1
Japan Credit Rating Agency Kerek Peringkat Utang RI.
SRIL Targetkan Proses Akuisisi Tuntas Bulan Ini.
Jasa Marga Targetkan Pendapatan Tol dan Non Tol Rp11,6 triliun
Penjualan Batubara Adaro Energy Turun.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
Jumat, 09 Februari 2018
P
erdagangan saham kemarin ber‐
langsung bervariasi dalam fase
konsolidasi. IHSG sempat koreksi seki‐
tar 15 poin di sesi awal namun di akhir
sesi berhasil rebound tutup menguat
tipis 9,765 poin (0,15%) di 6544,634.
Penguatan IHSG kemarin terutama
merespon dinaikkannya rating utang
Indonesia oleh Japan Credit Rating
Agency dalam mata uang asing men‐
jadi 'BBB' dari sebelumnya 'BBB‐' dan
dalam mata uang lokal menjadi 'BBB+'
dari 'BBB' dengan outlook stable. Ke‐
naikan rating utang Indonesia ini men‐
gikuti apa yang sudah dilakukan Fitch
Rating di Desember 2017 lalu. Dalam
waktu dekat diperkirakan Moody's
juga akan menyesuaikan rating utang
Indonesia. Merespon kenaikan rating
utang Indonesia oleh JCRA tersebut,
pasar memburu saham‐saham emiten BUMN terutama di sektor infrastruktur dan
pendukungnya. Namun kenaikan IHSG kemarin terbatas karena dipicu kekhawatiran
pelemahan rupiah yang kemarin tembus Rp13600 terhadap USD seiring berlanjutnya
capital outflow dari pasar. Pemodal asing kemarin mencatatkan penjualan bersih
Rp764,83 miliar.
Sementara Wall Street tadi malam kembali bergerak volatile ditutup drop
sekitar 4%. Indeks DJIA kembali drop hingga 1032 poin (4%) di 23860,46. Indeks S&P
dan Nasdaq masing‐masing drop 3,75% dan 3,90% di 2581,00 dan 6777,16. Di zona
Euro, indek saham utama Eurostoxx 50 tertekan hingga 2,24% di 3377,30. Harga
minyak mentah tadi malam kembali koreksi 2% di USD60,46/barel. Wall Street kem‐
bali tertekan dipicu berlanjutnya kekhawatiran kenaikan bunga tahun ini yang diper‐
cepat akan menekan pertumbuhan ekonomi. Namun koreksi ini dianggap hanya
bersifat technical menyusul kenaikan harga yang sudah tinggi beberapa waktu lalu.
Kondisi perekonomian global saat ini mengarah ke penguatan pertumbuhan.
Melanjutkan perdagangan di akhir pekan ini, pergerakan IHSG akan terim‐
bas sentimen negatif dari pasar saham global dan kawasan dan tekanan di sejumlah
harga komoditas energi. Dari domestik, pasar juga dikhawatirkan dengan masih
derasynya arus dana asing yang keluar yang memicu pelemahan rupiah atas dolar
AS. IHSG diperkirakan bergerakan di teritori negatif menguji support di 6470. Pasar
berpeluang memanfaatkan koreksi ini untuk melakukan pembelian spekulatif di se‐
jumlah saham sektoral yang memiliki fundamental yang kuat memanfaatkan sejum‐
lah isu individual positif seperti pencapaian laba 2017 dan aksi korporasi sejumlah
emiten seperti rencana akuisisi.
