• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Pokok Bahasan :

Review

Regresi Linier Sederhana dan

Berganda

Analisis Regresi 2

Tujuan Instruksional Khusus

:

Mahasiswa dapat menjelaskan regresi linier sederhana dan

berganda dan asumsi-asumsi yang mendasarinya

(2)

Regresi Linier Sederhana

Model Regresi Linier Sederhana (1 peubah penjelas)

Model Regresi Linier Berganda ( k peubah penjelas )

Dengan notasi matriks dapat dituliskan :

ε

x

β

β

Y

0

1 1

penjelas

p

banyaknya

k

,

1 1 1 1 1

n kk

n

n

y

X

ε

x

β

...

x

β

x

β

β

Y

0

1 1

2 2

k k

(3)

Ringkasan Regresi Linier Berganda

Model Regresi Linier Berganda dengan 2 peubah

penjelas :

Model umum Regresi Berganda dengan k peubah

penjelas dalam notasi matriks :

ε

x

β

x

β

β

Y

0

1

1

2

2

1 1 1 1 1 n k k

n

n

y

X

 

(4)

Ringkasan Regresi Linier Berganda

y

b

y

ˆ

X

H

1 2 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0

'

)

(

ˆ

...

...

)

,

cov(

)

,

cov(

...

...

...

)

,

(

cov

...

)

(

ˆ

)

,

cov(

)

,

(

cov

...

)

,

(

cov

)

(

ˆ

)

(

ˆ

s

b

V

b

b

b

b

b

b

b

V

b

b

b

b

b

b

b

V

b

V

k k k k k

X

X

Nilai dugaan

Matriks dugaan ragam peragam bagi b :

lanjutan

dengan :

s

2

= KT sisaan

'

)

'

(

H

X

X

X

1

X

(5)

KOEFISIEN DETERMINASI

Dugaan simpangan baku

Ringkasan Regresi Linier Berganda

lanjutan

dengan :

s

2

= KT sisaan

s

c

s

b

j

j

j

(

1

)(

1

)

)

'

(

matriks

diagonal

1

j

ke

unsur

c

(j1)(j1)

X

X

1 2 2 2 2

'

'

'

R

'

'

'

R

Y

n

Y

Y

Y

n

Y

X

b

Y

Y

Y

X

b

adj

(6)

Pendugaan model regresi linier

berganda dengan notasi matriks

 Notasi Matriks pada Model Regresi Linier Berganda

dengan k = 2

Penduga parameter regresi berganda dg notasi

matriks :

X

y

n n

y

y

y

.

.

x

x

1

.

.

.

.

.

.

x

x

1

x

x

1

.

.

2 1 2 1 0 2n 1n 22 12 21 11 2 1 1 1) (k ) 1 ( ) 1 ( 1 ) 1 (k

b

k

(

X

'

X

)

k

X

'

n n

y

1     

(7)

Contoh: model regresi linier berganda

dalam notasi matriks

2 1 0

30

2.2

1

25

2.8

1

40

3.9

1

30

3.2

1

20

3.0

1

25

3.4

1

30

3.1

1

2.3

2.5

4.0

2.9

3.0

3.2

3.5

X

y

Data : Model Regresi dalam notasi Matriks :

X

y

y

x

1

x

2

3.5

3.1

30

3.2

3.4

25

3.0

3.0

20

2.9

3.2

30

4.0

3.9

40

2.5

2.8

25

2.3

2.2

30

(8)

Contoh : Menduga parameter regresi

linier berganda dg matriks

1 1) (k ) 1 ( ) 1 ( 1 ) 1 (k

b

k

(

X

'

X

)

k

X

'

n n

y

1     

30 2.2 1 25 2.8 1 40 3.9 1 30 3.2 1 20 3.0 1 25 3.4 1 30 3.1 1                      

Dugaan bagi parameter regresi :

Dari data contoh tsb. didapat :

          30 25 40 30 20 25 30 2.2 2.8 3.9 3.2 3.0 3.4 1 . 3 1 1 1 1 1 1 1

X’X =

3 x 7 7 x 3

(9)

Contoh : Menduga parameter regresi

linier berganda dg matriks

 

X X

7 0

216

200 0

216

68 3

626 0

200 0

626 0 5950 0

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dengan perhitungan cara matriks didapat :

            0.005 0.028 0.064 -0.028 0.760 1.529 -0.064 1.529 6.683 ) ' (X X 1           30 25 40 30 20 25 30 2.2 2.8 3.9 3.2 3.0 3.4 1 . 3 1 1 1 1 1 1 1           0.005 0.028 0.064 -0.028 0.760 1.529 -0.064 1.529 6.683 2.3 2.5 4.0 2.9 3.0 3.2 3.5                      

b =

           017 . 0 898 . 0 214 . 0

Dugaan persamaan garis regresinya :

2 1

0

.

