i
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh: Patriot Cahyo Pambudi
NIM: A21601463
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Maret 2018
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh: Patriot Cahyo Pambudi
NIM: A21601463
Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS) (Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh: Patriot Cahyo Pambudi
NIM: A21601463
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 6 Maret 2018
Susunan Dewan Penguji:
1. Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ...
2. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS (Penguji II) ...
3. Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep (Penguji III) ...
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Patriot Cahyo Pambudi
NIM : A21601463
Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Maret 2018
Yang Menyatakan
vi PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, Maret 2018
Patriot Cahyo Pambudi 1) Podo Yuwono 2) Barkah Waladani 3)
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Pengalaman kerja perawat ICU berbeda dengan perawat di unit lain. Beban kerja perawat ICU yang sangat tinggi dapat menjadi sumber stres bagi perawat yang bertugas di ICU. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Selain itu, stres juga akan mempengaruhi produktivitas kerja sehingga akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Tujuan : Mengetahui beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang perawat yang diambil secara consecutive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji korelasi kendal tau.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen dengan beban kerja kategori berat. Sebagian besar perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen dengan tingkat stres kategori ringan.
Kesimpulan: Ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018.
Kata Kunci : beban kerja, Intensive Care Unit (ICU, tingkat stres perawat,
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
vii S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, March 2018
Patriot Cahyo Pambudi 1) Podo Yuwono 2) Barkah Waladani 3)
CORRELATION BETWEEN WORKLOAD AND WORKPLACE STRESS IN THE NURSES AT INTENSIVE CARE UNIT (ICU) dr. SOEDIRMAN
KEBUMEN GENERAL HOSPITALS
ABSTRACT
Background: The work experiences of nurses who work in Intensive Care Unit (ICU) have workload and workplace stress that are different with others unit. Beside that, workplace stress could make tired easily and impacted to emotional which able to decrease the work productivity when they give nursing care to patients.
Objective: To know workload and workplace stress of nurses who working in Intensive Care Unit (ICU) of dr. Soedirman hospital, Kebumen.
Method: This study used analitic correlation and cross sectional approach as much 30 nurses joined as respondents take by consecutive sampling technique. Analytic data in this study used tau kendal correlation test.
Results: The most of the nurse who working in this hospital have severe workload and having mild workplace stress category.
Conclusion: There is a correlation between workload and workplace stess in the nurses.
Keywords: Intensive Care Unit (ICU), nurse stress level, workload
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orangtua, bapak Tjahyo Edi Prayitno dan ibu Endang Budiarti yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsiini.
2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Isma Yuniar, S. Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
4. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
6. Kepala Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen yang telah memberikan izin pada peneliti untuk melakukan penelitian.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v
x
E. Instrumen Penelitian ... 21
F Uji Validitas dan Uji Reabilitas ... 22
G. Teknik Analisa Data ... 23
H. Etika Penelitian ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Hasil Penelitian ... 26
B. Pembahasan ... 27
C. Keterbatasan Penelitian ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 20 Table 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Beban Kerja Perawat ... 22 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Stres Perawat ... 22 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Beban Kerja Perawat di Ruang Intensive
Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018 26 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Stres Perawat di Ruang Intensive
Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018 . 26 Tabel 4.3. Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Perawat di Ruang
Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curikulum Vitae
Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4. Permohonan Menjadi Asisten Penelitian Lampiran 5. Lembar Persetujuan Menjadi Asisten Penelitian Lampiran 6. Lembar Kuesioner
Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Bivariat Lampiran 9. Surat Keterangan Lolos Uji Etik
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari RSUD dr. Soedirman Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian dari BAP3DA
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah organisasi yang unik dan sangat kompleks serta merupakan organisasi padat modal, padat karya, padat teknologi, padat profesi, dan padat masalah (Aditama, 2007). Keunikan dan kompleksitas rumah sakit membuat rumah sakit memiliki berbagai macam kegiatan seperti tindakan medis, tindakan keperawatan, aktivitas keuangan, interaksi individu maupun kelompok. Pelaksanaan kegiatan tersebut memungkinkan timbulnya perbedaan-perbedaan bahkan permasalahan yang dapat menjadi sumber stres bagi individu yang terlibat di rumah sakit (Shirey, 2006).
Stres dapat diartikan sebagai suatu reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan dan ketegangan emosi. Timbulnya stres pada seseorang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor pemicu. Menurut Girdano berdasarakan faktor pemicu stres secara umum dapat dibagi menjadi empat jenis stres yaitu: stres kepribadian (personality stress), stres psikososial (psychosocial stress), stres bioekologi (bio-ecological stress) dan stres kerja (job stress). Antara keempat jenis stres di atas stres kerja merupakan salah satu jenis stres yang banyak ditemui (Hilda, 2008).
