• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH POSITIONING PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTU PASCABAYAR TELKOMSEL DI GERAI GRAPARI BANGKO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH POSITIONING PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTU PASCABAYAR TELKOMSEL DI GERAI GRAPARI BANGKO"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

65 Jurnal Ekopendia Vol. 6 N0.1 Juli 2021 Hal. 65-69

PENGARUH POSITIONING PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN KARTU PASCABAYAR TELKOMSEL DI

GERAI GRAPARI BANGKO

Sari Rahmadani

STKIP YPM Bangko

Jl. Jend Sudirman Km 02 Pematang Kandis Email: ramadani_sarii@gmail.com

ABSTRACT

This research is motivated by the conditions in the telecommunications business. PT Arifindo under the auspices of Telkomsel is a telecommunications service provider that has the largest and largest number of subscribers in Indonesia. This is because Telkomsel has the widest network and reaches the entire world. Most people use Telkomsel products more in finding various needs on the internet. The purpose of this research is that the researcher wants to know and describe a product's positioning and its effect on the decision to buy for Telkomsel postpaid card consumers at the Bangko grapari outlet. From the research results, it is known that there is a line relationship that shows linear or straight and significant variable Product Positioning (X) and variable Purchasing Decision (Y). Based on statistical calculations using SEMPLS, the magnitude of the influence of product positioning on consumer purchasing decisions for Telkomsel postpaid cards at Grapari Bangko Gerai obtained a statistical T value of 1.313. This shows the results are greater than the Original Sample (O) or 0.822 <1.313. And based on the structure of the Inner Model shows a positive number which means that there is a significant influence, thus there is an effect of product positioning on consumer purchasing decisions for Telkomsel postpaid cards at Grapari Bangko outlets. It is hoped that Grapari Telkomsel can provide additional knowledge to employees so that it becomes a provision for employees as knowledge, so that it can increase the number of consumer decisions in purchasing Telkomsel postpaid cards.

Keywords: Product Positioning, Purchasing Decision ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi dalam bidang bisnis telekomunikasi PT Arifindo dibawah naungan Telkomsel adalah penyedia jasa layanan telekomunikasi yang memeiliki jumlah pelanggan terbanyak da terbesar di Indonesia. Hal ini karena Telkomsel memiliki jaringan terluas dan hingga ke seluruh dunia. Sebagian masyarakat lebh banyak menggunakan produk telkomsel dalam mencari berbagai kebutuhan di internet. Adapun maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui serta mendeskripsikan suatu positioning produk serta pengaruhnyaterhadap keputusan untuk membeli bagi konsumen kartu pascabayar Telkomsel di gerai grapari Bangko. Dari hasil penelitian diketahui ada hubungan garis yang menunjukkan linier atau lurus dan signifikan variabel Positioning Produk (X) dan variabel Keputusan Membeli (Y). Berdasarkan perhitungan statisktik dengan menggunakan SEMPLS besarnya pengaruh Positioning produk terhadap keputusan pembelian konsumen kartu pascabayar Telkomsel di Gerai Grapari Bangko diperoleh nilai T Statistik sebesar 1,313. Hal ini menunjukkan hasil lebih besar dari Original Sample (O) atau 0,822< 1,313. Dan berdasarkan struktur Inner Model menunjukkan angka positif yang artinya terdapat pengaruh significant, dengan demikian terdapat pengaruh Positioning produk terhadap keputusan pembelian konsumen kartu pascabayar Telkomsel di Gerai Grapari Bangko. Diharapkan Grapari Telkomsel dapat memberikan tambahan pengetahuan terhadap karyawan sehingga menjadi bekal bagi karyawan sebagai knowledge, sehingga dapat meningkatkan jumlah keputusan konsumen dalam pembelian kartu pasca bayar Telkomsel

(2)

66 Jurnal Ekopendia Vol. 6 N0.1 Juli 2021 Hal. 65-69

PENDAHULUAN

Sebelum memilih produk yang sesuai dengan dengan pilihan konsumen terlebih dahulu biasanya konsumen melakukan proses mencoba, hal ini biasa dilakukan karena konsumen ingin mencoba berbagai produk yang dirasa cocok untuk digunakan., dibenak konsumen (positioning) dibandingkan produk sejenis lainnya. Perusahaan tidak melakukan positioning

produk tetapi yang perusahaan lakukan apa

yang dipikirkan konsumen dipikirannya terhadap produk tersebut. Contohnya dalam hal ini perusahaan melakukan posisi produknya. Setiap perusahaan akan menjalankan berbagai strategi agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang dijual. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk yang akan digunakan, konsumen akan melihat produk dari segi kualitas, harga serta popularitas produk tersebut ditengah masyarakat.

