• Tidak ada hasil yang ditemukan

KADAR PROLAKTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KADAR PROLAKTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KADAR PROLAKTIN PLASMA BERKORELASI

POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN

PSORIASIS VULGARIS

YULIA TRISNA WIJAYA

PROGRAM PASCASARJANA

UNVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

TESIS

KADAR PROLAKTIN PLASMA BERKORELASI

POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN

PSORIASIS VULGARIS

YULIA TRISNA WIJAYA NIM 1114088101

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

TESIS

(3)

KADAR PROLAKTIN PLASMA BERKORELASI

POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN

PSORIASIS VULGARIS

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana

YULIA TRISNA WIJAYA NIM 1114088101

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI

(4)

PADA TANGGAL

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK, FINSDV NIP. 195308111981021001 NIP. 195903301985112001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

NIP. 195805211985031002 NIP. 195902151985102001

Tesis Ini Telah Diuji pada

(5)

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana No. 4148/UN14.4/HK/2015, Tanggal 7 Desember 2015

Ketua : Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV

Sekretaris : Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK, FINSDV

Anggota :

1. Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

2. Dr.dr. AAGP. Wiraguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV

3. Dr. dr. IGAA. Praharsini, Sp.KK, FINSDV

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Nama : dr. Yulia Trisna Wijaya

NIM : 1114088101

(6)

Judul : Kadar Prolaktin Plasma Berkorelasi Positif

dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris

Dengan ini menyatakan bahwa karya Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010 dan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar,

Yang membuat pernyataan,

(dr. Yulia Trisna Wijaya)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tiratana

atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Kadar Prolaktin

Plasma Berkorelasi Positif dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris” dapat diselesaikan.

(7)

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV selaku

pembimbing I yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan

saran dalam penyusunan karya akhir ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga

penulis sampaikan kepada Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK, FINSDV selaku

pembimbing kedua yang telah dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan

bimbingan dan saran kepada penulis.

Penulis juga mengucapka terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para

penguji karya akhir ini, yaitu Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV,

FAADV; Dr. dr. A.A.G.P Wiraguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV; dan Dr. dr.

I.G.A.A. Praharsini, SpKK, FINSDV yang telah memberikan masukan, saran,

sanggahan, dan koreksi sehingga karya akhir ini dapat terwujud.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M.Kes, FICS, yang telah memberikan

kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program

pendidikan dokter spesialis I di Universitas Udayana. Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program

Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menjadi mahasiswa Program Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree). Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur

RSUP Sanglah Denpasar, dr. A.A. Sri Saraswati, M.Kes, Kepala Bagian/SMF Ilmu

(8)

Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV dan Ketua Program Studi

Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K), FINSDV atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/ SMF

Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah

Denpasar. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada semua kepala Divisi dan staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar,

atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan selama penulis menempuh

pendidikan, juga untuk semua dosen Pascasarjana Program Magister Ilmu Biomedik

Combine Degree, atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis sehingga membantu penyelesaian tesis ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. I Wayan Gede Artawan

Eka Putra, M.Epid atas bimbingannya berkaitan dengan analisis statistika dalam

penelitian ini. Ucapan terima kasih pula kepada Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba,

M Phill. dan seluruh staf laboratorium Teknik Analitik Universitas Udayana yang telah

membantu dan menyediakan sarana serta prasarana laboratorium untuk kelancaran

penelitian ini.

Kepada teman-teman seperjuangan dr. Desak Made Putri Pidari, dr. Dulce

Madalena da Costa Alberto, dr. Putu Anindita Maharani, dr. Tjokorda Istri Oka D.

Handayani, dr. I.G.A.A. Sriyani, dr. Azar Ramadhan Nonci dan seluruh teman-teman

residen lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas

kebersamaan dan kerjasamanya dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan.

(9)

rawat inap serta semua pegawai sekretariat Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin RSUP Sanglah Denpasar yang telah membantu dan memberikan dukungan

menciptakan suasana kerja yang baik sehingga memungkinkan penulis untuk

menyelesaikan pendidikan.

Rasa terima kasih dan sembah bakti juga penulis sampaikan kepada kedua orang

tua, Sandi Wijaya dan Lo Siao Fang yang telah mengasuh, membesarkan, memberikan

kasih sayang tulus dan semangat tiada henti kepada penulis hingga pendidikan ini dapat

diselesaikan. Rasa terima kasih dan sembah bakti juga penulis sampaikan kepada kedua

mertua penulis, Soegiarto H., SH. dan Ni Made Agus Sukemi yang telah memberikan

dukungan kepada penulis selama mengikuti pendidikan. Kepada suami tercinta, Andy

Prabawa Soegiarto, B.Bus, CPA terima kasih untuk semua pengorbanan, kesabaran,

motivasi, semangat, dan nasihat selama ini, tanpa dukungan dari suami tercinta penulis

tidak akan mampu menyelesaikan pendidikan ini. Di penghujung pendidikan, penulis

dikaruniai seorang putra, Kellan Shane Abhimanggala Tjiaputra yang semakin menjadi

motivasi dan semangat penulis untuk menyelesaikan pendidikan. Terima kasih untuk

dukungannya juga dari semua adik tersayang, Kenji Wijaya, S.Kom, CISA, dr. Elice

Wijaya, dan Hendra Wijaya atas semangat dan dukungannya selama ini. Ucapan terima

kasih juga penulis sampaikan pada semua keluarga, sahabat serta semua pihak yang

tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memberikan

dorongan semangat kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini sangat jauh dari

sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis tetap mohon petunjuk kearah

perbaikan sehingga hasil yang tertuang dalam karya akhir ini dapat bermanfaat bagi

(10)

Denpasar, Desember 2015

Yulia Trisna Wijaya

ABSTRAK

KADAR PROLAKTINPLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS

Psoriasis vulgaris adalah penyakit inflamasi kronis pada kulit dengan penyebab yang belum sepenuhnya dipahami. Faktor genetik dan lingkungan berperan dalam terjadinya psoriasis. Prolaktin dilaporkan memiliki efek proliferatif pada keratinosit manusia, sehingga diperkirakan memiliki peranan dalam patogenesis psoriasis. Penelitian tentang kadar prolaktin plasma dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris menunjukkan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar prolaktin plasma pada subyek psoriasis vulgaris dengan bukan psoriasis vulgaris serta korelasi antara kadar prolaktin plasma dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris.

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik observasional. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling melibatkan 43 subyek psoriasis vulgaris dan 20 subyek bukan psoriasis vulgaris yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kadar prolaktin diambil dari plasma darah vena subyek psoriasis vulgaris dan bukan psoriasis vulgaris, kemudian diperiksa dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Pada saat itu juga dilakukan penilaian derajat keparahan psoriasis berdasarkan skor PASIpada subyek psoriasis vulgaris.

(11)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar prolaktin plasma pada subyek psoriasis vulgaris lebih tinggi dari subyek bukan psoriasis vulgaris (p < 0,001) serta adanya korelasi positif yang kuat antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan kadar prolaktin plasma, dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,744 dan p < 0,001.

Simpulan pada penelitian ini adalah kadar prolaktin plasma pada subyek psoriasis vulgaris lebih tinggi dibandingkan bukan psoriasis vulgaris serta terdapat korelasi positif yang kuat antara kadar prolaktin plasma dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai prolaktin sebagai faktor risiko terjadinya psoriasis.

Kata kunci: psoriasis vulgaris, derajat keparahan, kadar prolaktinplasma

ABSTRACT

PLASMA PROLACTIN LEVELS ARE POSITIVELY CORRELATED WITH THE SEVERITY OF PSORIASIS VULGARIS

Psoriasis vulgaris is a chronic and inflammatory disease of skin that its etiology is not completely known. However, it seems that genetic and environmental factors play a role in this disease. Recently, it has been reported that prolactin exerts a proliferative effect on human keratinocyte. Prolactin may therefore play an important role in the pathogenesis of psoriasis. Research on the plasma levels of prolactin with severity of psoriasis shows varying results. This study aims to determine plasma levels of prolactin in subjects with psoriasis vulgaris and without psoriasis vulgaris as well as the correlation between plasma levels of prolactin with severity of psoriasis vulgaris.

This study was a cross-sectional analytic study. Sampling by means of consecutive sampling involved 43 subjects with psoriasis vulgaris and 20 subjects without psoriasis vulgaris that had met the inclusion and exclusion criteria. Prolactin was examined from venous blood plasma of the subjects with psoriasis vulgaris and without psoriasis vulgaris, and then measured by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method. At the same time, the severity level of psoriasis vulgaris was assessed by PASI score in subjects with psoriasis vulgaris.

The results showed that the plasma levels of prolactin in the subjects with psoriasis vulgaris subjects were higher than those without psoriasis vulgaris subjects (p

(12)

< 0,001) and there was strong positive correlation between the plasma levels of prolactin and the severity of psoriasis vulgaris, with a correlation coefficient (r) = 0,744 and p < 0,001.

The conclusion of this research are the plasma levels of prolactin in the subjects with psoriasis vulgaris were higher than the subjects without psoriasis vulgaris and there was strong positive correlation between plasma levels of prolactin and the severity level of psoriasis vulgaris. Still need further investigation regarding prolactin is a risk factor for the occurrence of psoriasis.

Keywords: psoriasis vulgaris, severity level, plasma prolactin levels

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM………... i

PRASYARAT GELAR... ii

LEMBAR PERSETUJUAN……….. iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI……….. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………. v

UCAPAN TERIMA KASIH ………. vi

ABSTRAK ………... x

ABSTRACT ………... xi

DAFTAR ISI………... xii

DAFTAR GAMBAR………... xvi

(13)

DAFTAR SINGKATAN……….. xviii DAFTAR LAMPIRAN………. xx BAB I PENDAHULUAN………... 1 1.1 Latar Belakang ………. 1 1.2 Rumusan Masalah……… 5 1.3 Tujuan Penelitian ……… 5 1.4 Manfaat Penelitian……… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 7

2.1 Psoriasis………... 7 2.1.1 Definisi……… 7 2.1.2 Epidemiolgi……….. 7 2.1.3 Faktor Pencetus………... 8 2.1.4 Patogenesis ………..……..……….. 11 2.1.5 Gambaran Klinis……….……….. 13 2.1.6 Diagnosis………. 17 2.1.7 Penatalaksanaan………..……….... 18

2.1.8 Derajat Keparahan Psoriasis ….……….. 21

2.2 Prolaktin………... 23

2.2.1 Tinjauan Umum Prolaktin ………..………... 23

2.2.2 Ekspresi dan Regulasi Prolaktin……… 25

2.2.3 Fungsi Prolaktin………. 28

2.2.4 Peran Prolaktin pada Fisiologi Kulit ……… 31

(14)

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

PENELITIAN……… 49

3.1 Kerangka Berpikir ………... 49

3.2 Kerangka Konsep………. 50

3.3 Hipotesis Penelitian………. 51

BAB IV METODE PENELITIAN……….. 52

4.1 Rancangan Penelitian………... 52

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 52

4.3 Penentuan Sumber Data………... 53

4.4 Variabel Penelitian……….. 56 4.5 Bahan Penelitian………. 61 4.6 Instrumen Penelitian……… 61 4.7 Prosedur Penelitian……….. 63 4.8 Analisis Data……… 67 4.9 Etika Penelitian ……… 68

BAB V HASIL PENELITIAN………. 70

5.1Karakteristik Subyek Penelitian………. 70

5.2 Uji Normalitas Data ………...……… 73

5.3 Kadar Prolaktin pada Subyek Psoriasis Vulgaris dengan Bukan Psoriasis Vulgaris……… 74

5.4 Korelasi Kadar Prolaktin dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris berdasarkan Skor PASI ……..……… 76

5.5 Analisis Regresi Linier Hubungan Kadar Prolaktin dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris berdasarkan Skor PASI .………… 77

(15)

BAB VI PEMBAHASAN………... 79

6.1 Karakteristik Subyek Penelitian………. 79

6.2 Kadar Prolaktin Plasma pada Subyek Psoriasis Vulgaris dengan Bukan Psoriasis Vulgaris……… 83

6.3 Korelasi Kadar Prolaktin dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris berdasarkan Skor PASI………. 86

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN……… 91

7.1 Simpulan………... 91

7.2 Saran……….. 91

DAFTAR PUSTAKA……… 92

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Psoriasis Fase Awal, Akut, dan Kronik………... 13

Gambar 2.2 Psoriasis Vulgaris ……… 15

Gambar 2.3 Diagnosis dan Algoritma Pengobatan Psoriasis………….. 20

Gambar 2.4 Jalur Signaling PPLR ………...……… 25

Gambar 2.5 Pengaturan Polaktin Hipofisis ………..……….. 27

Gambar 2.6 Fungsi Prolaktin pada Biologi dan Patologi Kulit ………… 32

Gambar 2.7 Hipotesis Peningkatan Infiltrasi Sel T pada Lesi Kulit Psoriasis yang Diinduksi oleh Prolaktin ………... 45

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian ………. 50

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian Cross Sectional ……… 52

Gambar 4.2 Alur Penelitian ……… 64

Gambar 5.1 Grafik Derajat Keparahan Berdasarkan Skor PASI ……… 73

Gambar 5.2 Box Plot Perbandingan Kadar Prolaktin antara Subyek Psoriasis Vulgaris dengan Bukan Psoriasis Vulgaris …… 75

Gambar 5.3 Scatter Plot Korelasi Kadar Prolaktin dengan Skor PASI ……… 77

(17)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Penilaian Presentase Luas Permukaan Tubuh yang Terkena

pada Psoriasis Vulgaris……… 22

Tabel 2.2 Penilaian Derajat Keparahan pada Psoriasis Vulgaris……… 22 Tabel 2.3 Fungsi Prolaktin ………. 29

Tabel 2.4 Fungsi Prolaktin sebagai Sitokin Imunomodulator ………… 39 Tabel 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian pada Kelompok Psoriasis

Vulgaris dan Bukan Psoriasis Vulgaris………..….. 72`

Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data Kadar Prolaktin dan skor PASI…. 73

Tabel 5.3 Perbandingan Rerata Kadar Prolaktin antara Subyek Psoriasis

Vulgaris dengan Bukan Psoriasis Vulgaris ………. 75

Tabel 5.4 Korelasi Kadar Prolaktin dengan Derajat Keparahan Psoriasis

Vulgaris berdasarkan Skor PASI ……….. 76

Tabel 5.5 Hasil Analisis Regresi Linier Hubungan Kadar Prolaktin

(18)

DAFTAR SINGKATAN

AP-1 : Activation-factor-1 BB-UVB : Broad Band Ultraviolet B CCL : Chemokine (C-C Motif) Ligand CCR : Chemokine (C-C Motif) Receptor

CD : Cluster of Differentiation

CXCL : CXC Chemokine Ligand CXCR : CXC Chemokine Receptor EGF : Epidermal Growth Factor

ERK : Extracellular Signal-Regulated Kinases FAE : Fumaric Acid Esters

GM-CSF : Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor HLA : Human Leukocyte Antigen

IFN-γ : Interferon γ IL : Interleukin

ILVEN : Inflammatory Linear Verrucous Epidermal Nevus IMT :Indeks Massa Tubuh

IRF : Interferon Regulatory Factor

JAK : Janus Kinase

kDa : Kilodalton

(19)

mRNA : Messenger Ribonucleic Acid NBUVB : Narrow Band Ultraviolet B NFκβ : Nuclear Factor-Kappa Beta

NK : Natural Killer

PASI : Psoriasis Area and Severity Index

PIH : Prolactin Inhibiting Hormone

PKC : Protein Kinase C

PRH : Prolactin Releasing Hormone PRLR : Prolactin Receptor

PSORS : Psoriasis Susceptibility PUVA : Psoralen Plus Ultraviolet A

STAT1 : Signal Transducer and Activation of Transcription 1 Th : T Helper

TIP-DC : TNF-α and iNOS-producing dendritic cells TNF : Tumor Necrosis Factor

TRH : Thyrotropin Releasing Hormone VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik……… 99

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian………. 100

Lampiran 3 Penjelasan Penelitian………... 101`

Lampiran 4 Formulir Persetujuan Tertulis ………. 103

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian……… 104

Lampiran 6 Data Sampel Penelitian……… 110

Lampiran 7 Hasil Analisis Data ………. 112

Referensi

Dokumen terkait

Forming unit ini terdiri dari cup former yang digerakkan dengan sistem crank , lalu kertas yang telah digulung/dibentuk akan ditekan oleh ultrasonic welding untuk

Pana)tan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran generatif

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh variabel kesiapan belajar, motivasi belajar, fasilitas belajar dan lingkungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga eksekusi dan employee stock ownership program terhadap kinerja perusahaan yang dimoderasi oleh

Hasil pengelolaan dengan teknik analisis uji beda ( uji t- paired) hasinya (tabel 2) bahwa nilai Sig, 0,000 &lt; 0,05 maka H0 ditolak dengan demikian dapat disimpulkan

Wajib Pajak mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pendapatan dalam hal ini pejabat yang ditunjuk dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari

Penggunaan sapi dwi guna secar a i ndi vi dual memang akan l ebi h r endah pr oduksi susu dan dagi ngnya, akan t et api secar a nasi onal akan ber ef ek l ebi h bai k, kar ena mahal