26
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Bila kita melakukan suatu penelitian hendaknya terlebih dahulu menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti, itu semua agar alur penelitian menjadi terencana dan meminimal kekeliruan juga kesalahan dalam yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian penelitian.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif. Sugiyono (2009:7) mengemukakan:
“Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik”.
Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif, karena dengan metode ini memungkinkan penulis melakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dengan melakukan perhitungan data menggunakan statistik.Dan karena penulis meneliti permasalahan hubungan antara variabel yang bersifat sebab akibat, oleh karena itu metode hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif.
Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara sistematis tentang “Kontribusi Pemanfaatan Teknologi
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa saja yang menjadi titik suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 2002:96). Variabel adalah gejala yang menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian penelitian, yaitu :
1. Variabel bebas ( X )
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terikat (Sugiyono,2009:21). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi.
2. Variabel terikat ( Y )
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2009:21). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pembelajaran mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI
Variabel X
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Variabel Y
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Sukardi (2003: 53), “… populasi pada prinsipnya semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang
tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir dari suatu penelitian.”
Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Jl. Setiabudhi Bandung. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2011, 2012 dan 2013.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto 2002 : 108). Apabila ukuran populasi kurang dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari jumlah populasi (Surakhmad 1994:100). Peneliti menetapkan sampel sekurang-kurangnya diambil dua kelas yang jumlahnya 60 orang.
D. Instrumen Penelitian
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket atau kuesioner. Metode pengumpulan data adalah sebuah kegiatan penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian.
Metode angket adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang dikirimkan kepada responden untuk mengungkap pendapat, keadaan, kesan yang ada pada diri responden maupun diluar dirinya (Arikunto, 2007:128). Metode angket ini dilakukan dengan menggunakan media yang berupa daftar pertanyaan yang berisikan rangkaian bagi responden (mahasiswa).
Angket dalam penelitian ini terdiri dari butir-butir pertanyaan sebanyak 60 soal yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajarannya.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Judul Variabel Aspek yang Diungkap Indikator No. Item Jumlah Instrumen Responden
Kontribusi
1. Menggunakan komputer / laptop 1,2,3 3
Kuisoner
2. Menggunakan program komputer 4,5,6 3
3. Menggunakan internet 7,8,9 3
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kinerja
5. Menggunakan E-Learning 13,14 2
2. Manfaat yang diharapkan oleh
mahasiswa
1. Pekerjaan lebih mudah 15,16,17 3
2. Produktifitas 18,19,20 3
3. Efektivitas 21,22 2
1. Proses yg dilalui dalam kinerja pembalajaran
1. Kemampuan individu 29,30,31 3
2. Kondisi lingkungan 32,33,34 3
3. Fasilitas penunjang 35,36 2
4. Fasilitator penunjang 37,38 2
5. Usaha 39,40,41 3
6. Aktif 42,43,44 3
2. Hasil yang dicapai
1. Nilai 45,46,47,48 4
2. Pemahaman 49,50,51,52 4
3. Peningkatan kualitas 53,54,55,56 4
4. Tepat waktu 57,58,59,60 4
27
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu instrumen (Arikunto, 2002:144). Prinsip validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Dalam konsep validitas terdapat dua makna yaitu relevan dan akurat. Relevan menunjuk pada kemampuan intrumen untuk memerankan fungsi untuk apa instrumen tersebut dimaksudkan, sedangkan akurat menunjuk pada ketepatan untuk mengidentifikasikan aspek-aspek yang diukur secara tepat, yang berarti dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian validitas ini sangat penting dalam pembuatan instrumen penelitian, dimana dalam uji validitas ini setiap butir soal yang akan diujikan ke tiap responden penelitian dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian.
Suharsimi Arikunto (2007:211) menjelaskan bahwa: „Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.‟
Untuk pengujian validitas instrument, yaitu dengan menghitung harga korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments.
Keterangan:
rxy = Koefisien kolerasi tiap butir n = Banyaknya subjek uji coba
28
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑Y = jumlah skor total
∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir
∑Y² = Jumlah kuadrat skor total
∑XY= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total
Pengujian validitas instrument ini dilakukan dengan cara menganalisis setiap butir sehingga perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil dari perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product
Moment dengan tingkat kepercayaan 95%.
2. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dari instrument yang diujicobakan pada 10 responden diluar sampel penelitian, dari 29 item pertanyaan untuk variabel X terdapat 3 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 22, dan 27. Sedangkan dari 32 item pertanyaan untuk variabel Y terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 2, 10, 12, 22, 31, dan 32. Hasil korelasi Pearson Product
Moment tersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut:
t
hitung =
f
xy
Keterangan :
t = Uji signifikansi korelasi
r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden
Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05 dan n = 10, uji satu pihak) dan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 10 – 2 = 8 sehingga diperoleh ttabel = 1,860. Item pertanyaan dikatakan valid dan signifikan apabila
thitung> ttabel.
29
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
selanjutnya.Untuk mengetahui hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian uji coba .
Setelah instrumen diujicobakan kepada 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2011, 2012, 2013 dan diuji validitasnya, didapat kisi-kisi instrumen yang terdiri dari 36 pernyataan untuk variabel X dan 24 pernyataan untuk variabel Y.
3. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reabilitas yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sebagai alat ukur yang digunakan secara konstan untuk memberikan hasil yang sama, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data.
Langkah – langkah untuk pengujian reliabilitas instrumen, sebagai berikut :
1. Menghitung harga varians dari setiap item angket
Dimana :
Si = Varians skor setiap item
ΣXi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item
(ΣXi)2 = Jumlah kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap item
n = Jumlah responden
2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus :
ΣSi = S1 + S2 + S3+ …+ Sn
Dimana :
ΣSi = Jumlah varians setiap item
S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n
30
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana :
St = Varians total
ΣYi2 = Jumlah kuadrat Y total
(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan
n = Jumlah responden
4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha
Keterangan :
r11 = Nilai reliabilitas
ΣSi= Jumlah varians skor tiap item
Si = Jumlah varians total
k = Jumlah item pertanyaan 4. Hasil Uji Reliabilitas
Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Koefisien reliabilitas dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas diperoleh:
X= r 11 = 0,9901
Y= r 11 = 0,9901
Disesuaikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiono (2008: 184). Setelah disesuaikan diketahui bahwa X= r
11 = 0,9901 dan Y= r 11 = 0,9901 berada pada indeks korelasi antara 0,80 - 1,000
termasuk dalam kategori sangat kuat. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas r
11, sebagai contoh perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan Microsoft Excel
31
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien korelasi nilai r sebagai berikut:
r< 0,20 = Reabilitas sangat rendah
0,20 – 0,40 = Reabilitas rendah 0,40 – 0,60 = Reabilitas sedang 0,60 – 0,80 = Reabilitas kuat 0,80 – 1,00 = Reabilitas sangat kuat
F. Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y. 2. Menyebarkan kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y.
3. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y yang kembali dari responden penelitian.
4. Memberi bobot nilai pada setiap item jawaban angket untuk variabel X dan variabel Y.
5. Mentabulasi data meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menghitung/menjumlahkan perolehan skor yang diperoleh tiap responden untuk variabel X dan variabel Y.
b. Mengolah data dengan uji statistik.
c. Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data
32
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah angket disebarkan kepada responden, setelah itu dikumpulkan untuk diolah kembali. Dan dalam pengolahan data tersebut, prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Melakukan uji normalitas data, yaitu dengan langkah sebagai berikut: menjelaskan langkah – langkah dalam pengujian normalitas data, sebagai berikut :
a. Menentukan skor maksimum dan minimum b. Menentukan rentang skor (R)
R = skor maks – skor min
c. Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n
d. Menentukan panjang kelas interval (P)
e. Menghitung rata – rata (mean)
f. Mencari simpangan baku (standar deviasi)
g. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas interval
33
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka – angka untuk batas kelas.
j. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan pada baris berikutnya.
k. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap interval dengan jumlah responden (n = 60)
l. Mencari harga chi kuadrat hitung (
m. Membandingkan hitung dengan tabel untuk derajat kebebasan (dk) = bk
– 1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika hitung > tabel, artinya distribusi data tidak normal
Jika χ2
hitung < χ2tabel, artinya distribusi data normal
Hasil pengujian normalitas kontribusi pemanfaatan teknologi informasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2
Hasil Pengujian Normalitas Variabel X
27,95 -2,34 0,4904
1 28,45 - 34,75 2 31,60 63,20 3994,83 366,22 732,43 0,0369 2,214 -0,21 0,02
34,26 -1,68 0,4535
2 34,76 - 41,06 8 37,91 303,29 91984,37 164,56 1316,45 0,1074 6,444 1,56 0,38
40,57 -1,02 0,3461
3 41,07 - 47,37 14 44,22 619,08 383259,70 42,50 594,98 0,2093 12,558 1,44 0,17
46,88 -0,35 0,1368
4 47,38 - 53,68 11 50,53 555,82 308932,37 0,04 0,49 0,2585 15,51 -4,51 1,31
53,19 0,31 0,1217
5 53,69 - 59,99 15 56,84 852,56 726866,10 37,19 557,88 0,2123 12,738 2,26 0,40
59,50 0,97 0,3340
6 60,00 - 66,30 7 63,15 442,03 195386,25 153,94 1077,60 0,1155 6,93 0,07 0,00
65,81 1,64 0,4495
7 66,31 - 72,60 3 69,46 208,37 43416,32 350,30 1050,89 0,0398 2,388 0,61 0,16
72,10 2,30 0,4893
60 3044,3 1753839,9 5330,72 400,26 0,9797 58,782 2,43
34
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.2 diatas diperoleh nilai signifikansi uji normalitas pada pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
χ2hitung < χ2tabel artinya distribusi data variabel X normal.
Gambar 3.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X
Hasil pengujian normalitas Kinerja Pembelajaran pada tabel berikut ini. Tabel 3.3
Hasil Pengujian Normalitas Variabel Y
23,31 -2,76 0,4971
1 23,81 - 30,24 2 27,03 54,05 2921,89 536,88 1073,75 0,0159 0,954 1,05 1,15
29,75 -2,08 0,4812
2 30,25 - 36,68 4 33,46 133,85 17916,91 280,04 1120,15 0,0605 3,63 0,37 0,04
36,19 -1,41 0,4207
3 36,69 - 43,11 7 39,90 279,30 78007,70 106,05 742,35 0,1503 9,018 -2,02 0,45
42,62 -0,74 0,2704
4 43,12 - 49,55 14 46,34 648,71 420818,32 14,91 208,79 0,2425 14,55 -0,55 0,02
49,06 -0,07 0,0279
5 49,56 - 55,99 12 52,77 633,27 401028,76 6,63 79,54 0,2570 15,42 -3,42 0,76
55,50 0,61 0,2291
6 56,00 - 62,42 18 59,21 1065,76 1135834,86 81,19 1461,50 0,1706 10,236 7,76 5,89
61,93 1,28 0,3997
7 62,43 - 68,86 3 65,64 196,93 38783,30 238,61 715,84 0,0747 4,482 -1,48 0,49
68,36 1,95 0,4744
60 3011,87 2095311,743 5401,912799 366,72 0,9715 58,29 8,79
c2
tabel 12,592 normal
c2 fi . (Xi-M)2
Batas Nyata Z Batas Luar Dae rah
35
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.3 diatas diperoleh nilai signifikansi uji normalitas pada kinerja pembelajaran, χ2hitung < χ2tabel artinya distribusi data variabel Y normal.
Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y
Berdasarkan tabel diatas bahwa pada masing-masing data variabel penelitian berdistribusi normal. Karena hasil uji normalitas data variabel X dan dan variabel Y berdistribusi normal, maka pengolahan data menggunakan statistik parametrik dilanjut perhitungan korelasi.
2. Uji Kecenderungan
Perhitungan Uji Kecenderungan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel
b. Menentukan simpangan baku c. Menentukan skala skor mentah
Tabel 3.4
36
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Skala Skor Me ntah Nilai Matang Krite ria F %
1 Xrata-rata + 1.5 SD 65,12 x > 65,12 Sangat Baik 3 5,0%
d. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran umum variabel tersebut.
3. Menghitung Koefisien Korelasi
Menghitung koefisien korelasi untuk mencari signifikansi dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Momen, yaitu dengan rumus:
Keterangan:
r
xy = Koefisien kolerasi tiap butirn = Banyaknya subjek uji coba
∑X = Jumlah skor tiap butir
∑Y = jumlah skor total
∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir
∑Y² = Jumlah kuadrat skor total
∑XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total
4. Uji Sinifikansi Korelasi Produk Moment
37
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
t = Uji Signifikansi korelasi
r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden
5. Mencari
t
tabelMencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)
= n - 2
Hasil dari thitungdibandingkan dengan harga distribusi ttabeldengan taraf
signifikan (α) = 0,05 dimana artinya yaitu peluang membuat kesalahan 5% setiap
item akan terbukti bila harga thitung>ttabeldengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasannya (dk) = n – 2.
Tabel 3.5
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
38
Ardhiyan Darussalam, 2014
Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kontribusi pemenfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan indonesia. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:
Ha : ρ≠ 0 Ho : ρ = 0
Hipotesis bentuk kalimat:
Ha : Pemanfaatan teknologi informasi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi PTB JPTS FPTK UPI. Ho: Pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki kontribusi yang