RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
TAHUN
2016 -2021
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 dapat disusun.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) ini merupakan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun ke depan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat Indikatif.
Dengan disusunnya renstra Badan Kepegawaian Daerah 2016-2020 ini maka BKD mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentunya saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala oprioritas setiap kegiatan dan program BKD lebih kongkrit.
Disadari bahwa dalam penyusunan dokumen ini masih banyak terdapat kekurangannya. Harapan kami, renstra ini dapat dijadikan sebagai acuan rencana kerja tahunan bagi kita semua.
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU,
DR. H. AMBO SAKKA, M.Pd Pembina Utama Muda
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ii
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR DIAGRAM ... iii
DAFTAR TABEL... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Landasan Hukum ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan... 3
1.4 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH ... 6
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKD ... 6
2.2 Sumber Daya BKD ... 26
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ... 30
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 37
3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 37
3.2 Telaahan Renstra Kementerian dan BKD Provinsi ... 40
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ... 42
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 42
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu iii 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu ... 48 4.3 Strategi dan Kebijakan ... 50
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 52 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ... 57 BAB VII KAIDAH PELAKSANAAN ... 58
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu iv Tabel 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ... 6
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu v Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 - 2015 ... 30 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 ... 33 Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 38 Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan BKD Kabupaten Tanah Bumbu Berdasarkan Sasaran Renstra BKD Provinsi Kalimantan Selatan Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ... 42 Tabel 3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
... 43
Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020 ... 49 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ... 50 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 ... 53 Tabel 6.1 Indikator Badan Kepegawaian Daerah yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 ... 57
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai d inamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu bersama-sama dengan para pejabat struktural dan seluruh staf menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2020 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Badan Kepegawaian Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang sumber daya manusia khususnya aparatur sipil negara berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, mencakup :
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupatern/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 3
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 Nomor 1);
Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas, dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan renstra adalah menjabarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 yang akan dilaksanakan melalui program dan kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah.
Sedangkan tujuan dari penyusunan renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 4 1. Menggambarkan kondisi penyelenggaraan pemerintahan di bidang
kepegawaian.
2. Menggambarkan secara umum pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah selama lima tahun.
3. Merumuskan indicator pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan kepegawaian Daerah selama lima tahun.
4. Menjaga kesinambungan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan selama lima tahun yang sesuai dengan visi dan misi dan menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016 -2020 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No. 54 Tahun 2010, yaitu:
BAB I Pendahuluan mencakup : Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD mencakup : Tugas, Fungsi, dan
Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja
Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup : Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup : Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 5
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKD
Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Diagram 2.1
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Dari struktur organisasi di atas dapat dilihat bahwa Badan Kepegawaian Daerah membawahi 1 (satu) sekretariat, yang dipimpin Sekretaris Badan yang merupakan Pejabat Eselon III/a dan membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yang merupakan eselon IV/a. Badan Kepegawaian Daerah juga membawahi 4 (empat) bidang, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang merupakan pejabat eselon IV/b dan masing-masing membawahi 2 (dua) Sub Bidang yang merupakan pejabat Eselon IV-a. Jadi Jumlah Jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebanyak 17 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang pejabat Eselon II/b (Kepala Badan), 1 (satu) orang pejabat Eselon III/a (Sekretaris Badan), 4 (empat)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Sub Bidang Diklat Fungsional dan Teknis Sub Bidang Diklat
Struktural dan Prajabatan Bidang Informasi dan
Kedudukan Hukum Pegawai
Sub Bidang Kedudukan Hukum, Pemberhentian dan Kesejahteraan Pegawai Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian Bidang Pengembangan Pegawai
Sub Bidang Jabatan Fungsional Sub Bidang Formasi dan
Pengadaan Bidang Mutasi Pegawai
Sub Bidang Mutasi Umum Sub Bidang Mutasi
Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
Sekretaris
Sub Bagian Evaluasi, Dokumentas dan
Pelaporan Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Kelompok Jabatan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 7 orang pejabat Eselon III/b (Kepala Bidang) dan 11 (sebelas) orang pejabat Eselon IV/a (Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub Bagian).
I. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah
Berdasarkan pada Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
(1) Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang manajemen kepegawaian daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah;
b. perencanaan pengembangan kepegawaian daerah;
c. penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
d. penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
e. penyiapan dan pelaksanaan kenaikan pengkat Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
f. penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil;
g. penetapan gaji, pemberian cuti, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 8 h. penyiapan dan pelaksanaan pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil
Daerah;
i. penyiapan dan pelaksanaan pengelolaan dan penyajian data dan informasi kepegawaian daerah;
j. Penyiapan dan pelaksanaan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil sesuai peraturan perundang-undangan;
k. penyiapan dan penyusunan program peningkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil Daerah melalui pendidikan dan pelatihan; dan
l. pengelolaan urusan ketatausahaan.
(3) Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah;
b. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan perencanaan pengembangan kepegawaian daerah;
c. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
d. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Stuktural/fungsional sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
e. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyiapan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 9 f. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan
penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah; g. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan
penyiapan gaji tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
h. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan pelaksanaan pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil Daerah;
i. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan pelaksanaan pengolahan dan penyajian data dan informasi kepegawaian daerah;
j. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyusunan program pengangkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil Daerah antara lain melalui pendidikan dan pelatihan;
k. mengkoordinasikan, merumuskan kebijakan serta mengendalikan penyelenggaraan, penyusunan program kerja Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan kebijakan Bupati sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
II. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah, mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
(1) Tugas pokok, melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja badan, mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian.