017

898

.

0

214

.

0

ˆ

x

x

y

y lanjutan (X’X) -1 X’

(10)

Pemeriksaan Model Regresi Berganda

:

uji-t

Uji-t dimaksudkan untuk menguji pengaruh setiap

peubah penjelas secara satu per satu terhadap

peubah responnya

0

atau

0

atau

0

:

0

:

1 0

j j j j

H

H

Peubah penjelas Xj tidak berhubungan linier dg Y Peubah penjelas Xj berhubungan linier dg Y

Peubah penjelas Xj berhubungan linier positif dg Y Peubah penjelas Xj berhubungan linier negatif dg Y

Model Regresi Berganda dg 2 peubah penjelas :

ε

x

β

x

β

β

Y

0

1 1

2 2

(11)

Pemeriksaan Model untuk Regresi

Berganda

: uji-t

0

atau

0

atau

0

:

0

:

1 1 1 1 1 0

H

H

s

c

s

s

b

j j b b j j j j

,

t

hit

( 1)( 1)

Hipotesis :

1

.

Statistik uji-nya :

Derajat bebasnya = n – k - 1 Unsur ke (j+1) diagonal (X’X)-1

Akar dari KT sisaan k = banyaknya peubah penjelas

2.

0 atau 0 atau 0 : 0 : 2 2 2 1 2 0    

H H

lanjutan

(12)

Contoh : uji-t dengan notasi matriks

Dengan menggunakan data contoh pada slide

sebelumnya ingin diuji apakah X1 dan atau X2

berpengaruh linier thdp Y

Didapatkan bahwa

Dugaan garis regresi-nya:

Hipotesisnya :

0.005

0.028

0.064

-0.028

0.760

1.529

-0.064

1.529

6.683

)

'

(

X

X

1 2 1

0

.

017

898

.

0

214

.

0

ˆ

x

x

y

0

:

0

:

1 0

j j

H

H

Peubah penjelas Xj tidak berhubungan linier dg Y Peubah penjelas Xj berhubungan linier dg Y

(13)

Contoh : uji-t dengan notasi matriks

Statistik uji-nya :

lanjutan

s

c

s

s

b

j j b b j j j j

,

t

hit

( 1)( 1)

55

.

3

253

.

0

898

.

0

t

0.2530

0.2902

x

76

.

0

s

1,

j

untuk

b hit 1

.

.

.

2

1

4

67 44

671031

0 08422

S

2

=

829

.

0

0205

.

0

017

.

0

0205

.

0

0.2902

x

005

.

0

s

2,

j

untuk

b hit 2

t

(14)

Contoh : uji-t dengan notasi matriks

Tolak H0 Tolak H0 a/2=.025

-t

n-3,α/2 Terima H0 0 a/2=.025

-2.776

2.776

d.b. = 7 - 3 = 4 t

4,.025

= 2.776

(lanjutan)

t

n-3,α/2

Untuk j=1  t

hit

= 3.55  tolak H

0

Untuk j=2  t

hit

= 0.829  terima H

0

KESIMPULAN :

1. Cukup bukti untuk mengatakan

bahwa ada hub linier antara x1 dan Y

2. Tidak cukup bukti untuk mengatakan

(15)

Contoh : uji-t dengan Minitab

Regression Analysis: Y versus X1, X2

The regression equation is

Y = - 0.214 + 0.898 X1 + 0.0175 X2

Predictor Coef SE Coef T P

Constant -0.2138 0.7502 -0.29 0.790

X1 0.8984 0.2530 3.55 0.024

X2 0.01745 0.02116 0.82 0.456

S = 0.290208 R-Sq = 83.3% R-Sq(adj) = 74.9%

lanjutan

> 0.05 Terima H0

(16)

Dengan uji F ini kita dapat mengetahui :

peubah-peubah penjelas yang ada dalam model

berpengaruh secara serempak terhadap respon atau

tidak. (model regresi layak atau tidak)

Penambahan satu peubah penjelas ke dalam model

setelah peubah penjelas lainnya ada dalam model

berpengaruh nyata atau tidak terhadap respon

Penambahan sekelompok peubah penjelas ke dalam

model setelah peubah penjelas lainnya ada dalam

model berpengaruh nyata atau tidak terhadap respon

Pemeriksaan Model

Regresi Berganda : uji-F

(17)

Uji Parameter Regresi Linier Berganda :

uji-F untuk model keseluruhan

Sumber Keragaman

Derajat Bebas

(db)

Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah

(KT)

b1, b2,..,bk| b0 k b’X’Y – Y’11’Y/n

Sisaan n – k-1 Y’Y – b’X’Y Total

(terkoreksi) n - 1 Y’Y – Y’11’Y/n

k JKRegresi sisaan regresi hit

KT

KT

F

k

1,2,...,

j

,

0

satu

ada

min

:

0

...

:

1 2 1 0

j k

H

H

n k-1

JKsisaan

H0 : peubah respon tidak memp hub linier dg peubah

penjelas ke-1 s.d ke-k H1 :

peubah respon memp hub linier dg min 1 peubah penjelas ke-1 s.d ke-k KRITERIA PENOLAKAN : α 1, k n k, 0

jika

F

F

H

Tolak

(18)

The regression equation is

Tekanan Darah = 50,5 + 12,8 Ukuran Tubuh + 0,848 Umur + 9,11 Merokok S = 7,88677 R-Sq = 72,6% R-Sq(adj) = 69,6% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 3 4610,3 1536,8 24,71 0,000 Residual Error 28 1741,6 62,2 Total 31 6352,0

KESIMPULAN:

Tekanan darah memiliki hubungan linier dg min satu peubah penjelas

KEPUTUSAN:

tolak H

0.

= 5%

OUT PUT MINITAB : DATA TEKANAN DARAH

a

lanjutan

k 1,2,.., j , 0 1 ada min : 0 ... : 1 2 1 0       j k H H     F tabel : F (3,28), 5% =2,95

Uji Parameter Regresi Linier Berganda :

uji-F untuk model keseluruhan

(19)

Statistik uji-nya:

Keputusan:

Kesimpulan:

Tolak H

0

Cukup bukti untuk mengatakan

bahwa minimum ada satu peubah

penjelas yg berhubungan linier dg Y

0

a

= .05

F

.05

= 2,95

Tolak H0 Terima H0

F

1,2,3

j

,

0

satu

ada

min

:

0

:

1 3 2 1 0

j

H

H

71

,

24

KT

KT

F

sisaan regresi hit

Uji Parameter Regresi Linier Berganda :

uji-F untuk model keseluruhan

F tabel : F (3,28), 5% =2,95

(20)

Uji-F Parsial dan uji-F Sekuensial

Terhadap semua peubah penjelas yang tersedia :

Diuji peubah penjelas apa yg berpengaruh nyata thd respon.

Dari yang ada dalam model, usahakan yang dipakai hanya

peubah penjelas yang keberadaannya dalam model

menyum-bangkan keragaman kepada garis regresi cukup besar

Jika suatu peubah penjelas keberadaannya dalam model

sudah dapat diwakili oleh yg lainnya, maka peubah penjelas

tsb tidak perlu lagi digunakan dlm model

Lebih disenangi model yang memiliki banyaknya peubah

penjelas yang lebih sedikit.

(21)

0

:

Y

model

dalam

0

:

2 1 2 2 1 1 0 2 0

H

x

x

H

Sumber Keragaman Derajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah (KT) b1, b2 | b0 2 b’X’Y – Y’11’Y/n

Sisaan n – 3 Y’Y – b’X’Y Total

(terkoreksi) n - 1 Y’Y – Y’11’Y/n

3 -n JKsisaan

Apakah penambahan X2 ke dalam model

berpengaruh terhadap Y

Y

β

0

β

1

x

1

ε

sisaan b , b | b hit

KT

KT

F

2 0 1 1 0 2

b

,

b

b

1 0 1 0 2 1,b |b b |b b

JK

JK

sisaan b , b | b JK JK 1 0 2

Pemeriksaan Model

Regresi Berganda : uji-F

(22)

KOEFISIEN DETERMINASI BERGANDA

Proporsi keragaman pada Y dijelaskan oleh

semua peubah X secara bersama-sama

yy yy yy

SS

SSE

SS

SSE

SS

R

1

Keragaman

Total

dijelaskan

yg

Keragaman

2

Pemeriksaan Model Regresi Berganda :

KOEFISIEN DETERMINASI BERGANDA

(23)

R

2

besarnya tidak pernah turun ketika peubah X

ditambahkan ke dalam model

Hanya nilai Y yang menentukan besarnya SS

yy

Tidak ada gunanya kalau membandingkan model yg satu dg yg

sdh ditambah peubah penjelasnya.

