• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI INVENTORI (Studi Kasus : C V Akido Pelangi Jaya) TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI INVENTORI (Studi Kasus : C V Akido Pelangi Jaya) TUGAS AKHIR"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Gregorius Andre Asmoro NIM : 005314051

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

ii Final Project

Presented as Partial Fullfilment of the Requirements To Obtain theSarjana TeknikDegree

In Informatics Engineering

By :

Gregorius Andre Asmoro NIM : 005314051

INFORMATIC ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATIC ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA 2007

(3)
(4)
(5)

iv

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ...

Penulis,

(6)

v

berbagai jenis furniture. Pada saat ini proses pencatatan atau penyimpanan data dalam gudang masih dilakukan secara manual. Sehingga sering mengakibatkan kehilangan data-data dan juga laporan-laporan. Dengan adanya kendala diatas maka user akan mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang dibutuhkan oleh manajer industri.

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan data yang cepat dan akurat dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini. Akan tetapi sistem ini hanya sebatas pembelian bahan baku saja. Sistem ini akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

Sistem ini diharapkan akan mengurangi beban kerja pada karyawan CV.Akido Pelangi Jaya dan juga akan mempercepat proses pembuatan laporan serta mengurangi hilangnya suatu data.

(7)

vi

kind of furniture. Nowadays the warehouse’s data handling is done manually. So it result many data lost and report. With the existence of above constraint hence user will find difficulties in compiling report required by industrial manager.

To overcome the problems, its required a computerized information system which can assist the user in providing data quickly and accurate. However this system is limited for material purchasing. This system will be developed by the PHP software and use the My Sql as the database. This information system is limited to environment of the CV.Akido Pelangi Jaya.

This system expected will reduce the work load of CV.Akido Pelangi Jaya employees and it will help in making report faster and also reduce the data loss.

(8)

vii

”Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Kedua Orang Tuaku, Ibuku yang ada di Surga

Simbah Kakung dan Putri

Semua Saudaraku, Teman dan Sahabat

Serta Cintaku yang setia”

(9)

viii

Be Not Affraid of Greatness, Some People Born With It,

Some People Achieved It Easily,

And the Others Become Great Because of Their Hard Effort.”

(10)
(11)

ix

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI INVENTORY (Studi Kasus : CV Akido Pelangi Jaya)”.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk, bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi karunia dan anugerah serta semangat selama ini.

2. Ibuku Bernadetta Tutik Iriyanti (Alm.) yang selalu menyertaiku dan menjagaku.

3. Kedua Orang tuaku Agustinus Murbanindra dan Valentina Wikan Retno Dewanti yang selalu mendukung dalam bentuk doa, semangat maupun biaya. 4. Adikku tersayang Naomi, yang selalu menggangguku.

5. Simbah kakung dan putri yang selalu merawatku, menjagaku dan membimbingku.

6. Ibu Widyastuti selaku Manajer CV.Akido Pelangi Jaya dan seluruh staff yang telah membantu.

(12)

x Informatika Universitas Sanata Dharma.

9. Bpk. Albertus Agung Hadhiatma. S.T., M..T Selaku Dosen Pembimbing. 10. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom.,M.T Selaku Ketua Penguji.

11. Bpk. J.B Budi Darmawan, S.T., M.Sc Selaku Dosen Penguji. 12. Bpk. H. Agung Hernawan, S.T Selaku Dosen Penguji.

13. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

14. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya. 15. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.

16. Dion Adry Respati, Sahabat sejati yang selalu menyempatkan waktu untuk membantuku, baik malam maupun siang.

17. FA.Dina Kusumawardani, cintaku yang selalu menemaniku dalam susah atau senang..

18. Teman-teman seperjuangan yang membantu dalam penyelesaian tugas akhir, Danang, Candra (Shincan), Dewa, Erwin, Gina, Santos, Pande, Yuli, Yudi, Yanuar, Bowo, Desi, Wiwin.

19. Dani 3at5hit, teman yang menyediakan tempat untuk back-up skripsiku. 20. Mgr.Aloysius Murwito.OFM, terimakasih atas berkah dan doanya.

21. Saudara-saudaraku yang selalu memberi support, Mas Bayu (the Horse), Nunus, Denok, Rahma, Brian, Om Gatot, Mas Karol, dek Bita.

(13)

xi

25. Pakdhe dan Budhe Yanto serta Mas Uut, terimakasih atas segala bantuannya. 26. Mas Gugi, terimakasih atas waktu dan bantuan moral dan finansial.

27. Pakdhe dan Budhe Bambang, Pakdhe dan Budhe Haris, terimakasih atas semuanya.

28. Temen-temen dolan, Edo, Samsu, Isnan, Heri, dan semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

29. Mbak Lia, Arya, Mas Adri, Mas Ipung (terimakasih udah bantu menggadaikan HP ku), Mas Agit, Agung, Arma, Dina.

30. Risty dan Mba Yayan yang selalu membantuku dan memberi dukungan selama ini.

31. Untuk semua yang telah berperan dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta,...

(14)

xii

Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………. ii

Halaman Persetujuan.………... iii

Halaman Pengesahan………... iv

Halaman Pernyataan Keaslian Karya……….. v

Halaman Abstraksi……….. vi

Halaman Abstract……… vii

Halaman Persembahan ... viii

Halaman Motto ... ix

Kata Pengantar………... x

Daftar Isi………... xiii

Daftar tabel dan gambar……….... xvii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2 Rumusan Masalah……….... 3

1.3 Batasan Masalah……….. 3

1.4 Tujuan Penulisan………. 3

1.5 Metodologi Penulisan……….. 3

(15)

xiii

II.1.2 Elemen Sistem……… 6

II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi……… 7

II.3 Sistem Informasi Manajemen……….... 10

II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur …. 11 II.5 Server Side dan Client Side……… 14

II.6 Intranet……… 15

II.7 HTML (Hyper Text Markup Language)………. 17

II.8 Web Server……….. 19

II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)………. 19

II.10 MYSQL………. 30

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….. 34

III.1 Analisa Sistem……… 34

III.1.1 Gambaran Sistem Umum yang dibuat….... 34

III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ……… 35

III.1.3 Gambaran Sistem Kerja pada Sistem Gudang 36 III.1.4Data Flow Diagram ……… 37

III.1.4.1 Context Diagram……… 37

III.1.4.2 Diagram Berjenjang………... 38

(16)

xiv

III.2 Perancangan Sistem………..……… 42

III.2.1 Perancangan database…………..………….. 43

III.2.1.1Entity Relationship Diagram …….. 45

III.2.1.2 Relasi Antar Tabel pada Database .... 46

III.2.1.3 Perancangan Tabel ……… 47

III.2.2 Perancangan Antarmuka (Interface Design).. 51

III.2.4 Desain Teknologi……… 65

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Struktur Menu Program ………. 67

IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan ………. 69

IV.2.1 Koneksi ke Database ……… 70

IV.2.2 Halaman Login ……… 70

IV.2.3 Halaman Kepala Gudang ………. 72

IV.2.4 Halaman Unit Produksi ……… 92

IV.2.5 Halaman Manajer ………. 98

BAB V ANALISIS HASIL………. 104

(17)

xv

(18)

xvi 2.2 ArsitekturThree-tiered 17 2.3 Skema PHP 22 3.1 Context Diagram 37 3.2 Diagram Berjenjang 38 3.3 Overview Diagram 39 3.4 DFD Level 1 Proses 2 40 3.5 DFD Level 1 Proses 3 41 3.6 DFD Level 1 Proses 4 42 3.7 E-R Diagram 45 3.8 Physical tabel 46 3.9 Halaman Login 52

3.10 Pesan Kesalahan Login 52

3.11 Halaman Utama Bagian Gudang 53

3.12 Halaman Unit produksi 55

3.13 Halaman Manajer 56

3.14 Form Input Pemakaian bahan baku 57

3.15 Form Input Bahan Baku 58

3.16 Form Input Supplier 59

(19)

xvii

3.21 Form Laporan Pemakaian Barang 63

3.22 Form Laporan Pembelian 64

3.23 Form Laporan Pemesanan barang 64

4.1 Struktur Menu Kepala Gudang 67

4.2 Struktur Menu Unit Produksi 68

4.3 Struktur Menu Manajer 69

4.4 Halaman Login 70

4.5 Menu Utama Kepala Gudang 73

4.6 Tampilan Stok Barang 74

4.7 Tampilan Barang Masuk 76

4.8 Tampilan Barang Keluar 78

4.9 Tampilan Supplier 80

4.10 Tampilan Order Barang 82

4.11 Tampilan Kirim Barang 84

4.12 Tampilan Tambah Barang 85

4.13 Form Konfirmasi Penambahan Barang 87

4.14 Tampilan Tambah Jenis Barang 88

4.15 Tampilan Tambah Supplier 89

(20)

xviii

4.20 Tampilan Konfirm Barang 94

4.21 Tampilan Konfirmasi Penerimaan Pesanan 95

4.22 Tampilan Barang Masuk 97

4.23 Halaman utama Manajer 98

4.24 Tampilan Laporan Stok Bahan baku 99

4.25 Laporan Barang Keluar Gudang 100

4.26 Tampilan Laporan Barang Masuk 102

Daftar Tabel

Tabel Keterangan Halaman

3.1 User 47 3.2 Barang 47 3.3 Jenis Barang 48 3.4 Supplier 49 3.5 Pemakaian 49 3.6 Pemesanan 50 3.7 Pembelian 50

(21)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan industri furnitur di daerah Yogyakarta sangat pesat. Perkembangan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan konsumen akan furnitur, baik konsumen domestik maupun konsumen asing. Industri furnitur tersebut memproduksi beraneka macam meja dan kursi dalam berbagai jenis dan ukuran, mulai dari furnitur klasik hingga yang modern. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture adalah CV.Akido Pelangi Jaya yang terletak di jalan Magelang km 20. CV ini berdiri sejak tahun 2001. CV.Akido Pelangi Jaya ini memproduksi furnitur seperti meja dan kursi dalam berbagai bentuk dan macam yang mana bahan baku utamanya adalah kayu dan kulit. Selain meja dan kursi, CV ini juga memproduksi furnitur lainnya seperti, lemari dan tempat tidur.

Seperti perusahaan pada umumnya CV.Akido Pelangi Jaya terbagi dalam beberapa sistem, antara lain sistem penjualan, sistem kepegawaian dan sistem stok gudang (inventory). CV Akido Pelangi Jaya ini terbagi dalam 2 divisi, yaitu divisi unit produksi dan penjualan, dalam proses kerjanya kedua divisi ini saling terhubung dengan sistem gudang, Divisi-divisi ini membutuhkan informasi tentang stok yang ada di gudang, untuk divisi unit produksi membutuhkan adanya informasi yang akurat tentang jumlah stok bahan baku yang terdapat di gudang, sementara untuk divisi penjualan membutuhkan informasi tentang stok barang jadi untuk proses penjualan.

(22)

Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi adalah pembuatan laporan stok gudang dan laporan stok bahan baku yang lambat, ketidaktelitian dalam perhitungan anggaran produksi, dan penyediaan data barang, jenis barang, supplier yang kadang-kadang tidak valid. Hal ini dikarenakan faktor-faktor kelemahan manusia dalam menjalankan setiap tugasnya. Melihat permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukanlah suatu sistem yang dapat digunakan untuk menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Kemajuan teknologi informasi telah menyediakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk mempermudah proses kerja dan mengurangi tingkat kesalahan sehingga manajer perusahaan akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan usahanya dan mengontrol kegiatan bisnisnya.

Dalam era informasi saat ini, ketepatan data dan informasi sangat berpengaruh dalam menentukan perkembangan perusahaan. Latar belakang pembuatan “Sistem Informasi Inventory” ini didasarkan atas studi kasus yang dilakukan di CV.Akido Pelangi Jaya. Bagian Gudang ini menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk menjalankan fungsinya. Bagian Gudang adalah bagian yang perannya tidak bisa dikesampingkan dari proses produksi.

Karena permasalahan-permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan database My Sql.

(23)

1.1 Rumusan Masalah

Permasalahan yang hendak dijawab disini yaitu, bagaimana mendesain dan mengimplementasikan Sistem Informasi mampu mengatasi masalah-masalah seperti lambatnya penyediaan laporan stok bahan baku, stok barang jadi, penyediaan data barang, jenis barang, supplier pada CV.Akido Pelangi Jaya.

1.2 Batasan Masalah

Sistem yang akan dirancang dan dikerjakan disini adalah sistem pergudangan yang ada di CV.Akido Pelangi Jaya dalam hal ini hanya sebatas pembelian bahan baku. Adapun sistem yang akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan perancangan Sistem Informasi ini adalah untuk membantu Bagian Gudang dalam penyediaan informasi-informasi seperti stok bahan baku, barang jadi, supplier, barang, jenis barang yang tepat (up-date) sehingga dapat menunjang kinerja CV.Akido Pelangi Jaya dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

1.4 Metodologi Penelitian

A. Metode yang dipakai untuk menjawab permasalahan adalah :

1. Wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung dengan sistem yaitu kepala Rumah Tangga dan Petugas Gudang.

(24)

2. Studi Literatur dari beberapa buku dan makalah serta dokumen-dokumen yang ada pada sistem pada saat ini.

3. Observasi secara langsung. B. Pengajuan / Usulan Sistem

1. Perancangan sistem baru untuk menjawab kekurangan yang terdapat pada sistem yang telah dipakai (sistem yang lama).

2. Pengimplementasian sistem, melalui pembuatan program. 3. Uji coba sistem yang dibuat.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, pembahasan Skripsi ini terdiri dari 4 Bab dengan penjelasan sebagai berikut :

1. BAB I Pendahuluan

Pada Bab ini berisi latar belakang permasalahan dalam sistem sirkulasi barang di gudang CV. Akindo Pelangi Jaya, juga pembatasan masalah yang hendak dipecahkan, selain itu juga memuat tentang tujuan dari topik Skripsi ini dan juga metode yang akan digunakan.

2. BAB II Landasan Teori

Bab yang kedua ini menjelaskan tentang landasan teori yang dipakai mencakup tentang pengertian Sistem Informasi dan siklus pengembangan Sistem.

(25)

3. BAB III Analisa dan Perancangan Sistem

Bab yang ketiga ini berisikan tentang deskripsi sistem lama, kekurangan-kerungan yang ada, asumsi-asumsi yang dipakai untuk pemecahan masalah, dan yang paling utama adalah desain sistem baru menyangkut prosedurnya serta input dan outputnya.

4. BAB IV Implementasi Sistem

Sedangkan pada Bab yang keempat ini berisikan tentang tahapan-tahapan pengimplementasian semua rancangan yang telah dibuat pada Bab III. Pada Bab ini dibahas tentang langkah-langkah pembuatan program.

5. BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab yang kelima atau yang terakhir ini merupakan Bab Penutup yang berisi kesimpulan tentang keseluruhan pembahasan dan saran.

(26)

6 II.1 Konsep Dasar Sistem

Pada sistem informasi ini mempunyai dua pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

Kemudian pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

II.1.1 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakter atau sifat tertentu yang mempunyai komponen-komponen, yang meliputi : batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, sasaran, tujuan.

II.1.2 Elemen Sistem

Elemen-elemen yang terdapat di sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, masukkan, proses, keluaran dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

(27)

Gambar 2.1Elemen-elemensistem

Dari gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa : tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada masukan, proses dan keluaran. Masukan yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan keluaran. Keluaran tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik untuk si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk masukkan selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada.

II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data

TUJUAN BATASAN KONTROL PROSES OUTPUT INPUT UMPAN BALIK

(28)

merupakan bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat informasi.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems) atau disebut juga dengan processing systems atauinformation processing systems

atau information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan1.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gery Grundnitski mengemukakan bahwa untuk membangun suatu sistem informasi tersusun dari komponen-komponen atau blok pembangun sebagai berikut : Masukan, Model, Keluaran, Basis data, Teknologi, dan Kendali.

Keenam blok berinteraksi membentuk sistem informasi yang mencapai sasarannya adalah :

1Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey Prentice-Hall, 1983), hal 6.

(29)

1. Blok Masukan

Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data masukkan dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data (Database)

Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh

(30)

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Basis data Management Systems).

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat segera diatasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. II.3 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen ( management information systematau SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen.

MenurutGeorge M.Scottdefinisi SIM sebagai berikut :

SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi2.

MenurutBarry E.Cushing:

SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung-jawab mengumpulkan dan

2George M, Scott, Principles of Management Information Systems, (New York : McGraw-Hill,

(31)

mengolahdata untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.3 MenurutFrederick H.Wu:

SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.4

MenurutGordon B.Davis:

SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.5

Dari definisi di atas dapat dirangkum bahwa SIM adalah : 1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.

2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur

Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai :

1. Pengoptimalan sumber daya (biaya, personil maupun peralatan). 2. Pembangunan perangkat lunak yang sesuai dengan jadwal (cepat).

3

Barry E Cushing, Accounting Information Systems and Business Organizations, Philippines : Addison Wesley Publishing Company, 1974), hal. 8.

4Frederick H Wu, Accounting Information Systems, Theory and Practice, (International Student

Edition; Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), hal. 65.

5

Gordon B. Davis, Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structures and Development, (International Student Edition; Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1974), hal. 5.

(32)

3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah. 4. Hasil yang memuaskancustomer.

Terdapat empat tahapan dalam rakayasa perangkat lunak, yaitu : a. Pengumpulan Kebutuhan

Tahapan ini merupakan tahapan dasar yang digunakan oleh pengembangan untuk mengumpulkan seluruh informasi yang akan dikelola suatu perangkat lunak. Informasi–informasi yang dikumpulkan untuk pengembangan adalah informasi yang dinilai dapat bermanfaat atau dibutuhkan oleh pengguna (user). Ada berapa kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi ,antara lain:

1. Mengumpulkan informasi mengenai penyebab masalah.

2. Mengumpulkan informasi yang menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan.

3. Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasikan personil–personil kunci yang akan menggunakan sistem.

b. Analisis Sistem

Tahapan ini merupakan tahapan pemodelan sistem dalam bentuk diagram, berupaData Flow Diagramdan E-R Diagram.

c. Perancangan

(33)

1. Perancangan Data

Kegiatan ini berupa perancangan tabel–tabel basis data yang akan berpengaruh bagi perangkat lunak. Perancangan ini sudah mulai mendefinisikan tabel–tabel basis data secara terperinci. Field–field apa saja yang akan digunakan dalam perangkat lunak, tipe–tipe darifield yang digunakan, dan lain sebagainya.

2. Perancangan Arsitektural (fungsi–fungsi serta proses–proses pada perangkat lunak)

Perancangan arsitektural meliputi :

- PembuatanData Flow Diagram yang rinci. - Pendefinisian dari algoritma modul.

- Pembuatan struktur modul. 3. Perancangan Antar Muka Pemakai

Antar muka pemakai merupakan jembatan penghubung antara entitas-entitas dan sistem . Desain antar muka yang baik sangat dibutuhkan supaya user mampu untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan mudah. Selain itu, antar muka juga memiliki peranan untuk membentuk “imageuserterhadap citra, misi, dan visi perangkat lunak yang dibangun. Perancangan antar mukausermeliputi beberapa hal, yaitu :

- Perancangan Struktur Menu

Merancang menu–menu yang akan ditampilkan dalam suatu sistem, misalnya menu–menuyang akan digunakan oleh seorang operator.

(34)

- Perancangan jendela–jendela yang ditampilkan.

Merancang tata letak (lay out) jendela aplikasi yang ingin ditampilkan.

d. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahapan pengkodean dari hasil perancangan. Di dalam tahapan ini, pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages). Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah dibuat, tabel – tabel basis data yang telah dirancang ataupun algoritma dan struktur dari modul.

II.5 Server Sidedan Client Side

Pemrogramaninternet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi menjadi dua, yaituserver side dan client side. Pada server side adalah teknologi dimana proses dilakukan diweb serversedangkanclienthanya menerima hasilnya dalam bentuk HTML. Contoh teknologi internet berbasis server side adalah

CGI/Perl, ASP,Java Server Pages (JSP) dan lain – lain. Berbeda dengan server side, client side melakukan pemprosesan di web browser (Andy Kurniawan, 2000:2). Client side biasanya digunakan bila terdapat banyak interaksi dari user

dan menggunakan jenis informasi yang pasti dan seragam.

