• Tidak ada hasil yang ditemukan

TILIK DATA Ekonomi Politik. April Makmur Keliat, Malinda Damayanti dan Reyhan Noor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TILIK DATA Ekonomi Politik. April Makmur Keliat, Malinda Damayanti dan Reyhan Noor"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TILIK DATA

Ekonomi Politik

April 2021

(2)

Ringkasan Eksekutif

Seperti pantauan bulan sebelumnya, pantauan berita klaster ekonomi politik (ekopol) pada bulan April secara agregat kembali memiliki eksposur lebih kecil dari klaster politik, hukum, dan keamanan (polhukam). Terdapat dua isu utama yang menjadi fokus laporan bulan ini. Pertama, isu proyek infrastruktur bermasalah yang memiliki eksposur tertinggi di antara isu-isu yang harus diantisipasi selama dua bulan terakhir. Lonjakan juga terjadi selama bulan April yang dipengaruhi oleh kasus korupsi Nurdin Abdullah, munculnya narasi proyek infrastruktur mangkrak era Presiden Joko Widodo, dan demo penolakan pembangunan tambang quarry sebagai bahan material proyek Bendungan Bener di Purworejo. Namun, berdasarkan hasil analisis belum ditemukan aktor politik yang mengendalikan isu ini. Kedua, isu dampak positif investasi pada lapangan kerja menjadi isu utama karena memiliki dampak ekonomi dan politik yang lebih substansial dengan lonjakan eksposur yang signifikan dari pantauan sebelumnya. Pembentukan Kementerian Investasi dan target investasi untuk kementerian tersebut, serta peluang investasi di sektor pariwisata menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan isu ini selama sebulan terakhir.

Eksposur Topik Pantauan Klaster Ekonomi Politik (1-30 April 2021)

ChinaUtang Indikator Ekonomi Moneter BUMN Fiskal Infrastruktur Blok Perdagangan Liberalisasi Koperasi-UMKM Kelautan dan

Perikanan Ekonomi SyariahInvestasi 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000

(3)

Analisis Ekonomi Politik Pendahuluan

Menggunakan maha data, tulisan ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai kondisi ekonomi politik pada bulan April 2021. Masih sama seperti bulan sebelumnya, pemberitaan ekonomi politik (ekopol) masih lebih kecil secara kuantitas dibandingkan klaster politik, hukum, dan keamanan (polhukam) (lihat Bagan 1). Beberapa faktor yang mempengaruhi pola ini antara lain relatif minimnya peristiwa seputar ekopol yang signifikan terjadi selama bulan April. Di sisi lain, terdapat banyak peristiwa yang terjadi di klaster polhukam. Selanjutnya, jumlah konten berita ekopol yang menurun signifikan (sekitar 24% menjadi 54.010 konten berita) dibandingkan dengan klaster lainnya juga mempengaruhi hilangnya dominasi klaster ekopol secara agregat.

Bagan 1. Agregat Maha Data (1–30 April 2021)

Analisis Isu Utama

Pantauan konten berita di dalam klaster ekopol selama bulan April menunjukkan adanya tren penurunan yang cukup signifikan dibandingkan klaster lain. Hal tersebut cukup jelas dijabarkan dalam tabel rangkuman dari setiap topik (lihat Tabel 1). Dari keseluruhan topik yang ada, hanya topik investasi, ekonomi syariah, dan china yang eksposurnya relatif meningkat dari bulan sebelumnya. Lonjakan eksposur dari topik investasi dipengaruhi oleh rencana pembentukan Kementerian Investasi pada awal bulan yang akhirnya direalisasikan menjelang akhir bulan. Namun, jika melihat

(4)

urutan topik berdasarkan eksposurnya, maka juga ditemukan bahwa urutan tiga topik dengan eksposur terbesar tidak berubah yakni topik infrastruktur, moneter, dan koperasi-UMKM.

Tabel 1 Rangkuman Pantauan Topik Ekonomi Politik (1-30 April 2021)

Bagan 2 Eksposur Topik Pantauan Klaster Ekonomi Politik (1-30 April 2021)

No Topik N Topik Keterangan

1 Infrastruktur 11.969

Peresmian Jalan Tol Sheikh Mohamed bin Zayed. Proyek infrastruktur mangkrak era Presiden Joko Widodo. Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Kasus korupsi Nurdin Abdullah. Penolakan pembangunan tambang Quarry sebagai bahan Bendungan Bener. Rencana pembangunan ‘Bukit Algoritma’.