Penelitian yang dilakukan The National Institute Occupational Safety and Health (NIOSH) menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan rumah sakit atau kesehatan memiliki kecenderungan tinggi untuk terkena stres kerja atau depresi (Rahman 2010), sedangkan American National Association for Occupational Health (ANAOH) menempatkan kejadian stres kerja pada perawat berada diurutan paling atas pada empat puluh pertama kasus stres kerja pada pekerja. Hal ini bisa disebabkan oleh tugas-tugas perawat yang sering monoton dan kondisi ruangan yang sempit, biasa dirasakan oleh perawat yang bertugas di bagian bangsal. Tuntutan untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani pasien biasanya dihadapi oleh perawat diruang gawat darurat atau bagian kecelakaan (Rahman, 2010).
2
Ketidakberdayaan dan perasaan tertekan pada perawat dalam menghadapi stresor pekerjaan akan memberikan berbagai dampak negatif. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Selain itu, stres juga akan mempengaruhi produktivitas kerja sehingga akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien (Mansour et al, (2011).
Pengalaman kerja perawat ICU berbeda dengan perawat di unit lain. Perawat ICU dituntut memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk bekerja cepat dalam mengatasi kondisi pasien yang kritis. Perawat ICU dituntut mahir dalam penggunaan peralatan dengan teknologi canggih. Berbagai tuntutan tersebut dapat memicu timbulnya stres pada perawat ICU (Hays, Mannahan, Cuaderes, & Wallace, 2006).
Penelitian Kusbiantoro (2008) tentang gambaran tingkat beban kerja di ruang Intensive Care Unit (ICU) menghasilkan temuan 50% responden mengalami beban kerja berat, sehingga perlu penambahan tenaga keperawatan di Ruang ICU sesuai jumlah dan kondisi pasien. Perawat ICU mempunyai peran yang berbeda dengan perawat yang bekerja di unit lain. Perawat ICU sebagai salah satu tim kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus, meliputi kemampuan menangani kondisi pasien yang kritis, bekerja dengan cepat, tepat, teliti, dan senantiasa cermat dalam mengobservasi dan menilai keadaan umum pasien yang cendrung fluktuatif. Perawat ICU juga harus mempunyai tingkat pengetahuan dan keterampilan yang kompleks karena bertanggung jawab untuk mempertahankan homeostasis pasien untuk melewati kondisi kritis. Kondisi pasien yang kritis, beban kerja yang sangat tinggi, lingkungan ICU dengan peralatan yang canggih, dapat menjadi sumber stres bagi perawat yang bertugas di ICU (Meltzer & Huckabay, 2009).
Menurut Mansour et al, (2011), kondisi stresor utama di ICU adalah exhausting (kelelahan). Kondisi tersebut akan mempengaruhi mutu pelayanan
3
Dharmais menunjukkan bahwa 66.7% perawat di ruang ICU mengalami tingkat stres kerja sedang
Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi stres kerja, salah satunya adalah beban kerja. Beberapa aspek yang berhubungan dengan beban kerja tersebut adalah jumlah pasien yang harus dirawat, kapasitas kerjanya sesuai dengan pendidikan yang diperoleh, shift yang digunakan untuk mengerjakan tugasnya yang sesuai dengan jam kerja yang berlangsung setiap hari, serta kelengkapan fasilitas yang dapat membantu perawat menyelesaikan kerjanya dengan baik (Ilyas, 2009). Hasil penelitian Syabana (2011) di RSUD Ambarawa didapatkan terdapat hubungan antara beban kerja pada perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien preoperasi dimana hasil beban kerja ringan sebanyak 33,3% dan beban kerja berat sebanyak 66,7%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa beban kerja perawat di RSUD Ambarawa termasuk tinggi.
Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal 27 September 2017 di ruang ICU dan ICCU RSUD Dr. Soedirman Kebumen didalam ruangan ICU dan ICCU terdapat 14 tempat tidur dengan 30 perawat yang bertugas dengan jenjang pendidikan rata-rata D3 Keperawatan. Hasil komunikasi terhadap 2 perawat menunjukkan perawat pertama mengungkapkan mengalami stres bekerja karena pasien yang dirawat harus dimonitor setiap saat, sedangkan perawat kedua mengungkapkan mengalami stres bekerja karena ketika menghadapi masalah yang sulit untuk dipecahkan karena keterbatasan pengetahuan dan wewenang. Kedua perawat mengeluhkan kelelahan meskipun sudah bekerja dengan sistem shift. Perawat yang mendapat shift malam biasanya tidur selama satu setengah jam secara bergantian, mengingat prinsip pelayanan di ruang ICU adalah total care.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres
4
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui beban kerja perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen
b. Mengetahui tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi STIKES Muhammadiyah Gombong
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai tambahan dalam mengembangkan ilmu tentang stres perawat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Bagi Perawat RSUD Kebumen.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kinerja dan menambah wawasan dan pengetahuan perawat seputar tingkat stres yang mungkin dialaminya.
3. Manajemen RSUD Kebumen.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan program peningkatan kesehatan psikologis bagi perawat agar dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
4. Kesejahteraaan Pasien
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam menghadapi stress sehingga dapat meningkatkan pelayanan keperawatan sehingga pasien puas dengan pelayanan keperawatan yang diberikan perawat.
E. Keaslian Penelitian
5
2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres kerja perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2011. Penelitian ini bersifat deskriptif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa didapati perawat dengan tidak ada stres kerja ada 12 orang (18,8%), perawat dengan stres kerja ringan ada 41 orang (64,1%) dan perawat dengan stres sedang ada 11 orang (17,1%). Persamaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada pengukuran tingkat stress kerja yang dialami perawat, sedangkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan sampel penelitian.
6
dengan penelitian sebelumnya pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan sampel penelitian.
1
DAFTAR PUSTAKA
Aditama TY. (2007). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Arnold, J., Cooper, C. L., & Robertson, I. T. (2009). Work Psychology: Understanding human behaviour in the workplace. London: Financial Time Man.
Cox, Tom. (2009). Stress. London: The Macmillan Press Ltd
Djuwita, E. (2013). Pengetahuan Psikologi Populer Memilih dan Mencari Kerja Sesuai Dengan Bakat dan Kepribadian. Tangerang: Kawan Pustaka
Haryanti. (2013). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang. Semarang: Stikes Ngudi Waluyo.
Handcock, P. A. and Desmond, P.A. (2011). Stress, Workload, and Fatigue .USA. Lawrence Erlbaum Associate
Hays, M. A., All, C. A., Mannahan, C., Cuaderes, E., & Wallace, D. (2006). Reported stressors and ways of coping utilized by intensive care unit nurses. Dimensions of Critical Care nursing, 25 (24), 185-193.
Hidayat. (2008). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Hilda, T.M. (2008). Guide to a Better Stress, Jakarta: Rajawali Press.
Ilyas, Y. (2009). Perencanaan SDM Rumah Sakit. Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI.
Irawati (2012). Perbedaan Motivasi Kerja Dan Stres Kerja Berdasarkan Masa Kerja Perawat Di Rumah Sakit Muhammadiyah Sruweng. Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.
Jusnimar. (2012). Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Depok: Universitas Indonesia
Kusbiantoro. (2008). Gambaran tingkat beban kerja dan stres kerja perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Lamongan: STIKES Muhammadiyah Lamongan
2
Lloyd L., & Rue, Leslie W. (2007). Human resource management. (9th ed.). New York: McGraw-Hill Irwin
Mahwidhi. (2009). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soeroto Ngawi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Mansour, A. M. H., Al-Gamal, E., Puskar, K. Yacoub, M & Marini, A. (2011). Mental health nursing in jordan: aninvestigation into experience, work stress and organizational support. International Journal of Mental Health Nursing, 20, 86-94.
Mansyur, A. (2014). Hubungan Antara Beban Kerja Perawat Dengan Kualitas Dokumentasi Tindakan Keperawatan. Tugas Akhir Program Studi Ilmu Keperawatan FK UB.
Manuaba. (2010). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Surabaya : Guna Widya
Mastini, I, GST, A, A, P. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Beban Kerja dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Irna di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Tesis. Universitas Udayana Denpasar.
Meltzer, L.S., & Huckabay, L.M., (2009). Critical Care Nurses Perceptions Of Futile Care And Its Effect On Burnout. American journal of critical care 13(3) : 202-208.
Mulyadi. (2010). Faktor-faktor yang memperngaruhi Motivasi kerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Munandar. (2011). Stres dan Keselamatan Kerja. Jakarta : UI.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta ... (2012). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam, (2012b). Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba medika.
3
Rahman, F. (2010). Starategi Coping Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Didapat dari : etd.prints.ums.ac.id
Rasmun. (2014). Stress Koping dan Adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto
Restiaty, et al (2006). Hubungan tentang beban kerja dengan kelelahan kerja di RS Surabaya. Skripsi. Tidak dipublikasikan
Saribu (2012). Beban Kerja di Ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan Simatupang. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Selye, H. (2013). Stres Dalam Hidup Kita. Jakarta: Depkes RI
Purwanto, Setiyo. (2008). Kualitas Pelayanan Keperawatan (Online). Tersedia: http://www.wordpress.com
Shirey, M. R. (2006). Stress and coping in nurse manager: two decades of research. Nursing Economics, 24 (4), 193-211.
Siswanto, A, (2015). Gambaran Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jend. Achmad Yani Yogyakarta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sunaryo. (2009). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Syabana, LA. (2011). Hubungan beban kerja perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien pre operasi di RSUD Ambarawa, http://www.perpustakaan.web.id/karya ilmiah/shared/
Ulfah. (2011). Tingkat stress kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara Tahun 2011. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Umar. (2005). Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Akuntan Publik Di Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol.5 No. 2 : 91-106
Wade, C & Tavris, C. (2007). Psikologi (edisi 9). Jakarta: Erlangga. Wangsadjaja, R. (2010). Stres. Jakarta. Bina Pustaka.
4
Winarti (2015). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Dan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di ICU RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta:STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
1
CURIKULUM VITAE
Nama : Patriot Cahyo Pambudi Tempat/ tanggal lahir : Banyumas, 18 Februari 1995
Alamat : Desa Kemiri RT 01 RW 01, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
Pendidikan
SD Negeri II Sumpiuh Tahun 2007 SMP Negeri I Sumpiuh Tahun 2000 SMA Negeri I Sumpiuh Tahun 2013
AKES Karya Husada Yogyakarta Tahun 2016
Pekerjaan
2
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth………
Di
Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan beban
kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen”. Oleh karena itu, berikut ini saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen
2. Responden diharapkan mengisi kuesioner yang disediakan
3. Apapun jawaban yang diberikan responden tidak akan berpengaruh pada penilaian kinerja dari responden.
4. Manfaat penelitian ini yaitu meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kinerja dan menambah wawasan dan pengetahuan perawat seputar tingkat stres yang mungkin dialaminya.
5. Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden.
6. Responden dapat memilih untuk menghentikan atau menolak berpartisipasi dalam penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan.
7. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
3
8. Tim Peneliti
Nama Ketua Pelaksana Penelitian : Patriot Cahyo Pambudi Alamat Ketua Pelaksana Penelitian : Desa Kemiri RT 01 RW 01,
Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
No. Hp : 089608624441
Bidang Keahlian : Perawat Pelaksana
Daftar Tim Peneliti
1. Citra Listianingrum (Perawat Pelaksana) 2. Margo Sutrisno (Perawat Pelaksana)
Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
4
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh :
Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Kebumen, …….…………2017 Saksi , Yang Membuat Pernyataan
5
PERMOHONAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN
Kepada
Yth………
Di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan beban
kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen”. Sehubungan dengan hal tersebut dengan ini saya mohon kesediaan saudara untuk membantu jalannya penelitian sebagai Asisten Penelitian. Atas partisipasi dan kesediaan saudari saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
6
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi asisten pada penelitian dengan judul
“Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh :
Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Gombong, …….…………2017
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
7
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN disediakan sesuai dengan keadaan anda.
Selalu (SL) : Dilakukan 5 - 7 x dalam seminggu
1 Melakukan observasi pasien secara ketat selama jam kerja secara terus-menerus selama jam kerja 5 Kurangnya tenaga perawat dibanding
dengan pasien kritis
6 Membuat dokumentasi asuhan
keperawatan yang telah dilakukan
7 Menyampaikan informasi mengenai status kesehatan pasien kepada pasien dan keluarganya
8 11 Pimpinan rumah sakit melakukan supervisi
guna memastikan pelayanan yang berkualitas
12 Mendapat ungkapan tuntutan keluarga untuk keselamatan pasien
13 Menghadapi pasien dengan
karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi terminal
14 Tugas pemberian obat-obatan secara Intensif
15 Dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat dan cepat
16 Merasa bertanggung jawab dalam melaksanakan perawatan klien
C. Stres Kerja Perawat
Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara
memberi tanda “” pada kolom tanggapan pada kolom yang sudah disediakan
sesuai dengan keadaan anda.
a. Selalu (S) : Merasakan 5 - 7 x dalam seminggu b. Kadang - kadang (KK) : Merasakan 1- 4 x dalam seminggu c. Tidak pernah (TP) : Tidak pernah merasakan
No Pernyataan Tanggapan
S KK TP
Respon Fisiologis
1 Sakit kepala, pusing, pening 2 Jantung berdebar-debar
9
7 Perubahan pola/saat-saat makan 8 Banyak berkeringat
17 Mengkritik diri sendiri dan orang lain 18 Merasa diabaikan
19 Mudah tersinggung
20 Perasaan malu atas ketidak mampuan Respon tingkah laku
21 Menurunnya kegairahan
22 Pemakaian alkohol yang berlebihan 23 Meningkatnya konsumsi rokok/kopi 24 Gangguan pada kebiasaan makan 25 Gangguan tidur
26 Kecenderungan menyendiri 27 Sering absen di tempat kerja
10
Beban Kerja St es Kerja
11
Crosstabs
Case Processing Summary
30 100,0% 0 ,0% 30 100,0%
Beban Kerja * Stes Kerja
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Beban Kerja * Stes Kerja Crosstabulati on
12
N Minimum Maximum Mean St d. Dev iation
Correlati ons
Beban Kerja St es Kerja