• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

I

b

M

LAPORAN AKHIR

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

I

b

M PENGEMBANGAN AGRIBISNIS IKAN BANDENG PADA

KELOMPOK USAHA OTAK-OTAK DAN PENGASAPAN BANDENG DI

SIDOARJO

Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kementerian Pendidikan Nasional melalui DIPA Universitas Brawijaya REV 1 Nomor : 0636/023-04.2.16/15/2011 R

Tanggal 30 Maret 2011

Oleh :

Ketua : Ir.MIMIT PRIMYASTANTO, MP NIP.: 196305111988021001 Anggota : Ir.M.FIRDAUS, MS NIP.: 196809192005011001

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)
(3)

RINGKASAN

Pemerintah telah melakukan diversifikasi usaha budidaya di tambak dengan rumput laut dengan harapan bisa mencarikan solusi bagi pembudidaya. Rumput laut (gracilaria sp) mulai dikembangkan di Kabupaten Pasuruan sejak tiga tahun yang lalu, melalui kegiatan diseminasi baik dari Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Pasuruan. Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari jenis gracilaria sp., karena jenis ini sesuai apabila dibudidayakan di areal pertambakan. Sistem yang diterapkan adalah dengan system polyculture, yaitu antara rumput laut, udang dan bandeng.

Ikan asap adalah ikan yang diawetkan dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu keras yang banyak menghasilkan asap dan lambat terbakar. Asap mengandung senyawa fenol dan formaldehida, masing-masing bersifat bakterisida (membunuh bakteri). Kombinasi kedua senyawa tersebut juga bersifat fungisida (membunuh kapang). Kedua senyawa membentuk lapisan mengkilat pada permukaan ikan. Panas pembakaran juga membunuh mikroba, dan menurunkan kadar air ikan. Pada kadar air rendah bahan lebih sulit dirusak oleh mikroba (Tarwiyah dan Kemal, 2001).

Otak-otak adalah makanan khas dari Indonesia yang terbuat dari ikan (biasanya tengiri) dibungkus oleh daun pisang dan dipanggang.Otak-otak pada umumnya terbuat dari ikan tenggiri, santan, sagu, bumbu, dan gula.Otak-otak ini merupakan makanan khas daerah Sumatera Selatan.Namun penyebarannya hampir diseluruh Indonesia (Anonymous, 2010e). Masalah yang ditimbul di pengolahan bandeng adalah kualitas baik dari daya awet, sanitasi dan hygiene serta pemasaran akibat peralatan yang sangat sederhana dan belum adanya sentuhan teknologi yang tepat guna untuk meningkatakan kualitas. Oleh karena itu melalui Ipteks kepada Masyarakat (IbM) akan diusahakan memperbaiki proses pengolahan ikan bandeng khususnya ikan bandeng Asap dn otak-otak bandeng.

Tujuan kegiatan adalah Memperkenalkan Teknologi Pengeringan kualitas yang berupa

Mesin MEAT MINCER untuk menghaluskan daging ikan bandeng buat produk Otak-otak dan

Alat SMOKED CASH FISH untuk pengasapan ikan serta GRINDER MACHINE untuk menghancurkan rempah-rempah (Bumbu) yang tahan karat berbentuk persegi panjang dan Memberikan ketrampilan kepada Penjual (UKM) Otak otak bandeng dan Bandeng Asap (Metode kegiatan yang akan digunakan dalam kegiatan penerapan IPTEKS BAGI MASYARAKAT

(4)

(IbM) adalah PRA (Participatory Rural Appraisal ) yaitu melibatkan masyarakat dalam kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan efisien.