Persaingan teknologi seluler di era globalisasi saat ini memacu pertumbuhan pada jaringan seluler yang mengakibatkan banyaknya persaingan yang ada di Indonesia. Dalam bidang bisnis telekomunikasi Telkomsel merupakan penyedia layanan jasa komunikasi dengan jumlah pengguna paling banyak di Indonesia karean jangkauan jaringannya paling luas hingga ke seluruh dunia dengan jaringan roamingnya. Hal ini dikarenakan Telkomsel menyediakan jasa telekomunikasi seluler GSM (Global System for Mobile) yaitu jenis operator global diseluruh dunia. Sebagian masyarakat lebh banyak menggunakan produk telkomsel dalam mencari berbagai kebutuhan di internet. Kartu pasca bayar Telkomsel dalam hal ini kartu Hallo, jika dibandingkan dengan kartu pasca bayar yang lain memiliki banyak keunggulan mulai dari konsumen dapat menikmati internet super cepat, dan paket data terbaik

tanpa harus takut kehabisan pulsa, jaringannya yang luas sampai ke pelosok-pelosok desa.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 11)“ metode ini merupakan metode yang menggunakan nilai positif dan menggunakannya pada penelitian dengan populasi atau sampel tertentu, pemilihan sampel menggunakan sampel random atau acak serta dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan instrument penelitian. Analisis memggunakan statistic untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan.

Penelitian ini dilakukan di pusat layanan pelanggan Telkomsel yaitiu Grapari Bangko, untuk melihat pengaruh pengaruh

positioning produk terhadap keputusan

pembelian konsumen kartu pascabayar Telkomsel dan mengkaji signifikansi pengaruh variabel-variabel terikat secara parsial untuk meningkatkan daya beli pengguna produk. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif Korelasional.

Populasi dan sampel

Menurut Sugiyono (2017:34) populasi merupakan keseluruhan dari objek yang diamati dan dipelajari. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh konsumen kartu Telkomsel di Gerai Grapari Bangko.

Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi data dalam penelitian.

Teknik Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) yang menggunakan

program Smart PLS. Partial Least Square (PLS) merupakan suatu model dari SEM

(3)

67 Jurnal Ekopendia Vol. 6 N0.1 Juli 2021 Hal. 65-69

dengan basis komponen yang disebut varian atau Variance.

Uji Validitas dan Reabilitas (Outer Model) Uji Validitas bertujuan untuk mencari tahu bagaimana instrument tersebut dapat mengukur suatu pengukuran yang akan diukur.

Sedangkan Uji Reabilitias digunakan untuk mengukur ketetapan suatu alat ukur dalam melakukan sebuah pengukuran. Pengukuran ini untuk mengukur konsistensi responden dalam menjawab setiap item pernyataan atau kuesioner dari instrument penelitian yang telah dibuat..

Uji Reabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha untuk mengukur reabilitas suatu model sedangkan Composite reability untuk mengukur nilai sesungguhnya dari suatu model.

Nilai toleransi untuk metode tersebut adalah > 0,7

Model Struktural (Inner Model)

Model strktural menggunakan R2 atau R square untuk model dependen. Nilai ini digunakan untuk mengukur perubahan variabel dependen dan variabel independen. Semakin tinggi nilai R square maka semakin baik moel dari penelitian yang diajukan.

Inner model menunjukkan tingkat

signifikansi dalam uji hipotesis. Nilai inner

model statistic diatas 1,96 untuk menguji

hipotesis dengan alpha 5%.

Tingkat Capaian Responden (TCR) Menghitung nilai tingkat capaian responden (TCR) untuk masing-masing variabel yaitu dengan rumus:

𝑇𝐶𝑅 = 𝑅𝑠

𝑛 𝑥 100% Keterangan::

TCR = Tingkat Capaian Responden Rs = Rata-rata skor jawaban responden n = Nilai skor jawaban

Table 3.7. Capaian Responden (TCR) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7 Rentang Skala TCR No Persentase Keterangan 1 90 – 100 Sangat Setuju 2 80 – 89,99 Setuju 3 65 – 79,99 Kurang Setuju 4 55 – 64,99 Tidak Setuju 5 0 – 54,99 Sangat Tidak Setuju Uji Hipotesis Penelitian

Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk melihat populasi tersebut apakah berdistribusi secara normal atau tidak. Menurut Riduwan (2014:120) uji normalitas dapat dilakukan dengan uji peluang, Uji Chi Kuadrat dan Uji

Kolmogorov Smirnov.

Rumus yang digunakan untuk pengolahan data menggunakan Uji

Kolmogorov Smirnov. Pengujian dalam

penelitian ini menggunakan kriteria signifikan dua sisi dimana perhitungan lebih besar dari 0,05 yang berarti normal. Hipotesisnya yaitu H0 yaitu distribsi data normal dan Ha distribusi data tidak normal jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05.

Uji Linieritas

Menurut Riduwan (2012:148) uji linieritas bertujuan untuk menguji apakah data membentuk garis lurus atau linier. Garis hubungan antara variabel X dan varoiabel Y. jika linier maka dapat dilanjutkan ke tahap analisis regresi.

Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) yang menggunakan

program Smart PLS. Partial Least Square (PLS) merupakan suatu model dari SEM dengan basis komponen yang disebut varian atau Variance.

(4)

68 Jurnal Ekopendia Vol. 6 N0.1 Juli 2021 Hal. 65-69

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Outer Model ( Uji Validitas dan

Reliabilitas )

Pengolahan data menggunakan Smart PLS menghasilkan nilai outer model antara item item pertanyaan dengan variabel kontruk secara umum belum memenuhi nilai convergent validity yakni 0,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belum valid.

Hasil pengujian ulang menunjukkan nilai outer model setelah dilakukan revisi terhadap pernyataan sudah memiliki nilai convergent validity > 0,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data sudah valid atau layak (Ghozali, 2006). Dengan demikian semua item yang ada memang telah valid dan layak mewakili variabel merek untuk pengujian lebih lanjut

Uji Reliabilitas untuk semua variabel Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian yang meliputi positioning produk dan keputusan pembelian mempunyai nilai AVE t e la h bes ar d ar i > 0,5 da n n ila i Composite Reliability di atas 0,70 sebagai nilai cutoff, dan nilai

Cronbachs alpha besar dari 0,7. Dengan

demikian semua variabel pengukuran menunjukkan bahwa item yang digunakan reliable.

Inner Model ( Pengujian Model Struktural )

R-Square konstruk keputusan

pembelian adalah 0,368 dengan persentase 83% yang artinya gambaran pengaruh yang diberikan oleh variabel positioning produk dan keputusan pembelian, dalam arti juga masih terdapat variabel lain sebesar 13% yang tidak terdapat dalam model penelitian ini. Semakin tinggi R-Square maka semakin besar kemampuan variabel independen atau eksogen tersebut dalam menjelaskan variabel dependen atau endogen sehingga semakin baik persamaan struktural yang terbentuk.

Pengujian Structural Equation Modelling ( SEM ) dengan PLS

Batas untuk menolak menerima hipotesis yang diajukan Adalah ±1,96, dimana apabila nilai t-statistik berada pada rentang nilai -1,96 dan 1,96 maka hipotesi akan ditolak atau dengan kata lain menerima hipotesis null (H0).

Hasil Analisis Outer Model

Standar Deviasi dan Standar Error

adalah tingkat penyimpangan standar dari suatu distribusi penyampelan dalam suatu metode pengukuran atau estimasi, sedangkan t-statistik adalah parameter signifikansi efek prediksi variabel laten dengan ukuran rule og=f thumb yaitu >1,96 hipoptesis two tailed >1,64 hipotesis one tailed

Hasil Uji Hipotesis

Signifikansi parameter yang meberikan informasi mengenai hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian. Baas yang diajukan adalah 1,96 apabila berada pada rentang -1,96 dan 1,96 maka hipotesis ditolak.

