TUGAS AKHIR 107
PERIODE APRIL – SEPTEMBER 2009
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(LP3A)
FASHION CENTER DI JAKARTA
DENGAN PENEKANAN DESAIN BARRIER-FREE
DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK
DIAJUKAN OLEH :
ANINDITA KHRISNA MURTI NIM. L2B 005 151
DOSEN PEMBIMBING :
IR. DHANOE ISWANTO, MTA
IR. HERMIN WERDININGSIH, MTA
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB I
PENDAHULUAN
1. . 1 LATAR BELAKANG
Dahul u busana merupakan kebut uhan primer bel aka. Seiring dengan berkembangnya dunia indust ri, hiburan, inf ormasi dan t eknol ogi, gaya berbusana menj adi media unt uk menunj ukkan eksist ensi seseorang dal am komunit asnya. Dengan mengikut i gaya busana t ert ent u, seseorang bisa menunj ukkan j at i dirinya. Hal ini menunj ukan bahwa saat ini gaya berbusana sudah menj adi bagi an dari gaya hidup seseorang.
Gaya ber busana (f ashion) dalam penj el asannya, selalu mengalami perubahan. Perubahan yang
t erj adi t ersebut berl angsung lebih pesat dari aspek-aspek lain sepert i bidang lain dal am akt ivit as manusia (sepert i bahasa, pemikiran dan l ain-lain).
Fashion mungkin saj a berbeda dal am sat u kel ompok masyarakat t ergant ung pada usia, kel as sosial, generasi, pekerj aan dan let ak geograf is j uga bergant ung pada wakt u. Cont ohnya bil a seseorang yang sudah berusia lebih t ua berpakaian l ayaknya orang yang lebih muda, orang t ersebut akan t erlihat aneh dimat a kel ompok usia t ua maupun muda.
Jakart a sebagai ibu kot a negara republ ik Indonesia memil iki pot ensi yang besar unt uk menj adi wadah bagi perkembangan dunia f ashion. Ket ika resesi berat melanda Eropa dan Amerika, Asia pun menj adi benua yang menarik karena krisi f inansial nya t ak separah dua benua it u. Sal ah sat u bukt inya adalah diresmikan But ik Gucci baru-baru ini. But ik it u menambah j umlah deret an but ik bar ang bermerk impor di Jakart a sepanj ang t ahun 2008.
Asia, t ermasuk Asia Tenggara dan di dalamya Jakart a semakin diperhit ungkan di dal am bisnins bar ang konsumsi dan hiburan. Musisi t erkenal sil ih bergant i t ur ke Asia, t ermasuk Jakart a. Begit upun j uga unt uk barang bermerk.
Mirt a Kart ohadiprodj o, CEO Femina Grup, menyadari, Jakart a sebagai ibu kot a seharusnya mampu j adi pusat indust ri f ashion nasional. Menurut nya, f ashion bisa dij adikan penggerak perekonomian yang dahsyat . It u sebabnya, Fest if al Mode Indonesia-Jakart a Fashion Week dij adikan momen unt uk menggaungkan f esyen Indonesia sampai ke t ingkat int ernasional . Femina Grup pun kemudian menggandeng Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Ikat an Perancang Mode Indonesia (IPMI), desainer muda independen, dan banyak l agi.
Bagi kalangan menengah keat as, menj aga penampil an pria dan wanit a segala usia merupakan suat u keharusan. Dengan menj aga penampil an, seseorang bisa t ampil lebih percaya diri dalam menj alani kehidupan dan kariernya. Saat ini masyarakat yang mengikut i perkembangan f ashion memil iki pronsip ” Wor k hard, Pl ay har d” yang berart i bahwa selain karier, sosialisasi dengan sesama individu
j uga menj adi aspek pent ing yang menunj ang kari er. Masyarakat modern cenderung menginginkan gaya hidup yang prakt is dan inst an. Dal am membangun j aringan (net working) bisnis maupun
pert emanan seringkali dipadukan dengan unsur ent ert aint ment dan l eisur e. Hal inilah yang
mengakibat kan menj amurnya pusat -pusat perbel anj aan dan hiburan di Indonesia t erut ama di Jakart a.
Di Jakart a, memang, indust ri f ashion berkumpul. Mul ai dari garmen hingga para desainernya. FMI-JFW adal ah event unggulan sekaligus bukt i nyat a keinginan Jakart a membangun indust ri f ashion
Namun sayangnya munculnya bakat -bakat baru dal am bidang f ashion ini t idak seiring dengan perkembangan f asilit as khusus bagi kegiat an mode. Terlepas dari berbagai peluang yang ada f asilit as yang ada saat ini bergerak masing-masing dengan segal a ket erbat asannya. Bel um t erdapat suat u wadah yang mampu menampung kegiat an komunit as f ashion di Jakart a, sebuah ruang yang mewadahi komunit as dengan segal a akt if it as yang bergelut dibidang f ashion (pendidikan, inf ormasi, komunikasi, promosi, t ransaksi). Yang mampu mengadapt asi cuaca dan ikl im t ropis di Indonesia. Fashion Cent er di Jakar t a dengan berbagai f asilit as (one st op service) yang mendukung berf ungsi
membant u masyarakat dan pelaku mode mendapat kan segal a inf ormasi t ent ang perkembangan f ashion t erbaru sert a memenuhi kebut uhan konsumsi f ashionnya sehingga dapat membawa Jakart a sebagai sal ah sat u Kot a Pusat Mode di dunia.
