• Tidak ada hasil yang ditemukan

Globorotalia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Globorotalia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 213 Halaman 213

Dibandingkan dengan skema zona nanofosil Dibandingkan dengan skema zona nanofosil

menunjukkan dua bentuk yang memiliki perbedaan menunjukkan dua bentuk yang memiliki perbedaan waktu nyata dan tidak menjadi ‘variabel

waktu nyata dan tidak menjadi ‘variabel yang tinggi diyang tinggi di dalam pengertian waktu dari satu area

dalam pengertian waktu dari satu area ke area lainnya’ke area lainnya’ seperti diungkapkan Blow (1969). Demikian kita seperti diungkapkan Blow (1969). Demikian kita menyebutnya, seperti yang Stainforth et al. (1975) dan menyebutnya, seperti yang Stainforth et al. (1975) dan  juga melanjutkan untuk mem

 juga melanjutkan untuk mematenkan penggunaan duaatenkan penggunaan dua  penamaan zona setelah me

 penamaan zona setelah mereka.reka. G. fohsi peripheroronda

G. fohsi peripheroronda, subspesies yang paling, subspesies yang paling awal, memilki distribusi penyebaran latitudinal yang awal, memilki distribusi penyebaran latitudinal yang nyata daripada subspesies berikutnya. Hal ini

nyata daripada subspesies berikutnya. Hal ini

menunjukkan tidak hanya di sabuk tropis-subtropis saat menunjukkan tidak hanya di sabuk tropis-subtropis saat ini, namun juga memanjang di belahan bumi utara sejauh ini, namun juga memanjang di belahan bumi utara sejauh sampai area Mediterania, di mana bentuk

sampai area Mediterania, di mana bentuk yang adayang ada selanjutnya tidak bertahan lama. Dari hal ini dapat selanjutnya tidak bertahan lama. Dari hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa bentuk yang ada

diambil kesimpulan bahwa bentuk yang ada kemudiankemudian dan disusun oleh

dan disusun oleh keel,keel, terbatas hanya di perairan tropis-terbatas hanya di perairan tropis-subtropis dan temperatur air dari, sebagai contoh, Laut subtropis dan temperatur air dari, sebagai contoh, Laut Mediterania Miosen Tengah, menjadi terlalu rendah Mediterania Miosen Tengah, menjadi terlalu rendah untuk kelanjutan hidup mereka. Sementara

untuk kelanjutan hidup mereka. Sementara  peripheroronda

 peripheroronda yang tidak ber-yang tidak ber-keel keel mampu bertahanmampu bertahan lebih lama di bawah kondisi air yang dingin selama pada lebih lama di bawah kondisi air yang dingin selama pada akhirnya saat air menghangat bagian yabg halus dan akhirnya saat air menghangat bagian yabg halus dan ber-keel 

keel mulai berkembang menjadi tetap terbuktikan.mulai berkembang menjadi tetap terbuktikan. Sebuah studi ulang mengenai zona jenis

Sebuah studi ulang mengenai zona jenis material lokalmaterial lokal dari Trinidad, dibuat oleh

dari Trinidad, dibuat oleh kami membuktikan bahwakami membuktikan bahwa kemunculan pertama dari garis keturunan

kemunculan pertama dari garis keturunan G. fohsiG. fohsi tampak tidak lebih awal daripada Zona

tampak tidak lebih awal daripada Zona GlobigerinatellaGlobigerinatella insueta

insueta dan tidak, seperti yang telah diperkirakandan tidak, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya lebih awal daripada Zona

sebelumnya lebih awal daripada Zona GloborotaliaGloborotalia kugleri

kugleri (Bolli, 1957) atau daripada Zona N4(Bolli, 1957) atau daripada Zona N4 Globigerinoides primordius

Globigerinoides primordius (Blow, 1969). Tampaknya(Blow, 1969). Tampaknya spesimen transisional yang kemungkinan bisa

spesimen transisional yang kemungkinan bisa bercabangbercabang dari

dari G. mayeriG. mayeri muncul di bawah Zonamuncul di bawah Zona CatapsydraxCatapsydrax  stainforthi

 stainforthi..

Kecenderungan gulungan Kecenderungan gulungan

Pola gulungan tingkat dunia dari subspesies Pola gulungan tingkat dunia dari subspesies G.G.  fohsi

 fohsi adalah tidak jelas tapi berubah sejadalah tidak jelas tapi berubah sej ak kehadiranak kehadiran  peripheroacuta

 peripheroacuta menjadi preferensi yang kuat untuk menjadi preferensi yang kuat untuk  gulungan sinistral, sebuah arah yang berlangsung sampai gulungan sinistral, sebuah arah yang berlangsung sampai kepunahan dari subspesies terakhir,

kepunahan dari subspesies terakhir, robustarobusta (Bolli, 1950,(Bolli, 1950, 1971). 1971). Catatan taksonomik  Catatan taksonomik  GLOBOROTALIA FOHSI GLOBOROTALIA FOHSI PERIPHERORONDA Blow & Banner  PERIPHERORONDA Blow & Banner 

Gambar 29.6,

Gambar 29.6, 14: 6, 14: 6, 9, 129, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: GloborotaliaGloborotalia ((TurborotaliaTurborotalia))  peripheroronda

 peripheroronda Blow & Banner, 1966, hal. 294, par. 1,Blow & Banner, 1966, hal. 294, par. 1, gambar 1a-c.

gambar 1a-c.

Ini adalah garis ketutunan subspesies

Ini adalah garis ketutunan subspesies  fohsi fohsi yang palingyang paling awal dan paling primitif. Memiliki 5-6 kamar di

awal dan paling primitif. Memiliki 5-6 kamar di whorlwhorl terakhir, sedikit mengulur dari ta

terakhir, sedikit mengulur dari ta mpak ekuatorialnya,mpak ekuatorialnya, yang menjadi ciri semua subspesies

yang menjadi ciri semua subspesies fohsi fohsi kecualikecuali robusta

robusta, yang cenderung lebih melingkar di , yang cenderung lebih melingkar di bagian luar.bagian luar.

Karakteristik untuk subspesies ini adalah bentuk samping Karakteristik untuk subspesies ini adalah bentuk samping yang membundar tumpul.

yang membundar tumpul. Pembangunann awal

Pembangunann awal peripheroronda peripheroronda, spesimen, spesimen  jenis ini sangat luas terekam dengan nam

 jenis ini sangat luas terekam dengan namaa barisanensisbarisanensis,,  berdasarkan deskripsi dan bentuk holotype Le

 berdasarkan deskripsi dan bentuk holotype LeRoy.Roy. Dalam pengecekan ulang holotype, Blow & Banner  Dalam pengecekan ulang holotype, Blow & Banner  (1966) mengatakan bagian sampingnya , yang (1966) mengatakan bagian sampingnya , yang

dideskripsikan oleh LeRoy sub-membundar dan lobulat, dideskripsikan oleh LeRoy sub-membundar dan lobulat,  padahal kenyataannya

 padahal kenyataannya penuh karinasi. Hal ini mendorongpenuh karinasi. Hal ini mendorong Blow & Banner mengembangkan taksonomi baru

Blow & Banner mengembangkan taksonomi baru  peripheroronda

 peripheroronda untuk spesimen dengan bentuk sampinguntuk spesimen dengan bentuk samping membundar tumpul.

membundar tumpul.

Spesies dari subspesies

Spesies dari subspesies perpheroronda perpheroronda dapatdapat dengan mudah disalahartikan karena arah keturunan dari dengan mudah disalahartikan karena arah keturunan dari  peripheroacuta

 peripheroacuta, dan juga, dan juga G. mayeriG. mayeri dandan G. kugleriG. kugleri. Dari. Dari  peripheroacuta

 peripheroacuta, dapat berkembang menjadi membundar,, dapat berkembang menjadi membundar,  bukan berbentuk halus di bagian

 bukan berbentuk halus di bagian samping, di kamar-samping, di kamar-kamar akhir di whorl paling a

kamar akhir di whorl paling a khir.khir. G. mayeriG. mayeri, yang, yang sering ditemui berukuran besar, memiliki rasio sering ditemui berukuran besar, memiliki rasio  perkembangan kamar terakhir di w

 perkembangan kamar terakhir di whorl terakhirnyayanghorl terakhirnyayang  pelan dan kemudian memiliki bentuk

 pelan dan kemudian memiliki bentuk ekuatorial yangekuatorial yang lebih melingkar, interkamera sutur di bagian spiral dari lebih melingkar, interkamera sutur di bagian spiral dari G. mayeri

G. mayeri biasanya hampir berbentuk radial, tidak  biasanya hampir berbentuk radial, tidak   berlekuk ke belakang seperti

 berlekuk ke belakang seperti peripheroronda peripheroronda. Di tampak . Di tampak  samping sisi spiral dan umbilikalnya tipis seperti

samping sisi spiral dan umbilikalnya tipis seperti G.G. mayeri

mayeri, di mana, di mana peripheroronda peripheroronda sisi spiral tampak sisi spiral tampak  sedikit lebih tipis daripada sisi umbilikal.

sedikit lebih tipis daripada sisi umbilikal. G. fohsiG. fohsi  peripheroronda

 peripheroronda berkembang dariberkembang dari G. kugleriG. kugleri memiliki 5-memiliki 5-6 kamar di whorl terakhir dibandingkan 7-8 milik  6 kamar di whorl terakhir dibandingkan 7-8 milik  kugleri

kugleri, dan pada bentuk ekuatorial , dan pada bentuk ekuatorial cenderung sedikitcenderung sedikit lebih menjulur, kurang melingkar,. Secara ukuran, lebih menjulur, kurang melingkar,. Secara ukuran,  peripheroronda

 peripheroronda sedikit lebih besar daripadasedikit lebih besar daripada kuglerikugleri.. GLOBOROTALIA FOHSI

GLOBOROTALIA FOHSI PERIPHEROACUTA Blow & Banner  PERIPHEROACUTA Blow & Banner 

Gambar 29.5, 12: 6, 9, 12 Gambar 29.5, 12: 6, 9, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: GloborotaliaGloborotalia ((TuborotaliaTuborotalia))  peripheroacuta

 peripheroacuta Blow & Banner, 1966, hal. 294, par. 1,Blow & Banner, 1966, hal. 294, par. 1, gambar 2a-c.

gambar 2a-c.

Fitur morfologi subspesies ini berkembang dari Fitur morfologi subspesies ini berkembang dari  peripheroronda

 peripheroronda dengan rata-rata ukuran test-nya menjadidengan rata-rata ukuran test-nya menjadi sedikit lebih besar dan pada kamar-kamar akhir di whorl sedikit lebih besar dan pada kamar-kamar akhir di whorl terakhir memiliki perifer yang halus. Selama seluruh terakhir memiliki perifer yang halus. Selama seluruh tingkatan menengah dalam perubahan dari membundar  tingkatan menengah dalam perubahan dari membundar  menjadi halus yang muncul selama evolusi,

menjadi halus yang muncul selama evolusi, penetapanpenetapan spesimen transisional dari satu atau lainnya dari dua spesimen transisional dari satu atau lainnya dari dua subspesies ini seringkali bersifat subjektif.

subspesies ini seringkali bersifat subjektif.

GLOBOROTALIA FOHSI FOHSI Cushman & GLOBOROTALIA FOHSI FOHSI Cushman & Ellisor 

Ellisor 

Gambar 29.4, 12: 6, 9, 12 Gambar 29.4, 12: 6, 9, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: Globorotalia fohsiGloborotalia fohsi Cushman & Ellisor,Cushman & Ellisor, 1939, hal. 12, par. 2, gambar 6a-c

1939, hal. 12, par. 2, gambar 6a-c Subspesies ini berkembang dari

Subspesies ini berkembang dari peripheroacuta peripheroacuta dengandengan rerata ukuran test yang sedikit lebih besar dengan rerata ukuran test yang sedikit lebih besar dengan kemunculan periferal

kemunculan periferal keel keel yang lembut yang seringkaliyang lembut yang seringkali tidak terlihat

tidak terlihat di kamar-kamar pertamdi kamar-kamar pertamanya, anya, sehinggasehingga sangat sedikit spesimen yang t

sangat sedikit spesimen yang t erawetkan.erawetkan.

GLOBOROTALIA FOHSI PRAEFOHSI Blow GLOBOROTALIA FOHSI PRAEFOHSI Blow & Banner 

& Banner 

Gambar 29.3, 11: 6, 9, 12 Gambar 29.3, 11: 6, 9, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: GloborotaliaGloborotalia ((GloborotaliaGloborotalia)) praefohsipraefohsi Blow & Banner., 1966, hal. 295, par. 1, gambar 4a-c. Blow & Banner., 1966, hal. 295, par. 1, gambar 4a-c.