(2) Fungsi Sekretariat
a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program kerja dan rencana kegiatan badan;
b. pengelolaan urusan keuangan; c. pengelolaan urusan ketatausahaan;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 10 d. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
e. pengelolaan urusan kepegawaian; dan
f. pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. (3) Uraian tugas Sekretariat sebagai berikut :
a. menyusun program kerja sekretariat;
b. melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka
penyusunan program badan;
c. menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat;
d. melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan dan lain-lain;
e. melaksanakan pengelolaan kepegawaian;
f. melaksanakan penyusunan program badan;
g. melaksanakan pengelolaan keuangan;
h. melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan badan;
i. melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan badan; j. melaksanakan fasilitasi pelaporan badan;
k. melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas sekretariat;
l. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekretaris membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
II.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
(1) Tugas Pokok
Melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat,
penggandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian,
keprotokolan, kehumasan, dan ketatalaksanaan serta pengelolaan kepegawaian.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 11 (2) Uraian Tugas
a. menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan;
b. melaksanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan
penggandaan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU);
d. melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor;
e. melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur organisasi unit;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi,
pemeliharaan, penghapusan barang/aset unit;
g. melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas,
akomodasi tamu, humas dan keprotokolan;
h. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi
bezetting, formasi, daftar urutan kepangkatan (duk), data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai; i. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi
pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun; j. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan koordinasi
dengan instansi terkait di bidang tugasnya; k. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
II.2 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 12 (1) Tugas Pokok
Melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program dan rencana kerja kegiatan badan dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan badan.
(2) Uraian Tugas
a. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data;
b. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja badan;
c. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas badan;
d. menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan badan;
e. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai bahan Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN);
f. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran Badan;
g. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja badan;
h. melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan
keperluan/kebutuhan kantor;
i. menyiapkan bahan dan membuat pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran;
j. melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran;
k. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 13 II.3 Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi, dan Pelaporan
Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi, dan Pelaporan dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
(1) Tugas Pokok
Melaksanakan pengumpulan dan Pengelolaan data dalam rangka
pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan
pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi badan. (2) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program
evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan;
b. menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan;
c. menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan;
d. menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
e. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk
mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang;
f. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan
pelaksanaan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan kinerja SKPD; dan
g.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 14
III. Bidang Mutasi Pegawai
Bidang Mutasi Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan Tugas Pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai berikut :
(1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan untuk proses mutasi pegawai, mutasi kepangkatan dan penggajian pegawai.
(2) Fungsi
a. penyusunan program dan kegiatan di bidang mutasi pegawai; b. penyiapan mutasi kepangkatan dan penggajian pegawai; c. penyiapan mutasi jabatan struktural dan jabatan fungsional; d. penyiapan mutasi umum kepegawaian; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Uraian Tugas
a. menyusun program dan kegiatan di bidang mutasi pegawai;
b. menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi penyiapan bahan mutasi jabatan struktural dan jabatan fungsional;
c. menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi penyiapan bahan promosi jabatan;
d. menyelenggarakan fasilitasi ujian dinas pegawai;
e. menyelenggarakan, mengatur dan mengawasi penyiapan bahan mutasi umum;
f. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Mutasi Pegawai membawahi 2 (dua) Sub Bidang dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
III.1 Sub Bidang Mutasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan untuk proses mutasi jabatan struktural dan jabatan fungsional.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 15 (2) Uraian Tugas
a. menghimpun dan mengolah data pengembangan karir dalam jabatan struktural;
b. menghimpun dan mengolah data mutasi jabatan fungsional; c. menyiapkan bahan petunjuk teknis pengembangan karir
berkenaan dengan pengelolaan jabatan struktural;
d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pemindahan jabatan dalam dan dari jabatan fungsional;
e. memproses, menyelesaikan administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam jabatan dan dari jabatan struktural;
f. memproses, menyelesaikan administrasi pemindahan dalam dan dari jabatan fungsional;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait dalam kegiatan mutasi jabatan pemindahan serta penempatan jabatan;
h. membuat laporan kegiatan;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
III.2 Sub Bidang Mutasi Umum. (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan untuk proses mutasi pegawai, mutasi kepangkatan dan penggajian pegawai.
(2) Uraian Tugas
a. menghimpun dan mengolah data dan bahan mutasi pegawai negeri sipil;
b. menyiapkan bahan petunjuk teknis mutasi pegawai negeri sipil;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan mutasi pegawai negeri sipil dari dan dalam daerah maupun dari dan luar daerah Kabupaten Tanah Bumbu;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 16 d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan mutasi PTT/Non
PNS;
e. memproses dan menyelesaikan administrasi surat
keputusan pegawai negeri sipil kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala pegawai negeri sipil;
f. menghimpun, mengolah dan memproses administrasi ujian dinas Pegawai Negeri Sipil;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait dalam kegiatan mutasi kepangkatan, pemindahan dan penempatan pegawai;
h. menyiapkan bahan evaluasi kegiatan mutasi pegawai negeri sipil;
i. membuat laporan kegiatan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
IV. Bidang Pengembangan Pegawai
Bidang Pengembangan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan Tugas Pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai berikut :
(1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan penyusunan formasi, melaksanakan pengadaan pegawai negeri sipil, pengelolaan administrasi kebutuhan pegawai dan pembinaan jabatan fungsional.