Server side atau client side secara umum tidak mudah dibedakan mana yang lebih baik , namun server side atau client side harus disesuaikan dengan kebutuhan dari aplikasi web itu sendiri. Hal pokok keberhasilan dalam

(35)

membangunweb adalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang harus diproses diserverdan mana yang diclient.

Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side

digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Membangunserver sidepada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak dan selalu berubah-ubah, atau digunakan untuk keperluan verifikasi user dan

passwordmerupakan pilihan lebih baik II.6 Intranet

Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internetnamun dapat juga digunakan untuk keperluanintra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi

web yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi jaringanmulti userdanclient/ server. Pada teknologimulti user

terdapat satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user.Proses kerja

multi user seluruh beban kerja dilakukan oleh server. Kelemahan dari teknologi

multi useradalah pada masalah performa.Serverbekerja dengan beban kerja yang tinggi, apalagi untuk useryang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan dari teknologi ini adalah mudah instalasi dan pemeliharaan, baik dari segi aplikasi maupun data karena terletak di server saja.Berikutnya adalah teknologi client /

server. Teknologi ini berkembang karena user yang terlalu banyak dianggap sangat membebani server pada teknologi multi user. Pada client /server, server

(36)

hanya menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing

user. Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan aplikasi dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user

membuat koneksi keserver,serverakan memblok satu bagian resource diserver

khusus untuk user. Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar (logout) dari server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan teknologi tersebut. Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya. Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan lokasi kerja tertentu, namun informasi dapat diakses dari tempat mana saja.Teknologiwebdibangun pada teknologi three-tier.Tier yang pertama adalah

web basis dataserver. Basis data server bertugas mengatur lalu lintas pada basis data, menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksan dan sebagainya.

Tier yang kedua adalahbusiness object atau disebut aplication server. Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saatusermengirimkan data keserverdan pada saatservermengirimkan data keuser.

Tier yang ketiga adalah presentation layeratau disebut dengan client. Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu

(37)

mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser

sepertiinternet expoler, netscape navigatoruntuk menjalankan aplikasiweb.

Gambar. 2.2. ArsitekturThree-tiered

II.7 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan sebagainya.

Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti

wordpad, Ms-Word dan lain-lain. Berkembangnya teknologi software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web tanpa harus mengerti tag-tag HTML yang ada, contohnya: Frontpage, Macromedia Dreamwaver dan sebagainya.Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang

(38)

dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, memesan suatu produk, melakukan reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi dan lainnya.

Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung lancip (<....>) untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu tag diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring (</....>). Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital.

Penulisan HTML diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag <HEAD> ...</HEAD> berguna untuk menunjukkan body header dari suatu HTML yang terisi <TITLE>...</TITLE> atau judul dokumen HTML berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk

mengakses dokumen tersebut. Selanjutnya tag

<BODY>...</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen.

Apabila terjadi kesalahan pada penulisan HTML, web browser tidak akan melakukan proses kompilasi dan menampilkan pesan-pesan kesalahan terhadap dokumen namun akan ditampilkan apa adanya sesuai dengan penafsiran web browser.

(39)

II.8Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dariweb browser. Saat ini web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache, Netscape FastTrack, NCSA HTTPD, dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), apache dan masih banyak lagi yang lain.

II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home Page Tools adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh

Rasmus Lerdorf. Berupa sekumpulan script PERL digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut dengan menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySql dan pada tahun 1996 Rasmus meluncurkan PHP versi kedua yang diberi nama PHP/FI (PHP Interpreter). PHP ketiga dirilis pada pertengahan 1997. PHP versi ketiga ini dikembangkan oleh Rasmus sendiri beserta Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caravero dan Jim Winstead. Versi keempat

(40)

PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah

integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0 tidak lagi menggunakan library tambahan pada PHP 3.0.

PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di sisi server (server side HTML – embedded scripting), PHP didisain untuk terintegrasi dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat bekerja pada web server lain seperti Microsoft Internet Information Server.

Platform sistem operasi yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem operasi Unix dan variannya. Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung banyak platform sistem operasi Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas basis data dengan web. PHP membuat aplikasiwebyang terkoneksi kebasis data menjadi lebih murah. Sistem

basis data yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah Oracle, Sybase, MySql, Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm, dan semua basis data dengan interface ODBC.

ScriptPHP dijalankan di sisiserverkemudian hasilnya ditransfer keclient. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan proses yang dijalankan diserveryaitu :

1. Keamanan data atau prosedur, dengan meletakan aplikasi dan data di server maka dapat lebih terkontrol. Tidak ada client yang dapat melihat program dan mengubah data secara mudah.

(41)

2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP dapat membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan terutama jika data tersebut dilewatkan pada jaringan public seperti

internet.

3. Terkontrol, server side application secara umum lebih mudah untuk dimonitor dan diupdate. Hal ini karena hanya satu komputer yang menjadi server yang perlu dimonitor, dibandingkan dengan pengawasan terhadap aplikasi yang tersebar pada banyak komputerClient.

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau tag <?PHP dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi lainnya yang ditetapkan padaapache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server

akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim kebrowser clientyang mengakses file tersebut.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalamformatdibawah ini :

<?

*** sintak PHP ditulis disini; *** ?>

atau <?php

*** sintak PHP ditulis disini; *** ?>

atau

(42)

*** sintak PHP ditulis disini; *** </SCRIPT>

Contoh PHP dalam halamanweb :

<HTML> <HEAD> <TITLE>Example</TITLE> </HEAD> <BODY> <?

Echo “Selamat mencoba penggunaan PHP”; ?> </BODY> </HTML> Konsep kerja PHP Gambar 2.3 Skema PHP Web server Kode HTML Browser Permintaan HTTP (sesuatu.php) Tanggapan HTTP Klien Skrip PHP Mesin PHP

(43)

Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut : 1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat

yang dituju padaweb browser.

2. Web browserakan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP keWeb Server.

3. Web server akan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin php.

4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browserbeserta hasil terjemahan HTML olehweb browser.

Sekilas mengenaiScript-Script PHP 1. Variabel

Varibel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat diubah sewaktu-waktu.

Contoh : $nama = “data”; dimana nama -> nama variable 2. Pengenal

Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.

Aturan yang berlaku untuk pengenal :

a. Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis bawah (_ ) .

b. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah. c. Panjang pengenal bisa berapa saja.

(44)

d. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.

Contoh Pengenal

Benar Salah

Nama 3bulan

Nama_pemakai Nama pemakai

_nama Nama-pemakai

I kuartal3 NamaBarang

Tabel 2.1 Contoh Pengenal 3. Tipe data

Tipe data dasar PHP ada tiga macam, yaitu :

Integer.

Double.

String.

4. Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program. Contoh :

$bahasa = “PHP”; 5. Operator

Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, perbandingan kesamaan dua buah nilai, atau bahkan memberikan nilai kevariable. Nilai

(45)

yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argument) bersama-sama operator membentukekspresi(ungkapan).

Gambar 2.4 Operand, operator, dan ungkapan

a. Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika.

