa tu!u$' !agian

tu!u$,+airan,sekret atau eksret ari parasit terse!ut%

(12)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

USUS

USUS

)elainan paa organ apat ise!a!kan

ole$ perjalanan lar.a yang tiak

se#estinya #isal #igrasi lar.a

 Ascaris

lumbricoides

yang tersesat ala# tertentu

)onisi lain juga iaki!atkan ole$

#asukkan lar.a +a+ing paa $e*an #isal

 Ascaris suum

paa anjing yang #asuk ke

ala# tu!u$ #anusia

 lar.a tiak akan

 jai e*asa

 lar.a #igrans

(13)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

USUS

USUS

(ar.a #igran aa 1 jenis yaitu 2 +utaneus lar.a #igrans an .is+eral lar.a #igrans%  +utaneus lar.a #igrans 2 #engaki!atkan

kerusakan paa kulit

.is+eral lar.a #igrans 2 #engaki!atkan kerusakan paa organ .is+era

aa parasit yang #e#ang staiu# lar.anya tinggal i jaringan seperti lar.a +a+ing pita' +a+ing tri+enella spiralis%

(14)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

USUS

USUS

Walaupun !entuk e*asanya tinggal i usus

#engaki!atkan kerusakan organ ole$ lar.anya

(uasnya kerusakan yang terjai gejala yang

ti#!ul juga !er!ea/!ea tergantung organ yang ile*ati ole$ lar.a +a+ing ini%

-ejala yang apat ti#!ul paa saat lar.a

 A.lumbricoides #ele*ati paru/paru aala$ !atuk yang la#a an $asil "oto paru/paru #enunjukkan ga#!aran yang !erpina$/pina$  &neu#onia as+ariasis%

(15)

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

PATOGENESIS INFEKSI HELMINT

HELMINT DARAH DAN JARINGAN

HELMINT DARAH DAN JARINGAN

Merupakan $el#int yang $a!itatnya !eraa i luar usus  seperti +a+ing Filaria,

Schistosoma sp' Fasciola hepatica, Fasiopsis buski  ll%

&arasit ini !iasanya #eng$isap ara$ $ospes atau #enga#!il nutrisi paa +airan jaringan atau saluran li#"e se!agai su#!er nutrisi

)erusakan yang ti#!ul sangat !ergantung ari ju#la$ parasit' jenis parasit' lokasi

(16)

Sumber : Medical Parasitology in Plates Piekarski G. Larva Tertelan Dewasa Telur belum matang Telur  matang

Telur matang tertelan

Menetas di lambung, larva

menembus mukosa usus terbawa aliran darah

Ke jantung kanan,

paru-paru

lveoli bronhiolus bronkus

-trakea - tertelan

!ampai di usus halus

-dewasa Migrasi larva dalam darah DI DALAM T!" MA#SIA

Siklus Hidup Ascaris

Lumbricoides

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

(17)
(18)

Patogenesis & Manifestasi Klinis ascariasis

Respon inang manusia tergantung pada stadium

perkembangan dan lokasi :

I. stadium awal, saat migrasi parasit, simtom berkaitan

dengan respon imun inflamatoris terhadap larva sedang berkembang dan produk sekretoris-eksretoris

II. stadium / fase intestinal → simtom terutama berkaitan

dengan inflamasi dan disfungsi saluran pencernaan

III. komplikasi → obstruksi usus, volvulus, intususepsi,

obstruksi saluran empedu, saluran pankreas

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

(19)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Trichuris trichiura

(20)

Patogenesis dan Gambaran linis trichuriasis

eban!akan infeksi → ringan, asimtomatik

Infeksi sedang : anoreksia, anemia sedang / ringan, diareInfeksi berat - "# $ penderita infeksi %terutama anak-anak&

Populasi cacing meluas dari colon ke atas - ileum - ileitis

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Trichuris trichiura

(21)

'an!a penderita infeksi berat %biasan!a anak-anak& timbul ge(ala klinis :

disenteri akut

Diare berat disertai darah + lendir

)nak mengurus dan anemia pembengkakan mukosa !ang sangat pada rektum

Ge(ala tenesmus %penderita ingin buang air besar terus menerus seperti bila ada faeses dalam colon&

Prolaps rektal

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Trichuris trichiura

(22)

olitis kronis pada anak trichuriasis berat  olitis ulseratif

*alnutrisi kronis  pertumbuhan dan perkembangan terhambat -anak pendek

)nemia disebabkan oleh :

kerusakan kapiler darah

erosi mukosa kolon - kehilangan darahinflamasi kronis

)nemia trichuriasis kurang berat dibanding dengan anemia cacing

tambang

+idak (elas diketahui kebutuhan nutrisi cacing dewasa, bukti

eksperimental tidak menghisap darah

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Trichuris trichiura

(23)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(24)

 "n#inariasis, ne#atoriasis, an#$lostomiasis

 Infeksi menahun, sering tidak menunjukan gejala akut

 Kerusakan jaringan dan gejala disebabkan oleh %

 !tadium larva  &a#ing dewasa

PT'L'(I )* (+L KLI*I!

