• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PENJASKES KELAS XII TAHUN 20172018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MODUL PENJASKES KELAS XII TAHUN 20172018"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PENJASKES

KELAS XII

TAHUN 2017/2018

PENYUSUN :

Guru Penjasorkes SMK N 1 Sukasada

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMK N I SUKASADA

(2)

Modul 1 Atletik

A. Standar Kompetensi

Mempraktikkan berbagai ketrampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

B. Kompetensi Dasar

Mempratikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri

C. Indikator

1. Menjelaskan teknik awalan, dalam lompat tinggi gaya guling perut 2. Menjelaskan teknik pelaksanaan dalam lompat tinggi gaya guling perut 3. Menjelaskan teknik akhir dalam lompat tinggi gaya guling perut

D. Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat:

1. Menjelaskan teknik awalan, dalam lompat tinggi gaya guling perut 2. Menjelaskan teknik pelaksanaan dalam lompat tinggi gaya guling perut 3. Menjelaskan teknik akhir dalam lompat tinggi gaya guling perut

E. Materi Pelajaran

a. Teknik Awalan Lompat Tinggi gaya Straddle (Gaya Guling Perut )

Arah awalan pada Lompat Tinggi gaya Straddle ( Gaya Guling Perut ) dengan sudut 45 sampai 55 terhadap leteak mistar. Panjang awalan delapan langkah, empat langkah terakhir lebih lebar dari pada empat langkah pertama

b. Tumpuan

Tolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimal, untuk mencapai ini, langkah terakhir agak lebar dengan sikap badan agak menengadah dan disertai geakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih tinggi. Gerakan kaki aaayun dalam keadaan lurus , tetapi tidak kaku

c. Melewati mistar

(3)

d. Mendarat

(4)

Latihan Soal

Berilah tanda silang (x)huruf a,b,c,d, pada jawaban yang paling benar

1. Dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut awalan dilakukan dengan . . . . a. Jalan cepat b.Jalan dengan lebar c. lari Pelan-pelan d. Lari dengan kecepatan cukup tinggi d.Lari zig-zag

2. Titik awalan lompat tinggi gaya straddle dengan tempat pendaratan membentuk sudut . . . .

a.100-20 0 b. 200-300 c.300-40 0 d.400-500 e.500-600 3. Langkah terakhir lompat tinggi gaya stradlledalam melakukan tolakkan adalah . . . .

a. Langkah silang b.Langkah kecil c .Langkah lebar d.Langkah biasa e. Langkah lambat

4. Untuk mengangkat badan keatas dalam lompat tinggi diperlukan . . . . a. Ayunan lengan yang kuat

b. Tolakan kaki yang kuat

c .Sudut awalan yang tepat d. Lari awalan yang cepat e. Posisi badan yang tepat

5. Anggota badan yang pertama kali melewati mistardalam lompat tingggi gaya stradlle adalah . . . .

a.Kepala b.Kaki c.Perut d.Pinggang e.Pundak

Jawablah pertayaan ini dengan benar !

1. Apakah manfaat kecepatan dalam lompat tinggi ?

2. Mengapa sebelum melakukan tumpuandalam lomat tinggi posisi badan agak menenggadah ?

(5)

Modul 2 Kesehatan

I. Standar Kompetensi

Menerapkan budaya hidup sehat

II. Kompetensi Dasar

Menganalisis bahaya penggunaan narkoba

III. Indikator

1. Menjelaskan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan.

2. Mengidentifikasi prilaku yang mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba

3. Mengidentifikasi bahaya-bahaya penyalahgunaan narkoba.

IV. Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat:

1. Menjelaskan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan.

2. Mengidentifikasi prilaku yang mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba

3. Mengidentifikasi bahaya-bahaya penyalahgunaan narkoba.

V. Uraian Materi

No. Materi Keterangan

(6)

3. Dampak penyalahgunaan narkoba

3. Golongan III.  Sikloberbital

 Banco diazepin 4. Golongan IV.

