• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian-proposal sistem pakar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metodologi Penelitian-proposal sistem pakar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN TUGAS METODOLOGI PENELITIAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA

PENYAKIT AKIBAT PARASIT PENYAKIT AKIBAT PARASIT

Oleh : Oleh : M. KAFIN M. KAFIN 085623080 085623080

D3

D3 MANAJEMEN

MANAJEMEN INFORMATIKA

INFORMATIKA

 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK 

FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2010

2010

(2)

ABSTRAK ABSTRAK

Si

Siststem em PaPakakar r ununtutuk k didiagagnonosa sa pepenynyakakit it yayang ng didiakakibibatatkakan n ololeh eh PaPararasisit t ininii di

dirarancncanang g ununtutuk k memembmbanantu tu memendndiaiagngnososa a pepenynyakakit it PaPararasisit t yayang ng babanynyakak terdapat di lingkungan kumuh. Pengetahuan untuk diagnose penyakit tersebut terdapat di lingkungan kumuh. Pengetahuan untuk diagnose penyakit tersebut didapat

didapat dari berbagai sumbdari berbagai sumber diantaranya adalah er diantaranya adalah buku, jurnal kedokbuku, jurnal kedokteran, danteran, dan penelitian. Dasar dari pengetahuan tersebut disusun dengan sedemikian rupa penelitian. Dasar dari pengetahuan tersebut disusun dengan sedemikian rupa agar menjadi sebuah database yang dapat mengolag setiap data, diantaranya agar menjadi sebuah database yang dapat mengolag setiap data, diantaranya data penyakit dan data gejala. Untuk penarikan kesimpulan dalam sistem ini data penyakit dan data gejala. Untuk penarikan kesimpulan dalam sistem ini digunakan Algoritma Naïve Bayes. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan digunakan Algoritma Naïve Bayes. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala yang dilakukan oleh

gejala yang dilakukan oleh user,user, dimana setiap pilihan gejala tersebut akandimana setiap pilihan gejala tersebut akan membawa user kea rah pilihan gejala selanjutnya hingga mendapatkan nama membawa user kea rah pilihan gejala selanjutnya hingga mendapatkan nama Penyakit yang diderita dan cara untuk mengobatinya.

(3)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG I.1 LATAR BELAKANG

Teknologi berkembang dengan cepat, banyak penemuan solusi – solusi Teknologi berkembang dengan cepat, banyak penemuan solusi – solusi untuk menyelesaikan sebuah masalah diantaranya untuk masalah Kecerdasan untuk menyelesaikan sebuah masalah diantaranya untuk masalah Kecerdasan buatan agar dapat mengidentifikasi penyakit yang ada.

buatan agar dapat mengidentifikasi penyakit yang ada.

Sistem pakar merupakan sebuah cabang ilmu yang “mengadopsi” cara pakar  Sistem pakar merupakan sebuah cabang ilmu yang “mengadopsi” cara pakar  berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah, dan membuat suatu keputusan berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah, dan membuat suatu keputusan maupun mengamb

maupun mengambil kesimpulan dari sejunlah fakta yang ada. il kesimpulan dari sejunlah fakta yang ada. Dasar dari SistemDasar dari Sistem Pakar adalah memindahkan cara berfikir para pakar ke dalam komputer, dan Pakar adalah memindahkan cara berfikir para pakar ke dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau kesimpulan berdasarkan

bagaimana membuat keputusan atau kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu.pengetahuan itu.

I.2 RUMUSAN MASALAH I.2 RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah Bag

Bagaimaimana ana mermerancancang ang SisSistem tem PakPakar ar untuntuk uk memendindiagnagnosa osa penpenyakyakit it yanyangg disebabkan oleh Parasit berdasarkan data yang ada menggunakan Algoritma disebabkan oleh Parasit berdasarkan data yang ada menggunakan Algoritma Naïve Bayes.

Naïve Bayes.

I.3 BATASAN MASALAH I.3 BATASAN MASALAH

1. Parasit yang dimaksud adalah Parasit yang ada pada

1. Parasit yang dimaksud adalah Parasit yang ada pada tubuh manusiatubuh manusia

2. Parasit yang akan di ambil samplenya adalah Jamur, Bakteri, Protozoa dan 2. Parasit yang akan di ambil samplenya adalah Jamur, Bakteri, Protozoa dan Cacing.

