PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM
LEMBAGA FORMAL DESA TERHADAP PERAN
ANGGOTA LEMBAGA FORMAL DESA
(Studi Kasus di Kecamatan Uepai, Kabupaten KonawePropinsi Sulawesi Tenggara)
OLEH: AMPERA
A.14202305
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
ABSTRAK
AMPERA. Perilaku Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Lembaga formal Desa Terhadap Peran Anggota Lembaga Formal Desa di Kecamatan Vepai, Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. Di bawah bimbingan
AIDA VITAYALA HUBEIS
Perilaku kepemimpinan kepala desa dalam menganalisis potensi desa, mengambil prakarsa, menggerakkan anggota, menyediakan fasilitas komunikasi, menurnbuhkan kekompakkan dan mengembangkan rasa bahagia, baik langsung maupun tidak, akan berpengaruh terhadap peran anggota lembaga formal desa (BPD, LPM, dan Karang Taruna) dalam pengawasan, perencanaan, dan pembinaan kepemudaan. Sedangkan peran anggota lembaga formal desa itu sendiri akan dipengaruhi oleh karakteristik individu.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan perilaku kepala desa dalam menganalisis potensi desa, mengambil prakarsa, menggerakkan anggota, menyediakan fasilitas komunikasi, menumbuhkan kekompakkan dan mengembangkan rasa bahagia dengan peran anggota lembaga formal desa. Penelitian dilakukan terhadap 90 anggota lembaga formal desa.
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dilaksanakan pada 10 desa di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dipandu dengan kuesioner yang berisi sejurnlah pertanyaan dan pernyataan yang dikembangkan dari peubah-peubah yang diteliti.
Analisis data untuk peubah karakteristik individu dilakukan dengan tabel frekuensi sedangkan perilaku kepala desa dim peran anggota lembaga formal desa dilakukan dengan analisis peringkat. Untuk mengetahui hubungan antar-peubah digunakan Kendall Thau-b.
Basil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu anggota lembaga formal desa bervariasi menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Sejumlah karakteristik individu yang diteliti menunjukkan variabel pendidikan berhubungan positif dan nyata dengan peran anggota lembaga formal desa dalam pembinaan kepemudaan. Sedangkan variabel karakteristik lainnya tidak berhubungan. Begitu pula perilaku kepala desa dalam menganalisis potensi desa, mengambil prakarsa, menggerakkan anggota, menyediakan fasilitas komunikasi, menumbuhkan kekompakkan dan mengembangkan rasa bahagia, berhubungan nyata dan sangat nyata dengan peran anggota lembaga formal desa, adapun tingkat kemampuan perilaku kepala desa tergolong pada kategori tinggi dan sedang, dengan tingkat peran anggota lembaga formal desa dalam klasifikasi sedang.
PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM
LEMBAGA FORMAL DESA TERHADAP PERAN
ANGGOTALEMBAGAFORMALDESA
(Studi Kasus di Kecamatan Uepai, Kabupaten KonawePropinsi Sulawesi Tenggara)
OLEH: AMPERA
A.1420230S
SKRIPSI
Sebagai Salahsatu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
DEP ARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh: Nama NomorPokok Program Studi Judul Ampera A.l4202305
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Perilaku Kepemimpinan Kepala Desa dalam Lembaga Formal Desa Terhadap Peran Anggota Lembaga Formal Desa. (Studi Kasus di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara). dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui: Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Aida Vitayala S. Hubeis, M.Sc NIP. 130516352
Mengetahui,
Ih~~~~~[;~~Il:~m~u~-II:~lm~~ul;Sosial
Ekonomi Pertanian!J!
Pertanian BogorPERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL "PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM LEMBAGA FORMAL DESA TERHADAP PERAN ANGGOTA LEMBAGA FORMAL DESA (Studi Kasus Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara)" BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BANAR HASIL KARYA SAY A SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PlHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Desember 2004
Ampera
RIWAYATHIDUP
Penulis, dilahirkan di Rawua pada tanggal 10 Nopember 1968. Anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Usman (Aim.) dan Suyanti. Pada tahun 1980 penulis tamat SD, kemudian melanjutkan pada SLTPN Unaaha dan tamat pada tahun 1983, dan selanjutnya penulis masuk STMN Kendari dan selesai pada tahun 1986. kemudian menyelesaikan pendidikan Diploma III IKIP Malang tahun 1990 pada Program Studi Teknik Mesin Pada tahun 2003 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S 1 pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Penulis adalah pegawai negeri sipil di Pemda Kabupaten Konawe dengan jabatan sebagai staf pada Badan Pengawas Daerah (Bawasda). Pada tahun 1992 menikah dengan seorang perempuan bemama miswasta hingga sekarang, serta telah dikaruniai 3 orang anak. Dua orang Putri adalah Wullan Sara Perawita dan Wifna. Kemudian seorang Putra yaitu Haryotomo.
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya, hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini, sebagai sa!ahsatu persyaratan dalam memperoleh gelar saJjana strata satu dalarn bidang komunikasi dan pengembangan masyarakat di Institut Pertanian Bogor.
Terimah kasih penulis sarnpaikan kepada Dr. Ir. Aida Vitayala S.Hubeis, selaku dosen pembimbing yang selarna ini telah memberikan bimbingan, saran, dan masukannya sejak penulisan proposal, persiapan penelitian, hingga tersusunnya skripsi ini. Ucapan yang sarna penulis sarnpaikan kepada Bupati Kabupaten Konawe dan pihak proyek CERD Ditjend. PMD yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan studi di IPB.
Terima!l kasih dan penghargaan yang tulus penulis sanlpaikan kepada ayah dan ibu tercinta, istri dan anak-anak tersayang, kakak dan adik, ternan-ternan mahasiswa KPM proyek CERD, serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan lahir dan batin serta doa-doanya kepada penulis.
Semoga arna! kebaikan yang telah dicurahkan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Bogor, Desember 2004
11
DAFTARISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... .i
DAFTAR TABEL ... .iv
DAFTAR GAMBAR ... v BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.4. Kegunaan Penelitian ... 6
BABrI. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1. Perilaku ... 8 2.2. Karakteristik Individu ... 10 2.3. Kepemimpinan ... .12 2.4. Perilaku Kepemimpinan ... .14 2.5. Kepala Desa ... 16 2.6. Lembaga Kemasyarakatan ... .17 2.7. Kerangka Pemikiran ... 20 2.8. Definisi Operasional ... 23 2.9. Hipotesis ... 25
BAB III. METODE PENELITIAN ... 26
3.1. Desain Penelitian ... 26
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 28
3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 30
BAB IV. DESKRIPSI UMUM WILA YAH ... 31
4.1. Kondisi Geografis ... 31
4.2. Administrasi Wilayah dan Penduduk ... 31
4.3. Sarana dan Prasarana ... .33
BAB V. 5.1. Karakteristik Individu Anggota Lembaga Formal Desa ... 36
5.2. Perilaku Kepala Desa ... 38
5.3. Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... .43
5.4. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Peran Anggota Lembaga formal Desa ... 47
5.5. Hubungan Perilaku Kepala Desa dengan Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... .48
III
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 65
6.1. Simpulan ... 65
6.2. Saran ... 66
IV
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
I. Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 28
2. Karakteristik Individu Anggota Lembaga Formal Desa ... 36
3. Perilaku Kepala Desa dalam Lembaga Formal Desa ... 39
4. Deskripsi Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... .44
5. Hubungan Karakteristik dengan Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... .47
6. Hubungan Perilaku Kepala Desa dengan Peran Anggota Lembaga ... .48
LAMPlRAN Nomor Teks Halaman I. Klasifikasi dan Tipologi Desa di Indonesia ... 69
2. Uji Reliability ... 71
3. Analisis Frekuensi Karakteristik Individu, Peran Anggota Lembaga formal desa dan Perilaku Kades ... 72
4. Analisis Hubungan Karakteristik Individu dengan Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... 75
5. Analisis Hubungan Perilaku Kades dengan Peran Anggota Lembaga Formal Desa ... : ... 76
