• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancang Promosi Toska Stduio Semarang untuk Mengenalkan dan Menarik Minat Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancang Promosi Toska Stduio Semarang untuk Mengenalkan dan Menarik Minat Konsumen"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Perancang Promosi Toska Stduio Semarang untuk

Mengenalkan dan Menarik Minat Konsumen

Muhammad Setya Nugroho1, Khamadi2, Dwi Puji Prabowo 3

Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 5 - 11, Semarang, 50131, 024-3517261

E-mail: muhammadsetyanugroho@gmail.com 1, khambienk@gmail.com 2, prabowo.1989 @gmail.com 3

Abstrak

Toska Studio Semarang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang jasa pembuatan merchandise dengan tarif yang relatif murah. Namun kurang dikenalnya toska studio ini menyebabkan kurangnya awareness dikalangan masyarakat. Perancangan yang dilakukan adalah merancang media promosi toska studio untuk mengenalkan perusahaan kepada masyarakat sebagai perusahaan baru yang bergerak dibidang jasa pembuatan merchandise dikota Semarang dengan tarif yang relatif murah. Untuk itu, toska studio mengkomunikasikan iklan dan promosi ini dengan cara yang berbeda agar lebih unggul dari para pesaingnya. Perancangan media promosi ini dibuat berdasarkan hasil metode analisa yang digunakan yaitu SWOT sebagai alat penetapan strategi kreatif dan marketing agar hasilnya sesuai dengan karateristik pasar. Perancangan ini memberikan suatu konsep periklanan yang disesuaikan dengan pangsa pasar dari toska studio murah dan cept. Kegiatan promosi periklanan yang dilakukan adalah iklan visual dengan pilihan media poster sebagai media utama dan media pendukung lainnya seperti yaitu, brosur, x-banner, stiker, flyer, totebag dan paperbag. Melalui perancangan media ini diharapkan dapat membantu Toska Studio untuk mengenalkan kepada masyarakat dan menarik minat konsumen.

Kata Kunci: merchandise, promosi, toska studio Abstract

Toska Studio Semarang is one of the companies engaged in the service of making merchandise at relatively cheap rates. But less familiar studio toska This causes a lack of awareness among the community. The design is done is design a studio toska media campaign to introduce the company to the public as a new company engaged in the service of making merchandise in the city of Semarang with relatively cheap rates. To that end, the studio toska communicate the advertising and promotion of these different ways to be more superior than its competitors. The design of this media campaign based on the results of the methods used is the SWOT analysis as a tool-setting creative and marketing strategy that results in accordance with the characteristics of the market. This design provides an advertising concept that is tailored to the market share of toska cheap studio and Accept. Advertising promotional activities undertaken is visual advertising poster with a choice of media as the mainstream media and other supporting media such as ie, brochures, x-banners, stickers, flyers, totebag and paperbag. Through media design is expected to help Toska Studio to introduce to the public and consumer interest.

(2)

1. PENDAHULUAN

Di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini telah membawa manusia dalam kebutuhan-kebutuhan baru yang harus dipenuhi. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan tersebut, bidang usaha juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dan bervariasi. Berbagai produk barang maupun jasa dibuat dan dikemas secara menarik untuk merebut simpati konsumen. Kebutuhan baru masyarakat modern tersebut membuat para pengusaha melihat suatu peluang bisnis yang potensial. Kini ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan ada di berbagai tempat, akan semakin memudahkan dan mempercepat jalannya sebuah usaha bisnis tertentu.

Salah satu bentuk perkembangan dan inovasi dalam bidang usaha yang juga sudah sangat berkembang saat ini adalah bisnis merchandise. Bisnis merchandise atau souvenir saat ini cukup menggiurkan. Produk-produk merchandise selain dibutuhkan sebagai media pendukung untuk menjaga kelangsungan dan kelanggengan ikatan maupun hubungan kerjasama antar perusahaan, relasi, klien, channel, ataupun karyawan, juga sangat dibutuhkan bagi perusahaan baru yang membutuhkan sarana untuk mempromosikan produk/jasanya.

Toska Studio yang dulunya bernama Kedai Digital merupakan salah satu perusahaan merchandise yang ada di kota Semarang yang cukup banyak pelanggannya lewat nama Kedai Digital. Pemilik merasa terbebani dengan usaha franchise yang harus memberikan sebagian keuntungan untuk diberikan kekedai pusat karena pendapatan yang didapat dirasa jauh dari harapan maka dari itu pemilik keluar dari usaha franchise dan kemudian medirikan Toska Studio. Toska Studio ini didirikan pada Agustus tahun 2015 beralamat di jalan Unta Raya no. 27 Semarang. Toska Studio menyediakan macam-macam merchandise untuk keperluan personal maupun corporate. Sehubugnan dengan pergantian nama ini Toska Studio belum memiliki banyak pelanggan dan bahkan belum terlalu dikenal masyarakat masyarakat semarang yang dikarenakan masih baru berdiri selepas meninggalkan nama kedai digital. Selain permasalahan tersebut ada pula hambatan yang dialami toska studio yaitu lokasi dimana toska studio berdiri yang kurang strategis. Serta promosi yang dilakukan toska studio masih sebatas lewat media sosial. Minat konsumen dari toska studio sendiri masih sebatas pelajar yang ingin membuat merchandise dengan desain sendiri atau acara-acara sekolah yang memerlukan merchandise. Toska Studio memiliki kelebihan antara lain pelayanan cepat, pengerjaan tepat waktu, harga relatif terjangkau, sedangkan kelemahannya antara lain temapat yang kurang strategis dari sisi desainer bukan dari lulusan desainer.