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(25)

$%LAI#A# &L%" STADIM LA'(A

 Larva menembus kulit

-makulopapula - eritema - gatal hebat % ground it#hdew it#h

 Larva dalam aliran darah, bagi $ang sensitif %

.ron#hitis

Pneumonitis

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(26)

)Larva *ada +aringan

*aru,*aru-Dalam siklus hidu*nya larva sebelum +adi de/asa di usus bermigrasi dalam aliran darah ke +antung dan ke *aru,*aru

$%LAI#A# &L%" STADIM LA'(A

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(27)

$%LAI#A# &L%" 0A0I#G D%1ASA

 Melekat pada mukosa usus % tidak enak perut, mual, diare

 Mengisap /,0-/,1 mlhariekor % anemi progresif, hipokrom, mikrositer, tipe 2e defisiensi anemia

 nemi berat 3Hb dapat 0 gr 45 %

!esak nafas, lemah, kepala pusing

*adi #epat, kelemahan jantung

nak-anak % keterbalakangan fisik, mental

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(28)

$%LAI#A# &L%" 0A0I#G D%1ASA

&a#ing tambang

melekat pada mukosa usus

aringan hospes

diisap oleh otot esofagus

Sumber : Atlas Parasitologi &edo'teran( )aman P. Ali* +a*asa : Anwar C., Mursal -.

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(29)

)0acing de/asa *ada mukosa

usus-0acing tambang de/asa melekat *ada villi usus halus dengan bucal ca*sulnya. Tam*ak cacing berukuran kurang lebih 2 cm dan khas

melekuk 

$%LAI#A# &L%" 0A0I#G D%1ASA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Cacing Tambang 

(30)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Enterobius vermicularis

(31)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Enterobius vermicularis

Klinik

Pen$akit % enterobiasis, u6iuriasis, infeksi #a#ing kremi

Tidak berbaha$a, biasan$a akibat migrasi #a#ing $ang mau bertelur ke anus pada malam hari

$ang menimbulkan pruritus ani

&a#ing betina bermigrasi ke vulva, uterus, tuba falopii - salp$ngitis

Ke uretra, vesi#a urinaria - ngompol

(32)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Entamoeba hystolitica

(33)

PT'(+*+!I! M+.I!I! I*T+!TI*L

Lesi Primer 

Terbentuk sinus

Menembus lapisan dalam

Pen$ebaran Terhambat    T  u   n    i    k  a   m   u   s    k  u    l  a  r    i  s   m   u    k  o   s   a

 Entamoeba histolytica

 Entamoeba histolytica

(34)

K'MPLIK!I M+.I!I! I*T+!TI*L

meboma

Infeksi !ekunder 

Invasi Pembuluh )arah

P+*7+.8* +K!T8I*T+!TI*L Perforasi Peritonitis dan Perdarahan

 Entamoeba histolytica

 Entamoeba histolytica

(35)

H+MT'(+*

P+8K'*TI*"ITT"M

PT'(+*+!I! M+.I!I! +K!T8I*T+!TI*L

Hepatitis meba Peritonitis bses kulit bses hati bses paru-paru bses subdiafragma

 Entamoeba histolytica

 Entamoeba histolytica

Terhambat dia3ragma Intestinal +kstraintesinal (. Porta

(36)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Giardia lamblia

(37)

Giardia lamblia

KLI*I!

− Lesi patologi jarang terjadi

− Parasit melekat pada mukosa usus,

terjadi peradangan kataral ringan

− Kegiatan mekanik dan toksik,

mengganggu pen$erapan vitamin  dan lemak - steatorrhoe

(38)

Trichomonas vaginalis

!IKL"! HI)"P

− !ebagian parasit

ditularkan melalui hubungan seksual

− Pria bertindak selaku

pembawa

Sumber : Atlas Parasitologi &edo'teran( )aman P. Ali* +a*asa : Anwar C., Mursal -.

