55 4.1 Analisa sistem
Berdasarkan hasil analisis dari system yang sedang berjalan saat ini, ditemukan kekurangan yang biasa terjadi pada kebanyakan perpustakaan pada umumnya. Yaitu kurangnya pengecekan terhadap koleksi dan transasi koleksi yang ada.
Hal ini berakibat sering hilangnya koleksi yang ada tanpa tahu siapa yang meminjam koleksi tersebut dan tidak adanya ganti rugi atas koleksi tersebut oleh si peminjam. Kekurangan lain yang kerap kali terjadi pada perpustakaan adalah sulitnya mencari koleksi yang diinginkan si peminjam karena begitu banyaknya koleksi yang di punyai perpustakaan tersebut.
4.2 Desain Sistem
Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil dari penyusunan desain sistem ini berupa :
• Sistem Flowchart
• Context diagram
• Hierarchy Input Process Output (HIPO)
• Data Flow Diagram (DFD)
• Struktur tabel
• Implemementasi Sistem
4.2.1 Sistem Flowchart
Sistem Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini
merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Sistem Flow pencarian koleksi
Sistem flow komputerisasi pencarian koleksi menggambarkan proses pencarian koleksi yang dilakukan oleh anggota (pegawai). Proses pencarian koleksi dilakukan dengan menginputkan pada menu catalog berupa judul, pengarang. Setelah itu computer akan mencari data koleksi yang diminta. Apabila data tersebut ditemukan maka computer akan menampilkan data koleksi yang diminta pada
display-screen, tetapi apabila computer tidak dapat menampilkan data koleksi yang
diminta, maka akan kembali pada menu pencarian koleksi buku. Gambar Sistem flow pencarian koleksi buku dapat di lihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1 Sistem Flow pencarian koleksi buku
Sistem flow peminjaman
Sistem flow komputerisasi peminjaman menggambarkan proses peminjaman koleksi. Anggota (Pegawai) perpustakaan dapat melakukan peminjaman koleksi
apabila tidak melebihi batas peminjaman. Pada proses input data peminjaman
koleksi, data peminjaman koleksi akan masuk dalam database transaksi dan koleksi.
Gambar Sistem flow peminjaman dapat di lihat pada gambar 4.2
U s e r S y s t e m S T A R T B U K U A p a k a h K a t a k u n c i v a l id ? K a t a k u n c i P e n c a r i a n k a t a k u n c i Y a T id a k T a m p i lk a n d a t a v a l id e n d
Gambar 4.2 Sistem Flow Peminjaman
Sistem flow pengembalian koleksi
Sistem flow pengembalian buku dimulai peminjam menyerahkan buku yang ingin di kembalikan kepada petugas. Petugas akan menginputkan kode anggota dan kode buku yang dikembalikan. Lalu sistem akan merubah catatan peminjaman menjadi dikembalikan dan status buku menjadi ada. Sistem flow pengembalian buku dapat dilihat pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Sistem flow pengembalian buku
Sistem flow perpanjangan buku
Sistem flow perpanjangan buku dimulai dari peminjam menyerahkan buku yang ingin di perpanjang kepada petugas. petugas akan memasukkan kode buku yang akan diperpanjang. System akan memeriksa status buku, apabila buku terdaftar di database. Jika benar maka system akan memeriksa peminjaman sebelumnya dari peminjam tersebut, jika tidak ada tanggungan sistem akan melanjutkan pemeriksaan pemesanan dan waktu pengembalian. Jika waktu pengembalian masih lama maka sistem akan menolak perpanjangan. Jika terpenuhi maka sistem akan merubah catatan peminjaman dan status buku. Sistem flow perpanjangan buku dapat dilihat pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Sistem flow perpanjangan buku