Hipotesis positioning produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variable keputusan membeli

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program Smart PLS

sebagaimana disajikan pada tabel 4.2 diketahui bahwa adanya pengaruh variabel positioning produk terhadap keputusan pembelian, nilai koefisien beta (original sample) adalah 0.777 dan nilai t hitung 10.795 diatas nilai t tabel (1,96) yang berarti Ho diterima pada level error/signifikansi 5% (0,05) dan hipotesis pertama yang diajukan menerima hipotesis yang artinya positioning produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sebesar 0.777. Dan begitu sebaliknya, jika positioning produk berpengaruh sebesar 0.777 maka akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0.777. Dengan demikian

(5)

69 Jurnal Ekopendia Vol. 6 N0.1 Juli 2021 Hal. 65-69

dapat disimpulkan bahwa positioning merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

SIMPULAN

Berdasarkan Uji normalitas dan linieritas. Dimana kriterianya uji pada penelitian ini adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan > 0,05 berarti berdistribusi normal. Dari hasil penelitian diketahui 0,236 < 2,64 yang artinya Fhitung < Ftabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang sig ifikan antara variabel positioning produk terhadap keputusan membeli. Berdasarkan perhitungan statisktik dengan menggunakan SEMPLS besarnya pengaruh Positioning produk terhadap keputusan pembelian konsumen kartu pascabayar Telkomsel di Gerai Grapari Bangko diperoleh nilai T Statistik sebesar 1,313. Hal ini menunjukkan hasil lebih besar dari Original Sample (O) atau 0,822< 1,313. Dan berdasarkan struktur

Inner Model menunjukkan angka positif

yang artinya terdapat pengaruh significant, dengan demikian terdapat pengaruh

Positioning produk terhadap keputusan

pembelian konsumen kartu pascabayar Telkomsel di Gerai Grapari Bangko.

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Segenap Dosen STKIP YPM Bangko yang telah mencurahkan ilmu yang berguna untuk masa depan serta bermanfaat bagi masa mendatang.

2. Kepala Cabang PT Telkomsel Bangko beserta staff yang telah mengizinkan tempat penelitian dan bantuan selama melaksanakan penelitian

3. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi, dukungan baik materil maupun spiritual.

4. Teman – teman yang selalu memberikan motivasi dan dukungan selama ini.

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen

Pemasaran. Bandung: Satu Nusa

Iskandar. 2008. Metode Penelitian Pendidikan dan sosial. Jakarta : GP

Press.

Ferdinand.2000. Strategi Pemasaran.

Bandung: Satu Nusa

Kottler, Philips. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta:

PT. Indeks Kelompok Gramedia ..., 2013. Prinsip-prinsip

Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Mustain Hasma Laely. 2012. Analisis

Pengaruh Strategi Positioning

Terhadap Kepuasan Pembelian

Konsumen Starbuck Coffee di

Makassar. Jurnal: Univesrsitas

Hasanudin Makassar

Pratama Aldon. 2012. Analisis Pengaruh

Strategi Positioning terhadapa

Keputusan Pembelian. Skripsi:

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Sugiyono.2007. Statistika Penelitian.

Bandung. CV. ALFABETA

Sugiono.(2010), Metode Penelitian. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Widiastuti, nilam. (2017). Pengaruh Promosi, Lokasi dan Harga terhadap minat beli konsumen roxi mandoga. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanan Bogor.

Debora, Risna dan Meyzi heriyanto. (2015). Penggaruh Promosi dan Miat Beli Konsumen. Universitas Riau. Vol. 2 No. 2.

Gambar

Table  3.7.  Capaian  Responden  (TCR)  adalah sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi positioning yang terdiri dari produk, harga, dan pelayanan terhadap keputusan

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kelengkapan produk dan fasilitas terhadap keputusan pembelian konsumen

Penelitian ini menunjukkan :1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel produk terhadap Keputusan pembelian. Artinya apabila produk mie putri

Jika nilai b2 yang merupakan koefisien korelasi dari Kualitas Produk (X 2 ) sebesar 0.609 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y)

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rahmawati dan Arsyanto (2018) menyatakan Positioning Produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Dengan semakin terbukanya wawasan konsumen mengenai produk yang baik dan berkualitas, maka positioning suatu produk menjadi sangat penting karena konsumen akan selalu

Terdapat pengaruh positif dan signifikansi antara variabel keragaman produk, ulasan produk dan gratis ongkos kirim secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.. Dengan demikian

Hasil pengujian pengaruh tidak langsung diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan dengan arah positif antara Produk Bank Syari’ah terhadap Keputusan