• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Ketua Program Studi/Koordinator Mayor:

Mohamad Agus Setiadi

Staf Pengajar:

Amrozi Ligaya Tumbelaka

Bambang Pontjo Priosoeryanto Mohamad Agus Setiadi Bambang Purwantara Muhammad Agil

Deni Noviana Ni Wayan Kurniani Karja Dondin Sajuthi Sulistiyani

Iman Supriatna Tuty Lazwardi Yusuf Iis Arifiantini Yunizar Ernawati

Tujuan Pendidikan S2

Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana strata 2 (S2) dalam bidang Ilmu Biologi Reproduksi untuk menghasilkan lulusan bergelar Magister Sains sesuai dengan kompetensinya.

Tujuan Pendidikan S3

Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana strata 3 (S3) dalam bidang Ilmu Biologi Reproduksi untuk menghasilkan lulusan bergelar Doktor sesuai dengan kompetensinya.

Kompetensi Lulusan S2

Lulusan program/major ini dapat menganalisis dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi reproduksi hewan.

Kompetensi Lulusan S3

Lulusan program/mayor ini :

1. Mampu menciptakan & mengembangkan konsep baru IPTEK dalam bidang reproduksi hewan secara mandiri

2. Mampu menyelenggarakan & mengorganisir program penelitian unggulan dalam pengembangan ilmu dasar dan IPTEK bidang reproduksi hewan

(2)

KURIKULUM

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah Wajib SPs 6 SKS (14.28%)

PPS 500 Bahasa Inggris 3 1

STK 511 Biostatistika 3 1

Mata Kuliah Wajib Mayor 28 SKS (66.67%)

KRP 531 Fisiologi Reproduksi 3 (2-1) 1

KRP 532 Biokimia Reproduksi 3 (2-1) 1

KRP 501 Metodologi Penelitian Biomedis 3 (2-1) 2 KRP 603 Bioetika dan Hewan Laboratorium 2 (1-1) 2 KRP 604 Diagnostika dan Instrumentasi Kedokteran 3 (2-1) 1

KRP 632 Sitologi Reproduksi 3 (2-1) 2

KRP 633 Endokrinologi Reproduksi 3 (2-1) 2

KRP 601 Kolokium 1 3

PPS 690 Seminar 1 4

PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 4

Mata Kuliah Pilihan Mayor 8 SKS (19.05%) A. Teknologi Reproduksi

KRP 533 Inseminasi Buatan 3 (2-1) 2

KRP 634 Transfer Embrio & Fertilisasi In Vitro 3 (2-1) 3

KRP 635 Kriopreservasi 2 (1-1) 3

B. Klinik Reproduksi

KRP 534 Gangguan Reproduksi 2(1-1) 2

KRP 636 Manajemen Reproduksi 3(2-1) 1

KRP 637 Bedah Khusus Reproduksi 3(2-1) 3

Jumlah SKS Minimum 42

Program Doktor

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah Wajib SPs 2 SKS (5%)

PPS 702 Falsafah Sains 2 (2-0) 1

Mata Kuliah Wajib Mayor 27 SKS (66.67%)

KRP 631 Fisiologi Reproduksi Lanjutan 2 (2-0) 1 KRP 638 Biologi Reproduksi Molekuler 3 (2-1) 2

KRP 731 Reproduksi Mutakhir 2 (2-0) 2

(3)

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

KRP 733 Ethologi Reproduksi 3 (2-1) 1

KRP 701 Kolokium 1 3

PPS 790 Seminar 1 4

PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 4

Mata Kuliah Pilihan Mayor 12 SKS (29.05%) A. Teknologi Reproduksi

KRP 734 Penatalaksanaan Perinatal dan Senilitas 3 (2-1) 3 KRP 735 Teknik Monitoring Status Reproduksi 3 (2-1) 1 KRP 736 Teknologi Reproduksi Berbantuan 3 (2-1) 2

PPS 700 Topik Khusus 3 (3-0) 2/3

B. Klinik Reproduksi

KRP 737 Imunologi Reproduksi Terapan 3(2-1) 1 KRP 738 Bedah Reproduksi Experimental 3(2-1) 2 KRP 739 Fertilitas dan Infertilitas 3(2-1) 3

PPS 700 Topik Khusus 3(3-0) 2/3

Jumlah SKS Minimum 41

Program Doktor By Research

Total Kredit : 41 – 42 sks

Wajib Kuliah 9 sks, yang terdiri dari :

1. Falsafah Sains : 2 sks 2. Biologi Reproduksi Molekuler : 3 sks 3. Fisiologi Reproduksi Lanjutan : 2 sks 4. Reproduksi Mutakhir : 2 sks

Kegiatan Wajib lainnya 32 – 33 sks, yang terdiri dari :

1. Kolokium : 1 sks

2. Topik Khusus : 6 sks 3. Seminar (2x)/semester : 1 sks 4. Publikasi Ilmiah (3-4 publikasi

di Jurnal Internasional atau

Nasional terakreditasi) : 12 – 15 sks 5. Penelitian dan Disertasi : 12 sks

(4)

SILABUS MATA KULIAH

KRP 501 Metodologi Penelitian Biomedis 3(2-1)

Membahas cara pemikiran dengan menggunakan logika untuk menyusun suatu kehendak peneliti atau pengamatan dengan memperhatikan tujuan khusus, teknologi yang digunakan, fasilitas yang diperlukan, kendala-kendala, analisis data serta pengambilan keputusan. Telaah dititik beratkan menggunakan biostatistika dan kaidah-kaidah medis.

Bambang Pontjo Priosoeryanto Tuty Lazwardi Yusuf

KRP 531 Fisiologi Reproduksi 3(2-1)

Mempelajari anatomi dan fisiologi organ reproduksi jantan dan betina, serta regulasi hormonal, sistem syaraf dan kombinasi dan keduanya terhadap fungsi-fungsi reproduksi.

Tuty Lazwardi Yusuf

Bambang Purwantara

Ligaya Tumbelaka

Iis Arifiantini

KRP 532 Biokimia Reproduksi 3(2-1)

Mempelajari struktur dan sifat mekromolekul (karbohidrat, protein, lipid, asam nukleat) serta peranannya dalam system reproduksi. Membahas secara rinci metabolisme sel-sel organ reproduksi dan kebutuhan nutrisinya terutama yang berkaitan dengan proses pematangan sel telur dan spermatozoa, pembuahan, implantasi dan pendewasaan embrio.

Dondin Sajuthi Sulistiyani

KRP 533 Inseminasi Buatan 3(2-1)

Membahas pengertian dan manfaat inseminasi buatan (IB) sebagai generasi pertama teknologi reoroduksi untuk meningkatkan efisiensi proses reproduksi dan fertilisasi dalam upaya peningkatan mutu dan produktivitas hewan, yang mencakup penampungan dan evaluasi semen pengolahan semen termasuk pembuatan bahan pengencer (extender), produksi semen cair (liquid semen/ chilled semen) dan dan semen beku (frozen semen), metode atau teknik inseminasi, pencatatan (recording) dan evaluasi hasil inseminasi.

Tuty Lazwardi Yusuf Iis Arifiantini

KRP 603 Bioetika dan Hewan Laboratorium 2(1-1)

Mata kuliah ini membahas pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan pada penelitian-penelitian patobiologi yang menggunakan hewan laboratorium yang meliputi peraturan dan etika penggunaan, teknik eksperimentasi, pengenalan dan pencegahan rasa sakit serta stress, pengawasan kesehatan dan analisa patologi

(5)

hewan laboratorium dalam penelitian-penelitian biomedis. Dibahas pula pengertian hewan laboratorium dan jenis-jenis hewan laboratorium, karakteristik, penggunaan dan kegunaannya.

Dondin Sajuthi

KRP 604 Diagnostika dan Instrumentasi Kedokteran 3(2-1)

Mempelajari dasar-dasar, teknik dan pengembangan system diagnostika serta peralatan yang digunakan di laboratorium dan kegiatan praktek reproduksi, meliputi teknik radioimmunoassay (RIA), enzimenlinked sorbent assay (ELISA), ultrasono-grafi (USG), endoskopi, radiology, tomografi, spektrofotometri, mikroskopi, fetotomi dan sexing embrio.

M. Agus Setiadi Bambang Pontjo Priosoeryanto Muhammad Agil Deni Noviana

KRP 631 Fisiologi Reproduksi Lanjutan 2(2-0)

Pendalaman mengenai proses-proses reproduksi meliputi pembentukan dan penerapan ilmu dan teknologi reproduksi dalam rangka peningkatan efisiensi reproduksi pada ternak hewan kesayangan dan satwa liar. Gamet sampai proses kelahiran pada hewan.

Tuty Lazwardi Yusuf Bambang Purwantara Ligaya Tumbelaka

KRP 632 Sitologi Reproduksi 3(2-1)

Membahas ultrastruktur sel, fungsi dan interaksi antara organela-organela sel serta aktivitas sel untuk memperoleh pengertian mendasar mengenai biologi selular. Bobot pembahasan diarahkan pada bioteknologi reproduksi terapan.

M. Agus Setiadi Iman Supriatna

KRP 633 Endokrinologi Reproduksi 3(2-1)

Membahas fungsi dan regulasi hormon reproduksi primer (poros hipotalamus-hipofisis-gonad) hormon reproduksi sekunder pada hewan (mamalia, aves, pisces, krustase dan moluska) dan manusia. Dibahas pula regulasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap proses reproduksi dan hormon reproduksi proses metabolisme.

Ligaya Tumbelaka Muhammad Agil

KRP 634 Transfer Embrio dan Fertilisasi In Vitro 3(2-1)

Mempelajari aplikasi teknologi reproduksi dalam usaha peningkatan kapasitas reproduksi ternak betina berkualitas genetic unggul melalui metoda

(6)

transfer embrio dan pemanfaatkan ova melalui fertilisasi in vitro. Cakupan pokok bahasan pertama meliputi seleksi donor dan resipien, superovulasi, sinkronisasi estrus, panen dan evalusai embrio. Pokok bahasan kedua menguraikan tentang koleksi dan pemanfaatan oosit, kapasitasi spermatozoa/inseminasi, pemupukan in

vitro dan alih embrio ke resipien.

Iman Supriatna M. Agus Setiadi

KRP 635 Kriopreservasi 2(1-1)

Membahas prinsip-prinsip dasar kriopreservasi sel dengan penekanan pembahasan pada kriopreservasi sel gamet dan embrio hewan. Bobot dan arah pembahasan aplikasi terapan berbagai metoda kriopreservasi dalam peningkatan produksi ternak, preservasi ex-situ hewan dan keterkaitannya dengan teknologi reproduksi berbantuan.

Iman Supriatna Staf

KRP 636 Manajemen Reproduksi 3(2-1)

Membahas perkembangan dan pemanfaatan berbagai teknologi reproduksi sebagai penerapan konsep teori reproduksi dalam memecahkan berbagai masalah manajemen dan pengendalian reproduksi serta upaya peningkatan fertilitas dan efisiensi reproduksi secara individual maupun kelompok.

M. Agus Setiadi Iman Supriatna

KRP 637 Bedah Khusus Reproduksi 3(2-1)

Anatomi topografi, anesthesia general dan epidural, mengenal berbagai macam anastetika, dan cara aplikasinya. Kastrasi pada jantan dan betina. Distokia, cara mengatasinya termasuk foetotomi dan operasi Caesar.

Amrozi Muhammad Agil Staf

KRP 638 Biologi Reproduksi Molekuler 3(2-1)

Membahas prinsip-prinsip dasar dan mekanisme biologi molekuler dan seluler dari beberapa proses reproduksi, termasuk produksi gamet, ovulasi, fertilisasi, dan perkembangan embrio. Mempelajari aspek-aspek biokimia dan biofisika dalam mekanisme kerja hormon, enzim, dan neurohormonal/neuroendokrin yang mempengaruhi proses reproduksi. Penggunaan pendekatan biologi reproduksi dalam pengembangan dan aplikasi bioteknologi reproduksi.

Dondin Sajuthi Sulistiyani

(7)

KRP 731 Reproduksi Mutakhir 2(2-0)

Membahas mengenai perkembangan reproduksi terkini dalam berbagai aspek dari hasil-hasil penelitian dan aplikasinya

M. Agus Setiadi Amrozi

Staf

KRP 732 Reproduksi Komparatif 3(2-1)

Membahas pola siklus reproduksi pada berbagai macam hewan (karnivora, herbivora, satwa primata dan ikan) untuk meningkatkan efisiensi reproduksi

Iis Arifiantini Muhammad Agil Yunizar Ernawati

KRP 733 Ethologi Reproduksi 3(2-1)

Membahas tingkah laku hewan dalam kaitannya dengan proses reproduksi dan teknik pengamatannya

Ligaya Tumbelaka & Staf Muhammad Agil

KRP 734 Penatalaksanaan Perinatal dan Senilitas 3(2-1)

Membahas penatalaksanaan perinatal yang terkait dengan proses reproduksi serta membahas fertilitas dan sexualitas periode senil

Bambang Purwantara Iman Supriatna & Staf

KRP 735 Teknik Monitoring Status Reproduksi 3(2-1)

Membahas berbagai macam teknik invasive dan non invasive status repoduksi hewan

Muhammad Agil Amrozi & Staf

KRP 736 Teknik Reproduksi Berbantuan 3(2-1)

Mempelajari berbagai macam teknik yang dapat membantu proses dan aplikasi teknologi reproduksi (Assisted Reproductive Technology) untuk meningkatkan potensinya

Iman Supriatna M. Agus Setiadi Ni Wayan K. Karja

(8)

KRP 737 Imunologi Reproduksi Terapan 3(2-1)

Membahas dasar-dasar imunologi dengan penekanan arah pembahasan untuk aplikasi teknologi reproduksi seperti diagnosa kebuntingan dini (penentuan

early pregnancy factor), aplikasi rosette inhibition test (RIT), aplikasi penentuan

trophoblastin, penentuan infertiltas pejantan yang disebabkan adanya antibodi anti sperma dan penggunaan monoklonal antibodi dalam reproduksi

Iman Supriatna M.Agus Setiadi M.Agil

KRP 738 Bedah Reproduksi Experimental 3(2-1)

Membahas aplikasi bedah yang khusus untuk penelitian di bidang reproduksi seperti laparoskopi, bedah minimalis reproduksi, bedah untuk aplikasi transfer embrio.

Amrozi M. Agus Setiadi Staf

KRP 739 Fertilitas dan Infertilitas 3(3-0)

Membahas kesuburan hewan dan infertilitas serta cara mendiagnosa dan penanganannya

Amrozi M. Agus Setiadi & Staf

PPS 700 Topik Khusus Reproduksi 3(3-0)

Penelurusan, penelaahan, pendalaman, analisis dan pembahasan serta penulisan ilmiah (review) tentang berbagai masalah dan aspek khusus biologi reproduksi dalam berbagai tingkat perkembangan pada berbagai makhluk hidup

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X di. SMA

Proses pembelajaran selanjutnya yaitu guru memberikan Lembar Evaluasi (LE) yang dikerjakan secara mandiri bertujuan untuk mengetahui seberapa pengetahuan siswa

Persepsi wisatawan berdasarkan kualitas pelayanan yang diberikan pramuwisata di daya tarik wisata Sangeh adalah sangat baik, karna semua hasil dari data yang di dapatkan

Hal ini diatur di dalam Pasal 28 UUPK yang menyatakan bahwa pembuktian terhadap ada atau tidaknya unsur kesalahan dalam gugatan ganti rugi dalam Pasal 19

Proses bisnis yang terkait yaitu proses pemesanan, penerimaan barang, persetujuan invoice dari supplier, serta proses pengeluaran kas untuk pembayaran.Selain itu dilakukan

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wonosari 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan

Limas segi empat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas yang berbentuk segi empat dan segi empat yang bertemu pada satu titik puncak.. Sisi alasnya berbentuk segi empat

Pada penelitian ini dilakukan ekstrak terhadap bahan alam kulit jeruk dan mangga sebagai penghambat laju korosi pada baja karbon API 5L Gr B dalam media air laut buatan.. Latar