(4)

I.3 TUJUAN I.3 TUJUAN

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang program Sistem Pakar  Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang program Sistem Pakar  yang

yang dapat dapat mendmendiagnoiagnosa penyaksa penyakit akibat Parasiit akibat Parasit pada tubuh Manusit pada tubuh Manusia yanga yang dikembangkan untuk memudahkan pemakainya dalam

dikembangkan untuk memudahkan pemakainya dalam mendiagnosa.mendiagnosa.

I.4 MANFAAT I.4 MANFAAT

Me

Memmuudadahkhkaan n ororanang g aawawam m atatauauppun un papakkar ar uuntntuk uk mmemembeberirikakann pengobatan yang tepat untuk penyakit akibat Parasit.

(5)

BAB II BAB II TINJAUAN TEORI TINJAUAN TEORI 2.1 KECERDASAN BUATAN 2.1 KECERDASAN BUATAN Kece

Kecerdasardasan n BuatBuatan an ((  Artif  Artificial icial IntelIntelligenligencece) ) aaddalalaah h “I“Ide de – – idide e uuntntuukk membuat suatu perangkat lunak computer yang memiliki kecerdasan sehingga membuat suatu perangkat lunak computer yang memiliki kecerdasan sehingga peran

perangkat lunak gkat lunak kompkomputer uter tersetersebut but dapadapat t melamelakukakukan n suatu pekerjaasuatu pekerjaan n yangyang dilak

dilakukan oleh ukan oleh manumanusia” sia” (Artan(Artanti,200ti,2004), 4), dengdengan an kata lain kata lain memmembuat buat sebusebuahah program pada komputer dapat berpikir dan bernalar seperti manusia. Tujuan program pada komputer dapat berpikir dan bernalar seperti manusia. Tujuan dari Kecerdasan Buatan ini adalah membuat komputer lebih cerdas, mengerti dari Kecerdasan Buatan ini adalah membuat komputer lebih cerdas, mengerti tentang cara berfikir, dan membuat mesin lebih berguna bagi

tentang cara berfikir, dan membuat mesin lebih berguna bagi manusia.manusia.

Implementasi dari Kecerdasan Buatan saat ini dapat ditemui dalam bidang – Implementasi dari Kecerdasan Buatan saat ini dapat ditemui dalam bidang – bidang antara lain :

bidang antara lain : 1.

1. Fuzzy Logic :Fuzzy Logic : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang banyak terdapatSuatu metode Kecerdasan Buatan yang banyak terdapat pada alat elktronik dan robot. Dimana alat – alat elektronik atau robot pada alat elktronik dan robot. Dimana alat – alat elektronik atau robot tersebut mampu berfikir dan

tersebut mampu berfikir dan bertingkah laku layaknya manusia.bertingkah laku layaknya manusia. 2.

2. CCoommppuutteer r vviissiioon n :: SSuauatu tu mmetetodode e KKececeerdrdasasan an BBuauatatan n yayanngg memungkinkan sebuah sistem pada komputer unruk mengenali gambar  memungkinkan sebuah sistem pada komputer unruk mengenali gambar  sebagai

sebagai input input . Contoh : untuk mengenali tulisan yang terdapat gambar . Contoh : untuk mengenali tulisan yang terdapat gambar  didalamnya.

didalamnya. 3.

3.   Artificial Intelligence pada  Artificial Intelligencepada GameGame : Suatu metode Kecerdasan Buatan: Suatu metode Kecerdasan Buatan yan

yang g mamampmpu u memeniru niru tintingkagkah h laklaku u mamanusnusia ia dedengangan n tamtampilpilan an berberupaupa Game

Game. Contoh :. Contoh : GameGame WinnWinning ing EleveElevenn yang dapat yang dapat berfikberfikir ir layaklayaknyanya pemain sepak bola.

pemain sepak bola. 4.

4. Speech RecognitionSpeech Recognition : Suatu metode Kecerdasan Buatan yang berguna: Suatu metode Kecerdasan Buatan yang berguna un

untutuk k mmenengegenanali li susuarara a mamanunusisia a sesebabagagaii input input , , ddeennggaan n ccaarara me

(6)

sebelumnya. Contoh : Suara dari

sebelumnya. Contoh : Suara dari user user  dapat dijadikan sebuah perintahdapat dijadikan sebuah perintah bagi komputer.

bagi komputer. 5.

5. ExpeExpert rt SysteSystemm : : SuaSuatu tu metmetode ode KecKecerderdasaasan n BuaBuatan tan yanyang g digdigunaunakankan untuk meniru cara berfikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil untuk meniru cara berfikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada.

keputusan berdasarkan situasi yang ada.

2.2 SISTEM PAKAR 2.2 SISTEM PAKAR

S

Sisistetem m PaPakakar r (E(Exxpepert rt SySysstetemm) ) aadadalalah h ssisistetem m yayanng g beberrususaahaha mengadopsi pengetahuan manusia untuk diterapkan dalam sistem komputer  mengadopsi pengetahuan manusia untuk diterapkan dalam sistem komputer  untuk menyelesaikan suatu masalah layaknya seorang pakar.

untuk menyelesaikan suatu masalah layaknya seorang pakar. Pa

Pada da dadasasarnrnya ya SiSiststem em PaPakakar r diditeterarapkpkan an ununtutuk k memendndukukunung g akaktitivivitatass pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud seperti pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud seperti pe

pembmbuauatatan n kekepupututusasan n ((DecDecisiision on MakMaking ing ) ) , , PePemmananduduaan n PPeengngetetahahuuanan ((Knowledge Fusing Knowledge Fusing ), Pembuatan Desain (), Pembuatan Desain (Designing Designing ), Perencanaan (), Perencanaan (Planning Planning ),), Prakiraan (

Prakiraan (Forecasting Forecasting ), Pengaturan (), Pengaturan (Regulating Regulating ), Pengendalian (), Pengendalian (Controlling Controlling ),), Dia

Diagnognosa sa ((Diagnosing Diagnosing ), ), PePerurummususan an ((Prescribing Prescribing ), ), PePenjnjelelasasan an ((Explaining Explaining ),), Pemberian Nasihat (

Pemberian Nasihat ( Advising  Advising ), dan Pelatihan (), dan Pelatihan (Tutoring Tutoring ) (Kusrini,2006).) (Kusrini,2006).

2.2.1 SEJARAH SISTEM PAKAR 2.2.1 SEJARAH SISTEM PAKAR

Sistem Pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960 oleh

Sistem Pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960 oleh Artificial  Artificial  Intelligence Corporation

Intelligence Corporation. Periode penelitian kecerdasan buatan ini didominasi. Periode penelitian kecerdasan buatan ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar digabung dengan komputer canggih akan oleh suatu keyakinan bahwa nalar digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha kearah menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha kearah ini adalah

ini adalah General Purpose Problem Solver General Purpose Problem Solver  (GPS) yang dikembangkan oleh(GPS) yang dikembangkan oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Hebert Alexander Simon. GPS merupakan Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Hebert Alexander Simon. GPS merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas.

(7)

Sistem Pakar untuk melakukan diagnosa kesehatan telah dikembangkan sejak Sistem Pakar untuk melakukan diagnosa kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970 yang untuk pertama kali dibuat oleh Bruce Buchnanan pertengahan tahun 1970 yang untuk pertama kali dibuat oleh Bruce Buchnanan dan

dan EdwEdward ard ShoShortlrtliffe iffe di di StaStandfndford ord UniUniverversitsity y dibdiberi eri nanama ma MYMYCINCIN. . MYCMYCININ merupakan program interaktif yang melakukan diagnosa penyakit meningitis merupakan program interaktif yang melakukan diagnosa penyakit meningitis dan

dan infinfekseksii BacremiaBacremia serserta ta memmemberberikaikan n rekrekomomendendasi asi terterapapi i antantimiimikrokrobiabia.. MYC

MYCIN IN mammampu pu memmemberberikaikan n penpenjeljelasaasan n ataatas s penpenalaalaranrannya nya secsecara ara detdetailail.. Da

Dalalam m ujuji i cocobaba, , prprogograram m inini i mamampmpu u memenununjnjukukkakan n kekemamampmpuauan n sesepepertirti spesialis.

spesialis.

2.2.2 CIRI – CIRI SISTEM PAKAR 2.2.2 CIRI – CIRI SISTEM PAKAR

Adapun ciri – ciri Sistem Pakar yaitu : Adapun ciri – ciri Sistem Pakar yaitu :

1.

1. MudMudah ah dimdimodiodifikfikasiasi, , yaiyaitu tu dendengan menagan menambmbah ah ataatau u memenghnghapuapus s suasuatutu pengetahuan dari basis

pengetahuan dari basis pengetahuannypengetahuannya.a. 2.

2. MemiMemiliki liki kemkemampuampuan an untuk untuk beradberadaptasaptasi.i. 3.

3. TerTerbabatas ptas pada bada bidaidang sng spepesifsifik.ik. 4.

4. Output Output tergantung dialog dengan pengguna (tergantung dialog dengan pengguna (user user ).). 5.

5. Knowledge baseKnowledge base dan Inferensi terpisah.dan Inferensi terpisah.

2.3 VISUAL BASIC 6.0 2.3 VISUAL BASIC 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang secara cepat dan Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang secara cepat dan mudah yang dapat digunakan untuk

mudah yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi padamembuat aplikasi pada Microsoft WindowsMicrosoft Windows.. Beberapa keuntungan mengguna

Beberapa keuntungan menggunakan Visual Basic 6.0 antara lkan Visual Basic 6.0 antara lain :ain : 1.

1. VVisisuaual l BaBasisic c 6.6.0 0 mamampmpu u memenanangnganani i beberbrbagagai ai mamacacam m foformrmatat Database

Database. Contohnya adalah Format. Contohnya adalah Format Microsoft AccesMicrosoft Acces, SQL Server,, SQL Server, dan PostgreSQL.

(8)

2.

2. MuMudah untudah untuk k memembmbuat tamuat tampilpilan Form yang menan Form yang menariarik sesuak sesuai i dendengangan kreativitas pengguna.

kreativitas pengguna.

2.4 ALGORITMA NAÏVE BAYES 2.4 ALGORITMA NAÏVE BAYES

Klasifikasi adalah salah satu tugas yang penting dalam data mining, Klasifikasi adalah salah satu tugas yang penting dalam data mining, dal

dalam am klaklasifsifikaikasi si sebsebuah uah penpengklgklasiasifikfikasi asi dibdibuat uat dardari i seksekumpumpulaulan n datdata a latlatihih denga

dengan n kelas yang kelas yang telah di telah di tentutentukan kan sebesebelumnlumnya. ya. PerfoPerforma rma pengpengklasklasifikasifikasii biasanya diukur dengan ketepatan (atau tingkat galat)[6].

biasanya diukur dengan ketepatan (atau tingkat galat)[6].

Teorema Bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk Teorema Bayes adalah teorema yang digunakan dalam statistika untuk me

mengnghihitutung ng pepeluluanang g ununtutuk k susuatatu u hihipopotetesisis, s, BaBayeyes s OpOptitimamal l ClClasassisififier er  menghitung peluang dari suatu kelas dari masing-masing kelompok atribut yang menghitung peluang dari suatu kelas dari masing-masing kelompok atribut yang ada, dan menentukan kelas mana yang paling optimal.

ada, dan menentukan kelas mana yang paling optimal.

Umumnya kelompok atribut

Umumnya kelompok atribut E E  direpresentasikan dengan sekumpulandirepresentasikan dengan sekumpulan nilai atribut (

nilai atribut ( x1,x2,x3,….,xn x1,x2,x3,….,xn) dimana) dimana xi  xi adalah nilai atributadalah nilai atribut Xi  Xi .. C C adalah variableadalah variable klasifikasi dan

klasifikasi dan c c adalah nilai dariadalah nilai dari C C ..

Pen

Pengklgklasiasifikfikasiasian an memenggnggununakaakan n TeoTeoremrema a BaBayes yes ini ini memmembutbutuhkuhkan an biabiayaya kom

(9)

kar

karena ena kebkebutuutuhan han untuntuk uk menmenghghitunitung g nilnilai ai proprobabbabilitilitas as untuntuk uk tiatiap p nilnilai ai dardarii perkalian kartesius untuk tiap nilai atribut dan tiap nilai kelas.

perkalian kartesius untuk tiap nilai atribut dan tiap nilai kelas.