 Diazepam  Nitrazepam

(7)

Ulangan Harian 2

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Kelompok obat terlarang seperti kokainbisa digunakan dengan cara disuntikan,disedot,dan dapat pula . . . .

a. Diinjeksi b. Diisap c.Dikecap d.Dimakan e.Dioleskan dikulit 2. Berikut ini gejala jasmaniakibat kecanduan narkotika adalah . . . .

a. kondisi badan lemah b.Kelebihan berat badan c.Daya pikir lemah d. Mudah tersingung e.Menjadi pemalas

3. Apabila seseorang kecanduan obat narkotika perasaan yang dialami adalah . . . .

a. Cemas dan gelisah b. Senang c. Bugar d. Pusing e. Muntah-muntah

4. Gejala mental yangditimbulkan oleh narkotika adalah . . . .

a.Pungsi otak rusak b.Badan kumal c.Nafsu makan kurang d.Pemalas e.Kondisi memburuk

5. Salah satu cara untuk menghindari narkoba adalah . . . .

a.Meningkatkan keimanan b.Mengerti tenteng bahaya obat-obatan c.Menjauhi stres

d.Mengurung diri e.Membebeaskan diri

6. Untuk mengatasi salah satu kecanduan narkotika adalah . . . . a.Diobati b.Dikarantina c.Diasingkan d.Diisolir e.Dirawat

7. Salah satu organisasi swasta yang bergerak menangani narkoba adalah . . . . a. Granat b.Polri c.Buser d.Detasemen 88

e. Departemen pertahanan RI

8. Pengunaan opioda akan berpengaruh . . . .

a.Santai b.Merangsang c.Bergairah d.Hilang rasa sakit e.Mengantuk 9. Efek samping narkotika bagi tubuh manusia adalah . . . .

a. Menimbulkan rasa mengantuk b.Nafsu makan bertambah c.Tidak ada efek samping

d.Tergantung urang yang mengunakan e.Kehilangan kesaadaran tubuh

10.Bahaya narkotika apabila diisap adalah . . . . a.Menimbulkan khayalan

(8)

Modul 3 Kesehatan

I. Standar Kompetensi

Menerapkan budaya hidup sehat

II. Kompetensi Dasar

Memahami bahaya, cara penularan dan cara menghindari HIV/AIDS

III. Indikator

1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS

2. Mengidenfikasi bahaya yang diakibatkan oleh penularan HIV/AIDS, 3. Menjelaskan factor factor penyebab penularan HIV/AIDS

4. Mengidenfikasi cara penuran HIV/AIDS

IV. Tujuan Pembelajaran.

1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS

2. Mengidenfikasi bahaya yang diakibatkan oleh penularan HIV/AIDS, 3. Menjelaskan factor factor penyebab penularan HIV/AIDS

4. Mengidenfikasi cara penuran HIV/AIDS

V. Uraian Materi

a. Pengertian dan Bahaya HIV/AIDS

Penyakit HIV/ AIDS disebabkan oleh virus yang bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini menyerang system kekebalan manusia sehingga sangat rentan terkena penyakit. Menurut para ahli, HIV / AIDS disuga berasal dari kera di Afrika yang mempunyai struktur yang sangat dekat dengan virus manusia. Sejak 1968 virus ini telah membunuh kera – kera di Afrika dan tahun 1980-an mulai menewaskan pria – pria homoseksual di Amerika Serikat.

HIV mengalami perkembangan pada tubuh manusia. Setelah 5 – 10 tahun tertular HIV,penderita mulai menunjukkan dejala berbagai macam penyakit, karena rendahnya daya tahan tubuh. Kemudian barulah ia menderita penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Tahapan – tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala – gejala sebagai berikut :

a) Tahap awal infeksi HIV, gejala mirip influenza (demam, lemah, lesu , sendi nyeri dan lain – lain). Gejala ini hanya berlangsung beberapa hari hari atau minggu saja lalu hilang dengan sendirinya.

b) Tahap tanpa gejala, meski tidak menunjukkan gejala tetapi, pada tes darah ditemukan antibody HIV (HIV+). Masa ini berlangsung bertahun – tahun (5 – 7 tahun)

c) Tahap ARC (AIDS Related Complex), muncul gejala – gejala AIDS 2 atau lebih yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih

(9)

e) Tahap gangguan otak (susunan saraf pusat) yang mengakibatkan kematian sel otak dan gangguan mental

b. Cara Penularan HIV/AIDS

HIV / AIDS dapat ditularkan melalui cara sebagai berikut :

1) Hubungan kelamin ; dapat melalui kontak seksual, karena dimungkinkan adanya penularan virus melalui cairan sperma dan cairan vagina

2) Transfusi darah ; ketika darah yang terinfeksi HIV masuk ke saluran darah orang yang sehat, maka tela terjadi penularan HIV

3) Alat – alat medis ; alat – alat medis dapat menjadi perantara penularan HIV jika tidak dalam keadaan steril

4) Ibu hamil ; bayi dalam kandungan berpotensi tertular HIV/AIDS apabila ibu bayi tertular virus ini

5) Cairan tubuh ; cairan tubuh seperti cairan sperma, cairan vagina, darah, air susu ibu dapat menjadi media penularan HIV/AIDS

6) Donor organ (transplantasi) ; ketika organ tubuh yang diberikan mengidap penyakit HIV/AIDS maka otomatis si penerima akan tertular juga

c. Cara Menghindari Penularan HIV / AIDS

Cara menghindari HIV/AIDS bagi yang belum terinfeksi adalah :

1) Selalu menggunakan jarum suntik yang steril dan beru ketika melakukan penyuntikan yang mengakibatkan terjadinya luka

2) Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (hubungan seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan kelamin)

3) Bila ibu hamil dalam keadaan positif HIV sebaiknya jangan menyusui bayi dengan ASI

Selain usaha pencegahan, bagi mereka yang sudah terinfeksi dapat dibantu oleh obat – obatan untuk menekan pertumbuhan virus HIV, yaitu :

a) AZT (Azidothhymidene); obat ini mampu menahan perkembangan virus, namun mengandung efek sampingan

b) DDI (Diseoxycitidine) ; obat ini mampu menahan repoduksi HIV dalam darah, tanpa menimbulkan efek samping yang fatal

(10)

Soal Latihan

Berilah tanda silang (X)a,b,c,d,atau e pada jawaban yang paling benar

1. Aids adalah penyakit yang disebabkan oleh . . . .

a. Jamur b. Bakteri c. Kuman d. Antibiotik e. Virus 2. Cara penuran Aids yang paling banyak disebabkan oleh . . . .

a. Pertukaran jarum

b. Bayi yang menyusui pada ibu yang terinfeksi aids c. Polusi udara

d. Tranfusi darah

e. Hubungan kelamin yang kurang lazim

3. Aids adalah penyakit yang berbahaya karena nenyerang . . . . a. Sistem pencernaan

b. Sistim kekebalan tubuh c. Sistim syaraf d. Sistem pernapasan e. Sistim peredaran darah

4. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan olehbakteri . . . . a. Ulcus mole b.Influensa

c. Treponema polidum d. Granuloma e. Venercum

5. Penyakit sefilis dapat dirawat dengan . . . .

a. Penisilin b. Ultrasilin c.Anti septik d.Alkohol e.Obat merah

Jawablah pertayaan dibawah ini dengan benar

1. Sebutkan orang –orang yang berpotensi terserang AIDS?

(11)

Modul 4 Bola basket

1. Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

2. Kompetensi Dasar : Mempraktikan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri

3. Indikator :

1. Melakukan shooting dengan teknik yang benar 2. Melakukan jump shoot dengan teknik yang benar 3. Melakukan Lay-up shoot dengan teknik yang benar 4. Melakukan permainan bola basket sederhana

4. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat :

1. Melakukan shooting dengan teknik yang benar 2. Melakukan jump shoot dengan teknik yang benar 3. Melakukan Lay-up shoot dengan teknik yang benar 4. Melakukan permainan bola basket yang sederhana

5. Materi Pembelajaran :

Permainan Bola Basket

1. Shooting : adalah cara memasukkan bola ke keranjang.

Sikap Permulaan : Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, kedua tangan memegang bola di depan dada dengan siku dibengkokkan. Pandangan diarahkan ke keranjang.

Gerakannya : Bersamaan dengan membengkokkan lutut, bola dibawa ke atas kepala/dahi dengan siku dibengkokkan serong ke depan ke arah samping, pandangan ditujukan ke keranjang. Bersamaan dengan salah satu tangan mendorong bola ke atas keranjang, dan tangan yang satunya lagi menjaga keseimbangan bola, tumit diangkat hingga lutut dan badan lurus. Pada saat kedua tangan lurus, jari-jari tangan mendorong bagian belakang bola dan pergelangan tangan digerakkan aktif ke depan ke arah bawah.

2. Jump Shoot : Melakukan shooting sambil meloncat dengan kedua kaki. 3. Lay-up Shoot : Melakukan teknik shooting sambil melangkah atau berlari

(12)

Latihan Soal

1. Sebutkan macam-macam tehnik menembak pada permainan bola basket ! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan pivot dalam bola basket !

(13)

Modul 5 Sepak bola

1 Standar Kompetensi

Mempraktikkan ketrampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang tekandung di dalamnya.

2 Kompetensi Dasar

Mempraktikkan ketrampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, dan percaya diri.

3 Indikator Kognitif

1. Menjelaskan pengertian permainan sepak bola

2. Menyebutkan salah satu peraturan lemparan kedalam, tembakan bebas, hukuman tendangan pinalti.

3. Menjelaskan formasi dalam permainan sepak bola.

4. Tujuan Pembelajaran.

Melalui ceramah, diskusi, demosnstarsi siswa dapat: 1. Menjelaskan pengerian permainan sepak bola

2. Menyebutkan salah satu peraturan lemparan kedalam, tembakan bebas, hukuman tendangan pinalti.

3. Menjelaskan formasi dalam permainan sepak bola.

5. Materi Pembelajaran.

Sepak bola adalah permainan beregu yang terdiri dari 11 orang. Salah satu peraturan lemparan kedalam. Pada waktu melempar bola, kedua kaki menginjak tanah Formasi adalah cara penepatan, ruang gerak, serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditepatinya

1 Formasi permainan sepok bola penyerangan 4-2-4.

Sistem ini umum nya telah di gunakan oleh Brasil untuk pertamakalinya di swedia dalam final kejuaraan dunia 1958.

Cara melakukan Formasi ini adalah: 4-2-4.

 Empat barisan belakang merupakan suatu pertahanan yang baik untuk menjaga gawang nya.

(14)

2 Formasi pertahanan sepak bola 4-4-2.

Sistem ini secara otomatis membuat kecendrungan agar keamanan barisan pertahanan lebih baik dan suatu peningkatan keseimbangan di lapangan tengah.

Cara melakukan Formasi ini adalah: 4-4-2

1) Di depan daerah pertahanan sendiri diperkuat oleh empat pemain tengah.

2) Pada saat yang sama dimungkinkan untuk mngontrol lapangan tengah dengan cara yang lebih baik dan memastikan irama permainan yang lebih nyata.

3) Dengan penggunaan yang betul dari sistem ini suatu pemikiran untuk sementara waktu memperkuat lapangan tengah.

4) Menempatkan kedua ujung tombak di pertahanan lawan selalu merupakan suatu bahaya bagi gawang. Sebagai tambahan untuk ini mereka mempunyai ruang dan waktu untuk teman-teman mereka untuk melakukan aksi perorangan (menggiring bola) dna dengan menunjukkan kerja sama (passing, wall pass). 5) Apabila kedua rancangan ini tidak membahayakan gawang lawan, maka sistem

(15)

Modul 6 Bola Voli 1. Standar Kompetensi

Mempratikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.

2 . Kompetensi Dasar

Mempratikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifiksi secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

3. Indikator A.Kognitif

1. Menyebutkan berbagai bentuk formasi penyerangan dalam permainan bola voli 2. Menyebutkan berbagai bentuk formasi pertahanan dalam permainan bola voli 3. Menjelaskan formasi penyerangan 4sm-2su,

4. Menjelaskan formasi penyerangan, 5sm-1su 5. Menjelaskan formasi penyerangan 4sm-1su-1u

4. Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat:

1. Menyebutkan berbagai bentuk formasi penyerangan dalam permainan bola voli 2. Menyebutkan berbagai bentuk formasi pertahanan dalam permainan bola voli 3. Menjelaskan formasi penyerangan 4sm-2su,

4. Menjelaskan formasi penyerangan, 5sm-1su 5. Menjelaskan formasi penyerangan 4sm-1su-1u

(16)

C.Sistem 5 Sm-1 Su( 5 smesher dan 1 set-up Net per)

Ket: 1. Sm = Smesher

2. Su = Set-upper

D.Formasi pertahanan

 Sistem pertahanan terhadap servis 2:4  Sistem pertahanan menerima servis 1:5

 Sistem pertahanan terhadap smash, placing dan dink

Sm1 Su Sm3

(17)

Buatlah tugas berikut ini

Referensi

Dokumen terkait

Energi yang dihasilkan oleh sumber radiasi dapat dimanfaatkan untuk tujuan menghambat pertunasan dan pematangan serta membasmi serangga (dosis rendah) dan

Tujuan Perkuliahan : mahasiswa mampu menjelaskan tentang berbagai gejala gangguan kesehatan yang sering terjadi pada anak usia dini. Materi Pokok : Gejala Gangguan

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu) Dokumen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendiskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (2) meningkatkan dan mengetahui peningkatan hasil

In this section, we develop a firm valuation methodology to exploit variation in firm-level ratios of retained earnings to total book value to examine the direct prediction that

pengalaman diri pengalaman bersama keluarga antara lain meliputi meliputi pengalaman bersama kerabat pengalaman bersama ayah pengalaman bersama ibu pengalaman bersama kakak

The third requirement of this question states: Modify the existing share named Sales to the C:\Sales folder so that the share is hidden. We can do this by creating a new share

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, "dan dalam rangka melaksanakan ketentuan PasaI 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun