• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pengendalian Kualitas Produk untuk Memperbaiki Rework dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Fuzzy FMEA pada PT. Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Pengendalian Kualitas Produk untuk Memperbaiki Rework dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Fuzzy FMEA pada PT. Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

TABEL KRITERIA RATING FMEA

RATING SEVERITY

Efek Kriteria Rangking

Berbahaya tanpa ada peringatan

Dapat membahayakan konsumen

10 Tidak sesuai dengan peraturan pemerintah

Tidak ada peringatan

Berbahaya dan ada peringatan

Dapat membahayakan konsumen

9 Tidak sesuai dengan peraturan pemerintah

Ada peringatan

Mengganggu kelancaran produksi

(2)

Sangat tinggi

Sebagian besar menjadi scrap, sisanya dapat disortir (apakah

sudah baik/bisa di rework) 8

Pelanggan tidak puas

Tinggi

Sedikit mengganggu kelancaran produksi

7 Sebagian besar menjadi scrap, sisanya dapat disortir (apakah

sudah baik/bisa di rework)

Pelanggan tidak puas

Sedang

Sebagian kecil menjadi scrap, sisanya dapat disortir (sudah

baik) 6

Rendah

100% produk dapat di-rework

5 Produk pasti dikembalikan oleh konsumen

Sangat Rendah

Sebagian dapat di-rework dan sisanya sudah baik

4 Kemungkinan produk dikembalikan oleh konsumen

Kecil

Hanya sebagian kecil yang dapat di-rework dan sisanya sudah

Baik 3

Rata-rata pelanggan complain

Sangat kecil Komplain hanya diberikan oleh pelanggan tertentu 2 Tidak ada Tidak ada efek buat konsumen 1

RATING OCCURANCE

Peluang Terjadinya Penyebab

Tingkat

Kemungkinan Rangking

Sangat Tinggi

1 dalam 2 10

1 dalam 15.000 3 1 dalam 150.000 2 Sangat Kecil 1 dalam 1.500.000 1

(3)

RATING DETECTION

Keterangan Rangking

Selalu jelas, sangat mudah untuk diketahui 1

Jelas bagi indera manusia 2

Memerlukan inspeksi 3

Inspeksi yang hati-hati dengan indera manusia 4 Inspeksi yang sangat hati-hati dengan indera manusia 5 Memerlukan bantuan dan/atau pembongkaran sederhana 6 Diperlukan inspeksi dan/atau pembongkaran 7 Diperlukan inspeksi dan/atau pembongkaran yang kompleks 8 Kemungkinan besar tidak dapat dideteksi 9

Tidak dapat dideteksi 10

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Gambar

TABEL KRITERIA  FMEA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya perancangan sistem informasi manajemen pengendalian kualitas, diharapkan dapat memberikan solusi bagi pihak manajemen perusahaan dalam penyediaan informasi

Data yang diperlukan di sini hanya diklasifikasikan sebagai data dalam kondisi baik atau cacat. Seperti halnya dengan peta kendali variabel, maka suatu proses

Dalam kegiatan produksinya,perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk atau misdruk yang tinggi dengan menetapkan standar