Sistem flow Pemesanan buku
Sistem flow pemesanan buku dimulai dari anggota mencari data buku yang dicari di catalog. Jika buku yang dicari ada, maka anggota dapat mengetahui status
buku yang dicarinya pada detail pencarian di catalog. Jika buku masih dipinjam,
maka anggota dapat memesan buku yang dipinjam tersebut. Jika nanti buku yang di pesan sudah dikembalikan anggota dapat mengeceknya pada petugas perpustakaan untuk melakukan peminjaman. Sistem flow pemesanan buku dapat dilihat pada gambar 4.5
Gambar 4.5 Sistem flow Pemesanan buku
4.2.2. Context Diagram
Pada context diagram Rancang bangun system informasi perpustakaan ini terdiri dari 3 entitas (bagian), yaitu anggota (pegawai), petugas dan kepala perpustakaan. Ketiga entitas tadi memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan. Sebagai contoh, anggota memberikan input berupa usulan buku kepada petugas. setelah itu, petugas memberikan informasi usulan tersebut kepada kepala perpustakaan dalam bentuk laporan. Terlihat pada gambar 4.6
Laporan Transaksi Pemesanan Buku Lapran Transaksi Laporan penyewa Laporan Pengembalian Laporan Peminjaman Data Koleksi1
Data Koleksi yg dicari
Data Koleksi NIP Anggota 0 Sistem_Info_Perpu stakaan + Anggota Petugas Kepala_Per pus
Gambar 4.6 context diagram system informasi perpustakaan
4.2.3 Diagram berjenjang (HIPO)
Diagram HIPO menggambarkan hirarki proses input outout pada suatu sistem.
Berikut ini adalah diagram HIPO dari system informasi perpustakaan ANGKASA PURA 1 JUANDA SURABAYA :
4.2.4 DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
a. DFD LEVEL 1
Setelah membuat context diagram dari system informasi perpustakaan ANGKASA PURA 1 JUANDA SURABAYA. Hasil garis pembagian atau decompose ini disebut DFD Level 1. Pada DFD Level 1 ini terdapat 5 proses yang
merupakan turunan dari context diagram. Berikut adalah DFD Level dari system
informasi perpustakaan yang dapat di lihat pada gambar 4.8
Gambar 4.8 DFD Level 1 Ricord Transaksi3 Ricord Anggota2 Ricord Buku2 Laporan Transaksi1 Laporan Buku Laporan Anggota Status buku Lap Kembali Buku
Ricord Transaksi2 Ricord Transaksi1 Ricord Buku1 Ricord Anggota1 Rec Transaksi Record Transaksi Ricord buku Ricord Anggota Info Keanggotaan Peminjaman Buku
Displey data buku Cari buku
Record buku
Record Pengarang NIP Anggota
Data Koleksi
Data Koleksi yg dicari
Laporan Transaksi
Data Pemesanan buku
Pemesanan Buku Laporan penyewa Lapran Transaksi Laporan Pengembalian Laporan Peminjaman Data Koleksi1 Anggota Petugas Kepala_Perpus 1 Maintenence Master 2 Catalog 2 Buku 3 Pengarang Anggota1 3 Peminjaman Anggota2 4 Anggota 5 Buku1 6 Transaksi 4 Pengembalian 7 Anggota1 8 Buku2 9 Transaksi1 Anggota3 5 Laporan Kepala Perpus1 10 Buku3 12 Anggota2 13 Transaksi2
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari
sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua,
yaitu Conceptual data model.
a. Conceptual Data Model
Di dalam CDM ini terdapat lima tabel yang saling terintegrasi secara Logic.