Data latih untuk Teorema Bayes membutuhkan paling tidak perkalian kartesius Data latih untuk Teorema Bayes membutuhkan paling tidak perkalian kartesius dari seluruh kelompok atribut yang mungkin, jika misalkan ada 16 atribut yang dari seluruh kelompok atribut yang mungkin, jika misalkan ada 16 atribut yang masi

masing-mng-masingasingnya nya berjeberjenis nis BooleBoolean an tanpatanpa missmissing ing valuevalue, , mamaka ka dadata ta lalatitihh mi

mininimamal l yayang ng didibubututuhkhkan an ololeh eh TeTeororemema a babayeyes s ununtutuk k didigugunanakakan n dadalalamm klasifikasi adalah 216 = 65.536 data, sehingga ada 3 masalah yang dihadapi klasifikasi adalah 216 = 65.536 data, sehingga ada 3 masalah yang dihadapi untuk menggunakan teorema bayes dalam pengklasifikasian, yaitu :

untuk menggunakan teorema bayes dalam pengklasifikasian, yaitu :

(1) kebanyakan data latih tidak memiliki varian

(1) kebanyakan data latih tidak memiliki varian klasifikasi sebanyak itu (olehklasifikasi sebanyak itu (oleh karenanya sering diambil sample)

karenanya sering diambil sample) (2) jumlah atribut dalam data

(2) jumlah atribut dalam data sample dapat berjumlah lebih banyak (lebih darisample dapat berjumlah lebih banyak (lebih dari 16)

16)

(3) jenis nilai atribut dapat berjumlah lebih banyak [lebih dari 2 – Boolean] (3) jenis nilai atribut dapat berjumlah lebih banyak [lebih dari 2 – Boolean] terlebih lagi untuk jenis nilai atribut yang bersifat tidak terbatas 1 -

terlebih lagi untuk jenis nilai atribut yang bersifat tidak terbatas 1 - ∞ seperti∞ seperti numeric dan kontiniu.

numeric dan kontiniu. (4) jika suatu data

(4) jika suatu data X  X tidak ada dalam data latih, maka datatidak ada dalam data latih, maka data X  X tidak dapat ditidak dapat di asumsi tersebut performa yang dihasilkan

asumsi tersebut performa yang dihasilkan akan buruk.akan buruk.

Domin

Domingos gos dan dan PazzPazzani ani (1997(1997) ) pada papernypada papernya a untuk menjelasuntuk menjelaskan kan perfoperformarma n

naïaïve ve bbaayeyes s ddaalalam m fufunngsgsi i zzerero-o-oone ne lolossss. . FFununggsi si zzereroo-o-one ne lolosss s ininii mendefinisikan error hanya sebagai pengklasifikasian yang salah. Tidak seperti mendefinisikan error hanya sebagai pengklasifikasian yang salah. Tidak seperti fungsi error yang lain seperti squared error, fungsi zero-one loss tidak member  fungsi error yang lain seperti squared error, fungsi zero-one loss tidak member  nil

nilai ai suasuatu tu keskesalaalahan han perperhithitungungan an pelpeluanuang g selselamama a pelpeluanuang g mamaksiksimumum m didi tug

tugaskaskan an kedkedalaalam m kelkelas as yanyang g benbenar. ar. Ini Ini berberartarti i bahbahwa wa naïnaïve ve baybayes es dadapatpat mengubah peluang posterior dari tiap kelas, tetapi kelas dengan nilai peluang mengubah peluang posterior dari tiap kelas, tetapi kelas dengan nilai peluang pos

posterterior ior makmaksimsimum um jarjaranang g diudiubahbah. . SeSebagbagai ai concontohtoh, , diadiasusumsimsikan kan pelpeluauangng sebenarnya dari dan , sedangkan peluang yang dihasilkan oleh naïve bayes sebenarnya dari dan , sedangkan peluang yang dihasilkan oleh naïve bayes adalah dan .

adalah dan . nilai peluang tersebut tentu saja berbeda jauh, namun pilihannilai peluang tersebut tentu saja berbeda jauh, namun pilihan kelas tetap tidak terpengaruh.

(10)

BAB II BAB II

ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALIS PARASIT 3.1 ANALIS PARASIT

Parasit adalah hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas hewan Parasit adalah hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas hewan yang ditumpanginya. Parasit dapat menyerang

yang ditumpanginya. Parasit dapat menyerang manusiamanusia dandan hewanhewan, seperti, seperti me

menyenyeranrang g kulkulit it mamanusnusia.ia. Parasitoid Parasitoid  adaadalah lah parparasiasit t yanyang g memenggnggununakaakann  jaringan organisme lainnya untuk kebutuhan

 jaringan organisme lainnya untuk kebutuhan nutrisinutrisi mereka sampai orang yangmereka sampai orang yang ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Parasitoid juga diketahui sebagai

Parasitoid juga diketahui sebagai necrotrophnecrotroph..

3.2 JAMUR 3.2 JAMUR

Jamur dalam bahasa Indonesia sehari-hari mencakup beberapa hal

Jamur dalam bahasa Indonesia sehari-hari mencakup beberapa hal yangyang aga

agak k beberkarkaitaitan. n. ArtArti i perpertamtama a adaadalah lah semsemua ua anganggotgotaa kerajaankerajaan FungiFungi dandan beberapa organisme yang pernah dianggap berkaitan, seperti

beberapa organisme yang pernah dianggap berkaitan, seperti  jamur lendir  jamur lendir dandan "jamur belah" (

"jamur belah" (BacteriaBacteria). ). ArtArti i kedkedua ua berberkaikaitan tan dedengangan n sasanitanitasi si dadan n menmenjadjadii sinonim

sinonim bagibagi kapangkapang. Arti terakhir, yang akan dibahas dalam artikel ini, adalah. Arti terakhir, yang akan dibahas dalam artikel ini, adalah tubuh buah

tubuh buah yang lunak atau tebal dari sekelompok anggota Fungi (terutamayang lunak atau tebal dari sekelompok anggota Fungi (terutama Basidiomycetes

Basidiomycetes) yang biasanya muncul dari permukaan tanah atau substrat) yang biasanya muncul dari permukaan tanah atau substrat tum

tumbuhbuhnyanya. . PenPengegertiartian n terterakhakhir ir ini ini berberkakaitaitan n dendengan gan nilnilai ai ekekonoonomi mi jamjamur ur  sebagai bahan pangan, sumber racun, atau

sebagai bahan pangan, sumber racun, atau bahan pengobatan.bahan pengobatan. Bentuk umum jamur biasanya adalah seperti

Bentuk umum jamur biasanya adalah seperti payung,payung, walaupun ada juga yangwalaupun ada juga yang tampak seperti

tampak seperti piringanpiringan..

Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, seperti

obat, seperti jamur merang jamur merang ((Volvariela volvaceaVolvariela volvacea),), jamur tiram jamur tiram ((PleurotusPleurotus),), jamur  jamur  kuping

kuping ((  Auri  Auricularcularia ia polytpolytricharicha),),   jamu  jamur r kanckancinging atauatau champignonchampignon (( Agaricus Agaricus campestris

campestris)), , ddaann   jam  jamur ur shishiitaitakeke ((LenLentintinus us eduedulislis). ). JaJamumur r yayang ng beberaracucunn con

contohtohnya nya adaadalahlah   Ama  Amanita nita muscmuscariaaria, , ddan an jajammur ur yyanang g didikkenenaal l sesebbaagagaii ""destroying angeldestroying angel".".

(11)

3.3 BAKTERI 3.3 BAKTERI

Bakteri, dari kata

Bakteri, dari kata LatinLatin bacteriumbacterium (jamak,(jamak, bacteriabacteria), adalah kelompok terbanyak), adalah kelompok terbanyak dari

dari organismeorganisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakanhidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular 

uniselular  (ber (ber selsel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpatunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus

nukleus/in/inti ti sesel, l, cycytotoskskeleletetonon, , dadan n ororgaganenel l lalain in sesepepertrtii mitokondriamitokondria dandan kloroplas

kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota

prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut

dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariotaeukariota. Istilah. Istilah "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar  "bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar  mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.

mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka. Bak

Bakterteri i adaadalah lah yanyang g papalinling g berberkelkelimpimpahaahan n dardari i semsemua ua orgorganianismsme. e. MerMerekaeka ter

tersebsebar ar (be(beradrada a di di manmana-ma-manaana) ) didi tanahtanah,, air air , , dadan n sesebabagagaii simbiosissimbiosis daridari organisme lain. Banyak

organisme lain. Banyak patogenpatogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari merekamerupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (

0,3 mm dalam diameter (ThiomargaritaThiomargarita). Mereka ). Mereka umumnya memilikiumumnya memiliki dinding seldinding sel,, sepe

seperti rti selsel tumbuhantumbuhan dandan  jamur  jamur , , tettetapi api dendengan gan kokompomposissisi i sansangat gat berberbedbedaa ((peptidoglikanpeptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan). Banyak yang bergerak menggunakan flagelaflagela, yang berbeda, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.

dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.

