• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 1 PENGENALAN BAHASA C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL 1 PENGENALAN BAHASA C"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 - 1

MODUL 1

PENGENALAN BAHASA C

I. TUJUAN

1. Memahami lingkungan dasar C, IDE, serta cara meng-compile dan menjalankan program 2. Mampu membuat program sederhana menggunakan bahasa C untuk menampilkan kalimat

atau string dan perhitungan arithmatika

3. Memahami dan dapat mengimplementasikan tipe data, value, operator dan sekuens dalam bahasa pemrograman.

4. Memahami dan dapat mengimplementasikan fungsi input dan output dalam C.

II. LINGKUNGAN PEMROGRAMAN BAHASA C

1. Pengantar

Akar dari bahasa C adalah BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson, yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).

Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. C adalah bahasa standar, artinya suatu program ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasaC yang lain dengan sedikit modifikasi. Kepopuleran C membuat versi-versi yang banyak untuk komputer mikro. Untuk menstandarisasikannya maka dibentuk komite pada tahun 1983 yang menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C

Adapun Karakteristik Bahasa C yaitu:

a. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis Komputer

b. Kode bahasa C sifatnya adalah Portabel (dapat digunakan di semua jenis komputer). c. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci

d. Proses executable program lebih cepat e. Dukungan pustaka yang banyak

f. Bahasa C adalah pemrograman yang terstruktur dan merupakan bahasa tingkat tinggi, namun dapat pula dikatakan sebagai bahasa tingkat menengah karena mempunyai kemampuan seperti bahasa low level(tingkat rendah).

(2)

1 - 2 2. Mengenal Environment Code::Blocks

a. Installasi Code::Blocks

Berikut merupakan langkah-langkah untuk installasi Code::Blocks.

1) Klik codeblocks-13.12mingw-setup.exe kemudian akan muncul tampilan berikut ini.

Gambar 1.1. Setup Wizard 2) License Agreement

Gambar 1.2. License Agreement Klik Next

Klik I Agree

(3)

1 - 3 3) Pilih Komponen

Gambar 1.3. Type of Install 4) Pilih lokasi installasi

Gambar 1.4. Install Location

Klik Next

Klik Install

(4)

1 - 4 5) Proses Installasi Code::Blocks

Gambar 1.5. Proses Installasi 6) Proses Installasi Selesai, dan Code::Blocks siap dijalankan.

Gambar 1.6. Installasi Selesai dan Run Code::Blocks Klik Yes

(5)

1 - 5 7) Installasi Code::Blocks Selesai

Gambar 1.7. Proses Installasi Code::Blocks Selesai b. MengCompile Dan Menjalankan Program

Langkah-langkah untuk membuat file program C, meng-compile dan menjalankannya dengan Code::Blocks :

1) Buka program aplikasi Code::Blocks, maka akan muncul tampilan berikut ini.

Gambar 1.8. Wellcome Code::Blocks Klik Finish

Klik Create a New Project

(6)

1 - 6 2) Klik Create a new Project Pilih Console Application

Gambar 1.9. Project Category

Gambar 1.10. Console Application 1 Klik

Next

Klik Console application

(7)

1 - 7 Gambar 1.11. Console Application 2

3)

Simpan Project dengan nama (misalnya) Lat1

Gambar 1.12. Console Application 3 Klik Next Pilih C Nama Project Lokasi Folder Klik Next

(8)

1 - 8 Gambar 1.13. Console Application 4

4) Code::Blocks secara otomatis akan membuatkan program sederhana untuk mencetak "Hello World!" ke layar.

Gambar 1.14. Code:Blocks Simple Program Klik

Finish

Lembar Kerja

(9)

1 - 9 5) Compile program dengan menekan Ctrl-F9

Gambar 1.15. Compile Program 6) Jalankan program dengan menekan F9

(10)

1 - 10 3. Dasar-Dasar Pemrograman C

Suatu bahasa C ditulis dari beberapa elemen, antara lain: a. Pernyataan

Satu atau beberapa ekspresi yang diakhiri dengan tanda titik koma (;). b. Blok Pernyataan

Terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang diawali dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda }. Blok pernyataan selalu diawali dengan suatu instruksi.

c. Blok fungsi

Terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang dirancang untuk melakukan proses tertentu. Blok fungsi dimulai dengan nama fungsi dan diikuti tanda () dan tanda { diakhiri tanda }.