Berikut Gambar CDM 4.9 merupakan tabel-tabel yang terdapat pada CDM
Gambar 4.9 CDM Relation_77 Relation_76 Relation_73 Relation_72 Ang gota NIP
Nama Angg ota Tgl Lahir Telpon r umah Telpon hp Alamat Angg ota Master Buku Kode Judul Judul As li Judul Seri Peng arang Jenis Buku ID J enis Buku Jenis Buku Data Buku Reg is Tang g al_Pembelian Versi atau Edisi Penerbit Cetakan Editor Penerjemah Bahasa ISBN Subyek Abstraks i Harg a Keterang an Peminjaman ID Peminjaman Tgl Peminjaman Tgl Harus Kembali Tgl Kembali
b. Physical Data Model (PDM)
Pada Physical Data Model yang tertera pada gambar 4.10 telah menunjukkan adanya relasi antar tabel. Berikut Pysical Data Model Pada sistem informasi Perpustakaan :
Gambar PDM 4.10
4.2.6 Struktur File
Dari hasil Generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian
berilut :
KO DE _BUK U = KO DE _BUK U I D_JENIS _BUK U = I D_JENIS _BUK U
RE GI S = RE GI S
NI P = NI P
KO DE _KO TA = K ODE_KO TA _LAHI R
KO DE _KO TA = K ODE_KO TA _LAHI R AN GGOTA
NIP varc har(50)
KOD E_KOT A_LAHIR numeri c(3) NAM A_ANGGOT A varc har(30)
T GL_LAHIR dateti me
T ELPON_RU MAH varc har(9) T ELPON_HP varc har(12) ALAMAT_AN GGOTA varc har(30)
M ASTER_BUKU KOD E_BUKU varc har(9) ID _JENIS_BU KU numeri c(3) JU D UL varc har(50) JU D UL_ASLI varc har(50) JU D UL_SER I varc har(50) PEN GAR ANG1 varc har(30)
JEN IS_BUKU ID_JEN IS_BU KU numeri c(3) JEN IS_BU KU varc har(30)
D ATA_BUKU
R EGIS varc har(9)
KODE_BU KU varc har(9)
T AN GGAL_PEM BELIAN dateti me VER SI_ED ISI numeri c(3)
PEN ER BIT varc har(30)
C ETAKAN numeri c(3)
ED IT OR varc har(30)
PEN ER JEMAH varc har(30)
BAH ASA varc har(30)
ISBN varc har(18)
SU BYEK varc har(30)
ABST R AKSI text
H ARGA numeri c(11)
KET ER AN GAN varc har(40)
KOTA
KOD E_KOT A numeri c(3) NAM A_KOTA varc har(30) KOD E_TELEPON numeri c(5)
a. Nama Tabel : Jenis Buku
Primery Key : ID Jenis Buku
Foreign Key : Jenis Buku
Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. ID Jenis Buku Number 10 ID_JENIS_BUKU
2. Jenis Buku Variable Characters 10 JENIS_BUKU
Gambar 4.11
b. Nama Tabel : Master Buku
Primery Key : Kode Buku
Foreign Key : Judul
Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. Kode Buku Variable Characters 9 KODE_BUKU
2. Judul Variable Characters 50 JUDUL
3. Judul Asli Variable Characters 50 JUDUL_ASLI 4. Judul Seri Variable Characters 50 JUDUL_SERI 5. Pengarang Variable Characters 50 PENGARANG
Gambar 4.12
c. Nama Tabel : Data Buku
Primery Key : Registrasi
Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. Registrasi Variable Characters 9 REGISTRASI
2. Tanggal Pembelian Date
TANGGAL_ PEMBELIAN
3. Versi Number 3 VERSI
4. Penerbit Variable Characters 30 PENERBIT
5. Cetakan Number 3 CETAKAN
6. Editor Variable Characters 30 EDITOR
7. Penerjemah Variable Characters 30 PENERJEMAH
8. bahasa Variable Characters 30 BAHASA
9. ISBN Variable Characters 18 ISBN
Gambar 4.13
d. Nama Tabel : Peminjaman
Primery Key : ID Peminjaman
Foreign Key :
Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. ID Peminjaman Variable Characters 15 ID_PEMINJAMAN
2. Tgl Peminjaman Date TGL_PEMINJAMAN
3. Tgl HrsKembali Date TGL_HRS_KEMBALI
4. Tgl Kembali Date TGL_KEMBALI
Gambar 4.14
e. Nama Tabel : Anggota
Primery Key : NIP
Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1. NIP Variable Characters 50 NIP
2. Nama Anggota Variable Characters 30 NAMA_ANGGOTA
3. TGL Lahir Date TGL_LAHIR
4. Telp Rumah Variable Characters 9 TELP_RUMAH 5. Telp Hp Variable Characters 12 TELP_HP
6. Alamat Anggota Variable Characters 30 ALAMAT_ANGGOTA
Gambar 4.15
4.2.7. Implementasi Sistem
Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada Sistem Informasi Perpustakaan pada PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya.