Operator Kegunaan Prioritas

+ Penjumlahan Ketiga

- Pengurangan Ketiga

* Perkalian Kedua

/ Pembagian Kedua

% Sisa Pembagian Kedua

++ Penaikan Pertama

-- Penurunan Pertama

Tabel 2.2 Operator-operator aritmatika

b. Operator Penugasan

Operator Kegunaan Contoh

1 + 2 * 3

Ungkapan

Operand

(46)

+= Menambahkan variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X += 2; -> X = X+2;

-= Mengurangi isi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X -= 2; -> X = X-2;

/= Membagi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X /= 2; -> X = X/2;

%= Memperoleh sisa pembagian antara variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X %= 2; -> X = X%2;

&= Melakukan operasi “dan” / “and” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X &= 2; -> X = X&2;

|= Melakukan operasi “atau” / “or” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X |= 2; -> X = X|2;

^= Melakukan operasi “xor” terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X ^= 2; -> X = X^2;

.= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

X .= ‘A’; -> X = X.’A’;

Tabel 2.3 Daftar Operator Penugasan

c. Operator Perbandingan

Operator perbandingan atau dikenal juga dengan operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan dua buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah.

Operator Makna

== Sama dengan

< Kurang dari

(47)

<= Kurang dari atau sama dengan

>= Lebih dari atau sama dengan

!= Tidak sama dengan

<> Tidak sama dengan

Tabel 2.4 Daftar operator perbandingan

d. Operator Logika

Operator logika bisa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi yang bernilai benar (nilai 1) atau salah (nilai 0).

Jenis operator logika :

AND atau && OR atau || XOR ! 6. Pernyataan Kontrol a. Pernyataan IF Bentuk : If (ekspresi) Pernyataan b. Pernyataan Switch Bentuk : Switch (ekspresi) {

(48)

caseekspresi_case_1: pernyataan_1; break; caseekspresi_case_2: pernyataan_2; break; caseekspresi_case_3: … default : pernyataan_n; } c. Pernyataan While Bentuk : While (ekspresi) { pernyataan-pernyataan } d. Pernyataan do-while Bentuk : Do { pernyataan-pernyataan } while (ekspresi);

(49)

e. Pernyataan for

Bentuk :

For (ekspr1; ekspr2;ekspr3) {

pernyataan-pernyataan

} 7. Array

Arrayadalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai. Contoh:

$kota = array(“YOGYAKARTA”,”SURABAYA”);

8. Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data MySQL antara lain :

a. Fungsi Mysql_connect

Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang terdapat pada suatu host.

Bentuk :

Mysql_connect (host,nama_pemakai,password) b. Fungsi Mysql_select_db

Digunakan untuk memilih basis data. Bentuk :

Mysql_select_db (basis data, pengenal_hubungan) c. Fungsi Mysql_query

(50)

Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel.

Bentuk :

Mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan) d. Fungsi Mysql_num_rows

Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan (query) yang menggunakan SELECT.

e. Fungsi Mysql_fetch_row

Digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil.

Mysql_fetch_row (pengenal_hasil) f. Fungsi Mysql_fetch_array

Fungsi ini mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row. Hanya saja setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang pertama memiliki indeks angka (dimulai dari nol) dan yang kedua berindeks-kan nama kolom.

Bentuk :

Mysql_fetch_array (pengenal_hasil)

II.10 MYSQL

MySqladalah sebuah sistem manajemenbasis data. Basis datamerupakan kumpulan dari data yang terstruktur. Data tersebut bisa berupa daftar belanja yang sederhana hingga suatu kumpulan gambar atau informasi yang sangat besar

(51)

jumlahnya dalam suatu jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam basis data komputer, diperlukan suatu sistem manajemen basis data seperti MySql. Sejak komputer dapat menangani data yang besar dengan baik, manajemen basis data memainkan peran inti dalam dunia komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari aplikasi lain.

MySql merupakan sistem manajemen basis data relasional. Relasional basis data biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas.

MySql merupakan software yang open source. Open source disini berarti setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySql dari internet dan menggunakannya tanpa membayar sepeserpun.

Perintah-perintah dasar dalam MySQL 1. Untuk membuat basis data.

Contoh :

CREATE BASIS DATA MYSQL;

Perintah diatas untuk membuat basis data dengan nama MYSQL.

2. Untuk menghapus basis data.

Contoh :

DROP BASIS DATA MYSQL;

Perintah diatas digunakan untuk menghapus basis data MYSQL.

(52)

Contoh :

SHOW BASIS DATAS;

4. Untuk masuk atau menggunakan basis data yang dikehendaki.

Contoh : USE MYSQL;

5. Untuk membuat tabel.

Contoh :

CREATE TABLE CITY (id_kota SMALLINT NOT NULL, nama_kota

VARCHAR(25));

Peintah CREATE TABLE adalah pernyataan SQL untuk menciptakan tabel. Kolom id_kota bertipe SMALLINT (salah satu tipe yang

digunakan untuk menyimpan bilangan bulat) dan kolom

nama_kota bertipe VARCHAR(25) yang artinya kolom ini dapat

menampung string dengan panjang yang bervariasi tetapi

maksimal 25 karakter.

6. Untuk melihat tabel-tabel yang ada didalam basis data.

Contoh : SHOW TABLES;

7. Untuk menghapus tabel yang ada didalam basis data. Contoh :

DROP TABLE CITY;

8. Untuk menampilkan secara lengkap atau detail suatu tabel ataupun field-field dan tipe data.

Contoh :

(53)

9. Untuk menampilkan data-data dari basis data sesuai dengan yang diinginkan.

Contoh :

SELECT * FROM CITY;

SELECT id_kota, nama_kota FROM CITY;

SELECT * FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;

10. Untuk memasukan data ke dalam basis data.

Contoh :

INSERT INTO CITY (id_kota, nama_kota) VALUES (“274”,

“YOGYA”);

11. Untuk mengudate ataupun mengubah data yang ada pada basis data.

Contoh :

UPDATE CITY SET id_kota = “275” WHERE nama_kota = “YOGYA”;

12. Untuk menghapus data-data yang ada pada basis data.

Contoh :

(54)

34 III.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada CV.Akido Pelangi Jaya pada saat ini adalah penyediaan informasi yang kurang cepat. Dalam artian penyediaan informasi stok gudang seperti stok bahan baku, stok barang jadi masih terkesan lambat sehingga membuat proses produksi barang menjadi tertunda. Sering juga terjadi kehilangan data seperti data supplier, data barang dan jenis barang, sehingga hal ini mengakibatkan ketidak lancaran proses pembuatan laopran-laporan, baik itu laporan bulanan maupun laporan tahunan yang berdampak pada kegiatan bisinis tidak berjalan dengan lancar.

III.1.1 Gambaran Umum Sistem yang dibuat

Sistem Informasi Inventory ini bertujuan untuk membantu pencatatan serta penyimpanan data-data perusahaan sehingga membantu proses kerja dalam perusahaan. Sistem Informasi ini memfokuskan pada pengolahan data gudang, dalam hal ini data diambil dari jumlah stok barang di gudang, faktur barang masuk dan keluar sehingga didapatkan informasi yang akurat.

(55)

III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam Sistem Informasi Inventory ini terdapat tiga jenis yang memungkinkan menggunakan sistem. User tersebut adalah :

 Kepala Gudang

Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :

1) Dapat menginputkan dan melihat stok barang. 2) Dapat menginputkan dan melihat pemakaian barang. 3) Dapat memasukkan, mengedit dan melihat data supplier. 4) Dapat memasukkan dan melihat data pembelian barang. 5) Dapat melihat data pemesanan barang dari Unit Produksi.

 Unit Produksi

Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah : 1) Dapat menampilkan stok bahan baku.

2) Dapat memasukkan pemesanan barang (bahan baku).

 Manajer

Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :

1) Dapat menampilkan laporan stok barang / bahan baku.

2) Dapat menampilkan laporan barang yang dipakai / barang keluar gudang.

3) Dapat menampilkan laporan pembelian barang / barang masuk gudang.

(56)

Sistem Informasi ini membutuhkan web browser (Internet Explorer) apabila menggunakan sistem operasi Windows, selain itu juga membutuhkan Paket PHPTriad yang termasuk didalamnya adalah Web Server Apache, Database MySQL, PHP dan PhpMyAdmin yang digunakan untuk mengelola Database.

III.1.3 Gambaran Sistem Kerja Pada Sistem Gudang

Sistem Gudang dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini bertugas dalam pencatatan data-data barang, supplier dan pembelian. Informasi yang dibuat oleh sistem gudang ini berpengaruh dalam proses produksi. Selain itu Sistem Gudang juga bertugas untuk meyediakan bahan baku yang akan digunakan oleh unit produksi. Unit Produksi adalah divisi pembuatan barang-barang furnitur. Dalam ruang lingkup Sistem Gudang, Unit Produksi hanya dapat melakukan pemesanan barang / bahan baku. Selanjutnya semua proses akan ditangani oleh kepala gudang. Kepala Gudang bertugas untuk memasukkan data-data barang, memasukkan dan mengedit data supplier dan juga melakukan proses pembelian bahan baku untuk menunjang kinerja Unit Produksi. Selain itu Kepala Gudang juga bertugas untuk membuat laopran-laporan, baik itu laporan stok barang, pemakaian barang, laporan pembelian dan juga laporan pemesanan barang yang nantinya laporan-laporan tersebut akan diberikan kepada Manajer atau pemilik perusahaan atau dalam kasus ini pemilik CV.Akido Pelangi Jaya.

(57)

III.1.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram(DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran proses data dari entitas ke sistem dan juga sebaliknya.

III.1.4.1 Context Diagram

Gambar 3.1.Context Diagram

0

Sistem Gudang

Unit Produksi

No_pesan, nama_brg, jenis_brg, jumlah, user_id, password

Laporan stok barang,laporan data pesan barang

Kepala Gudang

Kode_brg, jenis_brg, tanggal, jumlah, harga, kode_supplier, alamat, kota, telepon, stok, stokmin, nota_no, nama_supplier

Data barang, stok barang, data supplier, data pembelian, laporan pemakaian, laporan pemesanan.

Manajer user_id, password Laporan stok barang, laporan pemakaian barang, laporan pembelian barang

(58)

III.1.4.2 Diagram Berjenjang 1.p Proses Login 2 Pengolahan data barang 3 Pengolahan data supplier 4 Pengolahan data pembelian 5 Laporan 3.1p Input supplier 4.1p Input pembelian 4.2p Lihat data pembelian 0 Sistem Gudang 3.2p Edit supplier 3.3p Lihat data Supplier 2.1p Input data barang 2.2p Input data pesan barang 2.4p Lihat data barang

(59)

III.1.4.3 Overview Diagram

Gambar 3.3 Overview Diagram

Unit Produksi 1 Proses Login 2 Pengolahan data barang 3 Pengolahan data Supplier 4 Pengolahan data pembelian User_id,password User_id & password valid No_pesan, kode_brg, jumlah, tanggal D1 Data Barang Data pesan barang

D at a b a ra n g Bagian Gudang User_id, password Kode_brg, nama_brg, stokmin, stok, kode_jns

Data barang baru

Id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tanggal Kode_jns, jenis

Data pakai barang Data jenis barang

Data barang

Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon

D2 Data Supplier Data supplier baru

Data supplier D a ta b a ra n g Data Supplier

Nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal D3 Data Pembelian

Data beli barang

Data pembelian D at a p e m b e lia n 5 Laporan Data supplier Data pembelian Data barang Manajer User_id, password La p o ra n b a ra n g , su p p lie r, p e m b e lia n

(60)

III.1.4.3 DFD Level 1 Proses 2

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2

2.1p Input Data

barang

D1 Data Barang

2.2p Input data pesan

barang Data Barang baru

Bagian Gudang Kode_brg, nama_brg, stokmin, stok, kode_jns Data pesan barang 2.3p Input data pemakaian barang Id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tgl_keluar Data pakai barang 2.4p Lihat data barang User_id, password Data barang Manajer User_id, password Data barang Unit Produksi

No_pesan, kode_brg,jumlah, tanggal

Data barang

(61)

III.1.4.4 DFD Level 1 Proses 3

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 3

3.1p Input supplier Bagian Gudang Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon D2 Data Supplier

Data supplier baru

3.2p Edit supplier

Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon

Data supplier baru

3.3p Lihat data supplier Data supplier User_id, password Data supplier

(62)

III.1.4.5 DFD Level 1 Proses 4

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 4

III.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu perancangan atau pembuatan kerangka dalam membentuk kesatuan sistem atau dengan kata lain penggabungan elemen-elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh.

4.1p Input pembelian Bagian Gudang Nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal D3 Data pembelian Data beli barang

4.2p Lihat data pembelian User_id, password Data pembelian Data pembelian Manajer User_id, password Data pembelian

(63)

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah :

1. Memberikan gambarang tentang sistem yang dibuat.

2. mempermudah pengguna sistem atau user dalam mendapatkan informasi yang akurat dan tepat.

Perancangan sistem dari sistem Gudang ini akan dimulai dari perancangan database yang terdiri dari pembuatan E-R Diagram, struktur-struktur tabel serta relasi antar tabel dan juga desain antarmuka atau interface.

III.2.1 Perancangan Database

Database atau basisdata adalah suatu tempat untuk menyimpan dan menyediakan data-data / informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis data merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan sistem. Desain basisdata bertujuan agar penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur – unsur yang diperlukan untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik adalah :

1. Lebih mudah diorganisasikan, apabila terjadi pengembangan sistem lama yang menyebabkan dibuatnya sistem yang baru, maka basis data tidak perlu diubah.

(64)

2. Integritas data, data–data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basis data dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pemakai.

3. Minimum redudansi, artinya meminimumkan data yang sama disimpan

berulang – ulang.