3.4 PROTOZOA 3.4 PROTOZOA

Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.

sitoplasma, dan mitokondria.

Ciri-ciri umum : Ciri-ciri umum :

1. Organisme uniseluler (bersel tunggal) 1. Organisme uniseluler (bersel tunggal) 2. Eukariotik (memiliki

2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)membran nukleus) 3. Hidup soliter (

3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)sendiri) atau berkoloni (kelompok) 4. Umumnya

4. Umumnya tidak dapat memtidak dapat membuat makanan buat makanan sendiri sendiri (heterotrof)(heterotrof) 5. Hidup bebas, saprofit atau parasit

5. Hidup bebas, saprofit atau parasit

6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup 6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup 7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia,

(12)

3.5 CACING 3.5 CACING

Cacing adalah

Cacing adalah cacingcacing yang hidup sebagaiyang hidup sebagai parasitparasit pada organisme lain, baikpada organisme lain, baik hewan

hewan atauatau tumbuhantumbuhan. Mereka adalah organisme. Mereka adalah organismeyang seperti cacing yangyang seperti cacing yang hidup dan makan pada tubuh yang ditumpangi serta menerima

hidup dan makan pada tubuh yang ditumpangi serta menerima makananmakanan dandan perlindungan sementara menyerap nutrisi tubuh yang

perlindungan sementara menyerap nutrisi tubuh yang ditumpangi. Penyerapanditumpangi. Penyerapan ini menyebabkan kelemahan dan penyakit. Penyakit yang

ini menyebabkan kelemahan dan penyakit. Penyakit yang diakibatkan olehdiakibatkan oleh cacing parasit biasanya disebut

cacing parasit biasanya disebut secara umum sebagaisecara umum sebagai kecacingankecacingan.. Cacing parasit

Cacing parasit umumnya merupakan anggotaumumnya merupakan anggota CestodaCestoda,, NematodaNematoda, dan, dan Trematoda

Trematoda..

Beberapa cacing parasit

Beberapa cacing parasit hewan/manusia:hewan/manusia:

• Cacing gelangCacing gelang (( Ascaris Ascaris), penyebab), penyebab askariasisaskariasis •

• Cacing hatiCacing hati ((FasciolaFasciola), menghuni organ hati hewan ternak (terutama ), menghuni organ hati hewan ternak (terutama sapisapi

dan babi) dan babi)

• Cacing kremiCacing kremi ((EnterobiusEnterobius), menghuni usus manusia dan ), menghuni usus manusia dan menyebabkanmenyebabkan

gatal di sekitar 

gatal di sekitar dubur dubur 

• Cacing pipih darahCacing pipih darah,, penyebabpenyebab skistosomiasisskistosomiasis((SchistosomiaSchistosomia)) •

• Cacing pitaCacing pita ((TaeniaTaenia)) •

• Cacing tambangCacing tambang, penyebab, penyebab ankilostomiasisankilostomiasis(( Ancylostoma duodenale Ancylostoma duodenale

dan

dan Necator americanusNecator americanus))

• Cacing penyebabCacing penyebab filariasisfilariasis, seperti, seperti Wuchereria bancrofti Wuchereria bancrofti ,, Brugia malayi Brugia malayi ,,

Brugia timori 

Brugia timori ,, Loa loaLoa loa,, Mansonella streptocercaMansonella streptocerca,, Onchocerca volvulusOnchocerca volvulus,, Dracunculus medinensis

Dracunculus medinensis,, Mansonella perstansMansonella perstans,, dandan Mansonella ozzardi Mansonella ozzardi ..