4.2.7.1 Kebutuhan Sistem
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan unutk
implementasi sistem :
a. Hardware
1. Microprocessor Core 2 Duo
2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows
3. RAM 2 GB atau yang lebih tinggi
b. Software
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2. Microsoft SQL Server 2005
4.2.7.2 Hasil Implementasi Sistem
a. Form Menu Utama
Gambar 4.16 Tampilan Form Utama
Gambar 4.16 adalah tampilan form menu utama pada aplikasi yang kami buat yaitu Rancang Bangun sistem informasi Perpustakaan pada PT.Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya.
b. Form Daftar Buku
Gambar 4.17 Form Daftar Buku
Gambar 4.17 merupakan tampilan form daftar buku yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang buku yang ada pada perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Pada form ini juga terdapat menu tambah buku yang fungsinya untuk menambahkan koleksi perpustakaan jika ada buku baru. Selain itu juga ada menu edit yang fungsinya untuk menganti data buku jika terdapat kesalahan.
c. Form Daftar Anggota
Gambar 4.18 Form Daftar Anggota
Gambar 4.18 merupakan tampilan form daftar Anggota yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang Anggota/pegawai PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Pada form ini juga terdapat menu tambah anggota yang fungsinya untuk menambahkan anggota baru yang ingin meminjam buku perpustakaan. Selain itu juga ada menu edit yang fungsinya untuk menganti data anggota jika terdapat suatu kesalahan.
d. Form Daftar Staff
Gambar 4.19 Form Daftar Staff
Gambar 4.19 merupakan tampilan form daftar Staff yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang Staff Perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Form staff ini hanya digunakan untuk anggota staff pengelola perpustakaan.
e. Form Peminjaman
Gambar 4.20 Form Peminjaman
Gambar 4.20 merupakan tampilan dari form peminjaman yang fungsinya untuk mencatat semua peminjaman yang dilakukan oleh anggota serta informasi tentang buku yang di pinjam oleh anggota perpustakaan.
f. Form Pengembalian
Gambar 4.21 Form Pengembalian
Gambar 4.21 merupakan tampilan dari form pengembalian yang fungsinya untuk mencatat semua transaksi khususnya pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
g. Form Data Pinjaman
Gambar 4.22 Form Data Peminjaman
Gambar 4.22 merupakan tampilan dari form data peminjaman yang fungsinya untuk menampilkan semua transaksi peminjaman buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
h. Form Katalog
Gambar 4.23 Form Katalog
Gambar 4.23 merupakan tampilan dari form katalog yang fungsinya untuk menampikan semua daftar koleksi buku pada perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Dengan adanya katalog ini anggota maupun staff perpustakaan sudah tidak perlu repot lagi untuk mencari letak buku.
i. Form Laporan Data Buku
Gambar 4.24 Form Laporan Data Buku
Gambar 4.24 merupakan tampilan dari form data buku yang berfungsi untuk meliat daftar buku atau infentaris buku yang telah dimiliki oleh perpustakaan pada PT. Angkasa Pura 1 juanda Surabaya ini.
j. Form Laporan Data Anggota
Gambar 4.25 Form Laporan Data Anggota
Gambar 4.24 merupakan tampilan dari form data Anggota yang berfungsi untuk meliat daftar Anggota dan informasi tentang sirkulasi peminjaman atau pengembalian yang dilakukan oleh setiap anggota perpustakaan.