(39)

T+8)I I*2+K!I T+8(*T"*( P)

− umlah parasit − 2lora bakteri

− Keadaan fisiologi vagina

PT'L'(I

8+!I!T+*!I P8!IT

− Pada 9/ / &, mati dalam : menit − Pada / / &, mati dalam 9 hari

− Mati pada pH ; :,< 3wanita muda sehat,

pH 1,=-:,:5

− )inding vagina % hiperemis, lunak,

petehie, bergranula

− Mukosa vagina dan serviks % ber#ak

merah dan infiltrasi sel radang 3strawberr$ vagina5

− Permukaan vagina % sekret berbusa,

seropurulen, kekuning-kuningan 3terutama forni6 posterior5

(40)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Plasmodium sp

(41)

)erusakan Jaringan Ole$ Serangan Malaria

"M"M S%'A#GA# Plasmodium sp. KH"!"! oleh P. falciparum T&$SI# D%ST'$SI %'IT'&SIT %'IT'&SIT L%#G$%T P%#4M!ATA# $APIL%'  Anoksia trombosis dan

*erdarahan

$%'SA$A# L&$AL &tak lien usus D%G%#%'ASI PA'%#$IM &'GA# GA#GGA# 5#GSI &'GA# , $elemahan +antung , dis3ungsi hati A#%MI A#&$SIA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Plasmodium sp

(42)

T'IAS MALA'IA

Demam S*lenomegali dengan6 tan*a he*atomegali Anemi hemolitik normokrom normositer

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

(43)

)emam pada malaria %

 )emam intermitten $aitu demam mun#ul se#ara teratur $ang diselingi suhu normal )emam #ormal )a*yre7ia-Suhu #ormal )a*yre7ia-)emam  "mumn$a demam mun#ul pada hari ke-1 3tertiana5 atau hari ke-: 3kuartana5 - tergantung spesies Plasmodium

 )apat pula mun#ul setiap hari 3kuotidiana5 atau pada hari ke-0 3subtertiana5, terjadi

pada infeksi Plasmodium

falciparum  )emam tertiana

 /   Pl. vivax 

 /   Pl. ovale

 )emam kuartana  /   Pl. malariae

 )emam subtertiana  /   Pl. falciparum

89 8; 8< 8= > 2 ? 8 H a r i

T'IAS MALA'IA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

(44)

89 8; 8< 8= > 2 ? 8 > @ 9 ; < = 2 am ! u h u Suhu #ormal )a*yre7ia- !tadium 8igoris  !tadium kme  !tadium !udoris 1 0  !tadium )emam )emam

T'IAS MALA'IA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

(45)

S*enomegali ter+adi karena :

$ebutuhan sel 3agosit meningkat , ter+adi hi*er*lasi dan hi*ertro*i sel lim*a ,

*embesaran lim*a

Pembesaran lim*a *ada kebanyakan

*enderita da*at diraba antara minggu 2,? se+ak a/al serangan

!plenomegali

Akibat teregangnya ka*sul *embungkus

lim*a terasa nyeri *ada kuadran kiri atas

Lim*a *ada a/alnya lunak mudah *ecah

sekunder akibat trauma atau batuk

$emudian mengeras kelabu serta di

bebera*a tem*at tam*ak *erdarahan

T'IAS MALA'IA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

(46)

Pada serangan *ertama biasanya hanya anemi

sedang kecuali *ada drug,induce hemolytic *rocessB misalnya black /ater 3ever

Anemi da*at lebih berat *ada malaria kronik 

nemi

Ter+adi anemi karena :

%ritrosit hancur /aktu s*orulasiDera+at 3agositosis meningkatmur eritrosit +adi lebih *endek De*resi eritro*oesis

nemi pada malaria  Tumbuhnya *arasit intraeritrositer mendahului

*enghancuran sel hos*es

$eadaan ini )atau mungkin +uga

auto,imuniti-menimbulkan anemi berat

Ikterus da*at *ula ter+adi

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1!! ". Peters # %.M. $illers

T'IAS MALA'IA

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

(47)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Toxoplasma gondii 

(48)

SIKLUS HIDUP BEBERAPA

PARASIT

Toxoplasma gondii 

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui apakah anak-anak di lingkungan TPA Bantar Gebang Bekasi terinfeksi parasit usus yang dapat berakibat buruk pada kualitas kesehatan mereka, diperlukan data dasar

Hasil pengamatan identifikasi cacing parasit usus pada sapi di dusun Tanjung Harapan dari 19 sampel yang diamati 5 sampel positif terdapat telur cacing nematoda

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, Ada perbedaan rentan infeksi cacing parasit ( Fasciola hepatica ) pada hati sapi antara daerah

Gambaran Parasit Cacing Nematoda Usus Dan Cestoda Pada Feses Sapi ( Boss sp.) Di Peternakan Sumber Jaya Ternak, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa

Intensitas infeksi cacing tambang tertinggi ditemukan pada orang dewasa. Pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian merupakan denominator.. infeksi cacing

Cacing ini sebagian besar menghuni pada bagian sekum dan hanya sedikit yang ditemukan di lambung dan usus dengan indeks parasit 4-216 ekor per inang dengan jumlah total individu

Mengetahui morfologi usus dengan melihat rata-rata tinggi vili di mukosa usus halus bayi tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus) pada kelompok yang diberi kurma

21 3.5 Defenisi Operasional No Defenisi Operasional Cara ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Soil Transmitted Helmint STH merupakan sekelompok cacing parasit usus