Di mul ainya pembangunan ” Sat rio Shopping Bel t ” di Jl. Dr. Sat rio ol eh Pemerint ah Kot a Jakart a diharapkan mampu memberi dampak posit if bagi perekonomian Indonesia pada umumnya dan Jakart a pada Khususnya. Disisi l ain keberadaan koridor belanj a bert areaf int ernasional i ni j uga mendat angkan t unt ut an l ebih t erhadap pel aku bisnis di Indonesia. Bangunan yang nant inya akan didirikan di koridor j al an ini haruslah memenuhi st andar Int ernasional . Sal ah sat unya adal ah persyarat an bangunan yang harus bisa diakses seluruh golongan masyarakat . Termasuk golongan
dif f abl e.
Kat a Dif f abl e merupakan singkat an dari “ Dif f erent Abil it y” yang menggant i ist ilah sebelumnya
yakni Disabl e (Disabil it y). Dif abl e Peopl e adal ah gol ongan orang yang memiliki kemampuan berbeda
dengan orang normal dal am hal berkegiat an. Gol ongan dif abl e t erbagi lagi menj adi beberapa
bagian:
- Berdasarkan Umur yakni orang yang suda t ua dan anak kecil - Ibu hamil
- Penyandang cacat t ubuh (sepert i t una net ra, t una rungu, pengguna kursi roda, pengguna kruk, dl l ), dan cacat ment al .
1. . 2 TUJUAN DAN SASARAN
a. Tuj uan
Memperoleh Judul Tugas Akhir yang j el as dan l ayak, dengan suat u penekanan esain yang spesif ik sesuai karakt er/ keunggul an j udul dan cit ra yang dikehendaki at as j udul yang diaj ukan t ersebut .
b. Sasaran
Tersusunnya usul an l angkah-l angkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Fashion Cent er di Jakart a dengan Penekanan Desain Barrier-f ree mel al ui aspek-aspek panduan perancangan (desain gui de l ines aspect ) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan
Desain Graf is yang akan dikerj akan.
b. 3LINGKUP PEMBAHASAN
Lingkup pembahasannya mencakupsegala sesuat u yang berkait an dengan akt ivit as f ashion yang menit ikberat kan pada masal ah-masal ah arsit ekt ural sebagai bahan masukan, pert imbangan dan perbandingan dal am perencanaan f isik sel anj ut nya.
a. Ruang Lingkup Subst ansial
Fashion Cent er di Jakart a t ermasuk dal am kat egori bangunan t unggal.
b. Ruang Lingkup Spasial
Karena Fashion Cent er di Jakart a ini dibangun unt uk memenuhi kebut uhan gaya hidup kal angan menengah keat as maka diperlukan lokasi dan t apak dengan krit eria sebagai berikut :
1. Tat a Guna Lahan
Penent uan l okasi harus memperhat ikan kebij akan pemerint ah t erhadap rencana pembangunan f isik kot a sesuai dengan perunt ukannya.
2. Kawasan Permukiman
Lokasi berada di dekat permukiman elit sert a kawasan bisnis at au Cent ral Bussines Disct rict (CBD).
3. Aksesbil it as/ Pencapai an
- Sirkul asi l al u l int as yang l ancar unt uk mencapai l okasi. - Kemudahan f asilit as sarana dan prasarana umum dal am kot a - Kondisi dan kual it as j al an yang baik
4. Daya Dukung Lingkungan Sekit ar
Berada pada daerah yang li ngkungannya st rat egis dan menarik. 5. Jaringan Ut il it as Kot a
Tersedia j aringan ut il it as kot a yang menunj ang kegiat an dal am bangunan.
Yait u mempelaj ari buku-buku, maj al ah, brosur dan web-sit e yang berkait an dengan t eori
konsep at au st andar perencanaan Fashion Cent er yang digunakan dal am penyusunan program.
b. Wawancara
Mel akukan wawancara mengenai segal a sesuat u yang berkait an dengan dunia f ashion dan perencanaan Fashion Cent er di Jakart a dengan narasumber yang berkompet ensi di bidangnya.
c. Observasi Proyek
Melakukan pengamat an pada beberapa proyek yang berkait an dengan perencanaan Fashion Cent er mengingat bel um pernah ada di Indonesia sehingga hasil observasi digunakan sebagai st udi banding unt uk di anal isa krit eria yang dit erapkan dal am Fashion Cent er yang direncanakan.
b. 5SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sist emat ika pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsit ekt ur (LP3A) adal ah Fashion Cent er di Jakart a dengan Penekanan Desain Barrier-f ree adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi t ent ang lat ar belakang, t uj uan dan sasaran, lingkup pembahasan, met oda pembahasan, dan sist emat ika pembahasan.
