• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1. Analisis & Interpretasi Data

4.1.1 Extreme Makeover : Weight Loss Edition

Identifikasi program reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition bagi para wanita berbadan besar di Jakarta di dapat dari berbagai faktor, pada masa sekarang acara ini cukup bersaing dengan tayangan serupa, yang menampilkan drama kehidupan dan pertandingan untuk melakukan transformasi besar. Analisis program didasarkan pada isi konten dan apa saja hal yang dapat mempengaruhi penontonnya sesuai dengan objek yang penulis riset.

4.1.2.1 Karakteristik reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition

Program Extreme Makeover : Weight Loss Edition ditayangkan melalui media televisi, yang dapat dikatakan hampir semua warga Jakarta mempunyai televisi, dan banyak dari mereka yang menggunakan tv berlangganan untuk mendapatkan siaran televisi dirumah. Hal ini dapat di yakinkan bahwa program reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition memiliki pengaruh yang besar dan berdampak luas terhadap penontonnya baik lokal maupun global.

a. Content

Jenis reality show, akan menarik perhatian para audiens dalam hal pembentukan persepsi setiap audiens. Content atau isi

(2)

acara di kemas menggunakan kamera yang selalu mengikuti kegiatan kontestan dan juga adanya laporan menggunakan self camera mengenai proses kerja keras transformasi tubuh dan kegiatan kesehariannya, memberikan kesan yang sangat nyata kepada audiens.

b. Daya tarik

Dengan format reality show sendiri sudah menarik perhatian audiens, ditambah dengan konstestan yang pada dasarnya sudah menarik perhatian dengan keadaan berbadan besar, dan kerja keras dari konstestan sendiri yang membuat acara ini mempunyai efek besar mengenai target audiens yang di tuju. Pembawa acara atau dikatakan personal trainer di acara ini adalah seorang terkenal yaitu Chris Powell, di kenal dengan sebutan Transformation Specialist. Misi nya adalah membatu satu juta orang untuk mendapatkan transformasi pada tubuhnya. Dibantu dengan beberapa para ahli, seperti Paulette Lambert ( Head Nutrisionist California Health & Longervity Insitute, Inc ) yang akan menjelaskan bagaimana memperbaiki pola makanan, namun tidak dengan cara yang membosankan bagi pada kontestan. Dan juga ada dokter ahli bedah plastik untuk memberikan operasi di akhir acara.

Chris Powell dan kontestannya sendiri yang menjadi daya tarik terbesar dalam acara ini, dengan proses latihan yang cukup besar dan bagaimana Chris memotivasi konstestannya

(3)

agar terus mencapai target dan berhasil dalam misi nya. Begitu juga dengan hadiah yang diberikan kepada konstestan bila mencapai target sangat bagus dan pasti akan menambah motivasi pada diri konstestan dan juga audiensnya.

c. Fungsionalitas

Acara reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition mempunyai fungsiolitas yang baik dengan mudahnya acara ini di akses, dapat menggunakan internet dan juga adanya penyiaran internasional yang dapat di akses menggunakan tv berlangganan di Jakarta. Hal ini berdampak luas bagi masyarakat Indonesia dan bagi semua orang yang menonton acara ini.

Hasil penelitian kualitatif disajikan dalam bentuk kata – kata atau poin – poin pendapat bukan dengan angka atau statistik yang ada pada metode penelitian kuantitatif. Sebuah kata – kata atau kalimat tidak memiliki nilai yang dapat di perhitungkan kedalam sebuah rumus sehingga memperoleh hasil yang empiris berupa angka. Kata – kata atau kalimat yang menjadi hasil penelitian haruslah dapat juga dipertanggung jawabkan keabsahan datanya.

Selain keabsahan data, hasil yang berupa kalimat tidak dapat dihitung bobot dan presentasinya sehingga tidak dapat di kelompokan dengan menjumlah bobotnya. Hasil penelitian yang berupa kata – kata harus dikelompokkan dengan mempertimbangan keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

(4)

Untuk itu, peneliti melakukan proses yang di sebut Triangulasi data. Analisis triangulasi digunakan untuk mencari kesamaan, keterkaitan, keabsahan, dan kekuatan dari suatu jawaban yang berasal dari berbagai jawaban narasumber yang pada dasarnya tidak mungkin sama tetapi serupa. Unit analisis data yang diperoleh dari objek penelitian ini berupa hasil perolehan dari hasil wawancara, pencatatan, pengamatan, dipadukan dengan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebagai acuan proses analisa yang proporsional. Adapun analisa yang dilakukan oleh penulis di definisikan sebagai berikut.

4.1.2 Penerapan Teori Stimulus Organism Response Terhadap Partisipan

Menurut Hovland, dalam buku Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi ( Effendy ,2003) mengatakan bahwa proses perubahan perilaku pada hakekatnya sama dengan proses belajar pada individu yang terdiri dari : Stimulus, Perhatian, Pengertian, Penerimaan, dan Perubahan Sikap.

Stimulus, dimana para partisipan diberikan informasi untuk pertama kalinya mengenai program acara Extreme Makeover : Weight Loss Edition oleh peneliti, dimana peneliti akan menjelaskan secara garis besar kepada partisipan untuk menjadi tertarik dan bersedia untuk di wawancarai.

Pada tahan ini ( Perhatian ), akan muncul rasa tertarik dari partisipan yang berhasil menerima rangsangan yang diberikan. Partisipan akan diberikan sebuah dvd berisikan 3 episode Extreme Makeover dan diberikan waktu satu minggu untuk menontonnya.

(5)

Di tahap ini partisipan akan menerima informasi yang lebih detail dari dvd yang telah di saksikan.

• Setelah partisipan selesai menonton, partisipan akan mulai mengerti pesan yang ingin disampaikan oleh peneliti mengenai perubahan secara besar bersangkutan dengan judul penelitian ( Pengertian ). Pada tahap ini, akan terjadi banyak pemikiran dalam diri partisipan. Partisipan akan mulai mengerti situasi yang dialami dirinya dengan menonton acara Extreme Makeover : Weight Loss Edition, partisipan akan mengukur keuntungan yang dapat di aplikasikan ke dalam dirinya.

Penerimaan, partisipan menerima pesan yang disampaikan secara penuh pada tahap ini, tingkat berpikir partisipan semakin tinggi dan mulai ada perubahan yang dialami oleh partisipan yakni mulai adanya pemikiran untuk memotivasi dirinya untuk menjadi berhasil merubah dirinya menjadi lebih ideal. Atau bisa juga partisipan menerima dengan arah sebaliknya dan mengabaikannya.

• Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka stimulus tersebut memberikan suatu rasa keinginan kepada para partisipan untuk mengimplementasikan pesan yang telah di mengerti dan diterima partisipan ke kehidupan pribadinya. Tidak menutup kemungkinan partisipan mengubah keputusannya setelah melakukan evaluasi, tergantung dengan kebutuhan masing – masing individu.

(6)

4.2 Hasil Pengolahan Data

Data yang di kumpulkan penulis dari hasil wawancara secara internal dengan member dan trainer di sebuah tempat fitness ternama di daerah Permata hijau diolah dan menghasilkan sebuah pembahasan mengenai respon dari para lima wanita yang di wawancarai.

4.2.1. Hasil Wawancara dengan Partisipan

Berikut adalah hasil pengolahan wawancara dengan lima wanita berbadan besar di tempat fitness, yaitu Rita, Shawlene, Kezia, Melody, Rara. Penulis menarik kesimpulan dari hasil wawancara dan menjadikannya satu analisa mengenai persepsi partisipan dari segi positif dan negatif.

• Positif :

- Hasil dari lima wanita yang di wawancari, acara ini membawa dampak yang baik untuk dirinya, acara ini menambah semangat para partisipan untuk bisa berhasil dalam merubah dirinya. Sebagian dari mereka tidak percaya bahwa ia bisa berhasil sebelumnya, dan setelah menonton sample yang diberikan oleh penulis, pada partisipan merasa ada motivasi sendiri pada dirinya untuk menjadi berhasil.

“ That was a life changing show bgt sih menurut aku, acara itu membangun motivasi aku banget buat lebih semangat dan kasih target ke diriku. dan percaya kalo aku pasti bisa!”

“ Acara yang kamu kasih bener bener buka mata aku banget untuk kasih target ke diri aku untuk aku capai. aku udah book trainer di tmp gym untuk 3bulan kedepan! aku tekad bgt untuk bisa capai

(7)

target. haha ada hadiahnya juga buat diriku sendiri. thank you for giving me this videos! —SHW, 25 th “ “YES! and thanks to youuu dear! was really great and motivating me to work more for my body! – MLD, 24 th”

“Yes indeed! motivated bangettt.. this program is soo great to motivate ppl like me yaa or else yang plus size gitu hahaha –KZ, 21 th”

- Hadiah yang di berikan di tayangan Extreme Makeover juga memberikan motivasi tersendiri bagi diri para partisipan, mereka memikirkan untuk menghadiahkan dirinya sendiri untuk bisa berhasil.

“Haha hadiahnya sih wow banget ya menggiurkannya, well now my mom kan udah mau diet bareng sama aku mungkin nanti kita bisa arrange untuk menghadiahi diri kita berdua biar lebih semangat lagi! –KZ, 21 th.”

“Sebenarnya itu jadi salah satu motivasi juga lho, dulu pas aku bisa turu 8kg itu karena ada hadiahnya hehe mankanya semangat! mungkin kali ini aku harus pikirin hadiah apa yang bisa gue dapetin kali yaa haha dan yang pasti sih gue bisa gampang cari baju yaa dan jodoh hehehe –RT, 20 th”

- Dukungan yang sangat tinggi dari orang sekiar juga sangat membantu, dan hasil yang diberikan oleh para partisipan setelah memberikan tayangan ini kepada anggota keluarganya, membawa dampak yang baik juga terhadap lingkungannya, yakni mereka mau membantu dan memotivasikan dirinya juga untuk menjadi sehat, mungkin tidak transformasi tapi untuk kesehatan dirinya masing-masing.

“Dan dukungan orangtua, orang orang sekitar tuh penting banget loh biar bisa survive tahan nafsu makan dan makan pada waktunya! –RT, 20 th”

(8)

“Well my parents sih suka banget, mama yang yg lebih termotivasi dan mau cobain diet bareng bareng aku hahah tp my dad sih agak agak dont care. hahaha he has his way to keep healthy sih dan dia percaya itu –KZ, 21 th.”

- Di setiap episode dapat dijadikan inspirasi untuk bagaimana menjadi sehat dan melakukan transformasi terhadap diri para partisipan. Bagaimana para konstestan di tayangan Extreme Makeover : Weight Loss Edition melakukan latihan berat menggunakan alat-alat sederhana seperti mendorong kardus berbobot ke seluruh ruangan.

“ Termotivasi, iya banget. untuk cobain metode itu, iya banget juga! i mean ga perlu pergi bayar mahal ke gym juga sebenrnya bisa untuk terus olah raga kan, u can find a box anywhere, tinggal kasih barang yang berat di dalemnya then dorong deh tuh all around ur house –RT,20th”

- Dan juga makanan diet yang terlihat sangat enak yang dapat di coba dirumah untuk merubah gaya hidup makanan sehari-hari dirumah. Hal ini membuat setiap episodenya sangat sayang untuk dilewatkan, karena semakin sering kita menonton, akan semakin bertambahlah motivasi yang dirasakan.

“Hmm cara nya dia sih ya train konstestannya bagus banget, dan kamu kan tau klo hidup di jakarta tuh banyak bgt godaan makanannya yang enak enak, nah di serial ini tuh diajarin banget gimana cara masak yg sehat tp enak! i think thats the most important. i mean untuk work out ya aku sih udah bisa handle untuk rutin, tp untuk makanan masih susah banget hehe dan aku emang cari banget menu menu sehat kaya gini, so thats helpful –MLD, 24 th.”

(9)

- Hidup lebih sehat dan bentuk lebih indah dilihat untuk mendapatkan jodoh juga salah satu tujuan positif yang dijadikan motivasi untuk men-transformasikan dirinya. Ada juga karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan badan yang lebih ideal.

“ohh yes sure buat penampilan, kan aku bilang buat kerjaanku, akan lebih baik kalo penampilanku lebih baik juga. dan berjodoh, hehe.—SHW,25 th.” “ haha mungkin, jodoh kali ya. to be honest, be a plus size woman itu susah banget cari jodoh, harus yang bener bener tulus. hahha jadi curhat deh aku – RT, 20 th”

•Negatif :

- Berdasarkan makanan yang di konsumsi ukuran berat badan plus size di Amerika yang jauh lebih besar dibandingkan dengan berat badan plus size di Indonesia membuat para informan menjadi agak sedikit mengganggap mudah mengenai dirinya sendiri.

“the show was soooo great and inspirational but i dont think ppl in jakarta harus latihan segitu beratnya deh, secara plus size orang di sini kayanya ga se-plus size disana ya ga sih? makanan kita di sini juga kan berbeda yah. kayanya dengan kita diet ringan dan olahraga cukup bisa turun banyak hehe –RR, 28 th”

- Pada reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition terlihat bahwa konstestan selama satu tahun hanya fokus untuk berlatih dan berhenti bekerja dan tidak memikirkan hal lain selain berlatih dan berlatih. Hal ini yang menjadi kendala pada wanita di Jakarta yang harus bekerja dan tidak bisa meninggalkannya, dan juga yang sudah mempunyai anak. Waktu satu tahun adalah waktu yang cukup lama

(10)

untuk meninggalkan pekerjaan apalagi anaknya. Hal in imembawa dampak negatif karena partisipan tidak bisa mentargetkan dirinya dalam setahun dikarenakan pekerjaan dan keluarga.

“Hmm buat niat dan tekad sih udah ada banget ya, tapi sih aku ragu bisa satu tahun kaya gitu, this is the busiest year for my college, dan next year bakal lebih sibuk lagi hahah mungkin aku kasih target ke diriku 2 or 3 years kali ya. –MLD, 24th”

“Termotivasi sih iyaaa tapi gimana ya, di acara itu kita bener bener harus luangin waktu 1 tahun buat latihan dan fokus diet doang. sedangkan aku kan baru punya anak dan asi, habis cuti 3bulan ini aku mesti balik kerja lagi. kayanya sih aku ga bisa deh 1 tahun gitu. karena harus balik bekerja lagi dan juga ngurus anak yang butuh banyak perhatian karena asi hehe but i love the show soo much! –RR, 28 th” “Tapi aku ga tau bisa commit to myself untuk hidup sehat atau enggak, dan harus latihan segitu beratnya, aku juga lagi sibuk kuliah kan sekarang. mungkin targetku ga satu tahun kali ya, mungkin 2 atau 3 tahun. hahah gatau deh aku bisa apa ga. but aku akan nonton itu terus biar aku terus semangat buat targetnya –RT, 20 th”

- Di dalam acara Extreme Makeover, ada satu trainer yaitu Chris Powell yang mendukung penuh dalam kegiatan latihan ini, di kehidupan nyata hanya orang – orang tertentu yang mempunyai uang lebih untuk menyewa personal trainer untuk melatih dirinya sehari-hari. Para partisipan yang di wawancari mengaku tidak menyediakan uang lebih untuk menyewa personal trainer untuk dirinya, personal trainer nya yaitu dirinya sendiri. Begitulah kerja keras ekstra yang harus dilalui untuk setiap partisipan untuk menjadi berhasil, maka dari itu partisipan mentargetkan dirinya lebih dari satu tahun. Dan tidak menutup kemungkinan untuk gagal karena banyaknya godaan yang di lewati dalam kesehariannnya.

(11)

Membutuhkan tekad yang sangat bulat dan dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar untuk menjadi berhasil dan hidup sehat.

“Nah itu juga kendalanya, untuk punya personal trainer kan kita harus punya uang lebih untuk bisa bayar mereka, budgetku hanya untuk bayar tempat fitness dan trainernya adalah diriku sendiri. ya mungkin ini juga aku targetinnya 2 atau 3 tahun karena prosesnya akan lebih lama karena tidak ada budget untuk itu haha –MLD, 24 th “

“Aku rasa ga perlu lah ya, yang ngerti badan kita ya kita sendiri. dan personal trainer means spend more money. haha punya anak jaman sekarang mahaal hehe –RR, 28 th”

4.2.2 Hasil Wawancara Dengan Trainer di Tempat Fitness

Penulis menambahkan wawancara dengan salah satu trainer di tempat fitness dimana para partisipan ditemui dan ada dari beberapa partisipan yang pernah di latih oleh Sandy ( nama samaran ). Wawancara dilakukan secara personal yang tidak berkaitan dengan tempat fitness tersebut, penulis hanya ingin tahu bagaimana pendapat trainer tentang acara ini dan pendapatnya mengenai Chris Powell yang menjadi personal trainer di reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition. Sandy telah menjadi trainer lebih dari 7 ( tujuh ) tahun di beberapa tempat fitness ternama di Jakarta. Berawal dari kebutuhan pribadi untuk membentuk tubuh menjadi atletis, dan memulai hidup sehat, ia rajin ke tempat fitness untuk berolahraga dan melatih ototnya agar menjadi kuat sehingga suatu hari ia ditawarkan pekerjaan untuk menjadi trainer di tempat fitness tersebut.

(12)

Pada saat pertama kali penulis menceritakan tentang reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition, Sandy merasa sangat tertarik dan ingin menontonnya, kemudian bersedia untuk di wawancarai. Berikut adalah hasil wawancara dengan personal trainer, Sandy yang tertarik dan menjadi penasaran terhadap reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition.

“Hmm yg pasti ini membawa dampak ke kerjaan gue sih, gw jadi semangat lagi cari cara gimana bisa encourage member gue supaya terus semangat dan disiplin sama latihannya! ya bisa di curi curi juga caranya. jujur gw jadi browsing2 ttg chris powell ini sih, ternyata usefull banget hehe”

Jelas Sandy, pada saat ditanya tentang dampak yang ia rasakan setelah menonton acara Extreme Makeover : Weight Loss Edition. Sandy juga berpendapat bahwa reality show ini akan membawa dampak yang baik bagi para member yang menontonnya agar lebih rajin latihan dan berhasil dengan targetnya.

“Jelas iya! masa mereka yang punya kebutuhan yang sama ga jadi mikir sih? mereka pasti punya perasaan yang sama kaya apa yang di tontonnya deh, influencenya acara ini lumayan besar sih ya buat encourage ppl buat hidup sehat”

Sandy menjelaskan adanya dampak yang akan merubah pikiran para member-nya untuk lebih giat latihan dan berhasil dalam targetnya. Begitupun juga ia menjelaskan akan mencoba untuk memberikan informasi tentang acara ini kepada member yang ia latih sekarang dan di masa yang datang.

(13)

4.3. Hasil Observasi

Observasi dilakukan setelah pengumpulan data wawancara selesai dikumpulkan. Penulis mengamati adakah dampak yang terlihat dari para partisipan yang sedang berlatih di tempat fitness setelah menonton reality show Extreme Makeover : Weight Loss Edition. Berikut adalah hasil pengolahan observasi yang telah penulis lakukan.

- Informan 3 ( KZ, 21 th, Mahasiswi, 93kg ) member yang telah di wawancarai terlihat lebih semangat dalam latihannya. Waktu yang di gunakan untuk latihan di tempat fitness rata – rata hanya 1 ( satu ) jam untuk menggunakan treadmil, setelah di wawancarai menjadi 1 ( satu ) jam 30 ( tiga puluh ) menit per harinya. KZ terlihat lebih semangat dan ia berlatih bersama Ibu nya dan sudah berlatih bersama PT ( Personal Trainer ).

- Informan 5 ( RR, 28 th, Ibu Rumah Tangga, 103kg ) jarang terlihat di tempat fitness, biasanya ia latihan setiap hari Sabtu bersama PT Sandy ( nama samaran ). Penulis sempat menanyakan kepada Sandy dan ternyata RR sibuk mengurusi acara 1 bulan anaknya. Kurang waktu untuk ke gym.

- Sandy ( nama samaran ) seorang trainer di tempat fitness tersebut bertambah jam kerja nya karena langsung di book oleh salah satu partisipan.

- Informan 1 ( RT, 20 th, Mahasiswi, 91kg ) jadi sering ikut kelas dance yang ada di jadwal tempat fitness tersebut.

(14)

- Informan 2 ( SHW, 25th, Karyawati, 113kg ) terlihat berlatih bersama teman – temannya, pada saat di tanya, ia sudah satu jam latihan, dan ia mau lanjut untuk ikut kelas dansa bersama teman-temannya. Biasanya SHW hanya berlatih 1 jam.

- Informan 4 ( MLD, 24 th, Mahasiswi Kedokteran, 93kg ) terlihat sangat semangat sekali dalam latihannya di tempat fitness. Pada saat ditanya lebih lanjut oleh penulis, ia menyatakan sedang diet ketat dengan merubah gaya hidupnya.

Referensi

Dokumen terkait

Seorang wanita yang merasa tidak puas dengan tubuhnya akan memiliki penilaian negatif terhadap kondisi tubuhnya dimana para wanita memandang tubuh mereka sebagai sesuatu

Dari rumusan budaya organisasi di atas, untuk menggambarkan bagaimana budaya di lingkungan Universitas Negeri Jakarta, baik budaya yang kuat, lemah atau diambang pintu,

Pada masa penjajahan Jepang, tindak kekerasan terhadap wanita berlangsung lebih tragis. Dalam kasus kekerasan terhadap wanita. Di Banten, berbagai tindak kekerasan

Bajika Express Biaya – biaya Kelapa Gading, Jakarta Utara Kemayoran , Jakarta Pusat Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Joglo, Jakarta Barat Pulomas, Jakarta Timur

Dari 88 orang yang menjawab memilih berobat kembali di Sub Bagian Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Jakarta, ada sebanyak 56 orang (64%) memilih Rumah Sakit Haji Jakarta pada

Sebagian besar wanita menikah tidak bekerja memiliki tingkat keharmonisan keluarga yang sedang, hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa 29 orang wanita

Hotel ini didirikan pada tanggal 23 Mei 1969 di Jakarta dengan nama Hotel Sahid Jaya Internasional ( HSJI ), dengan tujuan untuk menjalankan usaha-usaha dalam

4.4.1.8 Penanda foto kedelapan 4.4.2 Hasil Identifikasi Unsur Petanda dari Photo Story Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Hasil identifikasi unsur Petanda Signified :