• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pemerintah Daerah Terhadap Eksistensi Industri Sate Ayam Dalam Persaingan Kuliner Fast Food (Studi kasus: Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten Kabupaten Ponorogo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Pemerintah Daerah Terhadap Eksistensi Industri Sate Ayam Dalam Persaingan Kuliner Fast Food (Studi kasus: Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten Kabupaten Ponorogo)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Pemerintah Daerah Terhadap Eksistensi Industri

Sate Ayam Dalam Persaingan Kuliner Fast Food

(Studi kasus: Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten

Kabupaten Ponorogo

)

Oleh:

Triya Pramudya Wardani

NIM.13221177

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSISAL & ILMU POLITIK

UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

(2)

ii

Peran Pemerintah Daerah Terhadap Eksistensi Industri

Sate Ayam Dalam Persaingan Kuliner Fast Food

(Studi kasus : Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten

Kabupaten Ponorogo

)

SKRIPSI

Diajukan Guna Melengkapi Tugas Ahkir dan Mememnuhi

syarat –syarat untuk mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu

Sosisal dan Ilmu Politik di Program Studi Ilmu

Pemerintahan.

Oleh:

TRIYA PRAMUDYA WARDANI

NIM: 13221177

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSISAL & ILMU POLITIK

UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

(3)
(4)
(5)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Persembahan :

Skripsi ini ku persembahkan untuk

1. Ibu dan ayahku tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan dan memberi semangat dalam setiap langkahku.

2. Ibu dosen ku tercinta Dra.Ekapti Wahjuni Dj, M.Si yang setia membimbing saya dan membantu saya dalam hal apa pun.

3. Kakak –kakakku: Handitya Dossi Eka Buana, Septyan Dwi Wira Buana, kakak ipar: Wasiti, Endang Sri Wahjuning yang telah mendukungku.

4. Ponakan ku tersayang Zulfa Kartika Putri, Nandhitya Putri Maharani yang selalu memberi semangat buat aku.

5. Sahabat- sahabatku, cuprus (restu ay2) yang ngebantu aku kemana aja heheh….

Pingkan Meisya Putri yang selalu memberi hiburan saat aku suntuk mengerjakan skripsi ini.

Yulian Dianti dan Keluarga Besar D’Rc yang telah menyemangatiku.

Mbak Tiya: yang membantu dan memberi masukan ke aku dalam mengerjakan.

6. Calon suamiku Moch. Dhany Alfallah thanks for your attention, sumbangan tenaga, motivasi dan inspirasinya yang membuat hidup ini menjadi lebih indah,makasih buat waktu nya,mksh udh nganter kemana-mana

(6)

vi

MOTTO

Pendidikan merupakan pelengkapan paling baik untuk hari tua.

(Aristoteles)

(7)

vii

PERAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP EKSISTENSI INDUSTRI SATE AYAM DALAM PERSAINGAN KULINER FAST FOOD ( Studi kasus: Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten Kabupaten

Ponorogo)

Triya Pramudya Wardani 13221177

ABSTRAK

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha memenuhi kebutuhan primernya, dan salah satu kebutuhan primer tersebut adalah makanan. Banyaknya restoran cepat saji yang berada di Indonesia menimbulkan persaingan ketat dalam kompetisi mutu serta kualitas dari produk yang dihasilkan. Selain terkenal dengan wisata budayanya, Kota Ponorogo juga terkenal dengan wisata kulinernya yaitu sate ayamnya yang menjadi langganan keluarga istana sejak jaman Presiden Sukarno hingga pak Susilo Bambang Yudhoyono. Sate ayam ponorogo yang terkenal terletak di Kelurahan Nologaten yang lebih biasa dikenal sebagai Sentral Industri Sate Ayam Ponorogo. Banyak keluarga di kampung tersebut bermata pencaharian sebagai pembuat sate ayam sehingga orang menyebut kampung tersebut sebagai gang sate.

Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang dipakai yaitu Purposive Sampling.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa, Pemerintah Daerah Ponorogo dalam meningkatkan eksistensi serta memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada kuliner lokal industri sate ayam Ponorogo agar kuliner tersebut tetap menjadi makanan khas Kabupaten Ponorogo juga telah melakukan perlindungan hak paten industri sate ayam di Kabupaten Ponorogo.

Agar tetap eksistensi industri sate ayam mengikuti pameran makanan khas Ponorogo. Dalam hal ini untuk menghadapi daya saing konsumen yang tidak kalah dengan makanan fast food yang saat ini banyak dijumpai di Ponorogo karena setiap orang mempunyai selera makanan masing-masing dan juga sate ayam Ponorogo memang sudah menjadi makanan khas Ponorogo.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Peran Pemerintah Daerah Terhadap Eksistensi Industri Sate Ayam dalam Persaingan Kuliner Fast Food ( Studi di Sentral Industri Sate Ayam Kelurahan Nologaten Kabupaten Ponorogo)

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Selain itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. H. Sulton, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2. Drs. Jusuf Harsono. M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

3. Robby Darwis Nasution.S,IP,MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

4. Dra. Ekapti Wahjuni Dj,M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah membimbing, mengerahkan dan mendukung dalam penyusunan skripsi 5. Dewan penguji yang telah banyak memberikan masukan demi perbaikan

penulisan skripsi ini

6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan yang telah memberi bekal ilmu selama perkuliahan di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

7. Bapak Deta selaku anggota Dinas Kesehatan, Ibu Amin selaku anggota Dinas Industri, Perdagangan, dan Koperasi, Drs. Jumari M.S.Si selaku anggota Dinas Pariwisata dan para responden yang telah berpartisipasi memberikan pengalaman dan bersedia sebagai obyek penelitian ini

8. Orang tuaku, kakak-kakakku dan saudara-saudaraku yang telah berkorban baik material maupun spirit dan senantiasa memberikan dorongan semangat dan mendoakanku supaya menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sehingga dapat memberikan wawasan dan menambah pengetahuan demi kemajuan bersama di masa depan.