(2)
(3)

Studi lanjutan mengenai

Studi lanjutan mengenai G. menardiiG. menardii dandan hubungan pembentukannya di Karibia/ Teluk Meksiko hubungan pembentukannya di Karibia/ Teluk Meksiko atau tropikal Atlantis telah menunjukkan bahwa atau tropikal Atlantis telah menunjukkan bahwa kelanjutan Miosen Tengah membentuk Holosen tidak  kelanjutan Miosen Tengah membentuk Holosen tidak   berbanding

 berbanding lurus lurus dan dan beberapa beberapa aspek aspek berkembang berkembang daridari alam Indo/Pasifik .

alam Indo/Pasifik .

Setelah periode selama 10 juta tahun selama Setelah periode selama 10 juta tahun selama sedikit perubahan dalam kemunculan morfologi di dalam sedikit perubahan dalam kemunculan morfologi di dalam kelompok 

kelompok  G. menardiiG. menardii, sebuah spektakuler hasil, sebuah spektakuler hasil  perkembangbiakan

 perkembangbiakan dalam dalam jumlah jumlah spesies spesies yang yang berbedaberbeda mulai dalam tingkatan rendah Miosen Akhir dan mulai dalam tingkatan rendah Miosen Akhir dan  berlanjut

 berlanjut ke ke Pliosen Pliosen Tengah, Tengah, di di mana mana hampir hampir seluruhseluruh spesies berhidup pendek ini punah

spesies berhidup pendek ini punah kembali.kembali.

Dari beberapa taksa termasuk di sini adalah Dari beberapa taksa termasuk di sini adalah kelompok spesies menardiform, hubungan melalui kelompok spesies menardiform, hubungan melalui kenampakan pertama tidak tampak nyata. Tetapi, studi kenampakan pertama tidak tampak nyata. Tetapi, studi lebih detail melalui sejumlah daerah Karibia lebih detail melalui sejumlah daerah Karibia memnunjukkan bukti kuat sebuah garis keturunan yang memnunjukkan bukti kuat sebuah garis keturunan yang  berkembang

 berkembang dari dari keturunanketurunan menardiimenardii:: G.G.  pseudomiocenica-

 pseudomiocenica- G. G. miocenica, miocenica, G. G. multicamerata-G.multicamerata-G.  pertenuis-G. exillis

 pertenuis-G. exillis dandan G. merotumida-G. plesiotumida-G. merotumida-G. plesiotumida-G. tumida tumida-plesiotumida-G. tumida flexuosa

G. tumida tumida-G. tumida flexuosa.. Kelompok 

Kelompok  G. merotumida-plesiotumida-tumidaG. merotumida-plesiotumida-tumida tumida-tumida flexuosa

tumida-tumida flexuosa memiliki distribusi hampir dimemiliki distribusi hampir di seluruh dunia, tetapi yang lainnya, seperti seluruh dunia, tetapi yang lainnya, seperti G,G, multicamerata, G. pertenuis, G. exillis,

multicamerata, G. pertenuis, G. exillis, dandan G.G. miocenica

miocenicaditemukan sangat banyak di daerah sekitar ditemukan sangat banyak di daerah sekitar  Atlantis. Beberapa dari spesies ini secara morfologi Atlantis. Beberapa dari spesies ini secara morfologi sangat jelas, memiliki rentang yang pendek antara sangat jelas, memiliki rentang yang pendek antara Pliosen dan kelanjutannya, di mana menunjukkan indeks Pliosen dan kelanjutannya, di mana menunjukkan indeks spesies yang memesona.

spesies yang memesona.

Stainforth et al. (1975), termasuk di dalamnya Stainforth et al. (1975), termasuk di dalamnya spesies ‘menardiform’ Neogen Akhir Globorotalia spesies ‘menardiform’ Neogen Akhir Globorotalia mereka yang disebut sebagai pemilik hubungan dekat mereka yang disebut sebagai pemilik hubungan dekat atau memiliki kesamaan fitur morfologi dengan pusat atau memiliki kesamaan fitur morfologi dengan pusat spesies

spesies Globorotalia menardiiGloborotalia menardii. Mereka menaruh 30 taksa. Mereka menaruh 30 taksa dalam kelompok di mana 15 air hangat mereka deskripsi dalam kelompok di mana 15 air hangat mereka deskripsi secara individual, dan 15 lainnya bukan tipikal spesies secara individual, dan 15 lainnya bukan tipikal spesies air hangat dan kemudian tak d

air hangat dan kemudian tak d ibutuhkan.ibutuhkan.

Tujuh belas taksa menardiform yang ada berikut Tujuh belas taksa menardiform yang ada berikut ini dipertimbangkan signifikan dan dimasukkan ke dalam ini dipertimbangkan signifikan dan dimasukkan ke dalam diskusi. diskusi. Globorotalia archeomenardii Globorotalia archeomenardii  praemenardii  praemenardii menardii ‘A’ menardii ‘A’ menardii ‘B’ menardii ‘B’ menardii cultrata menardii cultrata fimbriata fimbriata  pseudomiocenica  pseudomiocenica miocenica miocenica multicamerata multicamerata  pertenuis  pertenuis exilis exilis merotumida merotumida  plesiotumida  plesiotumida tumida tumida tumida flexuosa tumida flexuosa ungulata ungulata

Hubungan antara kelompok taksa di atas dengan Hubungan antara kelompok taksa di atas dengan hasil evolusioner garis keturunan diindikasikan oleh hasil evolusioner garis keturunan diindikasikan oleh  perubahan

 perubahan morfologi morfologi secara secara gradual gradual di di antara antara spesiesspesies  pertama.

 pertama. Stainforth Stainforth et et al al (1975) (1975) memasukkan memasukkan spesiesspesies tambahan ke dalam kelompok menardiform Globorotalia tambahan ke dalam kelompok menardiform Globorotalia seperti

seperti G. scitula, G. lenguaensis, G. margaritae,G. scitula, G. lenguaensis, G. margaritae, dandan G.G. hirsuta

hirsuta. Kami belum mampu mengobservasi bentuk . Kami belum mampu mengobservasi bentuk 

intermediet yang menyebutkan bahwa spesies-spesies ini intermediet yang menyebutkan bahwa spesies-spesies ini  bercabang dari

 bercabang dari sebuah keturunan sebuah keturunan menardiform dan menardiform dan kamikami  pikir hal

 pikir hal ini lebiini lebih mungkin h mungkin bahwa mereka bahwa mereka memiliki asalmemiliki asal mula yang berbeda.

mula yang berbeda.

