DESAIN APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR APLIKASI DI PUSKESMAS DEDAI

(1)

JUPERMIK Volume 3 Nomor 2 September 2020

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p-ISSN 2615-8833, e-ISSN 2615-8841 104

JUPERMIK

Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK

DESAIN APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN

STANDAR

OPERASIONAL

PROSEDUR

APLIKASI

DI

PUSKESMAS

DEDAI

Sari Ramadayanti

1

, Rika Yuanita Pratama

2

1,2

Prodi Perekam dan Informasi Kesehatan, STIKes Kapuas Raya Sintang, Indonesia

Info Artikel Abstrak

Sejarah artikel : Diterima : 10 Agutus 2020 Disetujui : 27 Agutus 2020 Dipublikasi : 30 September 2020

Kata Kuci: Aplikasi, Pendaftaran Rawat Jalan, SOP

Aplikasi pendaftaran rawat jalan adalah suatu subkelas dari suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer secara langsung. Tujuan penggunaan aplikasi ini adalah agar memudahkan dalam proses pendaftaran dan sesuai dengan sop yang telah dibuat. Dalam penelitian ini menggunakan metode system Development Life Cycle (SDLC). Metode tersebut memiliki beberapa tahapan proses yaitu tahap perencanaan, tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, tahap penggunaan.Dari hasil pengembangan sistem informasi pendaftaran rawat jalan ini adalah untuk menginput data dokter, data pasien, rawat jalan, dan rekapitulasi laporan perbulan. Dengan adanya perancangan aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Dedai dapat mempermudah petugas dalam menginput data pasien dalam pemberian pelayanan.

DESIGN OF PATIENT REGISTRATION APPLICATION AND STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE APPLICATION AT DEDAI’S PAUBLIC HEALTH CENTER

Keywords: Application,

Outpatient Registration, SOP

Abstract

An outpatient registration application is a subclass of computer software

that makes direct use of computer capabilities. The purpose of using this

application is to facilitate the registration process and in accordance with

the soup that has been made. In this study using the System

Development Life Cycle (SDLC) method. This method has several

stages of the process, namely the planning stage, the analysis stage, the

design stage, the implementation stage stage, the use sage. From the

results of the development of an outpatient registration information

system , it is used to input doctor, patient data, outpatient care, and

monthly report recapitulation. With the design of an outpatient

registration application at Puskesmas Dedai, it can make it easier for

officers to input patient data in providing services.

Alamat Korespodensi:

_{Rika Yuanita Pratama}

STIKes Kapuas Raya Sintang Kalimantan Barat, Indonesia Email:rikapratama2@gmail.com

(2)

PENDAHULUAN

Sistem informasi dibuat untuk

mempermudahkan dalam pengelolahan dan penyimpanan data maka menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat. Adanya informasi yang tepat dan akurat dapat mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien dan kecepatan opersional instansi.

Menurut PERMENKES No.269

/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, diagnosa, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis merupakan dokumen yang wajib dibuat oleh setiap pihak yang memberikan pelayanan baik itu klinik, puskesmas maupun rumah sakit. Menurut Firdaus, SU (2008) berjudul “Rekam Medik Dalam Sorotan Hukum dan Etika” menyatakan rekam medis elektronik berbasis komputer adalah penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan sehingga mempercepat kinerja tindakan medik.

Pendaftaran pasien adalah proses registrasi paien baru maupun pasien lama yang berkunjung ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan. Proses pencatatan data-data pasien rawat jalan masih menggunakan sistem yang manual yaitu dicatat dalam buku dan data rekam medis pasien rawat jalan hanya berupa dokumen-dokumen yang disimpan dalam rak saja. Sehingga terjadi kesalahan dalam pencatatan data sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat. Untuk laporan yang diberikan kepada pimpinan pun menjadi tidak akurat, sering terjadi penggandaan data pasien rawat jalan, sehingga terkadang membuat petugas puskesmas membutuhkan waktu

yang cukup lama dalam mencari data-data pasien dan penyusunan laporan untuk diserahkan kepada pimpinan. Selain itu data-data yang telah dibuat seperti data-data pasien rawat jalan dan rawat jalan sewaktu-waktu dapat hilang atau rusak karena masih dicatat dalam/dengan kertas, bisa saja kertas yang dipakai pada pembuatan laporan bulanan pasien dan rujukan pasien sering terjadi keterlambatan dan pihak pusksmas untuk diberikan kepada pihak dinas kesehatan kabupaten sintang, karena belum adanya aplikasi yang dapat mempermudah dalam pembuatan laporan tersebut. Berdasarkan Studi Pendahuluan yang saya lakukan pada tanggal 18 September 2019 di Puskesmas Dedai belum memiliki atau belum menggunakan Aplikasi Pendaftaran rawat jalan. Dampak/akibat jika menggunakanmanual yaitu: seringkali terjadi permasalahan dimana sering terjadi duplikasi sehingga terkadang membuat petugas pendaftaran membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mencari data-data pasien. Selain itu data-data yang telah dibuat seperti data pasien rawat jalan sewaktu-waktu dapat hilang atau rusak karena masih dicatat dengan kertas, karena belum adanya aplikasi yang dapat mempermudah dalam mendaftarkan pasien khsusunya dirawat jalan. Kelebihan menggunakan aplikasi yaitu: tidak terjadinya duplikasi, bisa digunakan sewaktu-waktu, lebih mudah diakses, tidak memakan tempat yang banyak, waktunya lebih cepat.

METODE

Dalam penelitian ini menggunakan metode

system Development Life Cycle (SDLC). Metode

tersebut memiliki beberapa tahapan proses yaitu tahap perencanaan, tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, tahap penggunaan.

(3)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap Perencanaan dan Analisis

1. Tahap perencanaan

Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti lakukan yaitu observasi terhadap kebutuhan perancangan yang dibutuhkan di Puskesmas Dedai dengan melihat begaimana sistem pendaftarannya, dan item-item apa saja yang akan diperlukan di bagian pendaftaran. Di Puskesmas Dedai pada bagian pendaftaran belum memiliki komputer, printer, mouse, keybord. Pada saat pendaftaran pasien juga sering mengalami kendala seperti pasien lupa membawa kartu berobat, karena semua sistem masih manual jadi akan memakan waktu yang lebih lama untuk proses pendaftaran pasien harus mencari satu persatu no rekam medis pasien di buku register.

Tahap kedua menentukan item-item apa saja yang di perlukan dan akan dimasukan ke dalam perancangan sistem pendaftaran. Pada hasil observasi itm-item yang ada di buku register yaitu memuat No RM, Nama Pasien, Tanggal Lahir, Umur, Dokter/perawat,

Pekerjaan, Alamat, Agama, Jenis

pembayaran,kartu identitas. Pentingnya pengisian ini agar bisa membedakan pasien satu dengan pasien lainnya.

2. Tahap Analisis

Menganalisis kebutuhan pengguna bagi aplikasi yang akan di rancang, kemudian menganalisis formulir atau data apa saja yang di perlu dimasukan pada rancangan sistem informasi dan perancang mulai mengumpulkan dasar materi terkait desain antar muka,database

dan microsoft access 2013 yang digunakan

untuk perancang kemudian setelah membuat kerangka kerja sebagai acuan dalam

mengerjakan perancangan kemudian perancang mencari ide dan konsep untuk perancangannya.

Spesifikasi laptop yang digunakan pada perancangan ini yaitu: Prosedur : intel inside ( Intel 2 core n3350, up to 2,4GHZ), Memori 4 GB, Sistem Operasi : Windows 2010, Hardisk 500 GB, Mouse dan Keybord. Softwer pendukung untuk perancangan ini adalah Microsoft access 2013 sebagai tools pembangunan dan tempat penyimpanan database.

Tahap Desain Aplikasi 1. Diagram konteks

Sebuah bagian level dari data flow diagram yang digunakan untuk menetapkan konteks serta batasan- batasan sistem, namun diagram

konteks sering disebut juga dengan level_0 dan

menjadi penentu utama pada sebuah sitem yang dimodelkan dalam data flow diagram, namun untuk membangun suatu sistem DFD utuh masih dibutuhkan 2 level lanjutkan, yaitu level 1 yang bertujuan memecahkan sistem menjadi lebih kecil serta level 2 bertujuan untuk membuat rincian dari system yang akan di buat.

Kemudian DFD level 1 tersebut, masih dapat di bagi lagi dan fokus pada setiap proses dengan membuat DFD level 2. Namun karena perancangan aplikasi ini di bagi menjadi dua tahap, proses yang akan di spesifikasika menjadi DFD level 2 hanya pada tahap pemasukan data saja yaitu pada proses cruddata

dokter dan proses crub data pasien.

Data Flow Diagram level 2 Dokter

Proses admin dapat menambah,

menghapus, mengedit, mengupdate, melihat, di data dokter dan di simpan oleh data store dokter.

(4)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p

Data Flow Diagram Level 2 Pasien

Proses admin dapat menambahkan,

menghapus, mengedit, mengupdate, melihat, di data pasien dan di simpan oleh datastore

Data Flow Diagram Level 2 Rawat Jalan

menghapus, mengedit, mengupdate, melihat, di data pasien dan di simpan oleh datastore jalan.

ERD (Entity Relation Diagram)

Setelah membuat diagram konteks dan

flow diagram level o sampai dengan

selanjutnya adalah membuat entity relationship

diagram.

2. Basis data

Setelah dilakukan desain proses melalui

data flow diagram, tahap adalah

data. Setelah itu, dapat di buat kamus data yang

menunjukkan keterangan tipe data

keterangan dari setiap isian masing tabel.

Tabel pasien

Tabel pasien merupakan tabel yang harus diisi oleh petugas pendaftaran. Tabel ini bertujuan untuk menyimpan data sosial pasien yang sesuai dengan kartu identitas milik pasien.

Tabel dokter

Tabel dokter berfungsi untuk menyimpan data dokter seperti kode dokter/perawat, nama. Tabel dokter terelasi dengan tabel rawat jalan.

JUPERMIK Volume 3 Nomor 2

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p-ISSN 2615-8833, e-ISSN 2615-8841 2 Pasien

menghapus, mengedit, mengupdate, melihat, di

datastore pasien. 2 Rawat Jalan

menghapus, mengedit, mengupdate, melihat, di

datastore rawat

Setelah membuat diagram konteks dan data o sampai dengan level 2 tahap

entity relationship

Setelah dilakukan desain proses melalui , tahap adalah desain basis . Setelah itu, dapat di buat kamus data yang

tipe data serta keterangan dari setiap isian masing-masing

an tabel yang harus diisi oleh petugas pendaftaran. Tabel ini bertujuan untuk menyimpan data sosial pasien yang sesuai dengan kartu identitas milik pasien.

Tabel dokter berfungsi untuk menyimpan data dokter seperti kode dokter/perawat, nama. Tabel dokter terelasi dengan tabel rawat jalan.

Desain antar muka

Setelah merancang desain proses dan desain basis data, tahap selanjutnya adalah membuat rancangan desain antar muka. Desain antar muka yang akan di gunakan untuk perancangan Aplikasi pendaftaran rawat jalan sebagai berikut :

Login

Form login digunakan untuk masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses yang dimiliki admin.

Menu utama

Menu utama ini dapat tampil setelah admin melakukan proses logi dengan benar. Maka

pada menu ini user

pengolahan data pasien.

Menu pasien

Menu pasien admin atau user mengisi identitas pasien yang akan berobat seperti no_rm, nama pasien, tanggal lahir, umur, jenis kelamin, dokter/perawat, tanggal masuk, alamat, agama, jenis pembayaran, dan k identitas.

Menu dokter

Menu dokter ini admin dapat mengisi identitas dokter seperti kode dokter/perawat, nama dokter, spesialis.

Menu laporan

Menu laporan admin bisa melihat hasil rekapitulasi atau laporan

puskesmas tempunak.

Gambar 1. Tampilan menu Pasien

107

Setelah merancang desain proses dan desain basis data, tahap selanjutnya adalah membuat rancangan desain antar muka. Desain antar muka yang akan di gunakan untuk pendaftaran rawat jalan

Form login digunakan untuk masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses yang

Menu utama ini dapat tampil setelah admin melakukan proses logi dengan benar. Maka pada menu ini user dapat melakukan

Menu pasien admin atau user mengisi identitas pasien yang akan berobat seperti no_rm, nama pasien, tanggal lahir, umur, jenis kelamin, dokter/perawat, tanggal masuk, alamat, agama, jenis pembayaran, dan kartu

Menu dokter ini admin dapat mengisi identitas dokter seperti kode dokter/perawat,

Menu laporan admin bisa melihat hasil rekapitulasi atau laporan yang di perlukan oleh

(5)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p 1. Nomor Rekam Medis

Berfungsi untuk memasukan no rm identitas pasien yang berkunjung dan nomor rekam medis hanya diisi 6 digit.

2. Nama pasien

Berfungsi untuk memasukan nama

identitas pasien yang berkunjung dan diisi secara lengkap sesuai dengan kartu identitas yang di bawa saat berkunjung.

3. Tanggal lahir

Berfungsi untuk mengetahui tanggal lahir pasien dan diisi menggunakan angka. Seperti tanggal/bulan/tahun. Berfungsi

mengetahui usia yang telah di inputkan dari tanggal lahir pasien.

4. Jenis kelamin

Berfungsi untuk membedakan lawan jenis antara laki-laki dan perempuan.

5. Kode dokter/perawat

Berfungsi untuk merelasikan tabel dokter ke pasien.

6. Tanggal masuk

Berfungsi untuk mengetahui tanggal kunjungan pasien.

7. Alamat

Berfungsi untuk mengetahui asal pasien dari mana.

8. Agama

Diinput menyesuaikan dengan identitas pasien lalu klik salah satu agama yang sesuai dengan kaertu identitas pasien seperti agama islam,kristen,protestan,katolik,hindu,budha.

9. Jenis pembayaran

Berfungsi untuk mengetahui bahwa pasien ingin membayar dengan BPJS atau umum.

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p-ISSN 2615-8833, e-ISSN 2615-8841

Berfungsi untuk memasukan no rm identitas pasien yang berkunjung dan nomor

identitas pasien yang berkunjung dan diisi secara lengkap sesuai dengan kartu identitas

Berfungsi untuk mengetahui tanggal lahir nggunakan angka. Seperti Berfungsi untuk mengetahui usia yang telah di inputkan dari

Berfungsi untuk membedakan lawan jenis

merelasikan tabel dokter

Berfungsi untuk mengetahui tanggal

Berfungsi untuk mengetahui asal pasien

Diinput menyesuaikan dengan identitas pasien lalu klik salah satu agama yang sesuai dengan kaertu identitas pasien seperti agama islam,kristen,protestan,katolik,hindu,budha.

Berfungsi untuk mengetahui bahwa pasien ingin membayar dengan BPJS atau umum.

10. Kartu identitas

Berfungsi untuk mengisi atau

mengidentifikasi persyaratan yang per pasien bawa,seperti KK,KTP,BPJS.

11. Tambah

Tombol tambah berfungsi menambahkan data baru selanjutnya.

12. Simpan

Tombol simpan berfungsi untuk

menyimpan data yang telah diinput.

13. Hapus

Berfungsi untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dalam

14. Keluar form

Berfungsi untuk menutup aplikasi

15. Tombol

Berfungsi untuk melihat data sebelum atau sesudah data yang diinput oleh petugas.

Tahap Implementasi

Pada tahap implementasi ini merupakan kegiatan untuk rancangan yang telah disusun dapat diwujudkan, yaitu dengan menginstal aplikasi agar siap di operasikan.

1. Langkah login penggunaan aplikasi pendaftaran

Gambar 2. Tampilah Halaman Logi

108

rsyaratan yang per pasien bawa,seperti KK,KTP,BPJS.

Tombol tambah berfungsi menambahkan

Berfungsi untuk menghapus data jika penginputan.

Berfungsi untuk menutup aplikasi.

Berfungsi untuk melihat data sebelum atau sesudah data yang diinput oleh petugas.

Pada tahap implementasi ini merupakan kegiatan untuk rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan, yaitu dengan menginstal aplikasi agar siap di operasikan.

Langkah login penggunaan aplikasi

(6)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p Pada menu Login terdiri dari

Password

Cara menggantikan username password. Ketika membuka menu view kemudian pilih dengan

kemudian klik kanan pilih build

ganti username dan password yang diinginkan lalu klik save. Username ini akan digunakan untuk memasukan nama yang diinginkan oleh pengguna. Password diisi oleh petugas yang menjalankan. Login untuk masuk ke aplikasi

Exit untuk keluar dari aplikasi

Tampilan menu operasional aplikasi pendaftaran

Gambar 3. Tampilan Utama Aplikasi

Setelah login berhasil, maka User akan menampilkan tampilan utama aplikasi. Untuk menampilkan mengoperasikan aplikasi pendaftaran.

Klik>>>DOKTER>>>PASIEN>>>RAWAT JALAN>>>LAPORAN

Pasien

Pada button pasien berfungsi untuk memasukkan data identitas pasien yang akan mendaftar.

Dokter

Pada button Dokter berfungsi untuk mengisi data dokter dan perawat dan petugas.

Laporan

Pada button laporan berfungsi untuk melihat hasil rekapitulasi data perhari atau perbulan.

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p-ISSN 2615-8833, e-ISSN 2615-8841 terdiri dari UserName dan

username dan Ketika membuka menu login klik kemudian pilih dengan design view event kemudian

yang diinginkan ini akan digunakan untuk memasukan nama yang diinginkan oleh diisi oleh petugas yang untuk masuk ke aplikasi.

Tampilan menu operasional aplikasi

Tampilan Utama Aplikasi

Setelah login berhasil, maka User akan tampilan utama aplikasi. Untuk menampilkan mengoperasikan aplikasi

>>>DOKTER>>>PASIEN>>>RAWAT

Pada button pasien berfungsi untuk memasukkan data identitas pasien yang akan

berfungsi untuk mengisi data dokter dan perawat dan petugas.

Pada button laporan berfungsi untuk melihat hasil rekapitulasi data perhari atau

Tombol x

Berfungsi untuk menutup tampilan aplikasi.

Mengoprasikan aplikasi pendaftaran rawat jalan

Menyimpan input data dokter

Gambar 4. Tampilan Menu Dokter

Klik Tombol>>>Dokter pada menu utama>>>isi data kelengkapan data dokter>>>Klik SIMPAN

1. Kode dokter

User atau petugas kan mengisi identitas kode dokter sesuai dokter atau perawat.

2. Nama dokter dan perawat

User atau petugas mengisi nama dokter atau perawat yang bertugas.

3. Spesialis

User atau petugas akan mengisi dokter yang bertugas.

4. Simpan

Tombol simpan berfungsiuntuk

5. Tambah

Tombol tambah berfungsi untuk

menambah data baru selanjutnya.

6. Tombol

Berfungsi untuk menambah data baru atau kembali ke data awal.

109

Berfungsi untuk menutup tampilan aplikasi.

Mengoprasikan aplikasi pendaftaran rawat Menyimpan input data dokter

Tampilan Menu Dokter

Klik Tombol>>>Dokter pada menu utama>>>isi data kelengkapan data dokter>>>Klik SIMPAN

User atau petugas kan mengisi identitas kode dokter sesuai dokter atau perawat.

dokter dan perawat

User atau petugas mengisi nama dokter atau perawat yang bertugas.

User atau petugas akan mengisi dokter

Tombol simpan berfungsiuntuk

(7)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p Menyimpan input data pasien

Gambar 5. Tampilan Menu Pasien

Klik Tombol>>>pasien pada menu utama>>>isi data kelengkapan pasien>>>klik Simpan.

1. Nomor rekam medis

Berfungsi untuk memasukan nomor identitas pasien yang berkunjung dan nomor rekam medis hanya diisi 6 digit.

2. Nama pasien

identitas pasien yang berkunjung dan diisi secara lengkap sesuai dengan kartu identit yang di bawa saat berkunjung.

3. Tanggal lahir

Berfungsi untuk mengetahui tanggal lahir pasien dan diisi menggunakan angka. Seperti tanggal/bulan/tahun.

4. Umur

Berfungsi untuk mengetahui usia yang telah diinput dari tanggal lahir pasien.

5. Jenis kelamin

Berfungsi untuk membedakan lawan jenis antara laki-laki dan perempuan.

6. Kode dokter/perawat

Berfungsi untuk merelasi tabel dokter ke pasien.

7. Tanggal masuk

Berfungsi untuk mengetahui tanggal kunjungan pasien.

8. Alamat

Berfungsi untuk mengetahui asal pasien dari mana.

Tampilan Menu Pasien

Klik Tombol>>>pasien pada menu utama>>>isi data kelengkapan pasien>>>klik Simpan.

Berfungsi untuk memasukan nomor identitas pasien yang berkunjung dan nomor

identitas pasien yang berkunjung dan diisi secara lengkap sesuai dengan kartu identitas

Berfungsi untuk mengetahui tanggal lahir pasien dan diisi menggunakan angka. Seperti

Berfungsi untuk mengetahui usia yang telah diinput dari tanggal lahir pasien.

ngsi untuk membedakan lawan jenis

Berfungsi untuk merelasi tabel dokter ke

Berfungsi untuk mengetahui tanggal

Berfungsi untuk mengetahui asal pasien

9. Agama

Diinput sesuai dengan identitas pasien lalu klik salah satu agama yang sesuai dengan kartu

identitas pasien seperti agama

islam,katholik,budha,hindu,protestan.

10. Jenis pembayaran

Berfungsi untuk mengetahui bahwa pasien ingin membayar dengan BPJS

11. Kartu identitas

mengidentifikasi persyaratan yang perlu pasien bawa seperti KTP,KK,BPJS.

12. Tambah

13. Simpan

menyimpan data pasien yang telah diiput.

14. Hapus

Berfungsi untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dalam penginputan.

15. Keluar form

16. Tombol

Berfungsi melihat data sebelum atau sesudah data yang telah diinput oleh petugas.

Mencari menu laporan pasien

Gambar 6. Tampilan Laporan pasien

Klik Tombol>>>Laporan>>>Masukan Tanggal Masuk>>>Klik Simpan.

Tanggal masuk pada form laporan berfungsi untuk mengetahui hasil rekapan pasien masuk

110

Diinput sesuai dengan identitas pasien lalu klik salah satu agama yang sesuai dengan kartu

identitas pasien seperti agama

islam,katholik,budha,hindu,protestan.

Berfungsi untuk mengetahui bahwa pasien ingin membayar dengan BPJS atau UMUM.

mengidentifikasi persyaratan yang perlu pasien bawa seperti KTP,KK,BPJS.

ien yang telah diiput.

Berfungsi untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dalam penginputan.

Berfungsi melihat data sebelum atau sesudah data yang telah diinput oleh petugas.

laporan pasien

Tampilan Laporan pasien

Klik Tombol>>>Laporan>>>Masukan Tanggal

Tanggal masuk pada form laporan berfungsi untuk mengetahui hasil rekapan pasien masuk

(8)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p

perminggu,perbulan, dan pertahun. untuk mengetahui hasil rekapan laporan.

Tahap Penggunaan

Pada tahap ini pengguna setelah aplikasi diimplementasikan dan telah berhasil diuji coba, maka aplikasi dapat digunakan. Penggunaan aplikasi dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada petugas pendaftaran pasien khususnya pada loket pendaftaran.