4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat. 5. Terjamin keamanan danprivasinya.

6. Mudah digunakan dan dioperasikan.

Dalam merancang struktur basis data sistem Gudang ini, hal pertama yang dilakukan

adalah membuat E-R Diagram (Entity Relational Diagram) yang mana diagram

tersebut didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada (entities) dan terdapat hubungan antar obyek (relationship). Kemudian dari E-RDiagram tersebut kita dapat membuat relasi antar tabel. Pada relasi antara tabel many to many dapat membentuk tabel baru pada Logical Design, sehingga langkah berikutnya kita dapat merancang tabel-tabel pada basis data tersebut. Penjelasan tersebut agar lebih jelas dapat kita lihat sebagai berikut:

(65)

III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram

Barang Supplier Transaksi Beli Kode_brg Nama_brg stokmin stok Kode_jns Nota_no Kode_supplier Kode_brg Jumlah harga tanggal Kode_supplier

Nama_supplier alamat kota Telepon User Transaksi Pesan No_pesan Kode_br g Jumlah tanggal User_ID Password Transasksi Pakai Id_pemakaian Kode_brg Jumlah Tgl_keluar User_id User_id User_id 1 N 1 1 N N N

(66)

III.2.1.2 Relasi Antar tabel Pada database( Logical Design)

Gambar 3.8 Physichal Table

Barang Kode_brg * Nama_brg Stokmin Stok Kode_jns ** Supplier Kode_supplier * Nama_supplier Alamat Kota Telepon Pembelian Nota_no * Kode_supplier ** Kode_brg ** Jumlah Harga Tanggal User_id ** Jenis_barang Kode_jns * Jenis Pemakaian Id_pemakaian * Kode_brg ** Jumlah Tgl_keluar User_id ** Pemesanan no_pesan * kode_brg ** jumlah tanggal user_id ** User User_id * Password

(67)

III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)

Database atau basisdata yang telah dirancang dan entitas-entitasnya adalah sebagai berikut :

Tabel User

Tabel User adalah Tabel yang berisi tentang jenis User dan passwordnya.

Tabel 3.1 User

Field Tipe Data Lebar Keterangan

User_id Char 20 Primary Key, Not Null

Password char 10 Password untuk login

Tabel Barang

Tabel Barang adalah tabel yang berisikan data-data barang, yaitu kode barang, nama barang, stok minimal, stok sekarang, dan kode jenis barang.

Tabel 3.2 Barang

Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_brg int 11 Primary key, Not Null, auto

(68)

Nama_brg Varchar 20 Nama barang

Stokmin int 11 Stok minimal

Stok int 11 Stok sekarang

Kode_jns int 11 Kode jenis barang

Tabel Jenis Barang

Tabel ini adalah tabel yang didalamnya berisikan kode jenis barang dan jenis barang itu sendiri.

Tabel 3.3 Jenis_barang

Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_jns int 11 Promary key, Not Null, auto

increment

Jenis Varchar 20 Jenis barang

Tabel Supplier

Tabel ini berisikan data-data supllier, baik itu kode supplier, nama supplier, alamat, kota dan telepon.

(69)

Tabel 3.4 Supplier

Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_supplier int 11 Primary key, Not Null, auto

increment

Nama_supplier Varchar 50 Nama suplier

Alamat Varchar 50 Alamat supplier

Kota Varchar 20 Kota supllier

Telepon Varchar 20 Telepon supplier

Tabel Pemakaian

Tabel Pemakaian ini berisi data-data pemakaian barang dimana field-fieldnya adalah id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tgl_keluar, user_id.

Tabel 3.5 Pemakaian

field Tipe Data Lebar Keterangan

Id_pemakaian int 11 Primary key, Not Null, auto

increment

Kode_brg int 11 Kode barang

jumlah int 11 Jumlah pemakaian

Tgl_keluar date Tanggal pemakaian barang

(70)

Tabel Pemesanan

Tabel ini berisikan data-data pemesanan dan field-fieldnya adalah no_pesan, kode_brg, jumlah, tanggal dan user_id.

Tabel 3.6 Pemesanan

Field Tipe Data Lebar Keterangan

No_pesan int 11 Primary key, Not Null, auto

increment

Kode_brg int 11 Kode barang

Jumlah int 11 Jumlah pemesanan barang

tanggal date Tanggal pemesanan barang

User_id char 20 Id User

Tabel Pembelian

Tabel ini merupakan tabel untuk menyimpan data-data pembelian barang, adapun filed-fieldnya adalah nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal dan user_id.

Tabel 3.7 Pembelian

Field Tipe Data Lebar Keterangan

(71)

increment

Kode_supplier int 11 Kode supplier

Kode_brg int 11 Kode barang

Jumlah int 11 Jumlah pembelian

Harga Big int 20 Harga pembelian

Tanggal Date Tanggal pembelian

User_Id char 20 ID user

III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design)

Desain AntarMuka atau Interface merupakan form atau halaman yang

digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data-data ke dan dari sistem. Pada sistem informasi inventory ini, rancangan sistem AntarMuka atau interface yang akan dibuat dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut :

(72)

Gambar 3.9 Halaman Login Gambar 3.9 Halaman Login

Gambar di atas adalah tampilan pertama yang akan muncul ketika memasuki sistem. User harus melakukan proses login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam sistem inventory. Apabila dalam proses login user salah memasukkan user ID atau password maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :

Gambar 3.10 Pesan Kesalahan Login

Selamat datang di Sistem Informasi Inventory CV.Akido Pelangi Jaya Silahkan login terlebih dahulu, setelah selesai jangan lupa logout

Login User

User ID Password

Login Ulang

Petunjuk Umum

(73)

Jika user ID dan passwordnya benar maka user akan masuk kedalam sistem. Apabila user Idnya adalah bagian kepala gudang maka tampilan antarmukanya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.11 Halaman Utama Bagian Kepala Gudang

Tampilan ini adalah tampilan utama bagian Kepala Gudang. Di dalamnya terdapat beberapa sub menu, pada bagian header terdapat 6 sub menu, yaitu utama, Stok Barang, Barang Masuk, Barang Keluar, Supplier dan Logout. Utama adalah menu utama yang tampilannya seperti di atas. Sub menu yang berikutnya adalah Stok Barang, Menu ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang yang masih tersedia

di dalam gudang. Barang Masuk adalah sub menu yang berfungsi untuk

Utama Stok Barang Barang Masuk Barang Keluar Logout

Kepala Gudang

Order Barang Kirim Barang Tambah Barang

Tambah Jenis Barang

Kalender Footer Petunjuk Umum Tambah Supplier Edit Supplier Supplier

(74)

menampilkan data-data barang yang masuk ke dalam gudang atau dengan kata lain, menampilkan data pembelian barang. Yang keempat adalah Barang Keluar, sesuai dengan namanya menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang yang keluar dari gudang (barang yang digunakan untuk proses produksi), Sub menu yang kelima adalah supplier, menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data suplier yang ada atau berkaitan dengan gudang CV.Akido Pelangi Jaya. Untuk menu yang disamping terdapat 6 menu antara lain, order barang, kirim barang, tambah barang, tambah jenis barang, tambah supplier dan edit supplier. Order Barang adalah menu yang menampilkan data-data pesanan barang dari unit produksi perharinya. Kirim Barang adalah menu yang digunakan untuk menindak lanjuti pesanan barang, dengan kata lain setelah mendapatkan pesanan barang / bahan baku dari unit produksi maka kepala gudang akan segera merespon dengan cara mengirimkan barang yang sesuai

dengan pesanan unit produksi. Selanjutnya adalah menu tambah barang, yang

dimaksudkan dengan tambah barang adalah apabila stok barang / bahan baku dalam gudang sudah habis maka diperlukan adanya penambahan barang / bahan baku. Dengan kata lain menu ini untuk menginputkan data barang / bahan baku yang baru dibeli.

