• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 0906216 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 0906216 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Kristalistianto, 2014

Perbandingan Motivasi Belajar D alam Pembelajaran Penjas Antara Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Bulutangkis D engan Bola Voli D i Sman 11 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ekstrakurikuler merupakan salah satu media media belajar siswa dalam

mengembangkan aspek-aspek pendidikan. Dalam prosesnya, ekstrakurikuler

memerlukan suatu cara belajar yang berbeda dari pembelajaran penjas.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di sekolah menengah atas

(SMA) Negeri 11 Kota Bandung tentang Motivasi Belajar Penjas Siswa pada

pokok bahasan motivasi dalam aktivitas ekstrakurikuler, maka diperoleh

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis dengan ekstrakurikuler bola voli

di SMAN 11 Bandung. Dalam hal ini siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola

voli memiliki motivasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang

mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis.

B. Saran

Berdasarkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis ingin

menyampaikan beberapa hal sebagai saran, yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga dapat membantu meningkatkan motivasi

belajar penjas siswa.

2. Dalam setiap pembelajaran sebaiknya guru memberikan kegiatan atau

metode-metode yang variatif, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan

motivasi siswa.

3. Guru sebaiknya dapat memberikan arahan kepada siswa dalam rangka

mengembangkan bakat yang dimiliki siswa.

4. Bagi peneliti lain, penelitian ini hanya terbatas pada ektrakurikuler olahraga

khususnya bulutangkis dan bola voli, oleh karena itu disarankan agar diujikan

pada kegiatan ekstrakurikuler olahraga lainnya atau diluar ektrakurikuler

Referensi

Dokumen terkait

Namun peneliti menganjurkan untuk memberikan materi pembelajaran senam ritmik yaitu pembelajaran senam aerobik dan line dance , oleh karena pembelajaran tersebut

Perbandingan metode pembelajaran bagian dan metode keseluruhan terhadap penguasaan gerak headstand senam.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Kanak-kanak salah satunya dengan menggunakan metode bermain peran. e) Guru harus terampil dalam menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Dengan penggunaan metode pembelajaran

Oleh karena itu, seorang guru penjas dituntut untuk menerapkan pendekatan mengajar yang variatif pada setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan agar siswa

Kepada guru pendidikan jasmani, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan pendekatan taktis dapat meningkatkan kemampuan bermain hoki, selain itu

Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepakbola.. Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu |

Kepada para guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pendekatan taktis memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar

Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan yang membidangi pendidikan Sekolah Dasar agar seyogyanya memberikan materi yang dapat meningkatkan motor educability siswa, yang di