• Tidak ada hasil yang ditemukan

KANKER PAYUDARA: PENCEGAHAN, DETEKSI DINI DAN TERAPI. Dr. SUYATNO SpB(K)Onk Divisi Bedah Tumor/Onkologi RS. HAM/ FK.USU Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KANKER PAYUDARA: PENCEGAHAN, DETEKSI DINI DAN TERAPI. Dr. SUYATNO SpB(K)Onk Divisi Bedah Tumor/Onkologi RS. HAM/ FK.USU Medan"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

KANKER PAYUDARA:

PENCEGAHAN, DETEKSI

DINI DAN TERAPI

Dr. SUYATNO SpB(K)Onk

Divisi Bedah Tumor/Onkologi

(2)

56 tahun Stadium IV Berobat alternatif: Tokoh terkenal di Jakarta Obat herbal

(3)

• 54 Thn •Paramedis •Operasi payudara kiri 6 thn yl •Kontrol di Penang •Tidak pernah kemoterapi

(4)

•43 tahun •PNS • Pengobatan Alternatif: Tradisional etnis tertentu di pusat kota Medan •Kondisi: borok di payudara dan kaki lumpuh

(5)

Payudara Normal

• Ukuran relatif sama • Posisi simetris

• (-) kerutan, borok, luka • (-) keluar cairan puting

• (-) benjolan payudara/ aksila • Menjelang haid lebih padat dan sensitif

(6)

Kanker Payudara (KPD)

•KPD: tumor ganas pada jaringan payudara

(duktus atau lobolus)

•Karakter:

•Tumbuh relatif cepat

•Mampu menyebar ke kgb ketiak dan leher

•Dapat menyebar ke paru, tulang, hati, kulit,

(7)

Otak Paru Tulang Hati Kelenjar getah bening di ketiak, leher dan dada Tumor payudara ganas

(8)

Milk glands (lobules)

Milk ducts Fat

Blood vessels

Lymph vessels & nodes

Pectoral Muscle

Rib

Fasia

Suspensory Ligament

Potongan sagital jaringan payudara

(9)

KPD

Kejadian:

No. 1 di Indonesia & Negara Maju

Wanita 100 x lebih sering dibanding pria

Penyebab kematian no.1 pada wanita Di AS: 1 dari 9 wanita berisiko KPD

Umumnya > 40 thn

(10)

Penyebab dan Faktor

Risiko

Penyebab : pasti ? faktor keturunan 10-20% gaya hidup > 80%

Faktor keturunan: mutasi gen BRCA ½ Diatas 80% KPD dapat dicegah

(11)

Gaya Hidup

Aktifitas fisik yang rendah

Mobil, TV, Komputer, Gadget

Tidur malam tidak efektif

Hor. Melatonin disekresi pd jam 21-7.30 & gelap

Diet tinggi lemak

Estrogen tinggi, merupakan risiko thd KPD

Diet rendah serat

Konsumsi sayur/buah yang kurang

Konsumsi/ paparan karsinogen

Makanan cepat saji (?)

(12)

Faktor Risiko

Umur > 30 th

Anak pertama lahir setelah usia 35 th Tidak menikah

Haid pertama < 12 th

Menopause terlambat (>55 th)

Pernah operasi tumor jinak payudara Riwayat kanker payudara

Mendapat terapi hormonal yang lama Radiasi dinding dada

Riwayat keluarga: ibu,bapak, saudara, anak kandung Pil KB > 8 tahun

(13)

Program Deteksi Dini

Sangat Penting:

a) KPD mudah ditemukan pd stadium dini

b) KPD dapat disembuhkan asal berobat

dgn benar pd stadium dini

c) Tidak semua kelainan payudara → KPD

(14)

KEUNTUNGAN

pada pengobatan KPD std dini

Payudara

masih bisa

dipertahankan

(15)

KEUNTUNGAN

(16)

KE

KEUNTUNGAN

UNTUN

Komplikasi lebih sedikit

Kemungkinan tdk kemoterapi

Kemungkinan tidak di sinar

(17)

Kualitas hidup lebih baik

Biaya pengobatan lebih sedikit

Kepercayaan diri lebih baik

(18)

Deteksi Dini KPD

(19)