Menu berikutnya adalah menu tambah jenis barang, menu ini digunakan untuk menginputkan data jenis bahan baku yang belum ada dalam data stok bahan baku. Menu Tambah Supplier digunakan untuk menginputkan atau menambah data-data supplier yang berkaitan dengan sistem gudang ini. Menu yang terakhir adalah

(75)

menu edit supplier, menu ini digunakan untuk mengedit atau mengubah data-data supplier yang ada.

Gambar 3.12 Halaman Unit Produksi

Gambar diatas adalah desain antarmuka untuk halaman Unit produksi, seperti yang kita lihat bersama pada halaman ini hanya terdapat sedikit submenu, yaitu stok barang, order barang, konfirm barang dan barang masuk. Yang dimaksud dengan order barang adalah Unit produksi menginputkan pesanan barang / bahan baku kepada bagian gudang. Konfirm barang adalah menu yang berfungsi untuk mengkonfirmasi apakan brang yang diterima Unit Produksi sesuai dengan pesanan.

Unit Produksi FOOTER Utama Logout Stok Barang Order barang Konfirm Barang Barang Masuk KALENDER Petunjuk umum

(76)

Barang Masuk adalah menu yang digunakan untuk menampilkan barang yang sudah masuk kedalam Unit Produksi.

Gambar 3.13 Halaman Manajer

Sesuai dengan Judulnya gambar ini adalah gambar dari halaman utama dari Manajer, hanya terdapat 3 menu dalam halaman ini. Karena tugas atau hak akses manajer dalam sistem gudang ini hanya sebatas melihat atau mencermati aliran barang dalam gudang. Atau dengan kata lain mengontrol barang yang ada.

Form-form yang ada pada sistem ini antara lain adalah seperti di bawah ini :

Manajer

FOOTER

utama logout

Laporan Stok Barang Laporan Barang Keluar Laporan Barang Masuk

KALENDER

(77)

Gambar 3.14 Form Input Pemakaian Bahan Baku

Selain Input Pemakaian Bahan Baku, terdapat juga form input yang lain yaitu form input barang, yang berfungsi untuk menginputkan data barang ke dalam sistem. Tampilannya adalah seperti berikut ini :

Form Input Pemakaian Bahan Baku

Kode bahan Baku

Jumlah

Tanggal

(78)

Gambar 3.15 Form Input Bahan Baku

Form inputan yang lain yang terdapat dalam sistem Gudang ini adalah Form input Supplier. Form ini berfungsi untuk menginputkan data-data supplier ke dalam sistem. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Form Input Bahan Baku

Jenis Bahan Baku Nama Bahan Baku Stok Minimal Stok Sekarang

(79)

Gambar 3.16 Form Input Supplier

Form Input Pemesanan Bahan Baku juga merupakan salah satu form input dalam sistem gudang ini. Form pemesanan ini digunakan atau diisi oleh Unit Produksi. Dengan kata lain unit Produksi melakukan pemesanan barang kepada Unit Gudang apabila stok bahan baku di gudang tidak cukup untuk melakukan proses produksi. Adapun tampilan form Input Pemesanan barang adalah sebagai berikut :

Form Input Supplier

Nama Supplier

Alamat

Kota

Telepon

(80)

Gambar 3.17 Form Input Pemesanan Barang

Dan untuk halaman atau form input yang terakhir adalah form input pembelian barang. Form ini digunakan oleh bagian gudang untuk melakukan pembelian bahan baku apabila stok bahan baku yang ada di gudang sudah habis atau sama dengan stok minimal. Adapun tampilan untuk Form input pembelian adalah sebagai berikut :

Form Input Pemesanan barang

Kode Barang

Tanggal

Jumlah

(81)

Gambar 3.18 Form Input Pembelian

Terdapat juga fitur ganti password, fitur ini dipakai untuk mengganti password lama dengan yang baru. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.19 Form Ganti Password

Form Input Pembelian

Kode Supplier Kode Barang Jumlah Tanggal Harga Simpan Ulang

Form Ganti Password

User ID

Password

Password Baru

(82)

Dalam sistem ini juga terdapat fasilitas edit. Fasilitas edit berfungsi untuk mengubah data yang sudah ada. Di dalam sistem ini data yang bisa di ubah adalah data Supplier dengan tampilan yang hampir sama dengan form input supplier. Untuk menampilkan laporan-laporan yang terdapat dalam sistem digunakan tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.20 Form Laporan Stok Bahan Baku

Kode Nama Bahan Baku Stokmin Stok Jenis

Xx kayu rotan XX XX kayu

Xx kayu papan XX XX Kayu

Xx Plitur xx xx Cat

Xx kulit xx xx kulit

(83)

Gambar 3.21 Form Laporan Pemakaian Barang

Kode Nama Barang Jumlah Tanggal

XX Kayu Rotan XX dd-mm-yy

Xx Kayu papan xx dd-mm-yy

Xx Kulit xx dd-mm-yy

Gambar

Tabel Keterangan Halaman
Tabel 2.1 Contoh Pengenal 3. Tipe data
Tabel 2.2 Operator-operator aritmatika
Gambar 3.1. Context Diagram0
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2015) bertujuan untuk mengidentifikasI gabungan dari semua penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.Pada penelitian Ajmalet al.(2015)meneliti secara spesifik

Kata Santoso pada kalimat 4 dan -nya pada kalimat 3 memiliki referen yang sama, dan -nya mengacu ke arah kanan atau unsur yang telah disebut sesudahnya (katafora) yaitu kata

ABSTRAK: Pelaksanaan Tata Kelola Keuangan DPRD dalam Perspektif Kepemerintahan yang Baik. Karena lemahnya pelaksanaan tata kelola keuangan DPRD yang belum memenuhi

Diharapkan dari penelitian ini juga bisa memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh ketinggian tempat tinggal terhadap perkembangan kekuatan otot tungkai, otot lengan

Penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari jika ditinjau dari UU

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Bagi Pegawai Negeri Sipil

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) serta fasilitas pendukung aktifitas pariwisata lainnya yang tersedia di Desa