Untuk pemahaman yang lebih baik antara Untuk pemahaman yang lebih baik antara hubungan dan tren evolusioner di dalam banyak spesies hubungan dan tren evolusioner di dalam banyak spesies menardiform riset lebih banyak diperlukan untuk  menardiform riset lebih banyak diperlukan untuk  mengarahkan menuju kompleks dalam Miosen Tengah mengarahkan menuju kompleks dalam Miosen Tengah dan Akhir yang dibagi menjadi

dan Akhir yang dibagi menjadi G. menardiiG. menardii ‘A’ dan ‘B’‘A’ dan ‘B’ (Bolli, 1970). Kemudian, percabangan dari bentuk garis (Bolli, 1970). Kemudian, percabangan dari bentuk garis keturunan

keturunan G. G. pseudomiocenica-G. pseudomiocenica-G. miocenica-G.miocenica-G. multicamerata-G. pertenuis-G. exilis

multicamerata-G. pertenuis-G. exilis dan Miosen Akhir dan Miosen Akhir  ke Holosen

ke Holosen G. merotumida-G. plesiotumida-G. tumidaG. merotumida-G. plesiotumida-G. tumida tumida-G. tumida flexuosa

tumida-G. tumida flexuosa ini membutuhkan investigasiini membutuhkan investigasi lebih lanjut. Dan juga, sebuah perbandingan lebih lanjut. Dan juga, sebuah perbandingan morfologi/biometri dekat dari Miosen Tengah ke Akhir  morfologi/biometri dekat dari Miosen Tengah ke Akhir  G. menardii

G. menardii ‘A’ dengan Pleistosen ke Holosen‘A’ dengan Pleistosen ke Holosen G.G. menardii menardii

menardii menardii dandan G. menardii cultrataG. menardii cultrata dibutuhkandibutuhkan untuk pemahaman yang komplet dari evolusi bentuk  untuk pemahaman yang komplet dari evolusi bentuk  Miosen ke sekarang ini.

Miosen ke sekarang ini.

Stainforth et al (1975) memandang Stainforth et al (1975) memandang Globorotalia scitula

Globorotalia scitula sebagai akar keturunan darisebagai akar keturunan dari  beberapa

 beberapa garis garis menardiform menardiform paling paling awal awal ((G.G. archaeomenardii-G. praemenardii

archaeomenardii-G. praemenardii) telah berkembang,) telah berkembang, dan garis kedua pada Miosen Akhir (

dan garis kedua pada Miosen Akhir (G. juanai-G.G. juanai-G. margaritae-G. praehirsuta-G. hirsuta

margaritae-G. praehirsuta-G. hirsuta) ) tersusun.tersusun. Berdasarkan hal itu spesies

Berdasarkan hal itu spesies menardiimenardii awal bercabang dariawal bercabang dari G. scitula

G. scitula dari pengembangan sedikit halus dan karinasidari pengembangan sedikit halus dan karinasi  pada

 pada perifernya. perifernya. Dari Dari bukti bukti belahan belahan Karibia,Karibia, G. scitulaG. scitula  scitula

 scitula (tanpa periferal keel dan hanya memiliki 4 kamar (tanpa periferal keel dan hanya memiliki 4 kamar   pada

 pada whorl whorl terakhir) terakhir) tampak tampak hanya hanya pada pada subzonasubzona Globorotalia fohsi peripheroronda

Globorotalia fohsi peripheroronda, sementra, sementra G.G. archeomenardii

archeomenardii, dengan periferal keel dan 5 kamar pada, dengan periferal keel dan 5 kamar pada whorl terakhir , diketahui sebagai awal Zona whorl terakhir , diketahui sebagai awal Zona  Praeorbulina glomerosa

 Praeorbulina glomerosa. Dari bukti lainnya percabangan. Dari bukti lainnya percabangan dalam Miosen Tengah kompleks

dalam Miosen Tengah kompleks menardiimenardii daridari G. scitulaG. scitula tidak sama. Blow (1969) dan Stainforth et al (1975) tidak sama. Blow (1969) dan Stainforth et al (1975) memperkenalkan

memperkenalkan G. praescitulaG. praescitula, sebuah kelanjutan, sebuah kelanjutan G.G.  scitula

 scitula, mulai kemunculan pertamanya di Zona, mulai kemunculan pertamanya di Zona Catapsydrax stainforthi

Catapsydrax stainforthi..

Kami juga tidak dapat mempertimbangkan Kami juga tidak dapat mempertimbangkan  bahwa

 bahwa ada ada beberapa beberapa bukti bukti dari dari kehadiran kehadiran bentuk bentuk  transisional atau intermediet dalam Miosen Akhir bahwa transisional atau intermediet dalam Miosen Akhir bahwa G.loborotalia scitula

G.loborotalia scitula telah dikembangkan ke dalamtelah dikembangkan ke dalam  bioseri

 bioseri G. juanai-G. G. praehirsuta-G. hirsutaG. juanai-G. G. praehirsuta-G. hirsuta sebagaisebagai  postulat Stainforth et al (1975).

 postulat Stainforth et al (1975). G. scitulaG. scitula, kenyataannya,, kenyataannya, hampir tidak mengalami perubahan morfologi dalam hampir tidak mengalami perubahan morfologi dalam  jangka panjang dari Miosen Tengah sampa

 jangka panjang dari Miosen Tengah sampai sekarang.i sekarang. Kesamaannya, interpretasi dari Banner & Blow Kesamaannya, interpretasi dari Banner & Blow (1965a) dan Blow (1969) tentang kelanjutan evolusioner  (1965a) dan Blow (1969) tentang kelanjutan evolusioner  Globorotalia lenguaensis-G. paralenguaensis-G. Globorotalia lenguaensis-G. paralenguaensis-G. merotumida- G. plesiotumida-G. tumida

merotumida- G. plesiotumida-G. tumida tidak diangkattidak diangkat di sini. Dari investigasi kami,

di sini. Dari investigasi kami, G. tumidaG. tumida tersusun melaluitersusun melalui G. merotumida-G. plesiotumida

G. merotumida-G. plesiotumida secara langsung darisecara langsung dari keturunan

keturunan G. menardiiG. menardii. Hal ini dikonfirmasi oleh studi. Hal ini dikonfirmasi oleh studi  bioseri pada

(4)

(1934), yang menunjukkan sebuah transisi berkelanjutan (1934), yang menunjukkan sebuah transisi berkelanjutan di antara kedua spesies.

di antara kedua spesies.