Keterangan :

Pemakaian #include pustaka (library) yang biasa digunakan, yaitu :

conio.h  Tampilan Layar : clrscr(), textcolor(), textbackground(), textattr(),dll. stdio.h  standart input/output : clrscr(), printf(), scanf(), puts(), gets(), getch(),cprintf(), dll.

stdlib.h  standart library (akses file / stream) : fopen(), flose(), fread(), fwrite(), fprintf(), fscanf(), dll.

alloc.h/malloc.h  pengalokasian memori (memori dinamis) : malloc(), free(), calloc(), dll

Pemakaian Escape Sequnce pada fungsi output (printf(),gets(),dll). Karakter Escape Sequence sering digunakan untuk menampilkan hasil output, seperti mengganti baris, membunyikan bel, dll).

#include < file-file header>

/* directive #include digunakan jika mengambil fungsi-fungsi library*/

main() /* fungsi utama sbg awal program */

{ /*blok awal*/ pernyataan-pernyataan; } /*blok akhir*/ Fungsi-fungsi lain() { pernyataan-pernyataan; }

(11)

1 - 11 III. VARIABEL

1. Tipe Data

Ada 3 macam tipe data, yaitu: a. Tipe Data Dasar

Tipe Kapasitas

Memori Size (Range) Keterangan char 1 byte -128 s/d 127 Character

int 2 byte -32768 s/d 32768 Integer (Bilangan) long 4 byte -21474386 s/d 21474386 Bilangan Bulat float 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4+38 Real presisi tunggal double 8 byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308 Real presisi ganda

b. Tipe Data Majemuk

Tipe data majemuk adalah tipe data yang merangkum berbagai tipe data lain. Tipe data majemuk ini akan menggunakan sintaks struct.

c. Tipe Data Bentukan

Tipe data bentukan diimplementasikan dengan sintaks typedef, yang berarti type definition (atau pendefinisian tipe baru).

Rumus pendefinisian: typedef known_type new_type

Known_type adalah tipe yang sudah diketahui sebelumnya saat pendefinisian dibuat. Tipe dasar selalu dapat menjadi known_type.

New_type adalah tipe baru yang terdefinisi. Setalah pendefinisian ini, new_type dapat dipakai selayaknya tipe.

Contoh:

typedef int bulat;

typedef struct(int a, int b) mytype; Maka bulat dan mytype adalah tipe baru

Tabel penentu format data dalam C++ Kode Penentu

Format Keterangan

%c Menampilkan karakter

%d atau %i Menampilkan bilangan integer bertanda dalam desimal %f Menampilkan bilangan float (pecahan)

%g Menampilkan bilangan double (pecahan) %s Menampilkan karakter (string)

%o Menampilkan bilangan integer tidak bertanda dalam oktal

%X Menampilkan bilangan integer tidak bertanda dalam hexsadesimal %u Menampilkan bilangan tidak bertanda (unsigned)

(12)

1 - 12 2. Variabel

Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk memberikan suatu nilai tertentu di dalam pemrograman. Nama variable ditentukan sendiri oleh programmernya. Variabel adalah representasi tempat penyimpanan dalam memori komputer bagi nilai dari sebuah tipe tertentu. Besar kecilnya tempat penyimpanan ini bergantung pada tipe value yang disimpan. Misalnya variabel untuk menyimpan value dari tipe double akan memerlukan ruang penyimpanan lebih besar daripada variabel yang digunakan untuk menyimpan integer karena double memiliki jangkauan nilai yang lebih besar dari integer.

Setiap saat variable hanya dapat menyimpan SATU value saja. Penyimpanan value baru akan menindih value yang lama sehingga variabel hanya akan menyimpan value yang terakhir disimpan. Aturan dalam pendeklarasian variable :

a. Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan huruf dan angka dengan syarat karakter pertama haruslah huruf.

b. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi, apabila ingin menggunakan spasi lebih baik gunakan garis bawah(underscore).

c. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.

d. Panjang variable bebas, tetepi yang bisa dikenali hanyalah 31 karakter pertama. Apabila nama variable panjang sebaiknya disingkat, misalnya Nomor induk pegawai disingkat NIP.

Contoh variable : nama, nim, alamat 3. Karakter Escape

Dalam bahasa C++, juga terdapat karakter khusus yang disebut karakter escape:

Karakter Keterangan

\0 Karakter NULL (Tulisannya berupa \ dan angka nol)

\a Karakter bel atau alert

\b Karakter backspace (mundur satu spasi) \f Formfeed (ganti halaman)

\n Linefeed (disebut juga newline atau pindah baris)

\r Carriage return (menuju kolom pertama, baris yang sama)

\t Tab horisontal

\v Tab vertikal

\\ Karakter \

\’ Karakter petik tunggal

\” Karakter petik ganda

(13)

1 - 13 4. Deklarasi

a. Deklarasi Variabel Deklarasi variabel :

Tipe_data nama_variabel;

Tipe_data nama_variabel1, nama_variabel2; Contoh :

No Deklarasi Arti Ilustrasi

1 int A; Memesan tempat dalam memori komputer ruang sebesar integer (4 byte) dan member nama tempat penyimpanan itu sebagai A.

2 float C; Memesan tempat dalam memori komputer ruang sebesar float (4 byte) dan member nama tempat penyimpanan itu sebagai C.

3 double D; Memesan tempat dalam memori komputer ruang sebesar double (8 byte) dan member nama tempat penyimpanan itu sebagai D.

b. Deklarasi konstanta

Dalam bahasa C++, konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contoh:

#define phi 3.14 #define NIM “001” c. Deklarasi prosedur dan fungsi

Akan dijelaskan di Modul Prosedur dan Fungsi. 5. Assigmnet

Assignment adalah pengesetan suatu variabel dengan value tertentu. Boleh dikatakan bahwa suatu value dari suatu tipe tertentu diletakan ke tempat penyimpanan (memori komputer) yang bernama sesuai dengan variabel. Syarat assignment dapat dilakukan adalah bahwa variabel sudah dideklarasikan terlebih dahulu.

Rumus assignment : variabel = value; Contoh :

int a ; //deklarasi a = 2; //assignment

Assignment dapat dilakukan berkali-kali, tetapi variabel hanya akan menyimpan yang terakhir, karena value sebelumnya akan tertindih

Contoh assignment dari value yang berupa literal A = 2;

Contoh assignment dari value yang berupa ekspresi A = 2 + 3;

B= 3.14 * 10 * 10;

A

C

(14)

1 - 14 Contoh assignment dari value yang berupa variabel

A = C;

B= hargaBeras;

Contoh assignment dari value yang berupa fungsi A = kuadrat (9);

B= sqrt(C)

Catatan : Pengesetan suatu value kedalam suatu variabel (assignment) dapat juga terjadi melaluli piranti luar (misalnya keyboard). Kita dapat mengeset suatu variabel dengan suatu value tertentu yang kita masukan melalui keyboard. Untuk keperluan ini, gunakanlah fungsi scanf dari stdio.h Contoh :

int A;

scanf ("%d", &A); Ciri-ciri assignment

a. Variabel sebelah kiri "sama dengan", dimaksudkan untuk diubah/diset/diisi. Jadi setelah assignment, maka variabel tersebut haruslah menjadi jelas isinya.

b. Value sebelah kanan "sama dengan " tidak berubah. Inisialisasi

Inisialisasi adalah sebuah assignment yang dilakukan pertama kali setelah sebuah variabel dideklarasikan

Contoh :

int a; //deklarasi

a=2; //inisialisasi (yang juga disebut assignment) 6. Sekuens

Runtunan (sequence) adalah sederatan intuksi primitif dan/aksi yang akan dilaksanakan (dieksekusi) oleh komputer berdasarkan urutan penulisannya. Ada sequence yang jika diubah urutan intruksi/aksinya akan mempengaruhi eksekusi program, dan ada sequence yang jika diubah urutan intruksi/aksinya akan tetap menghasilkan hasil yang sama.

Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih intruksi, yang berarti bahwa : a. Tiap instruksi dikerjakan satu persatu.

b. Tiap instruksi dilaksakan satu kali

c. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana tertuli didalam algoritma. Dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

(15)

1 - 15 Urutan didalam algoritma sangat penting. Urutan instruksi yang berbeda mungkin akan dapat menghasilkan hasil yang berbeda pula. Contoh

a. int var1; int var2; int var3; var1=5; var2=10 var3=var1+var2 prinf ("%d",var3); Hasil : var3 = 15 b. int A, B; A=10; A=2*A+3 B=A; prinf ("%d",B); Hasil : B = 23 7. Operator

Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Ada beberapa jenis operator, yaitu :

a. Operator Penugasan (Assignment Operator)

Operator penugasan dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan atau “=”. Contoh : nilai = 70 , A = x * y

b. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :

* : untuk perkalian / : untuk pembagian

% : untuk sisa hasil bagi (modulus) + : untuk penjumlahan

- : untuk pengurangan

Operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti berikut : pow(a,b) : untuk pemangkatan

max() : untuk mencari nilai maximal min() : untuk mencari nilai minimum

(16)

1 - 16 c. Operator Perbandingan

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statemen if, perulangan atau statemen for, while, do while. Tapi sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu. Operator pembanding yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

d. Operator Logika

Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding dan akan melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu :

(17)

1 - 17 e. Operator Bitwise

Operator bitwise dalam bahasa C++ :  << : Pergeseran bit ke kiri

 >> : Pergeseran bit ke kanan  & : Bitwise AND

 ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)  | : Bitwise OR

 ~ : Bitwise NOT f. Operator Unary

Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja. Dalam bahasa C++ terdapat beberapa operator unary, yaitu :

IV. INPUT DAN OUTPUT

1. Fungsi INPUT

yaitu fungsi untuk memasukkan data

a. Fungsi Input dalam #include <stdio.h> 1) Fungsi scanf()

Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :

1. Fungsi scanf() memakai penentu format

2. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis 3. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field 4. Variabelnya harus menggunakan operator alamat & Kode penentu format :

1. %c : Membaca sebuah karakter 2. %s : Membaca sebuah string

(18)

1 - 18 4. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)

5. %o : membaca sebuah bilangan octal

6. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal 7. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda 2) Fungsi gets()

Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.

3) Fungsi getchar()

Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter. 4) Fungsi getch() dan getche()

Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter. Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter. Kedua fungsi tersebut tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis. Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

b. Fungsi Input dalam #include <iostream.h> 1) Format: cin >> var

Fungsi cin>> digunakan untuk menginput data berupa data numeric, karakter dan string. Var dapat lebih dari satu variable (cin>>var2>>var2) dan juga bisa berupa karakter. 2) Fungsi getch() dan getche()

Fungsi ini sama dengan fungsi jika menggunakan #incluse <stdio.h> 3) Format: cin.get (var, sizeof(var))

Penggunaan format ini untuk membaca/menginput string lebih dari satu kata, tetapi akan mengakibatkan kesalahan jika dalam satu program menggunakan perintah ini lebih dari satu kali. Untuk permasalahan ini, lebih baik menggunakan format: cin.getline().

4) Format: cin.getline (var, sizeof(var)) 2. Fungsi OUTPUT

yaitu fungsi untuk menampilkan data

a) Fungsi Output dalam #include <stdio.h> 1) Fungsi printf()

Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter). 2) Fungsi puts()

Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengan perpindahan baris.

(19)

1 - 19 3) Fungsi putcher()

Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.

Untuk mengatur tampilan bilangan pecahan (float) dapat dilakukan dengan format: printf(“%m.nf”, argument);  printf(“…… %8.2f”, rata2)

m : menyatakan panjang range

n : menyatakan jumlah digit di belakang koma. argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan. b) Fungsi Output dalam #include <iostream.h>

1) Format: cout >> var atau cout>>konstanta

Fungsi cout << dapat digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter) yang dapat berupa nilai, karakter ataupun konstanta.

c) Fungsi Output dalam #include <iomanip.h> 1) Format: cout >> setprecision(n)

Fungsi tersebut adalah fungsi untuk mengatur presisi bilangan pecahan. Dimana n adalah jumlah digit presisi yang ditampilkan.