Solusi: Adjusted R

2

Setiap penambahan peubah penjelas akan menurunkan nilai

adjusted R

2

.

2

2

1

1

1

1

R

SSyy

SSE

SS

SSE

k

n

n

R

yy

a





Pemeriksaan Model Regresi Berganda :

Adjusted R

2

(24)

Validitas Model

PRESS = Prediction Sum of Squares, adalah prosedur yang

merupakan kombinasi dari: semua kemungkinan regresi,

analisis sisaan, dan teknik validasi.

Digunakan untuk mengukur validitas model.

 

2 i,-i 2 ,

e

ˆ

PRESS

y

i

y

i i

2 2

PRESS

1

R

y

y

i PRED

yi : nilai respon pada x=xi (data lengkap) : nilai ramalan y pd x=xi yg diramal

melalui dugaan persamaan regresi dari data tanpa amatan ke-i

Model valid jika memiliki PRESS yg kecil

i i

y

ˆ

, 2 1

1





n i ii i

h

e

= R2

pred adalah statistik la-innya yg berhub dg PRESS. Model valid jika R2

(25)

(lanjutan)

PROSEDUR PRESS

Mis. k adalah banyaknya peubah dalam suatu persamaan regresi, n adalah banyaknya amatan

k

y

y

1

ˆ

1 nk n k k

y

y

y

y

y

y

2

ˆ

2

,

3

ˆ

3

,

...,

ˆ

2 1 ˆ

   n i ik i y y PRESS Langkah-langkahnya:

1. Sisihkan amatan ke-1, amatan ke-1 tidak digunakan, data tinggal n-1.

2. Dugalah semua ”kemungkinan model regresi” thdp n-1 data tersebut. (jika k=1 banyaknya ”kemungkinan model” hanya 1)

3. Ramal y1 dengan model yang didapat pd no.2. (lakukan untuk semua kemungkinan model  hanya 1 jika k=1)

4. Hitung perbedaan y1 yg disisihkan tadi dengan hasil no.3. 

5. Ulangi langkah 1-4 dengan menyisihkan amatan ke-2, ke-3,...., ke-n. Didapat

6. Untuk setiap model regresi yang mungkin hitung :

7. Pilih model yang relatif memiliki nilai PRESS terkecil, dan melibatkan peubah penjelas sedikit.

(26)

(lanjutan)

Y X Dugaan Garis Regresi dg Data tanpa amatan ke-i

ramalan Yi tnp

amatan ke-i ei,-i e i,-ikuadrat 7,46 10 Y tnp 1 = 3,01 + 0,505 X tnp 1 8,06 -0,6 0,36 6,77 8 Y tnp 2 = 3,05 + 0,497 X tnp 2 7,026 -0,256 0,06553 12,74 13 Y tnp 3 = 4,01 + 0,345 X tnp 3 8,495 4,245 18,02003 7,11 9 Y tnp 4 = 3,04 + 0,500 X tnp 4 7,54 -0,43 0,18490 7,81 11 Y tnp 5 = 2,95 + 0,514 X tnp 5 8,604 -0,794 0,63043 8,84 14 Y tnp 6 = 2,46 + 0,577 X tnp 6 10,538 -1,698 2,88320 6,08 6 Y tnp 7 = 2,97 + 0,502 X tnp 7 5,982 0,098 0,00960 5,39 4 Y tnp 8 = 2,72 + 0,526 X tnp 8 4,824 0,566 0,32035 8,15 12 Y tnp 9 = 2,84 + 0,528 X tnp 9 9,176 -1,026 1,05267 6,42 7 Y tnp 10 = 3,03 + 0,498 X tnp10 6,516 -0,096 0,00921 5,73 5 Y tnp 11 = 2,88 + 0,511 X tnp11 5,435 0,295 0,08703 Total = PRESS = 23,6229

Contoh Proses PRESS, untuk n=11 dan k=1

(27)

Output Minitab untuk data contoh tsb

(lanjutan)

The regression equation is Y = 3,00 + 0,500 X

Predictor Coef SE Coef T P Constant 3,002 1,124 2,67 0,026 X 0,4997 0,1179 4,24 0,002 S = 1,23631 R-Sq = 66,6% R-Sq(adj) = 62,9% PRESS = 23,6210 R-Sq(pred) = 42,70% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 27,470 27,470 17,97 0,002 Residual Error 9 13,756 1,528 Total 10 41,226

