• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 4 WATES Kelas/Semester : VII/ Gasal

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Materi Pokok : Unggah-ungguh Alokasi Waktu : 80 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menyusun teks lisan

sesuai unggah- ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

1. Menyusun kalimat yang berisi tentang unggah-ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

2. Menyusun paragraf yang berisi tentang unggah- ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyusun kalimat yang berisi tentang unggah-ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

2. Siswa dapat menyusun paragraf yang berisi tentang unggah- ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

D. Materi Pembelajaran 1. Tingkat tutur bahasa Jawa

Tingkat tutur basa ugi dipunsebut undha- usuking basa. Undha usuking basa wonten 2 inggih menika basa ngoko lan basa krama.

a. Ngoko

inggih menika tembung- tembung ingkang ngoko/ ukara ingkang sedaya ngginaaken basa ngoko.

Cak-cakaning basa ngoko inggih menika :

- rembugan antawisipun tiyang sababag ingkang rumaket pasrawunganipun (bocah- bocah, kanca-kanca, lsp) - tiyang ingkang yuswa lan pangkate sami

- ingkang guneman langkung sepuh tinimbang ingkang dipunajak rembugan

Tuladhanipun tembung utawi ukara ngoko : 1) Aku mangkat sekolah jam 6 esuk.

2)Prapto lagi nyilih buku ing perpustakaan sekolah. 3)Sarmili seneng mangan telo goreng.

b. Krama

inggih menika tembung- tembung kangge ngurmati/ ngajeni tiyang sanes.

Cak- cakanipun basa krama inggih menika:

- Dipunginaaken tiyang nem menawi matur kaliyan tiyang ingkang langkung sepuh/ tiyang sepuh

- Dipunginaaken antawisipun tiyang ingkang dereng tepang utawi dereng rumaket

Tuladhanipun tembung utawi ukara krama : 1)Bapak kondur saking kantor jam 4 sonten.

2)Budhe Menuk badhe tindhak wonten Jakarta mangke siyang. 3)Ibu nembe mundhut tigan ing peken.

(3)

Undha- usuking basa Jawi menika kaperang dados kalih inggih menika basa ngoko lan krama. Basa ngoko lan krama menika dipunginaaken miturut keperluan utawi saged dipunsebut kontekstual. Menawi guneman kaliyan tiyang sababag ngginaaken basa ngoko,dene menawi guneman kaliyan tiyang sepuh ngginaaken basa krama. Anggenipun ngginaaken basa ugi kedah mangertos tatanan basa ingkang sae lan leres. Tuladhanipun : kados pundi tatanan basa anggenipun matur menawi badhe mertamu, pamitan,lan sapanunggalanipun.

Perintah :

1) Kasusuna ukara kasebut kanthi leres !

2) Kadamela wacana/ pacelathon ingkang nggambaraken unggah- ungguh basa ingkang jumbuh kaliyan gambar !

E. Pendekatan, Model, Media dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Scientific

Langkah-langkahnya yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, mempresentasikan.

2. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan adalah CLT 3. Metode: permodelan, tanya jawab dan evaluasi 4. Media : pasangna aku dan amplop rahasia

Keterangan :

 Media pasangna aku merupakan media yang terbuat dari kertas potongan yang di dalamnya bertuliskan suatu kata  Kata tersebut disusun agar menjadi suatu kalimat yang

baik dan benar

 Dalam penggunaan media pasangna aku harus benar- benar diterapkan jika basa ngoko harus menggunakan tembung ngoko semua, begitupun dengan basa krama

(4)

Amplop rahasia merupakan suatu amplop yang didalamnya bertuliskan suatu perintah untuk membuat wacana/ pacelathon

 Wacana tersebut berisi tentang suatu kegiatan. Misalnya : menyusun wacana/pacelathon yang berisikan bagaimana tatanan kata yang benar dalam bertamu, berpamitan, dll Gambar media:

1. Pasangna Aku

Wangsulan :

2. Amplop rahasia

Gb. Dari luar Gb.Dari dalam

F. Perintah

1. Kasusuna ukara kasebut kanthi leres !

2. Kadamela wacana/ pacelathon ingkang nggambaraken unggah- ungguh basa ingkang jumbuh kaliyan gambar !

H. Sumber Belajar

Suparyadi, dkk. 2014. Sembada. Klaten : UD Kurniawan Jaya Mandiri

LKS Cakrawala Bahasa Jawa untuk kelas VII

Bapak tindhak

Bapak

mangke Semarang sonten

tindhak Semarang mangke sonten

Kadamela wacana kanthi tema mertamu 

(5)

I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam, kemudian membuka pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.

2) Guru melakukan presensi kehadiran siswa

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau indikator yang akan dicapai

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1) Siswa membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.

2) Guru membagikan lembar tentang menyusun kalimat dan membuat wacana/ pacelathon.

3) Masing- masing kelompok mendapatkan 1

50 menit Menanya

Siswa bertanya tentang : 1) Bagaimana cara menyusun

kalimat secara benar? 2) Bagaimana cara menyusun

wacana/ pacelathon sesuai gambar dengan benar.

Menalar

Siswa mendiskusikan tentang: 1) Bagaimana cara menyusun

kalimat secara benar. 2) Bagaimana cara menyusun

wacana/ pacelathon sesuai gambar dengan benar.

Mencoba

1) Setelah itu perwakilan siswa dari masing- masing kelompok secara bergantian maju untuk mencoba menyusun kalimat dengan tepat 2) Setelah selesai,siswa

dibantu oleh guru mencocokkan secara bersama.

Mempresentasikan 1) Masing- masing kelompok

(6)

mempresentasikan

wacana/ pacelathon yang telah dibuat oleh kelompok

Penutup

1) Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan hasil materi pembelajaran unggah-ungguh yang telah dipelajari. 2) Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh siswa, dan guru mengucapkan salam.

15 menit

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Penilaian Sikap Saat diskusi

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi No Aspek yang

dinilai Indikator Skor dan Kriteria

1 Sikap selama kegiatan diskusi

Perilaku yang ditunjukkan oleh siswa

pada saat

berlangsungnya kegiatan diskusi kelas

1. Tidak tekun dan tidak antusias

2. Kurang tekun dan kurang antusias

3. Cukup tekun dan cukup antusias

4. Tekun dan Antusias mengikuti diskusi

5. Sangat Tekun dan sangat antusias mengikuti diskusi

2 Mengajukan pertanyaan

Dapat mengajukan pendapat dengan baik

1. Sangat pasif 2. Kurang aktif 3. Cukup aktif 4. Aktif 5. Sangat aktif 3 Menjawab pertanyaan Dapat menjawab pertanyaan dengan benar 1. Pasif 2. Kurang aktif 3. Cukup aktif

(7)

c. Kisi-kisi

PEDOMAN PENILAIAN Skor total : 20 Nilai maksium : 100 TABEL SKOR

SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI

1 5 6 30 11 55 16 80 2 10 7 35 12 60 17 85 3 15 8 40 13 65 18 90 4 20 9 45 14 70 19 95 5 25 10 50 15 75 20 100 2. Penilaian Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Penugasan c. Kisi-kisi :

Kisi-kisi Penilaian Produk : No Aspek yang

dinilai

Indikator Skor dan Kriteria

1 Diksi / pemilihan kata

Dapat menentukan diksi yang tepat

1. Sangat kurang 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 4. Aktif 5. Sangat aktif 4 Menerima pendapat orang lain Menerima pendapat orang lain

1. Sangat tidak toleran 2. Tidak toleran

3. Cukup toleran 4. Toleran 5. Sangat toleran

(8)

No Aspek yang dinilai

Indikator Skor dan Kriteria

5. Sangat baik 2 unggah-ungguh Dapat menyebutkan

unggah-ungguh 1. Sangat kurang 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 5. Sangat baik 3 Kesesuaian Isi Dapat menentukkan

unggah-ungguh dalam budaya jawa.

1. Sangat kurang 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 5. Sangat baik Skor maksimal 10 PEDOMAN PENILAIAN TABEL SKOR

SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI

1 5 6 30 11 55 16 80 2 10 7 35 12 60 17 85 3 15 8 40 13 65 18 90 4 20 9 45 14 70 19 95 5 25 10 50 15 75 20 100 3. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Praktik b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-kisi :

(9)

No Indikator Butir Instrumen 1 Menyusun kalimat yang berisi tentang

unggah-ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

Uraian

2 Menyusun paragraf yang berisi tentang unggah- ungguh Jawa untuk berbagai keperluan.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Menyajik an penyelesa ian masalah yang berkaitan dengan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi frekuensi - Peserta didik dapat menentuk an unsur- unsur dalam

Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ”Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Barang Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda.. Teks laporan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Likuiditas Perbankan

Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari special dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur

Untuk setiap transaksi T, pada itemset Lk yang terdapat dalam transaksi tersebut dimana panjang k lebih dari 2, akan dilakukan pengecekan dengan menggunakan

Hasil analisis total karbohidrat dengan menggunakan Metode Luff-Schoorl dan Metode Anthrone sulfat pada tiga matriks sampel pangan cair (kecap manis, kecap asin dan santan), yang

Hasil penelitian ini mendiskripsikan tentang proses penetapan caleg yang dilakukan oleh DPC PDI-P Kota Surakarta sudah melalui proses yang demokratis dengan memberikan