• Tidak ada hasil yang ditemukan

tenella sebanyak %, dibanding kelompok perlakuan E %, dan E %. Kata kunci : Ookista, sambiloto, sulfacloropyrazine

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "tenella sebanyak %, dibanding kelompok perlakuan E %, dan E %. Kata kunci : Ookista, sambiloto, sulfacloropyrazine"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) DOSIS BERTINGKAT DIBERIKAN SAAT

DIINFEKSI Eimeria tenella TERHADAP JUMLAH OOKISTA PADA TINJA AYAM

DINI ANGGRAINI

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

DINI ANGGRAINI. B04104033. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Dosis Bertingkat Diberikan Saat Diinfeksi Eimeria tenella Terhadap Jumlah Ookista Pada Tinja Ayam. Dibawah bimbingan Dr.drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dosis bertingkat saat diinfeksi Eimeria tenella terhadap jumlah produksi ookista yang terdapat pada tinja ayam. Penelitian menggunakan ayam berumur dua minggu yang diinfeksi dengan ookista Eimeria tenella dosis 1x105 /ekor secara per oral (cekok) pada kelompok E1, E2, E3, KO, dan KP kecuali pada kelompok kontrol negatif (KN), dan kontrol sambiloto (Ksb) tidak diinfeksi. Setelah dua jam diinfeksi kelompok perlakuan kontrol obat (KO) diberi Sulfacloropyrazine dosis 180 mg/kg BB, kelompok perlakuan kontrol sambiloto (KSb), E1, E2, dan E3 berturut-turut diberi ekstrak sambiloto, ekstrak etanol sambiloto dosis rendah, sedang, dan tinggi.

Pengambilan tinja dilakukan mulai hari ke-4 sampai hari ke-22 setelah infeksi pada semua kelompok perlakuan. Tinja diperiksa dibawah mikroskop setelah dilakukan sentrifuse selama 10 menit pada 1500 rpm setelah dicampur dengan 14 ml larutan pengapung. Hasil pengamatan dibawah mikroskop, dihitung dengan rumus OTGT (Ookista Tiap Gram Tinja). Hasil OTGT tersebut diolah dengan Anova dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s (DMRT).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puncak produksi ookista terjadi pada hari ke-16 setelah infeksi pada kelompok KP, KO, E1, dan KN, sedangkan pada kelompok KSb terjadi pada hari ke-11 setelah infeksi, kelompok E3 pada hari ke-14 setelah infeksi dan kelompok E2 terjadi pada hari ke-15 setelah infeksi. Pemberian ekstrak etanol sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dosis rendah dan tinggi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian obat sulfaclorophyrazin dosis 180mg/kg bb untuk menghambat produksi ookista Eimeria tenella. Pemberian ekstrak etanol sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dosis tinggi (E3) lebih efektif menghambat pertumbuhan ookista Eimeria

(3)

tenella sebanyak 81.96 %, dibanding kelompok perlakuan E1 77.07%, dan E2 30.92%.

(4)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) DOSIS BERTINGKAT DIBERIKAN SAAT

DIINFEKSI Eimeria tenella TERHADAP JUMLAH OOKISTA PADA TINJA AYAM

DINI ANGGRAINI

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul skripsi : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) DOSIS BERTINGKAT DIBERIKAN SAAT DIINFEKSI Eimeria tenella TERHADAP JUMLAH OOKISTA PADA TINJA AYAM

Nama : Dini Anggraini

NRP : B 041 04 033 Disetujui oleh Dr. drh. Umi Cahyaningsih, MS Pembimbing Diketahui Dr. Nastiti Kusumorini Wakil Dekan FKH IPB

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan hidayah sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dengan pelarut etanol dosis bertingkat diberikan saat infeksi Eimeria tenella terhadap jumlah ookista pada tinja ayam

Penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang telah memberikan pengarahan, dorongan, dan motivasi selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini. Mereka adalah :

1. Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian dan proses pembuatan skripsi ini.

2. drh. Elok Budi Retnani, MS selaku moderator seminar, Dr. drh. Fadjar Satrija, MS selaku penilai seminar, dan Dr. drh. Wiwin Winarsih, MS selaku dosen penguji skripsi atas pertanyaan, saran, dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

3. Drs. Harnowo Permadi, dan drh. Andriyanto selaku pembimbing akademik. 4. Kedua orang tua papa (Isman Rustam) dan mama (Joni Hepi) tercinta yang

telah memberikan dorongan yang tulus moril maupun materiil, skripsi ini tulus ananda persembahkan untuk kalian, dan adik-adikku ( Putri Rahma Sari dan Muhammad Maulana Isman) yang menghiasi kehidupan hingga saat ini. Mari kita berdo’a agar bersama-sama mapai ke syurga. Amien.

5. Seluruh keluarga besarku (om, tante, etek dan pak etek) terimakasih atas segala bantuannya baik moril maupun materil. Skripsi ini ananda persembahkan untuk kalian.

6. Seluruh staf protozoology (Bpk. Komar, Bpk. Sariyo, Bu Nani) terimakasih atas segala bantuannya dalam pelaksaan penelitian hingga berakhir.

7. Agung Adi Chandra, SKH terimakasih atas bantuan, kesabaran dan bimbingannya selama penulisan skripsi ini berlangsung.

8. Tim ”COCCIDIBIMBUM” ( Teteg, K Boy, Nina ”nainonk”, Eka Ginting, Nurina, Bu Nilam, Deni, dan Marthian) atas segala dukungan dan semangatnya selama penelitian dan penulisan skripsi berlangsung.

9. Kang Prie, Andre serta rekan-rekan Keluarga Besar UKM Pramuka IPB terimakasih atas semua persaudaraan dan kekeluargaannya yang tak luntur hingga saat ini.

10. Ade Riswanto, teman dan sahabat yang senantiasa mendengarkan segala keluh dan kesah, terimakasih atas semua waktunya.

11. Yati Dwi Mulyawati terimakasih atas segala ”transletan”, dorongan dan semangatnya dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi.

12. Tim KF LPPM IPB (Kak Adi, Kang Anto, Bu n Pa’ Korwil) terimakasih atas semangat dan nasehatnya.

13. Teman-teman putri 26 (Retno, Wina, M’ Iik dan M’ Des), FKH 41 (Agus, Saogi, Uni, Q, Ge, Zammily, Antit) terimakasih untuk semua cinta dan kebersamaannya hingga saat ini.

(7)

15. Semua pihak yang belum saya sebutkan, terimakasih atas segala bantuan, keceriaan, kesabaran dan semangat.

Semoga skripsi ini dapat diterima dan berguna bagi yang memerlukan.

Bogor, Oktober 2008 Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Pati, Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 20 Juni 1986. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Isman Rustam dan Ibu Joni Hepi.

Pendidikan penulis di awali dari TK Bhayangkari 10 Tanjung Pati pada tahun 1991-1992, SD N 01 Tanjung Pati pada tahun 1992-1998, SLTP N I Harau pada tahun 1998-1999, SLTP N I Payakumbuh pada tahun 1999-2001. Kemudian penulis melanjutkan ke SMU N I Harau pada tahun 2001-2004. Pada tahun yang sama penulis diterima di IPB melalui jalur USMI pada Program Studi Kedoktran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan.

Selama menjalani perkuliahan di IPB, penulis pernah aktif sebagai Ketua Divisi II Bidang Eksternal Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (DPM FKH) tahun 2004-2005, Himpro Ornithologi dan Unggas tahun 2005-2006, Racana Surya Tirta Kencana-Inggita Puspa Kirana sebagai Tamu Racana (2004), Kerani Putri (2005-2006), Ketua Bidang Khusus Ayo Sekolah (2006-2007) dan Anggota Dewan Adat (2007-2008) dan Anggota Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Ikatan Mahasiswa Payakumbuh-Limapuluh Kota (IKMP) Bogor.

Dari tahun 2005-2007 penulis pernah menjadi staf pengajar pada Biro Khusus Ayo Sekolah UKM Pramuka IPB. Tahun 2007 penulis juga pernah menjadi staf pengajar di SD N 03 Petang Kalibata pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Pramuka. Tahun 2008 penulis tergabung dalam Tim Keaksaraan Fungsional, Program Pemberantasan Buta Huruf, Lembaga Pusat Pengembangan Masyarakat (LPPM). Selama masa perkuliahan penulis menyadari, miskinnya pengalaman praktek dalam bidang kedokteran hewan.

(9)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ………. i Lembar Pengesahan ……… Ringkasan ... Riwayat Hidup ……… Kata Pengantar ……… Daftar Isi ………. Daftar Gambar ………. Daftar Tabel ……… Daftar Lampiran ……….. ii iii v vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……… 1.2 Tujuan Penulisan ………. 1.3 Manfaat ………... BAB II Tinjauan PUSTAKA

2.1 Eimeria tenella ……… 2.1.1 Klasifikasi ……….. 2.1.2 Struktur dan Morfologi ……….. 2.1.3 Siklus Hidup ………... 2.1.4 Patogenitas ………. 2.1.5 Gejala Klinis ……….. 2.1.6 Pencegahan dan Pengobatan ……….. 2.2 Sambiloto

2.2.1 Klasifikasi dan Morfologi ……….. 2.2.2 Habitat dan Penyebaran ………. 2.2.3 Kandungan ………... 2.2.4 Khasiat ………... BAB III BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan tempat ………... 3.2 Alat dan bahan ……… 3.3 Metode Penelitian ………... 1 2 2 3 3 3 6 10 11 11 13 14 15 16 18 18 18

(10)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN ... 5.2 SARAN ……… DAFTAR PUSTAKA 22 30 30

Referensi

Dokumen terkait

Batuk adalah gejala paling umum pada penderita bronkhitis, seringkali.. pada penderita bronkhitis mengalami batuk- batuk hampir

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X SMA Islam 1 Surakarta dalam mitigasi bencana banjir serta mengetahui tindakan mitigasi non

Standing hand-in-hand with the Department of Religious Affairs of the Republic of Indonesia, all the councils of religious leaders play a crucial role in the promotion of

Serta terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara religiusitas dan resiliensi pada wanita muslimah bercadar usia dewasa awal di Kota Bandung, dengan

5 Karya Supriatna Guru Kelas VI 6 Lin Herlian, S.Pd.SD Guru Kelas II 7 Desi Kurniasari, S.Pd.I Guru PAI 8 Elsa Wiganda, S.Pd.SD Guru Kelas III 9 Eka Mustikawati, S.Pd.I Guru Kelas

Ratih Wulan Hasti, A 210100029, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. Tujuan penelitian ini adalah:

Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan media pembelajaran dan adanya keterbatasan media yang tersedia di sekolah untuk menunjang proses pembelajaran

Jika sel hidup tertentu memiliki 30 kromosom, dari pernyataan berikut yang benar tentang jumlah kromosom sel dalam siklus hidup adalah .... Zigot sel gamet