Ponorogo, 15 Juni 2017 Peneliti

(9)

ix

PERNYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Triya Pramudya Wardani

Nomor Mahasiswa : 13221177

Jurusan : S1 ILMU PEMERINTAHAN

Judul Skripsi :PERAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP

EKSISTENSI INDUSTRI SATE AYAM DALAM PERSAINGAN KULINER FAST FOOD (STUDI

KASUS: SENTRAL INDUSTRI AYAM

KELURAHAN NOLOGATEN KAB. PONOROGO) Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya pihak lain baik sebagian ataupun keseluruhan yang pernah di tulis atau publikasi, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah tersebut dan di cantumkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia bertanggung jawab apabila di kemudian hari diketahui tidak benar.

Ponorogo, 15 Juli 2017 Yang menyatakan

(10)

x DAFTAR ISI

COVER JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR GRAFIK... ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 6 E. Penegasan Istilah ... 6 F. Landasan Teori ... 8

1. Pengertian makanan cepat saji………... 8

2. Produksi makanan cepat saji (fast food) ... 11

3. Makanan Lokal... 17

4. Konsumerisme dan Budaya Konsumen ... 19

5. Perilaku Konsumen ... 20

6. Teori Kebijakan Publik ... 20

7. Peranan Pemerintah Daerah ... 22

8. Teori-Teori Sosiologi Ekonomi Post Modern ... 23

9. Pasca Modernitas ... 23

10.Perilaku Konsumen ... 24

(11)

xi H. Metode Penelitian... 26 A. Jenis Penelitian ... 26 B. Lokasi Penelitian ... 26 C. Jenis Data ... 26 D. Informan ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kondisi Geografis Obyek Penelitian ... 32

B. Kondisi Demografis Obyek Penelitian... 34

C. Data Teknis Obyek Penelitian ... 46

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data... 57

B. Analisis Data……… ... 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 70

2. Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

I. Pembagian Wilayah Kelurahan Nologaten Berdasarkan Topografi ... 32

II. Pembagian Penduduk Kelurahan Nologaten Menurut Jenis Kelamin ... 33

III. Pembagian Penduduk Kelurahan Nologaten Berdasarkan Usia ... 34

IV. Tingkat Pendidikan Mayarakat Kelurahan Nologaten ... 36

V. Jenis Lembaga Kemasyarakatan ... 37

VI. Profesi Masyarakat Kelurahan Nologaten ... 38

VII. Susunan Kepegawaian Berdasarkan Eslon ... 44

VIII. Susunan Kepegawaian Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 44

IX. Industri Kecil dan Menengah ... 45

X. Data Administrasi Pemerintahan Kelurahan Nologaten ... 45

XI. Data Inventaris Pemerintahan Kelurahan Nologaten ... 46

XII. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat ... 46

XIII. Data Aset Sarana Transportasi Umum ... 47

XIV. Data Aset Sarana Produksi ... 47

XV. Prasarana Komunikasi Dan Informasi ... 48

XVI. Prasarana Air Bersih ... 48

XVII. Prasarana Peribadatan ... 48

XVIII. Prasarana Olahraga... 49

XIX. Data Industi Sate Ayam ... 53

XX. Data Industi di Nologaten ... 53

XXI. Data Pemasok Bahan Baku Industri Sate Ayam ... 54

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR GRAFIK

I. Pembagian Luas Wilayah Kelurahan Nologaten ... 33 II. Data Penduduk Kelurahan Nologaten Berdasarkan Usia ... 34

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Survei digunakan untuk melukiskan kondisi yang ada, dan membandingkan kondisi- kondisi tersebut dengan kriteria

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Pengendalian kegiatan penangkapan ikan tetap dilakukan di area yang sudah mengalami padat tangkap dan mengembangkan kegiatan penangkapan ikan di wilayah–wilayah

Peserta dinyatakan tidak lulus , apabila memperoleh kualifikasi tidak memuaskan, memperoleh nilai sikap perilaku dgn kualifikasi kurang memuaskan atau tidak memuaskan;

Masalah lain muncul ketika mahasiswa melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) beberapa mahasiswa kurang peduli dan bahkan menganggap PPL yang dilaksanakan

Jika dilihat memang pola kerja sama antara dukun dan bidan dalam hal ini—lepas dari hubungan transaksional—merupakan sebuah sinergi antara praktek pertolongan modern (baca:

Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1999) hirarki didefinisikan sebagai

The aims of the research were to find out the ratio of Teacher Talk Time (TTT) and Students Talk Time (STT) in English classes at three Junior High Schools in