3.6 ANALIS PERMASALAHAN 3.6 ANALIS PERMASALAHAN

(13)

Sistem pakar

Sistem pakar memeruparupakan kan sistem sistem dendengan gan basbasis is penpengetagetahuahuan n yanyangg dinam

dinamis. is. DimaDimana na penpengetagetahuahuan tersen tersebut dabut dapat bepat berubarubah seiring h seiring berjaberjalannylannyaa wa

waktu ktu sehsehingga ingga haruharus s dapdapat at dildilakukan akukan pembaharuan, pembaharuan, seperti penamseperti penambahan,bahan, pen

penghaghapusapusan n mamaupuupun n peperubarubahan han terhaterhadap dap data data yang yang sudasudah h disimpdisimpanan sebelumn

sebelumnya ya tanpa tanpa harus harus mengmengubah ubah isi isi dari dari prograprogram m secarsecara a keselkeseluruhan.uruhan. Pe

Perubrubahaahan n hanhanya ya dilakdilakukaukan n papada da babagian gian basbasis is ppeennggeetatahhuuaan n ssaajaja seh

sehingga ingga sistem sistem pakapakar r ini ini dapdapat at dikemdikembangbangkan kan lebih lebih lanjut. lanjut. TahTahapaapan n analisisanalisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan, hal ini agar 

terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan, hal ini agar  pe

peranrangkgkat at lunlunak ak yayang ng dirdiranancancang g sesesusuai ai dedengngan an mmasasalaalah h yayang ng akaakann diselesaikan.

diselesaikan.

Suatu proses terhadap basis pengetahuan atau informasi yang didapat dari Suatu proses terhadap basis pengetahuan atau informasi yang didapat dari pa

pakar, kar, terlebterlebih ih dadahulu hulu diubdiubah ah kedkedalam alam bebentuk ntuk FlowFlowchachart rt diagdiagram ram sistemsistem,, s

seehhiningggga a diddidalaalam m pepenyenyelesalesaian ian mmasaasalah lah leblebih ih mmududah ah diladilakukkukanan pene

penelusuran lusuran untuk untuk mmenendadapapatkatkan solun solusi atasi atau kesu kesimimppulaulan akhn akhir yanir yangg terbaik.

terbaik. AdaAdapun diagram Flowchpun diagram Flowchart siart sistem sebagstem sebagai ai berikut :berikut :

3.7 MODEL ANALISIS 3.7 MODEL ANALISIS

(14)

Model representasi aliran proses perangkat lunak yang akan dirancang akan Model representasi aliran proses perangkat lunak yang akan dirancang akan d

diissaajjiikkaan n dadalalamm DDatata a FFlolow w DDiaiagrgramam (D(DFFD)D). . DFDFD D ddigigununakakan an uuntntukuk me

mengnggagambmbarkarkan alan alirairan n informasi informasi dan dan proses proses data data yang yang bergerak bergerak daridari input input  data hingga

data hingga output.output. DFD memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidangDFD memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang kompute

komputer untur untuk mengek mengerti rti sistem yansistem yang akan dig akan dikerjakan atau kerjakan atau dikembangkdikembangkan.an.

DF

DFD D LeLevevel l 0 0 teterdrdiriri i dadari ri 2 2 (d(duaua)) entity entity  yaityaitu u PakPakar ar  (Admin)(Admin) dadann Pengguna

Pengguna (User). Admin(User). Admin memberikanmemberikan input input  ke sistem berupa data namake sistem berupa data nama pe

penynyakakit, it, gegejajala la pepenynyakakit it seserta rta ininfoformrmasasi i tetentntanang g pepenynyakakit.it. User User  dalamdalam mendi

mendiagnoagnosa sa penpenyakiyakit t memmemberberikaikan n gegejaljala-ga-gejaejala la kekepadpada a sisistestem m dan seladan selanjunjutnytnyaa sistem memberikan diagnosa yang sesuai.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen produk Telkomsel (Studi Masyarakat di

“Exploring The Abstract Typology In One Selected Volume Of Indonesian Journal Of Applied Linguistics (IJAL) ”. 1.8.2 The Place and Time of

Berdasarkan sumbernya • Modal sendiri yaitu Modal yang bersumber dari. perusahaan itu sendiri misalnya dari cadangan, laba dan

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti3. Pendidikan Pancasila

dewasa awal yang sedang berpacaran adalah individu yang berada pada rentang usia awal 20-an hingga 30-an yang sedang memiliki hubungan romantis dengan lawan jenisnya yang

Heterokedastisitas terjadi jika gangguan muncul dalam fungsi regresi yang mempunyai varian yang tidak sama sehingga penaksir OLS tidak efisisen, baik dalam sampel

Berdasarkan data tanggal lahir dan informasi lainnya yang ada di dalam database setiap warga, sistem komputer akan dengan mudah memilih warga yang sudah

Karena, “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (Ahmad Tanzeh dan Suyitno, 2006: 38). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam