• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

W f,

Harga 55 cent.

^|»lmM

p

M:M^^^^M^MââM^^MM^-« 4 S

ÏÏIKAJAT PERANG

TERKARANG HERTA T E R P I N D A H

DAIU-PAUA

BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,

H _ A . A

IR,

S ,

/s7( Liiiliiiiinl ilir lil/iiii/erii:

BEHAGIAN JANG PERTAMA.

B A T A \ I A , (J. K O l i P F & Co. 1897. si« v " * ' vfi m%.. ,.,jiÄÄÄf.|

e;

(2)
(3)

HIKAJAT PERANG

TERKARANG SERTA TERPINDAH DARI-PADA

BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,

I E Ï . A . A . : R S ,

lste Luitenant der Infanterie.

BEHAGIAN JANG PERTAMA.

C//S

10« [TAAl-,li 'OLKENKU / & f , V A N N<

^

BATAVIA, G. K O L P F & Co. 1897.

(4)
(5)

DAFTAR ISI KITAB.

Moeka Soerat.

Toewan littenan van Emde I. Toewan Obos Vermeulen Krieger . . . . 18.

Hal kalakoean perkandjangan 21. Sersan Werner, Alg. Stb. No. 27080 . . . 27.

Tiada djemah bataljon anam b i n a s a . . . . 40.

Perang di Ajer-Bangis 53. Perang di Kasoemba 62. Perang di Bali 68. Keris Laboe Gagang 73. Pengartian perkataan Melajoe 78.

(6)
(7)

TOEWAN LITTENAN VAN EMDE.

Inilah soewatoe tjeritera dari gagah kaberanian-nja soewatoe littenan jang bernama van Emde. Adapon negari Amoentai itoe djadi pekoeboeran soeltan2 negari Bandjar. Maka tatkala kompeni soedah mendapat tahoe di negari Amoentai itoe ada tersemboeni pangeran Hidajat, maka sabentar djoega kompeni raaoe ambil negari Amoentai itoe. Sebab pada masa itoe ada koerang seredadoe, kita orang-ini bernanti2 dahoeloe sampai datang'pem-bantoean. Tatkala datang pembantoean itoe, maka Hidajat itoe sebentar djoega mentjoba lari kaloewar dari tempat semboeninja, tetapi segala imam2 dan paratoewa dari negari Bandjar soedah mengerahkan rajatnja akan menobatkan pangeran Hidajat itoe soeltan negari Bandjar. Tetapi pangeran Hidajat ini orangnja tjeredik sekali karena katanja tijadalah i > hendak djadi soeltan sebab takoet pembalasannja kompeni. Baginilah pikirannja pangeran Hidajat: djikalau sekarang ini kita kata tida maoe djadi soeltan sebab takoet pembalasan kompeni, nistjaja

(8)

— 2 —

rajat kita nanti membentji akan kompeni, dan nanti kita sendiri tentoelah di tjintakan oleh orang2 isi negari.

Maka pikirannja itoe tiada bersalahan, lagi sebab daripada koetika itoe semoewa pedoedoek negari Bandjar membentji akan sakalian orang2 belanda, dan lagi di mana2 nanti di ketemoe hendak di boe-noehnja. Maka poela Hidajat di mentabalken soel-tan negari. Bandjar.

Pada masa benteng di kota Amoentai soedah di alahkan dan lagi semoewa orang2 soedah di beri ampoen, betoellah ada santausa (senang) sedikit di negari Bandjar, tetapi beberapa imam2 masih menga-soet orang2 ketjil dan bernanti-nanti dengan sabar sahingga datang soewatoe hari akan memboenoeh semoewa orang2 belanda. Tetapi segala perkara ini di simpoel kannja di dalam hati.

Djikalau orang2 besar dari negari Bandjar meng-hadap toewan asisten-residen di kota Bandjar, manis sekali bitjaranja. Adalah djoega soewatoe imam jang bernama Djalalooddin jang soedah bersoempah

satija pada kompeni. Saman tara itoe segala orang2 berkoempoel-koempoel di masdjid, katanja mengadji koran, tetapi djoesta itoe, poera2 sehadja sebab lain perkara di lakoekan di dalam masdjid itoe, ija-itoe mengoepajakan (tentoekan) akan hari jang

(9)

kemoe-— 3 kemoe-—

dijan. Salakoe ini maka hari 10 dari boelan Agoes-toes di tentoekan akan melolok benteng di Amoen-tai. Maka pikirannja orang2 Bandjar itoe benteng itoe sampai gampang nanti di serempak, kiranja tiada soewatoe orang soedah mendapat tahoe per-kara2 jang soedah di poetoeskan di masdjid itoe. Betoellah kena tipoe orang2 itoe. Tjobalah dengar. Kita orang ini ada soewatoe mata2, dan mata2 itoe tij adalah di kenali oleh sasoewatoe orang dari kam-poeng2. Dan lagi mata2 itoe ada soewatoe teman dan teman ini soedah ikoet masoek di dalam mas-djid waktoe moewafakat (moesjawarat, bitjara). Mata2 kita ini di boedjoek oleh temannja akan ikoet melolok benteng di Amoentai. Segala per-kara jang penjoeloeh (mata2) itoe soedah kadapatan tahoe maka di sampaikan pada toewan asisten-residen. Selakoe ini tijadalah rahasia tersimpan pada kita-orang.

Maka baginilah orang2 djahat itoe soedah bernijat. Adapon soewatoe liadji jang bernama Djalaloepin, maka hadji ini soedah mendapat kabebasan akan masoek di dalam benteng di Amoentai. Djikalau pada soewatoe hari nanti ada kaloewar patroeli dari benteng itoe, maka Djalaloepin itoe nanti hendak masoek di benteng dengen membawa doewa atawa tiga orang dan lagi nanti didalem benteng itoe

(10)

— 4 —

hendakpon ija kata ada pekerdjaännja disitoe. Dji-kalau soedah di dalam benteng hendakpon ija men-beri isjarat (tanda) kapada teman2 nja jang ada di loewar.

Maka segala orang di loewar benteng Amoentai itoe mengatahoei' bahoewa djikalau ada berangkat pa-troeli dari benteng itoe, maka didalamnja tinggal se-dikit orang sahadja, dan lagi orang2 peninggalan itoe, ija-itoe orang2 sakit.

Tetapi barang jang tijada dikatahoei' marika-itoe ija-itoe maskipon soldadoe2 itoe sakit, djikalau misti berani mati djoega.

Tetapi tijadapon djadi segala hal ini, sebab penjoe-loeh kita itoe, jang bernama Ali, soedah menggaloer-kan (memberi tahoe, mengatamenggaloer-kan) segala rahasija itoe dari moela2 nja hingga pada penghabisannja kapada toewan kapten van Oijen, ija-itoe jang djadi kommandan benteng Amoentai serta asistèn-residèn dari Bandjar.

Maka toewan kapten itoe soedah mengambil atoeran akan melawan orang2 dari loewar jang hen-dak melolok benteng Amoentai itoe.

Maka berangkatlah patroeli. Kendatilah demi-kijan tijadalah dilanggar (diserang) benteng itoe, sebabnja tijada orang mendapat tahoe hal berangkat itoe. Barangkali djoega orang2 di loewar itoe soedah

(11)

— 5 —

mendapat tahoe bahoewa toewan kaptèn soedah me-ngambil segala atoeran, barangkali djoega si Ali itoe soedah bilang (kata) pada temannja bahoewa djanganlah dija mengikoet menjerang benteng sebab isi kota sangat djaga-djaga.

Tetapi barang jang tijada djadi sekarang, boleh djadi pada hari jang kemoedijan, sebab djikalau masih ada kapala2 itoe, tentoe pada soewatoe hari nanti ditjoba akan melanggar benteng itoe. Kare-na demikijan, kapala2 itoe hendak di tangkap.

Maka jang pertama ditangkap ija-itoe si Pandoeng Doeraoeb, penjoeloehnja pangeran Hidajat dan djoega temannja si Ali.

Tatkala marika-itoe ditanjakan, kita mendapat tahoe nama2 nja kapala2 doerhaka, ija-itoe hadji doewa orang dari Amoentai jang bernama Abdoel Atip dan Djaloedin, dan lagi hadji ampat orang bernama Abdoellah, Singat, Joesip dan Mat Nasir. Si Singat dan si Joesip ija-itoe anak2 nja si hadji Abdoellah.

Maka sebab di dalam benteng semoewa orang djaga-djaga sekali, si Abdoel Atip dan si Djaloedin tijada pertjaja akan hal itoe, dan lagi pada koetika si Pandoeng Doeraoeb soedah kena ditangkap, pi-kirannja orang doewa itoe kompeni tijadalah pertjaja lagi akan dija.

(12)

— 6 —

Demikijan peri maka soedah laloe beberapa hari dan djoemâàt (minggoe) dan tijadalah ditangkap orang2 itoe. Sebab demikijan marika-itoe djadi berani koem-bali. Tetapi marika-itoe tijada berpikir orang be-landa ada sabar djoega, bisa djoega menantikan koetika jang baik.

Maka toewan kapten van Oyen itoe soedah me-ngerti djikalau itoe hadji doewa orang ditangkap dalam antara berdoedoek di kampong, nistjaja hal itoe nanti hendak mendjadi soesah sebab marika-itoe dikasihi oleh orang2 kampoeng. Sebab dimikijan maka toewan kapten itoe hendak toenggoe sahing-ga semoewa orang soedah mendjadi lebeh senang sedikit.

Terkadang-kadang maka hadji2 itoe disoeroeh datang ka-benteng akan menbitjarakan segala hal akan agama islam. Maka soewatoe dari pada hadji doewa orang itoe lama sekali tijada datang ka-ben-teng katanja tida bisa.

Maka hari 14 dari boelan September kadoewa hadji itoe soedah datang di dalam benteng djam poekoel satengah 9 malam. Kadoewanja itoe sabentar di-tangkap. Soepaja di loewar benteng djangan orang mendapat tahoe hal demikijan ini, maka toewan kapten van Oyen hendak tangkap hadji2 lajin sama kaämpatnja sekalian itoe malam djoega.

(13)

— 7 —

Maka kiranja toewan kapten van Oyen barang-kali gampang ditangkap hadji2 itoe sebab soedah ija mendapat chabar si Abdoellah sakit sebab kakinja kena pelor.

Pada pagi8 hari tanggal 15 boelan September maka di benteng di Amoentai soedah tersedija 60 orang soldadoe. Maka orang2 ini soedah terbehagi atas tiga behagian. Masing* behagian itoe di peren-tahi oleh toewan* littenan ija-itoe toewan2 littenan van Emde, Verspijck dan van der Wijck. Sabelom berangkat berdjalan masing2 opsier memberi tahoe pada soldadoe2 nja apa nanti pekerdjaännja.

Waktoe kaloewar dari benteng tijadalah di poekoel tamboer dan tijada di boenjikan selompret soepaja orang2 di loewar benteng tijada mendapat tahoe apa-apa.

Jang berdjalan di hadapan ija-itoe toewan littenan van Emde dengan pasoekannja.

Kira2 djam poekoel delapan maka adalah soewatoe orang jang mengoendjook djalan katanja kompeni soedah dekat pada kampoeng Soengai-Malang, tem-pat kadoedoekannja hadji2 ampat orang itoe.

Tijadalah beberapa lama maka orang di haloewan itoe bertemoe dengan ampat orang jang membawa

sendjata. Lajin dari pada keris dan klewang dan toembak adalah doewa dari pada orang ampat itoe

(14)

— 8 —

membawa senapan djoega. Lantas orang ampat ini bertanja apakah kompeni datang mentjari di kam-poeng ini. Maka pertanjaän ini tijadalah disahoeti, tetapi ditanja oleh toewan littenan van Emde sebab apa marika-itoe bagitoe koerang adjar berdatang di moekanja dengan membawa sendjata?

Maka kadatangan takoet pada marika-itoe, lantas di mintanja ampoen, katanja bapanja ija-itoe Ab-doellah lagi sakit, dan sebab itoe dija orang sekarang mendjagaï bapanja dan kampoengnja karena waktoe ini ada banjak orang djahat. Sebab demikijan dija orang membawa sendjata.

Tetapi marika-itoe tijada di pertjaja oleh toewan littenan van Emde, dan sebab itoe di tanjakannja sijapakah orang itoe. Maka sahoetnja marika-itoe : hadji Singat dan hadji Joesip dengan kawannja doewa orang.

Djikalau pada koetika ini orang ampat itoe hen-dak ditangkap, nistjaja gampang sekali, tetapi kemoedijan dari pada itoe barangkali soesah ditang-kap hadji orang doewa jang lajin itoe, sebab tentoe mendjadi roesoeh nanti di kampoeng djikalau marika itoe di ikat.

Maka sebab itoelah katanja toewan littenan van Emde : „pergilah angkau ka-bapamoe hadji Abdoellah dan katalah pada dija akoe ada di sini; katalah

(15)

— 9 —

djoega pada dija toewan asisten-residen van Oyen itoe soedah dapat kabar akan penjakitnja; sebab itoelah kahendaknja toewan asisten-residen bahoewa si Abdoellah itoe di hantar karoemahnja temeng-goeng Amoentai soepaja di sitoe bolehlah dija di obati sebab amat soesah akan toewan dokter akan pergi tijap2 hari kampoeng Soengai-Malang ka-rena djaoeh sekali kampoeng itoe."

Kemoedijan poelanglah marika-itoe dan toewan littenan van Emde serta dengan pasoekannja mengi-koet di belakangnja. Maka pada hal ini ada 300 atawa 400 langkah djaoehnja dari pada roemahnja hadji Abdoellah.

Maka di kampoeng Soengai Malang itoe ada roe-mah tiga boewah. Sampailah di roeroe-mah jang pertama itoe maka toewan littenan van Emde memberi pe-rintah kapada toewan littenan Verspijck akan madjoe sedikit lagi; soldadoe2 nja di soeroehkannja berka-wal (bediri sekilwak) di hadapan dan di sebelah kanan dari roemah itoe. Maka toewan littenan Ver-spijck di soeroehkannja djaga di sebelah kiri dan di belakang dari roemah itoe. Sasoedahnja bagitoe maka toewan littenan van Emde tinggal dengan pasoekannja sendiri.

Satelah sekilwak2 itoe soedah di taroh semoewa-nja, maka toewan littenan van Emde masoek di

(16)

— 10 —

roemah itoe serta membawa soldadoe 15 orang dan beberapa opas2.

Pada koetika itoe maka di dalam roemah itoe ada 11 orang bersendjata dan tiga orang perampoe-wan toewa dan satoe perampoeperampoe-wan moeda. Lajin dari pada orang2 jang di seboet ini, adalah lagi orang di roemah itoe sebab kadengaran soewara orang. Adalah jang hendak keloewar dari pintoe tetapi di soeroeh masoek lagi oleh toewan littenan Verspijck jang bediri disitoe. Sebab itoelah sekarang ada 19 orang di dalam roemah itoe. Di antara 19 orang itoe maka ada hadji2 7 orang jang berpakai2 tjantik serta membawa senapan.

Kemoedijan maka toewan littenan van Emde menjoeroehkan soewatoe opas akan memberi tahoe bahoewa toewan littenan van Emde itoe hendak bertemoe dengan hadji Abdoellah, sebab dihendakinja akan membawa hadji Abdoellah itoe ka-Amoentai. Maka sebab dikatahoei'nja hadji Abdoellah itoe sakit dan toeha, maka sebab itoe soedahlah di sedija-kan tandoe dan orang2 akan memikoel dija.

Sjahadan maka toewan littenan van Emde masoek di biliknja hadji Abdoellah dengan membawa 4 orang. Satelah soedah habis bitjara maka toewan littenan itoe kaloewar koembali dari pada biliknja hadji Abdoellah.

(17)

— 11 —

Maka di moeka roemah itoe ada geger sekali sebab anak2 nja hadji Abdoellah tijada kasih bapa-nja di bawa ka-Amoentai. Tetapi lama2 katanja baïk dan lagi dija orang dengan Mat Nasir nanti berdjalan sama patroeli ka-Amoentai.

Kemoedijan maka hadji Joesip masoek ka-dalam bilik dan sebentar lagi dija keloewar koembali,

katanja: „bai'k toewan, ambil sadja."

Dalam antara itoe maka toewan littenan Verspijck soedah soeroeh rapat orang2 nja dekat di roemah itoe sedang ija sendiri tinggal berdiri di sebelahnja toewan littenan van Emde.

Pada koetika itoe dijam sekali, tijada kadengaran apa-apa. Maka tandoe itoe di angkat di bawa ka-dalam bilik sedang sa'orang sersan bel anda dengan doewa orang soldadoe mengikoet masoek. Toewan lit-tenan van Emde ada terdiri di antara soldadoe2 jang lajin itoe jang memegang bedilnja di sebelah kakinja, sambil toenggoe di moeka bilik.

Maka pada koetika itoe semoewa orang seperti berasa nanti ada datang tjilaka besar sekali. Maka semoewa orang tengok2 ka-pintoe sehadja.

Sabentar lagi tandoe itoe di bawa kaloewar koem-bali ; ada hadji Abdoellah berbaring tidoer di dalam-nja. Maka di moeka roemah itoe hadji Abdoellah memberi selamat tinggal kapada kawan2 nja sebab

(18)

— 12 —

jang akan menoeroet dija tijada lajin melajinkan anak3 nja doewa orang dan lagi si Mat Nasir.

Setelah tandoe itoe soedah di taroh di tanah maka Abdoellah itoe seperti hendak berkata apa-apa.

Lantas di panggilnja anaknja jang bernama Joesip dan setelah soedah bitjara berbisik2 dengan anak-nja itoe, maka si Joesip itoe pergi berdiri koem-bali di sebelahnja toewan littenan van Emde. Lantas hadji Abdoellah itoe membatja doa jang mengatakan perkara amok. Baharoelah keloewar perkataan itoe maka semoewa orang mengamok, di amokinja sol-dadoe2 itoe serta menjaboet klewang dan keris.

Pertama toewan littenan van Emde kena di batjok kapalanja doewa kali. Tetapi sebab ija tangkis den-gan landen-gan kirinja maka landen-gan ini sampei poetoes.

Tatkala ija hendankpon di batjok katiga kalinja maka toewan littenan van Emde dapat pegang pe-pedangnja dan sebentar ija menetakkan pe-pedangnja di poendaknja si pengamok itoe sahingga djatoh klewangnja.

Pada koetika ini maka adalah hadji doewa orang meloempat ka-moeka hendak toeloeng temannja, tetapi waktoe itoe madjoelah djoega toewan littenan Verspijck akan toeloeng toewan littenan van Emde. Pikirannja toewan littenan Verspijck ini pertjoe-ma ija melawan sampai tiga orang, pertjoe-maka sebab

(19)

— 13 —

itoe ija mentjekek lehernja soewatoe dari hadji2 itoe. Lantas kadoewa orang ini djatoh bergoemoel sakali sa-orang ka-atas dan ka-bawah.

Berpandjangan maka dengan pembantoewannja soewatoe soldadoe belanda, jang bernama de Later, maka kadoewa hadji jang lajin itoe di boenoeh. Toewan littenan van Emde jang senantijasa pon berkelahi dengan kadoewa hadji itoe soedah terkena loeka lima lijang bekas klewang dan loeka doewa lijang bekas peloeroe, sebab sampai doewa kali ija kena di pasang dengan senapan di moeka badannja. Maka toewan littenan Verspijck terkena loeka sedikit sahadja di kakinja.

Maka hadji itoe jang berkelahi dengan toewan van Emde sekarang mentjoba boenoeh lawannja dengan kerisnja, tetapi maskipon toewan littenan itoe terlaloe pajah, hadji itoe di pegangkannja dengan keras.

Maka toewan littenan Verspijck hendak toeloeng, tetapi tida bisa sebab badannja kadoewa orang ber-kelahi itoe seperti djadi satoe; sebab itoelah ija takoet nanti kena temannja sendiri.

Tatkala hadji itoe hendak melepaskan tangan ka,-nannja jang memegang keris dan jang di pegang oleh toewan littenan van Emde itoe maka sekaranglah baha-roe kalihatan sedikit dari pada badannja. Koetika ini

(20)

— 14 —

maka toewan littenan Verspijck menetakkan pedang-nja sampai poetoes tangan kanan hadji itoe.

Adalah djoega soewatoe soldadoe jang soedah toe-soek dengan mata sangkoer (bajonet) moeloetnja hadji itoe. Sekarang matilah dija. Sebab telepas dari pada pengamoknja maka toewan littenan van Emde bergoeling-goeling djatoh ka-bawah. Lantas di angkat oleh soldadoe2nja di bawa ka-belakang se-dikit. Betoellah masih hidoep tetapi soedah kena loeka sampai sembilan lijang.

Maka di moeka roemah masih tinggal bekalahi sahadja.

Maka disitoe ada djoega sa-orang sersan jang bernama Thierbach jang amat moeda, oemoernja belom sampai 19 tahoen maka ija di kepoeng oleh beberapa2 moesoeh tetapi tijadalah ija moendoer. Maka barang sijapa madjoe di boenoeh oleh dija sahingga mati semoewa. Maka dija sendiri tijada kena loeka.