S1 6470 S2 6410 R1 6550 R2 6570
Index Last Chg % DJIA 23860.46 (1032.34) (4.15) S&P 500 2581.00 (100.56) (3.75) FTSE 100 7170.69 (108.73) (1.49) CAC 40 5151.68 (104.22) (1.98) DAX 12260.29 (330.14) (2.62) NIKKEI 225 21890.86 245.50 1.13 HANGSENG 30451.27 128.08 0.42 STI 3415.90 32.13 0.95 SHENZHEN 1734.56 20.17 1.18 SHANGHAI 3262.05 (47.21) (1.43) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 60.53 (1.12) (1.82) CPO (RM/M.T) 2495.00 10.00 0.40 Gold (USD/T.oz) 1322.40 4.30 0.33 Nikel (USD/M.T 13170.00 (5.00) (0.04) Timah (USD/M.T) 21435.00 (95.00) (0.44) Coal (USD/M.T) 100.90 (1.85) (1.80) Exchange Rates Chg % USD/IDR 13598.00 48.00 0.35 EUR/USD 1.225 (0.00) (0.38) USD/JPY 108.79 (0.54) (0.49) SGD/IDR 10220.92 (11.67) (0.11) AUD/IDR 10592.79 (13.71) (0.13) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 28.60 3889 (0.74) (2.52) Top Gainers IDR % ChgBGTG 147 34.86% 38
BBHI 214 34.59% 55
IBFN 86 34.38% 22
PSDN 370 25.00% 74
NAGA 332 20.29% 56
Top Losers IDR % Chg
BACA‐W 93 33.57% 47
INRU 715 20.11% 180
UNIT 280 18.60% 64
PADI 600 18.37% 135
SPMA 276 13.21% 42
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 3,720 0.54% 412.130 TLKM 4,020 1.01% 406.080 BKSL 194 9.60% 334.540 BBCA 23,700 0.85% 324.130 BMRI 8,175 0.62% 322.410
Top Volume IDR % (juta)
BKSL 194 9.60% 1.745.035 ENRG 214 13.23% 903.966 RIMO 143 1.42% 871.652 MYRX 115 4.55% 682.913 SRIL 334 1.18% 620.785 IHSG 6,544.63 Change 9.76 Change (%) 0.15 Change (%/ytd) 2.97 Total Value (IDR triliun) 7.626 Total Volume (miliar saham) 13.143 Net Foreign Buy (IDR miliar) (765.065)
News Update
Japan Credit Rating Agency Kerek Peringkat Utang RI. Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating
Agency, Ltd (JCR) meningkatkan peringkat utang (Sovereign Credit Rating/SCR) Indonesia dari BBB
‐ dengan outlook positif menjadi BBB dengan outlook stabil. Dalam keterangan resminya, JCR
menyebut upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi sebagai faktor kunci kenaikan peringkat tersebut. Reformasi struktural
tersebut, dinilai berdampak positif pada iklim investasi, pembangunan infrastruktur, dan
melambatnya pertumbuhan utang luar negeri korporasi. (CNN Indonesia, 8/2/18)
SRIL Targetkan Proses Akuisisi Tuntas Bulan Ini.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan
proses akuisisi dua perusahaan tekstil bisa rampung bulan ini. Perseroan dan anak usahanya akan
mengakuisisi dua perusahaan tekstil, yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries
Pte Ltd. Pendanaan untuk kebutuhan tersebut antara lain berasal dari private placement Rp658
miliar dan penerbitan MTN USD30 juta secara bertahap beberapa waktu lalu dari USD80 juta yang
ditargetkan. Belanja modal tahun ini dianggarkan USD25 juta hingga USD30 juta. (kontan, 8/2/18)
Jasa Marga Targetkan Pendapatan Tol dan Non Tol Rp11,6 triliun Tahun Ini.
PT Jasa Marga Tbk
(JSMR) optimistis akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahun ini dari operasional jalan tol
dan non tol tumbuh hingga mencapai Rp11,6 triliun. Kenaikan pendapatan operasional jalan tol
disebabkan oleh dua faktor yaitu kenaikan volume kendaraan dan kenaikan tarif. Tahun ini
kontribusi pendapatan non tol akan meningkat menjadi 17% dari tahun lalu sekitar 10%. (kontan,
8/2/18)
Penjualan Batubara Adaro Energy Turun.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan total
produksi batubara 12,43 juta ton sepanjang kuartal IV‐2017. Angka ini lebih rendah 7% ketimbang
periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan batubara pada kuartal IV‐2017 mencapai 12,39
juta ton, atau turun 9% (yoy). Sementara itu, total volume penjualan tahun 2017 mencapai 51,82
juta ton atau turun 4% dibandingkan tahun 2016. Tahun ini, ADRO menargetkan bisa
memproduksi 54 juta ton hingga 56 juta ton batubara. Lalu, nisbah kupas ditargetkan sebesar 4,9
kali. Dengan begitu, ADRO berharap EBITDA bisa mencapai US$ 1,3 miliar hingga US$ 1,5 miliar.
