• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI POLA TARIF INA-CBG DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. dr. Rudi Yulianto National Casemix Center Kementerian Kesehatan RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI POLA TARIF INA-CBG DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. dr. Rudi Yulianto National Casemix Center Kementerian Kesehatan RI"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI POLA TARIF INA-CBG DALAM

ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

dr. Rudi Yulianto

National Casemix Center

(2)

T

ujuan sistem pembiayaan pel kesehatan:

• Mendorong peningkatan mutu

• Mendorong layanan berorientasi pasien

• Mendorong efisiensi

• Tidak memberikan

reward

thd provider yang

melakukan

overtreatment, undertreatment.

• Mendorong untuk pelayanan tim

(3)

METODE PEMBAYARAN RUMAH SAKIT

Retrospective Payment

Payment are made or agreed upon after provision of service

s

Fee-for-service

Payment per itemised bill

Payment per diem

P

rospective Payment

Payment are made or agreed upon in advance before provision of services

Case-mix payment

Capitation payment

(4)

Sistem Casemix/DRG

Sistem Casemix/DRG adalah suatu :

Pengelompokan diagnosis penyakit yang

dikaitkan dengan biaya perawatan dan

dimasukan ke dalam

group-group

Ciri – ciri setiap group adalah :

1. Penyakit yang mempunyai

Gejala Klinis

yang sama

2. Pemakaian

sumber daya

yang sama (biaya

(5)

Apa itu INA-CBGs ?

• Merupakan SiStem CaSemix yang di Implementasikan di

Indonesia saat ini

• Dasar Pengelompokan dengan menggunakan :

ICD – 10 Untuk Diagnosa ( ± 14.500 kode)

 ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (± 7.500 kode)

Dikelompokkan menjadi menjadi 1077 kode group

INA-CBG (789 kode rawat inap dan 288 kode rawat jalan)

• Dijalankan dengan menggunakan UNU-Grouper dari

UNU-IIGH (United Nation University Internasional Institute for

(6)

KOMPONEN SISTEM

C

ASEMIX

Klasifikasi penyakit Costing

CASEMIX

CLINICAL PATHWAY

(7)

Pembiayaan Pasien Dengan Fee For Service

(1))

UGD/IRJ Ruang rawat

Laboratorium RadioIogi Tindakan Nota Biaya Rp ……. Nota Biaya Rp ……. Nota Biaya Rp ……. Nota Biaya Rp ……. Nota Biaya Rp ……. Loket Kwitansi Biaya Perawatan (Total/Akumulasi) Pasien Pulang

(8)

UGD/IRJ Ruang rawat Laboratorium Radiologi Tindakan Code Expert (Grouper) Tarif Unit Rekam Medik Rekam medis Resume medis

(9)

Tarif FFS vs Tarif INA DRG/CBGs

Ru pi ah Ru pi ah

Volume Pelayanan Volume Pelayanan

Tarif Cost Cost Pembayaran prospektif (fix price) Tarif Profit Profit Loss 9

(10)

ALUR KLAIM INA-CBGs DI RUMAH SAKIT

(11)

DOKTER

1. menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan sekunder (bila ada) sesuai dengan ICD 10

2. menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ICD – 9 – CM

3. membuat resume medis pasien secara lengkap dan jelas selama pasien dirawat di rumah sakit.

KODER

melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk diagnosa dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan

(12)
(13)

KODE INA-CBG

Dibagi kedalam 4 sub-groups, yi:

(14)

Sub-group ke-1 menunjukkan CMG

Dilabelkan dengan huruf Alphabet (A to Z) mewakili kode yang

ada di ICD-10

 Berhubungan dengan system organ tubuh

 Terdapat 31 CMGs dalam UNU Grouper

o 22 Acute Care CMGs o 2 Ambulatory CMGs o 1 Subacute CMGs o 1 Chronic CMGs o 4 Special CMGs o 1 Error CMGs o Total DRGs (CBGs) = 1,220 (Range: 314-1,250)