Hasil kegiatan ini memberikan nilai positif melalui penyuluhan dan demo dan sudah merasakan manfaatnya karena Mesin MEAT MINCER dan Alat SMOKED CASH FISH serta GRINDER MACHINE. Dari hasil lapangan ada perkembangan bahwa pengeringan rumput laut harus rolling (pergantian rak bagian bawah yang telah berisi bahan, akan lebih kering lebih dahulu dan rak diatasnya dipindahkan bagian bawah sehingga pengeringan akan lebih merata. Suhu pengeringan diatur 60oC (dengan melihat Thermometer yang menempel dibody alat) dengan cara membuka tutup klep ventilasi dan pengaturan regulator kompor agar api yang dihasilkan terkendali. Kalau normal pengeringan berjalan 1-2 jam namun perlu diperhatikan bahwa rumput laut yang mau dikeringkan harus ditiriskan terlebih dahulu agar air yang dibawa dari tambak keluar sehingga pengeringan lebih efektif. Alat SMOKED CASH

FISH, Mesin MEAT MINCER, GRINDER MACHINE ini lebih adaptif karena alat ini

mempunyai kelebihan lainnya yaitu tahan karat kapasitas 100 kg. Alat ini yang mudah dipindah-pindahkan dan bersifat knock down.

Dampak kegiatan dalam penerapan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) bahwa Alat

SMOKED CASH FISH, Mesin MEAT MINCER, GRINDER MACHINE adalah alat ini

sangat adatif dan mudah dipindah-pindahkan karena ringan. Pembinaan dan Evaluasi pasca penyuluhan dilakukan selama 2 minggu sekali oleh team. Ternyata alat Alat SMOKED CASH

FISH, Mesin MEAT MINCER, GRINDER MACHINE dari program IbM telah dicoba dan

mulai digunakan kembali oleh masing-masing penjual UKM Otak-otak dan Bandeng asap. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan penyediaan alat ini untuk Pembuatan otak otak bandeng dan bandeng asap lainnya dalam demo serta disumbangkannya hanya 1 unit dan faktor yang lain adalah jumlah alat sebaiknya diperbanyak untuk memperataan kepada anggota lain.

Faktor penghambat yang dihadapi adalah masalah pemilikan alat ini dilihat dari segi keuangan masing-masing UKM otak otak dan Bandeng asap yang mempunyai rencana ingin memiliki alat tersebut dan rencana tersebut dikonsultasikan dengan Dinas Terkait untuk dapat memiliki bersama alat tersebut melalui pembinaan dan pemantauan team LPPM-unibraw atau

(5)

dicarikan program lain sehingga memotivasi mereka tetap bergairah dalam penanganan pasca panen.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adawyah, R. 2007. Pengolahan Dan Pengawetan Ikan. PT Bumi Aksara. Jakarta. 159 Halaman.

Afrianto, E dan E, Liviawaty 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 125 Halaman.

Aryani, dan Rario. 2006. Kajian Masa Simpan Pindang Botol Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ditinjau dari Lama Waktu Pengukusan yang Berbeda. Universitas Palangka Raya

Anonymous.2010a.Penanganan/Pengolahan Bandeng Sapit.http:/Teknologi-dkp.go.id. Diakses 25 Maret 2010. Pukul 16.30 WIB

__________2010b. Epirospiatiipbbab 1.http// damandiri. Or. Id/file/pdf.Diakses tanggal 22 April 2010 pukul 09.45 WIB.

__________2010c. Hello world. http// wordpress.com. Diakses tanggal 28 april 2010 pukul 13.45 WIB.

__________2010d.Kepiting bakau.http// images.google.co.id. Diakses tanggal 22 april 2010 pukul 09.45 WIB.

__________2010e. Otak-Otak Bandeng Tanpa Duri. http// iklanmax. com/2008/11/11/html. Diakses tanggal 22 April 2010 pukul 09.45 WIB.

__________2010f. Pengolahan Ikan Berbasis Fish Jelly Produkhttp// bi.go.id/pdf. Diakses tanggal 28 April 2010 pukul 13.45 WIB

__________2010g.Observasi lapang taruna tingkat.http// wordpress.com/2010/11/06/html

__________2010h. Hello world. http// wordpress.com. Diakses 1 Februari 2010 pukul 09.00

WIB

__________2011a. Kelapa. http//Wikipedia.org. Diakses 1 Februari 2011 pukul 09.00 WIB

__________2011b.Jahe. http//Wikipedia.org. Diakses 1 Februari 2011 pukul 09.00 WIB __________ 2011c.Pola Pembiayaan Industri Pengolahan Ikan Berbasis Fish Jelly

product.http//industry pengolahan ikan.com. diakses 7 Juni 2011 pukul 15.00 WIB

__________ 2011d.Perubahan Karakter Surimi Selama Penyimpanan

(7)

Arikunto, S. 1993. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Rhineka Cipta. Jakarta. 246 Halaman.

Astawan, M.W dan M. Astawan. 1989. Teknologi Pengolahan Pangan Tepat Guna. CV. Akademi. Pressindo. Jakarta. 175 Halaman.

Buckle, KA. RA, Edwards, G Fleet dan M Wootton. 1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.364 Halaman.

Esti, Sarwedi. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat

Gozali, T., D. Muchtadi dan Yaroh. 2004. Peningkatan Daya Tahan Simpan “Sate Bandeng” (Chanos-chanos) dengan Cara Penyimpanan Dingin dan Pembekuan. Infomatek volume 6 nomor 1 1 maret 2004

Gsianturi. 2002. Mengurangi Susut Gizi. http//gizi.net. diakses tanggal 25 Mei 2010

Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid 1. Liberty Yogyakarta. Yogyakarta. 275 Halaman.

Hartanto, H. 2009. Perbandingan Uji Coba Variasi Bahan Dasar Pembuatan Otak-Otak

Ikan. http// one.indoskripsi.com/html. Diakses tanggal 22 April 2009 pukul 09.45 WIB.

Hasan, I. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Jakarta. 259 Halaman.

Junianto. 2003. Teknik Penangan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta

Kantor Camat Sedati. 2005. Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.

Mahmud, Mien K., Hermana. Nils A. Z., Rossi R., I. Ngadiarti, Budi H., Bernadus, Tinexcelly. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara Jakarta. 108 Halaman.

Muchtadi, T dan Sugiyono.1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. ITB.Bogor. 413 Halaman.

Murniyati dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 220 Halaman.

(8)

Narbuko, C dan A, Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta. 206 Halaman.

Purnawijayanti, H. 2001. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan

Makanan. Kanisius. Yogyakarta. 105 Halaman

Purnomo, H. 1995. Aktivitas Air Dan Peranannya Dalam Pengawetan Pangan.UI Press. Jakarta. 88 Halaman.

Saparinto, Cahyo dan Diana Hidayati. 2007. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius.Yogyakarta.88 Halaman.

Sediaoetama, A.D. 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta

Sulistyowati. 2010. Pengembangan Model Alat Pengasap Ikan Untuk Meningkatkan

Produktivitas Dan Pendapatan Nelayan Kecamatan Semarang Utara. Sekolah Tinggi

Ilmu Pertanian Farming.Semarang

Surakhmad, W. 1994.Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar. Tarsito. Bandung. 239 Halaman.

Susanto, T dan N. Sucipto. 1994. Teknologi Pengemasan Bahan Makanan. CV Famili Blitar.143 Halaman.

Swastawati, F dan Sumardianto. 2004. Pengaruh Lama Waktu Pengasapan Terhadap

Komposisi DHA (Docosahexaenoic Acids) Ikan Bandeng ( Chanos chanos)

Trisnawati, Wayan. 2007. Preferensi Panelis Produk Sirop Buah Anggur Selama

Penyimpanan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali. Denpasar.

Winarno, S Fardiaz dan D. Fardiaz.1980. Pengantar Teknologi Pangan. Penerbit PT Gramedia. Jakarta. 91 Halaman.

______1993. Pangan: Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian remaja putri terhadap celebrity endorsers dalam iklan kosmetik.. Iklan kosmetik pada televisi banyak

7 Materi Pokok : Politikdan Hubungan Internasional Pada masa Orde

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan penggunaan tongkat bagi anak

Alhamdulillah, penulis syukuri atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

penyelesaian Pinjaman RDI dan SLA pada BUMN. Permasalahan Pinjaman RDI dan SLA pada BUMN terselesaikan. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara berkoordinasi dengan Menteri

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karuniaNya, penulis dapat merampungkan penulisan tesis ini, yang berjudul “Tinjauan

Pembelajaran pada blok muskuloskeletal dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa dapat mencapai kemampuan kompetensi medis tingkat sarjana strata-1 yang berhubungan