2 Moneter 10.390 Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Perguliran kasus korupsi Asabri. Tingkat inflasi terjaga.

3 Koperasi-UMKM 9.460 Kerja sama digitalisasi UMKM bersama pemerintah dan swasta. Peluncuran program kerja sama Kemendag dan Google untuk UMKM Indonesia Timur. 4 Fiskal 6.151 Diskon pajak kendaraan bermotor. Integrasi data program Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Penghentian kebijakan Bantuan Sosial Tunaidan Subsidi Upah. Laporan data ganda penerima bansos. 5 Blok Perdagangan 4.639

Kedatangan 3,8 juta vaksin AstraZeneca. Kerja sama Kadin dengan pemerintah Arab Saudi. Kerja sama Indonesia dan Inggris tangani perubahan iklim. Pertemuan bilateral Indonesia dan Kamboja. Peningkatan ekspor pertanian. Penyebutan nama Menhan Prabowo dalam sidang korupsi ekspor benih lobster. Pelarangan ekspor benih lobster oleh KKP.

6 Liberalisasi 2.877

Pembentukan Kementerian Investasi. Rancangan aturan pedoman pengawasan dan pengendalian dari Kemenperin. Pembaharuan kebijakan Satu Peta dalam Perpres 23/2021. Penghapusan abu batu bara sebagai limbah berbahaya. Kasus penindasan ABK di kapal asing. Wacana demo pada peringatan Hari Buruh.

7 Indikator Ekonomi 2.800 IMF koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 4,3%. Proyeksi pertumbuhan kuartal II di angka 7%-8%. 8 BUMN 2.033

Perombakan direksi/komisaris PTPN III, Kimia Farma, PT PAL, AP II, Waskita, Pegadaian, Antam, dan Bukit Asam. Restrukturisasi utang PTPN senilai Rp45 triliun. Penurunan laba Adhi Karya 2020 sebesar 96%. Rencana restrukturisasi BUMN hingga kuartal II 2022. Penyerahan Indosat dan Bukopin ke PT PPA. Pembentukan holding BUMN Ultra Mikro. Revisi Permen terkait pemindahan aset ke LPI. Utang Waskita Karya hingga Rp90 triliun.

9 Investasi 1.379 Pembentukan Kementerian Investasi. Target investasi Rp900 triliun untuk Kementerian Investasi. Peluang investasi sektor pariwisata. Kerja sama transformasi digital bersama Jerman. Infrastruktur listrik untuk pengambilalihan Blok Rokan. 10 Kelautan dan

Perikanan 1.317

Peluang PNBP dan ekspor dari sektor perikanan. Potensi Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan di Natuna. Hambatan ekspor perikanan. Rakernas KKP 2021. Penerapan teknologi AIS di kapal ikan.

11 Ekonomi Syariah 764 Target pusat produsen produk halal dunia. Peluncuran Gerakan Anak Muda untuk Ekonomi Syariah oleh MES. Peresmian Pertashop di Pesantren Nurul Quran oleh Menteri BUMN. 12 Utang 185 Kritik peningkatan utang pemerintah.

13 China 33 Kritik Faisal Basri terhadap pekerja China yang terus masuk.

TOTAL 53.997 ChinaUtang Indikator Ekonomi Moneter BUMN Fiskal Infrastruktur Blok Perdagangan Liberalisasi Koperasi-UMKM Kelautan dan

Perikanan Ekonomi SyariahInvestasi 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000

(5)

Analisis lebih lanjut dilakukan terhadap seluruh topik pantauan berdasarkan jumlah eksposur dan sentimen (lihat Bagan 2). Secara keseluruhan, tidak ada perubahan cukup signifikan dari posisi topik dibandingkan bulan sebelumnya. Topik infrastruktur masih memiliki eksposur tertinggi. Selain pemberitaan rutin seputar kunjungan dan peresmian proyek infrastruktur, terdapat peristiwa penting terkait isu proyek infrastruktur bermasalah yang mempengaruhi pergerakan topik ke tengah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proyek infrastruktur mangkrak era Presiden Joko Widodo menjadi salah satu penyebab pergerakan topik tersebut. Selain itu, kasus korupsi Nurdin Abdullah dan penolakan pembangunan tambang quarry sebagai bahan material Bendungan Bener turut mempengaruhi pergerakan topik tersebut.

Tingginya eksposur topik moneter dan koperasi-UMKM cenderung didominasi oleh pemberitaan yang bersifat rutin. Topik moneter masih membahas pelemahan nilai tukar rupiah, tingkat inflasi yang terjaga, dan perguliran kasus Asabri. Di sisi lain, topik koperasi-UMKM masih lebih banyak memberitakan kerja sama pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kualitas UMKM melalui program digitalisasi. Perlu dicatat bahwa topik koperasi-UMKM lebih banyak dimanfaatkan oleh aktor di luar lembaga pemerintah yang bertanggung jawab secara khusus di sektor ini.

Pergerakan signifikan terdeteksi dialami oleh dua topik pantauan yaitu topik blok perdagangan dan topik liberalisasi yang berhasil meningkat. Topik blok perdagangan dipengaruhi oleh berbagai pertemuan kerja sama negara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo bersama Jerman dan Kamboja. Selain itu, peningkatan konten berita juga terjadi berkat kedatangan 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca. Kinetik yang dilakukan oleh para calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026 juga turut meningkatkan eksposur dengan membahas seputar peluang ekspor Indonesia. Lebih lanjut, rencana dan realisasi pembentukan Kementerian Investasi mempengaruhi pergeseran topik liberalisasi. Kebijakan tersebut disinyalir akan membuka berbagai lapangan kerja baru ke depan.

Analisis peristiwa penting berdasarkan lonjakan eksposur selama bulan April dapat dilihat di Bagan 3. Berdasarkan analisis tersebut, hampir seluruh lonjakan isu dipengaruhi oleh isu yang tidak signifikan secara substantif dan politik. Oleh sebab itu, analisis peristiwa dilakukan secara lebih rinci terhadap dua isu yang memiliki bobot substansi dan politik lebih besar, meskipun secara eksposur relatif lebih sedikit, yang kemudian disebut sebagai dua isu utama. Pertama, isu proyek infrastruktur bermasalah yang mengalami lonjakan eksposur dalam dua bulan terakhir berpotensi untuk mendiskreditkan warisan pemerintah saat ini terkait pembangunan infrastruktur. Kedua, isu dampak positif investasi pada lapangan kerja mengalami lonjakan eksposur yang signifikan dibandingkan periode-periode pantauan

(6)

Bagan 3 Pergerakan Isu Ekopol (1–30 April 2021)

Topik infrastruktur dan topik koperasi-UMKM menjadi dua topik yang paling mempengaruhi lonjakan eksposur pantauan berita ekopol selama satu bulan terakhir. Instruksi Presiden untuk memulihkan akses daerah terdampak bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan rencana pembangunan bukit algoritma adalah dua peristiwa dari topik infrastruktur yang berhasil mengangkat eksposur pemberitaan ekopol pada tanggal 7 dan 20 April. Di sisi lain, pemberitaan penetapan tujuh target tahun 2024 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) pada tanggal 8 April dan dukungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada tanggal 28 April yang termasuk ke dalam topik koperasi-UMKM juga berhasil menyumbang eksposur signifikan terhadap pemberitaan di klaster ekopol.

Lonjakan isu proyek infrastruktur bermasalah berhasil menempatkan isu tersebut menjadi perhatian pemberitaan selama dua bulan terakhir. Terdapat beberapa faktor di belakang lonjakan tersebut antara lain perguliran kasus korupsi Nurdin Abdullah yang memuncak pada saat penelusuran aliran dana tanggal 15 April silam, demo penolakan pembangunan tambang quarry sebagai bahan material Bendungan Bener di Purworejo pada tanggal 23 April lalu, dan terakhir munculnya narasi proyek infrastruktur mangkrak pada tanggal 28 April.