(15)

NO. Case-Mix Main Groups (CMG) CMG Codes 1 Central nervous system Groups G

2 Eye and Adnexa Groups H

3 Ear, nose, mouth & throat Groups U

4 Respiratory system Groups J

5 Cardiovascular system Groups I

6 Digestive system Groups K

7 Hepatobiliary & pancreatic system Groups B

8 Musculoskeletal system & connective tissue Groups M

9 Skin, subcutaneous tissue & breast Groups L

10 Endocrine system, nutrition & metabolism Groups E

11 Nephro-urinary System Groups N

12 Male reproductive System Groups V

13 Female reproductive system Groups W

14 Deleiveries Groups O

15 Newborns & Neonates Groups P

(16)

NO. Case-Mix Main Groups (CMG) CMG Codes 17 Myeloproliferative system & neoplasms Groups C

18 Infectious & parasitic diseases Groups A

19 Mental Health and Behavioral Groups F

20 Substance abuse & dependence Groups T

21 Injuries, poisonings & toxic effects of drugs Groups S

22

Factors influencing health status & other contacts with health

services Groups Z

(17)

Sub-group ke-2 menunjukkan tipe kasus (1-9 )

1. Prosedure Rawat Inap Group-1

2. Prosedur Besar Rawat Jalan Group-2 3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan Group-3 4. Rawat Inap Bukan Prosedur Group-4 5. Rawat Jalan Bukan Prosedur Group-5

6. Rawat Inap Kebidanan Group-6

7. Rawat Jalan kebidanan Group-7

8. Rawat Inap Neonatal Group-8

9. Rawat Jalan Neonatal Group-9

(18)

Sub-group ke-3 menunjukkan spesifik CBG (kode CBG)

(19)

CONTOH KODE INA-CBG

Contoh : INA – CBGs (Rawat Inap) untuk “ Infark Miocard Akut”

N0. Kode INA-CBG Deskripsi

1. I – 4 – 10 – I Infark Miocard Akut Ringan 2. I – 4 – 10 – II Infark Miocard Akut Sedang 3. I – 4 – 10 – III Infark Miocard Akut Berat

Contoh : INA – CBGs (Rawat Jalan)

N0. Kode INA-CBG Deskripsi

1. Q – 5 – 18 – 0 Konsultasi atau pemeriksaan lain-lain 2. Q – 5 – 35 – 0 Infeksi Akut

(20)

ALUR GROUPING INACBGs

DATA PASIEN

CMG

INACBGs

1 31 CMGso22 Acute Care CMGs o2 Ambulatory CMGs o1 Subacute CMGs o1 Chronic CMGs o4 Special CMGs o1 Error CMGs

Case Type

2 1. Prosedure Rawat Inap

2. Prosedur Besar Rawat Jalan 3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan 4. Rawat Inap Bukan Prosedur 5. Rawat Jalan Bukan Prosedu 6. Rawat Inap Kebidanan 7. Rawat Jalan kebidanan 8. Rawat Inap Neonatal 9. Rawat Jalan Neonatal X. Error

Sev. Level

3 4 TINGKAT KEPARAHAN 0 = Rawat Jalan I = Ringan II = Sedang III = Berat CMG Tipe Kasus (1-10) Spesifik CBGs Severity Level

(21)

CBGs Decision Tree

PRINCIPLE DIAGNOSIS (PDx)

CBG/DRG

CASEMIX MAIN GROUPS (CMG)

COMPLICATIONS, CO MORBIDITY OR AGE SPLIT MEDICAL SEPARATION SURGICAL PROCEDURE SURGICAL SEPARATION Principle Diagnosis,

Neoplasm, Specific condition, Symptomps,other Type of Surgery Mayor, Minor, Other unrelated Dx Yes No Sevierity level 31 CMG 21

(22)