Signifikan stratigrafi taksa menardiform Signifikan stratigrafi taksa menardiform Karena karakteristik morfolofi mereka dan Karena karakteristik morfolofi mereka dan  jangka

 jangka yang yang terbatas, terbatas, beberapa beberapa spesies spesies menardiformmenardiform  berguna

 berguna sebagai sebagai indeks indeks dan dan beberapa beberapa dari dari merekamereka digunakan sebagai penanda zonasi. Aplikasi mereka digunakan sebagai penanda zonasi. Aplikasi mereka dalam biostratigrafi bernilai dalam Pliosen. Evolusi yang dalam biostratigrafi bernilai dalam Pliosen. Evolusi yang lambat dan gradual dan pembuluh darah yang umumnya lambat dan gradual dan pembuluh darah yang umumnya  jarang-jarang

 jarang-jarang daridari G. G. archeomenardiiarcheomenardii keke G.G.  praemenardii

 praemenardii dandan G. menardiiG. menardii s.1 (s.1 (menardiimenardii ‘A’ dan‘A’ dan ‘B’) telah mencegah mereka sebagai penanda Miosen ‘B’) telah mencegah mereka sebagai penanda Miosen Tengah dan Akhir. Meskipun ada Zona

Tengah dan Akhir. Meskipun ada Zona GloborotaliaGloborotalia menardii

menardii pada Miosen Tengah, hal itu hanya diartikanpada Miosen Tengah, hal itu hanya diartikan sebagai zona interval dan bukan sebagai zona

sebagai zona interval dan bukan sebagai zona penanda.penanda. Spesies menardiform menjadi berguna hanya Spesies menardiform menjadi berguna hanya  jika

 jika ada ada pengembangan pengembangan secara secara cepat cepat selama selama PliosenPliosen dengan beberapa berhidup pendek seperti dengan beberapa berhidup pendek seperti G.G. multicamerata, G. miocenica, G. exilis

multicamerata, G. miocenica, G. exilis dandan G. pertenuisG. pertenuis.. Pembuluh darah menjadi berkembang, tetapi hanya di Pembuluh darah menjadi berkembang, tetapi hanya di daerah Atlantis, di mana

daerah Atlantis, di mana G. miocenicaG. miocenica dandan G. exilisG. exilis digunakan sebagai penanda zona. Sekali lagi, di daerah digunakan sebagai penanda zona. Sekali lagi, di daerah Atlantis mereka mencul di daerah cekungan terbuka. Atlantis mereka mencul di daerah cekungan terbuka. Dalam daerah Karibia/Teluk Meksiko, sebagai contoh, Dalam daerah Karibia/Teluk Meksiko, sebagai contoh, mereka berkembang baik di situs DSDP dan di Jamaika. mereka berkembang baik di situs DSDP dan di Jamaika. Dalam area yang marjinal yang termasuk ke dalam pulau Dalam area yang marjinal yang termasuk ke dalam pulau Cubagua dan Tanjung Araya di Venezuela dan Republik  Cubagua dan Tanjung Araya di Venezuela dan Republik  Domimika, bentuk-bentuk ini tidak berkembang atau Domimika, bentuk-bentuk ini tidak berkembang atau absen bersamaan. Hal sama terjadi di daerah absen bersamaan. Hal sama terjadi di daerah Indo-Pasifik, di mana taksa ini tidak berkembang dan Pasifik, di mana taksa ini tidak berkembang dan kemudian sulit berkembang untuk digunakan dalam kemudian sulit berkembang untuk digunakan dalam stratigrafi.

stratigrafi. Garis

Garis G. G. merotumida-plesiotumida-tumidamerotumida-plesiotumida-tumida,, terbentuk di Miosen Akhir, telah digunakan oleh Banner  terbentuk di Miosen Akhir, telah digunakan oleh Banner  & Blow (1965b) dan Blow (1969) untuk mencirikan & Blow (1965b) dan Blow (1969) untuk mencirikan zona N16 dan N18. Perubahan morfologi sulit dicirikan zona N16 dan N18. Perubahan morfologi sulit dicirikan dan dikenali, khususnya di bagian awal garis keturunan, dan dikenali, khususnya di bagian awal garis keturunan, di mana taksa digunakan dalam skema zonasi. di mana taksa digunakan dalam skema zonasi. Penempatan batas zona kemudian menjadi subjektif. Penempatan batas zona kemudian menjadi subjektif. Kemudian, garis keturunan berkembang secara Kemudian, garis keturunan berkembang secara terus-menerus hanya di daerah Indo/Pasifik, di mana juga menerus hanya di daerah Indo/Pasifik, di mana juga  banyak

 banyak penyebaran penyebaran di di daerah daerah Atlantis, Atlantis, dari dari SubzonaSubzona Pliosen Awal

Pliosen Awal Globorotalia margaritaeGloborotalia margaritae sampai dekat kesampai dekat ke Pliosen atas.

Pliosen atas.

Signifikan stratigrafi lainnya adalah

Signifikan stratigrafi lainnya adalah G. tumidaG. tumida  flexuosa

 flexuosa, yang secara nyata berkembang di bawah, yang secara nyata berkembang di bawah kondisi baik dari keturunan

kondisi baik dari keturunan G. tumida.G. tumida. Beberapa bentuk Beberapa bentuk  sudah ada dan berkembang di Pliosen Awal Indo/Pasifik, sudah ada dan berkembang di Pliosen Awal Indo/Pasifik, tempat di mana jenis aslinya dideskripsi. Di daerah tempat di mana jenis aslinya dideskripsi. Di daerah  berlintang rendah,

 berlintang rendah, tipetipe  flexuosa flexuosa diketahui dari Pleistosendiketahui dari Pleistosen Akhir, di mana mereka hilang lagi 80.000 tahun Akhir, di mana mereka hilang lagi 80.000 tahun sebelumya. Dalam tempat sempit, atau dalam area luas, sebelumya. Dalam tempat sempit, atau dalam area luas, G. tumida flexuosa

G. tumida flexuosa digunakan sebagai indeks yangdigunakan sebagai indeks yang  berguna.

 berguna.

Dua karakteristik spesies dari kelompok  Dua karakteristik spesies dari kelompok  menardiform adalah

menardiform adalah G. fimbriataG. fimbriata dandan G. ungulataG. ungulata.. Keduanya diketahui hanya berasal dari Holosen, dan Keduanya diketahui hanya berasal dari Holosen, dan Pleistosen Akhir.

Pleistosen Akhir.

Kecenderungan gulungan Kecenderungan gulungan

Jejak gulungan spesies menardiform, khususnya Jejak gulungan spesies menardiform, khususnya Globorotalia menardii

Globorotalia menardii s.I., sudah didokumentasikans.I., sudah didokumentasikan dalam beberapa golongan, utamanya di region Karibia dalam beberapa golongan, utamanya di region Karibia (antara lain Bolli, 1950, 1970; Bermudez & Bolli, 1969; (antara lain Bolli, 1950, 1970; Bermudez & Bolli, 1969;

Robinson, 1969; Lamb & Beard, 1972; Bolli & Premoli Robinson, 1969; Lamb & Beard, 1972; Bolli & Premoli Silva, 1973), tetapi juga di Indo-Pasifik (Bandy, 1963; Silva, 1973), tetapi juga di Indo-Pasifik (Bandy, 1963; Bolli, 1964, 1966b). Dari data-data garis keturunan Bolli, 1964, 1966b). Dari data-data garis keturunan G.G. archeomenardii-praemenardii-menardii

archeomenardii-praemenardii-menardii s.I. ini, ditarik s.I. ini, ditarik  kesimpulan berasal dari Zona

kesimpulan berasal dari Zona Catapsydrax stainforthiCatapsydrax stainforthi sampai Zona

sampai Zona Globorotalia fohsi robustaGloborotalia fohsi robusta, di mana, di mana  perubahan

 perubahan gulungan gulungan sinsitral sinsitral mengambil mengambil tempat tempat didi daerah Karibia dekat bagian atas Zona

daerah Karibia dekat bagian atas Zona GloborotaliaGloborotalia menardii

menardii dan di Indo-Pasifik, berdasarkan bagiandan di Indo-Pasifik, berdasarkan bagian Bodjonegoro-I, ke Zona

Bodjonegoro-I, ke Zona Globorotalia humerosaGloborotalia humerosa, di mana, di mana  perubahan

 perubahan mendadak mendadak ke ke gulungan gulungan dekstral dekstral mengambilmengambil tempat yang berlanjut sampai Pliosen Akhir. Di Karibia, tempat yang berlanjut sampai Pliosen Akhir. Di Karibia,  berdasarkan

 berdasarkan potongan potongan Cubagua-I Cubagua-I (Bermudez (Bermudez & & Bolli,Bolli, 1969), arah kecenderungan dari gulungan

1969), arah kecenderungan dari gulungan G. menardiiG. menardii s.I. berfluktuasi beberapa kali di antara dekstral dan s.I. berfluktuasi beberapa kali di antara dekstral dan sinistral melalui Zona

sinistral melalui Zona Globorotalia acostaensisGloborotalia acostaensis dandan Globorotalia humerosa

Globorotalia humerosa. Dan pada Bodjonegoro-I. Dan pada Bodjonegoro-I menjadi dektral yang selama hampir Pliosen Awal dan menjadi dektral yang selama hampir Pliosen Awal dan Tengah berubah menjadi sinistral di bagian atas dari Tengah berubah menjadi sinistral di bagian atas dari Pliosen Akhir. Jejak yang sering berubah-ubah ini juga Pliosen Akhir. Jejak yang sering berubah-ubah ini juga disebut oleh Robinson (1969) dari Jamaika dan sekarang disebut oleh Robinson (1969) dari Jamaika dan sekarang telah ditemukan di Republik Dominika. Hal ini rupanya telah ditemukan di Republik Dominika. Hal ini rupanya tipe areaKaribia dari region Atlantis.

tipe areaKaribia dari region Atlantis. G. menardiiG. menardii s.I.s.I. sekarang tergulung sinistral di seluruh dunia.

sekarang tergulung sinistral di seluruh dunia.

G. multicamerata-pertenuis-exilis-G. multicamerata-pertenuis-exilis- pseudomiocenica

 pseudomiocenica dandan miocenicamiocenica, semuanya terbatas di, semuanya terbatas di Pliosen Awal dan Tengah atau sebagian darinya, Pliosen Awal dan Tengah atau sebagian darinya, tergulung dekstral selama region Atlantis. Taksa ini tergulung dekstral selama region Atlantis. Taksa ini  bukan

 bukan tipikal tipikal yang yang berkembang di berkembang di Indo-Pasifik.Indo-Pasifik. Sebaliknya, garis keturunan

Sebaliknya, garis keturunan G. tumidaG. tumida cenderungcenderung  bergulung

 bergulung sinistral sinistral di di seluruh seluruh dunia, dunia, sejak sejak kemunculankemunculan  pertamanya di Miosen Akhir sampai sekarang.

 pertamanya di Miosen Akhir sampai sekarang.

Jarangnya pengecualian dari kecenderungan Jarangnya pengecualian dari kecenderungan yang konstan ini, tetapi, terjadi. Disebutkan satu untuk  yang konstan ini, tetapi, terjadi. Disebutkan satu untuk  G. exilis

G. exilisdi Jamaika, di mana sebelumnya spesies dengandi Jamaika, di mana sebelumnya spesies dengan gulung

gulung sinistral sinistral ini ini telah telah punah punah (Robinson, (Robinson, 1969).1969). Pengecualian kecenderungan gulungan sinistral Pengecualian kecenderungan gulungan sinistral G.G. tumida

tumida ini ditemukan di sumur Jawa Bodjonegoro-I, diini ditemukan di sumur Jawa Bodjonegoro-I, di mana spesies dengan ringkas berubah menjadi dekstral mana spesies dengan ringkas berubah menjadi dekstral di area batas zona

di area batas zona Globorotalia humerosaGloborotalia humerosa dandan Globorotalia margaritae

Globorotalia margaritae..

