i
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh : AYU HARLINDA
AIII00724
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skiripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Juli 2015 Peneliti
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul“GambaranKualitasHiduppadaPenderitaKankerServiksdi RSUD Prof. dr. MargonoSoekarjoPurwokerto”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tanpa ada hambatan apapun.
Sehubungan dengan itu penulisan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns,selakuKetua STIKES
MuhammadiyahGombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep. selakuKetua Program StudiIlmuKeperawatan STIKES MuhammadiyahGombong
3. Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat, selaku pembimbing I yang berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Ernawati, S.Kep.Ns, selaku pembimbing II yang berkenan memberikan memberikan bimbingan dan pengarahan
5. Pihak–pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semogabimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kebumen, Juli 2015
v MOTTO
“Bangkitlahdarikesalahandanketerpurukan yang pernahkitaalami
berjuanglebihkeraslagiuntukmenhadapihidupini
Jadikanpengalamanhidupsebagaipelajaranuntukkamu
agarkamutidakmengulangihal yang sama.
Sesungguhnyasesuatu yang berhargabukanberasaldarikekayaan yang didapat
melainkandarimelakukansesuatu yang berguna”.
“Berikan yang terindahuntukpersahabatan
jikadiaharustahumusimsurutmu
biarlahdiamengenalmusimpasangmu
sebabapamaknapersahabatnjikasekedarmengisiwaktusenggang
carilahiauntukmenghidupkan sang waktu agar kamumampumemperbaiki”.
“Sesungguhnyasyetanmenghendakisupayamenjatuhkankamudalampermusuhandanberbenc
i-benciansesamakamu,sertamenghalangikamudaripadamengingatAllohdan(mengerjakan)se
mbahyang.Adakahkamuberhenti(daripadademikianitu)?(MahmudJunus,terjemahanal-OuranAl-MaidahJuzvii)
Cintailah dan sayangilah kedua orang tuamu,
Peganglah teguh nasehat yang telah diwariskan kepadamu,
Karena orang tua selalu memberikan yang terbaik buat anak-anaknya,
Hapuskanlah air mata orang tua dengan kebahgiaan dengan penuh rasa cinta,
Hiasilah dengan cinta dan jangan pernah membuat orang tua menangis,
Karena air mata mereka sangat berharga,
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan untuk Alloh S.W.T. yang senantiasa memberi nikmat yang
tak ternilai oleh apapun kepada kami. Tiada kata yang dapat kami ucapakan selain
memanjatkan rasa syukur kepada Engkau. Dengan izin Engkau peneliti mampu
menyelesaikan Skripsi ini, Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad S.A.W. yang telah berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan
Agama Alloh S.W.T.
Untuk Mama Papa tercinta, yang tak kenal lelah bekerja,memberi semangat, dan do’a buat
Ayu. Masih teringat jelas kasih sayang yang Mama Papa berikan buat Ayu. Terima kasih
Mama Papaperjuangan kalian sampai kapanpun tidak akan pernah Ayu lupakan. Adek q
Rendy Nurdiansah, Oma, Tante-tante q yang cantik, terima atas dukungan, do’a yang kalian
berikan buat q.. Ayu sayang kalian semua.
Sahabat-sahabatku, kka Eka Aestri Agustina dan umi Retno Fitriani (Kelompok Skripsi)
kalian telah memberi semangat, keceriaan, dan kebersamaan yang tak q lupakan selama
menjalani penelitian ini. Ghina Maulafida (sahabat SMA), Harini Setiawati, Nurul
Rokhayati, serta semua teman-teman seperjuangan yang tidak bisa saya sebutkan
satu-persatu..terima kasih telah menemaniku setiap harinya.. berbagi canda tawa, bahkan disaat
vii Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi Juli, 2015
Ayu Harlinda 1), Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. 2), Ernawati, S.Kep.Ns. 3)
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
xii + 38 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 11 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang:kankerserviksmenjadi trauma
emosionaldanmempengaruhikualitashidupbagiperempuan.Keadaaninidapatmenye babkanpenurunangambarandirisehinggamengakibatkanpenurunanhargadiriindivid u,dankualitashiduppenderitaakanmenurunsecaradrastis. Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto dengan menggunakan kuesioner QLQ CX-24.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan random sample, jumlah populasi sebanyak 250 orang, Sampel yang digunakan terdiri dari 38 orang yang sedang menjalani pengobatan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar penderita berusia 31-64 tahun 84.2%. Stadium kanker serviks IIb dan IIIb 47.4%. Tingkat pendidikanterakhir SD 65.8%. Pengalamangejalabaik 73.7%. Body imagebaik 63.2%. Fungsiseksualburuk 97.4%. Limphoedemabaik 86.8%. Saraftepibaik50%. Gejala menopause baik60.5%. Kecemasanseksualburuk. Aktivitasseksual buruk94.7%. Kebahagiaanseksualburuk. Kualitas hidup sedang 84.2%.
Kesimpulan:Gambaran kualitas hidup pada penderita kanker serviks di di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto sebagian besar memiliki kualitas hidup sedang.Hasil penelitian ini diharapkan perawat mampu meningkatkan pelayanan yang menyeluruh, pemberian pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang masalah gejala-gejala yang dialami dan penanganannya, serta memberikan pendidikan tentang hubungan seksual selama pengobatan. Sehingga pasien kanker serviks dapat mengatasi gejala efek pengobatan dengan baik.
Kata kunci: KankerServiks, KualitasHidup
1Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong 2
viii Bachelor of NursingProgram
MuhammadiyahGombong school of Health Science
Research, July2015
Ayu Harlinda 1), Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. 2), Ernawati, S.Kep.Ns. 3)
DESCRIPTION OF QUALITY OF LIFE IN CERVICAL CANCER PATIENTS IN HOSPITALS PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
xii + 38 pages + 15 tables + 2 pictures + 11 attachments
ABSTRACT
Background: Cervical cancer became emotional trauma and affects the quality of life for women. This situation can lead to a decrease in self-image, resulting in a decrease in self-esteem of individuals, and quality of life will decrease drastically. This study will be conducted in hospitals Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto using questionnaires QLQ CX-24.
Methods: This study used quantitative descriptive cross sectional approach. Sampling technique using a random sample, a total population of 250 people, samples used consisted of 38 people who are undergoing treatment.
Results:The result showed the majority of patients aged 31-64 years 84.2%. Stage IIb and IIIb cervical cancer 47.4%. Elementary education level 65.8%. Experience symptoms of either 73.7%. 63.2% better body image. 97.4% poor sexual function. Limphoedema both 86.8%. Peripheral nerve good 50%. Good 60.5% of menopausal symptoms. Sexual anxiety worse. Bad sexual activity 94.7%. Bad sexual happiness. Quality of life was 84.2%.
Conclusion: Description of the Quality of Life in Patients with Cervical Cancer in hospitals Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto most have a medium quality of life.The result is expected the nurse is able to improve the overall service, the provision of health education to clients and families about the problems experienced symptoms and treatment, and to provide education about sexual intercourse during treatment. So that patients can cope with the symptoms of cervical cancer treatment with good effect.
Keywords: Cervical Cancer,Quality of Life
1
Bachelor of Nursing students of high schools of health sciences Muhammadiyah Gombong
2
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
MOTTO ... v
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ... 1
B. RumusanMasalah... 4
C. TujuanPenelitian ... 4
D. ManfaatPenelitian ... 4
E. KeaslianPenelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TinjauanTeori ... 7
1. Kanker Serviks ... 7
a. Pengertian ... 7
b. Faktor Resiko... 7
c. Manifestasi Klinis ... 8
d. Stadium ... 9
e. Penatalaksanaan ... 11
f. Efek Samping Pengobatan ... 12
2. Kualitas Hidup ... 14
a. Pengertian ... 14
b. Dimensi Kualitas Hidup ... 14
c. Faktor-faktor Kualitas Hidup ... 15
d. Pengukuran Kualitas Hidup ... 17
B. Kerangka Teori ... 19
C. Kerangka Konsep ... 20
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
C. Populasi dan Sampel ... 21
D. VariabelPenelitian ... 23
x
F. TeknikPengumpulan Data ... 23
1. Instrumen Penelitian ... 23
2. Pengolahan Data ... 24
G. TeknikAnalisa Data ... 26
H. UjiValiditas Dan Reliabilitas ... 26
I. EtikaPenelitian ... 27
J. Jalannya Penelitian ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 29
B. Pembahasan ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisioperasional ... 23
Tabel3.2 Indikator kuesioner ... 25
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden ... 29
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stadium ... 29
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan ... 30
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengalaman Gejala ... 30
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Body Image ... 30
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fungsi Seksual ... 31
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Limphoedema ... 31
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Saraf Tepi ... 31
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Gejala Menopause ... 32
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kecemasan Seksual ... 32
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aktivitas Seksual ... 32
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebahagiaan Seksual ... 33
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 KerangkaTeori ... 19
1
disebabkan oleh kanker. Jumlah penderita kanker di dunia terus bertambah
6,25 juta orang pertahun. Dari beberapa kasus kanker pada perempuan,
kanker serviks menempati peringkat kedua penyebab kematian di seluruh
dunia dan di banyak negara setelah kanker payudara (Novel, 2010).