IMPLEMENTASI CASEMIX INA-CBG DI INDONESIA

Okt 2010

INA-DRG  INA-CBG

2006

Awal pembangunan casemix INA-DRG Sept 2008 Implementasi di 15 RS vertikal

T

arif 1

Jan 2009 Implementasi PPK Jamkesmas Januari 2014 Metode pembayaran Faskes tingkat lanjut di era JKN Januari 2013

(23)

PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT

Sept 2008, 15 RS Vertikal, Program Jamkesmas Jan 2009, 945 RS PPK Jamkesmas, Program Jamkesmas Jan 2013, 1273 RS PPK Jamkesmas, Program Jamkesmas Jan 2014, 1708 RS PPK BPJS, Program JKN 23

(24)

• Berupa tarif paket, meliputi seluruh komponen biaya RS • Berbasis pd data costing & data coding penyakit

• Basis kode: ICD 10 (14.500 kode) & ICD 9 CM (7.500 kode)

• Tarif INA-CBG terdiri dari 1077 kode CBG (789 ranap & 288 rajal), dengan 3

tingkat keparahan

• Grouping casemix menggunakan UNU-CBG grouper

• Besaran tarif & sistem secara periodik disesuaikan & diperbaiki • Sudah digunakan untuk pola pembayaran program Jamkesmas

• Akan digunakan pada Pelaksasanaan JKN mulai 1 januari 2014 meliputi Tarif

CBGs kelas 1, II dan kelas III

Tarif INA-CBG

Indonesian Case Base Groups

(25)

P

EMANFAATAN INA-CBG

• Pembayaran secara prospektif pada pemberi pelayanan kesehatan

• Perencanaan dan penganggaran rumah sakit

• Sistem yang dapat digunakan untuk mengukur performa rumah sakit dikaitkan dengan kompleksitas pelayanan yang dihasilkan dan biaya

(26)

Proses

P

engembangan

Tarif INA-CBGs

• Persiapan • Sosialisasi • Pengumpulan data • Evaluasi Data Analysis • Draft tarif • Simulasi • Sosialisasi • Pelaporan

(27)

PROSES PEMBENTUKAN TARIF

• Struktur tarif diupayakan: stabil, simple dan berbasis pada jenis pelayanan

• Secara terus menerus dilakukan perbaikan yang mengacu pada biaya RS

(28)

DATA DASAR

DATA TEMPLATE TEMPLATE TXTFILE

CBGS-N-LOS (14 VAR) CLEANING EKSPLORING UNIT COST ANALISA REKAP VARIABEL CMI COST WEIGHT PRELEMINARY TARIF TARIF INPUT CCM TRIMING AF

Langkah pembentukan tarif INA-CBG’S

HBR

DATA COSTING DATA CODING

(29)

TARIF = Hospital Base rate x Cost Weight x aF

Average cost for specific CBG Aggregate average cost

aF: adjustment Factor Formula tarif:

(30)

Data Dasar

Nama Rumah Sakit : Kode Rumah Sakit : Kelas Rumah Sakit : Alamat Rumah Sakit : Kepemilikan :

DATA DASAR RUMAH SAKIT Tahun Tahun Tahun 2009 2010 2011

BOR ALOS

Turnover Interval (Hari)

Throughput/BTO (Pesakit/tempat tidur) Jumlah Tempat Tidur Yang Tersedia Jumlah Tempat Tidur Sebenarnya (Total) Jumlah Tempat Tidur ICU/CCU/HDU Jumlah Tempat Tidur Private Wing Jumlah Hari Rawat Pasien Jumlah Pasien Rawat Inap (Episode) Jumlah Pasien Rawat Jalan (Episode) Jumlah Perawat

Jumlah Semua Staf

Jumlah Biaya Operasional (Bukan Gaji) Jumlah Biaya Operasional (Gaji) Jumlah Biaya Jasa Medis Jumlah Biaya Jasa Lainnya

Jumlah Biaya Non-Operasional (Investasi Alat)

Jumlah Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 25 tahun terakhir (tidak bertingkat) Jumlah Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 40 tahun terakhir (bertingkat)

Total Biaya Rumah Sakit

Penerimaan Fungsional Rumah Sakit a. Fungsional dari Jamkesmas b. Fungsional dari Jamkesda

c. Fungsional dari Non Jamkesmas - Jamkesda

Total Pendapatan

(31)

Template Costing INA-CBG

Pusat Biaya Jumlah Semua

Staf Jumlah Perawa t Jumlah hari rawata n pasien Jumlah pasien pulang ALOS (hari) Jumlah Tempat Tidur Biaya operasional (tidak termasuk gaji) Gaji staff

(setahun) Medis (Setahun)Biaya Jasa

Biaya Jasa Lainnya (Setahun) Harga Peralatan yg dibeli dlm 5 tahun terakhir Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 25 tahun terakhir (tidak bertingkat) Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 40 tahun terakhir (bertingkat) Luas lantai bangunan (m2) Tahun 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 (2007-2011) (1987-2011) (1972-2011) 2011 A. Pusat Biaya Penunjang Umum (Overhead)

1 Administrasi 2 Administrasi Perawatan 3 Instalasi Pemeliharaan Sarana RS 4 Biaya Langganan Daya & Jasa

5

Telepon , Internet and Fax

6 Cleaning Services 7 Security

8 Bahan Pakai Habis 9

Sistem Informasi Rumah Sakit

10Perpustakaan 11Pajak dan Ansurasi 12CSSD

13Gizi

14Rekam Medis 15Binatu dan Linen 16Diklat

17Sewa 18Lain-lain

(32)

Template Costing INA-CBG

Pusat Biaya Jumla h Semua Staf Jumla h Peraw at Jumla h hari rawat an pasien Jumlah pasien pulang ALOS (hari) Jumla h Tempa t Tidur Biaya operasional (tidak termasuk gaji) Gaji staff (setahun) Biaya Jasa Medis (Setahun) Biaya Jasa Lainnya (Setahun) Harga Peralatan yg dibeli dlm 5 tahun terakhir Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 25 tahun terakhir (tidak bertingkat) Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 40 tahun terakhir (bertingkat) Luas lantai bangunan (m2) Tahun 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 (2007-2011) (1987-2011) (1972-2011) 2011

B. Pusat Biaya Penunjang Medik (Intermediate)

19 Farmasi 20 Radiologi 21 Laboratorium 22 Rehabilitasi Medik

23Rehabilitasi Psikososial /Rehab Karya 24Unit Perawatan Intensif(ICU) 25 NICU & PICU

26 ICCU & HCU

27 Instalasi Bedah Sentral 28 IGD 29 Pemulasaran Jenazah 30 Hemodialisa 31 Bank Darah 32 Bank Jaringan 33 Lain-lain

(33)

Template Costing INA-CBG

Pusat Biaya Jumla h Semua Staf Jumla h Peraw at Jumla h hari rawat an pasien Jumlah pasien pulang ALOS (hari) Jumla h Tempa t Tidur Biaya operasional (tidak termasuk gaji) Gaji staff (setahun) Biaya Jasa Medis (Setahun) Biaya Jasa Lainnya (Setahun) Harga Peralatan yg dibeli dlm 5 tahun terakhir Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 25 tahun terakhir (tidak bertingkat) Biaya Investasi Gedung yang Dibangun 40 tahun terakhir (bertingkat) Luas lantai bangunan (m2) Tahun 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 (2007-2011) (1987-2011) (1972-2011) 2011

C. Pusat Biaya Pelayanan Medik (Final)

Instalasi Rawat Inap

34 Penyakit Dalam 35 Bedah (Surgical) 36 Anak (Paediatrik) 37Obsterik dan Ginekologi(O & G) 38 Orthopedik

39 Psikiatri 40 Lain-lain

41Instalasi Rawat Jalan

Jumlah kunjunga

n

42PoliklinikDalam Penyakit 43PoliklinikBedah Penyakit 44 Poliklinik Penyakit Anak 45Poliklinik Obstetrik danGinekologi 46 Poliklinik Orthopedik 47 Poliklinik psikiatri 48 Lain-lain

(34)

Jenis Perbedaan Tarif INA-DRG (2008) Tarif INA-CBG (2012) Tarif INA-CBG (JKN)

Data Coding 127,554 record 1,048,475 record 6.000.000 record

Data Costing 15 RS 100 RS 137 RS

Tahun Data Kosting 2006 2010 2011

Kontributor data cost Kls A & B Kls A,B,C,D & Khusus Semua kls +swasta Distribusi Kasus Tidak Normal Tidak Normal normal

Metode Trimming L3H3 IQR IQR

Pilihan Tarif Mean Median Mean

Jumlah Group CBG dr data koding terkumpul

759 (IPD 604, OPD 155) 833 (IPD 635, OPD 198) 851 (IPD 583, OPD 268) Jumlah group

INA-DRG/INA-CBG 1077 1077 1077 + 6 Special CMG

Kelompok Tarif 12 12 6

Besaran Tarif yg

diimplementasikan 75 % 75 % 100 %

Regionalisasi - 4 regional 5 skala

Tarif kls perawatan 3 3 3, 2, 1

(35)

Pengumpulan Data Koding & Kosting

Sumber Data :

1. Data Koding : txt klaim Jamkesmas thn 2011 dan 2012 2. Data Kosting : Template Kosting RS thn 2011

• Dimulai dari trimester akhir 2012 melalui Surat

Permintaan Data Rumah Sakit nomor

IR.02.07/I/1302/2012 tanggal 20 Nopember 2012

• Data juga dikumpulkan bersamaan dengan kegiatan

Pelatihan Koder November 2012, Pelatihan Kosting dgn asosiasi profesi/rumahsakit (PERSI, ARSSI, FORKOM)

• Dilakukan kegiatan Jemput Data Kosting di 7 lokasi

(36)

TUJUAN PERBAIKAN/PERUBAHAN TARIF

• Mendorong agar RS menerima pembayaran yang lebih adil terhadap pelayanan yang telah diberikan

• Mendorong agar tarif makin merefleksikan actual cost dari pelayanan yang telah diberikan RS dan meningkatkan keberlangsungan sistem pentarifan yang diberlakukan

• Mendorong agar tarif mampu mendukung kebutuhan medis yang diperlukan dan dapat memberikan reward terhadap RS yang efisien serta memberikan pelayanan dengan outcome yang baik

(37)
(38)

KELOMPOK KELAS RS TARIF

INA-CBG JKN

1. RS kelas A

2. RS kelas B

3. RS kelas C

4. RS kelas D

5. RSU Rujukan Nasional

6. RSK Rujukan Nasional

(39)

KELAS KENAIKAN

D 53,19% C 53,92% B 37,62% A 29,66%

• Perawatan kelas 1, 2 dan 3

• Kenaikan kelas 3 ke 2: 20%

• Kenaikan kelas 3 ke 1: 40 %

HASIL SIMULASI:

KENAIKAN PENERIMAAN RS PADA TARIF PERAWATAN KELAS 3 DG TARIF INA-CBG JKN

TARIF KELOMPOK KELAS RAWAT

INAP PADA TARIF INA-CBG JKN

(40)

R

EGIONALISASI

• TUJUAN: untuk membedakan tarif di suatu wilayah  perbedaan kemahalan harga obat dan alat medik habis pakai

• Berdasarkan Survey dapat dikelompokkan 5

(41)

S

pecial CMG

• Mengurangi risiko keuangan pemberi pelayanan • Ditambahkan pada tarif dasar

• Penerimaan besaran tarif dalam tarif INA-CBG • Keterjangkauan pembayaran oleh BPJS

• Perlu kontrol perilaku dalam pelayanan baik dari sisi BPJS maupun RS

(42)

