EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa)
SEBAGAI PENGAWET
ALAMI SIRUP JAMBU BIJI
BAYU PAMUNGKAS 0908010050
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA
(Phaleria macrocarpa)
SEBAGAI PENGAWET
ALAMI SIRUP JAMBU BIJI
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasipada Program Studi Farmasi
BAYU PAMUNGKAS 0908010050
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : BAYU PAMUNGKAS
NIM : 0908010050
Program Studi : Farmasi
Fakultas/Universitas : Farmasi/ Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sekripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil dari penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, Agustus 2013 Yang menyatakan,
INTISARI
BAYU PAMUNGKAS. Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
Sebagai Pengawet Alami Sirup Jambu Biji.
Di bawah bimbingan Binar Asrining Dhiani dan Retno Wahyuningrum
Latar Belakang: Penambahan bahan aditif atau bahan pengawet berbahaya seperti formalin pada makanan tidak jarang ditemukan di sekitar kita. Bahan pengawet sintetik dapat menimbulkan bahaya apabila terhirup dan tertelan, sehingga terjadi iritasi pada saluran pencernaan, reaksi alergi, dan bahaya kanker pada manusia (Sutiari, 2011). Salah satu solusi yg dilakukan untuk menhindari bahaya tersebut adalah mencari alternatif pengganti bahan pengawet sintetik dengan bahan pengawet alami yang dapat diperoleh dari tanaman.
Tujuan Penelitian: Menentukan kemampuan ekstrak buah makota dewa sebagai pengawet pada sediaan sirup herbal jambu biji melalui pengamatan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang/ Khamir Total (AKT), dan Identifikasi Staphylococcus aureus.
Metode Penelitian: Dalam peneltian ini jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental yang dilakuan dengan menguji cemaran mikroba pada sirup herbal buah jambu biji yang dinyatakan dengan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang /Khamir Total (AKT)dan Identifikasi Staphylococcus aureus
Hasil: Hasil pengujian sirup sebelum dilakukan uji stabilitas dipercepat hanya FIV untuk penyimpanan suhu kamar maupun suhu kulkas yang tidak menunjukan adanya kontaminasi bakteri yang melebihi batas kontaminasi bakteri yang disyaratkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Setelah dilakukan uji stabilitas dipercepat pada sirup terjadi penurunan kemampuan ekstrak etanol dalam mengawetkan sirup dari cemaran mikroba
Kesimpulan: Ekstrak buah mahkota dewa mempunyai kemampuan sebagai pengawet pada sirup FIV. Adanya perubahan bau pada siklus ke-10 setelah dilakukan uji stabilitas menunjukan bahwa ekstrak mengalami penurunan sebagai pengawet alami. Ekstrak mahkota dewa hanya mampu mengawetkan sirup jambu biji untuk jangka waktu kurang dari 2 minggu.
ABSTRACT
BAYU PAMUNGKAS. Ethanol extract of Mahkota Dewa Fruit (Phaleria macrocarpa) As Preservatives Natural of Guava Syrup.
Under the guidance of sparkle Asrining Dhiani and Retno Wahyuningrum
Background: The addition of additives or harmful preservatives such as formaldehyde in food is not rare to find around us. Synthetic preservatives can be dangerous if inhaled and ingested, resulting in irritation of the digestive tract, allergic reactions, and the danger of cancer in humans (Sutiari, 2011). One solution that is done for avoiding such hazards are looking for an alternative to synthetic preservatives with natural preservatives that can be obtained from plants.
Objective: Determine the ability of the fruit extract as a preservative makota god on guava herbal syrup dosage observational Total Plate Count (ALT), Figures Fungus / Yeast Total (AKT), and identification of Staphylococcus aureus.
Methods: In this research the type of research is experimental which was done by testing microbial contamination in herbal syrup guava fruit is represented by Total Plate Count (ALT), Figures Fungus / Yeast Total (AKT) and identification of Staphylococcus aureus.
Results: The results of testing the syrup prior to accelerated stability test for FIV only storage at room temperature and refrigerator temperature showed no bacterial contamination that exceeds the required limit bacterial contamination of the Indonesian National Standard (SNI). After the accelerated stability test on syrup decline in preserving the ability of ethanol extract of syrup microbial contamination.
Conclusion: Phaleria extract has the ability as a preservative in syrup FIV. A change in the smell of the 10th cycle after the stability test showed that the extract decreased as a natural preservative. Extract the crown of God can only preserve guava syrup for a period of less than 2 weeks.
MOTTO
“
Hidup itu bagaikan roda yang berputar, Kadang kita berada di atas
kadang kita berada di bawah. Saya yakin bahwa tidak ada masalah
yang tidak dapat diselesaikan selama ada komitmen untuk
Karya Tulis ini kupersembahkan untuk:
1. Bapak dan Ibu Saya yang tercinta, Budi Sutarmo dan Sutiyah
yang selalu mendukung dan selalu mendoakan sehingga saya mampu
menyelesaikan karya tulis ini.
2. Kakak-kakakku yang selalu saya banggakan, Sugi Purwanti, Agus
Sisworo, dan Hetri Winarni yang menginspirasi saya.
3. Hapsari Arum Kinanthi yang selalu memberikan semangat dan motivasi
yang lebih serta do’anya agar saya segera menyelesaikan skripsi ini.
4. Semua Keluarga besar terimakasih atas do’a dan dukunganya.
PRAKATA
Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa
(Phaleria macrocarpa) Sebagai Pengawet Alami Sirup Jambu Biji. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Apt dan Ibu Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt yang telah berkenan meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau hanya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Sc., Apt sebagai dekan dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Semua dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal bagi kehidupan.
4. Bapak Budi Sutarmo dan Ibu Sutiyah selaku orangtua atas bimbingannya dengan penuh kesabaran serta kasih sayang yang begitu besar, juga dukungan yang disertai doa yang mengiringi setiap langkah perjalanan hidup saya.
5. Hapsari Arum Kinanthi atas doa, semangat, kasih sayang dan kesabaranya dalam menemani perjalanan hidup saya.
6. Keponakan-keponakan saya Dila, Raya, Rasya, dan Saoqi suatu kebahagiaan bagi saya melihat kalian tumbuh besar.
7. Sahabat-Sahabatku Iki, Bani, Bejo, Parto, Toro, Bolang, Aji, Habilla, Qurrota, Adeng dan semua teman-teman Seperjuangan Farmasi 09.
9. Untuk Arif Zaenur Rahman, Yulianto Ade P dan Elis Yulia S. yang telah banyak membantu selama penelitian berlangsung.
10. Untuk mas Mamat, mas Heri dan mas Wawan yang telah banyak memberikan arahan selama penelitan di laboratorium.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam karya tulis ini masih jauh dari sempuna dan masih banyak kekurangan didalamnya. Untuk itu, segala kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa mendatang. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca, perkembangan ilmu farmasi serta masyarakat.
Purwokerto, Agustus 2013
RIWAYAT HIDUP
Nama : BAYU PAMUNGKAS
Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 31 Mei 1991 Nama Ayah : Budi Sutarmo
Nama Ibu : Sutiyah
Riwayat Pendidikan
DAFTAR ISI
D. Kondisi Dipaksakan (StressCondition) ... 7
E. Metode Analisis ... 8
1. Uji Angka Lempeng Total ... 8
2. Uji Kapang/Khamir Total ... 9
3. Identifikasi Staphylococcus aureus ... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 10
C. Definisi Variabel Oprasional... 10
D. Waktu dan Tempat Penelitian ... 11
E. Alat dan Bahan ... 12
F. Cara Penelitian ... 12
1. Determinasi Tanaman ... 12
2. Penyaiap Serbuk Buah Mahkota Dewa ... 12
3. Proses Ekstrasi ... 13
4. Pembuatan Sirup Buah Jambu Biji ... 13
5. Uji Cemaran ... 14
a. Sterilisasi Alat dan Bahan ... 14
b. Penyiapan Media Uji ... 14
c. Pengujian Cemaran Bakteri ... 15
d. Pengujian Kapang/Khamir... 15
e. Identifikasi Staphylococcus aureus ... 16
6. Kondisi Penyimpanan ... 16
7. Uji Stabilitas Sirup ... 16
G. Analisis Hasil ... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18
A. Determinasi Tanaman ... 18
B. Penyiapan Simplisia ... 18
C. Pembuatan Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa ... 19
D. Pembuatan Sirup Herbal Jambu Biji ... 20
E. Sterilisasi Alat dan Bahan ... 21
F. Uji Cemaran Bakteri ... 22
G. Uji Cemaran Kapang/Khamir ... 24
H. Identifikasi Staphylococcus aureus ... 25
I. Kondisi Dipaksakan (stress condition) ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31 A. Kesimpulan ... 31 B. Saran ... 31
DAFTAR TABEL
1. Formula Sirup ... 14
2. Ciri-ciri Organoleptis Sirup ... 21
3. Data Uji Cemaran Bakteri Suhu Kamar ... 23
4. Data Uji Cemaran Kapang/Khamir ... 24
5. Data Uji Identifikasi Staphylococcus aureus ... 26
6. Data Uji Cemaran Bakteri Setelah Uji Stabilitas ... 27
7. Data Uji Cemaran Kapang/Khamir Setelah Uji Stabilitas ... 28
8. Data Uji Identifikasi Staphylococcus aureus Setelah Uji Stabilitas ... 28
DAFTAR LAMPIRAN
1. Gambar Tanaman Mahkota Dewa ... 34
2. Proses Ektrasi Buah Mahkota Dewa ... 35
3. Proses Pembuatan Sirup Herbal Jambu Biji ... 36
4. Hasil Uji Cemaran Bakteri Suhu Kamar ... 37
A. Minggu 1 ... 37
B. Minggu 2 ... 38
5. Hasil Uji Cemaran Kapang/Khamir Suhu Kamar ... 39
A. Minggu 1 ... 39
B. Minggu 2 ... 40
6. Hasil Uji Identifikasi Staphylococcus aureus Suhu Kamar ... 41
A. Minggu 1 ... 41
B. Minggu 2 ... 42
7. Hasil Uji Cemaran Bakteri Suhu Kulkas ... 43
A. Minggu 1 ... 43
B. Minggu 2 ... 44
8. Hasil Uji Cemaran Kapang/Khamir Suhu Kulkas ... 45
A. Minggu 1 ... 45
B. Minggu 2 ... 46
9. Hasil Uji Identifikasi Staphylococcus aureus Suhu Kulkas ... 47
A. Minggu 1 ... 47
B. Minggu 2 ... 48
10. Hasil Uji Cemaran Bakteri Setelah Uji Stabilitas ... 49
11. Hasil Uji Cemaran Kapang/Khamir Stelah Uji Stabilitas ... 50
12. Hasil Uji Identifikasi Staphylococcus aureus ... 51