• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran TKJ Kurikulum 2013 Revisi 2017 - Berkas Sekolah 04. Gerak Lurus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Pembelajaran TKJ Kurikulum 2013 Revisi 2017 - Berkas Sekolah 04. Gerak Lurus"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I.

IDENTIFIKASI

Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil

Mata Pelajaran : Fisika

Topik : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 12 × 45 menit

Hari / Tanggal : (disesuaikan) Lokasi / Tempat : Ruang Kelas

II.

KOMPETENSI INTI

KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

III.

KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar

1.1

1.2

Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik

.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

(2)

2.2 sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerakbenda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan

bergerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

IV.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning, siswa diharapkan dapat :

1

Sikap

F

Menunjukkan sikap :

Bersyukur (Kesungguhan belajar), Jujur, Disiplin, Bertanggung Jawab, Bekerja Sama dan Aktif.

2

Pengetahuan

FMengidentifikasi pengertian pengukuran

FMenerapkan konsep-konsep dasar gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

F Mendemonstrasikan contoh-contoh gerak lurus yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan media

F Mengapikasikan gerak lurus dan penerapan konsep mengenai besran-besaran yang ada

3

Keterampilan

F Melakukan percobaan gerak lurus tentang gerak vertical keatas dan gerak vertical kebawah

F Menjelaskan pengertian GLD dan GLBB serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

F Menjelaskan konsep gerak lurus

F Melukiskan gerak lurus dengan menggunakan grafik berdasarkan prosedur praktikum

F Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan gerak lurus sederhana dalam kehidupan sehari-hari

V.

MATERI POKOK

GERAK LURUS

Pertemu

an Materi Pokok Rincian Materi Pokok

I  GERAK LURUS Pengertian gerak lurus

Berbagai gambar/Foto/video berbagai contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari

(3)

1. Siswa meelihat gambar yang berkaitan dengan gerak lurus

2. Siswa memperhatikan demonstrasi yang diperagakan guru didepan kelas berkaitan dengan gerak lurus 3. Penjelasan tentang gerak lurus

4. Penyelesaian masalah tentang gerak lurus II  GERAK LURUS

BE RATURAN

1. Gerak lurus beraturan Langkah-langkah :

1. Siswa memperhatikan demonstrasi yang diberikan oleh guru mata pelajaran

2. Menggambar grafik dan menganalisis contoh gerak lurus beraturan

3. Menyelesaikan masalah tentang gerak lurus beraturan

III  GERAK LURUS BERUBAH BERARURAN

1. GLBB

Langkah-langkah :

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru mata pelajaran tentang glbb

2. Siswa membaca buku tentang cara menentukan rumus yang benar tentang permasalahan glbb

3. Menyelesaikan maslah dengan menggunakan hubungan glb dan glbb

2. Gerak vertical Langkah –langkah :

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru mata pelajaran tentang glbb

2. Siswa membaca buku tentang cara menentukan rumus yang tepat dalam permsalahan gerak vertical keatas atau gerak vertical kebawah

3. Menyelesaikan masalah menggunakan hubungan glbb dan gerak vertical

VI.

STRATEGI PEMBELAJARAN

a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik

Model : Discovery Learning, Problem Based Learning

b. Media dan Alat Bantu

1. Whiteboard

2. Marker

3. Jangka Sorong

4. Mikrometer Sekrup

5. Laptop, Proyektor, dan

Media Presentasi

6. Lembar Kerja

c. Sumber Belajar

1. Buku FISIKA (Peminatan

IPA) MEDIATAMA

2. Sumber buku lain,

Internet, dll.

VII.

SKENARIO PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE – 1.

(4)

Pembelajaran (Aktivitas Guru) dikembangkan waktu

Pendahuluan 10 Menit

Komunikasi

Motivasi

Apersepsi

 Guru mengucapkan salam

 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa

 Guru mengecek kehadiran siswa

 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi tentang r dan memberikan gambaran tentang aplikasinyadalam kehidupan sehari-hari.