Secara keseluruhan, taksa ini ditempatkan di Secara keseluruhan, taksa ini ditempatkan di spesies menardiform

spesies menardiform GloborotaliaGloborotalia, dengan pengecualian, dengan pengecualian untuk kelompok 

untuk kelompok  G. G. tumidatumida, , yang yang mengikutimengikuti kecenderungan gulungan secara umum: acak dari Miosen kecenderungan gulungan secara umum: acak dari Miosen Awal

Awal Catapsydrax stainforthiCatapsydrax stainforthi ke Zonake Zona GloborotaliaGloborotalia  fohsi

 fohsi robustarobusta, berubah ke gulungan sinistral dari zona, berubah ke gulungan sinistral dari zona yang dekat dengan Zona

yang dekat dengan Zona Globorotalia menardiiGloborotalia menardii di alamdi alam Atlantik ke

Atlantik ke Halaman 223 Halaman 223 Zona

Zona Globorotalia Globorotalia humerosahumerosa di di Indo-Pasifik.Indo-Pasifik. Pengulangan flukuasi di antara sinistral dan dekstral di Pengulangan flukuasi di antara sinistral dan dekstral di Atlantik (Karibia) selama Zona Miosen Akhir  Atlantik (Karibia) selama Zona Miosen Akhir  Globorotalia acostaensis

Globorotalia acostaensis dandan humerosahumerosa. Kecenderungan. Kecenderungan gulungan dekstral di seluruh dunia selama Subzona gulungan dekstral di seluruh dunia selama Subzona Pliosen Awal

Pliosen Awal Globorotalia margaritae margaritaeGloborotalia margaritae margaritae keke dekat bagian atas Zona Pliosen Akhir 

dekat bagian atas Zona Pliosen Akhir  GloborotaliaGloborotalia tosaensis tosaensis

tosaensis tosaensis. Di sana, perubahan mendadak . Di sana, perubahan mendadak  menjadi gulungan sinistral berlanjut hingga sekarang. menjadi gulungan sinistral berlanjut hingga sekarang. Pengecualian untuk kelompok 

Pengecualian untuk kelompok  G. tumidaG. tumida, dengan sedikit, dengan sedikit dan pengecualian yang singkat (lihat atas), gulungan dan pengecualian yang singkat (lihat atas), gulungan sinistral selama jangka waktunya.

sinistral selama jangka waktunya. Globorotalia menardii

(5)

Telah disetujui secara umum bahwa spesimen Telah disetujui secara umum bahwa spesimen Globortalia menardii

Globortalia menardii yang aslinya dideskripsi dari pantaiyang aslinya dideskripsi dari pantai Rimini (pesisir Adriatik) bukan bentuk yang sekarang Rimini (pesisir Adriatik) bukan bentuk yang sekarang tetapi dari sebuah pengolahan ulang dekat singkapan tetapi dari sebuah pengolahan ulang dekat singkapan  pesisir

 pesisir Miosen. Miosen. Stainforth, Stainforth, Lamb, Lamb, & & Jeffors Jeffors (1978)(1978) meminta Komisi Nomenklatur Zoologi untuk menekan meminta Komisi Nomenklatur Zoologi untuk menekan lektotipe

lektotipe Globorotalia menardiiGloborotalia menardii (Parker, Jones, & Brady,(Parker, Jones, & Brady, 1865) dipilih oleh Banner & Blow (1960a) dari material 1865) dipilih oleh Banner & Blow (1960a) dari material Brady sekarang dari lepas pantai ‘Isle of Man’. Mereka Brady sekarang dari lepas pantai ‘Isle of Man’. Mereka mengusulkan penempatan ulang lektotipe yang ada mengusulkan penempatan ulang lektotipe yang ada sekarang ini dari Atlantik dengan neotipe dari Miosen sekarang ini dari Atlantik dengan neotipe dari Miosen Akhir potongan Senigallia, selatan Rimini. Keduanya Akhir potongan Senigallia, selatan Rimini. Keduanya untuk alasan stratigrafik dan geografik, permintaan untuk alasan stratigrafik dan geografik, permintaan diberikan.Tetapi,

diberikan.Tetapi, Komisi Komisi Zoologi Zoologi belum belum mengambilmengambil keputusan, kami di sini melanjutkan untuk membagi keputusan, kami di sini melanjutkan untuk membagi kompleks

kompleks menardiimenardii ke dalam Miosen sampai Pliosenke dalam Miosen sampai Pliosen Awal

Awal Globorotalia menardiiGloborotalia menardii ‘A’ dan ‘B’ dan Pliosen‘A’ dan ‘B’ dan Pliosen sampai Holosen

sampai Holosen G. menardii menardiiG. menardii menardii dandan G. menardiiG. menardii cultrata

cultrata; kelompok ini didiskusikan di catatan taksonomi; kelompok ini didiskusikan di catatan taksonomi selanjutnya.

selanjutnya.

Seabaiknya permintaan dari Stainforth et al, Seabaiknya permintaan dari Stainforth et al, disetujui secepatnya oleh Komisi Nomenklatur Zoologi, disetujui secepatnya oleh Komisi Nomenklatur Zoologi, akan segera dibutuhkan untuk menentukan Miosen akan segera dibutuhkan untuk menentukan Miosen GG menardii

menardii ‘A’ menjadi sinonim dari usulan baru neotipe‘A’ menjadi sinonim dari usulan baru neotipe G. menardii

G. menardii. Kemudian, bila bentuk . Kemudian, bila bentuk  menardiimenardii yang lebihyang lebih muda telah dipertimbangkan cukup berbeda, nama baru muda telah dipertimbangkan cukup berbeda, nama baru  bisa

 bisa ditemukan untuk ditemukan untuk mereka; lektotipe mereka; lektotipe Banner Banner & & BlowBlow sekarang ini bisa mestinya ada di sini.

sekarang ini bisa mestinya ada di sini.

Catatan taksonomi Catatan taksonomi GLOBOROTALIA ARCHEOMENARDII GLOBOROTALIA ARCHEOMENARDII Bolli Bolli Gambar 32.6; 9, 12 Gambar 32.6; 9, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: Globorotalia archeomenardiiGloborotalia archeomenardii Bolli,Bolli, 1957c, hal. 119, par. 28, gambar 11a-c.

1957c, hal. 119, par. 28, gambar 11a-c.

Spesies kecil dengan diameter hanya sekitar 0,3 mm ini Spesies kecil dengan diameter hanya sekitar 0,3 mm ini memiliki dinding kamar tipis dengan keel halus. Lebih memiliki dinding kamar tipis dengan keel halus. Lebih lanjut, dibandingkan

lanjut, dibandingkan G. praemenardiiG. praemenardii yang lebih besar,yang lebih besar, sisi spiralnya lebih konveks dan perifer ekuatorial tidak  sisi spiralnya lebih konveks dan perifer ekuatorial tidak  ‘lobate’

‘lobate’

GLOBOROTALIA PRAEMENARDII GLOBOROTALIA PRAEMENARDII Cushman & Stainforth

Cushman & Stainforth

Gambar 32.7; 6, 9, 12 Gambar 32.7; 6, 9, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: Globorotalia praemenardiiGloborotalia praemenardii Cushman &Cushman & Stainforth, 1945, hal. 70, par. 13, gambar 14a-c.

Stainforth, 1945, hal. 70, par. 13, gambar 14a-c.

Spesimen representatif spesies ini berukuran Spesimen representatif spesies ini berukuran sekitar 0,5 mm lebih besar daripada

sekitar 0,5 mm lebih besar daripada G. archeomenardiiG. archeomenardii dan memilik bentuk perifer ekuatorial yang lebih dan memilik bentuk perifer ekuatorial yang lebih ‘lobate’. Di Trinidad, tempat di mana

‘lobate’. Di Trinidad, tempat di mana G. praemenardiiG. praemenardii dideskripsi, taksonnya biasanya jarang ditemukan, dan di dideskripsi, taksonnya biasanya jarang ditemukan, dan di zona

zona Globorotalia foshiGloborotalia foshi biasanya diikuti kehadiranbiasanya diikuti kehadiran asalnya,

asalnya, G. praemenardiiG. praemenardii, sering absen. Dasar hubungan, sering absen. Dasar hubungan antara bentuk transisi dua taksa sulit dibuktikan.

antara bentuk transisi dua taksa sulit dibuktikan. GLOBOROTALIA MENARDII ‘A’ GLOBOROTALIA MENARDII ‘A’ Gambar 34.1; 6, 10, 12

Gambar 34.1; 6, 10, 12 Jenis referensi:

Jenis referensi: Globorotalia menardiiGloborotalia menardii ‘A’ Bollie, 1970,‘A’ Bollie, 1970, hal. 582, par. 5, gambar 1-4.

hal. 582, par. 5, gambar 1-4. Miosen Tengah

Miosen Tengah Globorotalia menardiiGloborotalia menardii (di sini(di sini disebut

disebut Globorotalia menardiiGloborotalia menardii ‘A’, dikenalkan Bolli‘A’, dikenalkan Bolli (1970)) berkembang dari

(1970)) berkembang dari G. praemenardiiG. praemenardiidengandengan  perkembangan

 perkembangan periferal periferal keel keel yang yang jelas, jelas, dan dan memilikimemiliki

‘limbate intercameral sutures’ di sisi spiral., di mana ‘limbate intercameral sutures’ di sisi spiral., di mana G.G.  praemenardii

 praemenardiitidak tidak ber-ber-‘limbate’., ‘limbate’., dan dan memilikimemiliki  perbandingan

 perbandingan 6 6 berbanding berbanding 5 5 kamar kamar pada pada whorlwhorl terakhirnya. Kemudian, individu kamar 

terakhirnya. Kemudian, individu kamar  G. praemenardiiG. praemenardii ‘A’ sedikit men

‘A’ sedikit menebal di sisi spiral dan test di tampak ebal di sisi spiral dan test di tampak  ekuatorial sedikit tidak ‘lobate’, dibandingkan ekuatorial sedikit tidak ‘lobate’, dibandingkan G.G.  praemenardii.

 praemenardii. Miosen TengahMiosen Tengah G. menardiiG. menardii menunjukkanmenunjukkan kecenderungan variasi seperti yang dituknjukkan, kecenderungan variasi seperti yang dituknjukkan, sebagai contoh, oleh Bolli (1957).

sebagai contoh, oleh Bolli (1957).

GLOBOROTALIA MENARDII ‘B’ GLOBOROTALIA MENARDII ‘B’ Gambar 34.2-4; 6, 10, 11

Gambar 34.2-4; 6, 10, 11 Jenis referensi:

Jenis referensi: Globorotalia menardiiGloborotalia menardii ‘B’Bolli, 1970,‘B’Bolli, 1970, hal. 582, par. 5, gambar 5-7

hal. 582, par. 5, gambar 5-7 Globorotalia menardii

Globorotalia menardii ‘B’ dikenalkan oleh Bolli (1970)‘B’ dikenalkan oleh Bolli (1970) sebagai bentuk intermediet antara

sebagai bentuk intermediet antara G. menardiiG. menardii ‘A’ dan‘A’ dan G. multicamerata.

G. multicamerata. Kemunculan pertamaKemunculan pertama G. menardiiG. menardii ‘B’‘B’ di Zona

di Zona Globorotalia margaritaeGloborotalia margaritae. Berkembang dari. Berkembang dari G.G. menardii

menardii ‘A’ dengan pengingkatan jumlah kamar di‘A’ dengan pengingkatan jumlah kamar di whorl terakhir, 7-7 ½, berbanding 5-6. Sebagai hasilnya, whorl terakhir, 7-7 ½, berbanding 5-6. Sebagai hasilnya, spesimen umumnya sedikit lebih besar dalam spesimen umumnya sedikit lebih besar dalam diameternya serta periferal keel yang lebih tebal dan diameternya serta periferal keel yang lebih tebal dan ‘intercameral sutures’.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

tidak ada yang

Data di atas dapat ditafsirkan bahwa penguasaan pengetahuan pembuatan batik tulis meliputi aspek penerapan langkah- langkah pembuatan batik tulis “lebih dari

Big Data & Data Analytic Tidak ada Semester 7 Diumumkan agar semester ganjil 2015/2016 (semester 7) mahasiswa tidak perlu mengambil Big Data di kurikulum baru tetapi

Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E atau tidak dapat melaksanakan atau tidak mengikuti salah satu atau lebih, bagian dari kegiatan Magang Industri yang

Kesantunan Berbahasa dalam Komunikasi Perawat di Rumah Sakit Pertamina Tanjung. Kesantunan sangat penting dalam sebuah komunikasi untuk menjaga keharmonisan dan menghindari

Berdasarkan hasil uji statistik ternyata pemberian pupuk NPK dengan pupuk silika organik berpengaruh nyata terhadap kontrol, dan Perlakuan NPK + 1 koloid nano silika

Agar produk mainan Indonesia bisa diterima di Perancis dan nilai perdagangannya bisa semakin meningkat, maka perlu sekali untuk mempromosikan secara intensif

Dari hasil output SPSS, diperoleh nilai Alpha Cronbach untuk variabel disiplin kerja guru, gaya kepemimpinan kepala sekolah, dan komitmen kerja guru nilai Alpha