• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Psak 24 Dan 18 Faisal Rio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Psak 24 Dan 18 Faisal Rio"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH IMBALAN KERJA IMBALAN KERJA

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pelaporan dan Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pelaporan dan

Akuntansi Keuangan deng

Akuntansi Keuangan dengan Dosen Pembimbing an Dosen Pembimbing Dr. ADr. Achmad Fadjar, S.E, M.Si, Ak.chmad Fadjar, S.E, M.Si, Ak.

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Mochamad

Mochamad Wildan Wildan Dewantara Dewantara !"!"#$#$##%!"!"#$#$##% Irs&ad

Irs&ad '( '( )rasetia )rasetia !"!"#$#$#*%!"!"#$#$#*% H

Haammiiddaah h !!""!!""##$$##$$##++%% Hadian

Hadian )raset&o )raset&o !"!"#$#$#"%!"!"#$#$#"%

MA,I-.ER AK/N.AN-I /NI0ER-I.A- WID1A.AMA MA,I-.ER AK/N.AN-I /NI0ER-I.A- WID1A.AMA

.e

.era2reditasi ra2reditasi Accredited%Accredited%

-K( Ketua A2reditasi Nasional )er3uruan .in33i BAN4).% -K( Ketua A2reditasi Nasional )er3uruan .in33i BAN4).%

Nomor : $"567-K7BAN4).7A2red7M70I7#$!"( Nomor : $"567-K7BAN4).7A2red7M70I7#$!"(

.an33al $# Juni #$!" .an33al $# Juni #$!"

(2)

BAND/N, BAND/N,

#$!6 #$!6

(3)

BAND/N, BAND/N,

#$!6 #$!6

(4)

BAB I BAB I

)ENDAH/L/AN )ENDAH/L/AN !(!

!(! LA.LA.AR BELAKAAR BELAKAN,N,

Semua perusahaan di ndonesia !ajib mematuhi "ndang#undang Ketenagakerjaan $omor %& Semua perusahaan di ndonesia !ajib mematuhi "ndang#undang Ketenagakerjaan $omor %& Tahun '((& )""K*.""K mengatur secara umum mengenai tatacara pemberian imbalan#imbalan Tahun '((& )""K*.""K mengatur secara umum mengenai tatacara pemberian imbalan#imbalan di perusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang sampai dengan imbalan pemutusan hubungan di perusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang sampai dengan imbalan pemutusan hubungan kerja )P+K*.

kerja )P+K*.

Seperti ang kita tahu, bah!a semua perusahaan di indonesia !ajib mematuhi undang# Seperti ang kita tahu, bah!a semua perusahaan di indonesia !ajib mematuhi undang# undang ketenagakerjaan $omor %& Tahun '((& )""K*. ""K mengatur secara umum mengenai undang ketenagakerjaan $omor %& Tahun '((& )""K*. ""K mengatur secara umum mengenai tatacara pemberian imbalan#imbalan kerja di perusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang tatacara pemberian imbalan#imbalan kerja di perusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang sampai dengan imbalan pemutusan hubungan kerja )P+K*.

sampai dengan imbalan pemutusan hubungan kerja )P+K*.

mbalan#imbalan di ""K tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Perusahaan )PP* mbalan#imbalan di ""K tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Perusahaan )PP* atau di Perjanjian Kerja -ersama )PK-* antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja atau di Perjanjian Kerja -ersama )PK-* antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja merujuk kepada ketentuan di ""K.

merujuk kepada ketentuan di ""K. Sal

Salah ah satsatu u ketketententuan di uan di ""K adala""K adalah h ketketentuentuan an menmengenagenaii imim8a8alan 9asclan 9asca a 2er2era;a; aituaitu im

imbalbalanan ang harus diberikan perusahaan kepada kara!an ketika kara!an sudah berhentiang harus diberikan perusahaan kepada kara!an ketika kara!an sudah berhenti  bekerja atau

 bekerja atau sering dikenal sering dikenal dengan dengan istilahistilah pay as  pay as you goyou go. Alasan berhenti bekerja dapat meliputi. Alasan berhenti bekerja dapat meliputi  banak

 banak sekali sekali macamna, macamna, dan dan imbalan#imbalan imbalan#imbalan pasca pasca kerja kerja tersebut tersebut secara secara akuntansi akuntansi harusharus dicadangkan dari saat ini, karena imbalan#imbalan pasca kerja tersebut termasuk ke dalam salah dicadangkan dari saat ini, karena imbalan#imbalan pasca kerja tersebut termasuk ke dalam salah satu konsep akuntansi aitu accrual basis, namun dari semua

satu konsep akuntansi aitu accrual basis, namun dari semua alasaalasan n terkaiterkait imbalan pasca t imbalan pasca kerjakerja tersebut, hana  )empat* imbalan pasca kerja berikut ang dihitung untuk dicadangkan menurut tersebut, hana  )empat* imbalan pasca kerja berikut ang dihitung untuk dicadangkan menurut PSAK#', aitu /

PSAK#', aitu / %.

%. mbmbalaalan Pascn Pasca Kerja Kerja Kara Karena Karena Kara!a!an Penan Pensiusiunn '.

'. mbalambalan Pascn Pasca Kerja Kerja Kara Karena Karena Kara!an Saa!an Sakit -kit -erkepanerkepanjangan jangan 0 1aca0 1acatt &.

&. mbalambalan Pan Pasca Ksca Kerja erja Karena Karena KaraKara!an M!an Meninggaeninggal Dl Duniaunia .

. mbalambalan Pasca Kern Pasca Kerja Kareja Karena Kara!na Kara!an Mengunan Mengundurkan didurkan diri )seri )secara baicara baik#baik*k#baik*.. Kenapa harus empat saja ang dihitung 2 karena empat imbalan tersebut termasuk dalam Kenapa harus empat saja ang dihitung 2 karena empat imbalan tersebut termasuk dalam  prinsip

 prinsip akuntansi akuntansi imbalan imbalan kerja, kerja, aituaitu on going concernon going concern )berkelanjutan*. Arti berkelanjutan di)berkelanjutan*. Arti berkelanjutan di sini aitu adalah suatu keadaan ang natural 0 normal, di mana perusahaan dianggkap akan terus# sini aitu adalah suatu keadaan ang natural 0 normal, di mana perusahaan dianggkap akan terus# meneruts berjalan.

(5)

Pencatatan beban imbalan kerja pada laporan keuangan harus dilakukan dengan mengacu Pencatatan beban imbalan kerja pada laporan keuangan harus dilakukan dengan mengacu kepada prinsip akuntansi ang berlakuk umum di ndonesia.mbalan#imbalan di ""K tersebut kepada prinsip akuntansi ang berlakuk umum di ndonesia.mbalan#imbalan di ""K tersebut dapat diatur lebih lanjut di

dapat diatur lebih lanjut di PeratPeraturan Perusahaauran Perusahaan n )PP* atau )PP* atau di Perjanjian Kerja -ersama )PK-*di Perjanjian Kerja -ersama )PK-* antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja merujuk kepada ketentuan di ""K.

antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja merujuk kepada ketentuan di ""K.

-eban imbalan kerja atau beban personil adalah suatu bagian dari beban perusahaan ang -eban imbalan kerja atau beban personil adalah suatu bagian dari beban perusahaan ang harus diakui pada laporan laba rugi komprehensi3. -eban imbalan kerja baik jangka panjang harus diakui pada laporan laba rugi komprehensi3. -eban imbalan kerja baik jangka panjang maupun jangka pendek harus dicadangkan sebagai suatu ke!ajiban setiap bulanna sebagai maupun jangka pendek harus dicadangkan sebagai suatu ke!ajiban setiap bulanna sebagai konsek

konsekuensi adana uensi adana jasa ang jasa ang diberidiberikan kan pekerjpekerja a kepada perusahaan.kepada perusahaan.PencadaPencadangan ngan dilakdilakukanukan kar

karena ena laplaporaoran n keukeuangaangan n disdisusuusun n dendengan gan basbasis is akrakrual ual dan dan jumjumlah lah imbimbalaalan n kerkerja ja biabiasansanaa mater

material.Peial.Pencadangncadangan an ini dilakukan ini dilakukan agar laporan agar laporan keuangakeuangan n menajmenajikan ikan in3orin3ormasi ang masi ang rele4rele4anan  bagi pengambilan keputusan.

 bagi pengambilan keputusan.

Semua perusahaan di ndonesia !ajib mematuhi undang#undang ketenagakerjaan $omor %& Semua perusahaan di ndonesia !ajib mematuhi undang#undang ketenagakerjaan $omor %& Tahun '((& )""K*mbalan#imbalan di ""K tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Tahun '((& )""K*mbalan#imbalan di ""K tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Perusahaan )PP* atau di Perjanjian Kerja -ersama )PK-* antara Perusahaan dan Serikat Pekerja Perusahaan )PP* atau di Perjanjian Kerja -ersama )PK-* antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu saja merujuk kepada ketentuan di ""K.

dan tentu saja merujuk kepada ketentuan di ""K.

