SISTEM INFORMASI PRODUKSI
( SINPROD )
Tujuan:
Memberikan pemahaman aspek sistem
produksi,sistem manufaktur dalam informasi
Definisi Sistem Informasi Produksi
Sistem
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
Informasi
Salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia.
Produksi
Proses transformasi atau konversi bahan mentah
menjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai
dengan desain produk yang telah ditetapkan.
Sistem Informasi Produksi
3
Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai semua
aktivitas yg mencakup produksi yg baik dan pelayanan (services)
Tujuan dari sistem informasi ini :
Digunakan dlm merencanakan, monitoring dan mengontrol proses
produksi yg terjadi sehingga lebih efisien
Menghasilkan efisiensi proses produksi, kontrol kualitas yg ketat
serta menghasilkan produk yg lebih bagus
Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventarisasi dengan
Sistem Informasi Produksi
4
Sistem ini juga terbagi dalam sejumlah sub-sistem yaitu :
Master production schedule
Material requirement planning
Capasity planning
Engineering
Production control
Plant maintenance
Process and numerical control
Physical distribution system
Diagram Keterkaitan elemen-elemen dalam
sistem
Bagan Proses Sistem Informasi Produksi
6 Suatu sistem informasi produksi terintegrasi dalam desain dan implementasi sistem
System Context Diagram
Manufaktur dan Produksi
8
Istilah manufaktur (manufacture)
Pertama kali digunakan tahun 1622
Berasal dari kata latin manufactum yang berarti made by hand,
yaitu dibuat dengan tangan.
Istilah produksi (production)
Pertama kali digunakan pada tahun 1483
Berasal dari kata latin producere yang berarti lead forward, yaitu
membuat sesuatu yang baru (tangible/intangible
)
Berarti pengertian manufaktur lebih sempit dari pada
Definisi Manufacturing
9
CIRP (International Conference on Production
Engineering), 1983:
A Series of interrelated activities and operations
involving the design, materials selection, planning,
manufacturing production, quality assurance,
management and marketing of products of the
manufacturing industries.
Definisi Manufaktur dan Produksi
10
Kata manufacturing diartikan lebih luas
Manufacturing adalah proses konversi suatu desain
menjadi produk akhir
Production adalah aktivitas fisik untuk mengubah suatu
Siklus Manufaktur
11 Perancangan
Produk
Riset Pasar Perancangan
Process Pengendalian Persediaan Perencanaan Produksi Perancangan Metoda Kerja, Waktu Standar, dan Perbaikan Produktivitas Penyimpanan Proses Pembuatan Penerimaan
K
on
su
m
en
Pe
m
as
ok
Pengendalian Kualitas Pengendalian Produksi Pengendalian Proses Pengendalian Peralatan PengirimanSistem Manufaktur
12
Sistem manufaktur adalah sistem yang melakukan proses
transformasi/konversi keinginan (needs) konsumen menjadi produk jadi yang berkualitas tinggi
Keinginan konsumen diketahui dari studi pasar, yang kemudian
keinginan ini diterjemahkan menjadi desain produk, dan kemudian menjadi desain proses
Komitmen terhadap kualitas produk harus dimiliki oleh setiap level
dalam perusahaan pada setiap tahap proses produksi
Sistem Produksi
13
Sistem produksi adalah sistem yang melakukan proses
transformasi atau konversi bahan mentah menjadi
produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan
desain produk yang telah ditetapkan
Dalam proses transformasi ini terjadi pertambahan nilai
sehingga produk jadi mempunyai nilai yang lebih tinggi
dari pada nilai bahan mentah
Sistem Produksi
14 Bahan Mesin Tenaga kerja Dana ManajemenInput
Transformation
process
Output
Barang
atau
Jasa
Jenis Proses Transformasi
15 Fisik
(manufacturing)
Lokasi
(transport/storage)
Perdagangan (retail)
Fisiologis
(healthcare)
Psikologis
(entertainment)
Informasi
(communications)
Sistem Produksi, Sistem Manufaktur, dan
Sistem Perusahaan
16
SISTEM PERUSAHAAN
Sistem Personalia Sistem Manajemen Sistem Keuangan
SISTEM MANUFAKTUR Desain produk dan proses Penjaminan Kualitas Studi Pasar SISTEM PRODUKSI Perencanaan produksi Pengendalian produksi Aktivitas Produksi
17
INTEGRATED MANUFACTURING
Business ManagementFunctional Resource Management Quality Management
Information Management Functional Building Block
Product/or-der flow Product design flow Process (Production Activity Control) Manufacturing Planning Purchase order/ma-terial flow
18
FUNCTIONAL BUILDING BLOCK
CAE CAD CAPP Manajemen Fasilitas Proses
(Production Activity Control)
Manufacturing Planning Bahan mentah Inspeksi Penerimaan bahan Pemasok Pembelian
Barang jadi Pengiriman
Distribusi Penjualan Pemasaran Konsumen COE Peramalan Aliran perancangan produk Aliran material Aliran produk Aliran order Aliran order pembelian
19
Perencanaan & Pengendalian Produksi (Production planning &
control, PPC)
Tujuan perencanaan: pemanfaatan sumber secara efektif
Tujuan pengendalian: penyesuaian rencana dengan kegiatan
sehari-hari
Issu dalam PPC:
apa (dilakukan pada level sistem manufaktur) berapa banyak
kapan siapa
bagaimana penyesuaian harus dilakukan
Perencanaan dan pengendalian produksi
(Production Planning & Control, PPC)
20
Peramalan kuantitas permintaan
Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah dan
waktu
Perencanaan persediaan (inventory): jenis, jumlah dan
waktu
Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitas
Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
Penjaminan kualitas
Monitoring aktivitas produksi
Pengendalian produksi
Pelaporan dan pendataan
21
Sistem produksi vs. Respons kepada
konsumen
Jenis respon: MTS=make to stock; ATO=assemble to order; MTO=make to order; ETO=engineer to order Jenis sistem: FS=flow shop; BP=batch production; JS=job shop
MTS ATO MTO ETO
FS BP JS
22
Sistem Perencanaan & Pengendalian Produksi
Sistem MRPII (Manufacturing Resources Planning) Sistem JIT (Just in Time)
Sistem OPT (Optimized Production Technology)/TOC (Theory of
Constraints)
Project-based Production System
Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) Sistem PPP untuk MTO production systems
MTS ATO MTO ETO
FS BP JS
23
Tahapan PPC
Peramalan
Perencanaan Agregat
Jadwal Produksi Induk
Perencanaan Material Order Pembelian Jadwal Produksi Penjadwalan Ulang
Pengendalian Aktivitas Produksi di Lantai Pabrik Out-sourcing Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Capacity Requirement Planning (CRP) Capacity Planning St rat eg ic p lan n in g
24
Hirarki Perencanaan
Issues Perencanaan Strategis:
Penentuan produk yang akan dibuat Perancangan Sistem Manufaktur
Issues Perencanaan Taktis:
Perincian Rencana Strategis Disagregasi rencana agregat
Penentuan planned order releases
Issue Perencanaan Pelaksanaan
Dispatching planned order releases Day-by-day basis
Minimizing mfg lead time and work in
process
Strategic planning
Tactical planning
25 Top management: •Vision •Strategic planning •Control Middle Management: •Analysis •Tactical planning •Control Execution
Middle management
berperan sebagai
decoupler
26
Hirarki produk
Type: kelompok beberapa product families
Product family: kelompok beberapa items
Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan)
oleh konsumen
Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family,
karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis
type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat
kompleks
Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product
27
Hirarki Produk
…
Tipe 1 Tipe 2 Tipe n1
Famili 21 Famili 22
…
Famili 2n2Type Product family Item Sub-assembly Component Produk … Subrakit … Komponen … Subrakit …
28
Proses agregasi (aggregation) adalah proses
pengelom-pokan beberapa jenis item menjadi
product family
Proses disagregasi (disaggregation) adalah
proses derivasi product family menjadi item
30
Contoh proses agregasi
IBM memproduksi komputer laptop, desktop,
notebook dan mesin teknologi tinggi lainnya. Proses
agregasi adalah pengelompokan jenis-jenis
komputer tersebut ke dalam family product
(misalnya famili komputer).
Unit agregat yang biasa digunakan dalam proses
agregasi:
Jam kerja buruh, mesin atau resource lainnya
Waktu standar
Harga jual, ongkos produksi
31
Contoh proses agregasi
Sebuah rumah sakit bisa melakukan agregasi jasa
yang diberikan menjadi jumlah perawat atau dokter
yang dibutuhkan
Perusahaan jasa pelatihan bisa melakukan agregasi
kursus yang ditangani ke dalam jumlah instruktur
yang harus disiapkan
PT Telkomsel bisa melakukan agregasi jumlah unit
penjualan kartu prabayar (kartu Simpati) dan kartu
pascabayar (kartu Hallo) menjadi jumlah rupiah
32
Contoh proses disagregasi
Nilai penjualan total perusahaan dikelompokan ke
dalam nilai penjualan masing-masing produk yang
di buat atau Jam produksi total dikelompokan ke
dalam jam produksi masing-masing produk
Nilai penjualan masing-masing produk tersebut
dibagi dengan harga jual masing-masing sehingga
diperoleh jumlah unit yang akan diproduksi
33
Peramalan
Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi
masa depan.
Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalan
merupakan basis bagi seluruh tahapan pada
perencanaan produksi
Proses peramalan dilakukan pada level agregat
(part family); bila data yang dimiliki adalah data
item, maka perlu dilakukan agregasi terlebih dahulu
Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting
34
Aggregate planning (AP)
Tujuan AP adalah membangkitkan (generate) top level production plans Basis AP adalah hasil ramalan dan target produksi. Target produksi
ditentukan oleh top level business plan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitas perusahaan
Peran AP adalah sebagai interface antara perusahaan/sistem manufaktur
dan pasar produknya.
Analisis dilakukan dalam kelompok produk (product family) dengan unit
agregat
35 Factory Wholesaler Retailer End consumer Aggregate Planning
36 Jadwal Produksi Induk Manajemen demand