Di dalam dunia bisnis peranan promosi memang sangat penting dan berpengaruh dalam menjamin dan mendukung kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Perusahaan yang ingin merancang sebuah komunikasi pemasaran atau promosi yang efektif tidak hanya sekedar memasarkan produk yang bagus, menetapkan harga menarik dan membuat produk yang terjangkau oleh konsumen sasaran. Perusahaan harus bisa mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran yang kompleks, baik dengan agen perantara, konsumen maupun masyarakat luas. Oleh sebab itu, setiap perusahaan pasti memiliki aktivitas promosi tertentu yang

(3)

dijalankan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, dimana perlu diperhatikan hal-hal tertentu yang menjadi ciri khas perusahaan atau produk yang ditawarkan, sehingga akan menimbulkan ciri khas dan keunikan pada aktivitas promosi perusahaan tersebut. Promosi yang dilakukan toska studio selama ini hanyalah sebatas media social instagram dan flayer.

2. METODE PENELITIAN

Dalam rancangan media pemasaran kali ini penulis menggunakan metode kualitatif, karena nantinya perancangan ini dapat menekankan pada pengaruh variable, yaitu media variable promosi dan dapat memperluas pasar penjualan Toska Studio. Penelitian dengan metode kualitatif menggunakan data – data perusahaan yang didapat memaluli metode wawancara, studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Supaya dapat ditarik kesimpulan dan didapatkan data – data yang diperlukan serta dibutuhkan untuk dianalisis atau diteliti menggunakan anilisis SWOT . Karena untuk merancang dan mendesain perancangan desain promosi diperlukan semua data dari perusahaan yang ingin di promosikan.

Penelitian ini diaplikasikan untuk merancang sebuah media pengenalan perusahaan sekaligus promosi Toska Studio sehingga perusahaan tersebut lebih dikenal, dan diharapkan dapat memperluas jaringan konsumen.

SWOT

a. Strenght

 Menerapkan tarif/harga yang sesuai dengan tingkat ekonomi masyarakat.

 Pelayanannya baik dan cepat.

 Memperhatikan keinginan pelanggan.  Waktu Pengerjaan Cepat.

 Pesanan selesai tepat waktu sesuai dengan yangdijanjikan.  Tempat tergolong nyaman lumayan luas

 Mutu pelayanan yang baik b. Weakness

 Terkadang produk yang ingin dipesan tidak ada

 Perlu adanya varian produk baru agar konsumentidak bosan  Tempat yang kurang Strategis

 Karyawan yang memegang desain bukan seorang desainer

 Toska Studio masih baru dibuka dan belum banyak dikenal masyarakat

c. Opportunity

 Banyak acara yang membutuhkan merchandise sebagai souvenir  Kebutuhan akan membuat merchandise dikalangan remaja sekolah

tinggi seperti untuk membuat kaos angkatan, kaos kelas dan acara acara sekolah lainnya..

d. Threats

 Kompetitor sudah berdiri lebih lama dan lebih dulu di kenal orang.  Kompetitor memiliki pangsa yang lebih luas.

(4)

3. TINJAUAN PUSTAKA

Illustrasi adalah sesuatu yang bersifat menerangkan, penghiasan dengan gambar-gambar yang membantu menerangkan sebuah buku, artikel, majalah dan sebagainya. Menurut Jim Aitchison (Cuting Edge of Advertising) illustrasi yang baik harus dapat menguraikan masalah dan mampu bercerita dan mendeskripsikan ide yang diwakilinya sehingga pembaca dapat memperoleh informasi untuk memecahkan masalah. Fungsi illustrasi pada iklan atau media promosi adalah sebagai penjelas bodycopy, maksudnya adalah illustrasi tersebut ditampilkan untuk memperjelas arti dan makna yang tercantum. Dengan adanya illustrasi pembaca akan lebih cepat menangkap apa maksud dari iklan tersebut. Sebagai daya tarik, dengan adanya illustrasi yang menarik maka pembaca akan lebih ingin tahu isi dari iklan itu sendiri.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia promosi adalah perkenalan dalam rangka memajukan usaha, dagang. Promosi juga bermakana kegaiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi dan usaha lain yang bersifat persuasif.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Desain

4.1.1 Studi Visual

Berikut beberapa data penjaringan ide visual Desain promosi perusahaan Toska Studio :

Gambar 4.1 : Tampilan ilustrasi

Gambar 4.2 : Tampilan merchandise

Daya tarik rasional yang menghadirkan visualisasi merchandise yang sering terjadi di kalangan remaja dengan tujuan mempengaruhi audience secara emotional dan perasaan terhadap brand agar menjadi lebih kuat..