Perusahaan ini menganggarkan belanja modal US$ 750 juta hingga US$ 900 juta pada tahun ini.
(Kontan, 08/020/18)
Vale Indonesia Rogoh Kocek US$ 879.938 Untuk Eksplorasi. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sudah
menggelontorkan dana sebesar US$ 879.938 untuk eksplorasi pada Januari 2018. Rinciannya
mencakup Blok Sorowako‐Petea, Sorowako Outer Area, dan Blok Bahodopi. Eksplorasi dengan
biaya US$ 879.938 ini dilakukan INCO bersama empat kontraktor. (Kontan, 08/02/18)
Sariguna Primatirta Siapkan Capex Rp200 miliar Pada 2018. Produsen air minum dalam kemasan
(AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menganggarkan belanja modal atau capital
expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar. Capex ini akan digunakan untuk berbagai keperluan
antara lain untuk pembangunan pabrik baru, pembelian mesin kemasan baru, otomatisasi mesin
pabrik yang sudah ada, perbaikan sarana pabrik, dan penambahan armada distribusi. Saat ini,
perusahaan tengah melakukan perluasan pabrik di Pandaan, Pasuruan. Selain itu, ada pula dua
pabrik baru yang siap beroperasi tahun ini. Pabrik pertama berada di Kendari, Sulawesi tenggara
dengan kapasitas kurang lebih 72 juta liter per tahun. Kedua, pabrik di Ngoro, Jawa Timur
berkapasitas kurang lebih 240 juta liter per tahun. (Kontan, 08/02/18)
Stock Picks
3WSBP 442‐480.
Pasar kemarin kembali mengakumulasi saham‐saham yang bergerak di sektor jasa konstruksi dan
pendukungnya, termasuk saham Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Harga sahamnya sempat koreksi di sesi awal
namun tertahan di support Rp442 dan berhasil berbalik arah tutup menguat hingga 4,5% di Rp468. Resisten terdekat
akan menguji Rp480 dan bila berhasil break berlanjut ke resisten Rp494. Namun kondisi pasar yang kurang kondusif
akan memicu aksi ambil untung temporer. Pembelian bisa dilakukan dengan memanfaatkan koreksi pasar. Pergera‐
kan harganya kemarin mengindikasikan sinyal bullish reversal. Harga sahamnya sebelumnya kami targetkan mencapai
Rp530 dengan PE 10x (E/18) dengan proyeksi EPS tahun ini Rp53 naik 23% dari perkiraan tahun 2017 lalu Rp42,86.
Meningkatnya likuiditas perdagangan sahamnya sejak pertengahan Desember 2017 lalu juga membuat otoritas bursa
memasukkan sahamnya dalam daftar LQ45 untuk periode Februari‐Juli 2018. Dari sisi perkembangan kinerjanya,
hingga akhir 2017, perseroan telah mendapatkan penerimaan Rp4,63 triliun, naik 372,7% dibandingkan akhir 2016
sebesar Rp978,96 miliar. Salah satu proyek yang memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan perseroan
berasal dari proyek turn key, yakni proyek jalan tol Becakayu Seksi 1B dan 1C. Dari total tagihan proyek Becakayu
Rp1,8 triliun, perseroan telah menerima Rp429 miliar. Sementara terkait raihan kontrak baru, realisasi kontrak baru
2017 lalu mencapai Rp11,03 triliun. Raihan kontrak baru 2017 lalu mencerminkan 89,67% dari target yang dicanang‐
kan sebelumnya Rp12,3 triliun. Sedangkan untuk tahun 2018 ini, kontrak baru ditargetkan Rp11,52 triliun atau naik
4,44% dibandingkan realisasi tahun 2017 lalu. Dengan tambahan kontrak carry over sebesar Rp13,65 triliun dari tahun
2017 lalu, maka total order book perseroan mencapai Rp25,17 triliun. Raihan kontrak baru masih didominasi dari in‐
duk usahanya yang menggarap sejumlah proyek infrastruktur. Porsinya bisa mencapai 61% sama dengan tahun lalu.
Hingga Januari 2018 lalu nilai kontrak baru yang telah diraih perseroan mencapai Rp400 miliar. Tahun ini perseroan
menargetkan pendapatan Rp9,7 triliun dan laba bersih Rp1,47 triliun. Sebelumnya kami, menargetkan pendapatan
2018 mencapai Rp9,3 triliun tumbuh 20% dari perkiraan 2017 Rp7,75 triliun. Sedangkan laba bersih 2018 sebelumnya
diperkirakan mencapai Rp1,39 triliun atau tumbuh 23% dari perkiraan laba 2017 Rp1,13 triliun. EPS proyeksi 2018
Rp52,92 dibandingkan EPS 2017 diperkirakan Rp42,86. Buy on Weakaness, SL 438
5
Stock Picks
BBTN 3550‐3700.
Pasar yang tengah konsolidasi membuat pergerakan harga saham sektoral terbatas. Kemarin harga
saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bergerak dalam rentang konsolidasinya di kisaran support Rp3550 dan re‐
sisten di Rp3700. Harga sahamnya berhasil tutup menguat terbatas di Rp3640. Sektor perbankan menjadi salah satu
sektor yang bullish tahun ini seiring tren pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih tinggi diperkirakan mencapai
5,3% naik dari realisasi tahun lalu 5,07%. Dari sisi kinerjanya, laba bersih perseroan sepanjang 2017 lalu tumbuh
15,27% mencapai Rp3,02 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp2,62 triliun. Pertumbuhan laba bersih perseroan di‐
dorong pendapatan bunga bersih Rp9,44 triliun, terutama didorong pertumbuhan kredit 21% mencapai Rp199 triliun
dibandingkan 2016 sebesar Rp164,44 triliun. Sedangkan pendapatan perseroan yang berasal dari komisi (fee based
income) tahun lalu mencapai Rp1,8 triliun atau baru mencapai 7% dari total pendapatan perseroan. Perseroan menar‐
getkan pendapatan dari fee based income tahun ini bisa tumbuh 10% mencapai Rp2 triliun. Pertumbuhan bisnis
perseroan terutama ditopang pembiayaan kredit perumahan terutama untuk rumah bersubsidi. Saat ini pangsa pasar
perseroan untuk rumah subsidi mencapai 95%. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 24% mencapai
Rp246,67 triliun. Target pertumbuhan kredit ini di atas rata‐rata target industri sekitar 13%‐14%. Penyaluran kredit
tetap fokus pada kredit perumahan dengan komposisi 50% untuk KPR Subsidi dan 50% untuk KPR Non‐Subsidi. Untuk
target DPK tahun ini diproyeksikan tumbuh 24% dengan porsi dana murah 48%. Tahun ini diperkirakan laba bersih
berpeluang tumbuh 16% mencapai Rp3,50 triliun. Dengan pertumbuhan ekuitas 15%, harga sahamnya berpeluang
ditransaksikan dengan PBV 1,7x (E/18) atau mencapai Rp4364. Dari harga saat ini di Rp3640 ada ruang penguatan
20%. Secara technical, untuk jangka pendek, saat ini pergerakan harganya masih konsolidasi. Tantangan pergerakan
harganya ke depan adalah kecenderungan pelemahan rupiah atas dolar AS yang kemarin menembus Rp13600. Buy on
Weakness, SL 3520
4
Stock Picks
ICBP 8800‐9125.
Harga emiten konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kemarin melanjutkan rebound
menguji resisten di kisaran Rp9100. Harga sahamnya tutup di Rp8950. Pergerakan harganya dalam tiga sesi perdagan‐
gan terakhir mengindikasikan terbentuknya sinyal bullish continuation. Saat ini support di kisaran Rp8750 hingga
Rp8800. Awal Januari 2018 lalu harga sahamnya sempat mencapai Rp9275 (5/1). Tantangan pergerakan harganya
adalah pergerakan rupiah yang cenderung melemah menembus Rp13600 pada perdagangan kemarin. Dalam waktu
dekat pasar juga akan mengantisipasi rilis laba 2017. Tahun ini diperkirakan penjualan neto tumbuh 9% mencapai
Rp40,38 triliun dan laba bersih tumbuh 6,66% mencapai Rp4,28triliun. EPS 2018 diperkirakan Rp367,08. Kami perkira‐
kan harga sahamnya berpeluang mencapai Rp10645 atau PE 29x (E/18). Dari harga saat ini di Rp8950 ada ruang pen‐
guatan 19%. Pertumbuhan penjualan tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu yang diperkirakan hanya 7,5% menca‐
pai Rp37,05 triliun. Penjualan neto perseroan sepanjang 9M17 lalu hanya tumbuh 3,62% mencapai Rp27,43 triliun
dari Rp26,47 triliun periode yang sama 2016. Laba bersih sepanjang 9M17 hanya tumbuh 7,4% mencapai Rp3,04 tril‐
iun dari Rp2,83 triliun. Namun marjin bersih naik menjadi 11,09% dari 10,7%. Laba bersih 2017 lalu berpeluang men‐
capai Rp4,01triliun tumbuh 11,47% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp3,6 triliun. EPS 2017 diperkirakan mencapai
Rp344,14. Trading Buy, SL 8675
Jumat, 09 Februari 2018
Saham Pilihan
TLKM 3960-4080 BoW, SL 3900
BMRI 8150-8300 BoW, SL 8050
BBRI 3700-3800 BoW, SL 3670
ADHI 2200-2370 BoW, SL 2170
WIKA 1950-2100 BoW, SL 1920
PTPP2980-3150 TB, SL 2950
WTON 570-600 BoW, SL 560
Stock View
6
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
6544.63 6556.18 6567.72 6526.09 6507.54
PERKEBUNAN AALI 13050 ‐12,800.00 300.00 ‐13,100.00 ‐300.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 206 ‐202.00 8.00 ‐210.00 ‐8.00 LSIP 1310 ‐1,290.00 25.00 ‐1,315.00 ‐25.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2540 ‐2,530.00 10.00 ‐2,540.00 ‐10.00 SIMP 500 ‐496.00 9.00 ‐505.00 ‐9.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 234 ‐220.00 16.00 ‐236.00 ‐16.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 2420 ‐2,390.00 90.00 ‐2,480.00 ‐90.00 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 0.00 0.00 0.00 0.00 BRAU 7650 ‐7,600.00 75.00 ‐7,675.00 ‐75.00 BUMI 314 ‐298.00 18.00 ‐316.00 ‐18.00 DEWA 50 ‐50.00 0.00 ‐50.00 0.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 3120 ‐3,070.00 130.00 ‐3,200.00 ‐130.00 ITMG 29000 ‐28,350.00 875.00 ‐29,225.00 ‐875.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 3130 ‐3,110.00 110.00 ‐3,220.00 ‐110.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2580 ‐2,520.00 120.00 ‐2,640.00 ‐120.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 84 ‐81.00 4.00 ‐85.00 ‐4.00
ELSA 410 ‐400.00 10.00 ‐410.00 ‐10.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 214 ‐189.00 25.00 ‐214.00 ‐25.00
ESSA 324 ‐298.00 30.00 ‐328.00 ‐30.00
MEDC 1190 ‐1,145.00 65.00 ‐1,210.00 ‐65.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 855 ‐850.00 25.00 ‐875.00 ‐25.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 3630 ‐3,630.00 100.00 ‐3,730.00 ‐100.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 1005 ‐995.00 20.00 ‐1,015.00 ‐20.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 21150 ‐20,500.00 650.00 ‐21,150.00 ‐650.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 850 ‐850.00 20.00 ‐870.00 ‐20.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10300 ‐10,125.00 250.00 ‐10,375.00 ‐250.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 84 ‐84.00 1.00 ‐85.00 ‐1.00 JPRS 131 ‐131.00 2.00 ‐133.00 ‐2.00 KRAS 494 ‐486.00 10.00 ‐496.00 ‐10.00 PAKAN TERNAK CPIN 3240 ‐3,240.00 70.00 ‐3,310.00 ‐70.00 JPFA 1505 ‐1,470.00 45.00 ‐1,515.00 ‐45.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8375 ‐8,350.00 175.00 ‐8,525.00 ‐175.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 770 ‐765.00 20.00 ‐785.00 ‐20.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8950 ‐8,750.00 200.00 ‐8,950.00 ‐200.00 INDF 7850 ‐7,825.00 75.00 ‐7,900.00 ‐75.00 MYOR 2330 ‐2,300.00 100.00 ‐2,400.00 ‐100.00 ROTI 1245 ‐1,235.00 10.00 ‐1,245.00 ‐10.00 GGRM 83150 ‐83,000.00 450.00 ‐83,450.00 ‐450.00 INAF 4580 ‐4,550.00 150.00 ‐4,700.00 ‐150.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2440 ‐2,440.00 60.00 ‐2,500.00 ‐60.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1670 ‐1,660.00 30.00 ‐1,690.00 ‐30.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
Jumat, 09 Februari 2018
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 224 ‐214.00 10.00 ‐224.00 ‐10.00 ASRI 386 ‐382.00 8.00 ‐390.00 ‐8.00 BKSL 194 ‐178.00 19.00 ‐197.00 ‐19.00 BSDE 1795 ‐1,775.00 25.00 ‐1,800.00 ‐25.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 830 ‐825.00 10.00 ‐835.00 ‐10.00 CTRA 1295 ‐1,290.00 35.00 ‐1,325.00 ‐35.00 CTRP 1295 ‐1,290.00 35.00 ‐1,325.00 ‐35.00 CTRS 1295 ‐1,290.00 35.00 ‐1,325.00 ‐35.00 ELTY 50 ‐50.00 0.00 ‐50.00 0.00 KIJA 286 ‐284.00 4.00 ‐288.00 ‐4.00 MDLN 304 ‐304.00 8.00 ‐312.00 ‐8.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2340 ‐2,210.00 150.00 ‐2,360.00 ‐150.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 74 ‐72.00 6.00 ‐78.00 ‐6.00 PTPP 3070 ‐2,970.00 150.00 ‐3,120.00 ‐150.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 570 ‐560.00 20.00 ‐580.00 ‐20.00 TOTL 710 ‐695.00 25.00 ‐720.00 ‐25.00 WIKA 2030 ‐1,925.00 115.00 ‐2,040.00 ‐115.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2410 ‐2,330.00 140.00 ‐2,470.00 ‐140.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1580 ‐1,490.00 140.00 ‐1,630.00 ‐140.00 JSMR 5775 ‐5,625.00 150.00 ‐5,775.00 ‐150.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 ‐50.00 0.00 ‐50.00 0.00 EXCL 2910 ‐2,900.00 90.00 ‐2,990.00 ‐90.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 5400 ‐5,400.00 150.00 ‐5,550.00 ‐150.00 TLKM 4020 ‐3,940.00 100.00 ‐4,040.00 ‐100.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 308 ‐308.00 4.00 ‐312.00 ‐4.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 885 ‐870.00 35.00 ‐905.00 ‐35.00 WINS 326 ‐322.00 12.00 ‐334.00 ‐12.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 4270 ‐4,220.00 100.00 ‐4,320.00 ‐100.00 BANK BBCA 23700 ‐23,500.00 300.00 ‐23,800.00 ‐300.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 615 ‐605.00 15.00 ‐620.00 ‐15.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9500 ‐9,425.00 125.00 ‐9,550.00 ‐125.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3720 ‐3,680.00 50.00 ‐3,730.00 ‐50.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3640 ‐3,590.00 60.00 ‐3,650.00 ‐60.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 7075 ‐6,800.00 325.00 ‐7,125.00 ‐325.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2250 ‐2,230.00 50.00 ‐2,280.00 ‐50.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8175 ‐8,050.00 200.00 ‐8,250.00 ‐200.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1430 ‐1,405.00 35.00 ‐1,440.00 ‐35.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5725 ‐5,550.00 225.00 ‐5,775.00 ‐225.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 462 ‐452.00 14.00 ‐466.00 ‐14.00 UNTR 38750 ‐38,350.00 475.00 ‐38,825.00 ‐475.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7350 ‐7,200.00 250.00 ‐7,450.00 ‐250.00 RALS 1155 ‐1,145.00 30.00 ‐1,175.00 ‐30.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1520 ‐1,510.00 50.00 ‐1,560.00 ‐50.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 83 ‐79.00 7.00 ‐86.00 ‐7.00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH
DIVI-DEN
CUM
DIVI-DEN PSR
REG
RECORDING
DATE
PEMBAYARAN
DIVI-DEN
KETERANGAN
AKRA 100 1/8/2017 4/8/2017 15/8/2017 Div Int 2017 SMSM 15 4/8/2017 9/8/2017 24/8/2017 Div Int II 2017 GEMS 33.973 7/8/2017 10/8/2017 16/8/2017 DIV Int TB 2017 ITMA 19.6176 21/8 24/8/2017 13/9/2017 Div TB 2016 DVLA 35 24/8 29/8/2017 15/9 DIV Int TB 2017 MBAP 182 19/9/17 25/9/2017 28/9 DIV Int TB 2017 IKBI 19.07 19/9 25/9/2017 12/10 DIV Int TB 2017 HEXA 234 28/9 3/10 25/10 Div tunai TB 2016 (USD0.01721) ASII 55 2/10 5/10 27/10 Div Int TB 2017 ACST 30 4/10 9/10 20/10 DIV Int TB 2017 UNTR 282 5/10 10/10 23/10 DIV Int TB 2017 AALI 148 5/10 10/10 19/10 DIV Int TB 2017 AUTO 13 6/10 11/10 20/10 DIV Int TB 2017 ASGR 25 10/10 13/10 20/10 DIV Int TB 2017 PALM 25 13/10 18/10 9/11/17 Div tunai TB 2016 TPIA 165.69 27/10/17 1/11 8/11/17 Div Int TB 2017 (US0.01219) ITMG 1300 3/11 8/11 21/11/17 Div Int 2017 MPMX 105 2/11 7/11 29/11 Div Int TB 2017 SMSM 15 7/11 10/11 24/11/17 DIV Int III TB 2017 MLBI 140 6/11 9/11 28/11/17 DIV Int TB 2017 PLIN 210 9/11/17 14/11 21/11/17 Div interim TB 2017 TURI 5 9/11 14/11 4/12/17 DIV Int TB 2017 FASW 55 21/11/17 24/11 12/12 DIV Int TB 2017 DMAS 6.5 23/11/17 28/11 13/12 DIV Int TB 2017 TOTO 5 27/11 30/11 21/12 DIV Int TB 2017 BBCA 80 28/11 4/12 20/12 DIV Int TB 2017 BFIN 23 28/11 4/12 18/12 DIV Int TB 2017 UNVR 410 29/11 5/12 20/12 DIV Int TB 2017 POWR 12.60913 29/11 5/12 13/12 DIV Int TB 2017 (US0.009324) JECC 200 30/11 6/12 27/12 Div Int 2017 TOWR 30 11/12/2017 14/12 22/12 Div Int 2017 KMTR 25 11/12/2017 14/12 20/12 Div Int 2017 PGLI 1 11/12 14/12 27/12 Div Int 2017 SCMA 40 12/12 15/12 22/12/17 Div Int 2017 EMTK 20 12/12 15/12 22/12 Div Int 2017 BATA 15.69 12/12 15/12 20/12 Div Int 2017 LINK 50.75 22/12/17 29/12 15/1/18 Div Int 2017 TBLA 30 22/12/17 29/12 10/1/18 Div Int 2017 GEMS 138.44 22/12/17 29/12 12/1/18 Div Int II 2017 JTPE 15.00 28/12 3/1/18 18/1/18 Div Int 2017 ADRO 42.25 28/12 3/1/18 12/1/18 Div Int 2017 (0.00313)
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.