Walaupun secara kuantitatif memiliki eksposur relatif kecil dibandingkan isu lainnya, isu dampak positif investasi terhadap lapangan kerja menarik untuk diangkat karena lonjakan eksposur yang signifikan dalam sebulan terakhir. Penyebab utama lonjakan tersebut tidak lain dipengaruhi oleh rencana dan realisasi pembentukan Kementerian Investasi. Rencana pembentukan tersebut diputuskan pada tanggal 8 April, tetapi

April Minggu Ke- 1 2 3 4 5

08/04Penetapan tujuh target KemenkopUKM tahun 2024

Isu Dampak Positif Investasi pada Lapangan Kerja Isu Proyek Infrastruktur

Bermasalah Isu Lainnya

Keterangan:

Peresmian Jalan Tol Serpong dan Jalan Tol Cengkareng

07/04Instruksi Presiden untuk memulihkan akses di NTB dan NTT

15/04Penelusuran aliran dana suap Nurdin Abdullah

28/04Dukungan Menko Perekonomian terhadap UMKM Go Digital

20/04Rencana pembangunan ‘Bukit Algoritma’

1 Apr

Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo bersama Kanselir Angela Merkel

13 Apr

Peluncuran Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022 Peresmian Jalan Layang MBZ 12 Apr

Demo penolakan tambang Quarry untuk pembangunan Bendungan Bener 23 Apr

Isu proyek infrastruktur mangkrak era Jokowi 26 Apr

Penyebutan nama Menhan Prabowo di sidang korupsi benih lobster Keputusan pembentukan Kementerian Investasi 8 Apr Pelantikan Menteri Investasi 28 Apr Laporan data penerima ganda bansos 30 Apr Restrukturisasi utang PTPN senilai Rp41 T 19 Apr

(7)

belum pembahasan secara konkret terhadap investasi belum terdeteksi karena masih mendebatkan terkait manfaat dari pembentukan kementerian baru ini. Selanjutnya, pemberitaan seputar manfaat pembentukan kementerian terhadap investasi baru mengalami lonjakan pada saat pelantikan Menteri Investasi pada tanggal 28 April. Selain disebabkan oleh pembentukan Kementerian Investasi, lonjakan isu ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain peluang investasi di sektor pariwisata, peresmian Jalan Tol Serpong dan Jalan Tol Cengkareng pada tanggal 1 April, pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Kanselir Angela Merkel pada tanggal 13 April, dan peluncuran Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi tahun 2021-2022 pada hari yang sama.

Analisis Aktor Utama

Pemberitaan aktor-aktor ekonomi politik pada bulan April 2021 dipengaruhi oleh isu-isu dalam tiga topik teratas pada Bagan 4. Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian sebelumnya, topik pertama terkait infrastruktur bukan hanya menyoroti erencanaan dan peresmian, tetapi juga munculnya penolakan warga atas pembangunan Bendungan Bener maupun proses hukum Nurdin Abdullah. Untuk topik kedua yakni moneter, selain Kejagung dan BPK yang masih menelusuri kasus Asabri, kondisi pelemahan nilai tukar Rupiah akibat sentimen pemulihan ekonomi Amerika Serikat juga mendominasi pemberitaan. Ketiga, topik koperasi UMKM menangkap dukungan pemerintah terhadap upaya digitalisasi untuk dapat bertahan dalam kondisi pandemi.

Aktor dengan urutan terbawah pada Bagan 4 merupakan aktor dengan eksposur terbanyak. Dengan demikian, Presiden Joko Widodo masih mendominasi pemberitaan melalui topik investasi seputar proses pembentukan hingga peresmian Kementerian Investasi, dan kegiatan peresmian dua ruas jalan tol JORR 2 di ruas Serpong-Pamulang serta Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran secara langsung. Pada topik infrastruktur, presiden terpantau menugaskan Menteri PUPR untuk memperbaiki akses ke lokasi banjir bandang di NTB dan NTT sebelum berkunjung secara langsung ke lokasi tersebut. Presiden juga mendorong kepala daerah menambah jumlah program padat karya, dan meneruskan distribusi bansos dengan teliti. Masih terkait infrastruktur, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan

ground breaking peletakan batu pertama istana negara di ibu kota negara baru (IKN

Baru) akan dilaksanakan oleh presiden. Berdasarkan sentimen judul pemberitaan, tanggapan pemberitaan IKN Baru mulai naik kembali. Ke depan, isu ini harus dipantau dengan hati-hati karena publik masih hidup bersama kesulitan ekonomi akibat pandemi. Selain itu, presiden lebih banyak membicarakan terkait impor pangan dan pertemuan kepala negara ASEAN (Blok Perdagangan), daripada

(8)

Bagan 4 Analisis Aktor Ekopol terhadap Topik dalam Klaster Ekopol (1–30 April 2021)