Di negara berkembang kanker serviks merupakan masalah kesehatan
reproduksi vital bagi perempuan di dunia dengan perkiraan 529.409 kasus
baru dan sekitar 89 persen (WHO, 2011). Di Indonesia angka kejadian dan
angka kematian akibat kanker serviks cukup tinggi. Tercatat 15.000 kasus
baru kanker serviks terjadi setiap tahun di Indonesia. Angka kematian
diperkirakan 7.500 kasus per tahun. Pada tahun 2009, kasus baru kanker
serviks berjumlah 2.429 atau sekitar 25,91% dari seluruh kanker yang
ditemukan di Indonesia (Wahyuningsih, 2014).
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015), penyakit
kanker serviks dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi
tertinggi di Indonesia. Prevalensi pada tahun 2013, kanker serviks sebesar
0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Provinsi kepulauan Riau, Provinsi
Maluku Utara, dan Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi kanker
serviks tertinggi sebesar 1,5%. Jumlah penderita kanker serviks terbanyak
terdapat pada Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah yaitu 68.638
dan 61.230 orang.
Menurut data Surveilance Epidemologi dan End Result US National
Cancer Institute tahun 2005 – 2009 menyatakan bahwa kanker serviks
rata-rata mengenai perempuan berumur 48 tahun. Diagnosis terbanyak antara usia
2
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015), kelompok umur 25
sampai 54 merupakan kelompok umur dengan prevalensi kanker cukup
tinggi. Kelompok umur tersebut beresiko terhadap kanker karena faktor
perilaku dan pola makan yang tidak sehat.
Pendiagnosaan kanker serviks sudah terjadi pada stadium lanjut.
Diagnosis yang sudah ditegakkan dapat membuat tim medis untuk bertindak
lebih cepat untuk prognosis yang baik. Perlu adanya pengobatan yang
dilakukan untuk kanker serviks. Penanganan kanker serviks seperti
kemoterapi, redioterapi, dan pembedahan akan menimbulkan pengaruh
terhadap perubahan fisik.
Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker dengan obat anti
kanker. Frekuensi pemberian kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek
yang dapat memperburuk status fungsional pasien. Efek kemoterapi yaitu
supresi sumsum tulang, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah,
kehilangan berat badan, perubahan rasa, konstipasi, diare, dan gejala lainnya
alopesia, fatigue, perubahan emosi, dan perubahan pada sistem saraf (Nagla,
2010).
Menurut Melia (2012), pemberian kemoterapi pada frekuensi tertentu
sesuai dengan jenis obat kemoterapi dapat mengakibatkan perubahan pada
status fungsional responden akibat efek samping yang ditimbulkan. Penelitian
yang dilakukan Ogce & Ozkan (2008), selama menjalani kemoterapi terjadi
perubahan pada gejala fisik dan psikologis aibat pemberian frekuensi terkait
dengan penurunan kemampuan dalam status fungsional. Menurut penelitian
Ahlberg et al (2005), status fungsional penderita kanker sebelum menjalani
kemoterapi mengalami penurunan aspek pada kualitas hidup meliputi fisik
yaitu fungsi peran, fungsi sosial, dan status kesehatan.
Dari hasil penelitian Baze, Monk & Herzog (2008), bahwa kanker
serviks menjadi trauma emosional dan mempengaruhi kualitas hidup bagi
perempuan. Salah satu dari penderita mengalami perubahan dari efek
komoterapi terjadi perubahan fisik seperti kehilangan rambut, kusam, tipis.
3
merasa tidak percaya diri. Perubahan ini menimbulkan gangguan konsep diri
penderita, yaitu ketergantungan pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan
dasar. Keadaan ini.dapat menyebabkan penurunan gambaran diri sehingga
mengakibatkan penurunan harga diri individu, dan kualitas hidup penderita
akan menurun secara drastis (Indrayani, 2007). Desita (2010), menyatakan
pada penelitiannya menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
hidup meliputi sosio demografi yaitu jenis kelamin, umur, suku/etnik,
pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan.
Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo
Purwokerto pada tanggal 27 April 2015, data penderita kanker serviks Tahun
2015 mencapai 1.446 orang yang rawat jalan, dan 250 orang yang rawat inap.
Hasil studi literatur dilakukan oleh Azizah (2014), I putu (2012), menyatakan
bahwa rata-rata penderita kanker yang menjalani pengobatan pada stadium
IIIa dan memiliki kualitas hidup sedang.
Berdasarkan latar belakang diatas, kasus kanker khususnya kanker
serviks jumlah terbanyak terdapat di Jawa Tengah. Efek dari pengobatan yang
dilakukan menjadi kendala bagi penderita kanker serviks yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian kualitas hidup penderita kanker di
RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto belum dilakukan, menjadikan
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Kualitas Hidup pada
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo
Purwokerto?”
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Menganalisis Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker
Serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
2. Tujuan Khusus.
a. Mengetahui karakteristik umur, stadium, tingkat pendidikan penderita
kanker serviks di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
b. Mengetahui aspek-aspek kualitas hidup penderita kanker serviks di
RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto
c. Mengetahui kualitas hidup penderita kanker serviks di RSUD Prof. dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
tentang kualitas hidup penderita kanker serviks.
2. Manfaat bagi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat meningkatkan
intervensi keperawatan secara menyeluruh, dukungan moril, pengetahuan
tentang kanker serviks serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
3. Manfaat bagi Klien
Hasil penelitian dapat mempertahankan dan meningkatkan
kualitas hidup klien dengan cara memotivasi klien agar secara rutin dapat
mengikuti terapi sehingga tercapai kepuasan atau kualitas hidup yang
5
E. Keaslian Penelitian
1. Azizah (2014), dengan judul “Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker
Serviks Yang Menjalani Radioerapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi
Riau Periode 2011 – 2013”, dengan pendekatan cross-sectional,
responden sebanyak 39 orang instrumen yang dipakai menggunakan
kuisioner WHOQOL – BREF. Didapatkan kesimpulan, responden yang
menjalani radioterapi lengkap pada stadium IIa sebanyak 4 responden
(12,90%), terbanyak pada stadium IIb sebanyak 19 responden (61,29%),
pada stadium IIIa sebanyak 3 responden (9,67%) dan pada stadium IIIb
sebanyak 5 responden (16,12%). Responden yang memiliki kualitas
hidup dalam kategori baik sebanyak 19 responden (61,30%) dan sisanya
12 responden (38,70%) memiliki kualitas hidup dalam kategori buruk.
Persamaan : objek penelitian ini mengenai kanker serviks dengan kualitas
hidup klien.
Perbedaan : judul, tempat, waktu, cangkupan yang diteliti metode
penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
2. I Putu Wira (2012), dengan judul “Hubungan kualitas hidup dengan
kebutuhan perawatan paliatif pada pasien kanker di RSUP Sanglah
Denpasar”, menggunakan penelitian kuantitatif jenis penelitian non
eksperimental pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan
untuk menilai kualitas hidup menggunakan European Organization for
Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnairre-Core
30 (EORTC QLQ-C30) versi 3, dengan jumlah responden 85 orang
diperoleh data responden dengan kualitas hidup buruk (skor ≤ 500)
sebanyak 10 orang (11,8%), sedang (skor 501-1000) sebanyak 61 orang
(71,8%), dan baik (skor > 1000) sebanyak 14 orang (16,5%). Sedangkan
setelah dilakukan pengukuran kebutuhan perawatan paliatif pada
responden, diperoleh responden dengan kebutuhan perawatan paliatif
6
(7,1%). Data ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki
kebutuhan perawatan paliatif sedang (skor 401-900).
Persamaan : Kualitas hidup dengan pasien kanker
Perbedaan : Kanker serviks, judul, waktu, tempat, cangkupan yang
diteliti metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Sarwenda, Jeavery Bawotong, dan Rivelino Hamel. (2013). Hubungan
Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal dengan Kejadian
Kanker Serviks di Ruang D Atas BLU, Prof, Dr, R. D. Kandou Manado.
E-jurnal Keperawatan (e-Kp) volume 1 nomor 1 Agustus 2013
Agustiani, hendriati. (2006). Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi
Kaitannya Dengan Konsep Diri. Bandung : PT. Refika Aditama
Ahlberg K. et al. 2005. Fatigue, psychological distress, coping resources, and
functional status during radiotherapy for uterine cancer. Oncology
Nursing Forum, 32, 633-40.
Arief, Dhani dan Muhammad Rusda. (2013). Pasien Kanker Serviks di RSUP H.
Adam Malik Medan Tahun 2011. E-Journal FK USU volume 1 no 2 tahun
2013.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi
VI). Jakarta: FKUI.
Azizah, dkk. (2014). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Yang Menjalani Radioerapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Periode
2011 – 2013. Riau: FK JOM.
Baze, C., Monk, J.B., & Herzog, T.J. (2008). The impact of cervical cancer on
quality of life : A personal account. Gynecologic Oncology,
109(2)S12-S14
Chandra, .LS. (2005). Gangguan fungsi atau perilaku seksual dan
penanggulangannya. Cermin Dunia Kedokteran, No.149, Kesehatan Jiwa,
Jakarta, 2005:14-8.
Cook, et al. (2003). Withdrawal of mechanical ventilation in Anticipation of
Death in the Intensive Care Unit, New England Journal Medicine.
Department of Health. (2013). NHS Cervical Screening Annual Review 2012. http://www.cancerscreening.nhs.uk/cervical/publications/in-04.html.pdf diakses 19/04/2015
Depkes RI. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker
Payudara. Jakarta: Ditjen PP & PL.
Disipio, Tracey, Monika Janda, Hildegard Reul-Hirsche, Leigh Ward, and
Andreas Obermair. (2014). Prevalence and cumulative burden of
lymphoedema following gynaecological cancer: Results from a
longitudinal cohort study. Journal of Lymphoedema June 2014 Vol 9
Issue I.
Du Toit GC. (2012). Translation and Validation of the EORTC QLQ-CX24 questionnaire into the indigenous African languages of isiXhosa and
Afrikaans. South Afr J Gyneacol Oncol. Vol 4 No 2
Einsteiin, M.H., Joanne, K.R Richard, J.C (2011). Quality of life in cervical cancer survivors: Patient and provider perspectives on common complication of cervical cancer treatment.
Faisel, Citra Tri Wahyumi. (2012). Gambaran Efek Samping Kemoterapi Berbasis Antrasiklin Pada Pasien Kanker Payudara di RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Finanne, Anna, Monika Janda, and Sandi Hayes (2014). Acceptability and perceived effectiveness of treatments prescribed for the management
of lymphoedema. Journal of Lymphoedema June 2014 Vol 9 Issue I
Fitriana, Nimas Ayu. (2012). Kualitas Hidup Pada Penderita Kanker Serviks
Yang Menjalani Pengobatan Radioterapi. Jurnal Psikologi Klinis dan
Kesehatan Mental Vol. 1 No. 03 Desember 2012
Greimel ER, Winter R, Kapp KS, Haas J (2009). Quality of life and sexual
functioning after cervical cancer treatment: a long-term follow-up study.
Psychooncology.
Harmaini F. (2006). Uji Keandalan dan Kesahihan Formulir European Quality of
Life –5 Dimensions (EQ-5D) untuk Mengukur Kualitas Hidup Terkait
Kesehatan pada Usia Lanjut di RSUPNCM. Indonesia. Universitas
Indonesia. Tesis.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Analisis
Data edisi 2 jilid 1. Jakarta: Salemba medika.
Ika irmina dan Jusnita Sihite. (2009). Hubungan Kepatuhan Menjalani
Kemoterapi pada Klien Kanker Serviks terhadap Nilai Kualitas Hidup di RS Kanker Dharmais Jakarta. FIK UI
Indrayani, D. (2007). Pengalaman Hidup Klien Kanker Serviks di Bandung. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Stop Kanker.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/
infodatin-kanker.pdf . diakses tanggal 28 April 2015
Lynch. Vaginal estrogen therapy for the treatment of atrophic vaginitis. J
Womens Health (Larchmt). 2009;18(10):1595-606.
Mardiana, Dian, Atun Raudotul M. dan Arni Nur R. Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Servik di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawtan Maternitas.
Volume 1, No. 1
Mardjikoen, P. (2007). Tumor ganas alat genital dalam: Wiknjosastro H,
Sarifuddin AB, Rachimhadi T. Ilmu kandungan. Edisi kedua, cetakan
kelima. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
Melia, Putrayasa dan Azis. (2012). Hubungan antara Frekuansi Kemoterapi dengan Status Fungsional Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di
RSUP Sanglah Denpasar.
Mustofa, Irfan Mulyana. (2013). Perbandingan kualitas hidup penderita kanker serviks yang diberikan kemoradiasi berbasis cisplatin dengan cisplatin tunggal di rsup dr sardjito yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:UGM
Nagla H. et al. (2010). The Effect of Combining Herbal Therapy with Conventional Chemotherapy on the Incidence of Chemotherapy Side
Effects in 2nd Stage Breast Cancer Patients. Journal of American Science,
Medical Surgical Nursing Department, Faculty of Nursing. 11 (6) : 748-801.
Nofitri. (2009). Gambaran Kualitas hidup penduduk dewasa pada lima wilayah di
Jakarta. Depok: universitas Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Novel, S.S. (2009). Kanker Serviks dan Infeksi Human Papilloma Virus
Javamedia Network. Jakarta
Ogce, F. & Ozkan, S. (2008). Importance of Social Support for Functional Status
in Breast Cancer Patients. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 9:
601-604.
Pradana, I Putu Wira, dkk. (2012). Hubungan Kualitas Hidup dengan Kebutuhan
Perawatan Paliatif pada Pasien Kanker di RSUP Sanglah Denpasar.
Pratama, Satya Ariza. (2010). Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUP dr.
Kariadi Semarang Tahun 2010.
Priyanto, H. S. (2011). Yes, I Know Everything about Kanker Serviks!. Solo: Metagraf.
Pudiastuti, Ratna Dewi. (2010). Pentingnya Menjaga Organ Kewanitaan. Jakarta: Indeks.
Rahayu, Dedeh Sri. (2015). Asuhan Ibu dengan Kanker Serviks. Jakarta: Salemba Medika.
Ranggiasanka, A. (2010). Waspada Kanker pada Wanita dan Pria. Yogyakarta: Hanggar Kreator.
Riwidikdo, Handoko, 2008. statistikaKesehatan (Belajar Mudah Tehnik Analisis
Data Penelitian Kesehatan). Yogyakarta: Mitra Cendekiapress
Saryono, Mekar Dwi A. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Smart, A. (2010). Kanker Organ Reproduksi. Jogjakarta: A Plus Books.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surveillance Epidemiology and End Result. Cervix Uteri. Available from: URL:
http://seer.cancer.gov/archive/csr/1975_2009_pops09/results_merged/sect
_05_cervix_uteri.pdf. diakses pada tanggal 28 Januari 2015
Susanti, Lola dan Mula Taridan, 2012. Karakteristik Mual dan Muntah Serta Upaya Penanggulangan oleh Penderita Kanker yang Menjalani
Kemoterapi.
Tarwoto dan wartonah. (2010). Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan. Jakarta: salemba medika.
Tjokronegoro, A. 2006. Buku Ajar Ilmu Keperawatan. Jilid Kedua. Edisi Ketiga, Jakarta: FKUI
Wahyuningsih, Tri dan Erry Yudhya M. (2014). Faktor Resiko Terjadinya Lesi Prakanker Serviks Melalui Deteksi Dini dengan Metode IVA (Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat). Forum Ilmiah, Volume 11 Nomor 2
World Health Organization. 2008. Comprehensive Cervical Cancer Control. A
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
Proposal yang berjudul:
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Dipersiapkan dan disusun oleh:
AYU HARLINDA
NIM: A11100724
Telah disetujui dan dinyatakan
Telah memenuhi syarat untuk diujikan
Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
( Hj. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat. ) ( Ernawati, S.Kep.Ns. )
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
LEMBAR PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Dengan ini saya :
Nama : Ayu Harlinda
NIM : A11100724
Program Studi: S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 461 Gombong
memberitahukan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD ”.
Oleh karena itu saya harapkan peran serta saudara sebagai responden
untuk mengisi kuesioner yang saya berikan. Saya sangat mengharap kerjasama
dan kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini. Jawaban yang diberikan
semata-mata hanya berguna untuk penelitian ilmiah atau pengembangan ilmu
pengetahuan, tanpa ada maksud lain.
Identitas dan hasil kuesioner saudara akan saya jaga kerahasiannya. Saya
menggunakan kuesioner ini hanya untuk kepentingan penelitian. Dengan ini
saudara (bersedia / tidak bersedia)* menjadi responden dalam penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama saudara saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Gombong, 2015
Peneliti
Ayu Harlinda
LEMBAR PERSETUJUAN
Saya yang bertanda tangan di bawah iini menyatakan bersedia menjadi
responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong yang berjudul “Gambaran Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Serviks di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”.
Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif
dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh
peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan
untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan
dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data
penelitian.
Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya
bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Purwokerto, 2015
( )
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS
DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
I. IDENTITAS REPONDEN
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. Tempat tanggal lahir/usia :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
6. Stadium kanker serviks :
II.PROSEDUR PENGISIAN KUESIONER
1. Bacalah pernyataan di dalam tabel dengan teliti sebelum menjawab.
2. Jawablah pertanyaan sesuai dengan kondisi dan perasaan yang pernah
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang disediakan dibawah ini.
Dalam sebulan terakhir Tidak
sama
1. Apakah anda mengalami kram atau kaku di
perut?
1 2 3 4
2. Apakah anda mengalami diare? 1 2 3 4
3. Apakah BAB anda berdarah? 1 2 3 4
4. Apakah anda sering menahan buang air kecil? 1 2 3 4
5. Apakah anda mengalami rasa sakit atau panas ketika buang air kecil?
1 2 3 4
6. Apakah anda tidak bisa menahan kencing? 1 2 3 4
7. Apakah anda sulit buang air kecil secara tuntas?atau mengalami anyang-aanyangan?
1 2 3 4
8. Apakah anda mengalami pembengkakan pada
salah satu atau kedua kaki anda?
1 2 3 4
9. Apakah anda mengalami sakit di bagian punggung?
1 2 3 4
10.Apakah anda merasa kesemutan atau kaku
pada tangan atau kedua kaki anda?
1 2 3 4
11.Apakah anda mengalami lecet atau sakit pada alat kelamin/vagina?
1 2 3 4
12.Apakah anda mengeluarkan gumpalan darah
dari alat kelamin atau vagina?
1 2 3 4
13.Apakah anda mengalami pendarahan tidak
normal dari vagina?
1 2 3 4
14.Apakah anda berkeringat berlebihan? 1 2 3 4
15.Apakah anda merasa tidak menarik lagi secara fisik akibat terapi kanker?
1 2 3 4
16.Apakah anda merasa kurang feminim atau
tidak merasa seperti perempuan lagi setelah terapi kanker?
1 2 3 4
17.Apakah anda merasa tidak puas dengan bentuk
badan anda?
1 2 3 4
Selama 1 bulan terakhir
18.apakah anda merasa cemas bahwa akan nyeri
ketika berhubungan seksual?
19.apakah anda masih aktif berhubungan seks? 1 2 3 4 Pertanyaan berikut ini apabila anda aktif melakukan hubungan seks selama 1 bulan terakhir 20.apakah anda merasa liang senggama atau
vagina anda kering selama hubungan seksual?
1 2 3 4
21.apakah anda merasa vagina anda menjadi sempit dan pendek saat hubungan seksual?
1 2 3 4
22.apakah anda merasa vagina anda terasa kaku saat hubungan seksual?
1 2 3 4
23.apakah anda merasa sakit ketika berhubungan seksual?
1 2 3 4
24.apakah hubungan seksual anda saat ini menyenangkan anda?