BAB II TINJAUAN UMUM KOTA JAKARTA
Menguraikan f enomena yang t erj adi di kot a Jakart a seiring dengan perkembangan dunia f ashion, bisnis, dan hiburan. Didalamnya t erangkum t inj auan Kot a Jakart a, t inj auan Jl. Dr. Sat rio sert a kebij akan pemerint ah sebagai ref erensi pemil ihan l okasi dan t apak Fashion Cent er di Jakart a.
BAB III TINJAUAN KHUSUS FASHION CENT ER DI JAKART A DENGAN PENEKANAN DESAIN BARRIER-FREE
Menguraikan t ent ang pengert ian Fashion Cent er di Jakart a dengan Penekanan Desain Barrier-f ree berdasarkan berbagai t inj auan. Termasuk didalamnya t inj auan dunia f ashion, ref erensi f ashion cent er, ref erensi desain barrier-f ree dan kesimpul an Fashion Cent er di Jakart a dengan penekanan desain barrier-f ree.
BAB VI PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Berisi pendekat an pr ogram yang mel iput i t uj uan dan analisa berbagai aspek perancangan, pendekat an st andar unt uk mendapat kan program ruang, pendekat an st rukt ur, pendekat an ut ilit as pendekat an pemil ihan l okasi dan t apak.
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASHION CENT ER DI JAKART A DENGAN PENEKANAN DESAIN BARRIER-FREE
ALUR PIKIR
INPUT PROSES OUT-PUT
PERENCANAAN ARSITEKTUR
FENOMENA
Akt ual it a
PROBLEMATIKA JUDUL TA 107
o Pert umbuhan indust ri f ashion bidang pendidikan, inf ormasi, komunikasi, perdagangan
o Gaya Hidup (l if e st yl e) o Sat rio Shopping Bel t
Urgensi
o f ashion sebagai kebut uhan bagi pria dan wanit a segal a usia bagi kal angan menengah keat as
o Barrier Free Concept
bel um adanya t empat yang khusus bagi para pel aku mode unt uk menyel enggarakan semua
akt ivit as di bidang f ashion dan didukung dengan f asil it as yang t erint ergrasi dan management
yang baik.
Jakart a Fashion Spot wit h Barrier Free Concept
INPUT PROSES OUT-PUT
STRUKTUR ORGANISASI PROSES KEGIATAN
STANDAR FAS, UTL, MEE KELOMPOK KEGIATAN
- Time Saver St andards f or Buil ding Types (TS)
- Neuf ert , Dat a Arsit ek (DA) - Kep Men PU No. 468
- Human Dimenssion and Int erior Space (HD) Jakart a - Sendai Mediat heque Japan- Kant or Redaksi Maj al ah Sevent een Indonesia
ORG. TATA LAKSANA KERJA PREDIKSI KAPASITAS
KEPENDUDUKAN/ PENGGUNA STUDI KAPASITAS
TINGKAT HUNIAN KAPASITAS POTENSIAL
STANDAR KAPASITAS KAPASITAS FAKTUAL
- Time Saver St andards f or Buil ding Types (TS)
- Neuf ert , Dat a Arsit ek (DA) - Kep Men PU No 468
- Human Dimenssion and Int erior Space (HD)
- Asumsi dan St udi Banding (SB)
STD. BANDING KAPASITAS - ESMOD Jakart a
- f X Lif est yl e cent er, Jakart a - Sendai Mediat heque Japan - Kant or Redaksi Maj al ah Sevent een Indonesia
KAPASITAS FASILITAS & RUANG, UTILITAS, MEE
- Human Dimenssion and Int erior Space (HD)
- Asumsi dan St udi Banding (SB)
STD. BANDING BESARAN RUANG
- ESMOD Jakart a
- f X Lif est yl e cent er, Jakart a - Sendai Mediat heque Japan - Kant or Redaksi Maj al ah Sevent een Indonesia
PERANCANGAN ARSITEKTUR
INPUT PROSES OUT-PUT
Aspek Fungsional
Aspek Kont ekst ual
Aspek Teknis
CITRA / IMAGE FUNGSI & KARAKTER BANGUNAN
KRITERIA LOKASI
PENGGUNAAN LAHAN
LOKASI
PEMILIHAN LOKASI
PEMBOBOTAN&PENILAIAN Jl. Prof. Dr. Sat rio
KEBUTUHAN LUAS TAPAK
KRITERIA TAPAK
ALTERNATIF TAPAK
PEMILIHAN TAPAK
PEMBOBOTAN&PENILAIAN TAPAK TERPILIH
TAPAK : t erl et ak di Jakart a dengan
Ikl im Tropis KARAKTER BANGUNAN 50%
PENEKANAN DESAIN
Konsep Barier Free sebagai syarat bangunan berst andart int ernasional
Karakt er Desain Arsit ekt ur Toyo It o yang dianggap mampu mewakil i karakt erist ik f ashion
IMAJINASI GAGASAN 50%
Barrier Free Concept
Gaya Arsit ektur Toyo It o