Akan tetapi dilakukan untuk penyerahan aplikasi pendaftaran masih terhalang dikarenakan mengingat pandemi maka tidak dapat dilakukan uji coba, uji coba dilakukan ketika penyerahan aplikasi pendaftaran.

Proses penggunaan Aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan yaitu dengan cara :

Tabel 1. SOP Aplikasi Pendafta

SOP APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERBASIS

NO. DOKUMEN Standar

Operasional Prosedur

Tanggal Terbit

Pengertian Prosedur penerimaan pasien rawat jalan merupakan

pasien yang akan berobat ke poli klinik agar dapat mengurangi waktu tunggu pasien.

Tujuan Untuk mempermudah pelayanan pendaftaran di Puskesmas Dedai Kebijakan Kebijakan Puskesmas

Prosedur

1. petugas pendaftaran menjalankan aplikasi a. Membuka aplikasi

b. Klik options

c. Pilih Enable This Content

d. Masukan Username dan Password e. Klik Login

f. Pilih tampilan utaman aplikasi yang ingin di pilih

2. Petugas pendaftaran Menginput identitas pasien dengan cara mengisi

a. No RM b. Nama Pasien c. Jenis d. Agama e. Tanggal Lahir f. Umur g. Alamat h. Pekerjaan

perminggu,perbulan, dan pertahun. Tombol untuk mengetahui hasil rekapan laporan.

Pada tahap ini pengguna setelah aplikasi diimplementasikan dan telah berhasil diuji coba, maka aplikasi dapat digunakan. Penggunaan aplikasi dilakukan dengan melakukan sosialisasi pendaftaran pasien khususnya pada

Akan tetapi dilakukan untuk penyerahan aplikasi pendaftaran masih terhalang dikarenakan mengingat pandemi maka tidak dapat dilakukan uji coba, uji coba dilakukan ketika penyerahan aplikasi

roses penggunaan Aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan yaitu dengan cara :

1. Buka aplikasi pendaftaran rawat jalan 2. isi Username dan Password

3. Tekan tombol login

4. Pilih 3 tampilan yang akan di gunakan 5. Pilih menu pasien dan isi data atau form

ada pada tampilan mneu pasien dengan benar kemudian tekan tombol simpan.

6. Klik Menu dokter pada menu utama dan isi data kelangkapan sesuai dengan dokter yang spesialis yang dituju pasien kemudian klik simpan.

7. Pilih menu laporan dan masukan tanggal masu dan tanggal keluar pasien dan klik tombol untuk melihat jumlah pasien perbulan.

8. Jika ingin keluar dari tampilan menu dokter, pasien, dan menu laporan maka klik kanan dan pilih close.

SOP Aplikasi Pendaftaran Di Puskesmas Dedai

SOP APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERBASIS MICROSOFT ACCESS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Tanggal Terbit

Ditetapkan Kepala Puskesmas NIP :

Prosedur penerimaan pasien rawat jalan merupakan tatacara penerimaan pasien yang akan berobat ke poli klinik agar dapat mengurangi waktu tunggu pasien.

Untuk mempermudah pelayanan pendaftaran di Puskesmas Dedai Kebijakan Puskesmas

petugas pendaftaran menjalankan aplikasi dengan cara Membuka aplikasi

Klik options

Pilih Enable This Content

Masukan Username dan Password Klik Login

Pilih tampilan utaman aplikasi yang ingin di pilih

Petugas pendaftaran Menginput identitas pasien dengan cara mengisi No RM Nama Pasien Jenis Kelamin Agama Tanggal Lahir Umur Alamat Pekerjaan

111

uka aplikasi pendaftaran rawat jalan

Password dengan benar

ilih 3 tampilan yang akan di gunakan

ilih menu pasien dan isi data atau form yang ada pada tampilan mneu pasien dengan benar kemudian tekan tombol simpan.

