Hal 76 dari 101
PENCARIAN DATA PADA SISTEM BANK DATA NILAI
MAHASISWAJURUSAN ILMU KOMPUTER
MENGGUNAKAN METODE BRUTE FORCE
1Esti Putri Cindona, 2Dwi Sakethi, 3Febi Eka Febriansyah
1Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 3Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila
Email : 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
Abstract
Data Bank System is a place that is used to store data. In Computer Science Department, Data Bank System that is used to store data of students’ score at Computer Science Department. The System of Students’ Data Bank Score at Computer Science Department is still in manual form. Therefore, the system of Students’ Data Bank score at Computer Science Department that is still in the manual system is developed to be digital system. In searching the system of students’ data bank Score at Computer Science Department in digital form by applying Brute Force algorithm. Brute Force algorithm is a string searching algoritm which is used each character checking method in pattern with every character in the text. Data searching in the System of Students’ Data Bank Score at Computer Science Department the testing was done with some case tests that focused on functional system. Data searching in the System of Students’ Data Bank Score at Computer Science Department was using Brute Force Method by ten people that was randomly chosen. The questionnaire result of system testing was using Likert scale, with the result of final score was 83,33 or it could be stated that the System of Students’ Data Bank Score at Computer Science Department by using Brute Force method was “Very Good”.
Keywords: System, Pattern, Text, Brute Force, Likert Scale. 1. Pendahuluan
Pengolahan data nilai mahasiswa dengan didukung perkembangan teknologi dalam bidang informasi yang semakin maju diharapkan bisa mengetahui potensi setiap mahasiswa yang ada instansi pendidikan tersebut. Sehingga dapat diketahui prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa tersebut melalui Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang telah tersedia di instansi pendidikan. Siakad hanya dapat diakses oleh user yang memiliki hak akses. User yang memiliki hak akses adalah dosen penanggung jawab mata kuliah. Namun, pernah terjadi nilai yang diubah oleh pihak yang tidak berwenang di Sistem Informasi Akademik, oleh karena itu dibutuhkan
crosschek nilai yang ada di Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Jurusan.
Karena bank data nilai mahasiswa di administrasi Jurusan Ilmu Komputer masih berbentuk manual, maka dibutuhkan sistem informasi bank data nilai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer berbentuk digital. Sistem informasi bank data nilai ini dibutuhkan metode pencarian untuk mempermudah user. Metode yang digunakan adalah metode Brute Force. Metode Brute Force adalah salah satu algoritma pemecahan masalah dengan strategi solusi langsung (Direct Solution
Strategies). Cara kerja algoritma ini adalah dengan mencoba setiap posisi pattern (kata yang akan
dicocokkan) terhadap teks, kemudian dilakukan proses pencocokkan setiap karakter dan teks pada posisi tersebut [1]. Sehingga, sangat kecil kemungkinan pattern yang dicari akan terlewat. Di sistem bank data nilai ini, penyimpanan data nilai mahasiswa dimasukkan dalam bentuk file tertentu, dan data nilai tersebut dapat dicari dengan keyword tertentu. Penerapan sistem yang akan dibuat ini dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komputer.
Hal 77 dari 101
1.1 Algoritma Brute Force
Algoritma Brute Force merupakan salah satu algoritma pemecahan masalah dengan strategi solusi langsung (Direct Solution Strategies). Cara kerja algoritma ini adalah dengan mencoba setiap posisi pattern (kata yang akan dicocokkan) terhadap teks, kemudian dilakukan proses pencocokkan setiap karakter dan teks pada posisi tersebut [2].
Algoritma brute force adalah algoritma yang paling sederhana yang dapat digunakan dalam pola pencarian. Metode pencarian algoritma brute force adalah pattern dan teks dibandingkan karakter demi karakter, pattern digeser satu posisi ke kanan jika ditemukan ketidakcocokan karakter
pattern didalam teks, dan perbandingan secara berulang, sampai ditemukan kecocokan antara pattern dan teks [3].
1.1 Algoritma Pencarian Brute Force
Brute Force merupakan algoritma pencarian string termudah. Dengan asumsi bahwa teks berada
di dalam array T[1..n] dan pattern berada di dalam array P[1..m], maka algoritma Brute Force pencocokan string menurut [4], adalah sebagai berikut:
1. Mula-mula pattern P dicocokkan pada awal teks T.
2. Dengan bergerak dari kiri ke kanan, bandingkan setiap karakter di dalam pattern P dengan karakter yang bersesuaian di dalam teks T sampai:
a. Semua karakter yang dibandingkan cocok atau sama (pencarian berhasil), atau b. Dijumpai sebuah ketidakcocokan karakter (pencarian belum berhasil)
3. Bila pattern P belum ditemukan kecocokannya dan teks T belum habis, geser pattern P satu karakter ke kanan dan ulangi langkah 2.
Persoalan pencocokan string dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Teks (text), yaitu (long) string yang panjangnya n karakter
2. Pattern, yaitu string dengan panjang m karakter (m < n) yang akan dicari di dalam teks Contoh cara kerja algoritma Brute Force:
Pattern : FORMASI
Teks : INFO INFORM DIINFORMASIKAN
Hal 78 dari 101
2. Metodologi
2.1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu analisis kebutuhan sistem, studi literatur, perancangan sistem, implementasi perancangan sistem, pengujian sistem, pengembangan sistem, dan penulisan laporan. Adapun alur langkah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Mulai Analisis Kebutuhan Studi Literatur Pengumpulan Data Kebutuhan Tersedia Implementasi Perancangan Sistem Pengujian Sistem Penulisan Laporan Fungsi Sitem Bekerja Selesai Perancangan Sistem Tidak Ya Ya Tidak
Hal 79 dari 101
2.2 Use Case
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan
sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem [5].
Gambar 3. Use Case
2.3 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem. Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didesain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi arus data antara kedua hal yang tersebut di atas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya [6].
User Sistem Bank Data Nilai Jurusan
Ilmu Komputer Fmipa Unila Data Nilai
Data Nilai
Gambar 4. Data Flow Diagram (DFD)
2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut [7].
System
Adm Jurusan
Memasukkan Nilai
Hal 80 dari 101
KHS Kode_mk npm Nama_mhs Nama_MK Kode_MK Nama_dosen nip Mata_Kuliah Mahasiswa Dosen 1 1 Npm Mempunyai Mempunyai Mempunyai N N N Semester Nilai sks nip Tahun_ajaran 1 khsGambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD)
3. Hasil dan pembahasan
Tabel 1. Pengujian Sistem Bank Data Nilai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Skala Uji Hasil
Berhasil Gagal
Apakah tampilan sistem terlihat baik? Ya
Apakah button “Upload” pada halaman dapat berfungsi? Ya Apakah button “Download Format Penilaian (.xls)” pada
halaman “Upload” dapat berfungsi? Ya
Apakah button “Browse” pada halaman “Upload” dapat
berfungsi? Ya
Apakah button “Upload” pada halaman “Upload” dapat
Hal 81 dari 101
Apakah button “Search” pada halaman dapat berfungsi? Ya Apakah “textbox NPM” pada halaman “Search” dapat
berfungsi? Ya
Apakah “textbox Nama Mahasiswa” pada halaman
“Search” dapat berfungsi? Ya
Apakah “textbox Kode Mata Kuliah” pada halaman
“Search” dapat berfungsi? Ya
Apakah “textbox Mata Kuliah” pada halaman “Search”
dapat berfungsi? Ya
Apakah “textbox Nama Dosen” pada halaman “Search”
dapat berfungsi? Ya
Apakah “textbox Tahun Ajaran” pada halaman “Search”
dapat berfungsi? Ya
Apakah “textbox Semester” pada halaman “Search” dapat
berfungsi? Ya
Apakah button “search” pada halaman “Search” dapat
berfungsi? Ya
Apakah button “search” pada halaman “Search” dapat
menampilkan output yang sesuai dengan fungsi? Ya
Berdasarkan tabel hasil pengujian dapat dijelaskan bahwa pengujian dengan pada setiap fungsi sistem menunjukkan hasil yang baik.
Pengujian ini dilakukan oleh 10 orang perwakilan yang dipilih secara acak. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa uji kasus yang berfokus pada fungsional sistem. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat digunakan dengan baik dan dapat membantu kinerja pengguna dalam mencari data nilai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer. Hasil yang diperoleh dari 10 perwakilan yang dipilih secara acak dapat dilihat pada Tabel .2.
Tabel 2. Hasil Kuisioner Pengujian Sistem Bank Data Nilai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Pertanyaan
Hasil Sangat
Baik Baik Cukup
Kurang Baik
Sangat Kurang
Apakah tampilan sistem terlihat baik?
4 5 1
Apakah button “Upload” pada halaman
dapat berfungsi? 2 7 1
Apakah button “Download Format Penilaian (.xls)” pada halaman “Upload” dapat berfungsi?