Kemudian, terdapat menteri-menteri teknis seperti Menkop UKM Teten Masduki dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang masuk karena naiknya publikasi dukungan untuk pelaku koperasi UMKM maupun nelayan serta pelaku kelautan dan perikanan. Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perdagangan M. Lutfi adalah tokoh-tokoh yang juga muncul dalam peringkat teratas karena naiknya isu-isu tertentu pada bidang ekonomi yang menjadi tanggung jawabnya. Masih munculnya Juru Bicara KPK Ali Fikri dan Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dikarenakan proses hukum Nurdin Abdullah dan kasus Asabri. Sementara, masuknya Ketua The Fed Jerome Powell karena isu pelemahan nilai Rupiah beberapa periode belakangan.

Melalui pemetaan konsentrasi aktor dalam dua isu dominan, yakni proyek infrastruktur bermasalah dan dampak investasi terhadap lapangan kerja dapat dilihat pada ontologi aktor dalam Bagan 5 dan 6. Dalam bagan ontologi ditemukan irisan yang relevan dari kutipan konten pemberitaan Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono karena pada bulan April banyak pembicaraan mengenai potensi investasi pada proyek-proyek infrastruktur melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Selain itu, terdapat pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berupaya menengahi penolakan warga dengan aparat atas polemik izin penambangan untuk Bendungan Bener. Karena jumlah pemberitaan tokoh pro-pemerintah yang jauh lebih banyak daripada tokoh kontra-pro-pemerintah, hanya Anggota DPR Fraksi PKS Anis Byarwati yang masuk dalam bagan ontologi karena kritiknya terhadap Kementerian Investasi di mana menurutnya hanya akan menyelesaikan masalah di tingkat hilir saja.

Tidak ada anomali pada aktor Ekopol, di mana sebaran eksposur terbesar di

Infrastruktur, Moneter, dan KopUMKM sesuai dengan pekerjaan atau keahlian aktor.

•Menteri-menteri di bidang infrastruktur dan KopUMKM masuk sebagai aktor dengan eksposur terbesar, seperti halnya Gubernur BI untuk isu moneter. •Meskipun demikian, dibandingkan tiga topik terbesar tersebut Presiden lebih

banyak membicarakan infrastruktur.

Konstituen Topik

Tidak ada anomali pada aktor Ekopol, karena sebaran konstituen sudah sesuai

dengan topik maupun isu-isu yang dibicarakan.

•Konstituen Nasionalis-Pragmatis-Kultural banyak dipengaruhi oleh aktor yang membicarakan perihal Kop-UMKM, sementara Nasionalis-Pragmatis disebabkan oleh infrastruktur dan moneter.

•Sehingga meskipun Presiden memiliki eksposur terbanyak, namun dari ketebalan di Nasionalis-Pragmatis-Kultural masih lebih kuat pengaruh Menkop UKM.

(9)

Bagan 5 Jejaring Ontologi Aktor yang Aktif Membicarakan terkait Isu Utama dalam Klaster Ekopol (1–30 April 2021)

Bagan 6 Jejaring Ontologi Aktor yang Aktif Dibicarakan terkait Isu Utama dalam Klaster Ekopol (1–30 April 2021)

Gambar

Tabel 1 Rangkuman Pantauan Topik Ekonomi Politik (1-30 April 2021)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penilaian yang digunakan 28 atribut (variabel pelayanan) yang mempengaruhi kualitas pelayanan bagi pelanggan (penumpang kedatangan) terhadap manajemen Bandara

handphone terhubung ke speaker menggunakan bluetooth maka sinyal indikator yang terdapat pada speaker akan didirikan menuju mikrokontroller yang akan digunakan

[r]

Studi mengenai perkembangan perumahan publik di Jepang perlu dilakukan untuk memberi masukan bagi pemerintah Indonesia dalam upaya mencapai keberhasilan penyediaan perumahan publik

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan karena dengan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini mengenai pembuatan “robot pembersih lantai menggunakan

Langkah selanjutnya adalah display data atau penyajian data, yaitu data yang telah diperoleh diklasifikasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk

Pada penelitian ini penulis hanya membatasi kajian masalah pada tingkatan konseptual, pemikiran-pemikiran, nilai-nilai dasar syari'ah yang dikaitkan dengan kerangka