Maka di sitoe adalah djoega soewatoe mandoer orang rantai bernama Wirosentiko jang melawan sampai doewa orang dengan memakai keris sahadja. Si Wirosentiko ini soedah kena di batjok klewang sampai doewa kali dan soedah kena di toesoek toem-bak sampai doewa kali djoega. Soewatoe dari pada moesoehnja soedah kena di toesoek dengan keris di

(21)

— 15 —

lehernja sampai mangap loeka itoe. Tetapi Si Wiro-sentiko kena djoega di toesoek peroetnja sampai djatoh ka-bawah roemah. Maka moesoehnja jang lajin itoe jang belom kena loeka, koetika di lihatnja hal itoe dengan sigerah dija loempat ka-bawah akan boenoeh Si Wirosentiko. Tetapi Si Wirosentiko itoe maskipon pajah sebab hilang darah banjak, genggam tangannja orang bandjar itoe sampai tijada bisa telepas lagi. Lantas bagitoe datanglah toewan littenan Verspijck; maka kepalanja orang bandjar itoe di batjokkannja sampai tebelah doewa. Hampir mati, orang bandjar itoe masih djoega lempar klewangnja ka-toe wan littenan Verspijck sampai kena loeka kakinja. Sebentar lagi orang bandjar itoe poetoes njawa.

Tijadalah dapat di tjeriterakan segala perkara jang di djadikan di sitoe sebab amat banjaknja. Tijada beberapa lama maka orang2 moesoeh soedah di boenoeh semoewanja.

Sekarang itoe, maka toewan littenan Verspijck jang memegang perintahan, ingat dengan peram-poewan ampat orang itoe jang ada di dalam roemah. Sebab takoet perampoewan2 itoe nanti di gadoeh oleh soldadoe2 dan djoega akan tahan orang2 jang lajin akan masoek di roemah, maka toewan littenan Verspijck soedah taroh sekilwak di moeka pintoe.

(22)

— 16 —

Lantas ïja pergi lihat orang2 jang loeka itoe. Toewan littenan van Emde itoe jang soedah hilang darah banjak, masih hidoep dan di mintakannja di bawa poelang.

Jang soedah mati ija-itoe sa-orang soldadoe djawa dan sa-orang selompret, dan jang kena loeka ada 8 orang.

Maka mandoer orang rantai itoe belom mati, me-lajinkan kelengar sahadja, masih djoega pegang tangan moesoehnja. Maka tangan ini tijada kena di boeka. Setelah soedah bersoemangat baharoelah boleh di boeka tangannja Si Wirosentiko itoe, dan sekarang kalihatan tangannja orang bandjar itoe hantjoer sebab amat keras di genggam oleh Si Wirosentiko. Ada kalihatan djoega toelang2 ketjil dan hantjoer soedah keloewar kiri kanan dan lagi tangannja Si Wirosen-tiko itoe soedah patah djoega.

Adalah djoega soewatoe orang rantai jang tijada membawa sendjata ; maka pada koetika poendaknja di batjok maka moesoehnja di tjekek sampai mati. Tetapi hal berkelahi ini belomlah habis. Tjoba-lah dengar.

Tatkala toewan littenan Verspijck lagi menoeloeng sa-orang loeka maka didengarkannja bertarejak dan mendjerit. Bangkitlah ija dengan sigerah dan di lihatnja perampoewan orang ampat itoe soedah

(23)

ka— 17

-loewar dari kamarnja dengan membawa klewang dan keris; dan lagi bekelahi dengan sekilwak di moeka pintoe kamar itoe.

Sabelonnja datang pertoeloengan maka sekilwak itoe soedah mati kena loeka sampai 171ijang. Tjoe-ma-tjoema toewan littenan Verspijck hendak tahan orang2nja. Perampoewan2 itoe semoewa di boenoeh. Djadi bagitoe moesoeh itoe soedah hilang 24 orang dan kita orang soedah mendapat orang mati tiga orang dan orang jang kena loeka ada 11 orang. Di dalam orang loeka itoe kemoedijan ada jang mati tiga orang.

Bagitoelah kasoedahannja hal berkelahi itoe. Djam poekoel satengah doewa kita sampai koem-bali di Amoentai serta membawa orang2 jang kena loeka dan jang soedah mati.

Tijadalah beberapa lama maka matilah djoega toewan littenan van Emde tetapi ditinggalkannja doenia ini dengan hati senang sebab di katahoeïnja pekerdjaännja di doenia ini soedah di perboewat-kannja dengan patoet dan djoega karena di kata-hoeïnja ija-itoe teman 2nja jang ditinggalkannja itoe amat tjinta pada dij a.

(24)

— 18

-TOEWAN OBOS VERMEULEN KRIEGER.

Terpaksa oleh segala hal-ahoeal akan meninggal-kan kota Pisang (di Poeloe Pertja sebelah barat) itoe, serta berdjalan memintas soewatoe negari jang dengan tijada terkira-kira soedah mendoerhaka ka-pada pemerintahan kompeni, serta dengan membawa kabanjakan orang ija-itoe melajinkan opsier2 anam orang dan soldadoe2 kira2 saratoes orang sahadja, sedang tjoema satengahnja orang2 soldadoe itoe sol-dadoe belanda, maka pada hari 12 boelan djanoewari tahoen 1833 toewan obos Vermeulen Krieger itoe pon mendjadikan soewatoe haloewan (voorhoede) banjak-njasaorang onderopsier dan 15 orang soldadoe belanda jang pandai menembak ija-itoe di bawah perintahnja

toewan littenan Bouman dan lagi soewatoe toetoep (achterhoede) banjaknja 20 orang di bawah perintah-nja toewan littenan Schouten.

Maka di lembah Pisang pasoekan itoe di kepoeng oleh doewa riboe orang moesoeh dari belakang serta dari samping.

Maka moesoeh ini makin lama makin madjoe ; maka tatkala soedah dekat ada 20 langkah maka di hendakinja menjerboekan dirinja kapada pasoekan itoe dengan memakai pedang dan toembak.

(25)

— 19 —

Soldadoe2 itoe berdjalan rapat, lantas memendek-kan langkahnja, lantas berhenti, kemoedijan baliklah ka-sebelah kiri dan ka-sebelah kanan serta tersedjja akan pasang.

Maka pada waktoe perintah akan pasang adapon saratoes orang moesoeh ada jang mati ada jang loeka. Satelah senapan2 soedah di-isi poela maka pasoe-kan itoe berdjalan teroes lagi.

Maka adalah soewatoe djalan ka-atas goenoeng; maka djalan ini pon di sekat dengan pengempang. Satelah soedah sampai di djalan itoe maka di hadapan pada antara kajoe2an kalihatan lagi soewatoe pe-koempoelan moesoeh jang bersendjata dengan senapan.

Segala barang2 sekarang di boe wang; segala koeda2 pikoel itoe di lepas.

Maka tatkala moesoeh itoe menjeboerkan dirinja kapada segala barang2 itoe maka pengempang itoe di boewang.

Lantas sa-orang opsier dengan soldadoe 15 orang dan selompret tiga orang menaiki goenoeng dengan berdjalan sarempak salebar2nja.

Maka di belakang orang ini laloe datang ambalan (colonne, hoofdtroep).

Maka dengan menjerang serta dengan kahilangan orang mati sa-orang dan loeka doewa orang, maka

(26)

— 20 —

sampailah di poentjak goenoeng itoe, lantas berhenti di sitoe satengah djam.

Perbekalan itoe soedah hilang semoewa. Serta toeroen dari goenoeng kahilangan itoe ber-tambah-tambah sampai ampat orang jang mati dan

lima belas orang jang kena loeka.

Haloewan dan toetoep itoe bersoewatoepon dengan pasoekan di tengah itoe (hoofdtroep).

Maka soldadoe2 itoe tembak sa'orang demi sa'orang, dan tijap2 kali di tembakinja barang sijapa dari pada moesoeh jang terlaloe berani madjoe.

Satelah moesoeh itoe soedah moendoer sebab di pasang dengan lekas sekali, maka oleh soldadoe2 itoe di aroeng soewatoe soengai dengan pegang-memegang tangan sa'orang dengan sa'orang. Maka peri hal itoe makin lama makin soekar sebab senantijasa moesoeh datang bertaloe-taloe.

Kahilangan dari pada pehak soldadoe2 itoe men-djadi lebeh banjak, sebab ada jang kena randjoe ada jang kena batoe ada jang kena peloeroe.

Maka kampoeng lima boewah soedah di laloe'f tatkala dari kampoeng jang ka'anam di pasang sam-pai kita dapat tiga orang jang mati dan beberapa orang loeka. Sebab djalan di sitoe di toetoep djoega maka semoewa soldadoe2 masoek di sawah2 lantas

(27)

— 21 —

kampoeng. Tijadalah soewatoepon dari pada orang2 kita jang tijada kena loeka.

Pada waktoe malam djam satengah toedjoeh maka toewan obos itoe menaroh orang pengadang sapoe-loeli orang banjaknja jang tijada kena loeka terlaloe pajah, di belakang soewatoe batoe karang di bawah perintahnja toewan littenan Schouten.

Habis2 dengan sekali tembak bersama2 moesoeh itoe sekarang kena di tahan.

Soepaja boleh sampai di benteng jang terdekat, perloe djoega berdjalan teroes sahingga djam poekoel lima pada kaësokan hari. Demikijanlah orang2 itoe soedah berdjalan sampai 22 djam akan menjoedah-kan perdjnlanan 12 djam djaoehnja.

Maka dari pada semoewa orang2 itoe ada 17 jang mati dan jang lajin itoe loeka.

HAL KALAKOEAN PERKANDJANGAN.

Maka di bawah ini kita hendak menjatakan kapada soldadoe2 kita, ija-itoe djikalau orang berani dan lagi djika di serahkan kapada pemerintahan jang patoet, tijadalah ada moesoeh atawa benteng jang tijada teralah.

(28)

— 22 —

Bermoela kita mentjeriterakan hal pengalahan kota Gègèr. Dengan membawa 80 orang soldadoe dan 200 orang dari bala pembantoe maka toewan littenan-kornel Le Bron de Vexela itoe sampai di kota Gègèr. Maka Gègèr itoe soewatoe benteng di atas goenoeng dan lagi djalan ka-benteng itoe berbatoe-batoe. Djalan itoe bermoela-moela sampai lebar, tetapi lama-kalamaän djadi djalan ketjil jang hampir tijada dapat di-ikoeti sebab simpang-sijoer di antara beloekar dan kajoe2an tinggi. Serta dengan menggiring soewatoe perhimpoenan orang doerhaka maka toewan obos itoe langsoeng kapada djalannja. Tiba2 pasoekannja toewan obos itoe di tembak de-ngan manjam dan lagi dede-ngan senapan dari pada belakang kajoe2an oleh orang-orang moesoeh ; tetapi moesoeh itoe tijada kalihatan. Dengan menjerang goenoeng itoe di nai'ki lantas kadapatan segala djalan masoek2an jang soedah di toetoep oleh moesoeh dengan segala kajoe2an. Lantas djalan masoek2an itoe di boeka, kamoedijan semoewa orang lari2 me-rempoeh pada masoek2an itoe, tetapi sekarang di tahan oleh soewatoe boekit batoe jang tjoeram. Di atas boekit batoe ini moesoeh itoe soedah

berkoem-poel sambil di toeroenkannja soewatoe hoedjan pe-loeroe dan batoe di atas soldadoe2 kita.

