• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DATA PERANCANGAN

3.1 Sejarah Logo

Logo sudah dikenal sejak pusat peradaban di Mesir dan Mesopotamia berkembang. Biasanya, berupa koin atau emblem kerajaan. Penemuan dan teknik baru pembuatan logo terus berkembang. Mulai segel silinder (2300SM), koin (600SM), lambing, cap air, emblem perak, dan pengembangan tehnologi percetakan. Revolusi Industri yang telah mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industri membawa bayak perubahan dalam teknik fotografi dan litografi. Fotografi berkaitan dengan seni membuat dan merekayasa foto, sedangkan litografi adalah metode percetakan pada permukaan halus menggunakan batu (batu gaping khusus) atau pelat logam.

Perubahan ini memberikan kontribusi pada industri periklanan yang mengintegrasikan tipografi dan gambar pada satu kesatuan. Yang dimaksud tifografi dalam hal ini adalah teknik dan seni penyusunan huruf, desain huruf, serta modifikasi huruf gambar. Secara simultan, perubahan dalam teknik fotografi dan litografi juga berpengaruh pada revolusi bentuk dan ekspresi pada tipografi. Pertumbuhan dan persaingan industri memaksa setiap perusahaan mencari promosi yang efektif. Hal ini menyebabkan konsultan dan biro periklanan terus tumbuh dan menyeluruh. Sejak 1950, modernisasi membuat arah pembuatan logo sebagai sebuah pergerakan seni yang menjadi senjata bagi desainer logo.

Perusahaan pertama yang menggunakan logo untuk tujuan komersial. Bermula dari mereka mulai mengapalkan lilin-lilin produk mereka ke kota-kota di pinggiran sungai Mississippi, sesampainya di pelabuhan pabean akan memberistempel pada peti-peti pembungkus produk, stempel yang

(2)

menggambarkan tanda bintang. Perusahaan ini kemudian menyadari bahwa konsumen akan mengenali tanda bintang ini sebagai produk Procter & Gamble. Setelah itu mereka mengolah tanda bintang ini dan menambahkan tanda bulan sabit, maka simbol ini semakin menjadi simbol dari kualitas, sehingga para pedagang hanya mau menerima peti-peti yang bergambar bintang.

3.2 Pengertian dan fungsi Logo

Logo adalah elemen gambar / symbol pada identitas visual. Berasal dari bahasa Yunani logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi.

Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing.

Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.

Karena fungsi dasarnya sebagai identitas, logo haruslah unik dan mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak dipandang, serta relefan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan perusahaan pemilik logo.

(3)

Fungsi logo adalah :

1. Identitas diri. Untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain

2. Tanda kepemilikan. Untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain

3. Tanda jaminan kualitas

4. Mencegah peniruan / pembajakan 5. Meningkatkan citra perusahaan

6. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen

3.3 Jenis Logo

Secara umum anatomi logo terdiri dari Picture Mark (gambar) dan Letter Mark (tulisan). Logo sendiri dilihat dari segi konstruksinya, umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :

- Picture Mark dan Letter Mark (elemen gambar dan tulisan yang saling terpisah)

- Picture Mark sekaligus Letter Mark (bisa disebut gambar, bisa juga disebut tulisan / saling berbaur)

- Letter Mark saja (elemen tulisan saja)

Beberapa penggolongan jenis logo berdasarkan pendapat John Murphy dan Michael Rowe :

(4)

Name - Only Logo

Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafis khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama

Name/Symbol Logo

Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri.

Initial Letter Logo

Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard.

(5)

Pictorial Name Logo

Adalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya.

Associative Logo

Yaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atau perusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari Komunikasi Visual

Allusive Logo

Yang dimaksud dengan allusive logo adalah logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang di deformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak

(6)

langsung antara namadengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami, dan memerlukan waktu lebih agar seseorang bisa memahami apa maksud dari logo yang bersangkutan.

Abstract Logo

Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi. Sebagai contoh adalah logo Citroen. Bentuk logo abstrak yang ada di Indonesia adalah seperti logo Bakrie Brothers. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen sertatidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan.

3.4

3.4 Kriteria Logo

(7)

1. Harus unik. Mencerminkan dan mengangkat citra entitasnya sekaligus membedakannya dengan yang lain.

2. Harus dapat mengakomodasi dinamika yang dialami entitasnya dalam jangka waktu selama mungkin. Artinya logo harus fleksibel sekaligus tahan lama.

Diluar kriteria dasar itu, ada beberapa kriteria umum yang bersifat fisik yang dilihat dari faktor bentuk, warna dan ukuran. Kriteria ini dapat digunakan sebagai acuan dasar, menjadi semacam check-list dalam mendesain logo.

3.5 Karakteristik Bentuk Logo

Untuk menentukan bentuk logo yang sesuai dengan konsep dan kepribadian entitasnya, desainer sangat dianjurkan mempelajari hubungan antara bentuk-bentuk dasar dan sifat yang terkandung di dalamnya.

Hubungan Arah Garis dan Sifatnya :

Garis Mendatar / Horizontal : Pasif, statis, berhenti, tenang / tentram, rasional, basis / dasar, dataran, negatif / minus, pembatalan.

Contoh Pengaplikasiannya pada logo adalah

Garis Tegak / Vertikal : Aktif, tinggi, agung, mulia, megah, angkuh, spiritual, kesatuan, tunggal, kepemilikan, kekuatan, absolut, terkemuka.

(8)

Garis Miring / Diagonal : Dinamis, bergerak, mengarah, informal, tidak stabil, larangan, pembatalan.

Beberapa hubungan bentuk dasar dan sifatnya :

Lingkaran : Dinamis, bergerak, kecepatan, berulang, tak terputus, tak berawal dan berakhir, abadi, kualitas, dapat di andalkan, sempurna, matahari, kehidupan, semesta.

Segi Empat : Stabil, diam, kokoh, teguh, rasional, keunggulan teknis, formal, sempurna, dapat diandalkan, kejujuran, integritas.

(9)

Segi Tiga : Stabil, diam, kokoh, megah, teguh, rasional, tritunggal, api, kekuatan, gunung, harapan, terarah, progres, bernilai, suci, sukses, sejahtera, keamanan

3.6 Lifebuoy

Berdasarkan data yang telah di dapat, Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara seperti India, suatu negara-negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar.

Banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, dan yang menjadi pembeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya adalah sebuah logo. Logo adalah bagian penting dari sebuah perusahaan, karena logo merupakan identitas sebuah perusahaan. Logo cukup berperan dalam menarik minat masyarakat untuk membeli sebuah produk.

(10)

3.6.1 Transformasi Logo Lifebuoy Dari Masa ke Masa

(11)

Lambang Palang Merah berbentuk Palang berwarna merah yang saling menyilang satu sama lain di bagian tengah. Satu mengarah vertical dan satu lainnya mengarah horizontal dengan ukuran masing-masing simetris dan sama panjang (proporsional). Lambang Palang Merah harus selalu diletakan di atas dasar warna putih, tidak boleh berada di atas dasar warna lain, dikurangi bentuknya atau ditambah/ditiban dengan tulisan dan gambar lainnya.

Lambang Palang Merah diadopsi dari lambang bendera Negara Swiss (palang putih berlatar belakang merah), yang kemudian dibalik menjadi palang berwarna merah dengan dasar putih. Pengadopsian Lambang tersebut merupakan penghormatan terhadap Negara Swiss, karena yang pertama kali mendirikan organisasi kepalangmerahan dunia adalah orang-orang yang merupakan warga Negara Swiss. Lambang Palang Merah kemudian disepakati oleh negara-negara peserta agung penandatangan Konvensi Jenewa, untuk diberlakukan secara universal sebagai lambang netral yang dapat berfungsi sebagai tanda pengenal dan tanda perlindungan pada saat memberikan bantuan kemanusiaan di lokasi bencana atau konflik.

Arti Warna Merah

Merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Warna memilki karateristik merangsang saraf, kelenjar adrenal (endokrin) dan saraf sensorik. Merah juga meningkatkan sirkulasi darah dan kereaktivan darah itu sendiri. Warna merah juga paling ampuh untuk merangsang dan meningkatkan energi fisik, memperkuat motivasi, meningkatkan sirkulasi, dan berkaitan dengan seksualitas. Merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan kegembiraan atau intensitas. Tetapi pada saat yang sama, warna ini dapat dianggap sebagai tuntutan dan sikap agresif. Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi panas , berani ,marah dan berteriak. Beberapa studi juga mengindentifikasi

(12)

merah sebagai warna yang sexy. Didalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, pada logo hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat logo tersebut menjadi terlihat berbeda.

Arti Warna Putih

Pilihlah warna putih untuk meredakan rasa nyeri. Putih juga meberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Rumah sakit dan pekerja rumah sakit menggunakan warna putih untuk menciptakan kesan steril. Namun, terlalu banyak banyak warna putih dapat memberikan rasa sakit kepala dan kelelahan mata karena cahaya yang dipantulkan. Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya).

3.7 Analisa Logo Kompetitor

(13)

Logo produk sabun dalam negeri

Warna Warna pada logo

menggunakan warna putih agar terlihat simple dan cerah. Dan dapat di tempatkan dengan mudah di tiap kemasan yang warnanya berbeda.

Warna yang digunakan dominan hijau yang memberikan kesan tenang. Hijau dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai.

Namun terdapat juga warna biru pada font dan putih pada elemen pendukung.

Bentuk Simple dan sederhana. Simple dan sederhana.

Huruf Huruf yang di gunakan sangat

simple dan mudah di ingat.

Huruf yang di gunakan sangat simple dan mudah di ingat.

(14)

Logo produk sabun luar negeri

Warna Warna menggunakan

dominan cokelat.

Terkesan soft dan natural.

Warna dominan

menggunakan warna biru yang member kesan segar dan termasuk tenang dan bersifat professional.

Bentuk Bentuk terlihat sangat unik

dengan adanya bentuk tangan menengadah dan bunga teratai serta gelembung sabun.

Bentuk lumayan menarik dengan adanya gelembung sabun.

Huruf Huruf digunakan capslock

agar keterbacaan lebih jelas.

Huruf menggunakan font yang simple dan mudah di baca.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pencegahan diare dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan diare kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja Puskesmas Pondok Pucung yang dilaksanakan

Dilanjutkan ke langkah 2.b.ii, yakni Tanda kandidat diberikan pada sel yang lain di dalam sub-matriks ke-4 ini dan seterusnya, sehingga diperoleh Gambar 9. Hasil

Sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 14, hampir seluruh mahasiswa mengaku bahwa metode game dan simulasi ini mampu membuat mata kuliah Matematika Diskrit, Algoritma, dan

Kebudayaan merupakan pengaruh eksternal yang paling penting terhadap perilaku konsumen dan sebagai penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan

Konfigurasi umum sistem jarlokar CDMA IS-95 dapat dilihat pada gambar berikut : Sentral Lokal Base Station Controller Radio Base Station O & M Terminal Station

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi

Berdasarkan permasalahan dan uraian tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian lebih dalam untuk mengetahui tentang metode pembayaran Shopee Paylater sebagai

Sedangkan dalam masyarakat yang terbelakang atau pinggiran bercirikan kelas petani yang besar dan memiliki borjuasi kecil (Fakih, 2010) Menurut Mansour