Salah satu ketentuan di ""K adalah ketentuan mengenai imbalan pasca kerja, aitu imbalan Salah satu ketentuan di ""K adalah ketentuan mengenai imbalan pasca kerja, aitu imbalan ang harus diberikan perusahaan kepada kara!an ketika kara!an sudah berhenti bekerja atau ang harus diberikan perusahaan kepada kara!an ketika kara!an sudah berhenti bekerja atau disebut pasca kerja )setelah kerja*. Alasan kara!an untuk berhenti bekerja disini mencakup disebut pasca kerja )setelah kerja*. Alasan kara!an untuk berhenti bekerja disini mencakup  beberapa

 beberapa alasan alasan berikut berikut diantarana5 diantarana5 karena karena kara!an kara!an terlibat terlibat tindak tindak pidana, pidana, karena karena kara!ankara!an mel

melakukakukan an keskesalaalahan han berberat, at, karkarena ena karkara!aa!an n memmemasuasuki ki usiusia a penspensiuniun, , karkarena ena karkara!aa!ann meninggal dunia, karena kara!an sakit berkepanjangan, karena kara!an mengundurkan diri, meninggal dunia, karena kara!an sakit berkepanjangan, karena kara!an mengundurkan diri, kar

karena ena perperusausahaan haan paipailitlit, , karkarena ena perperusausahaahaan n menmengalgalami ami kerkerugiugian an dan dan alaalasan san lailainnnna a anangg termasuk imbalan ang dibaarkan ketika kara!an sudah tidak akti3 lagi bekerja.

(6)

BAB II )EMBAHA-AN

#(! IMBALAN KERJA EM)LO1EE BENE'I.-% )-AK #*

PSAK ' telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembanganna. Pada a!alna PSAK ' mengatur mengenai akuntansi biaa man3aat pensiun. PSAK ' dengan ruang lingkup ini disahkan tanggal 6 September %77. 8ika dibandingan dengan PSAK ' )9e4isi '((*, PSAK  ' 4ersi tahun %77 ini cakupanna lebih sempit, aitu hana mengatur mengenai akuntansi dari akuntansi biaa man3aat pensiun. Sebagai penekanan, PSAK ' 4ersi ini bukan mengatur  mengenai dana pensiun, karena PSAK ang mengatur mengenai akuntansi dana pensiun diatur  dalam PSAK tersendiri, aitu PSAK %: tentang akuntansi dana pensiun.

Di dalam perkembanganna, pada tanggal ' 8uni '(( PSAK#' telah berubah menjadi PSAK#' 9e4isi tahun '(( )PSAK ' 9'((*. -erbeda dari 4ersi sebelumna, PSAK ' 9'(( ini memiliki cakupan ang lebih luas, aitu tidak hana mengatur mengenai man3aat  pensiun, akan tetapi juga mengatur semua imbalan kerja ang berlaku di perusahaan.

Pada tahun '(%( terkait dengan adana isu kebijakan akuntansi di ndonesia ang akan mengikuti standart international atau lebih disebut dengan kon4ergensi F9S, PSAK ' mengeluarkan 4ersi terbaru, aitu PSAK ' )9e4isi '(%(* mengatur akuntansi imbalan kerja untuk entitas pemberi kerja. PSAK ' )9e4isi '(%(* mere4isi PSAK ' sebelumna mengenai mbalan Kerja ang dikeluarkan tahun '((. PSAK )9e4isi '(%(* diadopsi dari AS %7 ;ersi % 8anuari '((7 < koridor. mbalan Kerja menurut PSAK ' adalah seluruh bentuk pemberian dari entitas atas jasa ang diberikan oleh pekerja. PSAK ' )9e4isi '(%(* ini mulai berlaku untuk   periode tahun buku ang dimulai pada atau setelah tanggal % 8anuari '(%'.

Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja, sehingga mengharuskan entitas untuk mengakui /

a( Lia8ilitas jika pekerja telah memberikan jasana dan berhak memperoleh imbalan kerja ang akan dibaarkan di masa depan5 dan

8( Be8an jika entitas menikmati man3aat ekonomis ang dihasilkan dari jasa ang diberikan oleh pekerja ang berhak memperoleh imbalan kerja

(7)

)rinsi94)rinsi9 A2untansi Im8alan Kera

a* Menganut konsep berkelanjutan )on#going concern*, bukan termination atau li=uidation. Pengukuran dan pengungkapan beban mempertimbangkan 3aktor#3aktor perkiraan menangkut keadaan di masa mendatang, seperti/ kenaikan upah, pembaaran imbalan,  peluang terjadina suatu kejadian dan lain#lain.

 b* -eban diakui sejalan dengan masa kerja pekerja. Ke!ajiban ang diakui di $eraca merupakan akumulasi selisih antara beban ang diakui pada setiap periode akuntansi, dengan iuran dan0atau pembaaran imbalan pada setiap periode akuntansi ang  bersangkutan.

c* PSAK ' )'(%&* sebagaimana PSAK ' )'(%(* juga mengatur perlakuan akuntansi untuk  imbalan pascakerja, ang la>imna meminta perusahaan melakukan pencadangan biaa ang kerap mengakibatkan dampak negati3 terhadap laporan keuangan perusahaan.

Im8alan Kera&an3 di8eri2an 2e9ada 9e2era meli9uti

Sesuai dengan peraturan perundangan ang berlaku, maka pemberi kerja memberi imbalan kerja pada para pekerja ang terdiri dari/

%. mbalan kerja jangka pendek )kurang dari %' bulan* '. mbalan pasca#kerja )PK*, ang terdiri dari/

a. mbalan purnakara, ang skemana dapat dipilih/ i. uran Pasti )De3ined 1ontribution*

ii. Man3aat Pasti )De3ined -ene3it Plans*

 b. mbalan pascakerja lain asuransi ji!a pascakerja dan 3asilitas pelaanan kesehatan  pascakerja

&. mbalan kerja jangka panjang lainna, semisal pensiun . Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja )PKK*

mbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja )selain dari pesangon* ang diharapkan akan diselesaikan seluruhna sebelum dua belas bulan setelah akhir periode  pelaporan tahunan dimana pekerja memberikan jasa terkait,ang terdiri/

a. upah, gaji, dan iuran jaminan sosial5

 b. cuti tahunan berbaar dan cuti sakit berbaar5 c. bagi laba dan bonus5 dan

(8)

d. imbalan nonmoneter )seperti pelaanan kesehatan, rumah, mobil, dan barang atau  jasa ang diberikan cuma#cuma atau melalui subsidi* untuk pekerja ang ada saat

ini.

(9)

Ruan3 lin32u9 )-AK #* )en3ertian Im8alan Kera

mbalan kerja )emploee bene3its* adalah seluruh bentuk imbalan ang diberikan suatu entitas dalam pertukaran atas jasa ang diberikan oleh pekerja atau untuk pemutusan kontrak  kerja.

8ika dilihat dari jenis imbalan kerja ang termasuk kedalam de3inisi imbalan kerja di PSAK#' adalah sebagai berikut/

%. mbalan Kerja 8angka Pendek/ ?aitu imbalan kerja ang jatuh tempona kurang dari %'  bulan. 1ontoh dari mbalan Kerja 8angka Pendek ini adalah5 @aji, iuran 8aminan Sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus )jika terutang dalam !aktu %' bulan pada  periode akhir pelaporan*, dan imbalan ang tidak berbentuk uang )imbalan kesehatan,

rumah, mobil, barang dan jasa ang diberikan secara cuma#cuma atau memalui subsidi*. '. mbalan Pasca Kerja/ ?aitu imbalan kerja ang diterima pekerja setelah pekerja sudah

tidak akti3 lagi bekerja. 1ontoh dari mbalan Pasca Kerja ini adalah / mbalan Pensiun, mbalan asuransi ji!a pasca kerja, imbalan kesehatan pasca kerja. 8ika dikaitkan dengan  penjelasan dia!al tulisan ini, imbalan pasca kerja ang tercantum di perundangan ketenagakerjaan adalah5 mbalan Pensiun, Meninggal Dunia, Disabilit0cacat0medical un3it dan mengundurkan diri.

&. mbalan Kerja 8angka Panjang/ ?aitu imbalan kerja ang jatuh tempona lebih dari %'  bulan. 1ontoh dari mbalan 8angka Panjang ini adalah/ 1uti besar0cuti panjang,  penghargaan masa kerja )jubilee* berupa sejumlah uang atau berupa pin0cincin terbuat

dari emas dan lain#lain.

. mbalan Pemutusan Kontrak Kerja )PKK*/ ?aitu imbalan kerja ang diberikan karena  perusahan berkomitmen untuk/ )%* Memberhentikan seorang atau lebih pekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, atau )'* Mena!arkan pesangon P+K untuk pekerja ang menerima pena!aran pengunduran diri secara sukarela )golden shake hand*. mbalan ini dimasukan kedalam pernataan PSAK#', jika dan hana jika perusahaan sudah memiliki rencana secara jelas dan detail untuk melakukan PKK dan kecil kemungkinan untuk  membatalkanna.

(10)

Salah satu ketentuan di ""K adalah mengenai imbalan pasca kerja, aitu imbalan ang harus diberikan perusahaan kepada kara!an ketika kara!an sudah berhenti bekerja )pasca kerjasetelah kerja*. mbalan#imbalan Pasca Kerja tersebut secara akuntansi harus di cadangkan dari saat ini, karena imbalan#imbalan pasca kerja tersebut termasuk ke dalam salah satu konsep akutansi aitu accrual basis. Ada  )empat* imbalan pasca kerja ang dihitung untuk di cadangkan dalam PSAK#', aitu/

%. mbalan Pasca Kerja Karena Kara!an Pensiun5

'. mbalan Pasca Kerja Karena Kara!an Sakit -erkepanjangan01acat5 &. mbalan Pasca Kerja Karena Kara!an Meninggal Dunia5

. mbalan Pasca Kerja Karena Kara!an Mengundurkan Diri.

Keempat imbalan kerja di atas harus dihitung oleh perusahaan, karena ke#empat imbalan kerja tersebut termasuk dalam prinsip akutansi imbalan kerja aitu on going concern )berkelanjutan*. Alasan kenapa perusahaan harus menerapkan PSAK#' adalah/

%. Adana prinsip akutansi accrual basis. Penerapan PSAK#' pada perusahaan adalah sesuai prinsip akutansi accrual basis, aitu perusahaan harus mempersiapkan )mencadangkan0mengakui* utang )liabilit*, untuk imbalan ang akan jatuh tempo nanti.

'. Tidak ada ke!ajiban ang tersembuni. Artina jika didalam laporan keuangan tidak ada account untuk imbalan pasca kerja )melalui PSAK '*, maka secara tidak langsung perusahaan sebenarna BmenembunikanC ke!ajiban untuk  imbalan pasca kerja.

&. -erkaitan dengan arus kas, jika ada kara!an ang keluar karena pensiun dan  perusahaan memberikan man3aat pesangon pensiun kepada kara!an tersebut, maka pada periode berjalan perusahaan harus mengeluarkan sejumlah uang ang mengurangi laba perusahaan. 8ika dari a!al perusahaan sudah mencadangkan imbalan pensiun ini )imbalan pasca kerja*, maka imbalan pensiun ang dibaarkan tersebut tidak akan secara langsung mengurangi laba, akan tetapi akan mengurangi pencadangan0accrual0ke!ajiban atas imbalan pasca kerja ang telah di catatkan perusahaan di laporan keuangan.

(11)

Akuntansi untuk program imbalan pasti sangat kompleks karena disaratkan adana asumsi aktuarial untuk mengukur ke!ajiban dan beban ang menimbulkan kemungkinan adana keuntungan dan kerugian aktuarial. Selain itu, ke!ajiban diukur dengan menggunakan dasar  diskonto karena kemungkinan ke!ajiban tersebut baru terselesaikan beberapa tahun setelah  pekerja memberikan jasana.

9umus man3aat pensiun sudah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, sedangkan besar  iuran pensiun ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria, kecuali iuran peserta ang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun atau besar iuran adalah perkiraan kebutuhan dana ang harus disisihkan sekarang untuk merealisasikan pembaaran man3aat pensiun.

Program imbalan pasti mungkin saja tidak didanai, atau mungkin seluruhna atau sebagian didanai oleh iuran entitas dan pekerja, ke dalam suatu entitas dana ang terpisah secara hukum dari entitas pelapor dan dari pihak ang menerima imbalan kerja. Pada saat jatuh tempo,  pembaaran atas imbalan ang didanai tidak hana bergantung kepada posisi keuangan dan kinerja in4estasi dana namun juga pada kemampuan entitas )dan kemauan* untuk menutupi kekurangan#kekurangan pada aset entitas dana ang terpisah tersebut. 8adi, entitas pada hakikatna menanggung risiko in4estasi dan aktuarial ang terkait dengan program. Sebagai akibatna, biaa ang diakui untuk program imbalan pasti tidak harus sebesar iuran untuk suatu  periode.

Akuntansi oleh entitas untuk program imbalan pasti meliputi tahap#tahap sebaga i berikut / a. Menggunakan teknik aktuarial untuk membuat estimasi andal dari jumlah untuk 

membuat estimasi andal dari jumlah imbalan ang menjadi hak pekerja sebagai  pengganti jasa mereka pada periode kini dan periode#periode lalu. +al ini me!ajibkan entitas untuk menentukan besarna imbalan ang diberikan pada periode kini dan  periode#periode lalu. +al ini me!ajibkan entitas untuk menentukan besarna imbalan ang diberikan pada periode kini dan periode lalu, dan membuat estimasi )asumsi aktuarial* tentang 4ariabel demogra3i )seperti tingkat perputaran pekerja dan tingkat mortalitas* dan 4ariabel#4ariabel keuangan )seperti tingkat kenaikan gaji dan biaa kesehatan* ang akan memengaruhi biaa atas imbalan tersebut.

 b. Mendiskontokan imbalan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam menentukan nilai kini dari ke!ajiban imbalan pasti da n biaa jasa kini.

(12)

d. Menentukan total keuntungan dan kerugian aktuarial dan selanjutna menentukan  jumlah ang harus diakui.

e. Menentukan besarna biaa jasa lalu ketika suatu program diterapkan pertama kali atau diubah.

3. Menentukan keuntungan dan kerugian ketika suatu program diciutkan )kuartailmen* atau diselesaikan.

8ika entitas mempunai lebih dari satu program imbalan pasti, entitas harus menerapkan  prosedur#prosedur ini secara terpisah untuk setiap program ang signi3ikan.

Penajian dalam laporan posisi keuangan terkait dengan ke!ajiban imbalan pasti merupakan jumlah bersih dari /

•  $ilai kini ke!ajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan

• Ditambah keuntungan aktuarial )atau dikurangi kerugian aktuarial* ang tidak diakui

karena perlakuan tertentu.

• Dikurangi biaa jasa lalu ang belum diakui

• Dikurangi nilai !ajar aset program pada tanggal neraca )jika ada* ang akan

digunakan untuk penelesaian ke!ajiban secara langsung.

Perusahaan menentukan nilai kini ke!ajiban imbalan pasti dan nilai !ajar aset program dengan keteraturan ang memadai ) sufficient regularity) sehingga jumlah ang diakui dalam laporan keuangan tidak berbeda secara material dari jumlah ang akan ditentukan pada akhir   periode pelaporan.

Aset dapat timbul ketika program imbalan pasti mengalami surplus atau dalam hal tertentu saat diakuina keuntungan aktuarial. Entitas mengakuina sebagai aset karena hal#hal berikut /

• Entitas mengendalikan sumber daa, ang mempunai kemampuan menggunakan

surplus untuk menghasilkan man3aat di masa depan5

• Pengendalian tersebut merupakan hasil peristi!a masa lalu )iuran ang dibaarkan

oleh entitas dan jasa ang diberikan oleh pekerja*5 dan

• Man3aat ekonomis di masa depan ang akan diperoleh entitas dalam bentuk 

 pengurangan iuran atau pengembalian kas masa depan, baik langsung maupun tidak  langsung kepada entitas melalui program lain ang mengalami de3isit.

(13)

8umlah ang ditentukan terkait ke!ajiban imbalan pasti mungkin dapat negati3 )menjadi aset*, maka entitas harus mengukur aset tersebut pada nilai ang lebih rendah anatar /

a. 8umlah berdasarkan perhitungan ke!ajiban imbalan pasti di atas dan  b. 8umlah dari /

• Akumulasi kerugian aktuarial neto dan biaa jasa lalu ang belum diakui dan •  $ilai kini dari man3aat ekonomis ang tersedia dalam bentuk pengembalian dana

dari program atau pengurangan iuran masa depan. $ilai kini dari man3aat ekonomis ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto ang telah ditentukan.

(14)

1ontoh ilustrasi ke!ajiban imbalan pasti bernilai negati3 )menjadi aset* / )ro3ram im8alan 9asti memili2i 2ara2teristi2 se8a3ai 8eri2ut:

Nilai 2ini 2ewai8an %.%((

Nilai waar aset 9ro3ram )%.%7(*

)7(*

Keru3ian a2tuarial 8elum dia2ui )%%(*

Bia&a asa lalu 8elum dia2ui )6(*

Jumlah ne3ati< diu2ur 8erdasar2an cara a% #6$*

Batas 8erdasar2an cara 8% diu2ur se8a3ai 8eri2ut

Keru3ian a2tuarial 8elum dia2ui %%(

Bia&a asa lalu 8elum dia2ui 6(

Nilai 2ini dari 9en3em8alian dana masa de9an dan 9en3uran3an iuran masa de9an &an3 tersedia

7(

Batas #6$

Bai2 9erhitun3an 8erdasar2an a% mau9un 8% men3hasil2an 8atas &an3 sama; ma2a 9erusahaan men3a2ui aset se8esar #6$(

Perusahaan mengakui jumlah neto berikut sebagai beban atau penghasilan, kecuali PSAK lain me!ajibkan atau membolehkan imbalan tersebut termasuk dalam  biaa perolehan akti4a antara lain sebagai berikut /

• -iaa jasa kini • -iaa bunga

• +asil ang diharapkan dari akti4a program dan dari hak penggantian • Keuntungan dan kerugian aktuarial

• -iaa jasa lalu

(15)

!( Im8alan Kera Jan32a )anan3 Lainn&a

mbalan kerja jangka panjang lainna mencakup, antara lain / a. 1uti#berimbalan jangka panjang

 b. mbalan hari raa atau imbalan jasa jangka panjang lainna ) jubilee or other long- service benefits*

c. mbalan cacat permanen

d. "tang bagi laba dan bonus ang dibaar %' bulan atau lebih setelah akhir periode  pelaporan saat pekerja memberikan jasana

e. Kompensasi ditangguhkan ang dibaar %' bulan atau lebih sesudah akhir dari  periode pelaporan saat jasa diberikan.

Pengukuran imbalan kerja jangka panjang lainna biasana tidak bergantung pada tingkat ketidakpastian tertentu, sama seperti pada pengukuran imbalan pascakerja. Selain itu, penerapan a!al atau perubahan imbalan kerja jangka panjang lainna jarang menimbulkan jumlah ang material pada biaa jasa lalu.

8umlah ang diakui sebagai liabilitas untuk imbalan kerja jangka panjang lainna adalah total nilai neto dari jumlah berikut ini /

a. $ilai kini ke!ajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan )tanggal neraca*, menggunakan metode Projected Unit Credit.

 b. Dikurangi dengan nilai !ajar dari aset program pada akhir periode pelaporan )jika ada* ang akan digunakan secara langsung.

"ntuk imbalan kerja jangka panjang lainna, perusahaan harus mengakui jumlah bersih  berikut sebagai beban atau penghasilan, kecuali PSAK lain me!ajibkan atau membolehkan

imbalan tersebut termasuk dalam biaa perolehan akti4a /

• -iaa jasa kini • -iaa bunga

• +asil ang diharapkan dari akti4a program dan dari hak penggantian • Keuntungan dan kerugian aktuarial

(16)

• Dampak penciutan )kuartailment) atau penelesaian program.

#( )esan3on )emutusan Kontra2 Kera )KK%

Perusahaan harus mengakui pesangon PKK sebagai liabilitas dan beban jika, dan hana  jika, entitas berkomitmen untuk /

a. Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal5 atau

 b. Menediakan pesangon PKK bagi pekerja ang menerima pena!aran mengundurkan diri secara sukarela.

Perusahaan berkomitmen melakukan PKK jika, dan hana jika perusahaan memiliki rencana 3ormal terinci untuk melakukan PKK, dan secara realistis kecil kemungkinan dibatalkan.

8ika PKK jatuh tempo lebih dari %' bulan setelah periode pelaporan, maka harus didiskontokan sesuai dengan tingkat bunga diskonto.

Dalam hal entitas mena!arkan pekerja untuk melakukan pengunduran diri secara sukarela, maka pesaongon PKK harus diukur berdasarkan jumlah pekerja ang diperkirakan menerima ta!aran tersebut.

8ika terdapat ketidakpastian mengenai jumlah pekerja ang bersedia menerima ta!aran  pesangon PKK, maka terdapat suatu liabilitas kontinjensi, seperti diatur dalam PSAK 6 / Pro4isi, iabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi, entitas mengungkapkan in3ormasi mengenai liabilitas kontinjensi tersebut, kecuali jika kemungkinan kecil terjadi arus keluar pada saat penelesaian.

)enera9an Im8alan Kera

Penerapan PSAK ' dianjurkan kepada perusahaan, jika tidak diterapkan, maka auditor  akan memberikan pendapat !ajar dengan pengecualian PSAK '. Artina, semua akun di laporan keuangan adalah !ajar, bebas dari salah saji material, kecuali salah satu akun sehubungan dengan PSAK ', karena perusahaan tidak mengikuti Standar Akuntansi Keuangan )SAK* ang berlaku di ndonesia. Apa ang dilakukan auditor sudah sesuai dengan Standar  Pro3esional Akuntan Publik )SPAP*.

(17)

Penerapan dari PSAK#' mengacu kepada keadaan on going concern, untuk mengukur   beban imbalan kerja secara on going concern, terdapat 3aktor#3aktor ang tidak pasti

)uncertaint*. 8ika dikaitkan dengan imbalan pasca kerja 5 Pensiun, meninggal dunia, disabilit dan mengundurkan diri, maka dapat di contohkan 3aktor ang tidak pasti tersebut adalah/

a* Apakah semua kara!an di satu perusahaan akan tetap bekerja sampai dengan usia pensiun2

 b* Dalam rentang usia seorang pekerja, pasti ada kemungkinan#kemungkinan meninggal dunia, sakit berkepanjangan atau cacat. -erapakah besarna peluang dari kemungkinan#kemungkinan tersebut2

c* Dalam dunia kerja sudah menjadi hal ang lumrah pekerja mengundurkan diri, untuk menghitung kemungkinan beban imbalan pasca kerja dari mengundurkan diri . -erapa besar kemungkinan pekerja mengundurkan diri2

d* -erapakah gaji seorang pekerja ketika memasuki usia pensiun2 e* Dan 3aktor#3aktor lainna ang tidak pasti.

Dalam PSAK#' telah diatur tata cara perhitungan beban imbalan kerja ang terdapat unsur ketidakpastian aitu dengan menggunakan ilmu pengetahuan bernama aktuaria. Aktuaria adalah suatu ilmu pengetahuan ang merupakan kombinasi dari ilmu statistik, matematika dan ekonomi ang digunakan untuk memperkirakan suatu nilai dengan data dan asumsi ang telah ditentukan.

Di ndonesia, perngungkapan imbalan kerja PSAK#' biasana dihitung oleh seorang aktuaris ang bekerja di konsultan aktuaria, aitu konsultan ang melakukan konsultasi dalam bidang aktuaria. Di PSAK#' tidak disebutkan keharusan menggunakan  jasa konsultan aktuaria untuk menentukan beban imbalan kerja. $amun, akan lebih baik   jika perusahaan meminta jasa konsultan aktuaria untuk menghitung beban imbalan kerja,

kerena/

%. Pro3essionalisme/ Konsultan aktuaria merupakan konsultan ang sudah ahli dibidangna, untuk itu mereka sudah pasti lebih berpengalaman dalam menghitungan beban untuk imbalan kerja PSAK#' ini.

(18)

'. ndependensi/ Konsultan aktuaria merupakan pihak diluar perusahaan, jadi mereka akan lebih independen dalam menghitung beban imbalan kerja di  perusahaan.

AK/N.AN-I DANA )EN-I/N )-AK != )EN,ER.IAN DANA )EN-I/N

Dana pensiun sesuai dengan "ndang#"ndang $omor %% Tahun %77' adalah -adan hukum ang mengelola dan menjalankan program ang menjanjikan man3aat  pensiun bagi pesertana. De3inisi ini memberi pengertian bah!a dana pensiun merupakan suatu lembaga ang mengelola program pensiun ang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada kara!an suatu perusahaan terutama ang telah pensiun. Penelenggaraan pensiun tersebut dapat dikelola oleh pemberi kerja atau dengan menerahkan kepada lembaga#lembaga keuangan ang mena!arkan jasa pengelolaan  program pensiun.

Program Pensiun adalah perjanjian ang menetapkan bah!a pemberi kerja memberikan tunjangan kepada kara!an setelah mereka pensiun atas jasa#jasa ang mereka berikan ketika masih bekerja.

Dana pensiun terdiri atas /

a* Dana Pensiun Pemberi Kerja )DPPK* adalah Dana Pensiun ang dibentuk  oleh orang atau badan ang memperkerjakan kara!an, selaku pendiri, untuk menelenggarakan Program Pensiun Man3aat Pasti atau Program Pensiun luran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh kara!anna, sebagai peserta, dan ang menimbulkan ke!ajiban bagi pemberi kerja.  b* Dana Pensiun embaga Keuangan )DPK* adalah Dana Pensiun ang

dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi ji!a untuk  menelenggarakan Program Pensiun luran Pasti bagi perorangan, baik  kara!an maupun pekerja mandiri ang terpisah dari

c* Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi kara!an bank atau perusahaan asuransi ji!a ang bersangkutan.

d* Peraturan Dana Pensiun adalah peraturan ang berisi ketentuan ang menjadi dasar penelenggaraan program pensiun.

(19)

JENI-4JENI- )EN-I/N

Proses pelaksanaan pensiun dapat dilaksanakan sesuai dengan kebijakan  perusahaan. Para penerima pensiun dapat memilih salah satu dari berbagai alternati3 jenis  pensiun ang adas esuai dengan tujuan masing masing, aitu/

%. Pensiun normal

Pensiun ang diberikan untuk kara!an ang usiana telah mencapai masa pensiun seperti ang telah ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.

'. Pensiun dipercepat

Ketentuan ang mengi>inkan peserta pensiun untuk mempercepat pensiunna karena suatu hal. Salah satu persaratan untuk mengajukan pensiun dipercepat adalah mendapatkan pesetujuan dari pemberi kerja.

&. Pensiun ditunda

Ketentuan ang memperkenankan kar!anna ang secara mental dan 3isik masih sehat untuk tetap bekerja melampaui usia pensiun normal dengan ketentuan  pembaaran pensiun dimulai pada tanggal pensiun normal meskipun kara!an ang  bersangkutan tetap meneruskan bekerja dan tetap memperoleh gaji dari perusahaan. . Pensiun cacat

Pensiun ang diberikan bukan karena usia akan tetapi lebih disebabkan karena kara!an ang bersangkutan mengalami kecelakaan atau cacat sehingga dianggap tidak mampu atau tidak cakap lagi dalam bekerja. Pembaaran pensiun dihitung seolah olah sampai usia pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan  pada saat ang bersangkutan dinatakan cacat.

Menurut PSAK $o %:, Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum ang berdiri sendiri dan terpisah dari Pemberi Kerja, ang ber3ungsi untuk mengeloladan menjalankan  program pensiun sesuai dengan peraturan perundangan ang berlaku.

(20)

DANA )EN-I/N DAN )-AK !=

PSAK %: ini mengatur akuntansi dan pelaporan program man3aat purnakara untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. PSAK ' )re4isi '(%&*/ mbalan Kerja, mengatur tentang penentuan biaa man3aat purnakara dalam laporan keuangan Pemberi Kerja ang memiliki program man3aat purnakara. Dengan demikian PSAK %: ini melengkapi PSAK ' )re4isi '(%&*/ mbalan Kerja. Program man3aat purnakara dapat  berupa program iuran pasti atau program man3aat pasti. Dalam hal program man3aat  purnakara diselenggarakan sebagai dana program terpisah, maka program ini harus sesuai dengan peraturan perundang#undangan ang berlaku. Program man3aat purnakara dengan aset ang diin4estasikan pada perusahaan asuransi tunduk pada perlakuan akuntansi dan persaratan pendanaan ang sama seperti halna perjanjian in4estasi s!asta. Dengan demikian, program tersebut masuk dalam ruang lingkup Pernataan ini kecuali kontrak dengan perusahaan asuransi tersebut adalah atas nama peserta atau kelompok peserta tertentu, dan ke!ajiban man3aat pensiun tersebut merupakan tanggung  ja!ab perusahaan asuransi.Pernataan ini tidak mengatur tentang kesejahteraan kara!an dalam bentuk lain, misalna ke!ajiban pemberian pesangon, perjanjian kompensasi ang ditangguhkan )de3erred compensation arrangements*, tunjangan cuti jangka panjang,  pensiun dini tertentu atau program pemutusan kontrak kerja, tunjangan kesehatan dan kesejahteraan, atau program bonus. 8aminan sosial pemerintah juga diluar lingkup Pernataan ini.

AS ' Accounting and 9eporting b 9etirement -ene3it Plans diadopsi menjadi ED PSAK %: )re4isi '(%(*/ Akuntansi dan Pelaporan Program Man3aat Purnakara. Alasan penggunaan kata purnakara karena hal ini berkenaan dengan keadaan atau kedudukan setelah selesai berdinas, bukan hana dana pensiun )pusat bahasa*. stilah  purnakara untuk mengalihbahasakan BretirementC berdampak pada penggunaan istilah

ang tepat untuk menggambarkan ruang lingkup ED PSAK %: )re4isi '(%(* ang lebih luas bukan hana untuk dana pensiun. Kata pensiun sering dianalogikan selesai bekerja karena memasuki umur pensiun. Sedangkan purnakara memiliki arti ang lebih luas akni bisa saja selesai bekerja sesuai dengan perencanaan atau kontrak kerjana

(21)

Program man3aat purnakara adalah perjanjian untuk setiap entitas ang menediakan man3aat purnakara untuk kara!an pada saat atau setelah berhenti bekerja )baik dalam bentuk iuran bulanan atau lumpsum* ketika man3aat semacam itu, atau iuran selanjutna untuk kara!an, dapat ditentukan atau diestimasi sebelum purnakara  berdasarkan ketentuan#ketentuan ang terdapat dalam dokumen atau praktik#praktik 

entitas.

Program iuran pasti adalah program man3aat purnakara dimana jumlah ang dibaarkan sebagai man3aat purnakara ditetapkan berdasarkan iuran ke suatu dana  bersama pendapatan in4estasi selanjutna. Dalam program ini termasuk program iuran  pasti ang diatur dalam peraturan dan perundang#undangan ang berlaku.

Program man3aat pasti adalah program man3aat purnakara dimana jumlah ang dibaarkan sebagai man3aat purnakara ditentukan dengan mengacu pada 3ormula ang  biasana didasarkan pada penghasilan kara!an dan0atau masa kerja. Dalam program ini termasuk program man3aat pasti ang diatur dalam peraturan dan perundang#undangan ang berlaku.

)RO,RAM )EN-I/N

)RO,RAM MAN'AA. )A-.I

De3ined bene3it menetapkan pembaaran pensiun ang akan diterima kara!an pada saat telah tidak bekerja. Formula ang biasana digunakan untuk menentukan pembaaran adalah 3ungsi dari tingkat gaji kara!an dan masa kerja kara!an. Dalam program ini ang diperlukan adalah menentukan berapa kontribusi ang harus dilakukan pada masa sekarang untuk  memenuhi komitmen pembaaran pensiun dimasa ang akan datang pada kara!an sudah tidak   bekerja.

Akuntansi untuk de3ined bene3it sangat kompleks, karena jumlah pembaaran pensiun ditentukan berdasarkan 4ariable#4ariabel dimasa ang akan datang ang tidak pasti. Perlu dirumuskan pola pendanaan ang baik untuk menjamin tersediana dana ang cukup sehingga dapat membaar pensiun ang telah dijanjikan pada !aktuna. Tingkat pendanaan ini tergantung

(22)

 pada sejumlah 3aktor, misalna tingkat turno4er, mortalitas, masa kerja kara!an, tingkat gaji, dan tingkat bunga. -esar iuran adalah perkiraan kebutuhan dana ang harus disisihkan sekarang untuk merealisasikan pembaaran man3aat pensiun.

Dalam program man3aat pasti, pembaaran ke!ajiban man3aat purnakara terjanji tergantung pada posisi keuangan program purnakara dan kemampuan peserta untuk membentuk  iuran masa depan program purnakara maupun kinerja in4estasi dan e3isiensi kegiatan operasional program purnakara.

Program man3aat purnakara membutuhkan bantuan aktuaris secara periodik untuk  menilai kondisi keuangan setiap program man3aat purnakara, mengkaji kembali asumsi aktuaris dan merekomendasikan tingkat iuran masa depan.

Tujuan pelaporan program man3aat purnakara adalah memberikan in3ormasi secara  periodik tentang sumber daa keuangan dan kegiatan dari program man3aat purnakara ang  berguna untuk menilai hubungan antara akumulasi sumber daa dan man3aat program selama  jangka !aktu. Tujuan ini la>imna dapat dicapai dengan menusun laporan keuangan ang

antara lain terdiri atas/

a. penjelasan mengenai kegiatan penting selama suatu periode pelaporan dan dampak setiap perubahan terkait dengan program man3aat purnakara, keanggotaan, sarat dan kondisi5

 b. pelaporan tentang transaksi dan kinerja in4estasi selama periode pelaporan dan  posisi keuangan program man3aat purnakara pada akhir periode pelaporan

c. in3ormasi aktuaria sebagai salah satu bagian dari laporan atau sebagai laporan terpisah5 penjelasan tentang kebijakan in4estasi.

aporan keuangan program man3aat pasti terdiri atas/ a. laporan ang menajikan/

a* aset neto tersedia untuk man3aat purnakara5

 b* nilai kini aktuaria atas man3aat purnakara terjanji ang membedakan antara man3aat telah menjadi hak )4ested bene3its* dan man3aat belum menjadi hak  )non#4ested bene3its*5 dan

c* surplus atau de3isit5 atau

(23)

a* catatan ang mengungkapkan nilai kini aktuaria atas man3aat purnakara terjanji, ang membedakan antara man3aat telah menjadi hak dan man3aat  belum menjadi hak5 atau

 b* re3erensi atas in3ormasi aset neto tersedia untuk man3aat purnakara disertakan dalam laporan aktuaris. 8ika penilaian aktuaria belum disajikan  pada tanggal pelaporan keuangan, penilaian terakhir digunakan sebagai dasar   penusunan dan tanggal penilaian diungkapkan.

aporan keuangan menjelaskan hubungan antara nilai kini aktuaria atas man3aat  purnakara terjanji dengan aset neto tersedia untuk man3aat purnakara, dan kebijakan untuk   pendanaan ke!ajiban man3aat purnakara.

)RO,RAM I/RAN )A-.I

Program Pensiun uran Pasti )De3ined contribution* kontribusi perusahaan dalam  program tersebut ditentukan dalam perjanjian, artina pemberi kerja menetujui untuk 

membaar kepada badan dana pensiun sejumlah tertentu pada setiap periode didasarkan pada  peraturan dana pensiun. +al ini didasarkan pada pertimbangan masa kerja kara!an, laba  perusahaan, dan tingkat gaji. Dalam program jenis ini, hana kontribusi perusahaan ang ditentukan, tidak ada perjanjian mengenai jumlah ang akan dibaarkan kepada kara!an sebagai pembaaran pensiun. Program pensiun luran pasti iuranna ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembanganna dibukukan pada rekening masing# masing peserta sebagai man3aat pensiun.

8umlah ang akhirna diterima oleh kara!an sebagai pensiun tergantung kepada jumlah ang mula#mula dikontribusikan ke badan pensiun dan laba ang diperoleh oleh dana pensiun. 8umlah ang dikontribusikan biasana diserahkan kepada pihak ketiga ) -adan Per!alian* ang  bertindak atas kepentingan kara!an. -adan tersebut memiliki akti4a dari kontribusi dan  bertanggungja!ab mengadakan akti4itas in4estasi dan distribusi )pembaaran* kepada

kara!an. -adan tersebut terpisah dari perusahaan dan bertindak sebagai !ali kara!an.

Akuntansi untuk de3ined contribution sangat mudah, dengan program jenis ini laba ang diperoleh atau kerugian ang diderita dari akti4itas in4estasi akti4a ang dikontribusikan kedalam program tersebut menjadi tanggungan kara!an. Perusahaan hana bertanggungja!ab untuk mengadakan kontribusi setiap tahun berdasarkan peraturan dana pensiun. Gleh karena itu,

(24)

 biaa pensiun perusahaan setiap tahun adalah sejumlah ang !ajib dikontribusikan ke badan  pensiun. "tang akan dilaporkan dalam neraca perusahaan apabila perusahaan telah melakukan kontribusi dalam jumlah ang tidak penuh dan akti4a akan dilaporkan apabila perusahaan telah melakukan kontribusi melebihi ang seharusna.

Dalam PPP, jumlah ang diterima oleh peserta pada saat pensiun tergantung pada jumlah iuran dari pemberi kerja, atau iuran peserta dan pemberi kerja atau iuran peserta, dan hasil usaha. Ke!ajiban dari pemberi kerja adalah membaar iuran sesuai dengan ang ditetapkan dalam  peraturan dana pensiun. -antuan aktuaris biasana tidak diperlukan, meskipun nasehat aktuaris

kadang#kadang digunakan untuk memperkirakan man3aat pensiun ang akan diterima peserta  pada saat pensiun, berdasarkan jumlah iuran saat ini dan dimasa datang serta estimasi hasil

in4estasi dana pensiun.

Tujuan pelaporan program iuran pasti adalah memberikan in3ormasi secara periodik  mengenai penelenggaraan program purnakara dan kinerja in4estasina. Tujuan tersebut la>imna dapat dipenuhi dengan menusun laporan, antara lain terdiri atas/

a. penjelasan atas kegiatan signi3ikan program man3aat purnakara selama suatu periode  pelaporan dan dampak setiap perubahan ang terkait dengan program tersebut,

keanggotaan, sarat dan kondisi5

 b. pelaporan tentang transaksi dan kinerja in4estasi selama periode pelaporan dan posisi keuangan program purnakara pada akhir periode pelaporan5 dan

c. penjelasan atas kebijakan in4estasi.

(25)

Adapun keunggulan dan kelemahan jenis Program Pensiun Man3aat Pasti )De3ined -ene3it* dan Program Pensiun uran Pasti )De3ined 1ontribution* sebagai berikut/

N o

)ro3ram )ensiun Man<aat )asti De<ined Bene<it%

)ro3ram )ensiun Iuran )asti De<ined >ontri8ution%

Kele8ihan Kele8ihan

% -esar man3aat pensiun mudah dihitung -eban biaa stabil dan mudah diperkirakan

'

ebih memberikan kepastian kepada  peserta

 $ilai hak peserta setiap saat mudah ditetapkan

&

ebih mudah memberikan penghargaan untuk masa kerja lalu.

9esiko in4estasi dan mortalitas ditanggung oleh peserta

Ke2uran3an Ke2uran3an

% -eban pensiun mudah ber3luktuasi

-esar man3aat pensiun tidak mudah ditentukan

'

 $ilai hak peserta sebelum pensiun tidak mudah ditentukan

ebih sulit memperkirakan besar  penghargaan untuk masa kerja lampau

ME.ODE )EMBIA1AAN )RO,RAM )EN-I/N

Penghimpunan dana dilakukan dilakukan agar dapat dipakai untuk pembaaran man3aat  pada masa ang akan datang. Sstem pendanaan dibedakan dalam/

a. Metode Pa As ?ou @o. Dimana pemberi kerja hana membiaai man3aat pensiun seorang kara!an atau peserta begitu diperlukan diluar gaji terakhir. 1iri#cirina adalah/

%* Tidak ada ketentuan mengenai besarna man3aat pensiun Metode Sistem Pendanaan

'* Man3aat tidak ditetapkan dan belum dijanjikan

&* Pensiun merupakan bagian kecil dalam kaitanna dengan kegiatan usaha

 b. Metode 3unding sstem. Sistem Pendanaan. Penghimpunan dana dilakukan agar dapat dipakai untuk pembaaran man3aat pada masa ang akan datang. Sstem pendanaan dibedakan dalam/

a. Single Premium Funding. Dimana biaa setiap peserta program untuk suatu tahun tertentu ditentukan dengan 3actor anuitas untuk menetapkan nilai sekarang dari  pensiun tahunan peserta setelah memperhitungkan masa kerja. Pembaaran  pensiun untuk satu tahun tertentu merupakan satu unit man3aat ang besarna

sebagai berikut/

(26)

'. 'H dari gaji rata#rata terakhir  &. sebesar &( ribu per bulan

 b. e4el Premium Funding. Adalah metode ang dirancang untuk menghindari kenaikan biaa pensiun ang terjadi pada saat usia peserta semakin bertambah dan  pada saat kenaikan gaji

AK/N.AN-I /N./K )EN-I/N

Dua masalah ang muncul dalam akuntansi untuk program pensiun adalah /

a. -erapa jumlah ke!ajiban pemberi kerja dan berapa jumlah ke!ajiban pensiun ang harus dilaporkan dalam laporan keuangan.

 b. -erapa beban 0 biaa pensiun untuk periode tertentu.

Ke!ajiban pensiun )pension obligation* pemberi kerja adalah ke!ajiban kompensasi ang ditangguhkan kepada para kara!anna atas jasa#jasa mereka menurut persaratan dalam  program pensiun.

8enis jenis ukuran ke!ajiban pensiun /

%. -erdasarkan pada tunjangan ang dijamin sepenuhna kepada para kara!an.

Tunjangan terjamin )4ested bene3it* adalah tunjangan ang berhak diterima kara!an sekalipun kara!an tersebut tidak memberikan jasa tambahan dalam program.Sebagian  besar program pensiun mensaratkan seorang kara!an harus memiliki masa kerja

minimum sebelum mencapai status tunjangan terjamin. "kuran ini disebut Ke!ajiban tunjangan terjamin )4ested bene3it obligation*

'. -erdasarkan perhitungan jumlah kompensasi ang ditangguhkan pada seluruh tahun masa kerja ang dijalani kara!an setelah mengikuti program < baik ang terjamin maupun ang tidak terjamin < dengan menggunakan tingkat gaji ang berlaku sekarang. "kuran ke!ajiban ini disebut Akumulasi ke!ajiban tunjangan

&. -erdasarkan perhitungan jumlah kompensasi ang ditangguhkan atas masa kerja terjamin maupun tidak terjamin dengan menggunakan gaji masa depan. "kuran ke!ajiban ini disebut Proeksi ke!ajiban tunjangan.

Dari ketiga ukuran di atas, pada umumna pro3esi akuntan menggunakan proeksi ke!ajiban tunjangan, aitu nilai sekarang tunjangan ang terjamin dan ang tidak terjamin diakrualkan

(27)

sampai dengan tanggal sekarang berdasarkan tingkat gaji masa depan kara!an. Akan tetapi dimungkinkan juga untuk menggunakan akumulasi ke!ajiban tunjangan dalam situasi#situasi tertentu.

)ENDEKA.AN AK/N.AN-I DALAM )EN-I/N

Adapun pendekatan dalam akuntansi untuk program pensiun adalah/ %. Pendekatan $on Kapitalisasi

Terjadina non kapitalisasi karena neraca melaporkan akti4a atau ke!ajiban untuk perjanjian  pensiun hana jika jumlah ang benar#benar didanai selama suatu tahun oleh pemberi kerja dengan jumlah ang dilaporkan oleh pemberi kerja sebagai beban pensiun tahun berjalan, hal ini  juga sering disebut sebagai pembiaaan diluar neraca )o33 balance sheet 3inancing*.

'. Pendekatan Kapitalisasi

Pendekatan ini mengukur dan melaporkan akti4a dan ke!ajiban pensiun perusahaan kedalam laporan keuangan. KApitalisasi lebih mementingkan substansi ekonomi dari perjanjian program  pensiun daripada tahun berjalan.

Peserta berkepentingan untuk mengetahui kegiatan in4estasi dana pensiun karena sangat menentukan man3aat pensiun ang diterima. -aik peserta maupun pemberi kerja berkepentingan untuk mengetahui apakah iuran telah dilakukan sesuai dengan peraturan dana pensiun,  penga!asan atas kekaaan dana pensiun telah dilakukan secara tepat kegiatan operasional dana  pensiun telah dilaksanakan secara e3isien dan !ajar. Sedangkan pemerintah berkepentingan untuk mengetahui apakah dana pensiun telah dikelola sesuai dengan peraturan perundangan ang  berlaku.

Tujuan tersebut la>imna dapat dipenuhi dengan menusun laporan ang antara lain terdiri dari/

a. Penjelasan atas kegiatan penting dana pensiun selama suatu periode pelaporan dan dampak setiap perubahan peraturan dana pensiun5

 b. aporan tentang transaksi dan kinerja in4estasi selama periode pelaporan dan posisi keuangan dana pensiun pada akhir periode pelaporan5 dan

(28)

Tujuan pelaporan dana pensiun ang menelenggarakan PPMP adalah menediakan in3ormasi secara periodik mengenai penelenggaraan program pensiun, posisi keuangan serta kinerja in4estasina ang berguna untuk menentukan besarna kekaaan dana pensiun dihubungkan dengan besarna ke!ajibanna membaar man3aat pensiun kepada peserta pada saat tertentu. Tujuan ini la>imna dapat dipenuhi dengan menusun laporan ang antara lain terdiri dari/

a. Penjelasan mengenai kegiatan penting selama suatu periode pelaporan dan dampak dari setiap perubahan peraturan dana pensiun5

 b. aporan tentang transaksi dan kinerja in4estasi selama periode pelaporan dan posisi keuangan dana pensiun pada akhir periode pelaporan5

c. Penjelasan mengenai kebijakan0arahan in4estasi5 dan

d. Perhitungan ke!ajiban aktuaria berdasarkan laporan aktuaris ang terakhir Ke!ajiban aktuaria.

KOM)ONEN BIA1A )EN-I/N a* -iaa 8asa

Merupakan beban ang disebabkan oleh kenaikan hutang tunjangan pensiun )proeksi ke!ajiban tunjangan* kepada kara!an atas jasa ang mereka berikan selama tahun  berjalan. Aktuaris menghitung biaa jasa )ser4ice cost* sebagai nilai sekarang

tunjangan baru ang diperoleh kara!an selama tahun berjalan.  b* -unga atas ke!ajiban

Pensiun dicatat atas dasar setelah didiskontokan karena terdapat 3aktor nilai !aktu dari uang.

c* Pengembalian Aktual atas Akti4a Program

Merupakan kenaikan dana pensiun ang berasal dari bunga, de4iden, serta perubahan ang telah direalisasi dan ang belum direalisasi dalam nilai pasar !ajar akti4a  program.

Pengembalian aktual dihitung dengan menesuaikan perubahan akti4a program untuk  menentukan pengaruh kontribusi selama tahun berjalan dan tunjangan ang dibaarkan selama tahun itu.

d* Amortisasi -iaa 8asa Sebelumna ang belum diakui

?aitu penghargaan ang diberikan kepada para kara!an perusahaan atas tahun#tahun masa kerja ang telah dijalani sebelum tanggal inisiasi 0 dimulaina program pensiun

(29)

tunjangan pasti. -iaa jasa sebelumna )PS1 < Prior Ser4ice 1ost* ini harus diamortisasi karena tunjangan ang berlaku surut )retroakti3* tidak boleh diakui sebagai beban pensiun seluruhna pada tahun amandemen )tahun dimulaina program  pensiun tersebut*, tetapi harus diakui selama periode masa kerja kara!an ang

diperkirakan akan menerima tunjangan menurut program.

Metode amortisasi ang biasa dipakai adalah metode jumlah tahun masa kerja, tetapi diperbolehkan juga metode alternati3 aitu dengan metode garis lurus sepajang sisa masa kerja rata#rata para kara!an.

e* Keuntungan atau kerugian

;olatilitas beban pensiun dapat disebabkan oleh perubahan mendadak dan besar  dalam nilai pasar akti4a program.

KEWAJIBAN AK./ARIA

Dalam laporan keuangan Dana Pensiun ang menelenggarakan PPMP, perlu diungkapkan penjelasan ang memadai mengenai sumber perhitungan ke!ajiban aktuaria, seperti metode penilaian dan asumsi aktuarial ang digunakan aktuaris, nama aktuaris, dan tanggal laporan aktuaris ang terakhir.

'REK/EN-I )ENILAIAN AK./ARIAL

Dana Pensiun ang menelenggarakan PPMP !ajib memiliki laporan aktuaris sesuai dengan peraturan perundangan ang berlaku. Dalam laporan keuangan Dana Pensiun harus disebutkan tanggal laporan aktuaris terakhir ang digunakan sebagai dasar penusunan laporan keuangan ang bersangkutan.

(30)

LA)ORAN KE/AN,AN DANA )EN-I/N

aporan keuangan Dana Pensiun terdiri atas laporan aset bersih, laporan perubahan aset  bersih, neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Khusus untuk Dana Pensiun ang menelenggarakan PPMP, laporan mengenai ke!ajiban akturia dan perubahanna perlu disusun sebagai lampiran laporan keuangan. Sebagai in3ormasi tambahan atas laporan keuangan perlu disajikan antara lain porto3olio in4estasi, rincian biaa ang merupakan beban Dana Pensiun selama satu periode sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun )untuk Dana Pensiun Pemberi Kerja*, atau rincian biaa ang dapat dipungut dari Peserta atau dibebankan pada rekening Peserta selama satu perode sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun )untuk Dana Pensiun embaga Keuangan*.

)ENILAIAN AK.I0A DANA )EN-I/N

Aset Dana Pensiun dinilai sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ang berlaku, namun mengingat tujuan Dana Pensiun dan kekhususan in3ormasi ang diperlukan, maka dalam neraca, untuk aset tertentu disamping nilai historis, perlu ditentukan pula nilai !ajarna. Selisih antara nilai historis dan nilai !ajar disajikan sebagai Selisih Penilaian n4estasi.

"ntuk tujuan penusunan laporan aset bersih dan laporan perubahan aset bersih, in4estasi Dana Pensiun dinilai berdasarkan nilai !ajar )3air 4alue*. Surat#surat berharga dinilai berdasarkan harga pasar karena dianggap sebagai nilai ang paling tepat untuk mengukur nilai surat berharga  pada tanggal laporan dan hasil in4estasi selama satu periode tersebut. Surat#surat berharga ang nilai jatuh tempona sudah ditetapkan dan memang dimaksudkan untuk membaar man3aat  pensiun, dinilai berdasarkan nilai jatuh tempona dengan asumsi tingkat pengembalian ang

tetap. 8ika suatu in4estasi tidak memiliki nilai !ajar, maka perlu diungkapkan alasan mengapa nilai !ajar tidak dapat ditentukan. Asetoperasional dinilai berdasarkan nilai buku.

1ontoh Kasus

Keberhasilan suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar itu pelaku utamana dipastikan sumber daa ang berkualitas maka dari itu, jika perusahaan ingin mendapatkan kontribusi ang lebih dari setiap pekerjana, imbalan ang didapat oleh pekerjana  pun harus jelas. Sumber daa manusia merupakan salah satu 3aktor penentu terhadap e3isiensi dan e3ekti4itas dari pemakaian sumber daa lainna. "ntuk itu diperlukan suatu pendekatan ang

(31)

mengarah pada penciptaan suatu manajemen tenaga kerja ang baik ang dapat meningkatkan moti4asi kerja kara!an. Salah satu cara ang paling e3ekti3 adalah pemberian imbalan kerja ang tidak hana terbatas pada gaji pokok, tetapi juga terdapat imbalan kerja lainna ang diharapkan oleh para pekerja, dimana perusahaan menjamin keadilan atas hak para pekerjana  berdasarkan kinerja mereka masing<masing sesuai kontribusina pada perusahaan. Seperti halna disebutkan pada undang#undang $o.%& tahun '((&, bah!a BKesejahteraan pekerja0buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan0atau keperluan ang bersi3at jasmaniah dan rohaniah,  baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, ang secara langsung atau tidak langsung dapat

mempertinggi produkti4itas kerja dalam lingkungan kerja ang aman dan sehat.C

PT Astra Agro estari )DI/ AA* merupakan perusahaan multinasional ang memproduksi perkebunan ang bermarkas di 8akarta, ndonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun %7:7. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam#macam bahan perkebunan. Sebagai  perusahaan besar AA, telah menerapkan imbalan kerja sesuai dengan peraturan "ndang# undang $o.%& tahun '((&. mbalan kerja ang digunakan adalah mbalan kerja jangka pendek  dan imbalan paska kerja.

mbalan kerja jangka pendek  a. @aji dan "pah

@aji merupakan balas jasa ang dibaar secara periodik kepada pekerja tetap serta mempunai jaminan pasti. stilah gaji pada PT Astra Agro estari digunakan untuk   pembaaran para manajer, dan para sta33, ang biasana mendapatkan gaji ang  jumlahna tetap. Tari3 gaji dinatakan dalam gaji perbulan. Sedangkan upah pada PT Astra Agro estari digunakan untuk pembaaran kepada pekerja urusan gudang atau operator produksi, biasana mendapat upah ang tari3na dinatakan dalam rupiah per   jam, per unit produk, atau satuan lainna. Kadang#kadang istilah gaji dan upah pada PT

(32)

 juga pengupahan. @aji dan upah pada PT Astra Agro estari ditentukan berdasarkan  jenjang pendidikan dan masa kerja pekerja bersangkutan.

Sesuai dengan pasal % pada undang#undang no. %& tahun '((& poin ke &( B"pah adalah hak pekerja0buruh ang diterima dan dinatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja0buruh ang ditetapkan dan dibaarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja0buruh dan keluargana atas suatu pekerjaan dan0atau jasa ang telah atau akan dilakukan.C

 b. uran jaminan sosial

8aminan sosial tenaga kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk  santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan ang hilang atau  berkurang dan pelaanan kesehatan sebagai akibat peristi!a atau keadaan ang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia. Sesuai dengan "ndang#undang $o. & Tahun %77' dan peraturan pelaksanaanna, semua pekerja diikutsertakan dalam program jaminan sosial tenaga kerja )jamsostek*  pada PT 8amsostek. Adapun de3inisi bene3it jamsostek /

# Kecelakaan Kerja

Kecelakaan Kerja adalah peristi!a kecelakaan ang terjadi dalam bekerja, termasuk penakit ang timbul dalam bekerja dan kecelakaan ang terjadi dalam  perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui  jalan ang biasa atau !ajar dilalui.

# Kematian

Kematian adalah peristi!a meninggal dunia ang bukan disebabkan oleh kecelakaan kerja, seperti sakit, korban kriminilitas dan lain#lain.

# +ari Tua

+ari Tua adalah kondisi dimana seorang kara!an telah mencapai usia  tahun atau mengalami cacat total tetap setelah ditetapkan oleh dokter atau memenuhi  persaratan tertentu.

# Pemeliharaan Kesehatan

+ak kara!an dalam bentuk pelaanan ang diberikan jika kara!an tersebut mengalami gangguan kesehatan. +ak pelaanan kesehatan ini berlaku bukan hana untuk kara!an, tapi juga untuk tanggunganna, aitu seorang istri dan maksimal & anak kandung.

(33)

# 8aminan Kecelakaan Kerja )8KK*, dengan uran sebesar (,'H dari upah sebulan dibaar sepenuhna oleh PT Astra Agro estari

# 8aminan +ari Tua )8+T*, dengan uran sebesar &,6H dari upah sebulan dibaar oleh  pengusaha dan 'H dari upah sebulan dibaar oleh pekerja

# 8aminan Kematian )8KM*, dengan uran sebesar (,&H dari upah sebulan dibaar  sepenuhna oleh PT Astra Agro estari

Sedangkan untuk jaminan pemeliharaan kesehatan dilaksanakan sendiri oleh PT Astra Agro estrai dengan ketentuan tidak lebih rendah dari peraturan Perundangan# "ndangan ang berlaku. 8aminan

 pemeliharaan kesehatan pada PT Astra Agro estari meliputi /

a. Sumbangan Kacamata  b. Sumbangan 9umah sakit

&. Pencatatan Transaksi @aji, PPh '%, dan 8amsostek "ntuk bulan 8anu ari '((: perhitungan gaji adalah sebagai berikut /

@aji kotor 9p %(.&%&.(((,#

Potongan#potongan /

PPh '% 9p %(.%'(.(%%,#

uran 8amsostek 9p '.:(.'(,#

Koperasi 9p 6.((,#

Sisa diterima kara!an 9p %'.76&.66%,# @aji bersih 9p%'6.&&7.''7,# Maka aat jurnalna pada akhir bulan 8anuari

adalah /

(34)

+utang Pajak PPh '% 9p %(.%'(.(%%,#

+utang 8amsostek 9p '.:(.'(,#

+utang Koperasi 9p 6.((,#

+utang @aji 9p%'6.&&7.''7,#

 b. -iaa Asuransi 8amsostek#8+T &,6H 9p .%7%.:%,# -iaa Asuransi 8amsostek#8KM (,&H 9p '(.7&7,# -iaa Asuransi 8amsostek#8KK (,'H 9p &&.6%,#

+utang Asuransi 8amsostek 9p .77.'6%,# c. +utang @aji 9p %'6.&&7.''7,#

-ank 9p %'6.&&7.''7

Dan aat jurnal a!al Februari '((: adalah /

+utang Pajak PPh '% 9p %(.%'(.(%%,# +utang 8amsostek)'H J ,'H* 9p :.6.&%,#

+utang Koperasi 9p 6.((,#

-ank 9p %.((7.777,#

. -onus

Pemberian bonus dilakukan satu tahun dua kali. Mereka ang mendapatkan bonus umumna adalah pekerja untuk posisi Manajer dengan masa kerja ang lebih dari satu tahun. Perjanjian  bonus bisana didasarkan pada macam#macam 3aktor, misalna kelebihan penjualan diatas target

tahun berjalan, atau berdasarkan diatas target jumlah laba bersih. Adapun ketentuan bonus pada PT Astra Agro estari, aitu /

a. Dalam hal perusahaan memperoleh keuntungan dan berdasarkan kemampuan perusahaan, maka perusahaan akan memberikan B-onusC kepada kara!anna.

 b. Perhitungan dan besarna bonus didasarkan pada prestasi kerja ang mencerminkan rasa keadilan.