2 8
Apakah button “Browse” pada halaman
“Upload” dapat berfungsi? 4 4 2
Apakah button “Search” pada halaman
dapat berfungsi? 4 6
Apakah “textbox NPM” pada halaman
“Search” dapat berfungsi? 3 6 1
Apakah “textbox Nama Mahasiswa” pada
halaman “Search” dapat berfungsi? 2 6 2
Apakah “textbox Mata Kuliah” pada
halaman “Search” dapat berfungsi? 4 4 2
Apakah “textbox Nama Dosen” pada
halaman “Search” dapat berfungsi? 8 2
Apakah “textbox Semester” pada halaman
Hal 82 dari 101
Apakah button “search” pada halaman
“Search” dapat berfungsi? 3 5 2
Apakah button “search” pada halaman “Search” dapat menampilkan output yang sesuai dengan fungsi?
6 4
Perhitungan hasil survei kuisioner pada Tabel 4.2. menerapkan metode skala Linkert. Menurut Maryuliana et al (2016) [8]. Skala Linkert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuisioner, dan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Linkert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka dalam suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format dan nilai sebagai berikut:
1. Sangat baik, yang diberi skor 5. 2. Baik, yang diberi skor 4. 3. Cukup, yang diberi skor 3. 4. Kurang baik, yang diberi skor 2. 5. Sangat kurang, yang diberi skor 1.
Skala Linkert kerap digunakan sebagai skala penilaian karena memberi nilai terhadap sesuatu. Untuk keperluan analisis kuantitatif, skala jawaban pada skala Linkert dapat diberi skor seperti di atas. Instrumen penelitian yang digunakan skala Linkert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.
Menurut Maryuliana et al (2016) [8], yang pertama dicari nilai kriteria dengan rumus perhitungan, yaitu:
Skor Kriteria = nilai skala jawaban
nilai skala jawaban terbesar× 100
Berikut pencarian nilai Kriteria pada masing-masing skala:
Tabel 3. Skala Jawaban dan Skor Kriteria
Skala Jawaban Nilai Perhitungan Skor Kriteria
Sangat Baik(SB) 5 5 5× 100 100 Baik(B) 4 4 5× 100 80 Cukup(C) 3 3 5× 100 60 Kurang Baik(KB) 2 2 5× 100 40 Sangat Kurang(SK) 1 1 5× 100 20
Hal 83 dari 101
Setelah mendapatkan skor Kriteria pada setiap skala jawaban, dilanjutkan untuk mencari nilai hasil dari jumlah responden yang menjawab di masing-masing skala, dengan rumus sebagai berikut:
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 × 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
Setelah mendapatkan nilai hasil dari jumlah responden yang menjawab di masing-masing skala, dilanjutkan untuk mencari skor akhir pada masing-masing pertanyaan dengan melakukan normalisasi data skor akhir terhadap nilai Kriteria, dengan rumus sebagai berikut:
Skor Akhir =hasilSB + hasilB + hasilC + hasilKB + hasilSK nilai skala terbesar × jumlah responden × 100
Berikut pencarian hasil dari jumlah responden yang menjawab di masing-masing skala pada masing-masing skala dan skor akhir pada masing-masing pernyataan:
Tabel 4. Hasil Skor Akhir Kuisioner Sistem Bank Data Nilai Jurusan Ilmu Komputer
Pertanyaan Hasil Perhitungan Skor Akhir Hasil Skor Akhir Sangat Baik (5) Baik (4) Cukup (3) Kurang Baik (2) Sangat Kurang (1) Apakah tampilan sistem terlihat baik? 4 × 5 5 × 4 1 × 3 20 + 20 + 3 + 0 + 0 5 × 10 × 100 86 Apakah button “Upload” pada halaman dapat berfungsi? 2 × 5 7 × 4 1 × 3 10 + 28 + 3 + 0 + 0 5 × 10 × 100 82 Apakah button “Download Format Penilaian (.xls)” pada halaman “Upload” dapat berfungsi? 2 × 5 8 × 4 10 + 32 + 0 + 0 + 0 5 × 10 × 100 84 Apakah button “Browse” pada halaman “Upload” dapat berfungsi? 4 × 5 4 × 4 2 × 3 20 + 16 + 6 + 0 + 0 5 × 10 × 100 84 Apakah button “Upload” pada halaman “Upload” dapat berfungsi? 4 × 5 4 × 4 2 × 3 20 + 16 + 6 + 0 + 0 5 × 10 × 100 84
Hal 84 dari 101
Apakah button “Search” pada halaman dapat berfungsi? 4 × 5 6 × 4 20 + 24 + 0 + 0 + 0 5 × 10 × 100 88 Apakah “textbox NPM” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 3 × 5 6 × 4 1 × 3 15 + 24 + 3 + 0 + 0 5 × 10 × 100 84 Apakah “textbox Nama Mahasiswa” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 2 × 5 6 × 4 2 × 3 10 + 24 + 6 + 0 + 0 5 × 10 × 100 80 Apakah “textbox Mata Kuliah” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 4 × 5 4 × 4 2 × 3 20 + 16 + 6 + 0 + 0 5 × 10 × 100 84 Apakah “textboxNama Dosen” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 8 × 4 2 × 3 0 + 24 + 32 + 0 + 0 5 × 10 × 100 76 Apakah “textbox Tahun Ajaran” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 2 × 5 7 × 4 1 × 3 10 + 28 + 3 + 0 + 0 5 × 10 × 100 82 Apakah “textbox Semester” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 2 × 5 7 × 4 1 × 3 10 + 28 + 3 + 0 + 0 5 × 10 × 100 82 Apakah button “search” pada halaman “Search” dapat berfungsi? 3 × 5 5 × 4 2 × 3 15 + 20 + 6 + 0 + 0 5 × 10 × 100 82 Apakah button “search” pada halaman “Search” dapat menampilkan
output yang sesuai
dengan fungsi? 6 × 5 4 × 4 30 + 16 + 0 + 0 + 0 5 × 10 × 100 92
Setelah perhitungan skor akhir maka dibutuhkan rating skala untuk menentukan hasil penilaian apakah sistem ini “Sangat Baik”, “Baik”, “Cukup”, “Kurang Baik”, atau “Sangat Kurang”. Berikut adalah tabel rating skala:
Tabel 5. Rating Skala
Skala Jawaban Jumlah Responden Nilai Skala Skor Kriteria Rating Skala Sangat Baik(SB) 10 5 100 81-100 Baik(B) 10 4 80 61-80 Cukup(C) 10 3 60 41-60
Hal 85 dari 101
Setelah
menentukan hasil rating skala maka slenjutnya menentukan hasil akhir apakah sistem ini “Sangat Baik”, “Baik”, “Cukup”, “Kurang Baik”, atau “Sangat Kurang”, dengan mengambil rata-rata nilai jumlah seluruh hasil skor akhir dibagi dengan jumlah pertanyaan, berikut perhitungannya:
Hasil =86 + 82 + 84 + 84 + 84 + 88 + 84 + 80 + 80 + 84 + 76 + 82 + 82 + 82 + 92 15
Hasil =1250 15 Hasil = 83,33
Hasil akhir yang didaptakan dari rata-rata dari penjumlahan skor akhir dibagi dengan jumlah pertanyaan adalah 83,33. Melihat dari rating skala bahwa hasil akhir dengan nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Bank Data Nilai Jurusan Ilmu Komputer ini “Sangat Baik”. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa sistem sudah dapat digunakan dan dapat membantu kinerja user dalam mencari data nilai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer.
4. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem Bank Data Nilai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer berhasil dilakukan dari manual ke digital.
2. Algoritma Brute Force berhasil diimplementasikan pada pencarian Sistem Bank Data Nilai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer.
3. Sistem Bank Data Nilai Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dapat menggunakan fungsi
Multiple Upload untuk mengunggah data dalam beberapa file.
5. Referensi
[1] Saragih, May Aprina. 2013. Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencocokan Teks
Font Italic Untuk Kata Berbahasa Inggris Pada Dokumen Microsoft Office Word. Medan:
Jurnal Pelita Informatika Budi Darma. ISSN : 2301-9425. Volume: IV, Nomor: 3, Agustus 2013.
[2] Saragih, May Aprina. 2013. Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencocokan Teks
Font Italic Untuk Kata Berbahasa Inggris Pada Dokumen Microsoft Office Word. Medan:
Jurnal Pelita Informatika Budi Darma. ISSN : 2301-9425. Volume: IV, Nomor: 3, Agustus 2013.
[3] Abdeen, Rawan Ali. 2011. An Algorithm for String Searching Based on Brute-Force
Algorithm. IJCSNS International Journal of Computer Science and Network Security,
VOL.11 No.7, July 2011.
[4] Munir, Rinaldy. 2004. Diktat Kuliah Strategi Algoritmik. Bandung: Program Studi Teknik Informatika ITB. Kurang Baik(KB) 10 2 40 21-40 Sangat Kurang(SK) 10 1 20 1-20
Hal 86 dari 101
[5] Whitten, Jeffrey L., and Lonnie D. Bentley. 2004. Systems Analysis and Design Methods 7th
Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.
[6] Azzolini, John. 2000. Introduction to Systems Engineering Practices. July 2000. (http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram/).
[7] Whitten, Jeffrey L., and Lonnie D. Bentley. 2004. Systems Analysis and Design Methods 7th
Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.
[8] Maryuliana, Imam Much Ibnu Subroto, dan Sam Farisa Chairul Haviana. 2016. Sistem
Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert.