No. Anggota
Nama
Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kematian :
Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…
(QS. 4 : 78)
…Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan-Nya maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada-Nya…
(QS. 18 : 110)
Sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang mati dan kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan…
(QS. 36 : 12)
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu ia berkata “Ya Tuhanku mengapa engkau tidak
menangguhkan (kematianku) sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah orang-orang yang saleh?” Dan
Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya…
(QS. 63 : 11)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu siapa yang lebih baik amalannya…
(QS. 67 : 2)
DATA ANGGOTA
No. Anggota :………...…….
Nama Kepala Keluarga :………... Tempat, Tanggal Lahir :………...……….. Pekerjaan :………...……….
No. Telp/ HP :………...………. :………...……….
Jumlah Anggota Keluarga :………
Alamat :………... ...……….. ...………... BSD, ……… Koordinator PPJ ……….………... MOHON BUKU INI DISIMPAN DENGAN BAIK
DAN TUNJUKKAN KEPADA PENGURUS PPJ SETEMPAT APABILA ADA MUSIBAH
Pasfoto 3 x 4
DATA KELUARGA
No Nama Tanggal Hubungan Keterangan Anggota Lahir Keluarga
Keluarga
Catatan :
Anggota Keluarga :
Diisi sesuai dengan yang ada di KK Hubungan Keluarga :
Suami/ Istri/ Anak/ Adik/ Kakak/ Famili
Keterangan : Diisi tanggal meninggal/ pindah alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 PERATURAN UMUM PPJ DKM BAITUL HIKMAH TENTANG DEFINISI, PENDAFTARAN,
HAK DAN KEWAJIBAN, SERTA GUGURNYA KEANGGOTAAN
Pasal 1 Definisi Anggota
1. Anggota adalah perorangan atau keluarga yang terdaftar pada PPJ DKM Baitul Hikmah, telah membayar iuran wajib perbulan, dan berdomisili di Nusaloka serta berKTP Tangerang Selatan.
Pasal 2 Pendaftaran Anggota
1. Wajib mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data diri pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku, menulis antara lain : nama lengkap, tempat tanggal lahir, umur, alamat tinggal, nomor telepon /HP, dan keterangan lain yang dibutuhkan.
2. Melampirkan fotokopi KK, pasfoto (ukuran 2 x 3), serta fotokopi KTP setiap anggota.
3. Membayar iuran keanggotan perbulan dan biaya penambahan jumlah jiwa bila terjadi penambahan anggota dalam keluarga yang besarnya ditentukan oleh pengurus.
Pasal 3 Hak Anggota
1. Anggota berhak memperoleh bantuan pelayanan secara cuma-cuma saat mendapat musibah kematian, dengan syarat telah menjadi anggota resmi minimal 6 (enam) bulan dan telah tercatat dalam buku anggota yang disyahkan.
2. Anggota kehilangan hak bantuan pelayanan cuma-cuma apabila :
• Mengurus sendiri dengan menggunakan jasa pihak lain.
• Tidak membayar iuran wajib selama 4 (empat) bulan berturut-turut.
Pasal 4 Kewajiban Anggota
1. Membayar iuran wajib setiap bulan yang besarnya ditentukan oleh pengurus PPJ dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi secara umum. 2. Mentaati segala peraturan yang berlaku.
3. Memberikan laporan yang benar saat terjadi musibah mengenai :
• Nama dan nomor anggota.
• Hubungan keluarga dengan anggota. • Alamat yang terkena musibah.
• Tempat pemakaman atau penguburan yang dikehendaki.
4. Melaporkan kepada pengurus apabila pindah alamat rumah.
Pasal 5
Gugurnya Keanggotaan 1. Mengundurkan diri dari anggota.
2. Pindah keluar wilayah Nusaloka (Tangerang Selatan) dan menetap disana.
3. Tidak membayar iuran wajib berturut-turut selama 4 (empat) bulan.
KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH
TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH
KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH
TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH
KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH
TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH KARTU PEMBAYARAN IURAN / INFAQ PPJ DKM BAITUL HIKMAH TAHUN ...
BULAN IURAN INFAQ PARAF & CAP Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH
PENYELENGGARA PERAWATAN JENAZAH
SEBAGAIMANA DILAKUKAN
OLEH RASULULLAH SAW
Hukum Penyelenggara Perawatan Jenazah
Penyelenggara perawatan jenazah adalah fardhu kifayah, artinya apabila kewajiban itu sudah dilakukan oleh sebagian orang, maka gugurlah kewajiban orang lain. Tetapi bila tidak ada satupun yang mau melakukannya, maka semua orang akan terkena dosanya.