(35)

c. -agi pekerja ang di P+K sebelum tanggal % Desember, tidak berhak atas -onus. "ntuk perhitungan bonus PT Astra Agro estari memberikan bonus kepada pekerjana

sebesar %(H dari penjualan. Seandaina penjualan pada % )satu* tahun mencapai 9p '((.(((.(((,# maka bonus ang dibaarkan kepada pekerjana sebesar 9p '(.(((.(((,# )%(H I 9p '((.(((.(((,#*. 8urnal untuk mencatat bonus adalah sebagai berikut /

-iaa bonus 9p '(.(((.(((,#

+utang PPh '% )%(H* 9p '.(((.(((,#

"tang bonus 9p %:.(((.(((,#

. 1uti -erimbalan 8angka Pendek 

Sebagian pemberi kerja memberikan hak cuti kepada pekerjana dengan jenis ang berbeda#  beda. Pada PT Astra Agro estari cuti berimbalan jangka pendek diberikan kepada pekerja ang telah mele!ati masa percobaan dan menjadi pekerja tetap. 1uti -erimbalan 8angka Pendek Pada PT Astra Agro estari meliputi /

%*. 1uti +ari ibur  '*. 1uti Tahunan &*. 1uti +aid

*. 1uti Melahirkan *. 1uti ainna.

Apabila hal tersebut diatas terjadi diluar kota dengan radius lebih dari ( )enam puluh*

km dihitung dari tempat bekerja, maka tiap keperluan tersebut mendapat ijin tambahan sebanak#banakna ' )dua* hari, dengan seijin atasanna.

. mbalan $on#moneter 

mbalan $on#moneter pada PT Astra Agro estari seperti imbalan kesehatan, rumah, kendaran  bermotor )mobil atau motor*. Dalam menentukan mbalan non#moneter pada PT Astra Agro

(36)

6. mbalan Pasca Kerja

mbalan pasca kerja merupakan imbalan kerja ang terutang setelah pekerja menelesaikan masa kerjana. mbalan pasca kerja pada PT Astra Agro estari meliputi /

# Tunjangan Pensiun

Tunjangan pensiun merupakan harapan terbesar bagi pekerja ang telah habis masa kerjana. Gleh sebab itu PT Astra Agro estari membentuk Dana Pensiun Astra ang diperuntukan bagi  para pekerja ang telah mencapai batas usia  )lima puluh lima* tahun dengan mendapatkan

tunjangan pensiun sesuai dengan masa kerjana tersebut. Program pensiun ang diatur dalam Dana Pensiun Astra, meliputi /

a. Program Pensiun uran Pasti

Program Pensiun uran Pasti pada PT Astra Agro estari dikelola oleh Dana Pensiun Astra Dua )DPA '* ang merupakan jasa pensiun Astra @rup dan pesertana pekerja ang menjadi peserta Dana Pensiun Astra Dua )DPA '* sesudah tanggal '( April %77'. Dalam program Pensiun uran Pasti PT Astra Agro estari dan pekerjana melakukan pembaaran uaran pensiun setiap tahun dengan besar iuran ditentukan Dana Pensiun Astra Dua )DPA '*. Pada program Pensiun uran Pasti biaa ang dikeluarkan oleh PT Astra Agro estari untuk uran Pasti didebit pada beban  pensiun. Sebagai ilustrasi, asumsikan bah!a untuk program pensiun iuran pasti pada PT Astra

Agro estari, me!ajibkan uran ang setara dengan %(H gaji bulanan pekerja ang akan dibaarkan pada setiap akhir bulan kepada Dana Pensiun Astra Dua )DPA '*, dengan asumsi gaji tahunan sebesar 9p &((.(((.(((,#. Aat jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai  berikut /

-eban pensiun 9p &((.(((.(((,#

Kas 9p &((.(((.(((,#

(37)

Program Pensiun mbalan Pasti pada PT Astra Agro estari dikelola oleh Dana Pensiun Astra Satu )DPA %* dan pesertana adalah pekerja ang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra Satu )DPA %* sebelum dan pada tanggal '( April %77'. Program pensiun mbalan Pasti merupakan  program pensiun ang menetapkan jumlah imbalan pensiun ang akan diterima oleh pekerja  pada saat pensiun, setelah memperhitungkan Faktor#3aktor seperti umur, masa kerja, dan jumlah

kompensasi.

-iaa pensiun dari program pensiun imbalan pasti didebit ke beban pensiun, sedangkan jumlah ang belum didanai dikredit keke!ajiban pensiun ang belum didanai. Sebagai ilustrasi, diasumsikan bah!a DPA % memerlukan biaa pensiun tahunan sebesar 9p ((.(((.(((,# dan  pada tahun berjalan PT Astra Agro estari membaar 9p '((.(((.(((,# ke Dana Pensiun Astra

Satu )DPA %*. Aat jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut

-eban pensiun 9p ((.(((.(((,#

Kas 9p &((.(((.(((,#

Ke!ajiban pensiun

ang belum Didanai 9p '((.(((.(((,# c. Kebijakan Akuntansi mbalan Kerja /

%. mbalan Kerja 8angka Pendek 

mbalan Kerja 8angka Pendek diakui pada saat terutang kepada pekerjana. '. mbalan Pensiun

a. Ke!ajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini ke!ajiban ke!ajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai !ajar aset program dan penesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaa jasa lalu ang belum diakui.

 b. Ke!ajiban imbalan pensiun dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode project unit credit.

(38)

c. $ilai kini ke!ajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang ang berkualitas tinggi dalam mata uang rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibaarkan dan ang memiliki jangka !aktu ang sama dengan ke!ajiban imbalan pensiun ang bersangkutan.

d. Keuntungan dan kerugian aktuarial ang timbul dari penesuaian dan perubahan asumsi# asumsi aktuarial ang jumlahna melebihi jumlah ang lebih besar dari %(H dari nilai !ajar aset program atau %(H dari nilai kini ke!ajiban nilai kini ke!ajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan kelaporan laba rugi konsolidasian selama rata#rata sisa masa kerja ang diharapkan dari pekerja tersebut.

e. -iaa jasa lalu diakui langsung dilaporan laba rugi konsolidasian, kecuali biaa jasa lalu ang menjadi hak )4ested* apabila pekerja ang bersangkutan masih tetap bekerja selama  periode !aktu tertentu )periode 4esting*. Dalam hal ini, biaa jasa lalu akan

diamortisasikan secara garis lurus sepanjang periode 4esting tersebut.

3. Keuntungan0kerugian aktuarial dan biaa jasa lalu ang belum diakui ang terkait dengan kutailmen dan penelesaian juga langsung dikreditkan0dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

&. mbalan Pasca Kerja ainna

@rup memberikan imbalan Pasca Kerja lainna, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. +ak atas imbalan ini pada umumna diberikan apabila kara!an bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaa imbalan diakru sepanjang masa kerja kara!an, dengan menggunakan metode akuntansi ang sama dengan metode ang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Ke!ajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen.

. mbalan 8angka Panjang ainna

mbalan jangka panjang lain seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee diberikan berdasarkan peraturan @rup dan dihitung dengan mendiskontokan estimasi biaa imbalan ang diakru secara proporsional sepanjang periode ;esting. -iaa jasa lalu dan keuntungan0kerugian aktuarial atas imbalan ini langsung diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND DENGAN SIKAP TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SD DI KELAS SE-GUGUS KALITIRTO

Penggunaan Algoritma String Matching Brute Force sangat memudahkan User untuk mencari rumah makan berdasarkan menu makanan yang ingin di carinya karena tidak

tabaci pada tanaman kedelai umur 2 minggu memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan investasi pada umur 3 minggu, sedangkan investasi pada umur 3 minggu

Penambahan amprotab sebagai bahan penghancur dalam berbagai konsentrasi pada tablet ekstrak dewandaru (Eugenia uniflora L.) akan mempengaruhi sifat fisik tablet terutama waktu

TB adalah penyakit yang memaikan dan Indonesia menempai urutan ke empat terbanyak dengan penderita TB sipil (civil society) harus mampu berkontribusi nyata Community

Pada Toko Songket Mayang Koleksi proses pembelian masih dilakukan secara manual atau konvensional dimana pelanggan harus mendatangi langsung toko tersebut untuk

1) Dipimpin oleh seorang Dokter Gigi Umum atau Dokter Gigi Spesialis yang mempunyai Surat Izin Dokter Spesialis Gigi sebagai penanggung jawab. 2) Dilaksanakan oleh beberapa

Nilai nitrogen anorganik yang mengalami perubahan paling besar dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian adalah reaktor A6 yang pada awal penelitian sebesar 0,66% dan