75
A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
1. Peneliti melakukan wawancara sebelum melakukan penelitian, wawancara ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui variabel apa sajakah yang mempengaruhi seorang konsumen dalam melakukan suatu keputusan pembelian.
2. Setelah mengetahui jawaban dari sebagian konsumen yang dilakukan dengan wawancara, maka peneliti membuat sebuah kuesioner, dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian yaitu Perluasan Merek (X1), Kualitas Produk (X2). Dimana dalam variabel Perluasan Merek dan Kualitas Produk saya menemukan beberapa indikator yang sesuai dengan objek penelitian, indikator tersebut saya temukan dari penelitian terdahulu.
3. Setelah kuesioner dibuat selanjutnya peneliti menyebarkan kepada para responden yang membeli dan menggunakan Shampoo Dove di Universitas Esa Unggul untuk angkatan 2012-2014. Dalam penelitian ini peneliti hanya menyebarkan 100 kuesioner kepada para responden,
yang dimana dalam menentukan 100 responden ini peneliti menggunakan metode purposif sampling.
4. Setelah menyebarkan kuesioner maka peneliti mentabulasikan hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden ke dalam Microsoft Excel, setelah data tabulasi siap kemudian data tabulasi diolah dengan menggunakan software yang diujikan ke dalam statistik yang kemudian akan menghitung analisis validitas, reliabilitas, dan analisis regresi berganda. Dari data ini peneliti mudah untuk menginterpretasikan hasil analisis penelitian yang akan menjadi informasi yang berguna.
B. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu bentuk pengujian terhadap kualitas data primer, dengan tujuan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu pertanyaan dalam penelitian. Suatu pertanyan dianggap sah jika pertanyaan tersebut mengukur indikator atau dimensi setiap variabel yang akan diukur.
Berikut ini adalah hasil Uji Validitas dengan menggunakan 100 responden dan jumlah pertanyaan ada 39 butir pertanyaan yang dibagi menjadi 3 variabel yaitu variabel perluasan merek, kualitas produk dan keputusan pembelian sebaga berikut:
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Tahap 1
No Variabel No. Pernyataan Nilai Signifikan Nilai Standar Keterangan 1 Perluasan Merek (X1) 1 0.34 0.05 Tidak Valid 2 0.00 0.05 Valid 3 0.00 0.05 Valid 4 0.00 0.05 Valid 5 0.00 0.05 Valid 6 0.15 0.05 Tidak Valid 7 0.00 0.05 Valid 8 0.00 0.05 Valid 9 0.00 0.05 Valid 10 0.00 0.05 Valid 11 0.00 0.05 Valid 12 0.00 0.05 Valid 13 0.00 0.05 Valid 14 0.12 0.05 Tidak Valid 15 0.03 0.05 Valid 16 0.00 0.05 Valid 2 Kualitas Produk (X2) 17 0.00 0.05 Valid 18 0.00 0.05 Valid 19 0.00 0.05 Valid 20 0.00 0.05 Valid 21 0.00 0.05 Valid 22 0.00 0.05 Valid 23 0.00 0.05 Valid 24 0.01 0.05 Valid 25 0.61 0.05 Tidak Valid 26 0.00 0.05 Valid 3 Keputusan Pembelian (Y) 27 0.00 0.05 Valid 28 0.00 0.05 Valid 29 0.00 0.05 Valid 30 0.00 0.05 Valid 31 0.00 0.05 Valid 32 0.00 0.05 Valid 33 0.00 0.05 Valid 34 0.00 0.05 Valid 35 0.01 0.05 Valid 36 0.00 0.05 Valid 37 0.00 0.05 Valid 38 0.00 0.05 Valid 39 0.02 0.05 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Dari hasil tabel 5.1 di atas, yang terdiri dari 3 variabel dengan total 39 butir pernyataan yang sesuai dengan indikator dan telah dihitung dengan
menggunakan software yang diujikan ke dalam statistik, dapat dilihat dari seluruh butir penyataan terdapat beberapa butir pernyataan yang tidak valid, butir pernyataan yang tidak valid tidak langsung dihapus oleh peneliti melainkan peneliti mencoba mengganti soal pernyataan yang kemudian peneliti sebarkan ulang kepada 100 responden yang berbeda dari responden yang peneliti ambil sebagai responden pretest ,tetapi masih masuk ke dalam karakteristik responden yang peneliti sudah tentukan. Dengan asumsi apabila masih terdapat butir pernyataan yang tetap tidak valid meski sudah diganti, peneliti akan langsung menghapus butir pernyataan yang tidak valid tersebut dan menggunakan butir pernyataan yang valid saja. Dan setelah peneliti menyebarkan ulang kuesioner yang sudah diganti butir pernyataannya, peneliti mencoba menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh total butir pertanyaan yang dijawab oleh 100 responden yang peneliti tetapkan sebagai sampel dapat digunakan dengan alasan untuk mengetahui apakah hasil kuesioner yang peneliti sebarkan ulang kepada 100 responden valid atau tidak dengan menggunakan software yang diujikan ke dalam statistik. Dan dari hasil yang sudah peneliti sebarkan dan olah kembali, hasil yang didapat adalah seluruh butir pernyataan yang peneliti ganti adalah valid sehingga seluruh butir pernyataan dianggap sah dan dapat digunakan. Berikut tabel hasil uji validitas setelah mengganti butir pernyataan :
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Tahap 2
No Variabel No. Pernyataan Nilai Signifikan Nilai Standar Keterangan 1 Perluasan Merek (X1) 1 0.02 0.05 Valid 2 0.00 0.05 Valid 3 0.00 0.05 Valid 4 0.00 0.05 Valid 5 0.00 0.05 Valid 6 0.04 0.05 Valid 7 0.00 0.05 Valid 8 0.00 0.05 Valid 9 0.00 0.05 Valid 10 0.00 0.05 Valid 11 0.00 0.05 Valid 12 0.00 0.05 Valid 13 0.00 0.05 Valid 14 0.00 0.05 Valid 15 0.00 0.05 Valid 16 0.00 0.05 Valid 2 Kualitas Produk (X2) 17 0.00 0.05 Valid 18 0.00 0.05 Valid 19 0.00 0.05 Valid 20 0.00 0.05 Valid 21 0.00 0.05 Valid 22 0.00 0.05 Valid 23 0.00 0.05 Valid 24 0.00 0.05 Valid 25 0.00 0.05 Valid 26 0.00 0.05 Valid 3 Keputusan Pembelian (Y) 27 0.00 0.05 Valid 28 0.00 0.05 Valid 29 0.00 0.05 Valid 30 0.00 0.05 Valid 31 0.00 0.05 Valid 32 0.00 0.05 Valid 33 0.00 0.05 Valid 34 0.00 0.05 Valid 35 0.00 0.05 Valid 36 0.00 0.05 Valid 37 0.00 0.05 Valid 38 0.00 0.05 Valid 39 0.00 0.05 Valid
C. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu bentuk pengujian terhadap kualitas data primer, dengan tujuan untuk mengukur konsistensi seluruh pertanyaan dalam penelitian ini. Secara konsep, pertanyaan dianggap konsisten jika menghasilkan jawaban yang sama atau hampir sama dari kelompok responden yang berbeda.
Berikut ini adalah hasil Uji Reliabilitas dapat dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6.
Tabel 5.3 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,923 ,927 39
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Dari hasil yang terdapat pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan dari masing-masing variabel di dalam penelitian ini memiliki koefisien keandalan (reliabilitas) yang lebih besar dari 0,60 sehingga dapat dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, maka seluruh butir pertanyaan dikatakan konsisten dan dapat digunakan.
D. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Beerganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independent yaitu Perluasan Merek (X1), Kualitas Produk (X2) terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian (Y). Perhitungan analisis ini menggunakan software yang diujikan ke dalam statistik.
Tabel 5.4 Hasil Analisis Regresi
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,283 ,317 4,050 ,000 Perluasan Merek ,191 ,113 ,174 1,698 ,093 Kualitas Produk ,332 ,097 ,352 3,431 ,001
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 5.3 maka didapat persamaan regresi sebagai berikut : Y= 1,283 + 0,191X1 + 0,332X2 + e Keterangan : Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b = Koefisien X1 = Perluasan Merek X2 = Kualitas Produk
e = Standar Eror
Dari persamaan regresi di atas memiliki arti sebagai berikut :
1. Nilai konstanta (a) yaitu sebesar 1,283 yang artinya jika variabel Perluasan Merek, Kualitas Produk bernilai nol (0), maka Keputusan Pembelian Shampoo Dove bernilai 1,283.