(2) Fungsi
a. penyusunan program di bidang pengembangan pegawai; b. penyusunan formasi dan kebutuhan pegawai;
c. pelaksanaan seleksi dan pengadaan pegawai; d. fasilitasi dan pembinaan jabatan fungsional;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 17 (3) Uraian Tugas
a. menyusun program, mengatur dan mengawasi penyusunan formasi dan kebutuhan pegawai;
b. menyusun program, mengatur dan mengawasi pelaksanaan seleksi dan pengadaan pegawai;
c. menyusun program, mengatur dan mengawasi pembinaan jabatan fungsional;
d. menyelenggarakan fasilitasi ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah;
e. menyelenggarakan dan fasilitasi rekruitmen IPDN;
f. menyelenggarakan dan fasilitasi sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil; g. mengevaluai pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
Kepala Bidang Mutasi Pegawai membawahi 2 (dua) Sub Bidang dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
IV.1 Sub Bidang Formasi dan Pengadaan (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan penyusunan formasi dan kebutuhan pegawai, pelaksanaan kegiatan seleksi pengadaan dan pengangkatan pegawai serta fasilitasi ujian kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah.
(2) Uraian Tugas
a. menghimpun dan mengolah data kebutuhan pegawai instansi/unit kerja di lingkungan pemerintah kabupaten;
b. melaksanakan inventarisasi dan analisa kebutuhan pegawai unit kerja/instansi di lingkungan pemerintah kabupaten;
c. menyiapkan bahan petunjuk teknis penyusunan formasi dan rencana kebutuhan pegawai;
d. menyiapkan bahan dan menyusun formasi dan kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 18
e. menghimpun, mengolah dan memproses administrasi
pegawai tidak tetap;
f. menghimpun dan mengolah data seleksi, pengadaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah;
g. menyiapkan bahan seleksi pengadaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah;
h. menyiapkan bahan petunjuk teknis seleksi pengadaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah;
i. melaksanakan seleksi administrasi bagi peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah, ujian kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah;
j. menyiapkan bahan, menyusun, laporan penyusunan formasi dan kegiatan seleksi pengadaan calon Pegawai Negeri Sipil Daerah, ujian kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah; k. menghimpun, mengolah dan memproses administrasi ujian
kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah Pegawai Negeri Sipil;
l. melaksanakan inventarisasi dan analisa kebutuhan serta menyusun program kebutuhan aparatur di lingkungan pemerintah kabupaten;
m. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan rekruitmen IPDN;
n. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan sumpah janji PNS;
o. membuat laporan kegiatan;
p. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
IV.2 Sub Bidang Jabatan Fungsional. (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan kebutuhan, fasilitasi, koordinasi dan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 19 (2) Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Sub Bidang Jabatan Fungsional mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan perencanaan kebutuhan jabatan
fungsional;
b. menyusun dan mengelola data jabatan fungsional se-kabupaten;
c. melaksanakan fasilitasi koordinasi penilaian angka kredit jabatan fungsional;
d. melaksanakan fasilitasi kegiatan dan pembinaan jabatan fungsional;
e. menyusun daftar usulan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional;
f. menyiapkan bahan pengangkatan, kenaikan, pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dalam dan dari jabatan fungsional ;
g. memproses, menyelesaikan administrasi pengangkatan, kenaikan, pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dalam dan dari jabatan fungsional;
h. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait;
i. membuat laporan kegiatan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
V. Bidang Informasi dan Kedudukan Hukum Pegawai
Bidang Informasi dan Kedudukan Hukum Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan Tugas Pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai berikut:
(1) Tugas Pokok
Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumentasi serta menyajikan data dan informasi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 20 kepegawaian, menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian untuk proses kedudukan hukum pegawai, pemberhentian
dan pensiun, peningkatan kesejahteraan pegawai, pemberian
penghargaan, tanda jasa serta pemberian cuti pegawai. (2) Fungsi
a. penyiapan bahan pengolahan data kepegawaian;
b. penyiapan, pengumpulan dan pengolahan bahan serta penyajian informasi kepegawaian;
c. pemeliharaan data dan dokumentasi kepegawaian;
d. penyiapan, pengumpulan dan penghimpunan bahan peraturan perundang-undangan kepegawaian;
e. penyiapan dan pengumpulan bahan penyelesaian kedudukan hukum pegawai, pembinaan disiplin dan penyelesaian hukuman disiplin pegawai;
f. penyiapan bahan dan pemprosesan pemberhentian dan pensiun pegawai;
g. penyiapan bahan peningkatan kesejahteraan, pemberian
penghargaan, tanda jasa serta pemberian cuti pegawai; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas. (3) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan di bidang informasi dan kedudukan hukum pegawai;
b. menyiapkan bahan dalam rangka penyiapan petunjuk teknis pengelolaan kegiatan bidang informasi dan kedudukan hukum pegawai;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan dalam rangka
pemeliharaan data dan dokumentasi kepegawaian;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan
menghimpun bahan peraturan perundang-undangan kepegawaian; e. menyiapkan dan mengumpulkan bahan penyelesaian kedudukan
hukum pegawai, pembinaan disiplin dan penyelesaian hukuman disiplin pegawai;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 21 f. menyiapkan bahan dan memproses pemberhentian dan pensiun
pegawai;
g. menyiapkan bahan peningkatan kesejahteraan, pemberian
penghargaan, tanda jasa serta pemberian cuti pegawai;
h. menyiapkan bahan dalam rangka pengendalian dan evaluasi kegiatan peningkatan bidang informasi dan kedudukan hukum pegawai;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
Kepala Bidang Informasi dan Kedudukan Hukum Pegawai membawahi 2 (dua) Sub Bidang dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut : V.1 Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian.
(1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan pendokumentasian dan penyebarluasan informasi kepegawaian.
(2) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kerja di bidang dokumentasi dan informasi kepegawaian;
b. menghimpun dan mengolah data dalam rangka pengelolaan dokumentasi dan informasi kepegawaian;
c. menyiapkan bahan petunjuk teknis berkenaan dengan pengelolaan dokumentasi dan informasi kepegawaian;
d. menghimpun dan mengolah data kegiatan dokumentasi dan informasi kepegawaian;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang dokumentasi dan informasi kepegawaian;
f. menyiapkan bahan pengolahan dokumentasi dan informasi kepegawaian;
g. menyiapkan bahan dan mengatur distribusi penyebaran dokumentasi dan informasi kepegawaian;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 22 h. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan penyelenggaraan kegiatan dokumentasi dan informasi kepegawaian;
i. menyiapkan bahan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait dalam kegiatan di bidang dokumentasi dan penyebaran informasi kepegawaian;
j. membuat laporan kegiatan yang diteruskan ke sekretaris badan;
k. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
V.2 Sub Bidang Kedudukan Hukum, Pemberhentian dan
Kesejahteraan Pegawai. (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan
kepegawaian, pemprosesan pemberhentian dan pensiun
pegawai serta peningkatan kesejahteraan, pemberian
penghargaan, tanda jasa serta pemberian cuti pegawai. (2) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan di bidang
kedudukan hukum, pemberhentian dan kesejahteraan
pegawai;
b. menyiapkan bahan dalam rangka penyiapan petunjuk teknis
pengelolaan kegiatan di bidang kedudukan hukum,
pemberhentian dan kesejahteraan pegawai;
c. menyiapkan dan mengumpulkan bahan penyelesaian
kedudukan hukum pegawai, pembinaan disiplin dan
penyelesaian hukuman disiplin pegawai;
d. menyiapkan bahan dan memproses pemberhentian dan pensiun pegawai;
e. menyiapkan bahan peningkatan kesejahteraan, pemberian penghargaan, tanda jasa serta pemberian cuti pegawai;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 23 f. menyiapkan bahan dalam rangka pengendalian dan evaluasi
kegiatan peningkatan di bidang kedudukan hukum,
pemberhentian dan kesejahteraan pegawai;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait di bidang kedudukan hukum, pemberhentian dan kesejahteraan pegawai;
h. membuat laporan kegiatan yang diteruskan ke sekretaris badan;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
VI. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dengan Tugas Pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai berikut:
(1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan perencanaan, kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai mengikuti pendidikan dan pelatihan, memantau penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni.
(2) Fungsi
a. penyusunan program kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan pegawai;
b. penyelenggaraan pendidikan dan latihan struktural dan prajabatan serta penugasan pegawai;
c. penyelenggaraan pendidikan dan latihan fungsional dan teknis serta penugasan pegawai;
d. pemantauan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 24 (3) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan di bidang pelatihan dan pendidikan pegawai;
b. menyiapkan bahan dalam rangka penyiapan petunjuk teknis
pengelolaan kegiatan bidang perencanaan kebutuhan dan
penyelenggaraan pendidikan bagi para pegawai;
c. melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai; d. melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta
penugasan pegawai;
e. melaksanakan pemantauan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
f. melaksanakan evaluasi dan analisa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan penyusunan program pembinaan dan
penyelenggaraan pendidikan kepegawaian, pelatihan serta
pendayagunaan alumni;
h. penyiapan bahan dan memproses tugas dan izin belajar pegawai; i. membuat laporan kegiatan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
Kepala Pendidikan dan Pelatihan Pegawai membawahi 2 (dua) Sub Bidang dengan tugas pokok dan uraian tugas sebagai berikut :
VII.1 Sub Bidang Diklat Struktural dan Prajabatan
(1) Sub Bidang Diklat Struktural dan Prajabatan mempunyai tugas
menyiapkan bahan perencanaan, kebutuhan dan
penyelenggaraan pendidikan dan latihan struktural dan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 25 (2) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kerja di bidang diklat prajabatan dan fungsional;
b. menyiapkan bahan dalam rangka penyiapan petunjuk teknis pengelolaan kegiatan bidang perencanaan kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan struktural dan prajabatan;
c. melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai;
d. melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai;
e. melaksanakan pemantauan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
f. melaksanakan evaluasi dan analisa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan penyusunan program pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan kepegawaian, pelatihan serta pendayagunaan alumni;
h. penyiapan bahan dan memproses tugas dan izin belajar pegawai;
i. membuat laporan kegiatan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
VII.2 Sub Bidang Diklat Fungsional dan Teknis. (1) Tugas Pokok
Menyiapkan bahan perencanaan, kebutuhan dan
penyelenggaraan pendidikan dan latihan fungsional dan teknis. (2) Uraian Tugas
a. menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kerja di bidang diklat fungsional dan teknis;
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 26 b. menyiapkan bahan dalam rangka penyiapan petunjuk teknis pengelolaan kegiatan bidang perencanaan kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan fungsional dan teknis;
c. melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai;
d. melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta penugasan pegawai;
e. melaksanakan pemantauan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
f. melaksanakan evaluasi dan analisa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan alumni;
g. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan penyusunan program pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan kepegawaian, pelatihan serta pendayagunaan alumni;
h. penyiapan bahan dan memproses tugas dan izin belajar pegawai;
i. membuat laporan kegiatan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
2.2. Sumber Daya BKD
Keadaan Sumber Daya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dapat dirinci dalam dua kategori, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Sarana Prasarana. Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu per 31 Desember 2015 sebanyak 62 (enam puluh dua) orang yang terdiri 44 orang PNS dan 18 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT). Dari 62 orang tersebut 43 orang pria dan 19 orang wanita.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 27 Jumlah Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
No. Unit Kerja Tingkat Pendidikan
SLTA D3 S1 S2 S3 Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kepala Badan Sekretariat
Bidang Mutasi Pegawai Bidang Info dan KHP
Bidang Pengembangan Pegawai Bidang Diklat Pegawai
Tenaga Fungsional - 5 3 3 4 4 - - 1 1 - - 1 - - 8 7 8 5 4 4 - 1 1 - - 1 - 1 - - - - - - 1 15 12 11 9 10 4 Jumlah 19 3 37 2 1 62
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan
No. Unit Kerja Tingkat Golongan / Kepangkatan
IV III II PTT Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kepala Badan Sekretariat
Bidang Mutasi Pegawai Bidang Info dan KHP
Bidang Pengembangan Pegawai Bidang Diklat Pegawai
Tenaga Fungsional 1 1 - - - - - - 9 6 5 4 5 4 - 3 2 1 1 4 - - 2 4 5 4 1 - 1 15 12 11 9 10 4 Jumlah 2 33 11 16 62
Jumlah Pegawai BKD Berdasarkan Jabatan Struktural
No. Unit Kerja Tingkat Eselonering
II.b III.a III.b IV.a Staf Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kepala Badan Sekretariat
Bidang Mutasi Pegawai Bidang Info dan KHP
Bidang Pengembangan Pegawai Bidang Diklat Pegawai
1 - - - -. - - 1 - - - - - - 1 1 1 1 - 3 2 2 2 1 - 11 9 8 6 8 1 15 12 11 9 10 Jumlah 1 1 4 10 42 58
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 28 Adapun jumlah Sarana dan Prasarana yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah per 31 Desember 2015 sebagai berikut :
No. Nama/ Jenis Barang (B,RR,RB) Kondisi Jumlah Keterangan
(1) (2) (4) (5) (8)
1 AC Unit B 17 1 PK
2 AC Unit B 2 2 PK
3 Alat Penghancur Kertas B 3
4 Alat Rumah Tangga Lainnya B 1
5 Band Kas B 2 Bahan Besi
6 Bangunan Gedung Kantor Permanen B 1 Gedung BKD 7
Bangunan Menara/Bak Penampung/Reservoir
Air Umum B 2
8 CAMERA CCTV B 1
9 Camera Electonic B 1
10 Compact Disc Player B 1
11 Dispenser B 4
12 Facsimile B 1
13 Filling Besi/Metal B 14
14 Filling Kayu B 7
15 Gorden + Kelengkapannya B 1 1 paket
16 Hard Disk B 3 Bahan Plastik
17 Hub B 2
18 Jam Listrik B 1
19 Karpet B 1
20 Kipas Angin B 5
21 Kursi kayu/Rotan/Bambu RB 6
22 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural RB 25
23 Kursi Kerja Pejabat Eselon II B 1
24 Kursi Kerja Pejabat Eselon III B 6
Bahan Besi dan kanvas warna hitam
25 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV B 14
26 Kursi Lipat B 74
27 Kursi Putar B 2
28 Kursi Tamu B 1
29 Kursi Tamu di Ruangan Tunggu Pejabat Eselon II B 4
30 Lap Top B 22
31 Lemari Besi/Metal B 14
32 Lemari Es B 2
33 Meja Kayu/Rotan RB 3
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 29
35 Meja Kerja Pejabat Eselon II B 1
36 Meja Kerja Pejabat Eselon III B 7
37 Meja Kerja Pejabat Eselon IV B 10
38 Meja Komputer B 75
39 Meja Partisi B 20
Bahan Partikel Board, Febric Alabama, Metal warna Grey & White Combination 40 Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon II B 2
41 Mesin Absensi B 2
42 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) B 6 43 Mini Bus (Penumpang 14 Orang kebawah) B 1
44 P.C. Unit B 1
Berupa anjungan/kiosk berbahan besi dengan LCD touch screen
45 P.C. Unit B 70
46 Papan Nama Instansi B 1
47 Papan Pengumuman B 2
48 Papan Visual B 1
49 Penampung Air B 4 Tandon
50 Perangkat Lunak Sistem Operasi B 1
51 Printer B 30 Bahan Plastik
52 Printer B 3 Bahan Plastik dengan bentuk portable
53 Proyektor +Attachment B 1
54 Rak Besi/Metal B 1
55 Scanner B 3
56 Sepeda Motor B 13
57 Server B 2 Bahan Besi
58 Sofa B 1 Ruang Kepala Badan
59 Sofa B 1 Ruang Sekretaris
60 Sound System B 1
61 Stabilisator RB 3
62 Televisi B 5
63 Teralis B 1 1 Paket
64 Tiang Bendera B 1
65 Uninterruptible Power Supply (UPS) B 25
66 White Board B 1
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 30
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Kinerja pelayanan BKD selama ini dapat dilihat sejauh mana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target yang diinginkan atau rasio antara realisasi dan target kinerja pada setiap tahunnya yang dapat dilihat dalam bentuk persentasi (%) pada Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 31
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 32 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
Sedangkan untuk anggaran yang digunakan dalam mewujudkan kinerja pelayanan BKD selama ini dapat dilihat realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target yang diinginkan atau rasio antara realisasi dan anggaran pada setiap tahunnya yang dapat dilihat dalam bentuk persentasi (%) pada Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 s.d 2015.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 33
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 34
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1 Tantangan
Tantangan Pelayanan BKD yang dapat diinventarisir mengacu kepada kondisi kepegawaian sebagai suatu sistem penyelenggaraan manajemen PNS, termasuk di dalamnya Pegawai Negeri Sipil sebagai sumber daya manusia aparatur yang ada ( existing system).
Pada kenyataannya sistem kepegawaian yang ada belum
mampu mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggung jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja (Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Pasal 12, ayat (2).
Meskipun peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian telah mengamanatkan terwujudnya PNS sebagaimana diharapkan oleh masyarakat, namun demikian kenyataannya PNS belum mampu memenuhi harapan tersebut. Kondisi demikian diindikasikan dengan berbagai keluhan masyarakat terhadap kinerja birokrasi secara kelembagaan sekaligus sebagai tantangan, seperti: 1) Rendahnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan birokrasi. 2) Kurang berdayanya regulasi kepegawaian sebagai mekanisme
pengaturan.
3) Belum tertatanya birokasi baik sumber daya aparaturnya maupun kelembagaannya.
2.4.2 Peluang
Peluang pengembangan pelayanan BKD harus berfokus pada beberapa hal yang menjadi faktor kekuatan dan peluang di satu sisi, serta keterbatasan Badan Kepegawaian Daerah sebagai institusi penyelenggara manajemen kepegawaian daerah, sehingga apa yang menjadi tantangan bisa direkayasa untuk menjadi peluang untuk dikembangkan. Beberapa aspek yang dapat dijadikan peluang pengembangan, yaitu:
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 35 a. Aspek Kesejarahan (Historical Aspect)
Dari aspek kesejarahan tersebut dapat diketahui bahwa sebelum lahirnya BKD telah ada Bagian Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang melaksanakan
urusan kepegawaian, namun setelah terbentuknya Badan
Kepegawaian Daerah, terus melanjutkan urusan bagian tersebut
sampai dengan saat sekarang ini guna menghadirkan
produk/jasanya di bidang Kepegawaian. Oleh karena itu telah tertanam “brand image” di lingkup PNS dan masyarakat pada umumnya ‘bahwa urusan Pegawai Negeri Sipil adalah urusan BKD’. b. Aspek Legal (Legal Aspect)
Peraturan perundang- undangan yang melandasi keberadaan Badan Kepegawaian Daerah khususnya dan Lembaga Pemerintah secara luas merupakan penegasan keberadaan BKD secara institusional. Ditetapkannya Keputusan Presiden No. 159 tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah.
c. Aspek Sumber Daya (Resources) Organisasi.
Aspek sumber daya sangat potensial untuk dikembangkan dalam menunjang pelayanan. Aspek ini bisa berupa sumber Daya Manusia dan bisa juga sumber daya sarana dan prasarana. Ke depan perlu pelatihan khusus untuk meningkatkan SDM aparatur BKD yang handal melalui kerjasama dengan badan diklat, serta harus didukung oleh sistem sarana dan prasarana yang canggih (Simpeg dan SAPK).
d. Aspek Kesejahteraan.
Peningkatan kesejahteraan melalui berbagai upaya dalam rangka memacu motivasi kerja, baik secara materiil maupun non materiil melalui pemberian penghargaan, serta pembinaan lainnya yang dilakukan secara adil dan rasional akan dapat memicu pelayanan BKD yang prima. Kemudian mengupayakan pembinaan kepada PTT (tenaga honor) agar lebih meningkat kualitas kinerjanya dan upaya peningkatan kesejahteraannya.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 36 e. Aspek Kerjasama
Meningkatkan kerjasama lintas lembaga Pemerintah baik koordinasi maupun kolaborasi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan program yang mengarah pada pengembangan sistem manajemen kepegawaian yang efektif. Kerjasama ini terutama dengan BKN dalam rangka sistem aplikasi pelayanan kepegawaian yang online, dan sistem informasi manajemen kepegawaian.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 37
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, maka visi dan misi dalam RPJMD adalah:
Visi :
Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan, industri, dan pariwisata di kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi (mardani).
Misi :
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata. 2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta
memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan. 4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya
Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 38 Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, maka Badan Kepegawaian Daerah akan mendukung pelaksanaan misi kelima yakni menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih, pada tujuan keempat yakni pengembangan aparatur dan lembaga pemerintahan sebagai bentuk tanggung jawab mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Badan Kepegawaian Daerah menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 39 : industri, dan pariwisata di Kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan potensi strategis
daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi (mardani).
No. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 5 Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih. 1 Belum optimalnya kualitas dan kuantitas perencanaan kepegawaian Kemampuan dan pengetahuan pengelola kepegawaian belum optimal
Tersedianya dana untuk peningkatan kompetensi teknis bagi pengelola kepegawaian 2 Kurangnya tenaga PNS/P3K sesuai kebutuhan formasi Terbatasnya jumlah formasi yang diberikan pemerintah
pusat/adanya kebijakan moratorium
Tersusunnya kebutuhan formasi jabatan dalam ABK/e-formasi sebagai dasar usulan penambahan formasi 3 Penempatan pegawai belum seluruhnya sesuai dengan format yang ditetapkan Rendahnya komitmen pimpinan SKPD untuk menempatkan pegawai sesuai dengan formasi yang ditetapkan Peraturan perundang-undangan kepegawaian 4 Pengembangan jabatan fungsional tertentu belum optimal Pegawai masih berorientasi pada jabatan struktural (kurang minatnya terhadap jabatan fungsional) Kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam aspek peningkatan kesejahteraan dan kemudahan administrasi kepegawaian 5 Masih banyak pegawai yang berstatus PTT
Tidak adanya regulasi untuk penyelesaian tenaga honorer (PTT)
Tuntutan kebutuhan pegawai untuk
pelaksanaan tugas fungsi SKPD 6 Masih belum optimalnya pelayanan administrasi kepegawaian dari SKPD Masih banyaknya pengelola kepegawaian yang belum memahami peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan administrasi kepegawaian 7 Aplikasi sistem informasi kepegawaian belum maksimal dimanfaatkan Pengembangan sistem aplikasi kepegawaian belum dapat diterapkan dengan baik
Dukungan dari pemerintah daerah untuk
pengembangan sistem berbasis informasi dan teknologi 8 Masih banyak pegawai yang tingkat disiplinnya rendah Kurangnya pembinaan dari pimpinan SKPD terhadap bawahan Pembinaan kepada seluruh pegawai tentang peraturan kepegawaian secara berkesinambungan 9 Kebutuhan diklat pegawai belum dapat terpenuhi secara optimal Belum memiliki fasilitas/sarana dan prasarana kediklatan
Minat aparatur untuk mengikuti diklat sangat tinggi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 40
3.2 Telaahan Renstra Kementerian dan BKD Provinsi
Dokumen Renstra BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun, dan bersumber dari dokumen RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2021. Sedangkan RPJMD Kabupaten bersumber juga dari RPJMD Propinsi yang tentu saja inspirasi dan sumbernya adalah RPJP Nasional dan RPJM Nasional. Dari RPJM Nasional melahirkan Renstra Kementerian. Renstra Kementerian yang relevan dan searah dengan Renstra BKD Tanah Bumbu adalah Renstra Kementerian PAN-RB dan BKN Pusat.
Untuk itu ditampilkan Visi dan Misi Kementerian PAN-RB, BKN Pusat dan BKD Propinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:
1. Kementerian PAN-RB Visi:
Mewujudkan Aparatur Negara yang Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang Berkinerja Tinggi
Misi :
1) Mengembangkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan. 2) Membangun SDM Aparatur yang Kompeten dan Kompetitif.
3) Menciptakan Pemerintahan yang Efektif dan Efisien. 4) Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Reformasi Birokrasi
2. BKN Pusat VISI:
Menjadi pembina dan penyelenggara manajemen kepegawaian yang profesional yang bermartabat tahun 2025
MISI:
1) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pelayanan kepegawaian 2) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pengawasan dan
pengendalian kepegawaian
3) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem peraturan perundang-undangan, kinerja, dan kesejahteraan pegawai
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 41 4) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem informasi manajemen
kepegawaian
5) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem manajemen internal BKN
3. BKD Propinsi Kalimantan Selatan Visi :
Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Berbasis Kompetensi Menuju Terciptanya Pegawai Negeri Sipil Yang Profesional, Netral Dan Sejahtera Misi :
1) Mewujudkan sumberdaya aparatur yang bekualitas melalui pemantapan perencanaan dan pengembangan pegawai;
2) Mewujudkan penataan sumberdaya aparatur sesuai kompetensi, syarat jabatan serta memperhatikan pola karir;
3) Terkelolanya data dan informasi kepegawaian;
4) Menyelenggarakan pembinaan aparatur dalam meningkatkan disiplin, kinerja dan kesejahteran pegawai untuk mewujudkan PNSD yang berprestasi tinggi;
5) Menyelenggarakan pelayanan prima administrasi kepegawaian
Permasalahan Pelayanan BKD Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Sasaran Renstra BKD Provinsi Kalimantan Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut :
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 42
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan BKD Kabupaten Tanah Bumbu Berdasarkan Sasaran Renstra BKD Provinsi Kalimantan Selatan Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No. Sasaran Jangka Menengah Renstra SKPD Provinsi Permasalahan Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber daya aparatur
Belum optimalnya kualitas dan kuantitas perencanaan kepegawaian Kemampuan dan pengetahuan pengelola kepegawaian belum optimal Tersedianya dana untuk peningkatan kompetensi teknis bagi pengelola kepegawaian 2 Meningkatnya pembinaan dan pengembangan aparatur
Masih banyak pegawai yang tingkat disiplinnya rendah Kurangnya pembinaan dari pimpinan SKPD terhadap bawahan Pembinaan kepada seluruh pegawai tentang peraturan kepegawaian secara berkesinambungan
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Pada dasarnya bidang tugas BKD tidak terpengaruh dengan rencana tata ruang wilayah sehingga tidak terdapat permasalahan yang signifikan terkait dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati terpilih, Kajian terhadap Renstra SKPD Provinsi, Kajian terhadap RTRW, maka berikut adalah permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 43
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 44 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi, implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut di atas, selanjutnya diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:
a. Pendistribusian dan penataan pegawai sesuai dengan pemetaan
Pendistribusian dan penataan pegawai di Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satu hal yang perlu dikelola dengan lebih baik lagi karena masih terdapatnya ketidaksesuaian distribusi pegawai dengan kebutuhan SKPD. Terutama untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang merupakan SKPD yang memiliki jumlah pegawai terbesar perlu adanya ketegasan untuk penempatan pegawai sesuai dengan peta kebutuhan setiap kecamatan.
Rendahnya minat terhadap jabatan fungsional tertentu (JFT) juga merupakan hal yang berakibat pada belum terisinya jabatan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK), Kabupaten Tanah Bumbu masih kekurangan cukup banyak formasi yang belum terisi. Dalam hal pengisian CPNS ini tentunya juga tergantung dengan formasi yang disetujui pemerintah pusat dalam seleksi CPNS.
Tenaga PTT yang juga merupakan pegawai yang masih cukup banyak dimiliki oleh pemerintah daerah harus dapat diatur dengan baik sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan baik dari segi jumlah pegawai per SKPD maupun kebutuhan pegawai sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Belum adanya regulasi untuk penyelesaian tenaga PTT merupakan salah satu tantangan bagi pemerintah daerah agar dapat mengelola keberadaan PTT yang cukup banyak dengan lebih baik lagi.
b. Penegakan disiplin pegawai secara intensif
Penegakan disiplin pegawai tidak hanya dilihat dari jumlah kehadiran ataupun ketepatan kehadiran setiap harinya, namun juga harus
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 45 melihat berbagai pelanggaran yang dapat dilakukan oleh pegawai. Selama ini BKD Tanah Bumbu terus melakukan penanganan terhadap pelanggaran disiplin pegawai dengan terus melakukan sosialisasi ataupun pembinaan langsung baik dengan cara sidak atau kunjungan secara berkala ke seluruh SKPD. Pelanggaran disiplin baik kategori ringan, sedang, maupun berat diharapkan akan terus menurun persentasenya terhadap jumlah pegawai.
c. Peningkatan kerjasama dengan badan diklat.
Kerjasama dengan badan diklat dijadikan isu strategis karena perlu peningkatan kualitas kinerja aparatur yang lebih baik seiring dengan permasalahan dan lingkungan strategis yang selalu berubah dan berkembang
d. Peningkatan sarana dan prasarana.
Keberadaan sarana dan prasarana dijadikan isu strategis lantaran: 1) Kemajuan pengetahuan dan teknologi membuat informasi dan pelayanan harus tepat dan cepat, karena itu diperlukan sarana sistem teknologi yang efektif dengan komputerisasi (simpeg dan SAPK) dalam memberi pelayanan kepada pegawai
2) Perlunya penataan yang sistematis terhadap jumlah pegawai yang banyak dalam rangka memudahkan distribusi dan formasi, serta reformasi pegawai melalui sarana komputerisasi (simpeg dan SAPK).
3) Di Bidang diklat diharapkan dalam lima tahun ke depan Tanah Bumbu sudah mulai membangun balai diklat sendiri, karena selama ini kebutuhan diklat yang cukup besar dari pegawai yang ada belum dapat terpenuhi seluruhnya karena selain adanya ketentuan diklat tertentu yang harus memenuhi standar yang tidak dapat kita penuhi tanpa memiliki balai diklat dan tenaga pengajar, juga harus mempertimbangkan anggaran yang dimiliki.