 Siswa diingatkan tentang pengukuran yang pernah dipelajari sebelumnya

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Menjawab salam

 Berdoa bersama

 Merespon kehadiran

 Munculnya rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari

 Sikap peduli dan perhatian pada guru, serta proses pembelajaran dan materi pelajaran yang akan dipelajari diikuti dengan sungguh-sungguh

Kegiatan inti Menit105

Mengamati

 Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada siswa yang terkait dengan gerak lurus

 Guru membentuk kelompok siswa untuk mendiskusikan masalah besaran vector dan besaran skalar

 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang besaran vector dan besaran skalar

 Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk menyelesaikan masalah besaran vector dan besaran skalar

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam menganalisis dan membuat kategori dari besaran vector dan besaran skalar

 Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang besaran vector dan besaran skalar

 Memperhatikan gambar yang di berikan guru

 Membaca mengenai pengertian gerak lurus

 Membuat pertanyaan mengenai besaran vector dan besaran skalar

 Menentukan besaran vector dan besaran skalar

 Menganalisis tentang besaran, satuan dan dimensi

 Menyelesaikan masalah tentang besaran vector dan besaran scalar

 Menyampaikan tentang besaran vector dan besaran scalar

Penutup 20 Menit

(5)

pembelajaran diharapkan :

tentang besaran vector dan besaran skalar

 Guru memberikan tes kepada siswa

 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan selanjutnya

 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik di rumah dan berdoa mengucap syukur atas pembelajaran fisika telah selesai

kemampuan pengetahuan dan keterampilan

 Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala hikmat yang telah diberikan, sehingga kita dapat mengakhiri pelajaran dengan baik, dan berdoa setelah selesai

pembelajaran

Total Waktu 135

Menit

PERTEMUAN KE – 2. Langkah

Pembelajaran Kegiatan Belajar (Aktivitas Guru) Kompetensi yangdikembangkan Alokasiwaktu

Pendahuluan 10 Menit

Komunikasi

Motivasi

Apersepsi

 Guru mengucapkan salam

 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa

 Guru mengecek kehadiran siswa

 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami penjumlahan vector melalui beberapa metode.

 Siswa diingatkan tentang besaran vector dan besaran scalar sebelumnya

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Menjawab salam

 Merespon kehadiran

 Munculnya rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari

 Sikap peduli dan perhatian pada guru, serta proses pembelajaran dan materi pelajaran yang akan dipelajari diikuti dengan sungguh-sungguh

Kegiatan inti 105

Menit

 Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada siswa yang terkait dengan penjumlahan vector dengan menggunakan beberapa metode

 Guru membentuk kelompok siswa untuk mendiskusikan masalah di atas.

 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang metode-metode yang digunakan dalam penjumlahan vektor

 Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai penjumlahan vektor

 Membaca mengenai penjumlahan vektor

 Membuat pertanyaan mengenai metode penjumlahan vector

(6)

Mengasosiasi/ mengolah informasi

Mengomunika-sikan

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam menganalisis dan membuat gambar yang benar tentang penyelesaian tentang besaran vector, penjumlahan vektor

Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang jenis-jenis alat ukur

 Menganalisis dan membuat penyelesaian masalah tentang penjumlahan vektor

 Menyampaikan jenis-jenis metode yang digunakan dalam penjumlahan vektor

Penutup 20 Menit

Di akhir pembelajaran diharapkan :

 Guru meminta siswa menyimpulkan tentang penjumlahan vektor

 Guru memberikan tes kepada siswa

 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan selanjutnya

 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik di rumah.

 Guru meminta salah seorang siswa untuk menutup pertemuan dengan doa

 Mengembangkan

kemampuan pengetahuan dan keterampilan

 Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala hikmat yang telah diberikan, sehingga kita dapat mengakhiri pelajaran dengan baik.

 Siswa menutup dalam doa kegiata pembelajaran fisika

Total Waktu 135

Menit

PERTEMUAN KE – 3. Langkah

Pembelajaran Kegiatan Belajar (Aktivitas Guru) Kompetensi yangdikembangkan Alokasiwaktu

Pendahuluan 10 Menit

Komunikasi

Motivasi

Apersepsi

 Guru mengucapkan salam

 Guru meminta salah satu siswa membuka dengan doa

 Guru mengecek kehadiran siswa

 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya penguraian vektor

 Siswa diingatkan tentang penjumlahan vektor yang pernah dipelajari sebelumnya

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Menjawab salam

 Merespon kehadiran

 Munculnya rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari

 Sikap peduli dan perhatian pada guru, serta proses pembelajaran dan materi pelajaran yang akan dipelajari diikuti dengan sungguh-sungguh

Kegiatan inti Menit105

Mengamati  Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada siswa yang terkait dengan penguraian vektor

(7)

Menanya

 Guru membentuk kelompok siswa untuk mendiskusikan masalah di atas.

 Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang penguraian vector yang

berhubungan dalam kehidupan

 Guru membagikan lembar kerja kepada siswa untuk menentukan penguraian vector dengan menggunakan bidang kartesius x dan y

 Guru mengarahkan dan menuntun siswa dalam menganalisis dan membuat kategori dan ciri-ciri menentukan penguraian vektor

Guru meminta siswa untuk menyampaikan tentang cara menguraikan vektor

 Membuat pertanyaan mengenai penguraian vector yang berkaitan dengan kehidupan

 Menentukan jumlah yang benar tentang soal penguraian vector

 Menganalisis dan membuat kategori dan ciri-ciri menentukan penguraian vector

 Menyampaikan pengertian dan cara menguraikan vektor

Penutup 20 Menit

Di akhir pembelajaran diharapkan :

 Guru meminta siswa menyimpulkan tentang penguraian vektor

 Guru memberikan tes kepada siswa

 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan selanjutnya

 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik di rumah.

 Guru meminta siswa untuk berdoa menutup pertemuan

 Mengembangkan

kemampuan pengetahuan dan keterampilan

 Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala hikmat yang telah diberikan, sehingga kita dapat mengakhiri pelajaran dengan baik.

 Siswa berdoa menutup kegiatan pembelaaran

Total Waktu Menit135

Pertemuan ke 4 Ulangan Harian

VIII.

PENILAIAN HASIL BELAJAR

N

o Aspek yangdinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

1. Aspek sikap a. Observasi b. Jurnal

F Rubrik Penilaian Sikap

(8)

N

o Aspek yangdinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

2. Aspek

pengetahuan

a. Tes Tertulis b.Tes Lisan c. Penugasan

F Soal Pilihan Ganda dan

Uraian

F Daftar Pertanyaan

F Pekerjaan Rumah

3. Aspek

keterampilan a.b.Praktek/Unjuk KerjaProyek c. Portofolio

F Rubrik Penilaian Ketrampilan

F Daftar Cek /Skala Penilaian

Catatan : Instrumen dan Pedoman Penskoran terlampir

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

JEMMY J. JERMIAS, S.Pd WINDY MAKARAWUNG, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Kepala sekolah memperoleh laporan pada proses pembuatan laporan yang diperoleh dari proses pendataan dan proses layanan berupa daftar agenda pemasaran sekolah, daftar

Kemampuan operasi hitung subjek SA sebelum diberikan intervensi sudah bisa dikatakan cukup memahami operasi hitung penjumlahan, tetapi subjek SA mengalami kesulitan

Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

The objective of the research was to identify people’s behavior in storing and using medicines at Kelurahan Menteng, Medan Denai Subdistrict.. The research used descriptive

Telah dilakukan penentuan kadar residu pestisida klorpirifos pada komoditi kakao yang berasal dari Kabupaten Karo dan Kabupaten Labuhan Batu yang dilakukan di Balai Besar

Telah dilakukan penentuan kadar residu pestisida klorpirifos pada komoditi kakao yang berasal dari Kabupaten Karo dan Kabupaten Labuhan Batu yang dilakukan di Balai Besar

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

lima faktor yang mempengaruhi Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. yakni: Laju pertumbuhan ekonomi, Jumlah penduduk, Produk domestik