(5)

1. Font

Font yang akan digunakan yaitu Gill Sans Ultra Bold

Condensed, Gill Sans Ultra Bold Condensed dipilih karena memiliki sifat old school, simple dan tegas, yang dapat mewakili dari perusahaan Toska Studio.

Gambar 4.3 : Font Gill Sans Ultra Bold Condensed

2. Warna

Toska Studio pada desainya kali ini memilih warna domina biru toska. karena warna toska mewakili identitas toska itu sendiri, selain itu juga terdapat warna kuning, merah muda, serta putih dapat dipadukan dengan berbagai warna.

C : 57 M : 0 Y : 15 K : 0

C : 0 M : 0 Y : 100 K : 0

C :2 M : 54 Y : 33 K : 0

(6)

4.1.2 Penjaringan Ide Visual

Gambar 4.4 : Desain Poster

Gambar 4.5 : Desain X-Banner

(7)

Gambar 4.7 : Desain Totebag

Gambar 4.8 : Desain Stiker 4.1.3 Pengembangan Ide Bentuk

(8)

Gambar 4.10 : Tata Desain X-Banner

Gambar 4.11 : Tata Desain Brosur

(9)

Gambar 4.13 : Tata Desain Stiker

4.2 Aplikasi Media Promosi

Berikut Aplikasi Media Promosi Perusahaan Toska Studio 1. Poster

Gambar 4.14 : Penerapan Poster 2. X-Banner

(10)

3. Brosur

Gambar 4.16 : Penerapan Brosur 4. Totebag

Gambar 4.17 : Penerapan Totebag 5. Stiker

(11)

5. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

Dari hasil akhir perancangan promosi Toska Studio untuk mengenalkan dan menarik minat konsumen di Kota Semarang bahwa :

Berdasarkan proses perancangan yang sesuai konsep hingga menjadi berbagai promosi dirasa sangat tepat untuk kegiatan berpromosi Toska Studio di Kota Semarang .

Dengan adanya promosi ini mampu meningkatkan jumlah konsumen Toska Studio. Dengan adanya promosi ini dapat mengenalkan serta menginformasikan Toska Studio adalah peusahan baru yang bergerak dibidang merchandise.

Dengan adanya promosi ini mendapat nilai tambah diantaranya inovasi mengenai produk, penyempurnaan kualitas.

SARAN

Karena kegiatan promosi ini baru pertamakali di lakukan untuk Toska Studio, diharapkan setelah kegiatan berpromosi bersambung ke evaluasi, dan di era modern ini selalu ada pembaruhan sosial budaya tiap tahunya jadi dalam kegiatan berpromosipun harus selalu diperbaruhi untuk menjaga konsumen yang konsisten.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2007). Menejemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Kotler, Philip, 1992. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Shimp Terence, 2000. Periklanan Promosi. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Chandra, Gregorius. (2002). Strategi dan Program Pemasaran. Yogyakarta : Andi.

Valarie A. Zeithaml & Mary Jo Bitner. 2008., Service Marketing. The McGraw Hill Companies, Inc.

Blech, George E. & Blech, Michael A. 2009. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective. Jakarta. Mc Graw-Hill.

Fandy Tjipto. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Teguh Wibowo. 2013. Belajar Desain Grafis : Buku Pintar.

Rakhmat Supriyono. 2010 Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi : Andi Offset. Kusrianto, Adi. 2009. Pengantar Disain Komunikasi Visual; Advertising; Graphic; Multimedia. Yogyakarta. Penerbit Andi.

(12)

Sumber dari internet :

http://Franchise-Indonesia.com/onepidemi-tren-konsep-bisniswaralaba-2006 diakses pada tanggal 9 November 2015

http://www.beritafranchise.com/2012/12/franchise-kedai-digital.html diakses pada tanggal 15 Maret 2016

http://artisip.net/chelsea-islan/ diakses pada tanggal 18 Mei 2016

Gambar

Gambar 4.4 : Desain Poster
Gambar 4.7 : Desain Totebag
Gambar 4.11 : Tata Desain Brosur
Gambar 4.13 : Tata Desain Stiker
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat TA 2012, dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir mengikuti. tahap pembuktian kualifikasi terhadap perusahaan yang memasukkan

Langkah- langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 adalah guru mengkondisikan kelas, berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran yang

Kreatif interpretatif ter- hadap kedalaman suatu objek nantinya dapat digu- nakan untuk mendukung pemaksimalan karakter objek dalam gambar sehingga akan membangun sebuah

 Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang baru dilaksakan dengan memberikan tanggapan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai

The second factor of marketing knowledge and skills with an emphasis on understanding consumers and marketing communications is composed of the knowledge of

Menindaklanjuti diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 167 ayat (2)

Terstruktur ini memudahkan pembagian tugas, dimana peserta didik belajar melaksanakan tanggungjawab pribadinya dalam saling keterkaitan dengan rekan-rekan

Penyaluran KUR yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135/ PMK.05/2008 tentang