3. Manipulator dalam C++ Manipulator Fungsi

endl End line, identik dengan\n kursor pindah ke posisi awal berikutnya

ends Menyisipkan karakter Null flush Mencetak isi buffer

dec Mengkonversi kebilangan decimal hex Mengkonversi kebilangan hexadecimal oct Mengkonversi kebilangan octadecimal Setbase(n) Mengkonversi kebilangan berbasis n Setw(n) Mengatur lebar cetakan selebar n Setfill© Mengisi leading field dengan karakter c Setprecision (n) Membuat lebar decimal point = n

Setioflags(lf) Men-set format yang diatur dengan tanda format ios Resetiosflag (lf) Men-set format yang diset oleh setioflagss

(20)

1 - 20

V. GUIDED

1. Menampilkan Welcome to C

2. Menampilkan Variabel

3. Menampilkan perhitungan luas persegi panjang #include <stdio.h>

#include <stdlib.h> int main()

{

printf("Hello World !!! \n");

printf("Saya lagi belajar bahasa C"); return 0; } #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int main() { int x; float y; x = 2; y = 4.75; printf("Nilai X : %i\n",x); printf("Nilai Y : %f\n",y); return 0; } #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int main() {

int panjang, lebar, luas; printf("Masukan Panjang :"); scanf("%i",&panjang);

printf("Masukan Lebar :"); scanf("%i",&lebar);

luas = panjang * lebar; printf("Luas : %i\n",luas); return 0;

(21)

1 - 21 4. Memasukkan dan menampilkan data dengan berbagai tipe

VI. UNGUIDED

1. Buatlah sebuah program untuk mengkonversi suhu Farenheit menjadi Celcius.

2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas dan volume sebuah prisma persegi panjang. Volume prisma persegi panjang = luas alas * tinggi

Luas permukaan prisma = (2 * luas alas) + (keliling alas * tinggi prisma)

3. Buatlah program dalam C untuk menginput dan menampilkan biodata pribadi seseorang yang terdiri dari nama, tempat, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, agama, dan jenis kelamin.. 4. Buatlah program dalam C untuk menentukan bilangan terbesar dari 2 buah bilangan.

Gunakan sintaks printf() dan scanf(). #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int main() { int jumlah; char nim[10]; float nilai;

printf ("Masukan sebuah bilangan bulat :");

scanf ("%d", &jumlah); /* membaca sebuah bilangan bulat */ printf ("Masukan sebuah nim anda :");

scanf ("%s", &nim); /* membaca sebuah string */ printf ("Masukan sebuah bilangan pecahan :");

scanf ("%f", &nilai); /* membaca sebuah bilangan float*/ printf ("\n Nilai variabel yang anda masukan adalah :\n"); printf("Jumlah = %d", jumlah);

printf("\nNIM = %s", nim); printf("\nNilai = %f", nilai); return 0;

Gambar

Gambar 1.2. License Agreement  Klik Next
Gambar 1.3. Type of Install  4)  Pilih lokasi installasi
Gambar 1.5. Proses Installasi  6)  Proses Installasi Selesai, dan Code::Blocks siap dijalankan
Gambar 1.7. Proses Installasi Code::Blocks Selesai  b.  MengCompile Dan Menjalankan Program
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pada system flowchart aplikasi monitoring persediaan bahan dan pencatatan alat pertanian ini terdapat beberapa proses yang terdiri atas maintenance data master,

Concise Oxfrod English Dictionary (Eleventh Edition). Dalmeri, “Revitalisasi Fungsi Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Dan Dakwah Multikultural”, Walisongo , Vol. , “Mosques as American

1) Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan baru dalam pembelajaran 2) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah projek. 3) Membuat peserta didik lebih aktif

Berat badan lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya pada saat Berat badan lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya pada saat kelahiran kurang dari 2500

Ilham Kholiq dan Marnis, 2015, Pengaruh Budaya Organisasi, Disiplin Kerja dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Jurnal

bahwa ijime adalah prilaku yang dapat diterima secara sosial dan mereka bergabung dengan para pelaku ijime karena takut menjadi sasaran berikutnya.. Untuk menghindari dampak dari

Sesuai dengan konsep di atas bahwasanya interaksi antara hospes dan lingkungan menunjukan adanya suatu penyakit selalu disebabkan oleh faktor-faktor yang saling

komunikasi yang dihasilkan oleh mahasiswa tersebut akan menjadi