(29)

— 23 —

di toetoep dengan bamboe doeri dan di loewarnja soedah di taroh randjoe besi. Sebab itoelah solda-doe2 djawa tijada bisa madjoe.

Maka moesoeh itoe kaloewarlah menjerang sampai doewa kali, tetapi kadoewa kali di oendoerkan oleh soldadoe2 kita. Tjoema2 sehadja kita menjerang dan lagi tijadalah kadapatan tempat masoek jang lajin.

Maka tempat di mana kita tinggal kena api sebab moesoeh itoe soedah menjalakan alang2 akan paksa soldadoe2 kita akan oendoer. Tetapi nijatan itoe tijadalah djadi, madjoelah lagi kita orang. Sekali lagi boekit batoe itoe di serang, dari tiga pehak di serangnja dan sekarang dengan beberapa soesah dapat djoega di naiki oleh soldadoe2 kita.

Sampai di atas maka kalihatan ada moesoeh jang lari dan djoega kalihatan lagi soewatoe boekit batoe tingginja ada 40 kaki.

Maka pada waktoe ini senapan2 itoe di boewang semoewa; lantas soldadoe2 kita dan pembantoean itoe menjaboet pedang dan keris. Pedang dan keris itoe di pegang dengan moeloetnja lantas dengan tijada berlambat sambil mengikoet djalan2 simpang-sijoer sambil mandjat di toendjang2 pohon waringin maka goenoeng batoe itoe di naïki.

Maka sersan Soeriodento itoe pertama sampai di atas /

(30)

— 24 —

goenoeng batoe itoe. Hampir pada sama sakoetika maka toewan kapten Roeps dan toewan littenan Stokbroo djoega sampai di sitoe. Satelah soedah di boenoeh semoewa orang2 moesoeh itoe, baharoelah habis hal perang itoe.

* * *

Kadoewa.

Boekit Madang itoe soewatoe boekit tjoeram di negari Bandjarmasing. Di atas boekit ini moesoeh itoe soedah doedoek serta dengan membikin benteng. Betoellah sedikit orang2 moesoeh itoe, tetapi se* gala tempat2 masoekan soedah di toetoep dengan sekatan. Kadoewa kali soldadoe2 kita di bawah perintahnja toewan kapten Koch soedah di poekoel dan di paksa akan oendoer. Tetapi katiga kalinja, tatkala soldadoe2 kita menjerang boekit itoe serta di bawah perintahnja toewan major Sohuack, maka moesoeh itoe tinggalkan bentengnja lantas lari.

* * *

Katiga.

Tanette itoe soewatoe kampoeng, dan kampoeng itoe ada di atas boekit batoe jang amat tinggi. Maka benteng itoe di lindoengkan oleh koeboe tiga boewah dan koeboe2 itoe soedah di boewatkan di atas

tempat2 jang tinggi.

(31)

— 25 —

toewan Major van Coehoorn menjerang kota ini jang amat koewat dengan soowatoe pasoekan

dari-pada satoe kompeni belanda dan satoe kompeni orang Ambon dan 50 orang berkoeda dan 4 marijam dan lagi beberapa orang kapal dan bala pembantoean dari Maros dan Sidenring. Semantara marijam itoe tem-bak maka toewan major di hadapan pasoekannja me-naiki boekit batoe jang tjoeram itoe

Maka pada kapala moesoeh jang bernama Lapa-taoe itoe, kiranja dija tijada dapat di alahkan, te-tapi segala koeboe2 itoe di ambilnja satoe-satoe oleh toewan major itoe dan lagi tijadalah berapa lama maka segala kota-parit di alahkan.

* Ka'ampat.

Peniti Biroe itoe soewatoe goenoeng batoe jang teredjal di negari Bandjar. Poentjak goenoeng batoe itoe tingginja ada kira2 800 kaki di atas tempat2 tinggi jang mengoelilingi boekit Peniti Biroe itoe dan lagi di sitoe ada djoega djoerang2 jang amat dalam. Maka di atas boekit Peniti Biroe itoe ada-lah soewatoe kapala moesoeh bernama Karta Negara jang soedah membikin benteng di sitoe. Maka pagarnja benteng itoe sampai tiga lapis dan tinggi-nja pagar itoe sampai 12 kaki.

(32)

- 26 —

kapten van der Heijden akan pergi berdjoempa dengan dija di bentengnja itoe. Dengan membawa ada 100 orang dan doewa marijam maka toewan kapten itoe pergilah di sitoe lantas di soeroehnja menaiki boekit itoe pada ampat pehak sakalijan. Dengan oesaba pekerdjaän itoe pon djadi; lantas disoeroehinja menjerang. Pada bermoela kalinja penjerangan itoe tijadalah djadi. Lantas di perintah oleh toewan kap-ten itoe akan mambawa ka-atas marijam dan tangga pelanggaran. Doewa kali lagi di soerooh menjerang, tetapi sjja-sija. Lantas di soeroeh oleh toewan kap-ten van der Heijden itoe akan mengepoeng ber-koeliling dan lagi ditjobaïnja akan membakar pagar benteng itoe. Pada malam jang kadoewa dari hal mengepoeng berkoeliling itoe maka salakoe itoe soedahlah ada soewatoe lobang Maka lobang itoe sampai besar akan menjerang lagi sekali. Maka Karta Negara itoe tijada menantikan sijang hari tetapi ditjobainja akan lari. Djadilah demikijan

akan dija sendiri, tetapi akan orang2nja ada 23 jang mati dan jang kena di tangkap oleh kita.

(33)

— —

-- 27 — SERSAN WERNER.

Alg. Stb. No. 27080.

Pada djam satengah anam petang, hari toedjoeh dari boelan Djoeli tahoen 1891 maka brigade ka-sambilan dari marésausé itoe, banjaknja satoe sersan orang Ambon dan satoe kopral orang Ambon dan lagi lima belas orang di bawah perintanja sersan belanda bernama Werner, pon berdjalan dari Kota-Radja liwat Kota-Alam ka-Lampermai.

Maka pasoekan itoe soedah mendapat perintah akan mengadang samantara malam itoe di antara benteng Lampermai dan benteng Siroen.

Maka perdjalanan itoe hendakpon di atoerkan demikijan roepanja soepaja pada waktoe menggerip boleh sampai di benteng Lampermai.

Soenggoehpon djalan jang di ikoeti itoe simpang sijoer pada pohon2 bertoempoek dan hoetan2 beloekar jang tinggi dan djoega simpang sijoer antara boekit5 berkajoe^nn.

Pada djam itoe maka djalan itoe boleh di ikoeti dengan tijada behaja. Kendatilah demikijan maka

pasoekan itoe berdjalan dengan ati-ati sekali. Kira2 djam poekoel toedjoeh pasoekan itoe

(34)

sam-— 28 sam-—

pailah di benteng Lampermai dengan salamat, tijada koerang apa2 dan tijada terganggoe dengan sa' orangpon.

Maka benteng Lampermai itoe djaoehnja dari pada benteng Siroen ija-itoe ada kira2 tiga riboe langkah. Di antara kadoewa benteng jang terseboet itoe maka adalah kampoeng Siroen ; tetapi maskipon ba-gitoe kadoewa benteng itoe saling berkalihat-lihatan.

Maka pinggirnja kampoeng Siroen de sebelah timoer itoe berdompat dengan soewatoe sawah jang loewas; lebarnja sawali itoe ada lima belas ratoes langkah. Hampir teroes di tengah padang itoe maka ada mengalir soewatoe soengai bernama Kroeng Lingkar jang berhilir ka-benteng Lampermai.

Di sebelah timoer dari pada kampoeng Siroen maka adalah soewatoe djalan ketjil jang djatoh ka-soewatoe titi di atas soengai itoe. Maka djalan ketjil itoe djatoh kasebelah barat betoel, sambil pada pertengahan djalan itoe dan lagi kira2 sapoeloeh langkah ka-sebelah kanan dari djalan itoe adalah soe-watoe pohon kajoe berasing, roepanja seperti loepa di tebang tatkala menebang-menebas.

Di bawah pohon kajoe itoe ada soewatoe lobang jang lebar dan lagi lobang itoe sampai besar akan menjemboenikan sampai satoe brigade marésausé.

(35)

Lam-— 29 Lam-—

permai dan benteng Siroen banjak kali soedah di djalani oleh Sersan Werner serta dengan orang2 nja. Sebab itoelah di katahoeïnja oleh marika itoe semoewa tempat2 di sana.

Terkadang-kadang orang djahat dari loewar men-tjoba akan masoek terendap2 di kampoeng Siroen itoe, teroes ka-dalam pemerintahan kompeni.

Daripada masa jang di diriken pasoek2an maré-sausé itoe, betoellah lebeh santausa disitoe, tetapi sanantijasa hendakpon di djagaï sebab selamanja ada orang2 djahat mengadang akan memperdajakan marésausé itoe.

Sasoedahnja berhenti sabentar di benteng Lam-permai maka brigade itoe berdjalan lagi.

Semantara maka soedah malam ; dan lagi maskipon banjak bintang di langit gelap goelita djoega.

Dengan tijada berbimbang maka brigade itoe ber-djalan melaloei' galangan2 dan lagi teroes ka-pohon kajoe akan mengadang di dalam lobang jang ber-hampiran dengan pohon kajoe itoe.

Nistjaja tijadalah ada tempat jang lebih bai'k akan menghintai, sebab saloeroeh sawah itoe kalihatan koeliling dari sitoe dan djoega bolelah memboewang2

mata ka-kampoeng Siroen itoe, ka-doedoekannja orang Atjeh jang poera2kan dirinja seperti sahabat kita.

(36)

— 30 —

Dengan berdjalan sondong sa-orang di belakang sa-orang serta dengan teloendjoek di tjandit terkoel maka marésausé2 itoe memandang dengan baik2 sekali di dalam gelap malam itoe.

Terkadang2 maka pasoekan itoe berhenti akan menghintai tanah jang koeliling itoe serta mende-ngarkan dengan ingat2.

Tiba2 maka sersan Werner jang berdjalan di hadapan dengan diam2 memberi tanda akan madjoe dengan pelahan2.

Demikijanlah marika itoe soedah mendekati lobang itoe kira2 lima poeloeh langkah ; 'maka tatkala itoe kadengaran gerisik2.

Berhentilah poela pasoekan itoe.

Dengan tijada bergerak tetapi dengan menghintai kamana-mana dan lagi dengan tersedija akan pasang, maka orang2 itoe memasang telinga akan periksa apakah hal gerisik itoe. Tetapi tijada kalihatan apa2 dan soewatoe pon tijada bergerak.

Satelah soedah menoenggoe sija-sija bebrapa lama maka pasoekan itoe berdjalan poela dengan tjoeri-tjoeri. Beharoelah berdjalan ada kira2 doewa poe-loeh langkah maka brigade itoe terkedjoet berhenti sebab di tembak sakoenjoeng-koenjoeng.

Dari pada kadoewa pihak bersama-sama brigade itoe di tembak. Lantas lebih daripada saratoes

(37)

— 31 —

orang langkap dengan sendjata Dengan sigerah ber-bangkit kaloewar dari lobang jang di seboet itoe dan lagi berlompat2 kaloewar daripada belakang pokok2 jang koeliling itoe sambil menjerboekan dirinja

den-gan berlajamkan klewang di sertai' djerit-tarejak. Akan marésausé itoe koetika berbeliaja sekali. Pada pertama penjerboean maka lima orang dari brigade itoe pon loeka. Sebab demikijan pasoekan itoe sekarang tjoema sapoeloeh orang banjaknja.

Maka sersan Werner jang gagah berani itoe dan jang senantijasa soedah mengadjar akan orang2nja akan sekali-kali djangan oendoer djikalau di toebroek tiba2 oleh moesoeh, tetapi akan menjerang dehoeloe daripada moesoeh itoe, maka sersan Werner ija-itoe memerintah dengan njaring soewaranja akan menjerang. Maka dengan ramai bersoerak orang2 soldadoe jang sedikit itoe menghamboer atas orang Atjeh jang banjak itoe.

Maka terlaloe amat sangat penghamboeran itoe! Maka oedara itoe bergaoeng dari pada tempik soerak perang tjampoer-baoer itoe ; dan goemerin-tjing boenji segala sendjata kadengeran.

Kendatilah moesoeh itoe terlebeh banjak orangnja, di oendoerkan djoega.

Maka sersan Werner itoe bernijat akan meng-hamboerkan dahoeloe orang2 Atjeh itoe jang ada

(38)

— 32 —

di hadapan, lantas akan masoek di dalam lobang jang terseboet di atas.

Maka di lepaskannja maksoednja itoe karena sebab orang2 loeka itoe, sebab orang2 loeka itoe amat soesah di bawa oleh teman2nja. Sebab demikijan maka di poetoeskan oleh sersan Werner akan berta-han dan lagi lebeh soeka ija mati dengan kapoedjian daripada meninggalkan orang2 loeka itoe di tangan-nja moesoeh. Lantas oleh sersan Werner di soeroeh memboewat boelatan koelilingnja akan saboleh2nja memeliharakan orang2 jang soedah djatoh itoe.

Pada koetika moesoeh itoe oendoer, maka oleh marésausé2 itoe koetika jang baik ini di pergoenakan akan tembak sekali bersama-sama. Maka banjak orang Atjeh di kena sebab dari dekat sekali di tembak.

Karena terlaloe sakit hati sebab kahilangan orang bagitoe banjak maka orang2 Atjeh itoe poela

menjer-boekan dirinja atas marésausé2 itoe dengan panas hati.

Maka pada penjerboean saloekoe ini tijadalah di dapat bertahan. Maka orang2 Atjeh itoe melompat pada antara marésausé itoe serta menetakkan kle-wangnja jang rantjap itoe.

Maka beberapa pahalawan mendatangi sersan Werner itoe dengan sangat2.

(39)

— 33 —

Baiklah kabetoelan di lihat behaja itoe oleh sersan Werner; maka ijalah serta beberapa orang soldadoe jang terdekat pada dija memasang orang2 pahalawan itoe sahingga tjoema tiga orang Atjeh dapat masoek di boelatan itoe.

Maka soewatoe daripada orang tiga itoe hendak menetakkan poela pedangnja pada sersan Balthazar jang hampir soedah poetoes njawanja ; tetapi adalah soewatoe marésausé bernama Semoekil maka di tangkiskannja tetak itoe lantas di boenoeh kannja orang Atjeh itoe. Maka kadoewa orang jang lajin itoe di boenoeh oleh sersan Werner dan oleh soe-watoe marésausé.

Sebab terlaloe banjak orang2 Atjeh maka sersan Werner itoe serta tiga daripada orang 2nja serta dengan sersan Balthazar dan Diporomito jang ber-loeka parah, tertjerai daripada orang* jang lajin itoe.

Seperti oleh perboewatan jang adjaib maka pada waktoe hal menjerang jang garang itoe sa-orang dari brigade itoe pon tijada kena loeka lagi ; tetapi bekas2 jang tiada terbilang di terkoel2 itoe me-njatakan berapa tetak2 soedah di tangkis oleh marika itoe.

Maskipon marésausé itoe di tjerai atas doewa behagian sementara perang itoe, maka kabetoelan

(40)

- 34 —

marika itoe di oendoerkan ka-satoe pehak djoega. Lantas kadoewa behagian itoe menghadap ka-satoe pehak djoega. Maka sebab demikijan kadoewa be-hagian itoe boleh toeloeng-menoeloeng tembak.

Maka hal kaädaän brigade itoe masih soekar djoe-ga. Oentoenglah djoega tatkala moesoeh itoe pergi

mentjehari teman2nja jang mati dan jang loeka serta dengan di bawanja di loewar kasesakan itoe. Karena sebab itoe berhenti berperang sebentaran. Maka perhentian itoe di bergoenakan akan mem-betoelkan atoeran perang dan lagi akan menahan pelanggar2 jang teramat ganas.

Maka di benteng Lampermai dan di benteng Siroen semoewa orang soedah lari ka-pelarian ben-teng sebab terkedjoet oleh tempik soerak perang jang tiba2 kadengaran di loewar.

Maka sebab tempik soerak terlaloe sangat haibat serta sebab bertarejak djanggal dari orang Atjeh itoe njatalah marésausé itoe pon berperang dengan moesoeh banjak sekali. Tetapi oleh orang2 di benteng di katahoei'nja djoega marésausé itoe masih melawan dengan koewat sebab kadengaran pasang dengan terkoel itoe. (Boenjinja senapan terkoel itoe lajin daripada boenjinja senapan jang di isi dari moeka atawa pemoeras itoe).

(41)

sol-— 35 sol-—

dadoe2 di benteng itoe bertindjau-tindjauwan dengan chawatir dari atas pagar benteng, dan lagi kahen-daknja masing2 ija-itoe soepaja patroeli jang soedah mengaloewari moesoeh moega2 menoeloeng pada waktoe jang ba'ik.

Maka dari dalam benteng Lampermai itoe di-tembak soewatoe peloeroe api. Kebetoelan peloeroe api itoe djatoh di belakangnja marésausé itoe sampai njata di mana marika itoe ada berdiri ; dan lagi sebab terang kalihatan oleh moesoeh tijada banjak orang kita di sitoe.

Maka moesoeh itoe maloe waktoe kalihatan hal demikijan itoe, ija-itoe jang soedah di oendoer-kan oleh orang jang sedikit bagitoe. Lantas dengan menjoerak dan mendjerit maka menjerang poela orang Atjeh itoe.

Maka perang itoe sekarang tijada sama sebab lebih banjak orang Atjeh. Maskipon demikijan orang Atjeh itoe dapat di oendoerkan djoega; sampai lima kali moesoeh itoe di oendoerkan tatkala menjerang dengan klewang.

Maka disini patoetlah kita seboet halnja orang Atjeh itoe ; ija-itoe beroelang-oelangan orang Atjeh, maskipon pandai memarang dengan klewang, di alahkan djoega oleh pedangnja marésausé.

(42)

dji-— 36 dji-—

kalau tijada sempat akan marésausé akan isi poela terkoel2nja maka pedangnja di tjaboet oleh marésausé itoe.

Maka disitoe adalah djoega soewatoe orang Ambon bernama Semoekil, kaberaniannja selakoe sersan Am-bon Balthazar itoe. Maka amat besar bentjinja akan orang Atjeh disitoe jang soedah memboenoeh Balt-hazar, orang sanegarinja. Maka seperti singa jang di bangkitkan amarahnja, Semoekil itoe beroelang-oelangan hendak menjerboekan dirinja kapada moe-soeh berapit itoe, djikalau tijada di tahan oleh sersan Werner.

Kendati berani dan tetap hati, maka marésausé itoe tijada djoega boleh harapkan berolihkamenangan. Maka segala isi bedil hampir habis di pasang semoe-wanja, dan lagi hampir tijada bergaja lagi sebab soedah terlaloe lelah.

Maka di dalam kasoekaran jang terbesar itoe tiba2 kadengaran boenji selompret. Maka bersoe-raklah marésausé itoe.

Jang datang ija-itoe patroeli dari Lampermai. Maka sersan Werner itoe menjoewarai' patroeli itoe akan menjerang; tetapi sebab peloeroe api itoe soe-dah mati dan lagi sebab tijada kalihatan kawan atawa lawan maka kommandan patroeli itoe menjeroeï sersan Werner itoe akan oendoer sampai di pinggir

(43)

— 37 —

kampoeng. Maka sahoetnja sersan Werner itoe : „ta-bolih, sebab ada orang berloeka!"

Tai kala patroeli itoe soedah hampir maka oen-toeng itoe soedah berobah.

Dengan panas hati serta dengan ketjiwa maka orang Atjeh itoe memoetoeskan hal perang itoe lantas lari dengan sigerah dan terkedjoet. Pada hal kalarian itoe maka di pasang oleh marésausé sampai habis peloeroenja.

Maka kata Semoekil itoe: „selamat djalan, harap-lah ketemoe koombali !" Maka matanja Semoekil itoe seperti menjala dari pada panas hatinja.

Maka patroeli dari Siroen itoe sekarang soedah dekat djoega. Lantas dengan tijada takoet madjoelah patroe-li itoe katempat di mana di kiranja masih berkalahi.

Salagi bertoeloeng orang berloeka maka soldadoe2 kita di pasang oleh orang Atjeh dari sebelah soengai Lingkar, tetapi tijada mendjadikan tjilaka pada orang2 kita.

Maka patroeli dari Siroen itoe menghadap ka-sebe-lah di sitoe lantas di pasangnja ka-orang Atjeh jang ada di sana.

Sambil di hantar oleh ka-doewa patroeli dari Lampermai dan Siroen itoe maka koembalilah marésausé2 itoe ka-benteng Lampermai dengan mem-bawa orang jang loeka.

(44)

— 38 —

Maka akan sersan Balthazar itoe soedah poetoes pengharapan hidoepnja, sebab soedah kena di tem-bak teroes-temboes kapalanja. Djoega matilah dija tengah djalan ka-benteng Lampermai.

Dari pada permoelaännja perang maka Balthazar itoe soedah ada di negari Atjeh, dan djoega dija soedah mengikoet perang di mana2 dengan bataljon doewa dan tiga.

Maka dadanja terhijas dengan bintang tanda kaberanian dan satijawan, djoega dengan bintang perak tanda perboewatan perang besar, dan lagi dengan bintang tanda pekerdjaän satija, dan lagi dengan tanda doe-wa boewah sebab pandai menembak. Maka kamatiannja sersan Balthazar itoe mendjadi soewatoe kakoerangan amat besar akan marésausé2. Maka dengan doeka-tjita soenggoeh hati teman2nja bermoehoen daripada maïtnja Balthazar setelah soe-dah di sembahjangi sabagaimana adatnja agama masehi.

Maka semoewa orang Ambon bersoempah akan membalas kamatiannja Balthazar.

Dj am poekoel 10 malam maka brigade dari ma-résausé itoe berangkat ka-Kota-Radja dengan kareta api. Maka di sana marika-itoe di beri salamat kadatangan oleh toewan kapten Notten dan lagi oleh beberapa toewan2 opsier lajin.

(45)

— 39 —

Maka sersan Werner dan orang 2nja di beri sa-lamat oleh toewan kapten Notten sebab kalakoe-wannja marika itoe kalakoewan gagah berani ber-hadapan dengan moesoeh. Maka pemberian salamat itoe termakan dalam hatinja orang2 perkasa itoe.

Maka sersan Werner itoe jang dengan orang2 soldadoe sedikit sehadja soedah bertahan moesoeh sebab bersentausa, dan lagi jang soedah memperli-hatkan apa boleh dapat di kerdjakan dengan orang2 betoel sedikit tetapi jang mengikoet dengan patoet perintahnja kapala2nja, maka sersan Werner itoe berolih pahala, ija-itoe mendapat bintang tandjoeng.

Maka marésausé itoe jang bernama Semoekil (No. 8892) dan jang semantara perang itoe dengan setija soedah menoeloengi sersan Werner, maka ijalah berolih bintang tanda kaberanian dansatijawan.

Dalam antara perang itoe jang kena loeka, ija-itoe marésausé2 jang bernama Kriodikromo no. 11029, Diporomito no. 4824, Ronotaroeno no. 22404 dan Slamat no. 21848.

Maka marika-itoe jang terseboet di atas ini se-moewa soedah semboeh daripada loeka 2nja dan lagi soedah pegang pekerdjaiinnja dengan karadjinan lagi seperti dahoeloe.

(46)

— 40 —

TIJADA DJEMAH BATALJON AN AM BINASA! (Tjeritera dari perang Edi tahoen 1890).

^ Pada permoelaän tahoen 1890 maka benteng kita di Edi senantjjasa di gauggoe oleh moesoeh. Maka amat banjak pekoempoelan orang djahat mengamang-amang benteng kita. Maka orang2 djahat itoe di-toeloeng oleh orang negari Perlak jang hendak berboewat djahat djoega kapada kita. Maka marika-itoe soedah mengepoeng berkoeliling benteng kita dari sebelah darat; kasebelah laoet sehadja masih terboeka.

Koelilingan benteng kita ada boekit2, dan pohon2 tinggi menoemboehi boekit2 itoe. Maka di atas poentjak boekit2 itoe soedah dibikin benteng2 oleh moesoeh, dan djoega di antara benteng2 itoe soedah digali parit olehnja. Sebab itoelah segala kota-parit itoe hampir tijada teralahkan.

Sija-sija orang2 di benteng Edi itoe mentjoba akan menegahkan hal madjoenja moesoeh itoe. Terkadang2 mendjadi perang ; betoellah selamanja soldadoe2 kita berperang dengan kapoedjian, tetapi apakah goenanja itoe ?

Lantas bagitoe maka toewan besar di Atjeh meneutoekan akan menoeloeng akan benteng Edi

(47)

— 41 —

itoe. Maka oleh toewan besar itoe diminta penam-bahan bala-tantara di Atjeh.

Tengah menanti kadatangan penembahan itoe maka kompeni satoe dan kompeni tiga dari bataljon empat belas serta dengan beberapa manjam dan lagi soewatoe pasoekan orang berkoedah disoeroeh pergi dari Kota-Radja ka-Edi.

Sagenap pasoek2an itoe jang ada di bawah perin-tahnja toewan major de la Parra, hendak dipergoe-nakan akan menahan moesoeh dan lagi soepaja tijada dibebat djalan ka- laoet.

Maka pada hari 10 dari boelan Djoenai tahon 1890 bataljon anam jang diperintah oleh toewan major Halewijn dan jang soedah disoeroeh berangkat dari poeloe Djawa akan mendjadi pembantoean, naiklah di darat di Edi itoe.

Bataljon anam itoe didjadikan dongan doewa kompani orang belanda dan doewa kompeni orang Ambon.

Maka gagah roepanja bataljon anam itoe, berani roepanja soldadoe2 perkasa itoe.

Maka ditentoekan akan berangkat perang ka-esokan harinja djoega.

Sebab kota-paritnja moesoeh itoe amat lebar lagi pandjang, maka pertama hendak diserang benteng2 jang di seberang soengai Edi. Benteng2 itoe

(48)

di-— 42 di-—

doedoeki oleh ranjatnja Tengkoe Joesoef, radja dari negari Oleh Gadja.

Maka Tengkoe Joesoef, ini soewatoe radja jang beringin akan pemerintahan, lagi ijapon soewatoe orang jang moetahajil (artinja terlaloe keras men-djalankan agamanja).

Maka radja ini lagi rajatnja soedah bersoempah akan melawan sabolih2nja. Akan menegoehkan soempah itoe maka bandera perang dari Oleh Gadja di pasang di boekit Roembia. Sebab alamat moe-kaddas ini tentoelah pelawanan itoe nanti mendjadi terlaloe sangat.

Maka masih gelap tatkala soldadoe2 kita berkoem-poel di atas djalan jang di moeka benteng Edi itoe. Dengan diam2 sekali soldadoe2 itoe diatoer pasoe-kan pada pasoepasoe-kan. Maka genderang tijada di paloe, selompret tijada diboenjikan; djoega isi benteng pada pagi hari itoe tijada dibangoenkan dengan pe-maloean genderang.

Sebab moesoeh itoe hendak didatangi dengan diam2 pada pagi2 hari, sebab itoelah didjaoehkan segala perkara jang boleh memberi sangka kapada moesoeh itoe.

Sagenap sana-sini diam sekali, tijada kedengaran apa2. Maka diam sekali djoega di dalam kampong2 berdekatan jang bersahabat dengan kompeni. Maka

(49)

— 43 —

tijadalah disangka oleh isi kampong2 itoe apakah akan djadi tijada beberapa lama lagi.

Maka pagi hari itoe seperti pagi hari pilehan akan mendjadikan sanggoepnja soldadoe2 kita.

Segala benda2 jang berkoeliling itoe hampir tijada kalihatan sebab kaboet ada di atas negari itoe. Sebab itoelah pasoek2an kita tijada djoega kaliha-tan oleh orang2 Atjeh. Sajang sekali pada waktoe itoe soldadoe2 kapal perang tijadapon sampai ka-koewala sebab ajer soeroet. Maka tatkala hari sijangpon, maka berangkatlah toewan major Halewijn dengan tijada membawa soldadoe2 kapal perang. Maka kira satengah djam lagi maka sampailah soldadoe2 kapal itoe lantas berdjalan mengikoet di belakangnja ba-taljon anam itoe.

Maka orang berkoeda dari haloewan bataljon itoe moelaï berdjalan. Baharoelah berdjalan maka kaboet itoe dihemboes oleh angin laoet jang pada ketika itoe bijasa bertijoep di atas padang itoe.

Maka terbitlah matahari.

Makin lama makin njata boekit Aroem dan boekit Roembia, dan djoega terang kalihatan segala ben-teng2 moesoeh di poentjaknja boekit2 itoe.

Maka di atasnja benteng jang di hadapan sekali pada koetika dini-hari bijasa kalihatan terdiri di atas boekit Roembia soewatoe orang berpakajan

(50)

— 44 —

poetih. Maka sekarang orang itoe tijada ada, tetapi di tempatnja itoe di taroh bendera perang oleh moesoeh. Itoelah soewatoe perkara jang amat hairan. Kita ini soedah disemoekah ? Apa moesoeh soedah men-'lihat hal perdjalanan kita?

Bagaimana bijasa maka orang jang berpakajan poetih itoe selamanja tinggal bediri salakoe patoeng dengan tijada bergerak. Djikalau soldadoe2 marijam (setabelan) soedah tersedija akan menembak, maka baharoelah pergi orang berpakajan poetih itoe.

Beberapa hari di moeka maka dari benteng Edi segala kota-parit dari moesoeh di atas boekit Roembia dan boekit Aroem soedah di tembak dengan ma-rijam.

Dekat pada soengai Edi maka orang berkoeda jang di haloewan itoe memberi tahoe bahoewa di lihatnja beberapa orang di seberang soengai jang lennjap di rimba2. Sijapakah marika itoe? Pengawal-kah atawa penjoeloePengawal-kah? Sijapa boleh tahoe!

Adapon djalan ka-benteng2 moesoeh teroes di an-tara alang2 dan hoetan beloekar. Maskipon djalan ini tijada lebar lagi betjek sekali, pasoek2an kita berdjalan djoega dengan atoeran baik sekali dan lagi perhoeboengan pada antara segala pasoek2an dipeliharakan dengan patoet.

(51)

haloe-— 45 haloe-—

wan di tentoekan akan menjerang. Maka soldadoe2 dari bataljon anam itoe sabesar2 hatinja sebab demi-kijan di tentoekan; lagi kati marika itoe: „tijada dje-mah bataljon anam binasa!" Maka toewan major Halewijn ija djoega soedab menjoenggoebkan itoe; sebab demikijan, maka madjoelah dengan gagab berani.

Tijada perdoeli moesoeb itoeorang2njalebehbanjak daripada kita, dan tijadalah djoega perdoeli bahoewa soedah di bikinnja benteng2 banjak akan menoeng-goeï kita orang. Mankin lama mankin dekat ka-benteng2 moesoeh.

Maka koeliling itoe senang sekali.

Tetapi baharoelah pasoek2an jang di haloewan itoe sampai di bawahnja boekit barisan itoe, maka sakoenjoeng-koenjoeng ditembak terlaloe sangat de-ngan senapan. Oentoenglah soewatoepon dari pada soldadoe2 kita tijada dikena.

Tatkala dengan tijada bertanggoek segala manjam dibawa ka-soewatoe tempat tinggi jang berhampi-ran, maka madjoelah ka-moeka bataljon anam itoe akan mengikat perang. Pasoek2an jang lajin itoe tinggal di belakang akan mendjadi tjadang.

Maka segala manjam pon berboenjilah, terlaloe amat gemoeroeh boenjinja, lantas moelailah perang itoe.

(52)

— 46 —

Amat soesah berdjalan di tanah di sana, amat banjak sangkoetan, terlebeb poela sebab malam jang soedah itoe ada hoedjan jang membikin litjin tanah itoe, dan lagi amat soesah akan memeliharakan perhoeboengan sebab alang2 itoe amat tinggi.

Maka di tanah demikijan roepa itoe soedah di-toendjoekkan oleh orang berkoeda itoe akan pergoe-naännja.

Maka gemoeroeh marijam didengar semantara geroetoep boenji senapan. Goempal2 tanah besar2 daripada dewala benteng2 moesoeh dibalangkan ka-oedara oleh pelor marijam itoe. Maka moesoeh itoe dengan amat sangat ditembak ; maskipon demi-kijan, penembakan itoe ditahan oleh moesoeh de-ngan bersentausa. Maka dede-ngan berani kaloekoe-annja moesoeh itoe menahan di dalam segala parit2 jang tijada kalihatan sebab di hadapannja ada alangs jang tinggi.

Teroes pada asap obat pasang itoe maka dengan me-loempat2 soldadoe2 kita mendekati benteng2 moesoeh.

Tatkala sampai di bawah boekit2 tinggi itoe, ma-ka soldadoe2 jang ada di hadapan ditambahi orang, ija-itoe keledaran akan melanggar. Maka mata sangkoerlah nanti menjelesaikan daripada perang itoe.

Maka madjoelah sedikit lagi soldadoe2 kita, lantas sedang sepandjangnja pengikatan perang itoe soedah

(53)

- 47 —

ditembak pada penghabisan kali, maka berboenjilah selompret akan madjoe melanggar.

Maka bertempik-soerak soldadoe2 kita tatkala kadengaran boenji selompret itoe.

Maka di atas boekit2 itoe bergema djoega soewara moesoeh jang malar menjeboet kalimat assjahadat, ija-itoe : la ila illa allah wa Mohammad rasoel allah.

Dengan tjepat soldadoe2 kita menaiki' boekit2 itoe lantas menjerboekan dirinja di atas moesoeh jang ada di segala parit2. Daripada soldadoe2 kita ada djoega jang masoek dari pada perohong2 jang soe-dah ditembak teroes di dewala2 benteng moesoeh dengan pelor marijam kita.

Maka benteng2 moesoeh itoe penoeh orang mati. Maka moesoeh itoe soedah bertahan dengan gagah-berani. Terlebih poela sangat perang itoe di dalam parit2.

Maka di sitoe pon berperang mendada, klewang melawan mata sangkoer, lagi perang itoe perang kamati-matian. Maka menang bataljon anam itoe ; serta dengan bersoerak: „daulat bataljon anam! tija-da djemah bataljon anam binasa!" maka oleh batal-jon itoe banderanja didirikan di atas dewala benteng2 moesoeh jang soedah dialahkan.

* * *

(54)

— 48 —

Sjahadan moesoeklah matahari, maka mendjadi petang pada waktoe samar moeka.

Teroes pada antara segala pohon2 di atas pinggir-nja boekit2 itoe maka kalihatan seperti soewatoe garis hitam jang berlingkar lagi toeroen dengan perlahan-lahan; ija-itoe pasoek2an kita jang poelang koembali ka-toempangannja dengan ramai bersoerak2. Maka di tempat kamana soedah dibawa orang2 jang loeka, banjak orang bangoen akan

mendengar-kan soerak2 itoe. Segala sakit2 sekarang diloepakan oleh orang2 jang loeka itoe sebab senang hatinja, karena sasoenggoehnja tempik-soerak itoe ertinja soldadoe2 kita berolih kamenangan.

Maka di antara orang2 jang berloeka parah ada-lah djoega soewatoe sersan belanda jang bernama Wassenberg. Serta mendahoeloeï pasoekannja maka tatkala menj erang benteng2 jang di hadapan sekali sersan itoe pertama jang djatoh sebab kena pelor dadanja.

Tatkala sersan Wassenberg itoe rebah maka sol-dadoe2 Ambon dari kompeni tiga berterejak sebab berbangkitlah berang hatinja. Dengan sigerah be-berapa daripada soldadoe2 Ambon itoe hendak ma-djoe akan menoeloeng.

Maka kata sersan Wassenberg itoe : „djanganlah pedoeli akan akoe; lebih baïk kamoe madjoe

(55)

me-— 49 me-—

njerang moesoeh jang bertoenggoe di atas boekit!" Lihatlah bagaimana sekarang sersan Wassenberg itoe berbaring telentang. Moekanja poetjat lagi gerising sebab pedih loeka di dada itoe. Maka terlaloe sangat sangsaranja sebab soesah sekali ija bernapas, lagi sesak dadanja karena paroe2nja soe-dah kena ditembak teroes-temboes. Kasian betoel !

tentoenanti lekas mati.

Dikatahoeï djoega oleh sersan Wassenberg ba-hoewa peri hidoepnja soedah hampir poetoes, tijada boleh diharapkan lagi. Tetapi dengan bersabar di-toenggoeïnja akan ketika matinja.

Maka tempik-soeraknja pasoek2an jang poelang itoe didengar djoega oleh sersan Wassenberg. Maka berindoe-dendam dija akan memberi salamat datang kapada marika itoe jang koembali dengan soedah menang.

Dengan pemandangan mata rindoe-dendam lagi hasarat maka sersan Wassenberg itoe mengamat-amati ka-pintoe roemah tempo. Maka senanglah hatinja tatkala dilihatnja masoek soewatoe daripada orang2 Ambonnja.

Maka oleh sersan Wassenberg itoe ditanja: „ba-gaimana kalakoeannja sectie akoe ? Apa berani

ka-lakoeannja?"

Maka kata orang Ambon itoe : „Senangkan

(56)

— 50 —

moe, sersan ! Sectienja sersan tijada membikin maloe pada sersan!"

„Baiklah bagitoe!" katanja sersan Wassenberg itoe, jang tijada menginkarakan perangainja orang perang maskipon djoega dekat pada ketika mati.

Maka kata orang Ambon itoe: „Sersan, orang2

Ambon kirim tabik kapada sersan ", di sini orang Ambon itoe berhentilah berkata ;

per-kataännja seperti tijada boleh kaloewar, seperti orang kabengkalan rasanja. Tijada pernah dirasai' lemboot bagitoe hatinja.

Dengan belas-kasihan maka didjabatnja tangannja sersan Wassenberg itoe, lantas menangis dengan tersedih-sedih.

„Sersan, lekas ba'ik!" katanja orang Ambon itoe, serta menangis tersedoe-sedoe.

TMaka di hadapannja tempat orang sakit itoe ba-njak orang Ambon soedah berkoempoel menoenggoei' kabar daripada hal kaädaännja sersan Wassenberg itoe.

Amat sangat doeka-tjitanja marika itoe tatkala dili-hatnja kaloewar temannja dengan tawar lagi sajoe hati.

Tentoelah semoewa orang Ambon itoe soedah ber-soempah di hatinjja akan membalas betoel moesoeh itoe.

(57)

— 51 —

* # *

Maka sendjakala berdjawat dengan malam. Maka di kantien tijada ramai seperti bijasa;ten-toelah demikijan sebab tjoema doewa poeloeh lang-kah djaoehnja daripada sitoe ada teman2 jang loeka.

Bagaimana djoega dengan segala soeka hati se-moewa orang hendak akan bersoerak2 kamoedian hari kapoedjian ini, maka pada hal demikijan ma-rika itoe tijada maoe, djoega tijada bisa sebab ter-laloe banjak teman2 soedah mendapat tjilaka, ija-itoe ada jang mati ada jang kena loeka parah. Pa-toet marika-itoe jang berloeka sekarang mendjadi boewah moeloet akan orang2 jang lajin itoe.

Demikijanlah di dada semoewa orang2 soldadoe ada berdebar soewatoe hati jang belas kasihan lagi peka! Maka di dalam roemah tempo itoe, jang diterang-kan dengan sedikit lampoe2 sahadja, beberapa orang2 loeka menggelisah-gelisah di tempat tidoernja sebab demam dari loeka. Ada djoega jang berkeloe-kesah dan jang mengadoeh sebab sangat pedih loeka2nja. Tijadalah poêlas tidoer orang2 itoe, dan lagi orang jang merawati orang sakit itoe hampir tijada sempat

akan toeloeng semoewa orang2 jang loeka.

Ada kira2 djam poekoel delapan malam, bahoewa toewan major Halewijn melawati orang2 sakit itoe akan menjatakan minatnja.

(58)

— 52 —

Dengan pemandangan mata amat soeka-tjita kada-tangannja itoe diberi salam oleh marika-itoe.

Tatkala sampai di tempatnja sersan Wassenberg, jang seperti orang2 lajin jang loeka parah itoe ada kelamboe di tempat tidoernja, maka toewan major itoe hendak berdjalan teroes dengan diam2 sekali, tetapi akan sersan Wassenberg itoe seperti dirasai' perdekatannja kommandannja jang amat terkasih itoe. Maka sersan Wassenberg itoepon sakoenjoeng2 sedar daripada tidoer jang sedikit itoe. Lantas de-ngan baugoen dede-ngan oesaha maka sersan itoe ber-panggil :

„Toewan major Halewijn !"

Maka sahoet toewan major itoe : „bagaimana ada, Wassenberg?"

Maka kata sersan itoe: „Ja, toewan major, tijada-lah beberapa lama lagi sahaja nanti mati ; banjak terima kasih sebab toewan major soedah datang melihat pada sahaja. Apa sahaja soedah mengerdjakan barang jang wadjib ataskoe?"

„Wadjibmoe, Wassenberg? selamanja angkau soe-dah mengerdjakan barang jang wadjib atasmoe lebeh daripada oesah ! Djanganlah angkau ketjil bati : le-kas nanti kita orang poelang koembali ka-Magelang dan nanti angkau toeroet."

(59)

— 53 —

nienggojang kapalanja, lantas dengan amat terima-kasih didjabatnja tangannja toewan major, jang dian-djoerkannja itoe.

Seperti masih koe wat sahadja akan memberi tabik kapada toe wan major dan lagi akan mende-ngar hal kalakoeannja itoe kalakoeannja orang berani maka sebab pajah lagi letah-letih, sersan Wassenberg itoe rebah poelah di atas bantalnja. Lagi, seraja dengan mata mendelik dipandangkannja toewan major itoe, maka dengan berbisik-bisik dikatanja: „tijada djemah bataljon anam binasa!"

Maka itoelah perkataan jang terkamoedijan dari-pada sersan Wassenberg jang gagah-berani itoe. Itoe malam djoega kira djam poekoel sabelas, ma-ka sersan Wassenberg itoe meninggalma-kan doenia ini, kembali karahmatoe'llah.

Maka demikijan orang perkasa itoe kembali kapada asalnja dengan memberi salamat kapada bandera jang kekasih, dan lagi kapada bataljon anam jang

gagah-berani itoe.

PERANG DI AJER-BANGIS.

Bahoewa ini soewatoe tjerita bagaimana sa'orang soldadoe soedah mendjadi kommandan benteng.

(60)

— 54 —

Ajer-Bangis itoe soewatoe benteng di tepi pantai di poeloe Pertja ka-sebelah barat. Maka hari raja tahoen 1831 dimoeliakan seperti bij asa oleh solda-doe2 isi benteng Ajer-Bangis itoe.

Maka kapala kampoeng dari kampoeng Ajer-Bangis itoe pada hari raja itoe datang djoega di benteng Ajer-Bangis akan memberi selamat tahoen

beharoe kapada kommandan benteng itoe, ija-itoe soewatoe sersan belanda.

Maka sersan itoe mendjadi terlaloe hairan sebab mendengar kapala kampoeng itoe senantijasa mengo-mong daripada orang padri jang akan datang tijada beberapa lama lagi.

Maka akan orang melajoe jang soeka berdamai, pada masa itoe perkataan padri artinja, ija-itoe : rampasan dan karoesakan dan kabinasaän dan pem-boenoehan.

Maka sersan itoe djoega soedah mengerti bahoewa djikalau soenggoehpon apa jang disangka oleh kapa-la kampoeng itoe, ija-itoe akan kadatangannja orang padri, nistjaja mendjadi kasoekaran kapada dija dan lagi kapada soldadoe2nja.

Tetapi tijada sekali dinjatakannja chawatirnja kapada kapala kampoeng itoe; melajinkan ditoen-djoekinja sahadja kapada marijam terisi doewa boe-wah di kataloem benteng.

(61)

— 55

-Maka marijam terisi doewa boewah itoe memang selama2nja disadijakan boewat menerima orang pa-dri djikaloe datang.

Maka apabila telab laloe sapoeloeh hari, maka adalah lebih daripada tiga riboe orang lelaki ber-pakajan poetih, banjakannja bersendjata dengan bedil dan toembak dan klewang, berdjalan ka-ben-teng Ajer-Bangis. Itoelah dija orang padri!

Dimana2 kalihatan orang padri itoe maka orang2 isi negari semoewa pada lari. Karombakan roemah dan roemah2 tebakar daripada negari2 mamoer menoendjoek djalannja orang padri itoe, mendjadi bekasnja marika itoe.

Lama-kalamaän kalihatan bandeira belanda di ben-teng Ajer-Bangis. Beriboe-riboe soewara daripada orang padri menjoerak mengaloewarkan tempik soe-rak perang jang resik boenjinja.

Dengan bersoerak2 serta mendjerit serta terejak maka senapan^nja dipasang oleh padri2 itoe. Ter-laloe amat bersoeka-tjita marika itoe sebab amat gampang dikiranja benteng Ajer-Bangis itoe nanti boleh dialahkan. Serta dengan bertarejak: „mati akan orang kapir!" maka menjeranglah orang'2 pa-dri itoe.

Maka di dalam benteng itoe roepanja seperti soenji ; diam sekali di sitoe. Soewatoepon orang soldadoe

(62)

— 56 —

tijada kalihatan di atas dewala benteng ; melajinkan bandeira belanda sahadja jang berkibaran dari atas dewala benteng, mendjadi tanda hidoep di dalam benteng Ajer-Bangis itoe.

Dengan sigerah orang2 padri itoe datang menje-rang serta di dahoeloei'uja oleh omenje-rang2 pahalawannja.

Dengan menjeboet nama Allah dan nabinja akan mempertetapkan hatinja, maka orang2 padri itoe mankin lama mankin dekat kapada benteng Ajer-Bangis itoe.

Tetapi sebab sekalipon tijada dipasang dari ben-teng, dan lagi sebab tijada kadengaran apa-apa di dalam benteng, ija-itoe seperti soenji adanja, maka sekarang orang2 jang terlebih berani daripada orang padri itoe, mendjadi takoet pada koetika itoe, kiranja di sana boekan sebagaimana patoet.

Tetapi tijada lama hal demikrjan itoe, sakedjap mata sahadja.

Karena apa marika itoe takoet, apa jang di ta-koeti? Boekan tjoema doewa poeloeh orang sahadja di dalam benteng itoe, dan orang2 padri itoe boekan lebih daripada tiga riboe orang banjaknja? Dan lagi, boekan di lawoet itoe ada kelangkapan peralioe orang atjeh jang akan menoeloeng memboenoeh orang2 isi benteng itoe? Apakah garangan jang di takoeti? Ajo, madjoe! Mati akan orang kapir!

(63)

— 57 —

Demikijanlah pikirannja orang2 padri itoe. Lantas berdjalan madjoe poela.

Apa betoelkah orang belanda soedah meninggalkan bentengnja itoe?

Maka sekarang berkata-kata orang padri itoe, mentjelakan orang belanda kiranja penakoet.

Bajiklah bentengnja orang kapir itoe dibinasakan dengan api, bajiklah djoega memenoehi dendam kapada perampoewan dan kanak jang telah di tinggalkan oleh belanda penakoet itoe ! Demikijan-lah kahendaknja orang2 padri itoe.

Maka sekarang orang padri itoe masih doewa ratoes langkah djaoehnja daripada benteng.

Maka tiba3 manjam dari benteng pon berboenji, terlaloe amat goemoeroeh boenjinja di atas padaiig itoe. Lantas sekali lagi ditembak dengan manjam dari benteng.

Didalam perhimpoenan orang padri itoe, maka di adakan kabinasaän terlaloe amat sangat. Maka tempik soerak daripada orang2 padri itoe berhenti-lah, tijada kadengaran lagi ; jang kadengaran itoe melajinkan tangis sahadja dan keloeh-kesah dan djerit sebab amat banjak daripada marika itoe kena loeka.

Tetapi sakedjap mata sahadja orang padri itoe kena ditahan. Serta menembak, maka madjoelah

(64)

58

-marika itoe, lantas ditjobaïnja akan menaiki dewala benteng.

Tetapi pada koetika itoe, maka kalihatan djoega pela-wanan didalam benteng itoe. Soewatoepon perkataan tijada kadengaran, jang didengar ija-itoeperentah akan pasang jang diberi oleh kommandannja benteng itoe. Sahabis tijap perentahan demikijan itoe, maka pengadoehan dan tangisan dan ratap kadengaran di-antara perhimpoenan orang2 padri itoe

Sekalipon lagi kadengaran goemoeroeh kadoewa marijam di benteng itoe serta dengan mendjadikan tjilaka dan kamatian dan mengadakan kabinasaän di-antara orang padri itoe.

Akan beberapa pahalawan orang padri itoe di-perolihnja akan menaiki dewala benteng. Tetapi sebentar djoega marika itoe jang terlaloe berani diboenoeh ditikam dengan sangkoer.

Sebab orang jang mati dan jang loeka itoe se-nantijasa bertambah2, dan lagi sebab orang2 jang terlebih berani soedah mati, maka sekarang men-djadi haroe-biroo di-antara orang padri itoe. Maka moesoeh itoe moelai oendoer dan lagi tatkala di-tembak sekali lagi dengan marijam, maka orang padri itoe berlari-larian, lari lintang-poekang.

Maka sekarang bersoeraklah soldadoe2 isi benteng itoe.

(65)

— 59 —

Moesoeh itoe soedah dioendoerkan, betoellali itoe; djoega kalakoeannja orang2 isi benteng itoe kala-koean gagah berani ; kamenangan itoe mendjadi penjoeka hati akan soldadoe2.

Tetapi adalah djoega jang mendatangkan sOesah dan doeka-tjita di dalam hatinja orang2 perkasa itoe. Ija-itoe sebab kommandannja soedah kena loeka parah. Sebab tijada toewan dokter nistjaja lekas nanti dija mati.

Tetapi sampai nafas jang achir oleh sersan itoe disampaikan wadjibnja. Didalam koetika matinja, maka bandeira dan benteng diserahkan kapada soewatoe soldadoe jang bernama Bernard, jang akan mendjadi kommandan djikalau sersan itoe nanti mati. Maka bandeira dan benteng itoe haroes diselamatkan. Demikijanlah kahendaknja sersan itoe.

Maka demikijanlah soewatoe orang soldadoe men-djadi panglima perang dari benteng belanda pada koetika benteng itoe dikepoeng oleh moesoeh jang doewa poeloeh kali lebih banjak orang nja.

Tetapi maskipon orang soldadoe sehadja, orang perkasa orang itoe !

Dengan tampar tangan oleh soldadoe jang ber-nama Bernard itoe telah didjandji kapada komman-dannja bahoewa sa'oemoer hidoep benteng dan

Referensi

Dokumen terkait

Rohiat dalam bukunya yang berjudul manajemen sekolah juga membahas tentang pengertian manajemen kesiswaan dari mulai penerimaan siswa baru sampai dengan

As a descendant of traditional art family, Giyah is able to absorb puppetry skills given by her father and grandfather so that the dalang profession and wayang topeng

Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan : Mahasiwa melakukan pengujian sesuai dengan modul praktikum yang diberikan untuk bahan aspal dan melakukan analisis data dari

1) Sebagai bahan-bahan informasi ilmiah bagi peneliti yang ingin mengetahui persepsi masyarakat Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara terhadap Badan Amil Zakat

Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi,

Nama NIK Alamat Sumber Dana... Nama NIK Alamat

Kenaikan kadar homosistein dijumpai baik pada penyakit yang aktif maupun stabil namun tidak pada pasien yang regresif, yang menunjukan kemungkinan hubungan dengan

Yusuf Supriono pada hari senin tanggal 23 Juli 2012 sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2012 bertempat di kantor Kanwil