Kewajiban Terhadap Jenazah
Terdiri dari 4 hal : 1. MEMANDIKAN
Tatacara memandikan jenazah adalah :
• Mayat diletakkan di tempat yang tinggi dan tertutup. • Mengganti pakaian dengan kain mandi.
• Melemaskan persendiannya.
• Menghilangkan najisnya (jenazah didudukkan dan ditekan perutnya agar kotoran keluar, setelah itu dicuci dan dibersihkan giginya, dirapihkan dengan disisir rambut dan jenggotnya.
• Dimandikan dengan dimulai dari anggota tubuh sebelah kanan.
• Semua itu diwajibkan 1 (satu) kali dan disunnahkan 3 (tiga) kali atau 5 (lima) kali.
• Memandikan dengan air dingin.
Yang berhak memandikan :
• Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki dan sebaliknya jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali suami/istri.
• Yang berhak memandikan adalah keluarga dekat jenazah yang berilmu dan dipercaya, jika tidak ada maka boleh keluarga lain yang berilmu dan dapat dipercaya.
2. MENGKAFANI
Kain kafan untuk jenazah laki-laki sebaiknya 3 lapis dan jenazah perempuan 5 lapis, sedangkan untuk kain kafan yang menutup seluruh badan jenazah sekurang-kurangnya satu lapis baik jenazah laki-laki maupun jenazah perempuan.
Cara mengkafani :
Kain dihamparkan sehelai-sehelai dan dibagian atas tiap lapisan ditaburkan wangi-wangian, lalu jenazah diletakkan diatasnya. Kedua tangan jenazah diletakkan diatas dada, tangan kanan diatas tangan kiri atau kedua tangan diluruskan menurut lambungnya.
3. MENSHOLATKAN Syarat-syarat sholat jenazah :
• Menutup aurat, suci badan pakaian, dan menghadap kiblat.
• Dilakukan setelah jenazah selesai dimandikan dan dikafani.
• Letak jenazah disebelah kiblat/ didepan orang yang mensholati.
Rukun sholat jenazah : • Niat.
• Takbir 4 (empat) kali, membaca QS. Al-Fatihah setelah takbir pertama, membaca sholawat nabi (Allohumma solli ’ala Muhammad wa’ala aali Muhammad, kama sollaitaa….Innaka hamidummajid) setelah takbir kedua, membaca do’a (Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu) setelah takbir ketiga, dan membaca do’a (Allahumma laa tahrimna ajrohu wala taftina ba’dahu waghfirlana walahu) setelah takbir keempat (untuk jenazah perempuan dhomir Hu diganti Ha).
• Salam. Keterangan :
• Sholat jenazah dilakukan dengan berjamaah dan shaf dibuat tiga, dengan sekurang-kurangnya 1 shaf terdiri dari 2 orang.
• Imam berdiri dibagian kepala jika jenazah laki-laki, dan berdiri dibagian perut jika jenazah perempuan.
4. MENGUBUR
• Dalam nya tanah galian untuk kuburan, sekurang-kurangnya harus bisa menghilangkan bau busuk jenazah dan tidak dapat dibongkar oleh binatang buas.
• Kubur disunnahkan memakai lubang lahat.
• Pada saat meletakkan jenazah ke dalam kubur disunnahkan membaca “Bismillahi wa’ala millati rasulillah”
• Menutup kubur dengan kain ketika memasukkan jenazah ke kubur apabila jenazah tersebut perempuan.
• Tidak dicontohkan mengumandangkan adzan di dalam kubur.
Larangan Rasulullah SAW Berkaitan dengan Kuburan • Rasulullah SAW melarang mengapur kuburan, duduk diatasnya, membangunnya, menambahnya atau menulisinya (HR. Abu Dawud)
• Rasulullah SAW melarang pengecatan kuburan, ditulisi/dibangun dan diinjak (HR. Muslim dan Tirmidzi) • Kalian jangan duduk diatas kubur dan sholat
Keutamaan Mensholati dan Mengantarkan Sampai ke Kuburan
• Barang siapa yang mensholati jenazah dan tidak mengiringinya sampai di kuburnya, maka dia mendapatkan pahala 1 qirath. Dan jika dia ikut mengiringinya maka dia mendapatkan pahala 2 qirath. Apa yang dimaksud dengan 2 qirath? Rasulullah SAW bersabda : yang terkecil dari keduanya seperti gunung Uhud (HR. Muslim).
Hal-Hal yang Berkaitan dengan Ta’ziah
• Kami menganggap bahwa berkumpul kepada ahli mayit dan membuat jamuan sesudah penguburannya adalah termasuk niyahah (meratap) (HR. Ibnu Majjah).
• Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja’far, karena sungguh telah datang perkara yang merepotkan mereka (HR. Abu Daud).