PERUBAHAN WARNA PADA LEMPENG RESIN
AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH
PERENDAMAN DALAM EKSTRAK
DAUN JAMBU BIJI 30%
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
DENNY ANDRIAN 110600034
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara Tahun 2015
Denny Andrian
Perubahan Warna pada Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman dalam Ekstrak Daun Jambu Biji 30%
xii + 48 halaman
Bahan basis gigi tiruan yang paling sering digunakan dalam dunia kedokteran gigi adalah resin akrilik polimerisasi panas. Stabilitas warna merupakan salah satu sifat dari bahan basis gigi tiruan yang sangat diutamakan dalam mencapai nilai estetik yang baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas warna adalah kandungan kimia yang terdapat pada bahan pembersih gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna pada lempeng resin akrilik polimerisasi panas yang direndam di dalam ekstrak daun jambu biji 30%. Sampel yang digunakan adalah lempeng resin akrilik polimerisasi panas dengan ukuran panjang 20mm, lebar 10mm, dan tebal 1,5mm. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (A), kelompok perendaman selama 8 jam (B), 16 jam (C), dan 24 jam (D) dengan besar sampel masing-masing 6 buah. Sampel pada kelompok (B), (C), dan (D) direndam dalam 15 ml ekstrak daun jambu biji pada suhu ruangan. Kemudian seluruh sampel diukur absorbansi cahayanya dengan menggunakan alat Spectrophotometer UV-Visible pada panjang gelombang 552 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata absorbansi cahaya pada kelompok kontrol (A) adalah 0,055230±0,0016599, (B) adalah 0,045548±0,0027126, (C) adalah 0,033137±0,0009630, dan (D) adalah 0,016743±0,0016231. Dari hasil uji ANOVA satu arah terlihat bahwa p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada perubahan warna pada lempeng resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam ekstrak daun jambu biji 30% selama 8, 16, dan 24 jam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan warna
yang signifikan pada lempeng resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam ekstrak daun jambu biji 30% selama 8, 16, dan 24 jam.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 16 Juni 2015
Pembimbing: Tanda tangan
1. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes
NIP: 19540803 198003 2 001 ...
2. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 16 Juni 2015
TIM PENGUJI KETUA : Lasminda Syafiar, drg., M.Kes
ANGGOTA : 1. Rusfian, drg., M.Kes
3. Kholidina Imanda Harahap, drg., MDSc
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN PERSETUJUAN ...
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Hipotesis ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resin Akrilik ... 5
2.1.1 Definisi dan Struktur Kimia ... 5
2.1.2 Klasifikasi Resin Akrilik ... 6
2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 7
2.2.1 Komposisi ... 7
2.2.2 Reaksi Polimerisasi ... 8
2.2.4 Sifat-sifat ... 9
2.3 Stabilitas Warna ... 12
2.3.1 Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Warna ... 12
2.3.1.1 Faktor Intrinsik ... 13
2.3.1.2 Faktor Ekstrinsik ... 13
2.4 Alat Pengukur Warna ... 13
2.4.1 Definisi dan Prinsip Kerja ... 13
2.4.2 Spectrophotometer Visible ... 13
2.4.3 Spectrophotometer Ultraviolet ... 14
2.4.4 Spectrophotometer UV-Visible ... 14
2.5 Metode Pembersihan Gigi Tiruan ... 14
2.6 Jambu Biji ... 16
2.6.1 Penyebaran Jambu Biji ... 16
2.6.2 Komposisi Kimia dan Manfaat Daun Jambu Biji ... 17
2.6.2.1 Tanin ... 17 2.6.2.2 Fenol ... 18 2.7 Metode Ekstraksi ... 19 2.7.1 Maserasi ... 19 2.7.2 Perkolasi ... 19 2.8 Kerangka Teori ... 20 2.9 Kerangka Konsep ... 21
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 22
3.2 Desain Penelitian ... 22
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 22
3.3.1 Tempat Pembuatan Sampel ... 22
3.3.2 Tempat Pengujian Sampel ... 22
3.3.3 Tempat Pembuatan Ekstrak Daun Jambu Biji 30% ... 22
3.3.4 Waktu Penelitian ... 22
3.4 Sampel dan Besar Sampel ... 22
3.4.1 Sampel Penelitian ... 22
3.4.2 Besar Sampel Penelitian ... 23
3.4.3 Kriteria Sampel ... 23 3.4.3.1 Kriteria Inklusi ... 23 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi ... 24 3.5 Variabel Penelitian ... 24 3.5.1 Variabel Bebas ... 24 3.5.2 Variabel Tergantung ... 24 3.5.3 Variabel Terkendali ... 24
3.5.4 Variabel Tidak Terkendali ... 24
3.5.5 Definisi Operasional ... 25
3.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 25
3.6.1.1 Alat yang Digunakan Untuk Menghasilkan dan
Merendam Sampel ... 25
3.6.1.2 Alat yang Digunakan untuk Menguji Sampel ... 28
3.6.2 Bahan Penelitian ... 28
3.7 Cara Penelitian ... 30
3.7.1 Persiapan Pembuatan Sampel Penelitian ... 30
3.7.2 Penyelesaian Akhir dan Pemolisan ... 33
3.7.3 Pembuatan Ekstrak Daun Jambu Biji 30% ... 33
3.7.4 Perendaman Sampel dalam 15ml Ekstrak Daun Jambu Biji 30% ... 36
3.7.5 Pengukuran Absorbansi Cahaya ... 37
3.8 Analisis Data ... 37
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 38
BAB 5 PEMBAHASAN ... 42
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
6.1 Kesimpulan ... 45
6.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Rumus struktur resin akrilik ... 6
2. Reaksi polimerisasi resin akrilik polimerisasi panas ... 8
3. Perendaman gigi tiruan dalam larutan pembersih ... 16
4. Jambu biji ... 17
5. Sampel ... 23
6. Pot akrilik ... 25
7. Kuvet dan alat press ... 26
8. Waterbath ... 26
9. Mikromotor dan bur fraser ... 26
10. Wadah 15ml ... 27
11. Infusa dan vacum evaporator ... 27
12. Sonicator dan blender ... 27
13. Spectrophotometer UV-Visible ... 28
14. Resin akrilik polimerisasi panas ... 28
15. Wax dan plaster of paris ... 28
16. Akuades dan xylene ... 29
17. Emery dan etanol 70% ... 29
18. Wax sebagai model induk ... 30
19. Wax diletakkan pada gips ... 31
21. Peletakan plastik selopan pada kuvet atas dan bawah ... 32
22. Kelebihan resin akrilik dipotong dan press kedua ... 32
23. Proses kuring resin akrilik ... 33
24. Daun jambu biji segar ... 33
25. Daun jambu biji yang sudah kering ... 34
26. Daun jambu biji yang sudah dihaluskan ... 34
27. Maserasi selama 3 jam ... 34
28. Perkolasi serbuk daun jambu biji ... 35
29. Ekstrak kental daun jambu biji ... 35
30. Ekstrak daun jambu biji yang sudah diencerkan ... 36
31. Kelompok kontrol dan perendaman sampel ... 36
32. Penggerusan sampel lempeng resin akrilik polimerisasi panas ... 37
33. Sampel yang tidak direndam dan sampel setelah perendaman ... 39
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Nilai Absorbansi Cahaya, Mean, dan Standar Deviasi Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas pada Sampel Kelompok Kontrol (A), Kelompok Perendaman 8 (B), 16 (C), dan 24 jam (D) dengan Panjang Gelombang Spectrophotometer UV-Visible 552 nm ... 38
2. Uji Normalitas Saphiro-Wilk ... 40
3. Nilai Absorbansi Cahaya Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Uji ANOVA satu arah ... 40
4. Signifikansi Nilai Absorbansi Cahaya Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Uji Post Hoc LSD ... 41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Alur pembuatan ekstrak daun jambu biji
2. Alur penelitian
3. Data absorbansi cahaya Spectrophotometer UV-Visible
4. Hasil analisis SPSS
5. Surat keterangan penelitian di Laboratorium Obat tradisional Farmasi USU
6. Surat keterangan penelitian di Laboratorium Penelitian Farmasi USU