http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN INVESTASI TERHADAP SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN PROPINSI LAMPUNG
Oleh
BAMBANG PRATAMA
Keberadaan Sektor Industri Pengolahan dirasakan sangat penting mengingat besarnya peranan sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto yaitu sebesar 11,84 persen pada tahun 2004 dari total keseluruhan PDRB Propinsi Lampung.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan antara lain; tenaga kerja, investasi, sumber daya alam, teknologi dan sosial. Dalam fungsi produksi, tenaga kerja dan investasi merupakan input langsung (direct input), yaitu input yang langsung mempengaruhi besarnya output yang dalam hal ini adalah pertumbuhan pada Sektor Industri Pengolahan di Propinsi Lampung. Sedangkan sumber daya alam, teknologi dan sosial dapat mempengaruhi pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan tetapi secara tidak langsung (indirect input) yaitu melalui pengaruhnya terhadap tenaga kerja dan investasi.
Permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah apakah jumlah tenaga kerja dan jumlah investasi berpengaruh terhadap Sektor Industri Pengolahan di Propinsi Lampung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah tenaga kerja dan jumlah investasi terhadap Sektor Industri Pengolahan di Propinsi Lampung.
Hipotesis yang diajukan dalam penulisan skripsi ini adalah diduga jumlah tenaga kerja dan investasi berpengaruh terhadap Sektor Industri Pengolahan di Propinsi Lampung.
Bambang Pratama
Hasil Uji F sebesar 87,837 dimana lebih besar dari Ftabel yaitu sebesar 4,67 yang
berarti bahwa peubah-peubah bebas yang diamati secara bersama-sama berpengaruh terhadap Sektor Industri Pengolahan.
Uji T dengan uji dua arah dimana untuk variabel tenaga kerja sebesar 3,433 dan untuk variabel investasi sebesar 4,994. Kedua variabel tersebut lebih besar dari
Ttabel yaitu sebesar 2,179 yang berarti bahwa jumlah tenaga kerja dan investasi
memang berpengaruh terhadap Sektor Industri Pengolahan di Propinsi Lampung.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja dan