• Hasil PRESS melalui proses = hasil Minitab

• Untuk k=1 hanya ada 1 model • Amatan ke-3 memberikan

simpangan ramalan terbesar • Amatan ke-3 dapat dipandang

sebagai amatan berpengaruh • Dugaan parameter regresi

tanpa amatan ke-3 sangat berbeda dg lainnya dugaan yg ini relatif yg benar/baik

Keluarkan amatan ke-3 dari analisis. Cek nilai PRESS-nya. Cek nilai R2nya

(28)

The regression equation is Y tnp 3 = 4,01 + 0,345 X tnp 3

Predictor Coef SE Coef T P Constant 4,00619 0,00221 1811,78 0,000 X tnp 3 0,345334 0,000237 1454,74 0,000 S = 0,00308655 R-Sq = 100,0 PRESS = 0,000174853 R-Sq(pred) = 100,00% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 20,161 20,161 2116264,34 0,000 Residual Error 15 0,000 0,000 Total 16 20,161

Output Minitab data lengkap Output Minitab data tanpa amatan ke-3 The regression equation is

Y = 3,00 + 0,500 X

Predictor Coef SE Coef T P Constant 3,002 1,124 2,67 0,026 X 0,4997 0,1179 4,24 0,002 S = 1,23631 R-Sq = 66,6% PRESS = 23,6210 R-Sq(pred) = 42,70% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 27,470 27,470 17,97 0,002 Residual Error 9 13,756 1,528 Total 10 41,226

(lanjutan)

Menyisihkan amatan ke-3 mempengaruhi dugaan parameter, menurunkan nilai PRESS Dari sisi model, “persamaan tanpa amatan ke-3” yg terbaik.

R-Sq(pred)=100,00%  model sangat valid  PELUANG salah memprediksi = 0

(29)

X Y 15,0 12,5 10,0 7,5 5,0 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4

Fitted Line Plot

Y = 3,002 + 0,4997 X X tnp 3 Y t n p 3 15,0 12,5 10,0 7,5 5,0 9 8 7 6 5

Fitted Line Plot

Y tnp 3 = 4,006 + 0,3453 X tnp 3

(lanjutan)

Dugaan garis regresi dg data lengkap

PRESS = 23,6210 R-Sq(pred) = 42,70%

Dugaan garis regresi tanpa amatan ke-3

PRESS = 0,000174853 R-Sq(pred) = 100,0%

Semakin kecil nilai PRESS-nya  model semakin valid  semakin baik untuk memprediksi. Setiap 1 model regresi thdp 1 set data memiliki 1 nilai PRESS

(30)

ASUMSI ASUMSI YANG HARUS DIPENUHI DALAM

ANALISIS REGRESI BERGANDA :

1. Kondisi Gauss-Marcov

si

autokorela

ada

bebas/tdk

saling

j

i

,

0

]

[

3.

)

ticity

homoscedas

(

x

nilai

setiap

untuk

homogen

sisaan

ragam

,

]

[

var

]

E[

2.

nol

sisaan

taan

harapan/ra

-nilai

0

]

[

.

1

2 2 i

sisaan

E

E

j i i

3. Galat bebas terhadap peubah bebas,

2. Galat menyebar Normal

i

,

0

)

,

cov(x

i

j

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab utama tinggi nya angka kematian bayi, khusus nya pada masa prenatal adalah Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ), bayi yang terlahir dengan BBLR beresiko kematian 35 kali

Thomas Wiyasa, 2003, Tugas Sekertaris dalam Mengelola Arsip Dinamis, Prodya

- Upaya tambahan pengawasan yang dilakukan oleh Penyewa yaitu dengan mengirimkan surveyor, loading master, serta mewajibkan Pemilik Kapal untuk melakukan pemasangan

Seluruh staf Departemen Manajemen, Akademik, Kemahasiswaan, dan Ruang Baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang selalu membantu dan

Topik yang diangkat dalam penilaian ini adalah mengenai, “Korelasi Antara Penilaian terhadap Dukungan Orang Tua dan Optimisme pada ODHA.” Untuk dapat memenuhi tugas tersebut,

Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah.

Mampukah penulis menyampaikan materi dan melaksanakan Pembelajaran Menulis Teks Pidato Bedasarkan Film Di balik 98 Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping.. Mampukah

Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta..