• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESISTENSI IDENTITAS KEMADURAAN PADA WARGA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP (Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Pemaknaan Identitas Kemaduraan Oleh Warga Kangean) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RESISTENSI IDENTITAS KEMADURAAN PADA WARGA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP (Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Pemaknaan Identitas Kemaduraan Oleh Warga Kangean) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

RESISTENSI IDENTITAS KEMADURAAN PADA WARGA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP

(Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Pemaknaan Identitas Kemaduraan Oleh Warga Kangean)

OLEH DEDI SULAIMAN

(071414753012)

MAGISTER SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

RESISTENSI IDENTITAS KEMADURAAN PADA WARGA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP

(Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Pemaknaan Identitas Kemaduraan Oleh Warga Kangean)

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Dalam Program Studi Sosiologi

Pada Program Magister Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya

Oleh: Dedi Sulaiman

071414753012

MAGISTER SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang fenomena masyarakat Kangean yang menolak identitas kemaduraan yang dibawanya sejak lahir. Resistensi identitas bisa terjadi akibat dari perubahan sosial yang cepat dan membawa banyak perubahan dalam tatanan sosial yang ada tanpa memberi cukup waktu proses penyesuaian diri. Banyak orang-orang mengalami keraguan, kebingungan dan kecemasan tentang situasi yang sedang dihadapi tentang masa depan mereka. Selain itu, resistensi identitas juga dapat terjadi karena identitas yang dimilikinya dianggap tidak lagi menguntungkan, misalnya stereotipe buruk tentang identitas etnisnya, sehingga ada kecenderungan untuk menutupinya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menemukan sebab-sebab yang melatarbelakangi munculnya tindakan masyarakat Kangean yang tidak mau disebut orang Madura, hal ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana sebenarnya penolakan identitas Kemaduraan itu bisa terjadi pada masyarakat Kangean. (2) untuk mengetahui dan memahami tujuan – tujuan apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh masyarakat Kangean dengan menolak identitas kemaduraan tersebut

Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi terutama fenomenologi yang diperkenalkan oleh Alfred Schutz tentang because motive dan in order to motive. Penelitian ini dilakukan di pulau Kangean dengan menggali informasi dari masyarakat Kangean baik yang berada dan tinggal di Kangean maupun sedang berada di luar Kangean, baik yang terlibat langsung dengan topik penelitian maupun tidak. Informasi diperoleh melalui pengamatan atau observasi dan wawancara mendalam demi mendapatkan informasi yang bervariasi dan lengkap.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menyebabkan masyarakat Kangean menolak identitas Kemaduraan yang dimilikinya. Adapun beberapa hal yang dimaksud adalah stereotipe orang Madura dan kebijakan Pemerintah Sumenep yang tidak berpihak pada Kepulauan. Selain penyebab, penelitian ini juga menemukan tujuan yang ingin dicapai melalui pergerakan-pergerakan yang dilakuan oleh para mahasiswa dan masyarakat yakni untuk memisahkan diri dan menjadikan Kangean sebagai Kabupaten sendiri. Jika mengacu pada teori feneomenologi Schutz maka jelas apa yang dilakukan oleh masyarakat Kangean ini merupakan tindakan yang bertujuan.

(7)

ABSTRACT

This study discuss about the phenomenon of the public Kangean which rejected the Madura identity carries from birth. Identity resistance can happen as a result of social change quickly and bring a lot of changes in the social without giving enough time the process of adjustment themselves. Many people have doubts, confusion and anxiety about the situation was faced about their future. In addition, the identity resistance can also occur because of the identity that mine is not considered more lucrative, for example bad stereotype about the etnic identity, so there is a tendency to covering it. As for the purpose of this research is ( 1 ) to know and found the causes the based the emergence of a community Kangean who do not want to called the Madura, it is done to uncover what actually rejection of Madura identity it can happen on a community Kangean. ( 2 ) to know and understand the purpose of – the purpose of what actually want to be achieved by the people of Kangean with rejected the Madura identity.

As for the theory used in this study is the theory phenomenology especially phenomenology who was introduced by Alfred Schutz about because motive and in order to motive. This study was conducted on the island Kangean with digging information from the public Kangean both were and living in Kangean and was outside Kangean, both directly involved with the topic of research or not. The information obtained through the observation or observations and in-depth interviews in order to get the information that vary and complete.

The results of research shows that there are many factors that led to a society Kangean rejected the Madurese identity. The factors that in question is stereotype people Madura and the policy of the Government Sumenep not on the side. In addition to the cause, the research also found purpose want to be accomplished through actions that doing by the students and community namely to separating themselves and make Kangean as District itself. If referring to the theory phenomenology Schutz then clear what was done by the people of Kangean this is the act of which aims to.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul: RESISTENSI IDENTITAS KEMADURAAN PADA WARGA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP (Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Pemaknaan Identitas Kemaduraan Oleh Warga Kangean)

Adapun tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai derajad Magister pada Progam Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya.

Sehubungan dengan selesainya karya akhir ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Emy Susanti, MA selaku Ketua Progam Studi Magister Sosiologi yang telah memberikan izin serta keringanan waktu sehingga penulis dapat melakukan ujian tesis tepat pada waktunya.

2. Prof. Dr. Ida Bagus Wirawan, SU dan Bapak Drs. Sudarso, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan, kritikan, serta saran sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

3. Prof. Dr. Subagyo Adam., Ms dan Drs. Septi Ariadi, MA selaku penguji yang telah memberikan banyak kritikan dan masukan terhadap tesis ini. 4. Seluruh dosen dan staf Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Airlangga yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Masyarakat Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu memberikan keterangan dan data dalam penulisan tesis ini.

6. Orang tua tercinta Bapak, Emmak, dan Wira serta keluarga besar yang telah memberikan segalanya bagi penulis.

7. Teman-teman dan sahabat-sahabat Magister Sosiologi 2014 khususnya Hayu, Moldy, Sita, Iza, dan Garnis yang telah bersedia memberikan bantuan dan semangat ketika penulis. Dan untuk teman-teman Magister Soiologi 2014 terima kasih karena tidak pernah berhenti untuk mendukung penulis.

8. Teman-teman terdekat Daud, Mamang, Irfan, Fajar yang telah menghadirkan banyak cerita, tawa, tangis, dan tentunya nilai kehidupan. 9. Semua pihak yang sudah membantu penulis dalam melakukan penelitian

dan juga pengerjaan penulisan tesis yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu.

Penulis menyadari penyusunan tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran serta kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Judul Dalam ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Penetapan Penguji Tesis ... iv

Halaman Pernyataan Orisinalitas ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel Dan Gambar ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Fokus Penelitian ... 13

1.3. Tujuan Penelitian ... 13

1.4. Manfaat penelitian ... 13

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI ... 15

2.1. Studi Terdahulu ... 15

2.2. Teori Fenomenologi ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

3.1. Perspektif Penelitian ... 27

3.2. Subjek Penelitian ... 29

3.3. Pengumpulan Data dan Sumber Data ... 32

3.4. Teknik Analisis Data ... 37

3.5. Teknik Keabsahan Data ... 38

3.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

BAB IV. GAMBARAN UMUM ... 42

4.1. Kabupaten Sumenep ... 42

(10)

4.3. Gambaran Umum Informan ... 53

BAB V. TEMUAN DAN ANALISIS DATA ... 58

5.1. Krisis Identitas Yang Terjadi Pada Warga Kangean ... 58

5.2. Penyebab Terjadinya Krisis Identitas ... 67

5.3. Tujuan Politis Yang Ingin Dicapai ... 88

BAB VI. PENUTUP ... 96

6.1. Kesimpulan ... 96

6.2. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(11)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

DAFTAR TABEL

Tabel. 1.1. Jenis Pekerjaan Masyarakat Kangean ... 11

Tabel. 3.2.1. Nama Informan ... 31

Tabel. 3.5.1. Jadwal Penelitian ... 41

Tabel. 4.2.1.1. Jumlah Penduduk Kecamatan Arjasa ... 45

Tabel. 4.2.5.1. Tingkat Pendidikan Masyarakat Kangean ... 50

DAFTAR GAMBAR Gambar. 1 Kerapan Sapi Di Kangean ... 6

Gambar. 2 Kerapan Sapi Di Kangean ... 6

Gambar. 3 Perumahan Taneyan Lanjhang ... 7

Gambar. 4 Perumahan Taneyan Lanjhang ... 7

Gambar. 5 Seruan Aktivis Kangean ... 89

Gambar. 6 Panitia Persiapan Kangean Kabupaten ... 90

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan matrik evaluasi maka alternatif model alat bantu berjalan kaki tiga (tripot) yang dipilih untuk dikembangkan adalah alternatif yang memiliki nilai

Kalimat imperatif yang ditemukan dalam bahasa Minangkabau di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok ada sembilan macam, yaitu (1) kalimat

Pengertian tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau

Penelitian ini akan mengukur nilai akademis mahasiswa dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes dimana memanfaatkan perhitungan probabilitas dan statistik data

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hal ini dapat diasumsikan bahwa apabila intensi suporter Persebaya tinggi untuk melakukan agresi maka suporter tersebut mempunyai sikap yang mendukung terhadap

Eded Haryadi dari PT Jakarta Baru Cosmopolitan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan survei dan skripsi di Perumahan Gading Serpong. Orang tua dan