• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PUPUT TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR YANG DIRAWAT DENGAN POVIDONE IODINE 10% DAN ALKOHOL 70% - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN PUPUT TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR YANG DIRAWAT DENGAN POVIDONE IODINE 10% DAN ALKOHOL 70% - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Referensi

Dokumen terkait

skor Apgar ≥ 7) dimana bayi diacak, terbagi dua kelompok, yaitu kelompok I yang dilakukan pengikatan tali pusat dini (15 detik setelah lahir) dan tertunda (2 menit setelah

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara perawatan tali pusat terbuka dan kasa kering dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.. Kata Kunci :

• Indeks koil tali pusat mempunyai hubungan terhadap luaran berat badan bayi lahir, dengan hubungan yang berbanding terbalik. Indeks

Saat ini Departemen Kesehatan RI merekomendasikan pemotongan tali pusat pada bayi dilakukan 2 menit setelah lahir (pengikatan tali pusat tertunda) karena pada pengikatan tali pusat

dilakukan sejak bulan Maret sampai Juni 2009, di dua RSU di Medan, propinsi Sumatera Utara, dilakukan pada bayi baru lahir yang memenuhi kriteria dimana bayi diacak, terbagi

partum tentang perawatan bayi baru lahir di RSI Yarsi Bukittingi adalah belum optimalnya edukasi yang diberikan pada Ibu dimasa Childbearing khususnya

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melakukan observasi/pengamatan secara langsung pada perawatan tali pusat bayi baru lahir dengan menggunakan bahan

Dari hasil penelitian pada tabel 7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengalami lama lepas tali pusat dalam waktu normal dengan prosentase 70% (21