F

ormula pembayaran top up

• Diberikan pada kasus/prosedur tertentu

Top up yang diberikan meliputi prosedur, prostesis, pemeriksaan, obat tertentu sub akut dan kronik dan pada CBG tertentu saja

• Mempertimbangkan rasio biaya dan klaim (CCR=

(43)

Unbundled Components: Compilations

Core CBG + Special Procedures + Special

Investigations + ProsthesisSpecial + Special Drugs

Sub-Acute Group + Chronic Group /

(44)

Tumor pineal – Endoskopy``````````````` Hip Replacement / knee replacement PCI

Keratoplasty Pancreatectomy

Repair of septal defect of heart with prosthesis Stereotactic Surgery & Radiotheraphy

Torakotomi Lobektomi / bilobektomi Air plumbage Timektomi Vitrectomy Phacoemulsification Microlaringoscopy Cholangiograph

Special Procedure

(45)

Streptokinase Deferiprone Deferoksamin Deferasirox Human Albumin

Special Drugs

(46)

Other CT Scan Nuclear Medicine MRI

Diagnostic and Imaging Procedure of Eye

(47)

Subdural grid electrode Cote graft

TMJ Prothesis

Liquid Embolic (for AVM) Hip Implant/ knee implant

(48)

Special Procedure

No Special Kode CMG

List Item Special

CMG Prosedur/DiagnosisKode ICD utk koefisientop up

Kode INA-CBG sbg

tarif dasar

A

Regional 1 Regional 1B Regional 1C Regional 1D

1 YY02 Hip Replacement / knee replacement - 0.5 M-1-04-I 3,903,531 2,989,271 2,391,417 1,765,428 2 YY06 Repair of septal defect of heart with

prosthesis - 1 I-1-06-I 40,776,323 32,621,059 12,846,455 9,452,662 3 YY10 Lobektomi / bilobektomi - 1 J-1-10-I 12,125,411 6,209,543 4,967,634 3,655,308 4 YY13 Vitrectomy - 1 H-1-30-I 4,670,726 3,008,837 2,320,059 1,761,640 5 YY14 Phacoemulsification - 1 H-2-36-0 2,802,435 2,260,631 2,055,119 1,868,290

(49)

T

arif Pasien Sub Akut dan Kronik

• Khusus untuk CMG F dan T

Fase Akut : Hari 1 s/d 42

Fase Sub Akut : Hari 43 s/d 103 Fase Kronik : Hari 104 s/d 180 • Tarif

Fase Akut : Paket INA CBG’s

Fase Sub Akut : UC X 0,375 X RIW X LOS Fase Kronik : UC X 0,25 X RIW X LOS

RIW = Resource Intensity Weight

Besaran RIW berbanding lurus dng tingkat disabilitas pasien

Pengukuran tingkat Disabilitas dng menggunakan WHO Disability Assessment Schedule (DAS) 2.0

(50)

CONTOH TARIF PER REGIONAL

NO CodeINA-CBG DESCRIPTIONS (INA-CBG) KELAS C

I II III IV V

1 A-4-10-I SEPTIKEMIA RINGAN 1.875.166 1.892.042 1.897.668 1.925.795 1.942.672 2 A-4-10-II SEPTIKEMIA SEDANG 2.520.148 2.542.830 2.550.390 2.588.192 2.610.874 3 A-4-10-III SEPTIKEMIA BERAT 3.270.269 3.299.701 3.309.512 3.358.566 3.387.998 4 O-6-10-I CAESAR RINGANPROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN 4.022.134 4.058.333 4.070.399 4.130.731 4.166.930 5 O-6-10-II CAESAR SEDANGPROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN 4.438.404 4.478.350 4.491.665 4.558.241 4.598.187 6 O-6-10-III CAESAR BERATPROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN 4.655.201 4.697.098 4.711.064 4.780.892 4.822.789 7 O-6-13-I PERSALINAN VAGINAL RINGAN 2.013.632 2.031.754 2.037.795 2.068.000 2.086.123 8 O-6-13-II PERSALINAN VAGINAL SEDANG 2.383.264 2.404.714 2.411.863 2.447.612 2.469.062 9 O-6-13-III PERSALINAN VAGINAL BERAT 2.987.644 3.014.533 3.023.496 3.068.311 3.095.200

(51)

500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000 A B C D 2014 (ADJ) 2014 (UN-ADJ)

ADJUSTMENT TARIF PADA 15 KASUS TERBANYAK DI RS KLS C

(52)

PERUBAHAN METODE PEMBAYARAN ERA JKN

• Perubahan cara pandang & cara mengelola rs serta pelayanan pasien

• Perubahan proporsi penerimaan rs

• Perubahan beban risiko keuangan dan mutu pelayanan

(53)
(54)

SARAN:

BEBERAPA UPAYA YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN RUMAH SAKIT

(55)

POTENSI INEFISIENSI PELAYANAN RUMAH SAKIT

• Farmasi

• Alat medik habis pakai • Pemeriksaan penunjang • Lama rawat (LOS)

overhead cost dll

1. Meningkatkan efisiensi

(56)

Profile of antibiotics usage

in Dr. Soetomo and Dr. Kariadi Hospitals 2005

CATEGORY SURABAYA (%) SEMARANG (%)

No Indication 10-80 19-76

Incorrect 11-45 9-45

No Indication for prophylaxis

4-33 1-8

QUALITY OF ANTIBIOTICS USAGE

(57)

Analysis of the Patent and Generic Drugs

Split by Country

(58)

Medical

Record

Coding

CBG

Group

(59)

Primary diagnosis Secondary diagnosis Procedure CMG grouping Severity level

CODE

MDC/CMG

MDC: Major Diagnostic Category CMG: Caemix Major Group

KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI GROUPING

(60)

3. Perbaiki kecepatan dan mutu klaim pelayanan JAMKESMAS/INA-CBG

Berpengaruh pada cash flow RS

(61)

4. Melakukan standarisasi

Input

proses

output

(62)

KEKURANGAN CASEMIX

Code creep

Under provide services discharge prematurely

Increase both admission and unnecessary readmissions

(63)

KESIMPULAN

• INA-CBG, adalah metoda pembayaran paket prospektif yang akan digunakan BPJS untuk membayar RS era JKN. • Berbagai permasalahan yang masih ada terkait besaran

dan sistem perlu terus diperbaiki dengan menyiapkan data

yang makin baik dan melakukan adjustment dengan

melibatkan pemangku kepentingan.

• Sistem pembayaran INA-CBG akan mendorong kearah

kesetaraan antara pasien - BPJS – RS

• Perlu dibangun sistem review/monitoring post claim yang baik

(64)

T

erima kasih

Era baru

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini elemen gigi tiruan resin akrilik yang dilakukan perendaman dalam larutan daun sirih (Piper betle Linn) selama 7 hari menunjukkan bahwa

PengaruhPenggunaan Denture Cleanser terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik.. Long-term efficacy of denture cleansers in

kemampuan antara negara maju dan negara berkembang membutuhkan ruang yang lebih luas bagi pilihan kebijakan pemerintah negara berkembang untuk menerapkan persyaratan penanaman

Pada langkah ini, akan dialokasikan pasangan pelanggan pada kendaran angkut berdasarkan nilai penghematan yang terbesar. Kombinasi dari pasangan-pasangan pelanggan

Ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitaif. Metode atau pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang mengkuantifikasi temuan-temuan

Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu Stigma negatif masyarakat adalah fenomena yang sangat kuat yang terjadi di masyarakat dan terkait erat dengan nilai yang

Berikut ini yang bukan merupakan teknik dan cara yang dapat dilakukan untuk membentuk tim proyek

Hasil tersebut dengan penentuan dari rentang nilai yang dihasilkan untuk digunakan dalam pengklasifikasian indeks tutupan lahan dengan menggunakan citra Landsat 8..