ABSTRAK
ANALISIS PENGEMBANGAN KECAMATAN KEMILING SEBAGAI PUSAT PERNIAGAAN
Oleh
HESTY S.
Untuk mencapai tujuan pengembangan potensi Kecamatan Kemiling secara optimal terutama di bidang perdagangan agar dapat memberikan arah dalam pembangunan supaya lebih menguntungkan, diperlukan pengembangan potensi dari sektor – sektor ekonomi yang menjadi sektor basis dan sektor non basis serta seberapa besar interaksi wilayah Kecamatan disekitarnya.
Tujuan penulisan dimaksudkan :
1. Untuk mengetahui sektor – sektor apa saja yang menjadi sektor basis dan sektor non basis pada Kecamatan Kemiling dan Kecamatan disekitarnya. Dalam perhitungannya digunakan model basis ekonomi yaitu Location Quotient ( LQ), bahwa LQ > 1 disebut sektor basis dan LQ < 1 disebut sektor non basis.
2. Untuk mengetahui seberapa besar interaksi daerah sekitarnya terhadap Kecamatan Kemiling. Dalam perhitungannya digunakan Model Graviatsi. Manfaat perhitungan Model Gravitasi merupakan dasar pembentukan wilayah yang dilihat dari jenjang hirarki pertumbuhan wilayah, wilayah yang terpilih memiliki Tij terbesar merupakan sentral utama atau titik pertumbuhan.
Dengan melihat hasil perhitungan, Kecamatan Kemiling memiliki sektor basis pada sektor pertanian, sektor bangunan, dan sektor jasa- jasa. Untuk sektor perdagangan sendiri, walaupun belum menjadi sektor basis karena LQ<1, tetapi terus terjadi peningkatan pada sektor ini. Ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai LQ dari tahun ke tahun sehingga sektor ini dikatakan memiliki potensi dalam pengembangannya.
Sementara dalam model gravitasi, meskipun Kecamatan Kemiling merupakan kecamatan pemekaran , akan tetapi memiliki nilai terbesar kedua setelah Kecamatan Tanjung Karang Barat yang sebelumnya menjadi Kecamatan