Waktu Mammografi

Sebaiknya dikerjakan pada :

Usia diatas 40 tahun

Wanita dengan faktor risiko tinggi 7-10 hari setelah masa haid

Diulang 2-3 thn utk usia < 50 thn Setelah 50 tahun tiap tahun

(20)

HAMBATAN PROGRAM

DETEKSI DINI

•PENDIDIKAN MASYARAKAT: bervariasi •SDM TENAGA MEDIS:terbatas

•PERALATAN: Mammografi minim •SOSIAL EKONOMI

•KEADAAN GEOGRAFIS: sulit, jauh •GODAAN TERAPI ALTERNATIF

(21)

Kapan di Indonesia ada di

setiap kota ?

(22)

FAM (tumor jinak)

Fibrocystic Disease (ggn hormon) Galactocele (air susu sumbat)

Mastitis (infeksi payudara)

Tumor Phyllodes (jinak agresif) Kanker Payudara (10-20%)

(23)

Kelainan Jinak, Bukan KPD

(24)

Breast Hypertrophy Bilateral =

(25)

Gigantomastia

(26)

Kelainan Jinak, Bukan KPD

HIPOPLASIA payudara kiri

Hiperthrofi dan ptosis

(27)

Kelainan Jinak, Bukan KPD

Mammary

Abberantes = Ectopic breast

(28)

Kelainan Jinak, Bukan KPD

(29)

Clinical and usg appearances of

(30)

Kelainan Jinak, Bukan KPD

(31)

Phyllodes Tumour

(32)

Benjolan Kecil Nyeri Terlokalisir

Cairan puting Puting tertarik Ekseema

Kulit tertarik ke dalam

Gejala dan Tanda KPD

Stadium DINI

(33)

Benjolan

Payudara

(34)
(35)

Benjolan keras

melekat ke kulit

Puting tertarik ke

dalam

(36)

Kulit Melekuk ke Dalam (Lesung Kulit)

(37)

Puting

tertarik

ke dalam

(RETRAKSI

nipple)

(38)

Keluar Cairan dari Puting,

Khas: Merah Kehitaman

(39)

Eksem puting/ Paget’s disease

(DINI)

(40)

Kulit menebal seperti kulit jeruk

Benjolan

di ketiak

(41)
(42)

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi

Untuk skrining

dan diagnostik

Akurasi 80 %

Dapat

mendeteksi

tumor dgn

ukuran 2 mm

(43)

Ultrasonografi (USG)

•Untuk usia muda (< 30 thn)

•Sangat baik utk membedakan kista dgn tumor

padat

•Digabung dengan mamografi meningkatkan

(44)

B

I

R

A

D

S

Kategori BIRADS Perencanaan Tindakan

1 Negatif Mammografi/ tahun

2 Jinak Mammografi/ tahun

3 Mungkin jinak Follow-up dan

mamografi/ 6 bln

4 Curiga ganas Biopsi

5 Sangat dicurigai ganas

(45)

BAJAH (FNAB)

Akurasi bervariasi, belum menjadi standar baku diagnosis → belum diagnosis pasti

(46)

DIAGNOSIS DEFINITIF/ PASTI

Diagnosa pasti: 1. Biopsi Core •Luka kecil •Tdk ada jahitan •Perdarahan minim 2. Biopsi Bedah

(47)

STADIUM KANKER PAYUDARA

Stadium 0 Stadium I Stadium II Stadium III Stadium IV

• Stadium

0,I, II,III

→ kuratif

• Stadium IV

→ paliatif

(48)

Pemeriksaan Untuk Penentuan

Stadium

Rutin: •Foto Toraks •USG Abdomen Atas Indikasi:

•Bone scan/ Sidik Tulang •CT scan Kepala/Otak

(49)

Penatalaksanaan

1. Pembedahan: rutin utk std I-III 2. Radiasi : atas indikasi

3. Kemoterapi: atas indikasi 4. Hormonal: atas indikasi

(50)

Pembedahan: BCS: breast conserving surgery NSM: nipple sparing mastectomy SSM: skin sparing mastectomy MRM: modified radical mastectomy

(51)
(52)
(53)
(54)

Pembedahan:

(55)

Kemoterapi

1. Bersifat:

lokal, regional dan sistemik

2. Berperan:

terapi utama atau tambahan

3. Menghancurkan/ membunuh sel yg

aktif tumbuh

(56)

Radioterapi

Bersifat:

lokal dan regional

Peran : utama, tambahan atau kombinasi Tujuan menurunkan risiko rekurensi lokal/

regional

Berpotensi untuk menurunkan mortalitas

(57)

Hormonal

1. Bersifat sitemik

2. Indikasi: ER atau PR positif 3. Anti ER:

tamoxifen

anastrozole, letrozole, exemestane

4. Tamoxifen paling banyak digunakan dan

merupakan terapi standar untuk wanita premenopause

(58)
(59)

Efek Samping

Kemoterapi:

mual muntah, rambut rontok sariawan

Radioterapi:

lengan bengkak

keganasan sekunder kelainan paru

(60)

Harapan Hidup 5 Tahun

Stadium 0 : 99 %

Stadium I : 95 %

Stadium II : 75-85%

Stadium III : 50-55%

Stadium IV : 20 %

(61)

PENCEGAHAN KPD

1. Mengurangi atau mengendalikan faktor

risiko

2. Pemeriksaan gen BRCA 1/2 3. Pencegahan Medikal

4. Pencegahan dgn Pembedahan:

Mastektomi Profilaksis BSO

(62)

Pemeriksaan Genetik

Dianjurkan pada anak/ saudara kandung:

Usia penderita sangat muda (<50 thn)

Bilateral

Disertai kanker ovarium (indung telur)

Disertai kanker lain: tiroid, jaringan lunak,

pankreas, otak, leukemia, limfoma

Anggota keluarga ada yang mutasi gen

BRCA

Kanker ovarium pd beberapa anggota

(63)

Pencegahan KPD Medikal

Gaya hidup yang sehat Kemoprevensi:

Tamoxifen Raloxifen

Aromate inhibitor

OCP (Oral Contraceptive Pill) ↓ utk kanker

(64)

ANGELINA

JOLIE ??

(65)

Strategi Pencegahan

Strategi Individu Pemerintah/Instansi

Menstruasi pertama diperlambat • Meningkatkan aktifitas olahraga • Membatasi nonton televise, Gadget dll

Fasilitas disekolah & tempat bermain Asi diperlama • Asi > 6 bln /anak • Tidak menunda hamil Penyediaan tempat penitipan anak dekat tempat kerja Pembatasan alkohol Membatasi minum beralkohol Larangan atau hukuman

(66)

Pembatasan Estrogen dan progesteron

• Membatasi estogen pada menoupose (hati-hati pil KB & KB suntik) Menawarkan kontrasepsi non hormonal Menghindari peningkatan berat badan

• Olah raga/ aktifitas fisik teratur

• Lemak & kalori dibatasi

Fasilitas olahraga di kantor dan diluar

kantor

Makan: sayuran

tinggi serat & buah

Membuat menu 4 sehat 5 sempurna

(67)

Tidur Efektif:

Tidur malam dalam kondisi gelap

diantara jam 21 s/d 7 pagi

Meningkatkan sekresi hormon melatonin yang menghambat pertumbuhan kanker

payudara

STRATEGI BARU

(68)

Referensi

Dokumen terkait

untuk mengetahui hubungan antara koping dan dukungan sosial dengan body.. image pasien kanker payudara post mastektomi di Poli Bedah Onkologi

Jenis histopatologi dominan yang didiagnosis pertama kali pada penderita kanker payudara wanita usia muda di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2002 – 2012 adalah mayoritas

Ada 10 besaran fisis yang terdapat pada film mammografi yang dapat membedakan jenis lesi ganas dan lesi jinak pada kanker payudara antara lain :

Untuk mengetahui tindakan Mahasiswi tentang SADARI sebagai deteksi dini. kanker payudara di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di

Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat tumor payudara sebelumnya adalah tidak ada tumor sebanyak

Dari hasil analisis terhadap pengujian yang dilakukan pada sistem deteksi kelainan kanker payudara berdasarkan citra mammogram menggunakan ciri statistik, Gabor wavelet, dan

20 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang perbandingan tingkat pengetahuan tentang tumor payudara jinak dan perilaku SADARI pada mahasiswi fakultas ekonomi bisnis dan