2. Nilai koefisien regresi berganda variabel X1 bernilai positif yaitu sebesar 0,191 yang artinya setiap terjadi peningkatan variabel Perluasan Merek sebesar satu satuan maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian Shampoo Dove sebesar 0,191 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
3. Nilai koefisien regresi berganda variabel X2 bernilai positif yaitu sebesar 0,332 yang artinya setiap terjadi peningkatan variabel Kualitas Produk sebesar satu satuan maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian Shampoo Dove sebesar 0,332 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
4. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) adalah variabel Kualitas Produk (X2) yang memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,332. Hal ini menjadi jawaban bahwa konsumen lebih banyak melihat kualitas produk dalam memutuskan pembelian Shampoo Dove.
E. Uji t dan Uji F
1. Uji t
Uji t digunakan dalam penelitian untuk menguji pengaruh variabel independen (Perluasan Merek (X1), Kualitas Produk (X2), mempengaruhi variabel dependen (Keputusan Pembelian) secara individu.
Tabel 5.5 Hasil Analisis Uji t
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,283 ,317 4,050 ,000 Perluasan Merek ,191 ,113 ,174 1,698 ,093 Kualitas Produk ,332 ,097 ,352 3,431 ,001
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
Berdasarkan hasil pada tabel 5.4 di atas, pada variabel Perluasan Merek (X1) memiliki nilai signifikan 0,93 yang berarti > 0,05 dengan demikian, maka Ho diterima dan
ditolak. Kesimpulannya adalah variabel Perluasan Merek (X1) secara individu tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Pada variabel Kualitas Produk (X2) memiliki nilai signifikan 0,01 yang berarti < 0,05 dengan demikian, maka Ho ditolak dan
diterima. Kesimpulannya adalah variabel Kualitas Produk (X2) secara individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian (Y). 2.
Uji F Uji F adalah uji yang dilakukan untuk menguji model secara bersama-sama pengaruh variabel independent Perluasan Merek (X1), Kualitas Produk (X2), terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian (Y). Tabel 5.6 Hasil Uji F ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3,571 2 1,785 13,058 ,000b Residual 13,263 97 ,137 Total 16,834 99 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Perluasan Merek Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel 5.5 hasil uji F di atas, diperoleh F hitung sebesar 13,058 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena nilai probabilitas < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05) yang artinya Ho ditolak dan
F. Pembahasan Data
Penelitian yang dilakukan di Universitas Esa Unggul Jakarta Barat mengenai pengaruh perluasan merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampoo dove memperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pengaruh Perluasan Merek (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa variabel perluasan merek (X1) memiliki nilai signifikan 0,93 yang berarti > 0,05 dengan demikian, maka Ho diterima dan
ditolak. Kesimpulannya adalah variabel Perluasan Merek (X1) secara individu tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Hal ini menunjukkan bahwa variabel perluasan Merek dari sabun ke kategori shampoo tidak membuat konsumen berniat untuk membeli. Karena bagi sebagian orang mengaku mereka membeli shampoo dove bukan melihat dari segi perluasan merek yang dilakukan oleh dove melainkan dari sisi kualitas produknya. 2.Pengaruh Kualitas Produk (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa variabel kualitas produk (X2) memiliki nilai signifikan 0,01 yang berarti < 0,05 dengan demikian, maka Ho ditolak dan
Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk shampoo dove dapat membuat konsumen berniat untuk membeli. Karena responden menganggap shampoo dove memiliki kualitas yang sama seperti pada kualitas sabunnya.
3. Pengaruh Perluasan Merek (X1) dan Kualitas Produk (X2) secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa variabel perluasan merek (X1) dan kualitas produk (X2) memperoleh F hitung sebesar 13,058 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena nilai probabilitas <0,05 yaitu (0,000 < 0,05) yang artinya Ho ditolak dan
diterima, maka variabel independent Perluasan Merek (X1), Kualitas Produk (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian (Y). Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan berpengaruh signifikan dikarenakan adanya keterkaitan antara peluasan merek dan kualitas produk yang membuat konsumen percaya dan memutuskan untuk membeli shampoo dove.
