• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1002004 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1002004 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Wina Widianingsih, 2014

Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Debat Aktif Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Pelajaran Sosiologi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP

INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. Oleh : Wina Widianingsih

ABSTRAK

Mata pelajaran Sosiologi merupakan mata pelajaran yang membahas tentang pola hubungan antara individu dengan dengan kelompok dalam kehidupan masyarakat. Proses Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas lebih diarahkan kepada kemampuan peserta didik untuk memahami serta menghapalkan berbagai konsep-konsep yang berhubungan dengan sosiologi yang nantinya akan dapat membantu mereka agar bisa meningkatkan hasil belajar setiap peserta didik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran debat dengan siswa yang menggunakan model group investigation pada mata pelajaran sosiologi. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS SMA Pasundan 8 Bandung dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan 3 kelas yaitu 2 kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran debat aktif serta model pembelajaran group investigation dan 1 kelas kontrol yang menggunakan model konvensional yaitu ceramah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa hasil belajar yang didapatkan siswa pada kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran debat aktif lebih meningkat dibandingkan kelas eksperimen 2 yang menggunakan model group investigation dan kelas kontrol yang menggunakan model ceramah.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Debat Aktif, Model Pembelajaran Group Investigation, Mata Pelajaran Sosiologi.

The subjects of Sociology is subjects that discuss about the pattern of the relationship between the individual and society in life group. The learning process that is implemented in the class geared to students ability to understand as well as considering the various concepts related to sociology that will help they can be to increase result of studies student. The purpose of this study was to determine the difference in learning outcomes between students who use the learning model debate with students who use the model group investigation in sociology subjects. This research was conducted in the high school class XI IPS Pasundan 8 Bandung by using quasi-experimental methods. This study uses three classes, that is 2-class experiments using an active learning model debate and learning model group investigation and one control class that uses the conventional model of discourse. Based on the research that has been conducted found that the learning results obtained in experimental class 1 students who use active learning model debate increases more than 2 experimental class that uses the model control group investigation and class lectures that use models.

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi; otak anak dipaksa untuk mengigat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut

Hasil penelitian berupa : (1) terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar peserta didik kelas atas dan kelas bawah, serta kelas atas dan kelas tengah

Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol, dengan nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen

Program Hipotetik Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Konsep Diri (Studi Deskriptif tentang Konsep Diri Peserta Didik Kelas X-XI Jurusan Perhotelan

Penelitian ini dilatar belakangi setelah melihat kelas IX-J di SMPN 1 Cicalengka, dimana masih kurangnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik di kelas

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui dimana pertama , terdapat kemampuan resolusi konflik yang rendah di kelas kontrol yang memakai model

Gaya hidup peserta didik di Sekolah Menengah Atas di kota Bogor yang kaitanya dengan penggunaan handphone pada kenyataanya dilapangan mengarah pada perilaku

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kenakalan remaja yang dilakukan oleh peserta didik, faktor internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya