• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ditinjau dari Maqasid Shari‘ah: Studi di desa Genukwatu kecamatan Ngoro dan desa Jipurapah kecamatan Plandaan kabupaten Jombang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ditinjau dari Maqasid Shari‘ah: Studi di desa Genukwatu kecamatan Ngoro dan desa Jipurapah kecamatan Plandaan kabupaten Jombang"

Copied!
171
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Pengelolaan Keuangan Desa.............................................
Tabel 3.5  Fasilitas Peribadatan 9

Referensi

Dokumen terkait

Pemecahan isu hukum memerlukan sumber-sumber penelitian. Sumber-sumber penelitian hukum dapat dibedakan menjadi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan

Bahan hukum primer merupakan hukum yang diperoleh dari buku-buku (literatur), jurnal, tesis, artikel/makalah, website, maupun pendapat ahli hukum dan narasumber

Rangkaian tahapan dimulai dengan inventarisasi dan identifikasi terhadap sumber bahan hukum yang relevan (primer dan sekunder), yaitu peraturan perundang-undangan

Adapun sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bahan hukum primer yang diperoleh dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu:

Bahan pustaka yang diteliti dalam penelitian ini diperoleh dari peraturan perundang-undangan, Buku Hukum, Artikel, Internet, Kamus Hukum, Tesis, Distertasi dan referensi lainnya,

Rangkaian tahapan dimulai dengan inventarisasi dan identifikasi terhadap sumber bahan hukum yang relevan (primer dan sekunder), yaitu peraturan perundang-undangan

Data yang digunakan dalam penelitian kepustakaan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan hukum primer (berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan

Jenis Bahan Hukum Sumber bahan hukum dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen perundang-undangan dan penelitian kepustakaan library research yang menggunakan bahan hukum primer,4