Klik Menu dokter pada menu utama dan isi data kelangkapan sesuai dengan dokter yang spesialis yang dituju pasien kemudian klik

Pilih menu laporan dan masukan tanggal masuk dan tanggal keluar pasien dan klik tombol untuk melihat jumlah pasien perbulan.

Jika ingin keluar dari tampilan menu dokter, pasien, dan menu laporan maka klik kanan dan

SOP APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERBASIS

HALAMAN Kepala Puskesmas

tatacara penerimaan pasien yang akan berobat ke poli klinik agar dapat mengurangi waktu Untuk mempermudah pelayanan pendaftaran di Puskesmas Dedai

dengan cara

Pilih tampilan utaman aplikasi yang ingin di pilih

(9)

i. Dokter/perawat j. Tanggal Masuk k. Jenis Pembayaran l. Kartu Identitas

3. Petugas pendaftaran menginput data Dokter dengan mengisi a. Kode Dokter/perawat

b. Nama Dokter c. spesialis

4. Petugas Pendaftaran menginput data laporan pasien dengan mengisi a. Tanggal masuk

b. Tanggal keluar

5. Setelah proses pendaftaran pasien selesai petugas hanya perlu menyimpan data tersebut jika harus di print maka di print. 6. Cara menggantikan/mengubah username dan password

a. Tekan view b. Pilih design view

c. Klik kanan pada login kemudian pilih build event d. Setelah di ubah kemudian tekan ctrl+S

7. Cara menghapus atau menambahkan dokter a. Klik pada menu utama

b. Pilih menu dokter

c. Isi kode dokter/perawat sesuai dengan kode dokter yang diinginkan

d. Isi nama dokter/perawat sesuai dengan nama dokter yang ingin diinput

e. Isi spesialis sesuai dengan spesialis dokter yang akan diiput f. Klik simpan

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Rekam Medis 2. Instalasi Rawat Jalan

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah

dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widya Cahya Permata 2015, Tentang SOP penggunaan aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan di Rumah Sakit umum kota Banjar, hasil akhirnya berupa SOP penggunaan aplikasi pendaftaran rawat jalan. Dalam proses pendaftaran sudah sesuai dengan dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang sudah diterapkan di Puskesmas Dedai.

KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan di puskesmas dedai dapat mempermudah petugas dalam menginput data pasien dalam pemberian pelayanan, dapat mempermudah petugas dalam melakukan pencarian data pasien. Mempermudah pihak puskesmas dedai khususnya pada unit rekam medis mendapatkan data untuk laporan. Disarankan, dengan adanya sop penggunaan aplikasi pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Dedai khususnya di ruang pendaftaran rawat jalan, diharapkan dapat digunakan sesuai SOP yang akan mempermudah petugas dalam menjalankan aplikasi pendaftaran tersebut dengan baik dan benar.

(10)

JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan), p-ISSN 2615-8833, e-ISSN 2615-8841 113 UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terima kasih peneliti haturkan kepada pihak yang mendukung atau terlibat dalam penelitian. Kepada Kepala Puskesmas Dedai yang telah mengizinkan berjalan nya penelitian diwilayah kerja puskesmas.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2014). Pedoman pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Revisi 1. Jakarta : Direktorat Jendral Pelayanan Medik

Eti, Murdani. (2007). Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis rawat jalan. Jakarta :Universitas diponegoro

Laksmi. (2008). Standar Operasional Prosedur. Diakses pada 23 Maret 2020, dari

http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pe ngertian-tujuan-fungsi-dan-manfaat-sop.html

Latif, F. (2015). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip Elektronik Berbasis Microsoft access pada PT.HI_TEST. Jurnal

Akuntasi Ekonomi dan Manajemen

Bisnis.3 (1) :25

Mukti, Eky bangun. (2013). Perancangan sistem informasi pelayanan rawat jalan berbasis dekstop.

Republik indonesia. (2008). Pearturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis menteri kesehatan republik indonesia.

Susilowati, T. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Rawat Jalan. Universitas negeri gorontalo

Widya cahya permata. (2015). Sop Penggunaan Aplikasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kota Banja